4. Identifikasi Vitamin
March 13, 2019 | Author: alvi6565 | Category: N/A
Short Description
b hm...
Description
PERCOBAAN IV IDENTIFIKASI VITAMIN
I.
TUJUAN TUJUAN PERCOB PERCOBAAN AAN
Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui cara identifikasi vitamin secara kualitatif. II. TINJAUAN TINJAUAN PUSTAKA PUSTAKA
Vitamin adalah faktor nutrisi esensial dan senyawa kimia yang aktif. Vitamin juga didefinisikan sebagai senyawa organik kompleks yang esensial untu untuk k pert pertum umbu buha han n dan dan fung fungsi si biol biolog ogis is yang yang lain lain bagi bagi mahl mahluk uk hidu hidup p (Sudarmaji, 1996). Vitamin adalah senyawa organik yang tidak bisa disintesis dalam tubuh, walaupun dalam jumlah sedikit. Vitamin dikenal sebagai suatu kelo kelomp mpok ok senya senyawa wa orga organi nik k yang yang term termasu asuk k dalam dalam golo golong ngan an prot protein ein,, karboh karbohidr idrat, at, lemak, lemak, dan sangat sangat pentin penting g perana perananny nnyaa bagi bagi beberap beberapaa fungsi fungsi terte tertent ntu u tubu tubuh h untu untuk k menj menjag agaa kelan kelangs gsun unga gan n hidu hidup p serta serta pert pertum umbu buha han. n. Vitamin tidak dapat dibuat oleh manusia. Oleh karena itu, harus diperoleh dari bahan. Sebagai perkecualian adanya vitamin D yang dapat dibuat dalam bahan
pangan
yang
dikonsumsi
mendapat
cukup
kesempatan
(Poedjiadi, 1994). Istilah vitamin pertama kali diutarakan oleh seorang ahli kimia Polandia bernama Funk, yang percaya bahwa zat penangkal beri-beri yang larut dalam air itu sebuah amina yang sangat vital dan dari kata tersebut lahirlah istilah vitamin yang kemudian menjadi vitamin. Kini vitamin dikenal sebagai suatu kelo kelomp mpok ok seny senyaw awaa orga organi nik k yang yang tida tidak k term termas asuk uk golo golong ngan an prot protei ein, n, karboh karbohidr idrat at ataupun ataupun lemak. lemak. dan terdap terdapat at dalam dalam jumlah jumlah yang yang kecil kecil dalam dalam bahan makanan tetapi sangat penting peranannya bagi beberapa fungsi tertent tertentu u tubuh tubuh untuk untuk menjag menjagaa kelang kelangsun sung g kehidu kehidupan pan dan pertum pertumbua buahan han.. Vitamin Vitamin merupakan merupakan suatu molekul molekul organik organik yang sangat diperlukan diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan normal (Winarno, 1989). Banyak vitamin yang telah dikenal dan dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Jenis vitamin yang dapat larut dalam air ialah vitamin B kompleks dan
vitamin C. Vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K serta provitamin A (Pudjatmaka, 2003). Vita Vitami min n yang yang laru larutt air air meli melipu puti ti tiam tiamin in (Vit (Vitam amin in B1), ribofl riboflavi avin n (Vitam (Vitamin in B2), asam nikoti nikotinat nat,, asam pantot pantotenat enat,, pirido piridoksi ksin n (Vitam (Vitamin in B6), biotin, asam folat (Vitamin B12) dan asam askorbat (Vitamin C). Vitamin yang larut air hanya disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin. Oleh karena inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin yang larut air secara terus menerus. Vitamin yang larut lemak akan disimpan dala dalam m jarin jaringa gan n adip adipos osaa dan dan di dala dalam m hati hati.. Vita Vitami min n ini ini kemu kemudi dian an akan akan dikeluarkan
dan
diedarkan
ke
sel seluruh
tubuh
saa saat
dibutuhkan
(Pudjatmaka, 2003). Berdasarkan hidrofobisitasnya vitamin dapat dibedakan menjadi : 1. Vitamin yang larut dalam air, yang termasuk vitamin yang larut dalam air : a. Vitamin C Vitami Vitamin n C disint disintesi esiss secara secara alami alami baik baik dalam dalam tanama tanaman n maupun maupun hewan. Vitamin C mudah diuji secara sintesis dari gula darah, dengan biaya
sangat
murah.
Vitamin
C
mempunyai
peranan
dalam
pembentukan kolagen interseluler, pembentukan hormone. Steroid dari kolesterol dan menjaga kestabilan tubuh (Winarno, 1982) b. Vitamin B kompleks Vitami Vitamin n B komple komplek k merupa merupakan kan thiami thiamin, n, ribofl riboflafi afin, n, peredu pereduksi ksi (vitamin B6), asam pantofenat, broflasin serta vitamin B12.
Vitamin B12 Gambar 1. (Vitamin B 12)
(Winarno, 1982).
Vitamin B1
Vitamin B5
Vitamin B6 Gambar 2. (Vitamin B 1, B5 dan B6) (Winarno, 1982). 2. Vitamin yang larut dalam lemak, yang termasuk vitamin yang larut dalam lemak : a. Vitamin A Vitamin A jenis vitamin yang aktif dan terdapat dalam berbagai bentuk yang umumnya stabil, mudah teroksidasi oleh udara. Bila dipanaskan dipanaskan pada suhu tinggi bersama udara vitamin vitamin A berperan berperan dalam penglihatan. Sumber vitamin A adalah susu, keju, keju, dan ikan.
Gambar 3. (Vitamin A)
(Winarno, 1982).
b. Vitamin D Vitamin Vitamin D sangat berperan berperan penting bagi metabolisme metabolisme kalsium dan fosfor fosfor.. Dengan Dengan adanya adanya vitami vitamin n D, diadso diadsorpsi rpsi kalium kalium oleh oleh alkoho alkoholl pencernaan
akan
diperbaiki,
kalsium,
dan
fosfor
dari
tulang
dimobilisasi. Pengeluaran dan kesetimbangan mineral dalam darah ikut dikendalikan. Sumber vitamin D diperoleh dari dari dalam bahan nabati dan dalam minyak hati, ikan, dan vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari pagi.
ergocalciferol
colecalciferol Gambar 4. (Vitamin D)
(Winarno, 1982).
c. Vitamin E Vitamin E merupakan salah satu faktor yang larut dalam lemak. Vitamin E dalam tubuh kita berperan sebagai antioksidan, membantu oksidasi terhadap vitamin A dalam saluran pencernaan serta membantu dan mempertahankan fungsi membran sel.
Gambar 5. (Vitamin E)
(Winarno, 1982).
d. Vitamin K Diseb Disebut ut juga juga vita vitami min n koag koagul ulasi asi.. Vita Vitami min n K dapa dapatt mend mendor oron ong g terjadinya terjadinya peredaran darah secara normal, normal, pembentuka pembentukan n tulang, tulang, dan pembentukan perototan. Sumber vitamin K antara lain adalah hati dan sayuran yang berzat besi seperti bayam, kubis, dan bunga kol.
Gambar 6 (Vitamin K)
(Winarno, 1982).
Vitam Vitamin in A terma termasu suk k vita vitami min n larut larut dalam dalam lemak lemak,, sehin sehingg ggaa hany hanyaa terdapat terdapat dalam bahan makanan yang mengandun mengandung g lemak. Kadar β-karoten β-karoten pada rumput laut laut coklat c oklat mempunyai kadar β- karoten antara 300-2800 μg RE/100 RE/100 g berat berat kering kering.. Berdasa Berdasarka rkan n rata-rat rata-rataa kadar kadar β-karo β-karoten ten tersebu tersebut, t, S . crassifolium dapat dapat diguna digunakan kan sebagai sebagai bahan bahan makana makanan n sumber sumber vitami vitamin n A. Kadar β-karoten menentukan menentukan aktivitas vitamin A, sehingga sehingga rumput laut ini mempunyai mempunyai aktivitas vitamin A sedang. sedang. Vitamin C merupakan merupakan vitamin yang larut dalam air, sehingga jika konsentrasinya dalam tubuh sudah jenuh maka akan dibuang. Pada penelitian ini diperoleh rata-rata kadar vitamin C sebesar 49,01 mg/100 g berat basah. Kadar vitamin C rumput laut ini lebih rendah diband dibanding ingkan kan dengan dengan kadar kadar vitami vitamin n C rumput rumput laut laut coklat coklat secara secara umum umum (Handayani, et al., al., 2004). III. ALAT DAN BAHAN III.1
Alat
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah pipet tetes, spatula dan tabung reaksi. III.2
Bahan
Baha Bahan-b n-bah ahan an yang yang digu diguna naka kan n dala dalam m perc percob obaan aan ini ini adal adalah ah aquade aquades, s, minuma minuman n bervit bervitami amin n C (Lemon (Lemon Water Water UC 1000), 1000), larutan larutan FeCl3 1%, dan larutan NaHCO 3 5%.
IV. PROSEDUR KERJA
Prosedur kerja pada percobaa ini yaitu :
Penentuan Vitamin C 1. Laru Larutan tan askor askorba batt (min (minum uman an berv bervit itam amin in C) dima dimasu sukk kkan an ke dala dalam m tabung reaksi sebanyak 10 tetes ke dalam tabung reaksi. 2. Laru Larutan tan kemu kemudi dian an dine dinetr tral alka kan n meng menggu guna naka kan n laru laruta tan n NaHC NaHCO O 3 5% sebanyak 1 tetes dan ditambahkan 2 tetes larutan FeCl 3. 3. Peruba Perubahan han warna warna yang yang terjadi terjadi diamat diamatii dengan dengan adanya adanya warna merah, merah, ungu yang menandakan positif vitamin C.
V. HASIL PERCOBAAN PERCOBAAN A. Hasil Hasil N No.
Percobaan
1 10 tetes larutan sampel 1. (Lemon Water UC 1000) + 1 tetes larutan FeCl3 → tabung reaksi
Pengamatan
Keterangan
Merah keunguunguan
+ (Positif)
VI. PEMBAHASAN
Prakti Praktikum kum ini bertuj bertujuan uan untuk untuk menget mengetahu ahuii cara cara identi identifika fikasi si vitami vitamin n secara secara kual kualit itati atif. f. Vita Vitami min n adal adalah ah seke sekelo lomp mpok ok senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi f ungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Pada dasarnya, senyawa vitami vitamin n diguna digunakan kan tubuh tubuh untuk untuk dapat dapat bertum bertumbuh buh dan berkem berkemban bang g secara secara normal. Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B ( tiamin, riboflavin, riboflavin, niasin, niasin, asam pantotenat, pantotenat, biotin, vitamin B6, B6, vitamin B12, B12, dan folat). folat). Vitamin A (retinol), retinol), berperan dalam pembentukkan indra penglihatan yang yang baik baik,, teru teruta tama ma di mala malam m hari hari,, dan dan seba sebaga gaii salah salah satu satu komp kompon onen en penyusun pigmen mata di retina. retina. Vitamin B1 (tiamin), tiamin), berfungsi menjaga kesehatan kesehatan kulit dan membantu membantu mengkonve mengkonversi rsi karbohidrat menjadi menjadi energi
yang yang diperl diperluka ukan n tubuh tubuh untuk untuk rutini rutinitas tas sehari sehari-ha -hari. ri. Vitami Vitamin n D ini dapat dapat memban membantu tu metabo metabolism lismee kalsiu kalsium m dan mineral mineralisas isasii tulang tulang.. Sel kulit kulit akan akan sege segera ra memp mempro rodu duks ksii vita vitami min n D saat saat terk terken enaa caha cahaya ya mata mataha hari ri (sinar ultraviolet). ultraviolet). Vitamin C sangat berperan dalam memelihara fungsi normal semua unit sel. sel. Vita Vitami min n C juga juga meng mengan andu dung ng sifat sifat anti antiok oksi sida dan. n. Zat Zat anti antiok oksi sida dan n meru merupa paka kan n zat yang yang dapa dapatt meli melind ndun ungi gi nutr nutrisi isi suat suatu u maka makana nan n mela melalu luii peminimalan kerusakan kerusa kan pada suatu zat. Vitamin C termasuk dalam golongan vitamin yang dapat larut dalam air. Jenis vitamin larut dalam air hanya dapat disimp disimpan an dalam dalam jumlah jumlah sediki sedikitt dan biasan biasanya ya akan akan segera segera hilang hilang bersama bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. tubuh. Apabil Apabilaa tidak tidak dibutu dibutuhka hkan, n, vitami vitamin n ini akan akan segera segera dibuan dibuang g tubuh tubuh bersama urin. Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus. Struktur asam askorbat yaitu
Adapun Adapun fungsi fungsi vitamin vitamin C berperan berperan dalam menghambat menghambat reaksi oksidasi yang berlebihan dalam tubuh. Vitamin C (asam askorbat) berfungsi sebagai suatu kofaktor dalam reaksi hidrosilasi dan amidasi. Kekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Gejala-gejala penyakit skorbut adalah terjadinya pelembekan tenunan kolagen, infeksi, dan demam. timbul sakit, pelunakan, dan pembengkakan kaki bagian paha. Pada praktikum kali ini dilakukan analisis kualitatif vitamin C. Analisis dilaku dilakukan kan dengan dengan cara dimasuk dimasukkan kan 10 tetes tetes sampel sampel dalam dalam tabung tabung reaksi reaksi kemudi kemudian an ditamb ditambahk ahkan an larutan larutan NaHCO NaHCO3 5% 1 tete tetess dan dan FeCl FeCl3 2 tetes tetes kemudi kemudian an diamat diamatii peruba perubahan han warna warna yang yang terjadi terjadi.. Hasil Hasil yang yang didapa didapatka tkan n positif mengandung vitamin C ditandai dengan terjadinya warna merah keunguan. VII. KESIMPUL KESIMPULAN AN
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaan kali ini adalah :
1. Vita Vitami min n adal adalah ah seke sekelo lomp mpok ok senyawa organik amina berbobot berbobot molekul molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme. organisme. 2. Vitami Vitamin n C berper berperan an dalam dalam mengha menghamba mbatt reaksi reaksi oksida oksidasi si yang yang berleb berlebiha ihan n dalam tubuh. 3. Hasil analisis analisis kualitatif kualitatif vitamin C didapatkan didapatkan hasil positif positif ditandai ditandai dengan terjadinya warna merah keunguan.
DAFTAR PUSTAKA
Handay Handayani ani,, T., Sutarn Sutarno, o, A.D. A.D. Setyaw Setyawan. an. 2004. 2004. Analis Analisis is Kompos Komposisi isi Nutrisi Nutrisi Rumput Laut Sargassum crassifolium J. Agardh. Biofarmasi Agardh. Biofarmasi 2 (2): 45-52. Pudjatmaka. H, 2003. Kamus Kimia Organik. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. Poedjiadi. 1994. Dasar-dasar Biokimia. Universitas Indonesia. Jakarta. Sudarm Sudarmaji, aji, S. 1996. 1996. Analisa Analisa Bahan Bahan Makana Makanan n dan Pertani Pertanian. an. Liberty Liberty Press. Press. Yogyakarta. Winarno, F.G. 1982. Analisa Bahan Pangan. UI Press. Jakarta. Winarno, F.G. 1989. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedi. Jakarta.
View more...
Comments