4 Daftar Mata Pembayaran Spesifikasi 2010 Revisi 2 vs 3

November 10, 2017 | Author: Erwinovin | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

mata pembayaran...

Description

Spesifikasi 2010 revisi 3 Uraian

No. Mata Pembayaran

Satuan

Spesifikasi 2010 revisi 2 Uraian

No. Mata Pembayaran

Satuan

DIVISI 1 - UMUM 1.1. RINGKASAN PEKERJAAN 1.2. MOBILISASI 1.2.

Mobilisasi

Lump Sum

1.2.

Mobilisasi

Lump Sum

1.3. -KANTOR LAPANGAN DAN FASILITASNYA 1.4. FASILITAS DAN PELAYANAN PENGUJIAN 1.5. TRANSPORTASI DAN PENANGANAN 1.6. PEMBAYARAN SERTIFIKAT BULANAN 1.7. PEMBAYARAN SEMENTARA (PROVISIONAL SUM)

1.8. MANAJEMEN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS 1.8.(1) 1.8.(2).

Manajemen dan keselamatan lalu Lintas Jembatan Sementara

Lump Sum Lump Sum

1.8.(1). 1.8.(2).

Manajemen dan keselamatan lalu Lintas Jembatan Sementara

Lump Sum Lump Sum

1.9. KAJIAN TEKNIS LAPANGAN 1.10. 1.11.

STANDAR RUJUKAN

BAHAN DAN PENYIMPANAN

1.12.

JADWAL PELAKSANAAN

1,13. PROSEDUR PERINTAH PERUBAHAN 1.14. 1.15.

DOKUMEN REKAMAN KEGIATAN

1.16.

1.17. 1.17

Pengamanan Lingkungan Hidup

PENUTUPAN KONTRAK

PEKERJAAN PEMBERSIHAN

PENGAMANAN LINGKUNGAN HIDUP Lump Sum

1.17

Pengamanan Lingkungan Hidup

Lump Sum

1.18.

RELOKASI UTILITAS DAN PELAYANAN YANG ADA

1.19.

1.20.(1) 1.20.(2)

Pengeboran, termasuk SPT dan Laporan Sondir termasuk Laporan

1.21

Manajemen Mutu

2.1. (1)

2.2.(1)

2.3.(1) 2.3.(2) 2.3.(3) 2.3.(4) 2.3.(5) 2.3.(6) 2.3.(7) 2.3.(8)

2.3.(9)

1.20. PENGUJIAN PENGEBORAN Meter Panjang 1.20.(1) Pengboran, termasuk SPT dan laporan Meter Panjang 1.20.(2) Sondir termasuk laporan 1.21. MANAJEMEN MUTU Lump Sum 1.21 Manajemen Mutu

Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air

Pasangan Batu dengan Mortar

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

DIVISI 2 - DRAINASE 2.1. SELOKAN DAN SALURAN AIR Meter Kubik 2.1.(1)

Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air

2.2. PASANGAN BATU DENGAN MORTAR Meter Kubik 2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar

2.3. GORONG-GORONG DAN DRAINASE BETON Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, diameter Meter 2.3.(1) Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, dalam 35 - 45 cm Panjang diameter dalam 35 – 45 cm Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, diameter 55 Meter 2.3.(2) Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, - 65 cm Panjang diameter dalam 55 - 65 cm Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, diameter Meter 2.3.(3) Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, dalam 75 - 85 cm Panjang diameter dalam 75 - 85 cm Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, diameter Meter 2.3.(4) Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, dalam 95 - 105 cm Panjang diameter dalam 95 - 105 cm Gorong-gorong Pipa Baja Bergelombang Ton 2.3.(5) Gorong-gorong pipa baja gelombang Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan Meter 2.3.(6) Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan, diameter dalam 20 cm Panjang diameter dalam 20 cm Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan Meter 2.3.(7) Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan, diameter dalam 25 cm Panjang diameter dalam 25 cm Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan Meter 2.3.(8) Gorong-gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan, diameter dalam 30 cm Panjang diameter dalam 30 cm Saluran berbentuk U Tipe DS 1

Meter Panjang

2.3.(9)

Saluran berbentuk U Tipe DS 1

m. panjang m. panjang

Lump Sum

m. Kubik

m. Kubik

m.panjang m.panjang m.panjang m.panjang Ton m.panjang m.panjang m.panjang

m. panjang

2.3.(10)

Saluran berbentuk U Tipe DS 2

2.3.(11)

Saluran berbentuk U Tipe DS 3

2.3.(12) 2.3.(13)

Beton K250 (fc’ 20) untuk struktur drainase beton minor Baja Tulangan untuk struktur drainase beton minor

2.3.(14)

Pasangan Batu tanpa Adukan (Aanstamping)

2.4.(1) 2.4.(2)

Bahan Porous untuk Bahan Penyaring (Filter) Anyaman Filter Plastik

2.4.(3)

Pipa Berlubang Banyak (Perforated Pipe) untuk Pekerjaan Drainase Bawah Permukaan

Meter Panjang Meter Panjang Meter Kubik

2.3.(10)

Saluran berbentuk U Tipe DS 2

m. panjang

2.3.(11)

Saluran berbentuk U Tipe DS 3

m. panjang

2.3.(12)

Kg

2.3.(13)

Kilogram

Meter Kubik

2.3.(14)

Beton K250 (f’c 20) untuk struktur drainase beton minor Baja Tulangan untuk Struktur drainase beton minor Pasangan Batu tanpa Adukan (Aanstamping)

Bahan Porous untuk Bahan Penyaring (Filter) Anyaman Filter Plastik

m. kubik m. persegi

Pipa Berlubang Banyak (Perforated Pipe) untuk Pekerjaan Drainase Bawah Permukaan

m.panjang

2.4. DRAINASE POROUS Meter Kubik 2.4.(1) Meter 2.4.(2) Persegi Meter 2.4.(3) Panjang

DIVISI 3 – PEKERJAAN TANAH 3.1. GALIAN Meter Kubik 3.1.(1a)

3.1.(1a)

Galian Biasa

3.1.(1b) 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5 3.1.6

Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik

3.1.(1b) 3.1.(2) 3.1.(3) 3.1.(4) 3.1.(5) 3.1.(6)

Meter Kubik

3.1.(7)

3.1.8

Galian batu Lunak Galian Batu Galian Struktur dengan Kedalaman 0 – 2 M Galian Struktur dengan Kedalaman 2 – 4 M Galian Struktur dengan Kedalaman 4 – 6 M Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling Machine Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine Galian Perkerasan Berbutir

Meter Kubik

3.1.9

Galian Perkerasan Beton

Meter Kubik

3.2.(1a) 3.2.(1b) 3.2.(2a) 3.2.(2b) 3.2.(3)

Timbunan Biasa dari Sumber Galian Timbunan Biasa dari Galian Timbunan Pilihan dari sumber galian Timbunan Pilihan dari galian Timbunan Pilihan Berbutir (diukur di atas bak truk)

3.2. TIMBUNAN Meter Kubik 3.2.(1) Meter Kubik Meter Kubik 3.2.(2) Meter Kubik Meter Kubik 3.2.(3)

3.1.7

m. kubik

m.kubik

Galian Biasa

Meter kubik Meter kubik Meter kubik Meter kubik Meter kubik Meter kubik Meter kubik

3.1.(8)

Galian Cadas Muda Galian Batu Galian Struktur dengan Kedalaman 0-2 m Galian Struktur dengan Kedalaman 2-4 m Galian Struktur dengan Kedalaman 4-6 m Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling Machine Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine Galian Perkerasan Berbutir

3.1.(9)

Galian Perkerasan Beton

Meter kubik

Timbunan Biasa

Meter kubik

Timbunan Pilihan

Meter kubik

TImbunan Pilihan Berbutir (diukur di atas bak truk)

Meter kubik

Meter kubik Meter kubik

3.2.(3)

3.3.(1)

3.4.(1) 3.4.(2) 3.4.(3) 3.4.(4) 3.4.(5)

Timbunan Pilihan Berbutir (diukur dengan rod & plate)

Meter Kubik

3.4. PENYIAPAN BADAN JALAN Meter 3.3.(1) Persegi

Penyiapan Badan Jalan

Penyiapan badan jalan

3.5. PEMBERSIHAN, PENGUPASAN DAN PEMOTONGAN POHON Pembersihan dan Pengupasan Lahan Meter 3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan Persegi Pemotongan Pohon Pilihan diameter 15 – 30 cm Buah 3.4.(2) Pemotongan Pohon Pilihan diameter 15-30 cm Pemotongan Pohon Pilihan diameter 30 – 50 cm Buah 3.4.(3) Pemotongan Pohon Pilihan diameter 30-50 cm Pemotongan Pohon Pilihan diameter 50 – 75 cm Buah 3.4.(4) Pemotongan Pohon Pilihan diameter 50-75 cm Pemotongan Pohon Pilihan diameter > 75 cm Buah 3.4.(5) Pemotongan Pohon Pilihan diameter >75 cm

Meter Persegi

Meter Persegi Buah Buah Buah Buah

DIVISI 4 – PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN 4.1. PELEBARAN PERKERASAN

4.2.(1)

Lapis Pondasi Agregat Kelas A

4.2.(2a)

Lapis Pondasi Agregat Kelas B

4.2.(2b)

Lapis Pondasi Agregat Kelas S

4.2.(3) 4.2.(4)

Semen Untuk Lapis Pondasi Semen tanah Lapis Pondasi Semen Tanah

4.2.(5)

Agregat Penutup BURTU

4.2.(6) 4.2.(7) 4.2.(8) 4.2.(9)

Bahan Aspal untuk Pekerjaan pelaburan Lapis Resap Pengikat Lapis Resap Perekat Laston Lapis Antara (AC-BC)

4.2.(10) 4.2.(11)

Laston Lapis Antara Modifikasi (AC-BC Mod) Latson Lapis Pondasi (Ac Base)

4.2. BAHU JALAN Meter 4.2.(1) Kubik Meter 4.2.(2a) Kubik Meter 4.2.(2b) Kubik Ton 4.2.(3) Meter 4.2.(4) Kubik Meter 4.2.(5) Persegi Liter 4.2.(6) Liter 4.2.(7) Liter 4.2.(8) Ton 4.2.(9) Ton Ton

4.2.(10) 4.2.(11)

Lapis Pondasi Agregat Kelas A

Meter Kubik

Lapis Pondasi Agregat Kelas B

Meter Kubik

Lapis Pondasi Agregat Kelas S

Meter Kubik

Semen Untuk Lapis Pondasi Semen tanah Lapis Pondasi Semen Tanah

Ton Meter Kubik

Agregat Penutup BURTU Bahan Aspal untuk Pekerjaan pelaburan Lapis Resap Pengikat Lapis Resap Perekat Laston Lapis Antara (AC-BC) (Gradasi Halus.Kasar) Laston Lapis Antara Modifikasi (AC-BC Mod) Latson Lapis Pondasi (Ac Base) (Gradasi

Meter Persegi Liter Liter Liter Ton Ton Ton

4.2.(12) 4.2.(13) 4.2.(14) 4.2.(15) 4.2.(16)

5.1.(1) 5.1.(2)

5.2.(1) 5.2.(2)

5.3.(1) 5.3.(2) 5.3.(3)

Laston Lapis Pondasi Modifikasi (AC-Base Mod) (Gradasi Halus/Kasar) Bahan anti pengelupasan Perkerasan Beton semen Perkerasan beton semen dengan anyaman tulangan tunggal Lapis pondasi bawah beton kurus

Ton

4.2.(12)

Ton

4.2.(13)

Halus/kasar) Laston Lapis Pondasi Modifikasi (AC-Base Mod) (Gradasi Halus/Kasar) Aspal Keras

Meter kubik Meter kubik

4.2.(14) 4.2.(15)

Aspal Modifikasi Bahan Anti Pengelupasan

Ton Kg

Meter kubik

4.2.(16) 4.2.(17) 4.2.(18)

Bahan Pengisi (filler) Tambahan Kapur Bahan Pengisi (filler) Tambahan Semen Asbuton (bitumen dan mineral) sebagai Bahan pengisi (filler) tambahan

Kg Kg Ton

DIVISI 5 – PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN 5.1. LAPIS [PONDASI AGREGAT Lapis Pondasi Agregat Kelas A Meter 5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat kelas A Kubik Lapis Pondasi Agregat Kelas B Meter 5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat kelas B Kubik 5.2. PERKERASAN BERBUTIR TANPA PENUTUP ASPAL Lapis Permukaan Agregat Tanpa Penutup Aspal Meter 5.2.(1) Lapis Permukaan Agregat Tanpa Penutup Kubik Aspal Lapis Pondasi Agregat Tanpa Penutup Aspal Meter 5.2.(2) Lapis Pondasi Agregat Tanpa Penutup Aspal Kubik 5.3. PERKERASAN BETON SEMEN Perkerasan Beton Semen Meter 5.3.(1) Kubik Perkerasan Beton Semen dengan Anyaman Meter 5.3.(2) Tulangan Tunggal Kubik Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus Meter 5.3.(3) Kubik

5.4.(1)

Semen untuk Lapis Pondasi Semen Tanah

5.4.(2)

Lapis Pondasi Semen Tanah

5.4.(2)

Ton

Meter Kubik Meter Kubik

Meter Kubik Meter Kubik

Perkerasan Beton Semen

Meter Kubik

Perkerasan Beton Semen dengan Anyaman Tulangan Tunggal Lapis Pondasi Bawah beton Kurus

Meter Kubik

5.4. LAPIS PONDASI SEMEN TANAH Ton 5.4.(1) Semen untuk Lapis Pondasi Semen Tanah Meter Kubik

Ton

Lapis Pondasi Semen Tanah

Meter Kubik

Ton Meter Kubik

5.5.(1) 5.5.(2)

5.5. LAPIS PONDASI AGEGAT SEMEN (CTB DAN CTSB) Lapis Pondasi agregat semen kelas A (Cement Meter 5.5.(1) Lapis Pondasi Atas Bersemen (Cement Treated Base) (CTB) Kubik Treated Base) (CTB) Lapis Pondasi agregat semen kelas B (Cement Meter 5.5.(2) Lapis Pondasi Bawah Bersemen (Cement Treated Sub-Base) (CTSB) Kubik Treated Sub-Base) (CTSB)

6.1.(1a)

Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair

6.1.(1b) 6.1.(2a) 6.1.(2b) 6.1.(2c)

Lapis Resap Pengikat – Aspal Emulsi Lapis Perekat – Aspal Cair Lapis Perekat – Aspal Emulsi Lapis Perekat – Aspal Emulsi Modifikasi

6.2.(1) 6.2.(2)

6.2.(3a) 6.2.(3b) 6.2.(4a) 6.2.(4b) 6.2.(4c) 6.2.(4d)

6.3.(1) 6.3.(2) 6.3.(3a) 6.3.(3b) 6.3.(4a) 6.3.(4b)

DIVISI 6 – PERKERASAN ASPAL 6.1. LAPIS RESAP PENGIKAT DAN LAPIS PEREKAT Liter 6.1.(1a) Lapis Resap Pengikat – Aspal cair Liter Liter Liter Liter

6.1.(1b) 6.1.(2a) 6.1.(2b) 6.1.(2c)

Lapis Resap Pengikat – Aspal emulsi Lapis Perekat – Aspal cair Lapis Perekat – Aspal emulsi Lapis perekat – Apal Emulsi Modifikasi

6.2. LABURAN ASPAL SATU LAPIS (BURTU) DAN LABURAN ASPAL DUA LAPIS (BURDA) Agregat Penutup BURTU Meter 6.2.(1) Agregat Penutup BURTU Persegi Agregat Penutup BURDA Meter 6.2.(2) Agregat Penutup BURDA Persegi Bahan Aspal untuk Pekerjaan Pelaburan Bahan Aspal Modifikasi untuk Pekerjaan pelaburan Aspal Cair untuk Precoated Aspal Emulsi untuk Precoated Aspal Emulsi Modifikasi untuj Precoated Bahan Anti Pengelupasan

Latasir Kelas A (SS-A) Latasir Kelas B (SS-B) Lataston Lapis Aus (HRS-WC) (gradasi senjang/semi senjang) Lataston Lapis Aus Perata (HRS-WC(L)) (gradasi senjang/semi senjang) Lataston lapis Pondasi (HRS-Base) (gradasi senjang/semi senjang) Lataston lapis Pondasi Perata (HRS-Base(L)) (gradasi senjang/semi senjang)

Liter Liter

6.2.(3a) 6.2.(3b)

Liter Liter Liter Kg

6.2.(4a) 6.2.(4b) 6.2.(4c) 6.2.(4d)

Bahan Aspal untuk Pekerjaan Pelaburan Bahan Aspal Modifikasi untuk Pekerjaan pelaburan Aspal Cair untuk Precoated Aspal Emulsi untuk Precoated Aspal Emulsi Modifikasi untuj Precoated Bahan Anti Pengelupasan

6.3. CAMPURAN BERASPAL PANAS Ton 6.3.(1) Latasir Kelas A (SS-A) Ton 6.3.(2) Latasir Kelas B (SS-B) Ton 6.3.(3a) Lataston Lapis Aus (HRS-WC) (gradasi senjang/semi senjang) Ton 6.3.(3b) Lataston Lapis Aus Perata (HRS-WC(L)) (gradasi senjang/semi senjang) Ton 6.3.(4a) Lataston lapis Pondasi (HRS-Base) (gradasi senjang/semi senjang) Ton 6.3.(4b) Lataston lapis Pondasi Perata (HRS-Base(L)) (gradasi senjang/semi senjang)

Meter Kubik Meter Kubik

Liter Liter Liter Liter Liter

Meter Persegi Meter Persegi

Liter Liter Liter Liter Liter Kg

Ton Ton Ton Ton Ton Ton

6.3.(5a)

Laston Lapis Aus (AC-WC)

Ton

6.3.(5a)

6.3.(5b)

Laston Lapis Aus Modifikasi (AC-WC Mod)

Ton

6.3.(5b)

6.3.(5c)

Laston Lapis Aus Perata (AC-WC(L))

Ton

6.3.(5c)

6.3.(5d)

Ton

6.3.(5d)

6.3.(6a)

Laston Lapis Aus Modifikasi Perata (ACWC(L)Mod) Laston Lapis Antara (AC_BC)

Ton

6.3.(6a)

6.3.(6b)

Laston Lapis Antara Modifikasi (AC_BC Mod) (

Ton

6.3.(6b)

6.3.(6c)

Laston Lapis Antara Perata (AC_BC) (L)

Ton

6.3.(6c)

6.3.(6d)

Ton

6.3.(6d)

6.3.(7a)

Laston Lapis Antara Modifikasi Perata (AC_BC(L)Mod) leveling Laston Lapis pondasi (AC-Base)

Ton

6.3.(7a)

6.3.(7b)

Laston Lapis pondasi Modifikasi (AC-Base Mod)

Ton

6.3.(7b)

6.3.(7c)

Laston Lapis pondasi Perata(AC-Base(L))

Ton

6.3.(7c)

6.3.(7d)

Laston Lapis pondasi Modifikasi Perata (ACBase(L)Mod) Bahan anti pengelupasan

Ton

6.3.(7d)

Ton

6.3.(8a) 6.3.(8b)

6.3.(8)

6.3.(9) 6.3.(10a) 6.3.(10b) 6.3.(10c)

Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) Laston Lapis Aus Modifikasi (AC-WC Mod) (gradasi halus/kasar) Laston Lapis Aus Perata (AC-WC(L)) (gradasi halus/kasar) Laston Lapis Aus Modifikasi Perata (ACWC(L)Mod) (gradasi halus/kasar) Laston Lapis Antara (AC_BC)(gradasi halus/kasar) Laston Lapis Antara Modifikasi (AC_BC Mod) (gradasi halus/kasar) Laston Lapis Antara Perata (AC_BC(L)) (gradasi halus/kasar) Laston Lapis Antara Modifikasi Perata (AC_BC(L)Mod) (gradasi halus/kasar) Laston Lapis pondasi (AC-Base) (gradasi halus/kasar) Laston Lapis pondasi Modifikasi (AC-Base Mod) (gradasi halus/kasar) Laston Lapis pondasi Perata(AC-Base(L)) (gradasi halus/kasar) Laston Lapis pondasi Modifikasi Perata (ACBase(L)Mod) (gradasi halus/kasar) Aspal Keras Aspal Modifikasi

Ton

Bahan Anti Pengelupasan Bahan Pengisi (filler) Tambahan Kapur Bahan Pengisi (filler) Tambahan Semen Asbuton (bitumen dan mineral) sebagai bahan pengisi (filler) Tambahan

Kg Kg Kg Ton

Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton

6.4. LASBUTAG DAN LATASBUSIR – TIDAK DIGUNAKAN 6.5. CAMPURAN ASPAL DINGIN 6.5.(1)

Campuran Aspal Dingin untuk Pelapisan

6.6.(1)

Lapis Permukaan Penetrasi Macadam

6.6.(2)

Meter Kubik

6.5.(1)

Campuran Aspal Dingin untuk Pelapisan

6.6. LAPIS PERATA PENETRASI MACADAM Meter 6.6.(1) Lapis Permukaan Penetrasi Macadam Kubik Lapis Pondasi/Perata Penetrasi Macadam Meter 6.6.(2) Lapis pondasi/Perata Penetrasi Macadam

Meter Kubik

Meter Kubik Meter Kubik

Kubik 6.7. PEMELIHARAAN DENGAN LABURAN ASPAL

7.1.(1)

Beton Mutu Tinggi, fc’50 MPa

7.1.(2)

Beton Mutu Tinggi, fc’45 MPa

7.1.(3)a

Beton Mutu Tinggi, fc’40 MPa dengan traveler

DIVISI 7 - STRUKTUR 7.1. BETON Meter 7.1.(1) Kubik Meter 7.1.(2) Kubik Meter kubik 7.1.(3)a

7.1.(3)b

Beton mutu Tinggi, fc’40 MPa dengan perancah

Meter kubik

7.1.(3)b

7.1.(4)

Beton mutu sedang, fc’35 MPa

7.1.(4)

7.1.(5)a

Beton mutu sedang, fc’ 30 MPa lantai jembatan

7.1.(5)b

Beton mutu sedang, fc’ 30 MPa untuk ……

7.1.(6)

Beton mutu sedang, fc’ 25 MPa

7.1.(7)a

Beton mutu sedang, fc’ 20 MPa

7.1.(7)b 7.1.(8)

Beton mutu sedang, fc’ 20 MPa yang dilaksanakan di air Beton mutu rendah, fc’ 15 MPa

7.1.(9)

Beton siklop, fc’15 MPa

7.1.(10)

Beton mutu rendah, fc’ 10 MPa

Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik

7.2.(1)a

Penyediaan Unit Pracetak gelagar Tipe I bentang 16 meter Penyediaan Unit Pracetak gelagar Tipe I bentang 25 meter Penyediaan Unit Pracetak gelagar Tipe I bentang …. meter

7.2.(1)b 7.2.(1)a

7.1.(5)a

Beton Mutu Tinggi, fc’50 MPa

Meter Kubik

Beton Mutu Tinggi, fc’45 MPa

Meter Kubik

Beton Mutu Tinggi, fc’40 MPa dengan traveler Beton mutu Tinggi, fc’40 MPa dengan perancah Beton mutu sedang, fc’35 MPa

Meter kubik Meter kubik Meter Kubik Meter Kubik

7.1.(5)b

Beton mutu sedang, fc’ 30 MPa lantai jembatan Beton mutu sedang, fc’ 30 MPa untuk ……

7.1.(6)

Beton mutu sedang, fc’ 25 MPa

Meter Kubik

7.1.(7)a

Beton mutu sedang, fc’ 20 MPa

Meter Kubik

7.1.(7)b

Meter Kubik

7.1.(8)

Beton mutu sedang, fc’ 20 MPa yang dilaksanakan di air Beton mutu rendah, fc’ 15 MPa

7.1.(9)

Beton siklop, fc’15 MPa

Meter Kubik

7.1.(10)

Beton mutu rendah, fc’ 10 MPa

Meter Kubik

7.2. BETON PRATEKAN Buah 7.2.(1)a Buah

7.2.(1)b

Buah

7.2.(1)a

Penyediaan Unit Pracetak gelagar Tipe I bentang 16 meter Penyediaan Unit Pracetak gelagar Tipe I bentang 25 meter Penyediaan Unit Pracetak gelagar Tipe I bentang …. meter

Meter Kubik

Meter Kubik

Buah Buah Buah

7.2.(2)a 7.2.(2)b 7.2.(2)c 7.2.(3)a 7.2.(3)b 7.2.(4)a 7.2.(4)b 7.2.(5) 7.2.(6) 7.2.(7) 7.2.(8) 7.2.(9) 7.2.(10)

7.2.(11).a 7.2.(11).b 7.2.(12).a 7.2.(12).b

7.3.(1) 7.3.(2) 7.3.(3) 7.3.(4) 7.3.(5) 7.3.(6)

Pemasangan Unit Pracetak gelagar Tipe I bentang 16 m Pemasangan Unit Pracetak gelagar Tipe I bentang 25 m Pemasangan Unit Pracetak gelagar Tipe I bentang ….. m Penyediaan Unit Pracetak gelagar Tipe U bentang 16 meter Penyediaan Unit Pracetak gelagar Tipe U bentang ……..meter Pemasangan Unit Pracetak gelagar Tipe U bentang 16 m Pemasangan Unit Pracetak gelagar Tipe U bentang …… m Penyediaan Unit Pracetak gelagar box bentang …….meter, lebar ……. m Pemasangan Unit Pracetak gelagar box bentang …….meter, lebar ……. m Baja Prategang Penyediaan pelat berrongga (voided slab) pracetak bentang …..m Pemasangan pelat berrongga (voided slab) pracetak bentang …..m Beton diafragma fc’ 30 MPa termasuk pekerjaan peneganan setelah pengecoran (post tension) Penyediaan Balok Gelagar Tee Beam bentang 60 m Pemasangan Balok Gelagar Tee Beam bentang 60 m Penyediaan Panel Full Depth Slab Pemasangan Panel Full Depth Slab

Baja Tulangan U24 Polos Baja Tulangan U32 Polos Baja Tulangan U32 Ulir Baja Tulangan U39 Ulir Baja Tulangan U48 Ulir Anyaman Kawat Yang Dilas (Welded Wire Mesh)

Buah

7.2.(2)a

Buah

7.2.(2)b

Buah

7.2.(2)c

Buah

7.2.(3)a

Buah

7.2.(3)b

Buah

7.2.(4)a

Buah

7.2.(4)b

Buah

7.2.(5)

Buah

7.2.(6)

kilogram Buah

7.2.(7) 7.2.(8)

Buah

7.2.(9)

Meter kubik

7.2.(10)

Pemasangan Unit Pracetak gelagar Tipe I bentang 16 m Pemasangan Unit Pracetak gelagar Tipe I bentang 25 m Pemasangan Unit Pracetak gelagar Tipe I bentang ….. m Penyediaan Unit Pracetak gelagar Tipe U bentang 16 meter Penyediaan Unit Pracetak gelagar Tipe U bentang ……..meter Pemasangan Unit Pracetak gelagar Tipe U bentang 16 m Pemasangan Unit Pracetak gelagar Tipe U bentang …… m Penyediaan Unit Pracetak gelagar box bentang …….meter, lebar ……. m Pemasangan Unit Pracetak gelagar box bentang …….meter, lebar ……. m Baja Prategang Penyediaan pelat berrongga (voided slab) pracetak bentang …..m Pemasangan pelat berrongga (voided slab) pracetak bentang …..m Beton diafragma fc’ 30 MPa termasuk pekerjaan peneganan setelah pengecoran (post tension)

Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah kilogram Buah Buah Meter kubik

Buah Buah Buah Buah 7.3. BAJA TULANGAN Kilogram 7.3.(1) Kilogram 7.3.(2) Kilogram 7.3.(3) Kilogram 7.3.(4) Kilogram 7.3.(5) Kilogram 7.3.(6)

Baja Tulangan U24 Polos Baja Tulangan U32 Polos Baja Tulangan U32 Ulir Baja Tulangan U39 Ulir Baja Tulangan U48 Ulir Anyaman Kawat yang Dilas (Welded Wire Mesh)

Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram

7.4.(1)a 7.4.(1)b 7.4.(1)c 7.4.(2)a 7.4.(2)b 7.4.(2)c 7.4.(3)a 7.4.(3)b 7.4.(3)c 7.4.(3)d 7.4.(3)a 7.4.(3)b 7.4.(3)c 7.4.(3)d

Penyediaan Baja STruktur BJ34 (Titik Leleh 210 MPa) Penyediaan Baja STruktur BJ37 (Titik Leleh 240 MPa) Penyediaan Baja STruktur BJ …… Titik Leleh …….. MPa) Pemasangan Baja STruktur BJ34 (Titik Leleh 210 MPa) Pemasangan Baja STruktur BJ37 (Titik Leleh 240 MPa) Pemasangan Baja STruktur BJ …… Titik Leleh …….. MPa) Pengadaan Struktur jembatan Rangka Baja Standar Panjang 40 m, lebar 9 m Pengadaan Struktur jembatan Rangka Baja Standar Panjang 50 m, lebar 9 m Pengadaan Struktur jembatan Rangka Baja Standar Panjang 60 m, lebar 9 m Pengadaan Struktur jembatan Rangka Baja Standar Panjang ……. m, lebar ….. m Pemasangan Struktur jembatan Rangka Baja Standar Panjang 40m, lebar 9 m Pemasangan Struktur jembatan Rangka Baja Standar Panjang 50m, lebar 9 m Pemasangan Struktur jembatan Rangka Baja Standar Panjang 60m, lebar 9 m Pemasangan Struktur jembatan Rangka Baja Standar Panjang ……. m, lebar ….. m

7.5.(1) 7.5.(2)

Pemasangan Jembatan Rangka Baja Pengangkutan Bahan Jembatan

7.6.(1)

Fondasi Cerucuk, Penyediaan & pemancangan

7.6.(2)

Dinding Turap Kayu tanpa Pengawetan

7.6.(3)

Dinding Turap Kayu dengan Pengawetan

7.4. BAJA STRUKTUR Kilogram 7.4.(1)a Kilogram

7.4.(1)b

Kilogram

7.4.(1)c

Kilogram

7.4.(2)a

Kilogram

7.4.(2)b

Kilogram

7.4.(2)c

Buah

7.4.(3)a

Buah

7.4.(3)b

Buah

7.4.(3)c

Buah

7.4.(3)d

Buah

7.4.(4)

Penyediaan Baja STruktur BJ34 (Titik Leleh 210 MPa) Penyediaan Baja STruktur BJ37 (Titik Leleh 240 MPa) Penyediaan Baja STruktur BJ …… Titik Leleh …….. MPa) Pemasangan Baja STruktur BJ34 (Titik Leleh 210 MPa) Pemasangan Baja STruktur BJ37 (Titik Leleh 240 MPa) Pemasangan Baja STruktur BJ …… Titik Leleh …….. MPa) Pengadaan Struktur jembatan Rangka Baja Standar Panjang 40m, lebar 9 m Pengadaan Struktur jembatan Rangka Baja Standar Panjang 50m, lebar 9 m Pengadaan Struktur jembatan Rangka Baja Standar Panjang 60m, lebar 9 m Pengadaan Struktur jembatan Rangka Baja Standar Panjang ……. m, lebar ….. m Pemasangan jembatan baja

7.4.(5)

Pengangkutan bahan jembatan Baja

Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Buah Buah Buah Buah Buah

Buah Buah Buah

7.5. PEMASANGAN RANGKA BAJA Kg 7.5.(1) Pemasangan Jembatan Rangka Baja Kg 7.5.(2) Pengangkutan Bahan jembatan 7.6. PONDASI TIANG Meter 7.6.(1) Panjang Meter 7.6.(2) Panjang Meter 7.6.(3) Panjang

Fondasi Cerucuk, Penyediaan & pemancangan Dinding Turap Kayu tanpa Pengawetan Dinding Turap Kayu dengan Pengawetan

Buah

Kg Kg

Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang

7.6.(4)

Dinding turap baja

7.6.(5)

Dinding turap beton

7.6.(6) 7.6.(7) 7.6.(8)a 7.6.(8)b 7.6.(8)a 7.6.(9)a 7.6.(9)b

7.6.(10)a 7.6.(10)b 7.6.(11)a 7.6.(11)b 7.6.(12)a 7.6.(12)b 7.6.(13) 7.6.(14)a 7.6.(14)b 7.6.(15)a 7.6.(15)b

7.6.(4)

Dinding turap baja

7.6.(5)

Dinding turap beton

Penyediaan tiang pancang kayu tanpa pengawetan ukuran ……, mm Penyediaan tiang pancang kayu dengan pengawetan ukuran ……, mm Penyediaan tiang pancang baja diameter 500 mm tebal 10 mm Penyediaan tiang pancang baja diameter 500 mm tebal ……. mm Penyediaan tiang pancang baja diameter …….. mm tebal …….. mm Penyediaan tiang pancang baja H Beam ukuran 300 mm x 300 mm x 10 mm x 15 mm Penyediaan tiang pancang baja H Beam ukuran …… mm x ……mm x …… mm x …….mm

Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang

7.6.(6)

Penyediaan tiang pancang beton bertulang pracetak ukuran 350 mm x 350 mm Penyediaan tiang pancang beton bertulang pracetak ukuran ……. mm x ……..mm Penyediaan tiang pancang beton pratekan pracetak ukuran 400 mm x 400 mm Penyediaan tiang pancang beton pratekan pracetak ukuran …… mm x ……..mm Penyediaan tiang pancang beton pratekan pracetak diameter 450 mm Penyediaan tiang pancang beton pratekan pracetak diameter …….. mm Pemancangan tiang pancang kayu ukuran …… mm Pemancangan tiang pancang baja diameter 500 mm Pemancangan tiang pancang baja diameter …………. mm Pemancangan tiang pancang baja H Beam ukuran 300 mm x 300 mm x 10 mm x 15 mm Pemancangan tiang pancang baja H Beam ukuran ………..mm x ……… mm x ……….mm x ………. mm

Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang

7.6.(10)a

Penyediaan tiang pancang kayu tanpa pengawetan ukuran ……, mm Penyediaan tiang pancang kayu dengan pengawetan ukuran ……, mm Penyediaan tiang pancang baja diameter 500 mm tebal 10 mm Penyediaan tiang pancang baja diameter 500 mm tebal ……. mm Penyediaan tiang pancang baja diameter …….. mm tebal …….. mm Penyediaan tiang pancang baja H Beam ukuran 300 mm x 300 mm x 10 mm x 15 mm Penyediaan tiang pancang baja H Beam ukuran …… mm x ……mm x …… mm x …….mm Penyediaan tiang pancang beton bertulang pracetak ukuran 350 mm x 350 mm Penyediaan tiang pancang beton bertulang pracetak ukuran ……. mm x ……..mm Penyediaan tiang pancang beton pratekan pracetak ukuran 400 mm x 400 mm Penyediaan tiang pancang beton pratekan pracetak ukuran …… mm x ……..mm Penyediaan tiang pancang beton pratekan pracetak diameter 450 mm Penyediaan tiang pancang beton pratekan pracetak diameter …….. mm Pemancangan tiang pancang kayu ukuran …… mm Pemancangan tiang pancang baja diameter 500 mm Pemancangan tiang pancang baja diameter …………. mm Pemancangan tiang pancang baja H Beam ukuran 300 mm x 300 mm x 10 mm x 15 mm Pemancangan tiang pancang baja H Beam ukuran ………..mm x ……… mm x ……….mm x ………. mm

7.6.(7) 7.6.(8)a 7.6.(8)b 7.6.(8)a 7.6.(9)a 7.6.(9)b

7.6.(10)b 7.6.(11)a 7.6.(11)b 7.6.(12)a 7.6.(12)b 7.6.(13) 7.6.(14)a 7.6.(14)b 7.6.(15)a 7.6.(15)b

Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang

7.6.(16)a

Pemancangan tiang pancang beton bertulang pracetak ukuran 350 mm x 350 mm

Meter Panjang

7.6.(16)a

7.6.(16)b

Pemancangan tiang pancang beton bertulang pracetak ukuran ……. mm x ……..mm

Meter Panjang

7.6.(16)b

7.6.(17)a

7.6.(19)b

Tiang bor diameter ….. mm

7.6.(20)

Tambahan biaya untuk nomor mata pembayaran 7.6.(13) s/d 7.6.(18) bila tiang pancang dikerjakan di tempat yang berair Tambahan biaya untuk nomor mata pembayaran 7.6.(19) bila tiang bor beton dikerjakan di tempat yang berair Pengujian pembebanan pada tiang dengan diameter sampai 600 mm Pengujian pembebanan pada tiang dengan diameter diatas 600 mm Tiang uji jenis …….. ukuran ……

Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang

7.6.(17)a

7.6.(19)a

Pemancangan tiang pancang beton pratekan pracetak ukuran 400 mm x 400 mm Pemancangan tiang pancang beton pratekan pracetak ukuran …… mm x ……..mm Pemancangan tiang pancang beton pratekan pracetak diameter 450 mm Pemancangan tiang pancang beton pratekan pracetak diameter …….. mm Tiang bor, diameter 800 mm

Meter Panjang

7.6.(21)

Buah

7.6.(22)

Buah

7.6.(23)

Meter Panjang Buah

7.6.(24)

Buah

7.6.(25)a

Buah

7.6.(26)a

Buah

7.6.(26)b

7.6.(17)b 7.6.(18)a 7.6.(18)b

7.6.(21)

7.6.(22) 7.6.(23) 7.6.(24) 7.6.(25)a

7.6.(25)a

7.6.(26)a

7.6.(26)b

Pengujian pembebanan statis pada tiang ukuran/diameter …… dengan beban hidrolik cara beban siklik Pengujian pembebanan statis pada tiang ukuran/diameter …… dengan beban hidrolik cara beban bertahap Pengujian pembebanan statis pada tiang ukuran/diameter …… dengan meja beban statis cara beban siklik Pengujian pembebanan statis pada tiang ukuran/diameter …… dengan meja beban statis cara beban bertahap

7.6.(19)a

Pemancangan tiang pancang beton bertulang pracetak ukuran 350 mm x 350 mm Pemancangan tiang pancang beton bertulang pracetak ukuran ……. mm x ……..mm Pemancangan tiang pancang beton pratekan pracetak ukuran 400 mm x 400 mm Pemancangan tiang pancang beton pratekan pracetak ukuran …… mm x ……..mm Pemancangan tiang pancang beton pratekan pracetak diameter 450 mm Pemancangan tiang pancang beton pratekan pracetak diameter …….. mm Tiang bor, diameter 800 mm

7.6.(19)b

Tiang bor diameter ….. mm

7.6.(20)

Tambahan biaya untuk nomor mata pembayaran 7.6.(13) s/d 7.6.(18) bila tiang pancang dikerjakan di tempat yang berair Tambahan biaya untuk nomor mata pembayaran 7.6.(19) bila tiang bor beton dikerjakan di tempat yang berair Pengujian pembebanan pada tiang dengan diameter sampai 600 mm Pengujian pembebanan pada tiang dengan diameter diatas 600 mm Tiang uji jenis …….. ukuran ……

7.6.(17)b 7.6.(18)a 7.6.(18)b

7.6.(25)a

Pengujian pembebanan statis pada tiang ukuran/diameter …… dengan beban hidrolik cara beban siklik Pengujian pembebanan statis pada tiang ukuran/diameter …… dengan beban hidrolik cara beban bertahap Pengujian pembebanan statis pada tiang ukuran/diameter …… dengan meja beban statis cara beban siklik Pengujian pembebanan statis pada tiang ukuran/diameter …… dengan meja beban statis cara beban bertahap

Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Buah Buah Meter Panjang Buah

Buah

Buah

Buah

7.6.(27)a

Pengujian Crosshole Sonic Logging (CSL) pada Tiang Bor Beton diameter ...

Buah

7.6.(27)a

7.6.(27)b

Pengujian pembebanan dinamis jenis PDLT (pile dynamic Load testing) pada tiang ukuran/diameter …….. Pengujian Keutuhan Tiang dengan Pile Integrated test Cofferdam dan Pekerjaan Dewatering

Buah

7.6.(27)b

Buah

7.6.(28)

Lump Sum

7.6.(29)

7.6.(28) 7.6.(29)

7.7.(1)

Dinding Sumuran Silinder terpasang, diameter …………..

7.7. PONDASI SUMURAN Meter 7.7.(1) Panjang

Pengujian pembebanan dinamis jenis PDA (pile dynamic Analysis) pada tiang ukuran/diameter …….. Pengujian pembebanan dinamis jenis PDLT (pile dynamic Load testing) pada tiang ukuran/diameter …….. Pengujian Keutuhan Tiang dengan Pile Integrated test Cofferdam dan Pekerjaan Dewatering

Dinding Sumuran Silinder terpasang, diameter …………..

Buah

Buah

Buah Lump Sum

Meter Panjang

7.8. ADUKAN SEMEN

7.9. PASANGAN BATU 7.9.(1)

7.10.(1) 7.10.(2) 7.10.(3) a. 7.10.(3) b. 7.10.(3) c.

7.11.(1)a 7.11.(1)b 7.11.(2) 7.11.(3) 7.11.(4)

Pasangan Batu

Meter Kubik

7.9.(1)

Pasangan batu

7.10. PASANGAN BATU KOSONG DAN BRONJONG Pasangan Batu Kosong yang Diisi Adukan Meter Kubik 7.10.(1) Pasangan batu Kosong yang Diisi Adukan Pasangan Batu Kosong Meter Kubik 7.10.(2) Pasangan batu kosong Bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis Meter Kubik 7.10.(3)a Bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis Bronjong dengan kawat yang dilapisi PVC Meter Kubik 7.10.(3)b Bronjong dengan kawat yang dilapisi PVC Tambahan Biaya untuk Anyaman Penulangan Meter Persegi Tanah dengan Kawat yang Dilapisi PVC

7.10.(3)c

Bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis

7.11. SAMBUNGAN EKSPANSI (EXPANSION JOINT) Expansion joint Asphaltic plug tipe fixed Meter 7.11.(1)a Expansion joint Asphaltic plug tipe fixed Panjang Expansion joint Asphaltic plug tipe movable Meter 7.11.(1)b Expansion joint Asphaltic plug tipe movable Panjang Expansion joint tipe rubber 1 Meter 7.11.(2) Expansion joint tipe rubber 1 (celah 21 – 41 Panjang mm) Expansion joint tipe rubber 2 Meter 7.11.(3) Expansion joint tipe rubber 2 (celah 32 - 62 Panjang mm) Expansion joint tipe rubber 3 Meter 7.11.(4) Expansion joint tipe rubber 3 (celah 42-82

Meter Kubik

Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik

Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter

Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang

7.11.(5)

Joint filler untuk sambungan konstruksi

7.11.(6)

Expansion joint tipe baja bersudut

7.11.(7)

Expansion joint tipe modular lebar …….

7.12.(1)a 7.12.(1)b 7.12.(1)c 7.12.(2)

Perletakan logam tipe fixed 150 ton Perletakan logam tipe movable 150 ton Perletakan logam tipe ……………… Perletakan elastomerik Alam ukuran ….. mm x …… mm x ……. Mm Perletakan elastomerik Sintetik ukuran ….. mm x …… mm x ……. Mm Perletakan strip

7.12.(3) 7.12.(4)

7.13

Sandaran (Railing)

7.14.(1)

Papan Nama Jembatan

7.15.(1) 7.15.(2) 7.15.(3) 7.15.(4)

Pembongkaran Pasangan Batu Pembongkaran Beton Pembongkaran Beton Pratekan Pembongkaran Bangunan Gedung

7.15.(5) 7.15.(6) 7.15.(7) 7.15.(8) 7.15.(9)

7.11.(5)

mm) Joint filler untuk sambungan konstruksi

7.11.(6)

Expansion joint tipe baja bersudut

7.11.(7)

Expansion joint tipe modular lebar …….

7.12. PERLETAKAN (BEARING) Buah 7.12.(1)a Buah 7.12.(1)b Buah 7.12.(1)c Buah 7.12.(2) Buah

7.12.(3)

Meter Panjang

7.12.(4)

7.13. SANDARAN (RAILING) meter 7.13.(1) panjang 7.14. PAPAN NAMA JEMBATAN Buah 7.14.(1)

7.15. PEMBONGKARAN STRUKTUR Meter Kubik 7.15.(1) Meter Kubik 7.15.(2) Meter Kubik 7.15.(3) Meter 7.15.(4) Persegi Pembongkaran Rangka Baja Meter 7.15.(5) Persegi Pembongkaran Balok Baja (Steel Stringers) Meter 7.15.(6) Panjang Pembongkaran Lantai Jembatan Kayu Meter 7.15.(7) Persegi Pembongkaran Jembatan Kayu Meter 7.15.(8) Persegi Pengangkutan Hasil Bongkaran yang melebihi 5 km Meter Kubik 7.15.(9) per km

Perletakan logam tipe fixed 150 ton Perletakan logam tipe movable 150 ton Perletakan logam tipe ……………… Perletakan elastomerik Alam ukuran ….. mm x …… mm x ……. Mm Perletakan elastomerik Sintetik ukuran ….. mm x …… mm x ……. Mm Perletakan strip

Sandaran (railing)

Papan nama Jembatan

Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang

Buah Buah Buah Buah Buah Meter Panjang

Meter Panjang

Buah

Pembongkaran Pasangan Batu Pembongkaran Beton Pembongkaran Beton Pratekan Pembongkaran Bangunan Gedung

Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik

Pembongkaran Rangka Baja

Meter Kubik

Pembongkaran Balok Baja (steel Stringer) Pembongkaran Lantai jembatan Kayu

Meter Panjang Meter Persegi

Pembongkaran Jembatan Kayu

Meter Persegi

Pengangkutan Hasil Bongkaran yang melebihi 5 km

Meter Kubik per km

7.16.(1) 7.16.(2)a

Deck Drain Pipa drainase baja diameter 75 mm

7.16.(2)b

Pipa drainase baja diameter ………. mm

7.16.(3)a

Pipa drainase PVC diameter 75 mm

7.16.(3)b

Pipa drainase PVC diameter ……….mm

7.16.(4)

Pipa Penyalur PVC

8.1.(1) 8.1.(2) 8.1.(3)

8.1.(4) 8.1.(5) 8.1.(6) 8.1.(7) 8.1.(8) 8.1.(9)

8.2.1

8.3.(1a)

7.16. DRAINASE LANTAI JEMBATAN Unit 7.16.(1) Meter 7.16.(2)a Panjang Meter 7.16.(2)b Panjang Meter 7.16.(3)a Panjang Meter 7.16.(3)b Panjang Meter 7.16.(4) Panjang

Deck Drain Pipa drainase baja diameter 75 mm Pipa drainase baja diameter ………. mm Pipa drainase PVC diameter 75 mm Pipa drainase PVC diameter ……….mm Pipa Penyalur PVC

DIVISI 8 – PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR 8.1. PENGEMBALIAN KONDISI PERKERASAN LAMA Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk Pekerjaan Meter Kubik 8.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk Minor Pekerjaan Minor Lapis Pondasi Agregat Kelas B untuk Pekerjaan Meter Kubik 8.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B untuk Minor Pekerjaan Minor Agregat untuk Perkerasan Tanpa Penutup Aspal Meter Kubik 8.1.(3) Agregat untuk Perkerasan Tanpa Penutup untuk Pekerjaan Minor. (vol. Aspal untuk Pekerjaan Minor gembur) Waterbound Macadam untuk Pekerjaan Minor Meter Kubik 8.1.(4) Waterbound macadam untuk Pekerjaan Minor Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor Meter Kubik 8.1.(5) Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor Lasbutag atau Latasbusir untuk Pekerjaan Minor Meter Kubik 8.1.(6) Lasbutag atau Latasbusir untuk Pekerjaan Minor Penetrasi Macadam untuk Pekerjaan Minor Meter Kubik 8.1.(7) Penetrasi Macadam untuk Pekerjaan Minor Campuran Aspal Dingin untuk Pekerjaan Minor Meter Kubik 8.1.(8) Campuran Aspal Dingin untuk Pekerjaan minor Residu Bitumen untuk Pekerjaan Minor Liter 8.1.(9) Residu Bitumen untuk Pekerjaan Minor 8.2. PENGEMBALIAN KONDISI BAHU JALAN LAMA PADA PERKERASAN BERPENUTUP ASPAL Galian untuk Bahu Jalan dan Pekerjaan Minor Meter Kubik 8.2.(1) Galian untuk bahu Jalan dan Pekerjaan Lainnya Minor Lainnya 8.3. PENGEMBALIAN KONDISI SELOKASI, SALURAN AIR, GALIAN, TIMBUNAN DAN PENGHIJAUAN Stabilisasi dengan Tanaman Meter 8.3.(1a) Stabilisasi dengan Tanaman

Unit Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang

Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik (vol. gembur) Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Meter Kubik Liter

Meter Kubik

Meter Persegi

8.3.(1b)

Stabilisasi dengan Tanaman VS

8.3.(2)

Semak/Perdu jenis …………………..

8.3.(3)

Pohon Jenis ……………

8.4.(1)

Marka Jalan Termoplastik

8.4.(2) 8.4.(3).(a) 8.4.(3).(b) 8.4.(4).(a) 8.4.(4).(b) 8.4.(5) 8.4.(6).(a) 8.4.(6).(b) 8.4.(7) 8.4.(8) 8.4.(9) 8.4.(10).(a) 8.4.(10).(b) 8.4.(10).(c) 8.4.(10).(d) 8.4.(10).(e) 8.4.(10).(f) 8.4.(10).(g) 8.4.(10).(h)

Persegi Meter Panjang Meter Persegi Buah

8.3.(1b)

Stabilisasi dengan Tanaman VS

8.3.(2)

Semak/Perdu jenis …………………..

8.3.(3)

Pohon Jenis ……………

8.4. PERLENGKAPAN JALAN DAN PENGATUR LALU LINTAS Meter 8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik Persegi Marka Jalan Bukan Termoplastik Meter 8.4.(2) Marka Jalan buka Termoplastik Persegi Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Buah 8.4.(3a) Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Engineering Grade pemantul Engineering Grade Rambu Jalan Ganda dengan Permukaan Pemantul Buah 8.4.(3b) Rambu Jalan ganda dengan Permukaan Engineering Grade pemantul Engineering Grade Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Buah 8.4.(4a) Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan High Intensity Grade pemantul High Intensity Grade Rambu Jalan Ganda dengan Permukaan Pemantul Buah 8.4.(4b) Rambu Jalan Ganda dengan Permukaan High Intensity Grade pemantul High Intensity Grade Patok Pengarah Buah 8.4.(5) Patok Pengarah Patok Kilometer Buah 8.4.(6a) Patok Kilometer Patok Hektometer Buah 8.4.(6b) Patok Hektometer Rel Pengaman Meter 8.4.(7) Rel Pengaman Panjang Paku Jalan Buah 8.4.(8) Paku Jalan Mata Kucing Buah 8.4.(9) Mata Kucing Kerb Pracetak Jenis 1 (Peninggi/Mountable) Meter 8.4.(10a) Kerb Pracetak Jenis 1 (peninggi/mountable) Panjang Kerb Pracetak Jenis 2 (Penghalang/Barrier) Meter 8.4.(10b) Kerb Pracetak Jenis 2 (Penghalang/Barrier) Panjang Kerb Pracetak Jenis 3 (Kerb Berparit/Gutter) Meter 8.4.(10c) Kerb Pracetak Jenis 3 (Kerb berparit/gutter) Panjang Kerb Pracetak Jenis 4 (Penghalang Berparit / Meter 8.4.(10d) Kerb Pracetak Jenis 4 (Penghalang Barrier Gutter) t = 20 cm Panjang Berparit/Barrier Gutter) t=20 cm Kerb Pracetak Jenis 5 (Penghalang Berparit / Meter 8.4.(10e) Kerb Pracetak Jenis 5 (Penghalang Barrier Gutter) t = 30 cm Panjang berparit/Barrier gutter) t=30 cm Kerb Pracetak Jenis 6 (Kerb dengan Bukaan) buah 8.4.(10f) Kerb Pracetak Jenis 6 (kerb dengan bukaan) Kerb Pracetak Jenis 7a (Kerb pada Pelandaian buah 8.4.(10g) Kerb Pracetak Jenis 7a (kerb dengan Trotoar) pelandaian troroar) Kerb Pracetak Jenis 7b (Kerb pada Pelandaian buah 8.4.(10h) Kerb Pracetak Jenis 7b (kerb pada Trotoar) pelandaian trotoar)

Meter Panjang Meter Persegi Buah

Meter Persegi Meter Persegi Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Meter Panjang Buah Buah Meter panjang Meter panjang Meter panjang Meter panjang Meter panjang Buah Buah Buah

8.4.(10).(i) 8.4.(11)

Kerb Pracetak Jenis 7c (Kerb pada Pelandaian Trotoar) Kerb Yang Digunakan Kembali

8.4.(12)

Perkerasan Blok Beton pada Trotoar dan Median

8.4.(13)

Beton Pemisah Jalur (concrete barrier)

8.4.(14)

8.4.(20)

Unit Lampu Penerangan jalan lengan Tunggal, Tipe LED Unit Lampu Penerangan jalan lengan Ganda, Tipe LED Unit Lampu Penerangan jalan lengan Tunggal, Tipe Merkuri 250 watt Unit Lampu Penerangan jalan lengan Ganda, Tipe Merkuri 250 watt Unit Lampu Penerangan jalan lengan Tunggal, Tipe Merkuri 400 watt Unit Lampu Penerangan jalan lengan Ganda, Tipe Merkuri 400watt Pagar Pemisah Pedestrian Carbon Steel

8.4.(21)

Pagar Pemisah Pedestrian gakvanised

8.4.(22)

Pagar Pemisah Pedestrian Carbon Steel

8.4.(23)

Pagar Pemisah Pedestrian Galvanisasi

8.4.(15) 8.4.(16) 8.4.(17) 8.4.(18) 8.4.(19)

8.5.(1) 8.5.(2) 8.5.(3)

buah

8.4.(10i)

Meter Panjang Meter Persegi Meter Panjang Buah

8.4.(11)

Buah

8.4.(15)

Buah

8.4.(16)

Buah

8.4.(17)

Buah

8.4.(18)

Buah

8.4.(19)

Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang

8.4.(20)

Unit Lampu Penerangan jalan lengan Tunggal, Tipe LED Unit Lampu Penerangan jalan lengan Ganda, Tipe LED Unit Lampu Penerangan jalan lengan Tunggal, Tipe Merkuri 250 watt Unit Lampu Penerangan jalan lengan Ganda, Tipe Merkuri 250 watt Unit Lampu Penerangan jalan lengan Tunggal, Tipe Merkuri 400 watt Unit Lampu Penerangan jalan lengan Ganda, Tipe Merkuri 400watt Pagar Pemisah Pedestrian Carbon Steel

8.4.(21)

Pagar Pemisah Pedestrian gakvanised

8.4.(22)

Pagar Pemisah Pedestrian Carbon Steel

8.4.(23)

Pagar Pemisah Pedestrian Galvanized

8.4.(12) 8.4.(13) 8.4.(14)

Kerb Pracetak Jenis 7c (kerb pada pelandaian trotoar) Kerb yang digunakan kembali Perkerasan Blok Beton pada Trotoar dan Median Beton Pemisah Jalur (concrete barrier)

8.5. PENGEMBALIAN KONDISI JEMBATAN Pengembalian Kondisi Lantai Jembatan Beton Meter 8.5.(1) Pengembalian Kondisi Lantai Jembatan Persegi Beton Pengembalian Kondisi Lantai Jembatan Kayu Meter 8.5.(2) Pengembalian Kondisi Lantai Jembatan Kayu Persegi Pengembalian Kondisi Pelapisan Permukaan Baja Meter 8.5.(1) Pengembalian Kondisi Pelapisan Permukaan Struktur Persegi baja Struktur

Buah Meter Panjang Meter Persegi Meter Panjang Buah Buah Buah Buah Buah Buah Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang Meter Panjang

Meter Persegi Meter Persegi Meter Persegi

9.1.(1) 9.1.(2) 9.1.(3) 9.1.(4) 9.1.(5) 9.1.(6) 9.1.(7) 9.1.(8) 9.1.(9) 9.1.(10) 9.1.(11) 9.1.(12) 9.1.(13) 9.1.(14) 9.1.(15) 9.1.(16) 9.1.(17) 9.1.(18) 9.1.(19) 9.1.(20)

10.1.(1) 10.1.(2) 10.1.(3) 10.1.(4) 10.1.(5)

Mandor Pekerja biasa Tukang kayu, tukang batu dsb Dump truck 3 - 4 m3 Truk bak datas 3 - 4 ton Truk tangki 3000 - 4500 liter Bulldozer 100 - 150 PK Motor grader Min. 100 PK Loader road karet 1,0 - 1,6 m3 Loader roda berantai 75 - 100 PK Alat penggali 9excavator) 80 - 140 PK Crane 10 - 15 ton Penggilas roda besi 6 - 9 ton Penggilas bervibrasi 5 - 8 ton Pemadat bervibrasi 1,5 - 3,0 PK Penggilas roda karet 8 - 10 ton Kompresor 4000 - 6500 liter/menit mesin pengaduk beton (Molen) 0,3 - 0,6 m3 Pompa air 70 - 100 mm Jack Hammer

DIVISI 9 – PEKERJAAN HARIAN 9.1. PEKERJAAN HARIAN jam 9.1.(1) jam 9.1.(2) jam 9.1.(3) jam 9.1.(4) jam 9.1.(5) jam 9.1.(6) jam 9.1.(7) jam 9.1.(8) jam 9.1.(9) jam 9.1.(10) jam 9.1.(11) jam 9.1.(12) jam 9.1.(13) jam 9.1.(14) jam 9.1.(15) jam 9.1.(16) jam 9.1.(17) jam 9.1.(18) jam 9.1.(19) jam 9.1.(20)

Mandor Pekerja biasa Tukang kayu, tukang batu dsb Dump truck 3 - 4 m3 Truk bak datas 3 - 4 ton Truk tangki 3000 - 4500 liter Bulldozer 100 - 150 PK Motor grader Min. 100 PK Loader road karet 1,0 - 1,6 m3 Loader roda berantai 75 - 100 PK Alat penggali 9excavator) 80 - 140 PK Crane 10 - 15 ton Penggilas roda besi 6 - 9 ton Penggilas bervibrasi 5 - 8 ton Pemadat bervibrasi 1,5 - 3,0 PK Penggilas roda karet 8 - 10 ton Kompresor 4000 - 6500 liter/menit mesin pengaduk beton (Molen) 0,3 - 0,6 m3 Pompa air 70 - 100 mm Jack Hammer

DIVISI 10 – PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN 10.1. PEMELIHARAAN RUTIN PERKERASAN, BAHU JALAN, DRAINASE, PERLENGKAPAN JALAN DAN JEMBATAN Pemeliharaan rutin Perkerasan Lump sum 10.1.(1) Pemeliharaan rutin Perkerasan Pemeliharaan rutin bahu jalan Lump sum 10.1.(2) Pemeliharaan rutin bahu jalan Pemeliharaan rutin untuk selokan, saluran air, Lump sum Pemeliharaan rutin untuk selokan, saluran 10.1.(3) galian dan timbunan air, galian dan timbunan Pemeliharaan rutin perlengkapan jalan Lump sum 10.1.(4) Pemeliharaan rutin perlengkapan jalan Pemeliharaan rutin jembatan Lump sum 10.1.(5) Pemeliharaan rutin jembatan 10.2. PEMELIHARAAN JALAN SAMPING DAN JEMBATAN

jam jam jam jam jam jam jam jam jam jam jam jam jam jam jam jam jam jam jam jam

Lump sum Lump sum Lump sum Lump sum Lump sum

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF