3 Pengertian Metode Penelitian Kualitatif

December 27, 2018 | Author: Ronaldo Melky | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

kbkjbjk...

Description

MODUL PERKULIAHAN

Metode Penelitian Kualitatif Pengertian Metode Penelitian enelitian Kualitatif 

Fakultas

Program Studi

Ilmu Komunikasi

Public Relatons

Tatap Muka

03

Kode MK

Disusun Oleh Ponco Budi Sulisyo., S.Sos., M.Comm

Abstract

Kompetensi

Modul membahas pengertian metode penelitian penelitian kulitatif yang meliputi, definisi penelitian penelitian kualitatif, karakteristik penelitian kualitatif dan ruang lingkup penelitian penelitian kulaitatif.

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian karakteristik dan ruang lingkup penelitian kualitatif.

Pengertian Metode Penelitian Kualitatif  Pendahuluan Istilah metodologi dan metode sering diangap sama sehingga digunakan secara terbalik-balik. Supardi (2!"-2# Research berasal dari kata “re”  $ artinya kembali, lagi, berulang-ulang, dan “search” berarti %mencari&, jadi research berarti mencari dan mencari lagi, dalam hal ini mencari kebenaran. Sedangkan kata %metodologi & berasal dari kata “method & dan “logy”. Method berakar pada kata “meto-“ dan “Kodos” , meto dapat diartikan sebagai “jalan atau cara”, sedangkan kodos dapat diartikan bermacam-macam (sebagai  ilustrasi kodos seperti kunci, masing-masing barang (masalah) hanya dapat dibuka dengan kunci tertentu, masing-masing masalah hanya dapat dibuka dengan alat atau cara tertentu). 'erbedaan paradigma atau perspektif akan membedakan definisi, teori-teori dan ilmu memperoleh kebenaran (metodologi# dan metodologi menentukan bagaimana cara memperoleh kebenaran (metode# dan metode menentukan tekhnik-teknik penelitian yang mendukung metode penelitian tersebut. Metodologi terdiri dari metodologi penelitian dan metodologi ilmu, masing-masing disiplin ilmu memiliki metodologinya sendiri-sendiri, tergantung dari realitas apa yang dikaji-konsep-konstruk-teori dari ilmu yang bersangkutan. Secara sederhana metodologi penelitian merupakan ilmu-ilmu bagaimana memperoleh kebenaran dengan penelitian atau teori-teori tentang metode penelitian, atau seperangkat pengetahuan yang sistematis tentang metode penelitian, sedangkan metode penelitian adalah cara-cara yang lebih terperinci bagaimana melakukan penelitian. 'enelitian Ilmiah menurut

ahmat

(")))!*#+

rangkaian

pengamatan

yang

sambung

menyambung,

terakumulasi, dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena. Metode 'enelitian Ilmiah merupakan berbagai prosedur yang menunjukan pola-pola dan langkah-langkah dalam pelaksanaan suatu penelitian ilmiah. Metode penelitian ilmiah didukung oleh beberapa teknik penelitian (suatu cara operasional dan teknis yang lebih terinci dalam melakukan penelitian# misalnya teknik penarikan sampel, teknik pengumpulan data, penyusunan skala, tabulasi data, teknik analisa dsb.

Pengertian Metode Penelitian Kualitatif  Metode penelitian

ini

muncul karena terjadi

perubahan

paradigma

dalam

memandang suatu realitasfenomenagejala. alam paradigma ini realitas sosial dipandang

 ‘13

2

Metode Penelitian Kualitatif  'onco udi Sulistyo., S.Sos., M./omm

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http!www.mercubuana.ac.id

sebagai sesuatu yang holisticutuh, kompleks, dinamis, dan penuh makna. 'aradigma yang demikian disebut paradigma postpositi0isme. 'aradigma sebelumnya disebut paradigma positi0isme, di mana dalam memandang gejala, lebih bersifat tunggal, statis, dan konkrit (pendekatan kuantitatif#. 'aradigma postpositi0isme mengembangkan metode penelitian kualitatif (Sugiyono, 2*! "#. Metode penelitian kualitatif ini sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting #+ disebut juga sebagai metode etnografi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya+ disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan

untuk meneliti objek yang alamiah, (sebagai lawannya dari eksperimen# dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, tehnik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan#, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. 1bjek yang alamiah adalah objek yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki objek, setelah berada di obyek dan setelah keluar dari objek relatif tidak berubah.

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif 'erbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif secara garis besar dalam pembahasan perspektif penelitian obyektif dan subyektif tersebut. alam tataran yang lebih operasional dapat dilihat berdasarkan pengunaan istilah, unsur-unsur penelitiannya, sampai cara penulisan laporan penelitian dan sebagainya. Metode kuantitatif erlinger (")33# mengemukakan ! scientiic research is a systematic, controlled, empirical, and critical in!estigation o hipotetical propositions about a  presumed relations among natural phenomena. ogdan dan 4aylor (")35# dalam Moleong (26!7# mengemukakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. irk dan Miller (")*8# ...mendefinisikan metode kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasanya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahanya. Miles and 9uberman ("))6# dalam Sukidin (22!2# Metode kualitatif berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam indi0idu, kelompok, masyarakat, danatau organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

 ‘13

3

Metode Penelitian Kualitatif  'onco udi Sulistyo., S.Sos., M./omm

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http!www.mercubuana.ac.id

en:in ; ksioma adalah pandangan dasar. >ksioma penelitian kuantitatif dan kualitatif  meliputi aksioma tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan 0ariabel, kemungkinan generalisa si, dan peranan nilai.

a. Sifat Realitas alam metode kuantitatif, realitas dipandang sebagai sesuatau yang konkret, dapat diamati deangan pancaindera, dapat dikategorikan menurut jenis, bentuk, warna, dan perilaku, tidak berubah dan dapat di0erifikasi. 'eneliti dapat menentukan hanya beberapa 0ariabel saja dari objek yang diteliti, dan kemudian dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. alam metode kualitatif, suatu realitas atau objek tidak adapat dilihat secara parsial dan dipecah kedalam beberapa 0ariabel. 'enelitian kualitatif memandang objek sebagi sesuatu yang dinamis, hasil konstruksi pemikiran, dan utuh ( holistic # karena setiap aspek dari objek itu mempunyai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ibarat meneliti performance suatu mobil, peneliti kuantitatif dapt meneliti mesinnya saja, atau bodynya saja, tetapi peneliti kualitatif akan meneliti semua komponen dan hubungan satu dengan yang lain, serta kinerja pada saat mobil dijalankan.

b. Hubungan Peneliti dengan yang diteliti alam penelitian kuantitatif, hubungan antara peneliti dengan yang diteliti bersifat independen. engan menggunakan kuesioner sebagai tehnik pengumpulan data, maka peneliti kuantitatif hampir tidak mengenal siapa yang diteliti atau responden yang memberikan data. alam penelitian kualitatif, peneliti sebagai human interest  dan dengan tehnik pengumpulan data  participant obser!ation  dan in depth inter!ie# , maka peneliti harus berinteraksi dengan sumber data.

c. Hubungan antar Variabel

 ‘13

4

Metode Penelitian Kualitatif  'onco udi Sulistyo., S.Sos., M./omm

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http!www.mercubuana.ac.id

'eneliti kuantitatif dalam melihat hubungan 0ariabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat sebab akibat sehingga dalam penelitiannya ada 0ariabel independen dan dependen. Misalnya, pengaruh iklan terhadap nilai penjualan, artinya semakin banyak iklan yang ditayangkan maka akan semakin banyak nilaipenjualan. Iklan sebagai 0ariabel independen (sebab# dan nilai penjualan sebagai 0ariabel dependen (akibat#. 'enelitian kualitatif bersifat menyeluruh (holistic # dan lebih menekankan pada proses, maka penelitian kualitatif dalam melihat hubungan antar 0ariabel pada objek yang diteliti lebih bersifat interaktif  yaitu saling mempengaruhi. sehingga tidak diketahui mana 0ariabel independen dan dependennya. Misalnya, hubungan antara iklan dan nilai penjualan. alam hal ini hubungannya interaktif, artinya main banyak uang yang dikeluarkan untuk iklan maka akan semakin banyak nilai penjualan, tetapi juga sebaliknya makin banyak nilai penjualan maka alokasi dana untuk iklan juga semakin tinggi.

d. Kemungkinan Generalisasi 'ada umumnya penelitian kuantitatif lebih menekankan pada keluasan informasi, (bukan kedalaman# sehingga metode ini cocok digunakan untuk populasi yang luas dengan 0ariabel terbatas. Selanjutnya data yang diteliti adalah data sample yang diambil dari populasi tersebut dengan tehnik sampel probabilitas ( probability sampling # atau acak (random#. erdasarkan data dari sample tersebut, selanjutnya peneliti membuat

generalisasi

(kesimpulan

sample

diberlakukan ke populasi dimana sample tersebut diambil#. 'enelitian kualitatif  tidak melakukan generalisasi tetapi lebih menekankan kedalaman informasi sehingga sampai pada tingkat makna. Seperti telah dikemukakan, makna adalah data dibalik yang tampak. ?alaupun penelitian kualitatif tidak membuat generalisasi, tidak berarti hasil penelitian kualitatif tidak dapat diterapkan di tempat lain. @eneralisasi dalam kualitatif disebut transerability   dalam bahasa Indonesia dinamakan keteralihan, maksudnya adalah, hasil penelitian kualitatif  dapat ditransferkan atau diterapkan di tempat lain, manakala kondisi tempat lain tersebut tidak jauh berbeda dengan tempat penelitian.

e. Peranan ilai alam melakukan pengumpulan data terjadi interaksi antara pengumpul data dengan sumber data. alam interaksi ini baik peneliti maupun sumber data memiliki latarbelakang,

pandangan,

nilai-nilai,

kepentingan dan persepsi

berbeda-beda, sehingga dalam pengumpulan data, analisis, dan pembuatan laporan akan terkait oleh nilai-nilai masing-masing.  ‘13

5

Metode Penelitian Kualitatif  'onco udi Sulistyo., S.Sos., M./omm

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http!www.mercubuana.ac.id

!. Karakteristik Penelitian erdasarkan karakteristik penelitian kualitatif menurut odgan and iklen (")*2, dalam Sugiyono, 2*#, dapat dikemukakan bahwa penelitian kualitatif itu! a. ilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung kesumber data dan peneliti adalah instrumen kunci. b. 'enelitian kualitatif lebih bersifat deksriptif. c. 'enelitian kualitatif lebih menekankan kepada proses daripada produk atau outcome. d. 'enelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif. e. 'enelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati#

Antuk memahami secara lebih jelas dan rinci tentang metode kualitatif maka perlu memahami perbedaan atara kedua metode tersebut.

/iri-ciri penelitian kualitatif ! 'enelitian naturalistik, yang mempelajari keadaansituasi dunia-nyata seperti mereka



membentangkan lipatannya

 Memahami

tingkah laku manusia dari sudut pandang

mereka. ersifat induktif. >nalisis induktif dimana e0aluator dibenamkan ke dalam data yang



detail dan khusus untuk mengetahui kategori penting



'eneliti memulai dan

mengembangkan permasalahan penelitian dari pengamatan dan data yang ada. 'enelitian holistik, dimana seluruh fenomena yang dipelajari dipahami sebagai



sebuah sistem yang kompleks yang lebih daripada jumlah bagiannya

 

Melihat

%setting dan manusia& sebagai satu kesatuan. Sensitifitas konteks, %menempatkan penemuan dalam %sejarah sosial dan konteks



temporal Bmpatetik %netralitas&, dengan peneliti secara sabar mencari pemahaman terhadap



dunia, lebih dari obyektifitas

atau subyektifitas sesaat yang menggali dibawah

kredibilitas Cleksibilitas isain, dengan e0aluator terbuka untuk mengadopsi penelitian sebagai



pemahaman mendalam. •

ersifat 9umanistik



erupaya memahami orang yang diteliti sebaik mungkin dan ikut mengalami apa yang dialami mereka dalam kehidupan sehari-hari

". Perbedaan Proses Penelitian  ‘13

6

Metode Penelitian Kualitatif  'onco udi Sulistyo., S.Sos., M./omm

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http!www.mercubuana.ac.id

a. 'roses penelitian kuantitatif 'ada dasarnya penelitian itu untuk menjawab masalah. Masalah merupakan penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi sesungguhnya. Masalah tidak dapat diperoleh dari belakang meja, oleh karena itu harus digali melalui studi pendahuluan mellaui fakta-fakta empiris. Supaya peneliti dapat menggali masalah dengan baik maka peneliti harus menguasai teori melalui membaca berbagai referensi. selanjutnya masalah tersebut dirumuskan secara spesifik dan dibuat dalam kalimat tanya. Antuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya berhipotesa. Maka peneliti dapat mebaca referensi teoritis yang rele0an dan berpikir. apat pula mebaca penemuan penelitian sebelumnya yang rele0an agar dapat digunakan sebagi bahan untuk memberikan jawaban sementara atas hipotesis. Selanjutnya adalah menguji hipotesis dengan memilih startegi metodependekatandesain penelitian yang sesuai. Setelah itu, peneliti dapat menyusun instrumen penelitian, instrumen

ini

dapat

digunakan

untuk

pengumpul

data seperti, angket,

wawancara, atau obser0asi. Setelah data terkumpul, makaselanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis. erdasarkan analisa ini apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dapat dilihat. esimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian.

Proses #enelitian dalam metode kuantitatif bersifat li nier . Sumber Masalah

umusan Masalah

erteori

'engajuan hipotesis

Mengumpulkan ata

 >nalisis ata

Membuat kesimpulan

b. 'roses 'enelitian ualitatif

 ‘13

7

Metode Penelitian Kualitatif  'onco udi Sulistyo., S.Sos., M./omm

Pusat Bahan Ajar dan eLearning http!www.mercubuana.ac.id



4ahap orientasi atau deskripsi. 'ada tahap ini peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan ditanyakan. Mereka baru mengenal serba sepintas terhadap informasi yang diperolehnya. ata yang diperoleh cukup banyak, ber0ariasi dan belum tersusun secara jelas.



4ahap eduksiCokus. 'ada tahap ini peneliti mereduksi segala informasi yang telah diperoleh pada tahap pertama. 'ada proses reduksi ini, peneliti mereduksi data yang ditemukan pada tahap I untuk memfokuskan pada masalah tertentu. 'ada tahap reduksi ini peneliti menyortir data dengan cara memilih mana data ynag menarik, penting, berguna dan baru. ata yang dirasa tidak dipakai disingkirkan.
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF