3. Rpp Kls 4 t1 St1 p3

July 13, 2019 | Author: WenRadi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

PJOK K13...

Description

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan pendidikan Kelas / semester Tema / topik Sub Tema Pertemuan ke Fokus Pembelajaran Alokasi waktu

: : : : : : :

IV/1 1. Indahnya kebersamaan 1. Keragaman budaya bangsaku 1 PJOK

A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya 3. Memahami pengetahuan pengetahuan faktual dengan cara mengamati mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR 3.1 Memahami variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan bola besar sederhana dan atau tradisional* 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan bola besar sederhana dan atau tradisional* 3.1.1 Menjelaskan aturan main Bentengan dan Gobak Sodor sebagai salah satu bentuk permainan tradisional yang mempraktikan variasi pola 4.1.1 gerak dasar lokomotor. Mempraktikan Bentengan dan Gobak Sodor sebagai salah satu bentuk permainan tradisional yang mempraktikan variasi pola gerak dasar lokomotor. C. TUJUAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Dengan permainan tradisional Benteng dan Gobak Sodor, siswa mampu menjelaskan aturan main dan manfaat permainan tersebut untuk melatih keterampilan pola gerak dasar locomotor dengan tepat. Dengan permainan tradisional Benteng dan Gobak Sodor, siswa mampu mempraktikkan keterampilan pola gerak dasar lokomotor dengan mandiri. •



Kemampuan Yang Dikembangkan adalah Sikap, Pengetahuan dan  dan  Keterampilan dengan perincian sebagai berikut : •

Peduli, santun Page 1 of 7





Gerak dasar lokomotor, nonlokomotor  Jalan, lari, lompat

D. MATERI PEMBELAJARAN Variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif : Permainan tradisional •

E. PENDEKATAN & METODE Pendekatan : Scientific Strategi : Cooperative Learning Teknik : Example dan non example Metode Check Metode Simulasi V Pemberian tugas Sosiodrama Tanya jawab Demontrasi V Diskusi Latihan (drill) V Ceramah Karyawisata Cerita F. • • • •

• • • •









• •

Check V V V V V

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Guru datang tepat waktu Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas Berdoa sebelum memulai pelajaran Memeriksa kebersihan kelas kerapihan berpakaian, posisi, dan tempat duduk siswa disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Memeriksa kehadiran siswa Menegur siswa yang datang terlambat dengan sopan Menyiapkan materi ajar, model, alat peraga Menyiapkan fisik dan psikis siswa mengikuti pelajaran/ mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan Melaksanakan Apersepsi (Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin dicapai/Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari; Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan sesuai silabus/kesiapan bahan ajar Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini

Page 2 of 7













• •

• •

Siswa diingatkan kembali tentang Keragaman Budaya Indonesia, salah satunya adalah keragaman permainan tradisional. Guru mengajukan pertanyaan pembuka: - Siapakah diantara kalian yang mengetahui jenis permainan tradisional yang dimiliki bangsa Indonesia? Siswa secara berpasangan diminta untuk saling menginformasikan tentang jenis permainan tradisional yang mereka ketahui kepada teman di sebelahnya. Hasil diskusi siswa dibahas secara klasikal dan disimpulkan bersama. Indonesia yang kaya akan keragaman budaya, suku, agama dan kepercayaan, juga memiliki  jenis permainan tradisional yang beragam. Permainan tradisional yang cukup banyak dimainkan oleh anak-anak Indonesia adalah Benteng dan Gobak Sodor. Siswa membaca teks tentang permainan tradisional Benteng dan Gobak Sodor yang ada di buku. Guru memberikan penguatan tentang aturan permainan tersebut serta gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor yang dipraktikkan dalam permainan tersebut. Siswa berdoa sebelum melakukan kegiatan olahraga. Siswa melakukan pemanasan dengan mempraktikkan gerakan non lokomotor. Guru meminta satu/beberapa siswa untuk memimpin pemanasan di depan teman-teman yang lain. Siswa dibagi dalam kelompok sesuai kebutuhan. Guru memberikan penguatan tentang permainan Benteng dan Gobak Sodor yang akan dimainkan. Benteng adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup. Setiap grup terdiri dari 4- 8 orang. Setiap grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang, sebagai ‘benteng’. Cara Bermain Tujuan utama permainan adalah untuk menyerang dan mengambil alih ‘benteng’ lawan dengan menyentuh tiang yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga bisa diraih dengan ‘menawan’ seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Tawanan biasanya ditempatkan di sekitar benteng musuh. Tawanan juga bisa dibebaskan bila rekannya dapat menyentuh dirinya. Dalam permainan ini, biasanya setiap anggota mempunyai tugas seperti ‘penyerang’, ‘mata-mata, ‘pengganggu’, dan ‘penjaga benteng’.  Permainan ini sangat membutuhkan kecepatan berlari dan juga kemampuan strategi yang handal. Galasin atau Gobak Sodor Sebelum bermain perlu membuat garis-garis penjagaan dengan kapur tulis yang membentuk lapangan segi empat yang kemudian dibagi menjadi 6 bagian. Buatlah garis di tengah lapangan yang memotong keempat persegi panjang tersebut sebagai tempat atau  jalan kapten (sodor). Page 3 of 7

Selanjutnya, bagi siswa menjadi dua tim. Masing-masing terdiri dari 3-5 siswa. Satu tim akan menjadi tim “jaga” dan tim yang lain akan menjadi tim “lawan”. Penentuan tim  jaga dan tim lawan biasanya dilakukan dengan ping sut oleh kapten dari masing-masing tim.  Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan, yaitu di garis horizontal dan garis batas vertikal (kapten). Penjaga garis horizontal bertugas menghalangi lawan yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan. Penjaga garis horizontal bisa bergerak ke kanan dan ke kiri, sedangkan penjaga  garis batas vertikal adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan dengan bergerak dari depan ke belakang atau sebaliknya. Tim yang menjadi lawan, harus berusaha melewati baris pertama hingga baris paling belakang, kemudian kembali lagi melewati penjagaan lawan hingga sampai ke baris awal tanpa tersentuh oleh tim jaga. •















• • •

Siswa melakukan permainan dengan mempraktikkan nilai kerjasama, kejujuran, dan sportifitas. Guru mengawasi jalannya permainan dan dapat memberikan penilaian menggunakan rubrik . Keterampilan dasar Lokomotor dan Non-Lokomotor siswa diperiksa menggunakan rubrik dan daftar periksa (penilaian 1)

Guru bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa. Guru bersama-sama dengan siswa memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran Guru melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar siswa Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Mengakhiri pelajaran dengan membaca doa Mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas.

G. PENILAIAN , PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1. PJOK a. Keterampilan siswa dalam melakukan variasi gerakan lokomotor dan nonlokomotor dalam permainan Benteng dan Gobak Sodor dinilai menggunakan rubrik. No Kriteria Keterangan 1 Belum dapat menjelaskan aturan main Benteng dan Aturan main Gobak Sodor dan manfaatnya dalam meningkatkan Benteng dan 1 keterampilan gerak dasar lokomotor dan nonGobak Sodor, lokomotor. Page 4 of 7

No

Kriteria serta manfaatnya.

2

3

4

1 Variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor dalam permainan Benteng dan Gobak Sodor

2

2

3

4

1 2 Kerja Sama

3

3 4

4. = Sangat baik, 3 = Baik, 2

Keterangan Menjelaskan aturan main Benteng dan Gobak Sodor dan manfaatnya dalam meningkatkan keterampilan gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor dengan kurang tepat. Menjelaskan aturan main Benteng dan Gobak Sodor dan manfaatnya dalam meningkatkan keterampilan gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor dengan benar namun kurang jelas. Mampu menjelaskan aturan main Benteng dan Gobak Sodor dan manfaatnya dalam meningkatkan keterampilan gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor dengan jelas dan benar. Belum dapat mempraktikan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor dalam permainan Benteng dan Gobak Sodor. Mempraktikan sebagian kecil variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor dalam permainan Benteng dan Gobak Sodor dengan teknik yang benar. Mempraktikan sebagian besar variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor dalam permainan Benteng dan Gobak Sodor dengan teknik yang benar. Mampu mempraktikan semua variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor dalam permainan Benteng dan Gobak Sodor dengan teknik yang benar. Belum dapat menunjukkan sikap kerjasama selama permaianan meskipun telah dimotivasi. Perlu motivasi untuk dapat bekerjasama selama permainan namun belum konsisten. Menunjukkan sikap kerjasama selama permainan namun belum konsisten. Menunjukkan sikap kerjasama selama permainan secara konsisten. = Cukup, 1 = Perlu Pendampingan

Penilaian (penskoran) : No

NAMA SISWA

PEROLEHAN SKOR Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3

1 2 3 4 5 6 7 8 Page 5 of 7

No

NAMA SISWA

PEROLEHAN SKOR Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Rumus perhitungan sebagai berikut: Total nilai siswa x 100 Total Nilai maksimal Keterangan:  Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari kriteria 1, kriteria 2 dan kriteria 3. Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi. Pada contoh ini, skor ideal = 3 X 4 = 12. •



Perhitungan nilai akhir siswa: Fajar : 9 x 100 = 75 Icha : 11 x 100 = 91,6 12 12 b. Keterampilan dasar Lokomotor dan Non-Lokomotor dinilai menggunakan daftar periksa. Kriteria 1 2 3 4 5 Lokomotor: Berjalan tegak Tumpuan satu kaki Meloncat dengan Berlari Melompat dengan tumpuan dua kaki Non-Lokomotor: Memutar pinggang Menekuk badan, tangan, dan kaki, Memiringkan badan • • • •

• • •

Page 6 of 7

Kriteria 1 2 3 4 5 Membentang tangan dan kaki Memutar badan menghadap ke kiri, ke kanan, dan ke belakang Keterangan 1. Tidak pernah menunjukkan kriteria yang diharapkan. 2. Menunjukkan sikap sesuai kriteria sebesar 50%. 3. Menunjukkan sikap sesuai kriteria lebih dari 50% namun kurang dari 75%. 4. Menunjukkan kriteria lebih dari 75% namun kurang dari 100%. 5. Menunjukkan sikap sesuai kriteria yang diharapkan. • •

Mengetahui, Kepala Sekolah

(

)

Gumanti, Guru PJOK

2017

(

)

Page 7 of 7

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF