3. PEMELIHARAAN BATTERAI

September 16, 2017 | Author: Rizky AS | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Pemeliharaan Baterai...

Description

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

(JUDUL BAB)

3. PEMELIHARAAN BATERAI

Ada beberapa jenis baterai / aki di pasaran yaitu jenis aki basah/konvensional, hybrid dan MF ( Maintenance Free ).

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

1

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

(JUDUL BAB)

DATA PARAMETER YANG TERSEDIA ( 20 OpzS 2500 ) Kapasitas nominal

: 2800 Ah pada C10

Jumlah Sel

:540

Boost charge voltage

: 2,35 – 2,40 V/sel

Boost time

: - jam

Boost current

: - Amp

Float voltage

: 2,23 V/sel

Equalization voltage

: 2,6 V/ sel

Equalization schedule

: 356 hari

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

2

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

(JUDUL BAB)

A. Pemeriksaan kapasitas baterai dapat dilakukan dengan menggunakan battery test diantaranya dengan Merk : ISA type : BTS-100. B. Pemeriksaan SOC baterai dapat dilakukan dengan pengukuran tegangan baterai atau pengukuran Specific Grafity (SG) elektrolit. a. Baterai mengandung asam dan/atau bahan kimia yang korosif serta berbahaya, sebelum melakukan pemeliharaan gunakan peralatan K3 seperti: 1) Mantel khusus pekerjaan pemeliharaan baterai. 2) Sarung tangan khusus. 3) Penutup hidung khusus. 4) Kacamata khusus. b. Baterai mengandung asam dan/atau bahan kimia yang korosif serta berbahaya, gunakan peralatan K3 seperti 1) Mantel khusus pekerjaan pemeliharaan baterai. 2) Sarung tangan khusus. 3) Penutup hidung khusus. 4) Kacamata khusus. c. Campuran gas Hydrogen dan udara dalam jumlah tertentu bersifat explosive, dapat terjadi saat baterai sedang diisi (Charging) 1) Pastikan kipas ventilasi beroperasi dengan baik. 2) Jauhkan dari sumber api. 3) Jangan merokok di ruang baterai. Untuk memaksimalkan umur baterai, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1) Penggunaan dengan siklus dangkal, dan segera mengisi kembali baterai. 2) Menjaga level elektrolit dengan menambah air suling. 3) Hindari pengisian berlebih (proses gassing berlebih). 4) Gunakan baterai pada tempat yang sejuk. 5) Menjaga kebersihan baterai. Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

3

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

(JUDUL BAB)

6) Kompartmen baterai mempunyai ventilasi. 7) Baterai siklus dalam dapat beroperasi pada 80% DOD. 8) Baterai siklus dangkal hanya pada 20% DOD harian. 9) Tutup terminal untuk mencegah hubung singkat.

3.1. Pemeliharaan Mingguan 3.1.1. Sel baterai a. Bersihkan sel baterai dan klemnya. b. Ukur tegangan dan berat jenis dari beberapa sel untuk sample. c. Ukur tegangan total baterai.

3.1.2. Ruang baterai a. Periksa kipas ventilasi. b. Periksa temperature ruang.

3.1.3. Elektrolit – Periksa level dan suhu elektrolit.

3.2. Pemeliharaan Bulanan : 3.2.1. Sel baterai a. Bersihkan seluruh sel baterai dan klemnya. b. Ukur tegangan dan berat jenis seluruh sel baterai. c. Ukur tegangan total baterai pada saat charger off. d. Periksa lapisan terminal protector baterai (vaseline netral).

3.2.2. Ruang baterai a. Periksa dan bersihkan kipas ventilasi.

b. Bersihkan ruang baterai. 3.3. Pemeliharaan Tahunan : 3.3.1 Sel baterai

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

4

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

(JUDUL BAB)

a. Periksa kekencangan klem baterai. b. Ukur tegangan dan berat jenis seluruh sel c. Baterai (saat charger on dan off). d. Ukur tegangan total baterai pada saat charger on dan off. e. Bersihkan terminal baterai dan lapisi kembali dengan terminal protector baterai (vaseline netral). f.

Lakukan pengujian kapasitas

3.3.2. Ruang baterai a. Periksa dan bersihkan kipas ventilasi. b. Bersihkan ruang baterai. c. Periksa temperature ruang baterai, jika perlu lakukan sesuatu untuk menjadikan suhu ruang baterai sesuai standar.

3.3. Cara pemeliharaan Toping Up (penambahan air) dan pembersihan batterei:

a. Periksa level air batterei sebelum dilakukan penambahan b. Tambahkan air suling secara reguler ke baterai untuk menyamakan level elektrolit c. Bersihkan terminal baterai secara reguler d. Lindungi terminal - terminal dengan sealant atau gemuk (grease) e. Tutup terminal untuk mencegah hubung singkat secara tidak sengaja f. Ukur tegangan masing-masing batterei Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

5

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

(JUDUL BAB)

3.3.1.Ekualisasi Tingkat Muatan a. Pembacaan hydrometer akan menunjukkan apakah suatu sel lemah dan memblokir pengisian terhadap baterai b. Jika beda antara setiap dua sel yang berdekatan melebihi 15 points (e.g. 1.250 vs 1.265) atau 0.5 volts (e.g. 2.15 vs 2.10) baterai harus diekualisasi, untuk menyamakan tingkat muatan sel-selnya c. Pengisian ekualisasi dicapai dengan mengisi baterai menggunakan tegangan yang tinggi sampai gassing terjadi

3.3.2. Kapan Harus Mengganti Sebuah Baterai a. Menurut pihak pabrikan, umur baterai telah dicapai jika kapasitasnya tinggal 80% dari kapasitas nominal b. Umur pemakaian baterai (useful life) tergantung oleh pemakai (customer) yang menyadari bahwa baterai telah kehilangan kapasitasnya dan perlu segera menggantinya c. Kapasitas turun dengan cepat pada periode akhir dari umurnya d. Untuk menentukan sisa umur dari baterai diperlukan suatu uji beban bagi kapasitas baterai

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

6

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF