3. Teknis untuk proyek PLTA

April 21, 2019 | Author: Jennifer Burgess | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Data teknis untuk pengerjaan proyek PLTA...

Description

BAB III ASPEK TEKNIS

PT Poso Energy Satu Pamona pada saat ini berencana membangun PLTA Poso-1 Tahap 1 dengan kapasitas sebesar 2 x 35 !" PLTA Poso-1 direncanakan menggunakan #egu$ating %am dengan sumber air dari Sungai Poso" Listrik yang dihasi$kan akan disa$urkan ke Pamona Substation" &a'ian aspek teknis di$akukan berdasarkan Laporan Pra-Study &e$ayakan Pembangunan PLTA Poso-1 yang disusun o$eh PT (ukaka Teknik )tama Tahun 2*1+" 3.1. 3.1.

Loka Lokasi si dan dan Gamba ambara ran n Umum Umum Loka Lokasi si

Lokasi PLTA Poso-1 ter$etak di &ecamatan Pamona )tara &abupaten Poso, Propinsi Su$aesi Tengah" Secara geogra.is, $okasi PLT PLTA Poso-1 ter$etak pada posisi 1/303"4 Lintang Lintan g Se$atan, dan 12*/3032"+3 (u'ur Timur" (erikut ini i$ustrasi $okasi PLTA Poso6

Gambar 3.1 Lokasi PLT PLTA A Poso-1

PLTA P8S8

777-1

)ntuk mencapai $okasi dapat ditempuh dengan kendaraan roda + 9empat: dari &ota Pa$u, 7bukota Propinsi Propinsi Su$aesi Su$aesi Se$atan ke &ota Poso dengan 'arak 225 km se$ama &ota Poso ke %esa Su$eana Su$eana dapat ditempuh ditempuh

± 1

±;

'am per'a$anan dan dari

'am dengan 'arak tempuh ±52 km" Se$an'utnya

dari %esa Su$eana ke $okasi bangunan utama 9%am site: dapat dicapai me$a$ui akses 'a$an yang te$ah dibangun dengan $ebar < ; m"

3.1. 3.1.1. 1. Gamb Gambar aran an Umum Umum Loka Lokasi si

PLTA Poso-1 ter$etak di Sungai Poso yang pada bagian hu$unya terdapat danau a$am yang besar 9%anau Poso: dengan $uas permukaan danau ±3;2 km2 pada muka air norma$ serta mempunyai $uas daerah tangkapan hu'an 9=atchment area:

± 1"3+*

km 2 dengan sungai-sungai keci$ yang menge$i$ingi

danau" %anau Poso yang ter$etak di Su$aesi Tengah merupakan sa$ah satu dari dua danau yang besar sete$ah %anau Tooti di Su$aesi Se$atan" %anau Poso mempunyai $uas tangkapan hu'an sekitar 1"3+* km2 yang terdiri dari arah anak sungai keci$ menge$i$ingi %anau" E$e>asi muka air yang cukup tinggi 9515 m:, maka secara topogra.i sangat baik untuk Pusat Pembangkit Listrik" 8ut$et %anau ter$etak di sebe$ah )tara dan menga$ir me$a$ui Sungai Poso me$eati &ota Poso sebe$um ke $aut" Lebar sungai mu$a-mu$a $ebar dan menyempit pada 'arak kurang $ebih 12 km dari 8ut$et %anau dan kemiringan dasar sungai semakin ta'am dan a$iran air men'adi cepat"

777-2

Gambar 3.2 Lokasi PLT PLTA A Poso-1

3.1.2 .1.2

Pem Pemili ilian an Loka Lokasi si

Pembangkit Listrik Tenaga Air di Poso pada dasarnya meman.aatkan energi potensia$ air 9'atuhan air: yang yang beras berasa$ a$ dari dari danau danau Poso" Poso" %i sampin sampingg .aktor .aktor geogr geogra.i a.iss yang yang memung memungkin kinka kann dan dan daerah daerah tangkapan 9 catchment area)  merupakan hutan $indung sangat cocok untuk di'adikan ater storage area untuk PLTA Poso-1, disamping itu pu$a tinggi 'atuhan air 9 head : 5* m di $okasi $okasi PLT PLTA Poso-1 Poso-1 memungkinkan untuk dibangun penstock, tinggi 'atuhan air di $okasi PLTA ini dapat pu$a dipero$eh dengan membendung a$iran air sehingga permukaan air men'adi tinggi"

777-3

3.1.3 .1.3

Kondi ondisi si S Sei eism smo olo!i lo!i

(erdasar (erdasarkan kan S?7 12;-2*12 12;-2*12 mengenai mengenai standar standar design design resisten resistensi@k si@ketah etahanan anan bangunan bangunan terhadap terhadap gempa yang memuat peta pergerakan tanah, diketahui baha $okasi PLTA Poso berada pada ona dengan akse$erasi gempa *,5-*,; g " (erikut ini ada$ah peta seismic di 7ndonesia6 Gambar 3.3 Pe"a Seismik Indonesia 

Pada ona ini pergerakan tanahnya tanahnya ada$ah *,5-*,; g 9g B 0, m@s2: da$am sik$us 25** tahun" %engan mengambi$ durasi daya tahan bangunan ada$ah se$ama 5* tahun dan kemungkinan ter'adinya gempa bumi bumi dengan dengan perge pergerak rakan an tanah tanah sebaga sebagaim imana ana terse tersebut but diatas diatas atau atau $ebih $ebih ada$ah ada$ah 2 C maka maka berdasarkan S?7 12;-2*12, parameter design untuk ketahanan bangunan atas kekuatan gempa direkomendasikan direkomendasikan untuk menambah .aktor .aktor keamanan bangunan bangunan maka ditambah .aktor .aktor keutamaan gempa dengan kategori resiko 7D, untuk bangunan PLTA minimum 1,5 ka$i" Sehingga koe.isien sismik yang diterapkan ada$ah *,5 g"

777-+

3.1.#

To$o!ra%i

Secara umum kondisi topogra.i di daerah PLTA Poso-1 bagian hu$unya 9%anau Poso: ada$ah perbukitan ter'a$ dan bagian hi$ir me$ebar kearah (arat - )tara berupa dataran rendah hingga pantai" &emiringan rata-rata Sungai Poso ada$ah  *,*1* 9sepu$uh permi$: yang dipero$eh dari e$e>asi muka air norma$ 9?!L: out$et %anau Poso < 511,1* m sampai ke pantai dengan 'arak  5* km" Gambar 3.# To$o!ra%i PLTA Poso-1

%etai$ hasi$ sur>ey topogra.i dengan menggunakan L7%A# tercantum da$am $ampiran $aporan studi ke$ayakan"

777-5

%i$ihat dari bentuknya, kondisi topogra.i di sepan'ang a$iran sungai dari out$et %anau Poso ada$ah berupa $embah dengan bentuk re$ati. datar F berge$ombang sampai pada 'arak  12 km ke arah hi$ir 9bagian hu$u PLTA Poso-1:, se$an'utnya berubah men'adi cekungan curam yang membentuk ce$ah ter'a$ 9bentuk huru. DG): hingga di muara" Topogra.i $okasi PLTA Poso-1, pa$ing se$atan 9hu$u sungai: pada $embah sungai baik sisi kanan maupun sisi kiri sungai mempunyai kemiringan $ereng dari sangat curam F curam yang terbentuk dari batuan batu gamping" Pada sisi kiri sungai sebe$ah utara punggungan mempunyai kemiringan $ereng agak curam F curam yang dibentuk dari broken formation dari batuan asa$ mH$ange o.io$it dan mH$ange tektonik serta endapan o$istostrome dan co$$o>ium, sedang sisi kanan sungai mempunyai kemiringan $ereng dari agak curam F curam yang puncak punggungan dibentuk o$eh batugamping dan bagian $ereng berupa o$istostrome dominasi b$ok dan broken formation dari batuan asa$ me$ange o.io$it dan me$ange tektonik sedang pada $embah antar bukit berupa o$istostrome dominasi matrik -o$$o>ium" )ntuk sungai yang akan di'adikan $okasi PLTA Poso-1 mempunyai kemiringan rata-rata 1"3 o  atau setiap 1** m mempunyai beda tinggi 2"+ m" Gambar 3.& Lands'a$e PLTA Poso-1

777-;

3.1.&

Kondisi Geolo!i

%aerah PLTA Poso-1 dan sekitarnya termasuk da$am .isiotektonik Su$aesi (agian Tengah dicirikan o$eh singkapan-singkapan batuan mH$ange o.io$it dan sekis pompangeo" %ipisahkan dengan propinsi Su$aesi (arat o$eh rangkaian pegunungan meman'ang mu$ai dari Pa$u sampai Te$uk (one" T"8" Simand'untak, Surono dan I"(" Supand'ono te$ah memetakan geo$ogi secara sistimatis da$am JPeta Keo$ogi Lembar Poso, Su$aesi4, 100 dengan ska$a 1 6 25*"*** yang dike$uarkan o$eh Pusat Pene$itian dan Pengembangan Keo$ogi (andung yang hasi$ pemetaanya sekitar rencana PLTA Poso1 susunan stratigra.i berurutan dari yang berumur tua ke muda yaitu 6 o

Satuan &omp$ek Pompangeo 9Tmp:, satuan ini termasuk keda$am anda$a Keo$ogi Su$aesi Timur yang tersusun atas sekis, gra.it, batusabak, genes, serpentinit, kuarsit, batugamping ma$ih dan setempat breksi" Sekis terdiri atas sekis mika, sekis mika yakut, sekis serisit, sekis musko>it, sekis k$orit-serisit, sekis hi'au, sekis g$auko.an, sekis pumpe$it dan sekis yakut-am.ibo$it" Kenes terdiri atas genes a$bit-musko>it-p$agiok$as" )mur satuan ini diduga $ebih tua dari &apur, teba$nya diduga ribuan meter" (atuan ini banyak di'umpai dan tersingkap di sekitar daerah Perbukitan (agian (arat dan Timur %anau Poso"

o

Satuan (atugamping a$ih 9Tmm:, satuan ini termasuk keda$am anda$a Keo$ogi Su$aesi Timur yang tersusun atas marmer dan batugamping terdaunkan, berarna ke$abu muda sampai ke$abu kehi'auan, cok$at sampai merah kecok$atan" Satuan ini diduga berasa$ dari sedimen pe$ages $aut da$am, sedang umurnya kemungkinan $ebih tua dari &apur" Satuan batuan ini sebagian menempati daerah a$iran Sungai Poso $okasi rencana PLTA Poso, sebe$ah Timur %anau Poso mu$ai dari pantai Se$atan sampai )tara dan sebe$ah (arat %anau Poso bagian )tara"

o

ormasi Poso 9Tpp$:, satuan ini tersusun atas batugamping, napa$, batupasir tu.an dan kong$omerat" &andungan .osi$ .oramini.era menun'ukkan umur P$iosen, sedang $ingkungan pengendapannya $aut dangka$" Teba$ .ormasi mencapai ** m" ormasi ini menempati sisi sebe$ah kanan Sungai Poso sampai daerah &uku, baru menempati kiri kanan Sungai Poso sampai kota Poso"

o

ormasi Puna 9Tpps:, satuan ini tersusun atas kong$omerat, batupasir, $anau, serpih, batu$empung gampingan dan batugamping" &ong$omerat tersusun o$eh komponen batugamping

777-

terdaunkan, sekis, genes dan kuarsa susu dengan semen karbonat, padat dan keras" (atupasir berarna cok$at kehi'auan sampai kehitaman, padat, keras, ber$apis baik 93* F 2** cm:" Lanau berarna ke$abu sampai ke$abu kehitaman, agak keras, ber$apis baik 91* F 3* cm:" Serpih berarna ke$abu, agak keras dan padat, ber$apis baik" (atugamping umumnya berupa batugamping kora$" osi$ .oramini.era da$am $empung gampingan menun'ukkan umur P$iosen, sedang $ingkungan pengendapannya $aut dangka$" Teba$ .ormasi sekitar ** m" ormasi ini menindih tak se$aras ormasi Pompangeo" ormasi ini menempati sebe$ah sisi kiri Sungai Poso sampai daerah &uku, baru endapannya mengarah ke daerah Puna" o

Satuan Endapan %anau 9M$:, satuan ini tersusun atas $empung, $anau, pasir dan keriki$, menun'ukkan per$apisan mendatar, teba$nya beberapa meter sampai pu$uhan meter" Satuan ini umumnya terdapat di sekitar %anau Poso terutama di sekitar 8ut$et %anau Poso yaitu pada daerah Tentena"

o

Satuan A$u>ium 9Ma$:, satuan ini tersusun atas $umpur, $empung, pasir, keriki$ dan keraka$" Endapan ini umumnya terdapat di sepan'ang sungai"

Gambar 3.( Pe"a Geolo!i Lembar Poso ole T.).Simand*un"ak+ Surono

777-

dan ,.B.Su$and*ono Taun 1

&ondisi geo$ogi $okasi PLTA Poso-1 yang sebagian besar terbentuk dari batuan acak baik berupa me$ange tektonik, me$ange o.io$it dan o$istostrome dengan massa batuan yang heterogen dan struktur batuan yang komp$eks men'adi prob$em engineering baik da$am desain maupun da$am konstruksi" %a$am rangka untuk pemi$ihan 'a$ur dan mempero$eh data-data yang dibutuhkan untuk desain sampai $aporan ini dibuat te$ah di$akukan 21 titik pemboran dengan pan'ang ;3 m dengan insitu test berupa %PT@SPT sebanyak 2*+ test dan permeabi$ity test sebanyak 1* test" )ntuk permeabi$ity test hanya bisa di$akukan dengan metode .a$$ing head test, sedangkan untuk packer test tidak bisa di$aksanakan karena tidak ada dinding $ubang bor yang kuat untuk dudukan packer" Pada sekitar rencana $okasi

777-0

PLTA Poso-1 'uga te$ah di$akukan pemetaan geo$ogi $apangan dimana peker'aan ini sangat diper$ukan untuk mempero$eh pemahaman tentang geometri dan macam dari b$ok dan matrik o$istrostrome ataupun me$ange sehingga bisa membuat metode pengga$ian yang sesuai" Kondisi Geo"eknik Lokasi /e!ula"in! 0am

)ntuk $okasi ini te$ah di$akukan pemboran coring 2 titik dari rencana 3 titik, dengan hasi$ pemboran sbb6

Regulating dam   sebaiknya menggunakan struktur concrete gravity dam   dengan pondasi bore pile

terutama pada tubuh regulating dam  untuk menambah daya dukung dan mengurangi gaya geser, sedang bore pi$e untuk sayap regulating dam  ber.ungsi 'uga untuk penahan $ongsor" &arena batuan disini mudah seka$i tergerus o$eh a$iran air, dibuat 'uga struktur anti scouring pada bagian be$akang ste$ing basin" )ntuk treatment batuan yang diper$ukan berupa grouting kontak dan konso$idasi dengan keda$aman 3 F 5 m dibaah concrete dengan tu'uan mengisi rongga antara concrete dan batuan serta untuk meningkatkan konso$idasi@kekuatan pada batuan yang te$ah terganggu akibat proses pengga$ian" &arena si.at batuan yang sudah impermeab$e dengan ni$ai k berkisar 1*-5 F 1*-

777-1*

cm@detik 9data test dari 2 titik pemboran:, maka grouting tirai tidak diper$ukan kecua$i ada tambahan data yang menun'ukkan diper$ukannya treatment grouting tirai ini" Sistim pengga$ian dengan menggunakan exca>ator pada o$istostrome dengan dominasi b$ok keci$ dan per$u menyiapkan sistim b$asting bi$a menemukan b$ok yang besar dimana tidak mampu diga$i dengan exca>ator"

Kondisi Geo"eknik Lokasi In"ake

)ntuk $okasi ini te$ah di$akukan pemboran coring 1 titik dengan keda$aman 3*"* m dengan kondisi hasi$ pemboran sebagai berikut 6

)ntuk $okasi 7ntake diusu$kan dibuat dengan sistim borepi$e berimpit den gan diameter 1"* m pada sisi kanan dan kiri rencana intake masing-masing 3 buah, kemudian dihubungkan dengan pi$ar concrete pada cron teroongan 9min" keda$aman 3 m: dengan sistim diga$i sedang dibagian atas dibiarkan a$ami untuk menghindari pemicuan $ongsoran" ungsi struktur ini untuk men'aga $ereng diatasnya supaya tidak $ongsor masuk keda$am mu$ut intake sehingga mengganggu proses tunne$ing" Sistim pengga$ian dengan menggunakan exca>ator pada o$istostrome yang didominasi b$ok keci$ dan per$u menyiapkan sistim b$asting bi$a menemukan b$ok yang besar yang tidak mampu diga$i dengan exca>ator"

777-11

Kondisi Geo"eknik ,alur a"era Untuk lokasi ini titik pemboran yang dapat mewakili kondisi geologi lokasi lereng headrace pipe yaitu titik HP-02 dan HP-04. Untuk dapat gambaran kondisi geologi lokasi lereng headrace pipe secara lengkap minimal ada tambahan titik bor lagi sesuai rencana. Ringkasan hasil pemboran titik HP-02 dan HP-04 terlihat pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Hasil Pemboran di Lokasi Lereng Headrace Pipe

Dari hasil insitu permeability test  pada lubang bor HP-02 terdapat batuan  gravely silt-sand  mempunyai nilai permeability k! berkisar dari "0-# $ "0-% cm&detik yang relati' kedap sedangkan pada lubang bor HP-04 terdapat dua (enis yaitu untuk  batuan siltstone dan claystone mempunyai nilai permeability k! berkisar dari "0-# $ "0-% cm&detik yang relati' kedap) sedang untuk clastic limestone nilai permeability k! "0-* cm&detik yang menandakan batuan ini sangat permeable  porous! karena si'at dari batuan ini yang mudah larut membentuk lubang saluran dibawah tanah. Untuk poorly graded sand  tidak bisa di lakukan test  karena water loose pada batuan

777-12

clastic limestone) dimana debit pompa dilapangan tidak mencukupi untuk dilakukan test . +stimasi parameter mekanikal massa batuan lokasi ini dapat dibagi men(adi 4 massa batuan yang masing-masing nilainya sebagai berikut, 1.

Massa Batuan Siltstone-Claystone

erupakan batuan sedimen yang diendapkan secara normal dan belum mengalami delapsional  dan olistostromisasi. Dari hasil estimasi dari software  RockLab untuk massa batuan ini hasilnya terlihat pada Tabel 3.10 .

Tabel 3.10 Nilai Parameter Mekanikal Massa Batuan Siltstone-Claystone

Hoek rown /lassi'ication sigci "3 Pa 1 2 mi 3 D 0.% +i 4300 Hoek rown /riterion mb 0.053#5*4 s 2.5*522e-003 a 0.3233#" 6ailure +n7elope Range 8pplication eneral sig*ma9 *.%3 Pa ohr-/oulomb 6it c 0.2"35*% Pa

777-13

 phi sigt sigc sigcm +rm

2.

"0.%%%3 Degrees Rock ass Parameters -0.004#0%24 Pa 0.0#22*2 Pa 0.32"*# Pa "30."* Pa

Massa Batuan Type B

assa batuan ini terbentuk akibat gra7itasional dengan proses avalanche dan independent block sliding  yang diendapkan dicekungan dari batuan asal  berupa coral reef . atrik berukuran pasiran sedang blok berdiameter centimeter $ meter dari coral reef . Proporsi dari blok berkisar #0: - 0: terhadap matriknya. Hasil estimasi dengan software RockLab untuk massa  batuan ini hasilnya terlihat pada Tabel 3.11.

Tabel 3.11 Nilai Parameter Mekanikal Massa Batuan Siltstone-Claystone

Hoek rown /lassi'ication sigci 3 Pa 1 " mi % D 0.% +i 3000 Hoek rown /riterion mb 0.0%%**#5 s #.553*e-00# a 0.3455% 6ailure +n7elope Range 8pplication eneral sig*ma9 ".23 Pa ohr-/oulomb 6it c 0.033*0 Pa  phi 5.2""33 Degrees Rock ass Parameters

777-1+

sigt sigc sigcm +rm

3.

-0.00044#0% 0.00%2304 0."*0"%" "2%.23#

Pa Pa Pa Pa

Massa Batuan Type 

assa batuan ini merupakan endapan olistostrome yang terbentuk akibat gaya gra7itasional berupa proses debris flow dimana dari hasil pemboran HP04 matriknya berupa poorly graded sand  dan blok dari metalimestone) ofiolit ) rijang ) phillite) sekis) genes) serpentine) metasedimen berdiameter dari centimeter $ meter. Proporsi blok terhadap matrik berkisar 20: - 40: blok mengambang pada matrik! dengan demikiankekuatan massa batuan sangat tergantung dari kondisi matriknya. Hasil estimasi dengan software RockLab untuk massa batuan ini hasilnya terlihat pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12 Nilai Parameter Mekanikal Massa Batuan Tipe 

Hoek rown /lassi'ication * Pa "* # 0.% #00 Hoek rown /riterion mb 0.030*#45 s *.*422e-00# a 0.3#54# 6ailure +n7elope Range 8pplication eneral sig*ma9 0.%3 Pa ohr-/oulomb 6it c 0.02**5 Pa  phi %.03* Degrees Rock ass Parameters sigt -0.000"55""# Pa sigc 0.0022%*3% Pa sigcm 0.0325455 Pa +rm "4.024 Pa sigci 1 mi D +i

777-15

;ondisi mor'ologi dari lokasi lereng headrace pipe seperti terlihat pada !ambar 3."1 berupa lereng bukit dengan batuan permukaan batuan clastic

limestone sedang bagian kanan lereng headrace pipe sebagai dataran yang ditempati batuan silt stone clay stone.

!ambar 3."1

#ondisi Mor$ologi %iambil dari %epan Lereng  Headrace Pipe. Terli&at Lokasi Titik Pemboran HP'0" pada (oto )isi #iri Ba*a&.

Hanya untuk kondisi permukaan lereng headrace pipe dari hasil pemetaan geologi pada lereng headrace pipe bagian kiri ditempati batu gamping klastik  dan lereng headrace pipe bagian kanan ditempati batu lanau.

Untuk hasil pemboran HP-04 dimana dari permukaan sampai kedalaman "2.#0 m ele. 450."0 $ 302.%0 m! berupa batuan silt stone-clay stone dengan kekuatan mencukupi nilai < 1P= >30! dan bersi'at impermeable k ? "0 -#"0-% cm&detik!. 1edang lereng headrace pipe bagian kiri terdiri batugamping klastik yang relati' kompak tetapi sangat permeable mudah meloloskan air!. 8dapun 'oto core hasil pemboran dari titik bor HP-04 terlihat pada !ambar 3."2.

777-1;

!ambar 3."2

(oto Core Hasil Pemboran dari Titik Bor HP'0" #ed. 0.0 + 20.0 m ,#eseluru&an 3-.0 m

1istim penggalian yang sesuai dengan menggunakan excavator karena material penggalian berupa clastik limestone yang relati' urai dengan boulder  tidak terlalu besar dan batuan silt stone clay stone dengan kekerasan  batuan sangat lunak sehingga excavator  masih mampu walaupun agak liat.

777-1

Kondisi Geo"eknik Lokasi 4ead$ond

)ntuk $okasi ini baru 1 titik pemboran yang dapat meaki$i kondisi geo$ogi $okasi Neadpond yaitu titik NP-*+ 9sayap kanan headpond:, dikarenakan area headpond kese$uruhan $ahannya be$um dibebasakan" )ntuk dapat gambaran kondisi geo$ogi $okasi headpond secara $engkap minima$ ada tambahan 3 titik bor $agi sesuai rencana" #ingkasan hasi$ pemboran titik NP-*+ sebagai berikut 6

&ondisi mor.o$ogi dari rencana $okasi headpond sangat mendukung dimana posisi headpond saat ini sebagai cekungan dengan sebe$ah kiri berupa $ereng bukit dengan batuan permukaan batuan c$astic $imestone sedang bagian kanan headpond sebagai dataran yang ditempati batuan si$tstonec$aystone" Gambar 3. 5o"o 6ore 4asil Pemboran 0ari Ti"ik Bor B4-7#

777-1

)ntuk mengurangi pergerakan >ertica$ horionta$ per$u penambahan bore pi$e pada pondasi, sedang treatment batuan dibutuhkan kontak grouting pada pondasi bangunan utama headpond dan se$uruh $antai headpond" ungsi kontak grouting untuk mengkontakkan antara concrete sama batuan men'adi mono$it dan men'aga supaya tidak ada kebocoran me$eati ona $emah antara concrete dan batuan" Treatment berupa grouting konso$idasi@tirai per$u diap$ikasikan untuk menambah kekuatan dan membuat kedap pada headpond bagian kanan yang bertumpu pada batugamping k$astik"

777-10

Sistim pengga$ian yang sesuai dengan menggunakan exca>ator karena materia$ pengga$ian berupa c$astik $imestone yang re$ati>e urai dengan bou$der tidak ter$a$u besar dan batuan si$tstonec$aystone dengan kekerasan batuan sangat $unak sehingga exca>ator masih mampu a$aupun agak $iat" Kondisi Geo"eknik Lokasi ,alur Pens"o 'k

Sepan'ang sekitar 3** m rencana 'a$ur penstock te$ah di$akukan + titik pemboran dengan hasi$ sebagai ringkasan sebagai berikut 6

777-2*

)ntuk memastikan .isika$ properties dari matrik o$istostrome sepan'ang 'a$ur penstock te$ah diambi$ 2 contoh matrik yaitu S-+ dengan $okasi sekitar headpond dan S-5 diatas poer house dengan hasi$ sebagai berikut 6

777-21

Sistim pengga$ian dengan menggunakan exca>ator pada o$istostrome dengan dominasi b$ok keci$ dan per$u menyiapkan sistim b$asting bi$a menemukan b$ok yang besar yang tidak mampu diga$i dengan exca>ator"

Kondisi Geo"eknik Lokasi Poer 4ouse

Pada $okasi ini baru di$akukan 1 titik pemboran dari 5 titik yang direncanakan dengan hasi$ pemboran dapat dirangkum sebagai berikut 6

&arena baru 1 titik pemboran yang di$aksanakan be$um bisa menggambarkan secara detai$ kondisi semua area pondasi dari poer house" Lokasi poer house berupa $ereng dengan singkapan batuan pada permukaan semua area ditempati batuan c$astic $imestone dengan keteba$an pada hasi$ pemboran titik PN-*1 sebesar "5 m" Pada posisi dibaahnya ditempati endapan o$istostrome Type A dengan keteba$an sekitar  m dan dibaahnya merupakan batuan mH$ange o.io$it yang sangat keras" Pada kondisi batuan diatas samgat menguntungkan untuk di'adikan sebagai $okasi poer house daripada $okasi disekitarnya" (i$a kita asumsikan penyebaran batuan pada area poer house menyebar secara horionta$ seperti titik PN-*1, maka pondasi poer house nantinya sangat idea$ bertumpu $angsung pada mH$ange o.io$it yang sangat kuat dengan kombinasi bore pi$e dan kontak-konso$idasi grouting" (ore pi$e akan ber.ungsi untuk mengurangi pergerakan >ertica$ dan horionta$" Pada kontak grouting untuk mengisi rongga antara concrete dan batuan sehingga men'adi mono$it, sedang konso$idasi grouting untuk mengisi rongga-rongga kekar dan retakan akibat proses pengga$ian" Krouting 'uga ber.ungsi untuk mengurangi tekanan air pori yang diterima dinding pondasi"

777-22

Sistim pengga$ian dengan menggunakan exca>ator pada batuan c$astic $imestone dan o$istostrome dan per$u menyiapkan sistim b$asting pada pengga$ian massa batuan me$ange o.io$it" Gambar 3.8 5o"o 6ore 4asil Pemboran 0ari Ti"ik Bor B4-7#

777-23

3.2

S$esi%ikasi 9esin dan Perala"an Pendukun! PLTA

Spesi.ikasi mesin pembangkit dan pera$atan PLTA Poso-1 dapat diuraikan sebagai berikut6 S$esi%ikasi Pemban!ki" /egulating %am

;oordinat

, @?2*.%2.2*0) A?5.".232.#0

=ipe

, ated

6ull supply le7el 6.1.B!

, +B.C3"0)30

inimum operating le7el 6.1.B!

, +B.C30#)00

+le7asi mercu

, +B.C302)00

+le7asi appron

, +B.C453)00

+le7asi kolam olak

, +B.C450)00

umlah dan dimensi pintu

, 3 buah) Bebar ? # m 9 =inggi ? 5.*m

ntake

;apasitas

, *%3 m*

Dimensi inlet

, 4 9 lebar ? 5 m 9 tinggi ? 3 m

+le7asi mercu

, +B.C302)00 m

umlah dan dimensi pintu

, 4 9 lebar ? 5 m 9 tinggi ? )3 m

Pipa Headrae

=ipe

, Pipa ba(a

Dimensi inlet

, 4 9 lebar ? 5m 9 tinggi ? 3m

Diameter dalam

, #)20m

Pan(ang

, "."*km

Tangki Pendatar ,surge tank 

;oordinat

, @?2*5.345.#"0) A?5."#."22."%0

777-2+

=ipe

, Erri'ice) multiple

Diameter

, "3m

=inggi

, 20m

Pipa Penstok 

=ipe

, Pipa ba(a) terbuka

Diameter

, #)2m) percabangan 4)3 03 m

Pan(ang

, 2*%)0m

Po*er&ouse

;oordinat

, @?2*.#"".*50) A?5."#.*23.#50

=ipe

, 1emi underground

Dimensi

, pan(ang #3m) lebar 44m) kedalaman 2#)"m

+le7asi center turbin

, +B.C43")00 m

+le7asi muka air tailrace " unit!

, +B.C43*)30 m

+le7asi muka air tailrace 2 unit!

, +B.C434)00 m

Po*er dan energi %ebit

Debit dengan kehandalan 50:

, "23m *&det

aksimum debit pembangkit

, "30 m *&det

Head

ross head

, 3#.3 m

Rated head

, 30 m

Po*er dan energi

;apasitas

, %0F tahap-"! C %0F tahap-2!

777-25

Power dengan kehandalan 50:

, 32F

nergi ta&unan

;apasitas #0F tahap-"! -

+nergi primer +nergi sekunder

, 40 Fh , "* Fh

;apasitas #0F C #0 F tahap-2! -

+nergi primer +nergi sekunder

, 40 Fh , *0 Fh

Peralatan Pembangkit Turbin

=ipe

, 6rancis) 7ertical sha't

umlah

, 2 unit tahap " C 2 unit tahap-2

Rated output

, *0*3.00000 kF

Rated speed

, "%.3 rpm

!enerator

=ipe

, 6rancis) 7ertical sha't

umlah unit

, 2 unit tahap " C 2 unit tahap-2

;apasitas

, *3 F per unit

6rekwensi

, 30 HG

Power 'actor

, 0.5

Main trans$ormer

=ipe

, * Phase core type 2 winding trans'ormer  suitable 'or outdoor installation) Eil immersed) Eestigation and design .or A$$ai &har Nydropoer Pro'ect %esign .or an Nydropoer Pro'ect 7n>estigation and design .or I7??AN Nydropoer Pro'ect 7n>estigation and design .or Paudusm Nydropoer Pro'ect 7n>estigation and design .or &han &har Nydropoer Pro'ect 7n>estigation and design .or Lagdo Nydropoer Pro'ect

a$aysia Pakistan yanmar Laos Laos yanmar Laos ?igeria Syria yanmar &orea 7ran

6a$a'i" =9? 2,+** 1,+5 1,32* 1,32* 1,23* 1,2** 1,1+* 05* ;3* ;** 52* +5*

Khana Vambia Ethiopia &aakstan

+** 3;* 3** 3**

=ameroon

2**

=ambodia yanmar 7ndonesia yanmar

10+"1 1* 1* 1+*

Pakistan Ethiopia Pakistan Dietnam Pakistan

121 0 0; * 2

=ameroon

2

13 1+ 15 1; 1 1 10 2* 21 22 23 2+ 25 2; 2

777-3

 

Planned Ins"alled

No.

No.

Proek

Ne!ara

2 20 3*

7n>estigation and design .or &adu$i Nydropoer Pro'ect 7n>estigation and design .or Ta$eghan Nydro-'unction Pro'ect 7n>estigation and design .or &esem %am

Keorgia 7ran Ethiopia

 

Planned Ins"alled

6a$a'i" =9? 2; 1" The dam is 05m in height and the capacity o. the reser>oir is *"5 bi$$ion cubic meters

Tabel 3.( Pro*e'"s 6onsul"ed b 40/)64INA

No.

1 2 3 + 5 ;   0 1*

*.%

Proek

Ne!ara

=onsu$tancy .or meta$ structure at (akun Nydropoer Pro'ect %esign consu$tancy .or #== dam at Nuoi Kuang-(an =hat Nydropoer Pro'ect %esign consu$tancy at Tongnai + Nydropoer Pro'ect =onsu$tancy .or the construction super>ision at (an De Nydropoer Pro'ect =onsu$tancy at Srepok 777 Nydropoer Pro'ect =onsu$tancy .or the super>ision ork at A Duong Nydropoer Pro'ect %esign consu$tancy .or Song Tranh 2 Nydropoer Pro'ect %esign consu$tancy at An &he-&anak Nydropoer Pro'ect =onsu$tancy at Song (ung + Nydropoer Pro'ect =onsu$tancy at Song (ung 2 Nydropoer Pro'ect

 

Planned Ins"alled

a$aysia Dietnam

6a$a'i" =9? 2,+** 22*@52*

Dietnam Dietnam

3+* 3+*

Dietnam Dietnam

22* 21*

Dietnam Dietnam Dietnam Dietnam

10* 13 15; 1*

,adal Pemban!unan Proek

Adapun pembangunan proyek rencananya akan dimu$ai pada akhir triu$an 7 tahun 2*15 sampai dengan triu$an 7D tahun 2*1 dan diharapkan akan beroperasi pada aa$ triu$an 7 tahun 2*10" 3.- #esimpulan

777-30

". P= Poso +nergi 1atu Pamona pada saat ini berencana membangun PB=8 Poso-" =ahap " dengan kapasitas sebesar 2 9 *3 F. PB=8 Poso-" direncanakan menggunakan  Regulating Dam dengan sumber air dari 1ungai Poso. Bistrik yang dihasilkan akan disalurkan ke Pamona 1ubstation. 2. Dalam rangka untuk pemilihan (alur dan memperoleh data-data yang dibutuhkan untuk desain sampai laporan ini dibuat telah dilakukan 2" titik pemboran dengan  pan(ang #%* m dengan insitu test berupa DP=&1P= sebanyak 204 test dan  permeability test sebanyak "0% test. Pada sekitar rencana lokasi PB=8 Poso-" (uga telah dilakukan pemetaan geologi lapangan dimana peker(aan ini sangat diperlukan untuk memperoleh pemahaman tentang geometri dan macam dari blok dan matrik  olistrostrome ataupun melange sehingga bisa membuat metode penggalian yang sesuai. *. 1pesi'ikasi teknis PB=8 Poso-" adalah sebagai berikut, ;apasitas Pembangkit Rated /apacity , 2 9 *3 F e9tandable 4 9 *3 F Hidrologi Daerah tangkapan , "%34)% km2 Rata-rata curah hu(an tahunan , *24mm&tahun Buas tampungan , *#2 km2 +le7asi air tertinggi , +B.C3"0)30 m +le7asi air terendah , +B.C30)30 m +le7asi air ban(ir "00 tahun , +B.C3"")00 m Debit rata-rata , "2#)#0 m*&det Debit kompensasi lingkungan , 3 m*&det Debit dengan kehandalan 50: alami , #0 m*&det Debit dengan kehandalan 50: regulated, "23 m*&det Debit ban(ir "00 tahun alami , %0.## m*&det Debit ban(ir "00 tahun regulated , 30 m*&det Head ross head , 3#.3 m Rated head , 30 m +nergi tahunan

777-+*

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF