Prosedur ini mengatur penyediaan yang menjamin ketersediaan obat
2. Tujuan
Sebagai pedoman dalam melaksanakan penyediaan obat yang menjamin ketersedian obat.
3. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas Matang Suri Nomor : Tahun 2016 Tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor 30 Tahun 2014 tentangStandar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. 1. Alat a. Alat tulis b. Komputer 1. Petugas farmasimembuat perencanaan obat membuat daftar perbekalan farmasi yang dibutuhkan puskesmas. 2. Petugas farmasi membuat perencanaan bedasarkan daftar penerimaan obat dari gudang dinas kesehatan dengan mempertimbangkan pola penyakit, pola konsumsi Obat periodesebelumnya, data mutasi Obat, dan rencana pengembangan. 3. Petugas farmasimelakukan perhitungan perbekalan farmasi dengan kebutuhan yang ditentukan kemudian diajukan kepada kepala puskesmas untuk dikoreksi. 4. Petugas farmasi setiap bulan membuat laporan LPLPO berdasarkan pemakaian obat dalam satu bulan untuk mendapatkan obat dari dinas kesehatan kabupaten. 5. Petugas farmasi mengajukan permintaan ke dinas kesehatan kabupaten setiap awal bulan. 6. Jika stok obat habis, petugas farmasi melakukan peminjaman ke Puskesmas Sentebang. 7. Jika tidak tersedia di Puskesmas Sentebang, petugas farmasi melakukan pembelian di PBF atau Apotek terdekat.
4. Referensi 5. Prosedur 6. langkahlangkah
PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAN OBAT No. Dokumen : No. Revisi : SPO Tanggal terbit : Halaman : 2/2 PUSKESMAS MATANG SURI
8. Hal-hal yang 1. Jumlah stok obat di gudang perlu 2. Tanggal kadaluarsa obat diperhatikan 9. Unit Terkait 1. Petugas Farmasi 2. Kepala Puskesmas 3. Dinas Kesehatan Kabupaten 10. Dokumen terkait 11. Rekaman historis perubahan
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.