4. LKS 3 Gerak Vertikal
February 24, 2019 | Author: yusondariatika | Category: N/A
Short Description
lks...
Description
Φ ψ
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK K
Gerak Lurus : Gerak Vertikal Vertikal
IDENTITAS
Satuan Pendidikan
: Sekolah Menengah Atas
Kelas
: XI (Sebelas)
Semester
: 1 (Satu)
Mata Pelajaran
: Fisika
Materi
: Gerak Lurus
Sub Materi
: GLBB
Alokasi waktu
: 1 x Pertemuan
Alokasi
: 20 menit
KELOMPOK : ANGGOTA KELOMPOK: 1. 2. 3. 4. 5.
A. PETUNJUK BELAJAR
Berdo’alah sebelum memulai kegiatan pembelajaran ! Pahamilah tujuan diskusi yang akan dicapai! Pahamilah petunjuk kerja sebelum melakukan diskusi! Lakukanlah diskusi sesuai petunjuk kerja secara teliti dan berurutan! Jawablah pertanyaan yang ada dalam Lembar Diskusi! Lakukanlah diskusi kelompok dengan baik dan efektif! Jika terdapat kesulitan, tanyakan pada guru pembimbing!
B. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI
Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya Indikator
3.4.1. 3.4.2. 3.4.3. 3.4.4.
Mengidentifikasi contoh peristiwa gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari Membedakan jenis-jenis gerak vertikal berdasarkan karakteristiknya Menerapkan persamaan gerak vertikal pada berbagai permasalahan terkait. Menganalisis besaran fisis pada gerak vertikal dalam menyelesaikan permasalahan terkait
C. TUJUAN KEGIATAN
Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu membedakan jenis-jenis gerak vertikal berdasarkan karakteristiknya
D. INFORMASI PENDUKUNG
(a) (b) Gambar 1. Dua buah benda dijatuhkan (a) dalam tabung tertutup (b) dalam ruang hampa udara Pada gambar (a) selembar bulu ayam dan sebuah apel dijatuhkan pada ketinggian yang sama dalam sebuah tabung mencapai dasar tabung secara tak bersamaan sehingga terjadi gesekan benda dengan udara dalam tabung. Sedangkan pada gambar (b) terlihat bahwa apel dan bulu ayam menuju dasar tabung secara bersamaan disebabkan oleh tabung yang hampa udara. Berdasarkan ilustrasi gerak benda di atas, apa yang menyebabkan hal tersebut bisaa terjadi? Apakah hal tersebut terjadi dikarenakan buah apel lebih besar massanya dari pada bulu ayam? Apakah massa berpengaruh terhadap selang waktu kedua benda tersebut mencapai dasar tabung? Atau adakah besaran fisis lain yang dapat mempengaruhinya? Kemukakan jawabanmu!
E. MATERI PEMBELAJARAN
Gerak vertikal merupakan contoh penerapan dari gerak lurus berubah beraturan dengan lintasan tegak lurus terhadap
bidang
horizontal.
Gerak
vertikal
dapat
dibedakan menjadi dua jenis yaitu gerak vertikal ke atas, gerak vertikal ke bawah. Adapun gerak vertikal ke bawah juga terbagi menjadi dua macam yaitu gerak jatuh bebas Gambar 2. Koin dilemparkan ke atas
dan gerak tidak jatuh bebas. Sebagai contoh, ketika koin dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal,
maka koin bergerak mencapai ketinggian maksimum. Setelah itu, koin akan jatuh kembali dengan lintasan lurus seperti bergerak jatuh bebas. Untuk memahami karakteristik gerak vertikal, diskusikanlah jawaban pertanyaan berikut bersama anggota kelompokmu!
E. TUGAS DISKUSI
Diskusikanlah tugas diskusi dibawah ini bersama anggota kelompokmu! 1. Gerak jatuh bebas
Duduklah secara berkelompok, lalu diskusikan jawaban tugas berikut! a. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 3. Bola bergerak jatuh bebas Pada gambar di atas dapat diketahui gerak sebuah bola jatuh bebas dari suatu ketinggian yang sama tanpa gesekan udara. Perubahan posisi yang dialami bola bertambah dalam selang waktu yang sama. Indentifikasilah besaran fisis yang terdapat pada peristiwa jatuhnya bola tersebut!
Lingkari jawaban yang menurutmu benar! Gerak jatuh bebas merupakan salah satu contoh gerak dengan lintasan (Horizontal / Vertikal) serta termasuk ke dalam jenis gerak (GLB / GLBB) dimana geraknya (dipercepat / diperlambat). Jika gesekan
udara diabaikan, gerak jatuh bebas (memiliki / tidak memiliki) kecepatan awal pada saat benda mula-mula bergerak. Percepatan gravitasi yang dialami benda bergerak jatuh bebas bertanda (+g / -g) dari acuan geraknya.
b. Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, rumuskanlah persamaan yang berlaku pada gerak jatuh bebas : 1) Merumuskan kecepatan akhir pada gerak jatuh bebas diperoleh dari turunan persamaan GLBB berikut:
= + Berdasarkan hasil identifikasi, kecepatan awal benda yang mengalami gerak jatuh bebas bernilai = . . . dan percepatan yang terjadi dipengaruhi oleh gravitasi (g) serta
jarak tempuhnya sama dengan ketinggian (h), maka
persamaan GLBB di atas dapat diubah menjadi:
= …. . . + 2ℎ
= √ …. …
2) Merumuskan persamaan waktu pada gerak jatuh bebas diperoleh dari turunan persamaan GLBB berikut
1 = + 2 3) Kecepatan awal bernilai = . . ., dan percepatan yang terjadi dipengaruhi oleh gravitasi (g) serta
jarak tempuhnya sama dengan ketinggian (h) maka
persamaan diatas menjadi:
1 ℎ = …+ 2
secara matematis, maka persamaan di atas dapat diubah menjadi:
2 = ⋯ = √ … …
2. Gerak vertikal ke atas
a. Perhatikanlah gambar dibawah ini!
Gambar 4. Koin dilemparkan vertikal ke atas
Pada gambar di atas seseorang sedang melemparkan koin arah vertikal ke atas. Pada saat bola berada di ketinggian maksimum, bola berhenti sesaat sebelum jatuh kembali ke bawah. Berdasarkan ilustrasi, identifikasilah besaran-besaran fisis yang dapat mempengaruhi gerak tersebut!
Lingkari jawaban yang menurutmu benar! Gerak vertikal ke atas merupakan salah satu contoh gerak dengan lintasan pada (sumbu x / sumbu y) serta termasuk ke dalam jenis gerak (GLB / GLBB) dimana geraknya (dipercepat / diperlambat). Gerak
vertikal ke atas (memiliki / tidak memiliki) kecepatan awal pada saat benda mula-mula bergerak. Percepatan gravitasi yang dialami benda bergerak jatuh bebas bertanda (+g / -g) dari acuan geraknya.
b. Setelah melakukan identifikasi besaran fisis gerak vertikal ke atas, rumuskanlah persamaan yang berlaku pada gerak vertikal ke atas: 1) Merumuskan ketinggian maksimum yang dapat dicapai benda dari titik acuan
pada gerak vertikal ke atas maka diperlukan persamaan GLBB
berikut.
= + Berdasarkan
pengamatan,
ketika
benda
telah
mencapai
ketinggian
maksimum (sesaat sebelum jatuh kembali), maka kecepatan benda bernilai
= … dan gerak benda merupakan GLBB yang diperlambat, sehingga percepatannya bernilai ............. Maka, persamaannya menjadi:
… = − … .. Sehingga ketinggian maksimum yang bisa ditempuh benda dari titik acuan dapat dihitung melalui persamaan:
ℎ =
… …
2) Merumuskan waktu untuk mencapai ketinggian maksimum pada gerak vertikal keatas Waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian maksimum dari titik acuan pada gerak vertikal ke atas juga dapat dirumuskan berdasarkan persamaan GLBB. Pada GLBB berlaku persamaan:
= + Oleh karena kecepatan akhir vt = . . . dan percepatan bernilai ..........., maka:
… = − . . . Sehingga waktu untuk mencapai ketinggian maksimum dari titik acuan dapat dihitung melalui persamaan:
=
… …
3. Gerak tidak jatuh bebas a. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 5. Dribble bola oleh pemain basket
Berdasarkan gambar di atas diketahui bahwa seorang pemain bola basket sedang men-dribble bola. Ini merupakan contoh peristiwa gerak tidak jatuh bebas dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lain dari gerak tidak jatuh bebas terjadi pada air yang keluar dari keran bak mandi ketika dihidupkan. Untuk memahami konsep gerak tidak jatuh bebas, Identifikasilah besaran fisis pada bola yang mengalami gerak tidak jatuh bebas ini!
Lingkari jawaban yang menurutmu benar! Gerak tidak jatuh bebas merupakan salah satu contoh gerak dengan lintasan pada (sumbu x / sumbu y) serta termasuk ke dalam jenis gerak (GLB / GLBB) dimana geraknya (dipercepat / diperlambat). Gerak
tidak jatuh bebas (memiliki / tidak memiliki) kecepatan awal pada saat benda mula-mula bergerak. Percepatan gravitasi yang dialami benda pada saat bergerak tidak jatuh bebas bertanda (+g / -g) dari acuan geraknya.
b. Rumuskanlah persamaan yang berlaku pada gerak tidak jatuh bebas! 1) Setelah melakukan identifikasi besaran fisis, rumuskanlah persamaan yang berlaku pada gerak tidak jatuh bebas:
= + Gerak tidak jatuh bebas merupakan salah satu penerapan dari GLBB dipercepat
yang
dipengaruhi
persamaannya menjadi:
oleh
percepatan
gravitasi,
sehingga
= … … … … … 2) Merumuskan waktu tempuh pada gerak tidak jatuh bebas juga berlaku persamaan GLBB berikut.
= + Maka, waktu tempuh benda yang mengalami gerak tidak jatuh bebas dari titik acuan adalah:
=
…… ……
Kecepatan awal bernilai = . . ., dan percepatan yang terjadi dipengaruhi oleh gravitasi (g) serta
jarak tempuhnya sama dengan ketinggian (h) maka
persamaan diatas menjadi:
1 ℎ = …+ 2 secara matematis, maka persamaan di atas dapat diubah menjadi:
2 = ⋯ = √ … … 4. Gerak vertikal ke atas
a. Perhatikanlah gambar dibawah ini!
Gambar 6. Koin dilemparkan vertikal ke atas
Pada gambar di atas seseorang sedang melemparkan koin arah vertikal ke atas. Pada saat bola berada di ketinggian maksimum, bola berhenti sesaat sebelum jatuh kembali ke bawah. Berdasarkan ilustrasi, identifikasilah besaran-besaran fisis yang dapat mempengaruhi gerak tersebut!
Lingkari jawaban yang menurutmu benar! Gerak vertikal ke atas merupakan salah satu contoh gerak dengan lintasan pada (sumbu x / sumbu y) serta termasuk ke dalam jenis gerak (GLB / GLBB) dimana geraknya (dipercepat / diperlambat). Gerak
vertikal ke atas (memiliki / tidak memiliki) kecepatan awal pada saat benda mula-mula bergerak. Percepatan gravitasi yang dialami benda bergerak jatuh bebas bertanda (+g / -g) dari acuan geraknya.
b. Setelah melakukan identifikasi besaran fisis gerak vertikal ke atas, rumuskanlah persamaan yang berlaku pada gerak vertikal ke atas: 1) Merumuskan ketinggian maksimum yang dapat dicapai benda dari titik acuan
pada gerak vertikal ke atas maka diperlukan persamaan GLBB
berikut.
= + 2 Berdasarkan
pengamatan,
ketika
benda
telah
mencapai
ketinggian
maksimum (sesaat sebelum jatuh kembali), maka kecepatan benda bernilai
= … dan gerak benda merupakan GLBB yang diperlambat, sehingga percepatannya bernilai ............. Maka, persamaannya menjadi:
… = − … .. Sehingga ketinggian maksimum yang bisa ditempuh benda dari titik acuan dapat dihitung melalui persamaan:
ℎ =
… …
2) Merumuskan waktu untuk mencapai ketinggian maksimum pada gerak vertikal keatas Waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian maksimum dari titik acuan pada gerak vertikal ke atas juga dapat dirumuskan berdasarkan persamaan GLBB. Pada GLBB berlaku persamaan:
= 0 + Oleh karena kecepatan akhir vt = . . . dan percepatan bernilai ..........., maka:
… = − . . . Sehingga waktu untuk mencapai ketinggian maksimum dari titik acuan dapat dihitung melalui persamaan:
=
… …
5. Gerak tidak jatuh bebas a. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 5. Dribble bola oleh pemain basket
Berdasarkan gambar di atas diketahui bahwa seorang pemain bola basket sedang men-dribble bola. Ini merupakan contoh peristiwa gerak tidak jatuh bebas dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lain dari gerak tidak jatuh bebas terjadi pada air yang keluar dari keran bak mandi ketika dihidupkan. Untuk memahami konsep gerak tidak jatuh bebas, Identifikasilah besaran fisis pada bola yang mengalami gerak tidak jatuh bebas ini!
Lingkari jawaban yang menurutmu benar! Gerak tidak jatuh bebas merupakan salah satu contoh gerak dengan lintasan pada (sumbu x / sumbu y) serta termasuk ke dalam jenis gerak (GLB / GLBB) dimana geraknya (dipercepat / diperlambat). Gerak
tidak jatuh bebas (memiliki / tidak memiliki) kecepatan awal pada saat benda mula-mula bergerak. Percepatan gravitasi yang dialami benda pada saat bergerak tidak jatuh bebas bertanda (+g / -g) dari acuan geraknya.
b. Rumuskanlah persamaan yang berlaku pada gerak tidak jatuh bebas! 1) Setelah melakukan identifikasi besaran fisis, rumuskanlah persamaan yang berlaku pada gerak tidak jatuh bebas:
= + 2 Gerak tidak jatuh bebas merupakan salah satu penerapan dari GLBB dipercepat
yang
dipengaruhi
oleh
percepatan
gravitasi,
sehingga
persamaannya menjadi:
= … … … … … 2) Merumuskan waktu tempuh pada gerak tidak jatuh bebas juga berlaku persamaan GLBB berikut.
= + Maka, waktu tempuh benda yang mengalami gerak tidak jatuh bebas dari titik acuan adalah:
=
…… ……
F. KESIMPULAN
Berdasarkan diskusi yang telah dilakukan, kemukakanlah kesimpulanmu tentang materi gerak vertikal! 1. Gerak Jatuh bebas ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 2. Gerak vertikal ke atas ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 3. Gerak tidak jatuh bebas ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................
G. EVALUASI
1. Seorang anak menangkap kembali bola yang dilemparkannya ke atas setelah 3 s. a. Berapakah laju bola saat dilemparkan ke atas? b. Berapakah ketinggian yang dicapai bola?
2. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dengan laju 20 m/s. a. Berapa lama batu bergerak ketika ketinggiannya 12 meter? b. Berapa waktu yang diperlukan batu untuk mencapai ketinggian maksimum?
Nilai
Paraf Guru
Paraf Orang Tua
DAFTAR PUSTAKA
Bob Foster. 2011. Akselerasi Fisika 1 untuk SMA/MA kelas X . Jakarta: Erlangga Giancoli. 2001. Fisika Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga Marthen Kanginan.2007. Fisika untuk SMA Kelas XI . Jakarta: Erlangga
View more...
Comments