331869919-Notoatmodjo-S-2014.pdf
February 25, 2019 | Author: Adi Artha | Category: N/A
Short Description
Download 331869919-Notoatmodjo-S-2014.pdf...
Description
Pengertian Pengetahuan (hal 140)
Notoatmodjo (2014) menjelaskan bahwa, pengetahuan adalah hal yang diketahui oleh orang atau responden terkait dengan sehat dan sakit atau kesehatan, misal: misal: tentan tentang g penyak penyakit it (penye (penyebab bab,, cara cara penula penularan ran,, cara penceg pencegaha ahan), n), gii, gii, sanitasi, sanitasi, pelayanan pelayanan kesehatan, kesehatan, kesehatan kesehatan lingkungan lingkungan,, keluarga keluarga berencana, berencana, dan sebagainya (Notoatmodjo, 2014)!
Pengukuran Pengetahuan (141)
"enurut Notoatmodjo (2014), pengetahuan tentang kesehatan dapat diukur berdasarkan jenis penelitiannya, kuantitati# atau kualitati#: 1! $ene $eneli litia tian n %ua %uant ntit itat ati# i# $ada umumnya mencari jawaban atas kejadianenomena yang menyangkut berapa banyak, berapa sering, berapa lama, dan sebagainya, maka biasanya menggunakan metode wawancara dan angket! a! 'awanc wancar araa tert tertut utup up dan dan wawa wawanc ncar araa terb terbuk uka, a, deng dengan an meng menggu guna naka kan n instrumen (alat pengukur& pengumpul data) kuesioner! 'awancara 'awancara tertutup adal adalah ah wawan wawancar caraa deng dengan an jawa jawaba ban n resp respon onde den n atas atas perta pertany nyaan aan yang diajukan telah tersedia dalam opsi jawaban, responden tinggal memilih jawaban yang dianggap mereka paling benar atau paling tepat! edangkan wawancara terbuka, yaitu pertanyaan pertanyaan yang diajukan bersi#at terbuk terbuka, a, dan respond responden en boleh boleh menjaw menjawab ab sesuai sesuai dengan dengan pendap pendapat at atau pengetahuan responden sendiri! b! *ngket tertutup atau terbuka! eperti halnya wawancara, angket juga dalam bentuk ertutup dan terbuka! +nstrumen atau alat ukurnya seperti wawancara, hanya jawaban responden disampaikan lewat tulisan! "etode
pengukuran melalui angket ini seriing disebut self administered - atau metode mengisi sendiri! 2! $ene $eneli litia tian n %ual %ualita itati ti# # $enelitian kualitati# bertujuan untuk menjawab bagaimana suatu #enomena itu terjadi atau mengapa terjadi! "isalnya penelitian kesehatan tentang demam berdarah di suatu komunitas tertentu! $enelitian kualitati# mencari jawaban mengapa di komunitas ini sering terjadi kasus demam berdarah, dan mengapa masyarakat tidak mau melakukan .", dan sebagainya! "etode pengukuran pengetahuan dalam penelitian kualitati# antara lain: a! 'awanc wancara ara mend mendala alam: m: "engukur /ariabel pengetahuan dengan metode wawamcara mendalam, adalah peneliti mengajukan suatu pertanyaan sebagai pembuka, yang akan membua membuatt respond responden en menjawa menjawab b sebany sebanysk sk banya banyakny knyaa dari dari pertany pertanyaan aan tersebut! awaban responden akan diikuti pertanyaan selanjutnya dan terus menerus sehingga diperoleh in#ormasi dari responden dengan sejelas jelasnya! b! iskusi %elompok er#okus er#okus (%): iskusi kelompok ter#okus atau Focus group discussiondiscussion- dalam menggali in#orm in#ormasi asi dari dari beberap beberapaa orang orang respon responden den sekalig sekaligus us dalam dalam kelomp kelompok! ok! $eneliti $eneliti mengajukan mengajukan pertanyaan yang akan memperoleh memperoleh jawaban yang berbeda dari semua responden dalam kelompok tersebut! umlah kelom kelompok pok dalam dalam diskus diskusii kelom kelompok pok ter#ok ter#okus us sebena sebenarny rnyaa tidak tidak terlalu terlalu banyak tetapi jug atidak terlalu sedikit antar 3 10 orang (Notoatmodjo 2014)!
Pengertian Sikap (hal 140 dan 29)
Notoatmodjo (2014) menjelaskan bahwa, sikap adalah bagaimana pendapat atau penilaian orang atau responden terhadap hal yang terkait dengan kesehatan, sehat sakit dan #aktor yang terkait dengan #aktor risiko kesehatan! ikap ikap menuru menurutt 5ampbe 5ampbell ll (1670) (1670) dalam dalam Notoatm Notoatmodj odjo o (2014) (2014) mende# mende#ini inisik sikan an sanga sangatt sederh sederhan anaa yakn yakni: i: An individual’s individual’s attitude is syndrome of respons consistency with regard to object -! -! adi jelas dikatakan bahwa sikap itu suatu sindrom atau kumpulan gejala dalam merespons stimulus atau objek sehingga sikap itu melibatkan pikiran, perasaan, perhatian, dan gejala kejiwaan yang lain!
Komponen Sikap (hal 29)
"enurut *llport (1674) dalam Notoatmodjo (2014) menjelaskan, sikap terdiri dari . komponen pokok, yaitu: a! %eperc %epercaya ayaan an atau keyakin keyakinan, an, ide, ide, dan konsep konsep terhadap terhadap objek, objek, yang artinya artinya bagaimana keyakinan, pendapat atau pemikiran seseorang terhadap objek! b! %ehidupan emosional atau e/aluasi orang terhadap objek, artinya ar tinya bagaimana penilaian (terkandung di dalamnya #aktor emosi) orang tersebut terhadap objek! c! %ecen %ecende deru rung ngan an untu untuk k berti bertind ndak ak (tend ( tend to behave), behave ), artinya sikap merupakan komponen yang mendahului tindakan atau perilaku terbuka! ikap adalah ancang ancang untuk bertindak atau berperilaku terbuka %etiga komponen tersebut bersama sama membentuk sikap yang utuh (total attitude attitude)! )! $enget $engetahu ahuan, an, pikiran pikiran,, keyakin keyakinan, an, dan emosi emosi sangat sangat berper berperan an penting dalam menentukan sikap!
Pengukuran Sikap (hal 142)
"enu "enuru rutt
Noto Notoat atmo modj djo o (201 (2014) 4),,
peng penguk ukur uran an sika sikap p dapa dapatt
dila dilaku kuka kan n
berdasarkan jenis atau metode penelitian yang digunakan! 1! %uantita itati# ti# $engukuran sikap dalam penellitian kuantitati#, digunakan dengan dua cara seperti pengukuran pengetahuan, yakni: a! 'awancara "etode "etode wawanc wawancara ara untuk untuk penguk pengukura uran n sikap sikap sama sama dengan dengan penguk pengukura uran n pengetahuan, bedanya pada substansi pertanyaannya saja! ika pada pengukuran pengetahuan pertanyaannya menggali jawaban yang diketahui oleh responden, responden, sedangkan sedangkan pengukura pengukuran n sikap pertanyaanny pertanyaannyaa menggali menggali pendapat atau penilaian responden terhadap objek! b! *ngket emikian pengukuran sikap menggunakan metode angket, juga menggali pendapat atau penilaian responden terhadap objek kesehatan melalui pertanyaan dan jawaban tertulis! 2! %ualitati ati# $engukuran sikap dengan metode kualitati#, substansi pertanyaannya sama dengan dengan pertany pertanyaan aan pada pada metode metode penelit penelitian ian kuanti kuantitati tati#, #, yaitu yaitu wawanc wawancara ara mendala mendalam m dan iskus iskusii %elomp %elompok ok er#ok er#okus us (%)! (%)! alam alam wawanc wawancara ara mendalam dan diskusi kelompok ter#okus yakni seperti pertanyaan dalam metode metode peneli penelitian tian kuanti kuantitati tati## untuk untuk sikap, sikap, tetapi tetapi pertany pertanyaann aannya ya bersi#a bersi#att menggali menggali pendapat pendapat atau penilaian penilaian responden responden terhadap terhadap objek (Notoatmodjo, (Notoatmodjo, 2014)!
Kriteria Pengukuran Sikap (hal 144)
"enu "enuru rutt Noto Notoatm atmod odjo jo (201 (2014) 4),, meng menguk ukur ur sikap sikap berb berbed edaa deng dengan an meng menguk ukur ur pengetahuan! ebab mengukur sikap berarti menggali pendapat atau penilaian orang terhadap objek yang berupa #enomena, gejala, kejadian dan sebagainya
yang bersi#at abstrak! 8eberapa konsep tentang sikap yang dapat dijadikan acuan untuk pengukuran sikap, antara lain sebagai berikut: a! ikap merupa merupakan kan tingkatan tingkatan a#eksi a#eksi yang yang positi# positi# atau negati# negati# yang yang dihubung dihubungkan kan dengan objek, munurut hurstone dalam Notoatmodjo (2014)! b! ikap dilihat dari indi/idu yang menghubungkan e#ek yang positi# dengan objek (indi/idu menyenangi objek) atau negati# (tidak menyenangi objek), menurut 9dward dalam Notoatmodjo (2014)! c! ika ikap p meru merupa paka kan n peni penilai laian an dan dan atau atau pend pendap apat at indi indi/i /idu du terh terhad adap ap objek objek,, munurut ickert dalam Notoatmodjo (2014)! ;leh sebab itu, dalam mengukur sikap biasanya hanya dilakukan dengan meminta pendapat atau penilaian terhadap #enomena, yang diwakili dengan pernyataan(bukan pertanyaan)! %riteria untuk mengukur sikap perlu diperhatikan hal hal sebagai berikut: a! b! c! d! e!
irumu irumuska skan n dalam dalam bentuk bentuk perny pernyataa ataan! n! $ernyataan haruslah sependek mungkin, kurang lebih dua puluh kata! 8aha 8ahasan sanya ya jela jelass dan sede sederh rhan ana! a! iap iap satu satu pernyataan pernyataan hanya hanya memiliki memiliki satu satu pemikiran pemikiran saja! idak idak menggunakan menggunakan kelimat bentuk bentuk negati# negati# rangkap! rangkap!
"engu "engukur kur sikap sikap dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan wawanc wawancara ara dan obser/ obser/asi, asi, dengan dengan mengajukan mengajukan pernyataan yang disusun disusun berdasarkan berdasarkan kriteria kriteria tersebut! tersebut! %emudian %emudian pernyataan tersebut dirumuskan dalam bentuk instrumen-! engan instrumen, pendapat atau penilaian responden terhadap objek dapat diperoleh melalui wawancara atau angket (Notoatmodjo, 2014)!
View more...
Comments