#3 Nilai Mutlak

February 20, 2019 | Author: Riyan Andy | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Nilai mutlak dalam analisis real, definisi nilai mutlak...

Description

NILAI MUTLAK Definisi 1.8 (Nilai Mutlak). Nilai mutlak dari bilangan real

a

, dinotasikan dengan

a

,

didefinisikan dengan a

 a, a  0 a, a  0.

: 

Dari Definisi 1.8 tersebut tampak bahwa a setiap bilangan real

a

. Sebagai contoh,

 0 atau

a

adalah bilangan nonnegatif untuk

1  1 , 0  0 , dan 2  2 .

Nilai mutlak dari bilangan-bilangan real ini memiliki sifat-sifat tertentu, di antaranya seperti yang tertuang dalam fakta berikut ini.

Teorema 1.9. a.

ab



a b untuk setiap a, b  R .

b. Misalkan c  0 dan a  R , a

 c jika dan hanya jika c  a  c .

c. Misalkan c  0 dan a  R , a  c jika dan hanya jika a  c atau a  c . Bukti. a. Jika a

a

0

atau b  0 maka ab

 0  0 dan

 b , sehingga

 ab dan

 a , dan

ab  0 , a

b

 a , dan

b

ab

a b a b

 0 . Jika

 ab . Jika

 b , sehingga ab  ab dan

a b

a, b

a

 0 maka

 0 dan

ab  0 ,

b  0 maka

 a  b   ab . Untuk kasus

a  0 dan b  0 , penyelesaiannya serupa dengan kasus sebelumnya.

b. Misalkan a

 c . Untuk

a  0 , kita peroleh

a

a  0 , kita peroleh a

 a  c atau

 a  c , sehingga didapat 0  a  c . Untuk

a  c , sehingga didapat

menggabungkan menggabungkan hasil dari kedua k edua kasus tersebut, kita peroleh

Untuk sebaliknya, misalkan

c  a  0 . Dengan

c  a  c .

c  a  c . Hal tersebut mengandung arti c  a dan

ac.

Dengan kata lain, a  c dan a  c . Lebih sederhana, yang demikian dapat dituliskan sebagai a  c . c. Misalkan a

a

 c . Untuk

 a  c atau

a

 0,

kita peroleh

a

 a  c . Untuk

a

 0,

kita peroleh

a  c . Dengan menggabungkan hasil dari kedua kasus tersebut, kita

peroleh a  c atau a  c .

Untuk sebaliknya, jika a  c atau a  c maka a  c atau a

a  c . Dengan kata lain,

 c.



Perhatikan kembali sifat nilai mutlak yang terdapat pada Teorema 1.9. Untuk yang bagian a., 2

 jika a  b maka a a  a  a . Untuk bagian b., jika c  a maka 2

 a a

a.

Selanjutnya, kita sampai kepada sifat nilai mutlak yang lain, yang dinamakan dengan Ketidaksamaan Segitiga Segitiga.. Ketidaksamaan ini mempunyai kegunaan yang sangat luas di dalam matematika, khususnya di dalam kajian analisis dan aljabar.

Teorema 1.10 (Ketidaksamaan Segitiga). Jika a, b  R  maka kesamaan terjadi atau a  b



a

 b jika

ab



a

b

dan

a  kb , dengan k   0 .

Bukti. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jika a, b  R  maka dapat diperoleh bahwa

 a a

a

 b b

dan

 a  b   a  b 

a



b

b . Jika kedua ketidaksamaan ini kita jumlahkan maka a b

atau



a

 b . Bukti untuk pernyataan berikutnya

ditinggalkan sebagai latihan bagi para pembaca.



Lebih jauh, sebagai konsekuensi dari Teorema 1.10, kita memiliki akibat berikut ini.

Akibat 1.11. Jika a, b  R  maka a  b  a  b dan a  b



a

b.

Bukti. Perhatikan bahwa a  a  b  b . Dengan menggunakan ketidaksamaan segitiga, a

  a  b  b 

peroleh a

bahwa

ab



b

b

atau a

 b  a  b . Dengan cara yang serupa dapat kita

 b  a   a 

ab



a

.

Akibatnya,

b

 a  a b

a



atau

 b   a  b . Akhirnya, kita memiliki  ab 

Selanjutnya,

perhatikan

ketidaksamaan segitiga.

a

 b  a  b atau

bahwa

a b



a

a

b 

 b  

a

a b

.

 b  ■

b

,

berdasarkan

Selanjutnya, kita akan melihat bagaimana konsep terurut dari



ini diaplikasikan untuk

menyelesaikan masalah-masalah ketidaksamaan. Contoh 1.12. Tentukan himpunan penyelesaian dari ketidaksamaan 4 x  2  6 . Penyelesaian. Perhatikan bahwa

4 x  2  4x   2  6  4x   2  2  6  2  4x  8  x  2 . 4 x  2  6

Tampak bahwa ketidaksamaan

 x  x 

: x  2 .



dipenuhi oleh semua



Contoh 1.13. Cari semua penyelesaian dari ketidaksamaan  x 2  x  6 . Penyelesaian. Perhatikan bahwa  x

2

 x  6  x2  x  6  0   x  2  x  3  0 .

Darinya kita peroleh bahwa  x  2  0 dan  x  3  0 , atau  x  2  0 dan  x  3  0 . Untuk kasus yang pertama kita dapatkan  x  2 dan  x  3 , atau dengan kata lain

2   x  3 .

Untuk kasus yang kedua kita peroleh bahwa  x  2 dan  x  3 . Perhatikan bahwa pada kasus kedua tersebut tidak ada nilai ketidaksamaan

 x

2

x6

yang

 x

dipenuhi

oleh

memenuhinya. semua

Dengan



demikian,

 x   x  R : 2

 x  3 .



Contoh 1.14. Selidiki apakah ketidaksamaan  x  2

2 x  3

2

memiliki penyelesaian. Penyelesaian. Perhatikan bahwa  x  2

2 x  3

Yang demikian berarti

2

 x  2  2

 2 x  3

2x  3

0

3x  8  0. 2x  3

3 x  8  0 dan 2 x  3  0 , atau 3 x  8  0 dan 2 x  3  0 . Untuk

kasus yang pertama kita peroleh  x  8 / 3 dan  x  3 / 2 . Namun hal itu tidak mungkin terjadi, artinya tidak ada

 x

yang memenuhi. Untuk kasus yang kedua kita peroleh  x  8 / 3

dan  x  3 / 2 , atau dengan kata lain

8 / 3   x  3 / 2 . Jadi ketidaksamaan  x  2

2 x  3

memiliki

penyelesaian,

 x  R : 8 / 3  x  3 / 2 .

dan

2

himpunan

semua

penyelesaiannya ■

adalah

Contoh 1.15. Cari himpunan penyelesaian dari 2 x  1  5 . Penyelesaian. Berdasarkan Teorema 1.9.b., peroleh

5  2 x  1  5 atau 6  2 x  4 . Darinya kita

3   x  2 . Jadi himpunan penyelesaiannya adalah

 x  R : 3  x  2

Bisa juga ketidaksamaan tersebut diselesaikan dengan cara lain. Perhatikan bahwa



2 x  1  

2 x  1, jika x  1 / 2

  2 x  1 ,  jika x  1 / 2.

Penyelesaiannya dibagi menjadi dua kasus, yaitu : Kasus I,

x

1/ 2 .

Kita peroleh 2 x  1  2 x  1  5 . Akibatnya, 2 x  4 atau  x  2 . Pada kasus ini, himpunan penyelesaian dari 2 x  1  5 adalah

 x  R :  x  1 / 2   x  R :  x  2   x  R : 1 / 2  x  2l. Kasus II,

x

1/ 2 .

Kita peroleh 2 x  1    2 x  1  2 x  1  5 . Akibatnya,

2 x  6 atau

 x  3 . Pada kasus

ini, himpunan penyelesaian dari 2 x  1  5 adalah

 x  R :  x  1 / 2   x  R :  x  3   x  R : 3  x  1 / 2. Penyelesaian seluruhnya dari 2 x  1  5 adalah himpunan penyelesaian kasus I digabung dengan himpunan penyelesaian kasus II. Akibatnya, kita dapatkan himpunan penyelesaian keseluruhan

dari

2 x  1  5

adalah

 x  R : 3  x  2 .



Contoh 1.17. Tentukan himpunan penyelesaian dari  x

 x 1  2 .

Penyelesaian. Sebelum melangkah jauh di dalam menyelesaikan ketidaksamaan tersebut, perhatikan bahwa  x

  x, jika x  0   x,  jika x  0

dan

 x  1

 x  1, jika x  1     x  1 ,  jika x  1.

Penyelesaiannya Penyelesaiannya kita bagi menjadi tiga kasus terlebih dahulu, yaitu : Kasus I,

x

1.

  x dan

Kita peroleh  x atau

2 x  3 atau

 x  1

   x  1   x  1 . Akibatnya,

 x

 x  1   x    x  1  2

 x  3 / 2 . Pada kasus ini, himpunan penyelesaian dari  x

 x 1  2

adalah

 x  R :  x  3 / 2   x  R :  x  1   x  R : 3 / 2  x  1. 1

Kasus II,

x

Kita peroleh  x

0.

  x dan

 x  1

 x  1 . Akibatnya,

 x

 x  1   x   x  1  2 atau 1  2 .

Ketidaksamaan 1  2 dipenuhi oleh semua  x  R . Untuk kasus II, himpunan penyelesaian dari  x

 x  1  2 adalah

 x  R : 1   x  0   x  R    x  R : 1  x  0. Kasus III,

0.

x

Kita peroleh  x

 x  1

 x dan

 x  1 . Akibatnya,

 x

 x  1  x   x  1  2 atau 2 x  1 atau

 x  1/ 2 . Untuk kasus III, himpunan penyelesaian dari  x

 x  1  2 adalah

 x  R :  x  0   x  R :  x  1 / 2   x  R : 0  x  1 / 2 . Dengan menggabungkan himpunan penyelesaian untuk kasus I, kasus II, dan kasus III, diperoleh seluruh nilai

 x  R  yang memenuhi ketidaksamaan

 x

 x 1  2. , yaitu

 x  R : 3 / 2  x  1 / 2 .



Contoh 1.18. Selidiki apakah ketidaksamaan  x  3  x  2

 4 memiliki penyelesaian.

Penyelesaian. Sebelum melangkah jauh di dalam menyelesaikan ketidaksamaan tersebut, perhatikan bahwa



 x  3  

 x  3,

jika x  3

  x  3 ,  jika x  3.

 x  2,



 x  2  

dan

jika

x  2

  x  2 ,  jika x  2.

Penyelesaiannya Penyelesaiannya kita bagi menjadi tiga kasus terlebih dahulu, yaitu :

Kasus I, Kita

2.

x

peroleh

 x  3  x  2

 x  3

   x  3   x  3

dan

 x  2

   x  3   x  2  4 atau 2 x  3 atau

tidak mempunyai penyelesaian dari  x  3  x  2

   x  2   x  2 .

Akibatnya,

 x  3 / 2 . Untuk kasus ini, kita

 4 karena

 x  R :  x  3 / 2   x  R : x  2    . 2

Kasus II, Kita  x  3

x

peroleh

3.

 x  3

   x  3   x  3

 x  2

dan

 x2.

Akibatnya,

 x  2    x  3   x  2  4 atau 5  4 . Pernyataan ini merupakan sesuatu yang

mustahil. Jadi untuk kasus ini, kita tidak mempunyai penyelesaian.

Kasus III,

x

3.

Kita peroleh  x  3

 x  3 dan

 x  2

 x  2 . Akibatnya,

 x  3

 x  2   x  3   x  2  4

atau 2 x  5 atau  x  5 / 2 . Untuk kasus ini, kita tidak mempunyai penyelesaian dari  x  3

 x  2  4 karena

 x  R :  x  3   x  R : x  5 / 2   . Secara keseluruhan, kita tidak memiliki solusi untuk ketidaksamaan ■

 x  3

 x 2  4.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF