3 System Pengapian

July 12, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download 3 System Pengapian...

Description

 

IGNATION IGNA TION SYSTEM

1. SISTEM SISTEM PENGAPIA PENGAPIAN N KONVENSIO ONVENSIONAL NAL 2. SISTEM SISTEM PENGAPI PENGAPIAN AN ELECTR ELECTRONIK ONIK 3. SISTEM PENGAPIAN PENGAPIAN ELECTRONIK ELECTRONIK TERKONTRO TERKONTROL L KOMPUTER KOMPUTER

1. SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL 1. Pendahuluan

 

Sistem Sistem pengapian pengapian berfungsi berfungsi untuk menghasilka menghasilkan n percikan percikan api yang kuat dan tepat untuk  membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Secara umum komponen sistem pengapian terdiri dari baterai, kunci kontak, koil, distributor, kabel tegangan tinggi dan busi. bus i. Di dalam dalam dis distr tribu ibutor tor terdapa terdapatt beberap beberapaa kompon komponen en penduku pendukung ng lainny lainnyaa yaitu yaitu kontak  kontak  pemutus (atau pulse generator pada sistem pengapian elektronik), kondensor, cam, vakum dan sentrifugal advancer 

 

  Fungsi dari masing-masing komponen system pengapian adalah 1) baterai sebagai sumber  arus, 2) kunci kontak untuk menghidupkan dan mematikan system pengapian, 3) koil untuk  menaikan teggangan baterai menjadi tegangan tinggi di atas 10000 volt. egangan tinggi pada kumpar kum paran an seku sekunde nderr te terj rjad adii karen karenaa juml jumlah ah kumpa kumpara ran n se seku kunde nderr ja jauh uh le lebi bih h ba banya nyak k da dari ri kumparan primer, !) distributor ber"ungsi untuk mendistribukan tegangan tinggi dari koil ke tiap tiap busi busi sesuai sesuai dengan dengan urutan urutan penyal penyalaan aannya, nya, #) kabel kabel teganga tegangan n tinggi tinggi ber"un ber"ungsi gsi untuk  untuk  menghantarkan tegangan tinggi dari koil sampai ke busi, $) busi ber"ungsi untuk meloncatkan  bunga api.

  %ontak %ontak pemutus pemutus &platina) &platina) ber"ungsi ber"ungsi untuk memutuskan memutuskan dan menghubungkan menghubungkan arus ke kumparan primer koil. 'amanya arus mengalir ke kumparan primer terjadi selama kontak   pemutus tertutup. (udut yang terbentuk pada cam di mana kontak pemutus dalam keadaan tertutup disebut sudutakibat dell.adanya %ondensor untuk pada mengurangi percikan bungan api  pada ko ntak kontak pemutus adany a induksiber"ungsi diri kumparan primer. *am ber"ungsi untuk  mendorong tumit kontak pemutus sehingga bisa terbuka dan tertutup kembali oleh pegas. +akum dan sentri sentri"ug "ugal al advance advancerr ber"un ber"ungsi gsi untuk untuk memaju memajukan kan atau atau memund memundurk urkan an saat saat  pengapian sesuai dengan putaran dan beban mesin. (aat pengapian &ignition timing) pada suatu motor bensin adalah saat di mana busi memercikan bungan api dengan tepat pada akhir  langkah kompresi untuk memulai pembakaran di dalam ruang bakar.

 

  embakaran pada motor bensin diaali dengan pecikan bungan api pada busi &titik 1) sekitar  100 menjelang titik mati atas & / *) pada akhir langkah kompresi. embakaran dimulai  pada titik 2 dengan mulai terjadinya perambatan api dan pembakaran maksimum terjadi di sekitar 100 setelah  roses pembakaran di dalam ruang bakar membutuhkan aktu yang relative konstan baik pada putaran lambat maupun tinggi. leh karena itu, pada putaran tinggi saat saat pe penga ngapi pian an harus harus dima dimaju juka kan n untuk untuk meme memenu nuhi hi akt aktu u pe pemb mbak akar aran an se sehi hing ngga ga te teka kanan nan maksimum pembakaran tetap berada sekitar 100 setelah titik mati atas baik pada putaran rendah maupun tinggi.

 

2. Skema dan Cara Kerja Sistem Pengapian (ecara sederhana sistem pengapian konvensional dapat digambarkan dengan skema berikut.

  rinsip rinsip kerja dari sistem sistem pengapian pengapian di atas dapat dijelaskan dijelaskan sebagai sebagai berikut. berikut. (aat kunci kontak on, platina tertutup, arus baterai mengalir ke kunci kontak, ke &) koil ke &-) koil ke kontak poin ke massa. kibatnya terjadi kemagnetan pada coil. (aat platina terbuka, arus yang mengalir ke kumparan primer seperti dijelaskan di atas terputus dengan tiba-tiba. kibatnya kemagnetan di sekitar koil hilang  drop dengan cepat. %arena medan magnet hilang dengan cepat, maka pada kumparan sekunder terjadi induksi tegangan tinggi, dan pada kumparan primer   juga terjadi tegangan induksi. egangan pada kumparan sekunder disalurkan ke distributor dan kabel tegangan tinggi sehingga terjadi loncatan api pada busi. egangan pada kumparan primer  disalurkan ke kondensor dan muatan yang diserap kondensator itu dibuang ke massa saat kontak   poin tertutup. roses tersebut terjadi secara terus menerus. menerus.

 

  liran liran arus arus prime primerr koil koil pada pada saat saat kontak pemutus pemutus tertut tertutup up berbentuk berbentuk eksponensial eksponensial.. 4al ini disebabkan adanya e"ek counter electromotor "orce pada saat arus mengalir pada kumparan  primer koil yang menyebabkan terbentuknya medan magnet di sekitar koil. (emakin tinggi  putaran mesin, maka semakin singkat kontak pemutus menutup sehingga arus primer koil juga menjadi menja di semakin kecil bila dibandingkan dibandingkan dengan rendah atau sedang. sedang. 4al ini akan menurunkan menurunkan kemampuan system pengapian.

. Per!it"ngan Tegangan Sek"nder #erdarkan Ar"s Primer K$i%   (aat kontak pemutus tertutup, arus primer koil naik berangsur-angsur &gradually) secara ekspon eks ponens ensial ial &4elt, &4elt, 15#! 15#! 6 785). 785). 'amanya 'amanya rangkai rangkaian an primer primerter tertut tutup up ber bervar varias iasii ter tergant gantung ung kecepatan engine. erubahan besarnya arus primer akibat perubahan aktu dinyatakan dengan  persamaan berikut &4eyood, 1585 6 738).

  9p adalah arus yang mengalir mengalir pada kumparan kumparan primer primer &mper &mper), ), t aktu rangkaian rangkaian tertutup tertutup &detik), +o tegangan sumber &+olt), : adalah tahanan total rangkaian primer, dan 'p induktansi rangkaian primer &4enry). rus maksimum pada kumparan primer adalah 7 mper dengan resist res istens ensii rangkai rangkaian an primer primer 3 hm dan tegang tegangan an 12 +olt. olt. ;esarn ;esarnya ya energi energi magnet magnetik ik yang disimpan dalam suatu induktansi yang membaa arus 9 adalah &4eyood, 1585 6 735)

  pabila pabila kontak pemutus pemutus terbuka, terbuka, arus arus primer primer turun turun menjadi menjadi nol dan terjadi terjadi tegangan tegangan tinggi tinggi  pada kumparan sekunder. 4arga puncak tegangan ini adalah tegangan maksimum yang disebut availa ava ilable ble voltag voltagee &+a). &+a). &bert, 15$3 6 !70) adalah 0.01!2# joule sehingga dengan persamaan 7 atau ! tegangan tinggi sekunder &+a) yang terjadi adalah 15,1$ k+. ;erapa tegangan sekunder koil jika arus pimer koil yang mengalir adalah 3,! @

&angk"man '   (istem pengapian digunakan untuk menghasilkan percikan bungan api yang kuat dan pada saat yang tepat untuk membakar membakar campuran udara dan bahan bakar bakar.. (istem (istem pengapian yang baik  akan menghasilkan per"orma engine yang baik sehingga kondisi sistem pengapian harus selalu dijaga. enyetelan celah kontak pemutus yang tidak tepat menyebabkan kurang optimumnya medan magnet yang terbentuk terbentuk pada koil sehingga dapat mempengaruhi mempengaruhi besar kecilnya kecilnya api pada  busi.

 

2.

SISTEM PENGAPIAN ELECTRONIK

1. Pendahuluan

  Sistem Sistem pengapian pengapian berfungsi berfungsi untuk menghasilka menghasilkan n percikan percikan api yang kuat dan tepat untuk  membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Beberapa macam sistem pengapian diantaranya sistem pengapian kontak point, pengapian transistor, CDI dan pengapian terkontrol komputer. Metode pengapian transistor menggunakan cara dimana arus yang mengalir di coil primari pada ignition coil di interupsi (dimatikan sebentar) dengan menjalankan switching transistor trans istor untuk menginduksi menginduksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder. sekunder. Untuk jenis kontak  pemutus, pemut us, begitu arus primer primer pada ignition ignition coil diputus oleh kontak pemutus, pemutus, maka akan terjadi pe perc rcik ikan an ap apii pa pada da sa saat at ko kont ntak ak poi poinny nnyaa terb terbuka uka.. Ka Kare rena na it itul ulah ah te tega ganga ngan n se seku kunde nderr yang yang dihasilkannya tidak akan stabil dan menimbulkan misfiring dengan mudah.

  (ebagai perbandingan, untuk jenis pengapian transistor, transistor, arus primer diputus sebentar oleh transistor sehingga interupsi terhadap arusnya adalah stabil pada kecapatan rendah dan kumparan sekunder bisa mengasilkan tegangan tinggi dengan stabil. %arena adanya pembatasan gas buang, maka diperlukan peningkatan energi pembakaran agar pengapiannya akurat tanpa terjadi mis"ire meskip mes kipun un kecepat kecepatanny annyaa rendah rendah.. ?ntuk ?ntuk melaku melakukan kan hal ter terseb sebut, ut, maka maka arus arus primer primer harus harus dinaikkan. ?ntuk jenis interruption contact, hal ini sulit dilakukan namun untuk jenis transistor, hal ini dapat dimungkinkan. (ebagai tambahan, untuk meningkatkan per"orma pengapian pada kecepatan jumlah gulungan pada diturunkan. ignition coil primer harus dikurangi sehingga tahanan dan induksitinggi, pada kumparan primer dapat

 

  (istem pengapian dengan kontrol komputer menggunakan metode mendeteksi kondisi mesin menggunakan berbagai sensor dan input ke computer &
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF