30 2012 SK Kebijakan Manajerial Pelayanan TB DOTS

November 29, 2017 | Author: Erwin Syahputra Harahap | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

nn m...

Description

SURAT KEPUTUSAN No. 30/23/XI/SK_Dir_Keb/2012

TENTANG KEBIJAKAN MANAJERIAL PELAYANAN TB DOTS

DIREKTUR RS BAPTIS BATU

MENIMBANG

MENGINGAT

: a.

Bahwa tuberkulosis ( TB ) merupakan penyakit yang menjadi perhatian dunia dalam rangka pelaksanaan MDG’s. Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi nomer satu penyebab kematian di dunia.

b.

Rumah sakit Baptis Batu sebagai salah satu penyelenggara kesehatan wajib turut serta menyukseskan program – program yang diadakan oleh pemerintah. Salah satu program yang harus dilaksanakan adalah manjerial TB dengan strategi DOTS.

c.

Bahwa manajemen pelayanan TB dengan strategi DOTS merupakan bagian dari pelayanan terhadap pasien di Rumah Sakit Baptis Batu.

d.

bahwa agar manajemen pelayanan TB dengan strategi DOTS di Rumah Sakit Baptis Batu dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu sebagai landasan bagi pelayanan pasien TB di Rumah Sakit Baptis Batu;

e.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu

: 1.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

2.

Keputusan menteri kesehatan RI nomor 364 tahun 2009 tentang pedoman penanggulangan tuberkulosis (TB)

3.

Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Baptis Batu

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN

:

PERTAMA

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU TENTANG KEBIJAKAN MANAJEMEN PELAYANAN TB DENGAN STRATEGI DOTS DI RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

KEDUA

: Kebijakan asesmen pasien Rumah Sakit Baptis Batu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA

: Penyelenggaraan asesmen pasien Rumah Sakit Baptis Batu dilaksanakan oleh staf yang berwenang dan berkompeten di bidangnya yang ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit Baptis Batu.

KEEMPAT

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Batu Pada tanggal : 23 Nopember 2012 Direktur RS. Baptis Batu

dr.Arhwinda Pusparahaju A.SpKFR.,MARS

Lampiran Surat Keputusan Direktur RS Baptis Batu Nomor 30/23/XI/SK_Dir_Keb/2012 Tertanggal 23 Nopember 2012

KEBIJAKAN MANAJEMEN PELAYANAN TB DENGAN STRATEGI DOTS RS BAPTIS BATU

KEBIJAKAN UMUM 1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien. 3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) 5.

Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur opersinal yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.

6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam. 7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan. 8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal satu bulan sekali oleh bidang terkait. 9. Setiap bulan wajib membuat laporan.

KEBIJAKAN KHUSUS 1. Pelaksanaan pelayanan pasien yang menderita Tuberkulosis ( TB ) harus dilaksanakan berdasarkan strategi DOTS ( Directly Observed Treatment, Short Course ) 2. Manajemen pelayanan tuberculosis terdiri dari : a. Manajemen pasien b. Manajemen laboratorium c. Manajemen pengelolaan logistic

d. Manajemen sumber daya manusia e. Manajemen pelaporan dan pencatatan f. Manjemen Link ( intra dan ekstra ) hospital 3. Manajemen pelayanan tuberculosis akan diatur lebih detail dan aplikatif di dalam pedoman penanggulangan tuberkulosis Rumah Sakit Baptis Batu. 4. Untuk mencegah atau mengurangi penularan lewat udara,maka pasien yang batuk terus menerus harus diberi masker baik saat di rawat jalan maupun pasien yang akan di rawat inap 5. Untuk mencegah atau mengurangi penularan lewat udara,maka pasien yang batuk terus menerus saat menunggu antrian pemeriksaan di rawat jalan segera didahulukan

Batu, 23 Nopember 2012 Direktur RS Baptis Batu

dr.Arhwinda Pusparahaju A,SpKFR., MARS

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF