(3) Standar Pelayanan K3RS.pdf

June 6, 2021 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download (3) Standar Pelayanan K3RS.pdf...

Description

STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) RUMAH SAKIT

Diah Ayu Wulandari S, ST., M.Si.

LATAR BELAKANG 

Rumah sakit merupakan tempat kerja yang unik dan kompleks untuk menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.



Semakin luas pelayanan kesehatan dan fungsi rumah sakit tersebut, maka akan semakin komplek peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan. Kerumitan tersebut menyebabkan rumah sakit mempunyai potensi bahaya yang sangat besar, tidak hanya bagi pasien dan tenaga medis, tetapi juga pengunjung rumah sakit. Potensi bahaya di RS, selain penyakit-penyakit infeksi juga ada potensi bahaya-bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di RS, yaitu kecelakaan (ledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik, dan sumber-sumber cidera lainnya), radiasi, bahan-bahan kimia yang berbahaya, gas-gas anastesi, gangguan psikososial dan ergonomi





KONSEP DASAR Konsep Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit adalah : upaya terpadu seluruh pekerja rumah sakit, pasien, pengunjung/pengantar orang sakit untuk menciptakan lingkungan kerja, tempat kerja, rumah sakit yang sehat, aman dan nyaman baik bagi pekerja rumah sakit, pasien, pengunjung/pengantar orang sakit, maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar rumah sakit.

DASAR HUKUM Setiap Rumah Sakit wajib melaksanakan pelayanan kesehatan kerja seperti tercantum pada pasal 23 UU kesehatan no.36 tahun 2009 dan peraturan Menteri tenaga kerja dan Transmigrasi RI No.03/men/1982 tentang pelayanan kesehatan kerja

Standar Pelayanan K3RS Pelayanan K3RS harus dilaksanakan secara terpadu, melibatkan berbagai komponen yang ada di rumah sakit. Pelayanan K3 di rumah sakit sampai saat ini dirasakan belum maksimal. Hal ini dikarenakan masih banyak rumah sakit yang belum menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan kerja (SMK3).

Standar Pelayanan K3RS

STANDAR PELAYANAN K3RS

STANDAR PELAYANAN KESEHATAN KERJA

1

STANDAR PELAYANAN KESELAMATAN KERJA

2

STANDAR K3 SARANA, PRASARANA, DAN PERALATAN

3

PENGELOLAAN JASA DAN BARANG BERBAHAYA

4

Pelayanan Kesehatan Kerja 

Pengertian : Merupakan salah satu unit layanan yang berada di Rumah Sakit, yang terintegrasi dengan unitunit layanan lain di Rumah Sakit, dengan tujuan utamanya untuk memberikan pelayanan kesehatan kerja pada SDM Rumah Sakit dan pekerja RS, yang bertujuan menurunkan insiden dan prevalensi penyakit pada SDM Rumah Sakit dan pekerja dari penyakit menular, penyakit tidak menular, PAK dan KAK sehingga dapat meningkatkan produktivitas mereka, dimana layanan kesehatan kerja yang diberikan tidak hanya terbatas pada kegiatan P3K.

Pelayanan kesehatan kerja di RS meliputi : Pemeriksaan kesehatan bagi pekerja sesuai dengan

risiko pekerjaan. (related

to job medica chek up) a.

Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja,

b.

Pemeriksaan kesehatan berkala,

c.

Pemeriksaan kesehatan khusus, meliputi : o

pekerja/buruh yang mengalami kecelakaan atau penyakit yang memerlukan perawatan yang lebih dari 2 (dua) minggu;

o

pekerja/buruh yang berusia >40 th atau wanita dan dan pekerja/buruh yang cacat serta dan pekerja/buruh yang berusia muda yg mana melakukan pekerjaan ttt;

1

STANDAR PELAYANAN KESEHATAN KERJA

Bentuk pelayanan kesehatan kerja yang perlu dilakukan, sebagai berikut : 1. Melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja bagi pekerja 2. Melakukan pendidikan dan penyuluhan/pelatihan tentang kesehatan kerja dan memberikan bantuan kepada pekerja di rumah sakit dalam penyesuaian diri baik fisik maupun mental terhadap pekerjanya. 3. Melakukan pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus sesuai dengan resiko pajanan di rumah sakit 4. Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik pekerja 5. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi pekerja yang menderita sakit

1

STANDAR PELAYANAN KESEHATAN KERJA (Contd)

Bentuk pelayanan kesehatan kerja yang perlu dilakukan, sebagai berikut : 6. Melakukan pemeriksaan kesehatan khusus pada pekerja rumah sakit yang akan pensiun (berakhir masa kerja) atau pindah kerja 7. Melakukan koordinasi dengan tim Panitia Pencegahan dan Pengendalian Infeksi mengenai penularan infeksi terhadap pekerja dan pasien 8. Melaksanakan kegiatan surveilans kesehatan kerja 9. Melaksanakan pemantauan lingkungan kerja dan ergonomi yang berkaitan dengan kesehatan kerja (Pemantauan/pengukuran terhadap faktor fisik, kimia, biologi, psikososial, dan ergonomi) 10. Membuat evaluasi, pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan kerja yang disampaikan kepada Direktur Rumah Sakit dan Unit teknis terkait di wilayah kerja Rumah Sakit

2

STANDAR PELAYANAN KESELAMATAN KERJA

Pada prinsipnya pelayanan keselamatan kerja berkaitan erat dengan sarana, prasarana, dan peralatan kerja. Bentuk pelayanan keselamatan kerja yang dilakukan : 1. Pembinaan dan pengawasan keselamatan/keamanan sarana, prasarana, dan peralatan kesehatan 2. Pembinaan dan pengawasan atau penyesuaian peralatan kerja terhadap pekerja 3. Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja 4. 5.

Pembinaan dan pengawasan terhadap sanitair Pembinaan dan pengawasan perlengkapan keselamatan kerja

2

STANDAR PELAYANAN KESELAMATAN KERJA (Contd)

6.

Pelatihan/penyuluhan keselamatan kerja untuk semua pekerja

7.

Member rekomendasi/masukan mengenai perencanaan, pembuatan tempat kerja dan pemilihan alat serta pengadaannya terkait keselamatan/keamanan

8.

Membuat sistem pelaporan kejadian dan tindak lanjutnya

9.

Pembinaan dan pengawasan Manajemen Sistem Penanggulangan Kebakaran (MSPK)

10. Membuat evaluasi, pencatatan, dan pelaporan kegiatan pelayanan keselamatan kerja yang disampaikan kepada Direktur Rumah Sakit dan Unit teknis terkait di wilayah kerja kerja Rumah Sakit

3

STANDAR K3 SARANA, PRASARANA, DAN PERALATAN

SARANA

Sarana didefinisikan sebagai segala sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi oleh mata maupun teraba panca indera dan dengan mudah dapat dikenali oleh pasien dan umumnya merupakan bagian dari suatu bangunan gedung (pintu, lantai, dinding, tiang, kolong gedung, jendela) ataupun bangunan itu sendiri. PRASARANA

Sedangkan prasarana adalah seluruh jaringan/instansi yang membuat suatu sarana bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan, antara lain : instalasi air bersih dan air kotor, instalasi listrik, gas medis, komunikasi, dan pengkondisian udara, dan lainlain.

4

PENGELOLAAN JASA DAN BAHAN BERBAHAYA

PENGERTIAN

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. KATEGORI B3

Memancarkan radiasi, Mudah meledak, Mudah menyala atau terbakar, Oksidator, Racun, Korosif, Karsinogenik, Iritasi, Teratogenik, Mutagenic, Arus listrik.

PRINSIP DASAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN B3 1.

Identifikasi semua B3 dan instalasi yang akan ditangani untuk mengenal ciri-ciri dan karakteristiknya.

2.

Evaluasi, untuk menentukan langkah-langkah atau tindakan yang diperlukan sesuai sifat dan karakteristik dari bahan atau instalasi yang ditangani sekaligus memprediksi risiko yang mungkin terjadi apabila kecelakaan terjadi Pengendalian sebagai alternatif berdasarkan identifikasi dan evaluasi yang dilakukan meliputi pengendalian operasional, pengendalian organisasi administrasi, inspeksi dan pemeliharaan sarana prosedur dan proses kerja yang aman, pembatasan keberadaan B3 di tempat kerja sesuai jumlah ambang. Untuk mengurangi resiko karena penanganan bahan berbahaya

3.

4.

PENGADAAN JASA DAN BAHAN BERBAHAYA 1.

2.

Rumah sakit harus melakukan seleksi rekanan berdasarkan barang yang diperlukan. Rekanan yang akan diseleksi diminta memberikan proposal berikut company profile. Informasi yang diperlukan menyangkut spesifikasi lengkap dari material atau produk, kapabilitas rekanan, harga, pelayanan, persyaratan K3 dan lingkungan serta informasi lain yang dibutuhkan oleh rumah sakit. Setiap unit kerja/instalasi/satker yang menggunakan, menyimpan, mengelola B3 harus menginformasikan kepada instalasi logistic sebagai unit pengadaan barang setiap kali mengajukan permintaan bahwa barang yang diminta termasuk jenis B3. Untuk memudahkan melakukan proses seleksi, dibuat form seleksi yang memuat kriteria wajib yang harus dipenuhi oleh rekanan serta sistem penilaian untuk masingmasing kriteria yang ditentukan.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF