3. Lp Perdarahan Antepartum
June 17, 2019 | Author: BuLanBeIphLuThu | Category: N/A
Short Description
jbbm...
Description
LAPORAN PENDAHULUAN
PERDARAHAN ANTEPARTUM
A. Pengertian Pengertian Perdarahan Perdarahan Antepart Antepartum um Perdar Perdaraha ahan n antepa antepartum rtum adalah adalah perdar perdaraha ahan n pervag pervagina inam m semasa semasa kehamilan di mana umur kehamilan telah melebihi 28 minggu atau berat janin lebih dari 1000 gram (Manuaba, 2010). 2010). Sedangkan menurut iknj!sastr! (200"), perdarahan antepartum adalah perdarahan pervaginam #ang timbul pada masa kehamilan kedua pada kira$kira %& dari semua kehamilan. 'adi dapat disimpulkan perdarahan antepartum adalah perdarahan #ang terjadi pada akhir usia kehamilan
. 'enis$je 'enis$jenis nis Perdar Perdaraha ahan n Antep Antepartu artum m Perdarahan antepartum dibagi menjadi 2, #aitu 1. Plas Plasen enta ta Prev Previa ia 2. S!lu S!lusi si! ! Plas Plasen enta ta
*. Plas Plasen enta ta Prev Previa ia 1. Pengertian Plasenta previa adalah plasenta atau biasa disebut dengan ari$ari #ang letakn#a letakn#a tidak n!rmal, n!rmal, #aitu pada bagian ba+ah rahim sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan rahim. Pada keadaa keadaan n n!rmal n!rmal ari$ari ari$ari terlet terletak ak dibagi dibagian an atas atas rahim rahim ( (ik iknj! nj!sast sastr!, r!, 200).
2. -lasi siikasi 'enis$jenis plasenta previa di dasarkan atas teraba jaringan plasenta atau ari$ari melalui pembukaan jalan lahir pada +aktu tertentu. a. Plasen Plasenta ta previa previa t!tali t!talis, s, #aitu #aitu apabil apabilaa seluru seluruh h pembuk pembukaan aan tertutu tertutup p !leh jaringan plasenta atau ari$ari.
b. Plasenta previa parsialis, #aitu apabila sebagian pembukaan tertutup !leh jaringan plasenta. /. Plasenta Plasenta Previa marginalis, marginalis, #aitu #aitu apabila apabila pinggir plasenta plasenta atau ari$ ari berada tepat pada pinggir pembukaan jalan ari. d. Plasenta Plasenta letak rendah, rendah, #aitu apabila apabila letak tidak n!rmal n!rmal pada segmen ba+ah rahim akan tetapi belum sampai menutupi pembukaan jalan lahir (iknj!sastr!, 200).
%. ti!l!gi Mengap Mengapaa plasen plasenta ta atau ari$ari ari$ari bertum bertumbuh buh pada pada segmen segmen ba+ah ba+ah rahim tidak selalu jelas. Plasenta previa bisa disebabkan !leh dinding rahim di undus uteri belum menerima implantasi atau tertanamn#a ari$ari dinding rahim diperlukan perluasan plasenta atau ari$ari untuk memberikan nutrisi janin (Manuaba, 2010). isamping masih ban#ak pen#ebab plasenta previa #ang belum di ketahui ketahui atau belum jelas, berma/am$ma/am berma/am$ma/am te!ri dan akt!r$akt akt!r$akt!r !r dikemukakan sebagai eti!l!gin#a. Stras trasm mann ann
menga engata taka kan n
bah bah+a
ak akt!r t!r
terp terpen enti tin ng
adal adalah ah
vaskularisasi #ang kurang pada desidua #ang men#ebabkan atr!i dan peradangan, sedangkan br!+ne menekankan bah+a akt!r terpenting ialah villi kh!rialis persisten pada desidua kapsularis.
. 3akt 3akt!r !r$ $ak akt! t!rr eti!l! eti!l!gi gin# n#aa a. 4mur dan dan Par Parit itas as 1) Pada primig primigravida, ravida, umur di di atas % tahun lebih sering sering dari dari pada umur di ba+ah 2 tahun. 2) 5ebih sering pada paritas tinggi tinggi dari paritas paritas rendah rendah %) i 6nd! 6nd!ne nesi sia, a, plase plasent ntaa prev previa ia ban# ban#ak ak diju dijump mpai ai pada pada umur umur muda muda dan dan pari parita tass ke/il ke/il,, hal hal ini ini diseb disebab abka kan n ban# ban#ak ak +ani +anita ta 6nd!nesia menikah pada usia muda dimana end!metrium masih belum matang.
b. 7ip!plasia end!metrium, bila ka+in dan hamil pada umur muda /. nd!metrium /a/at pada bekas persalinan berulang$ulang, bekas !perasi, kuretase dan manual plasenta. d. -!rpus luteum bereaksi lambat, dimana end!metrium belum siap menerima hasil k!nsepsi. e. um!r$tum!r, seperti mi!ma uteri, p!lip end!metrium. . -adang$kadang pada mal nutrisi (Manuaba, 2010).
. Pat!isi!l!gi Perdarahan tanpa alasan dan tanpa rasa n#eri merupakan gejala utama dan pertama dari plasenta previa. alaupun perdarahann#a sering dikatakan terjadi pada tri+ulan ketiga, akan tetapi tidak jarang pula dimulai sejak kehamilan 20 minggu karena sejak itu segmen ba+ah rahim telah terbentuk dan mulai melebar serta menipis. engan bertambah tuan#a kehamilan, segmen ba+ah rahim akan lebih melebar lagi, dan leher rahim mulai membuka. Apabila plasenta atau ari$ari tumbuh pada segmen ba+ah rahim, pelebaran segmen ba+ah rahim dan pembukaan leher rahim tidak dapat diikuti !leh plasenta #ang melekat disitu tanpa terlepasn#a sebagian plasenta dari dinding rahim. Pada saat itulah mulai terjadi perdarahan. Sumber perdarahann#a ialah sinus uterus #ang ter!bek karena terlepasn#a plasenta dan dinding rahim atau karena r!bekan sinus marginalis dari plasenta. Perdarahann#a tidak dapat dihindarkan karena ketidakmampuan serabut !t!t segmen ba+ah rahim untuk berk!ntraksi menghentikan perdarahan itu, tidak sebagaimana serabut !t!t uterus menghentikan perdarahan pada kala 666 dengan plasenta #ang letakn#a n!rmal, makin rendah letak plasenta, makin dini perdarahan terjadi (inkj!sastr!, 200).
9. 3rekuensi 3rekuensi plasenta previa pada 6bu #ang hamil berusia lebih dari % tahun kira$kira 10 kali lebih sering dibandingkan dengan 6bu #ang kehamilan pertaman#a berumur kurang dari 2 tahun. Pada 6bu #ang sudah beberapa kali hamil dan melahirkan dan berumur lebih dari % tahun. -ira$kira kali lebih sering dibandingkan #ang berumur kurang dari 2 tahun. (inkj!sastr!, 200%)
". anda dan :ejala :ejala utama dari plasenta previa adalah timbuln#a perdarahan se/ara tiba$tiba dan tanpa diikuti rasa n#eri. Perdarahan pertama biasan#a tidak ban#ak sehingga tidak berbaha#a tapi perdarahan berikutn#a hampir selalu lebih ban#ak dari pada sebelumn#a apalagi kalau sebelumn#a telah dilakukan pemeriksaan dalam. alaupun perdarahann#a dikatakan sering terjadi pada tri+ulan ketiga akan tetapi tidak jarang pula dimulai sejak kehamilan 20 minggu karena sejak saat itu bagian ba+ah rahim telah terbentuk dan mulai melebar serta menipis. Pada plasenta previa darah #ang dikeluarkan akibat pendarahan #ang terjadi ber+arna merah segar, sumber perdarahann#a ialah sinus rahim #ang ter!bek karena terlepasn#a ari$ari dari dinding rahim. ;asib janin tergantung dari baha#an#a perdarahan dan han#a kehamilan pada +aktu persalinan (inkj!sastr!, 200)
8.
iagn!sis Pada setiap perdarahan antepartum, pertama kali harus di/urigai bah+a pen#ebabn#a ialah plasenta previa sampai kemudian tern#ata dugaan itu salah. Sedangkan diagn!sis bandingn#a meliputi pelepasan plasenta prematur (ari$ari lepas sebelum +aktun#a), persalinan prematur dan vasa previa (inkj!sastr!, 200)
bservasi
hasil
b an#akn #a
darah,
nadi,
suhu tubuh #ang tidak n!rmal
mengindikasi
terjadin#a s#!k %. Mem!nit!r
pendarahan
setiap satu jam sekali, untuk
men/egah
terjadin#a s#!k . lektr!lit
digunakan
sebagai mengatur kadar air dalam tubuh . Mengetahui
g!l!ngan
lembab, tidak ada rasa
haus
#ang
berlebihan
". -!lab!rasi
dengan
sehubungan
dengan
d!kter letak
pla/enta.
darah
jika
diperlukan
terapi transusi darah 9. Memperban#ak dapat
minum
megurangi
terjadin#a dehidrasi dan men#eimbangkan /airan pada tubuh ". Mengetahui
letak
plasenta untuk dilakukan tindakan selanjutn#a
%
P!ten sial t erjadi s h! /k Setelah dilakukan tindakan hip!v!lemik sehubungan
kepera+atan selam %@2 dengan jam
adan#a perdarahan.
masalah
p!tensial
terjadi s#!k hip!v!lemik tidak terjadi dengan kriteria hasil
1. >bservasi
tanda$tanda
terjadin#a sh!/k hip!lemik. 2. -aji
tentang
pengeluaran (perdarahan).
ban#akn #a /airan
1. Pemeriksaan agar
bisa
dilakukan dilakukan
intervensi selanjutn#a 2. Mengetahu besarn#a // terjadin#a pendarahan
1. ;adi dalam batas #ang diharapkan 2. 6rama
%. >bservasi tanda$tanda vital. . >bservasi
jantung
kekurangan
dalam batas #ang diharapkan %. 6rama
pernapasan
dalam batas #ang
tanda$tanda /airan
dan
m!nit!r perdarahan.
g!l!ngan
darah
untuk antisipasi transusi.
diharapkan 7.
'elaskan pada klien untuk mempertahankan
vital untuk mengetahui terjadin#a s#!k . Mem!nit!r
. Pantau kadar elektr!lit darah. 9. Periksa
%. Pemeriksaan tanda$tanda
/airan
vital
dan
tanda$tanda pendarahan
untuk terjadin#a
men/ekah k!mplikasi
pendarahan . Memantau elektr!lit
kadar untuk
#ang masuk dengan ban#ak
mengetahui kadar /airan
minum.
dalam tubuh 9. Pemeriksaan
g!l!ngan
darah dilakukan untuk mengantisipasi
jika
dilakukan terapi transusi pada lkien
". Memperban#ak dapat
minum
megurangi
terjadin#a dehidrasi dan men#eimbangkan /airan pada tubuh
:anguan kebutuhan h#giene
pemenuhan Setelah dilakukan tindakan pers!nal kepera+atan selama %@2 sehubungan jam
maslah
dengan aktivitas #ang pemenuhan terbatas.
pers!nal teratasi
gangguan kebutuhan
h#giene dengan
dapat kriteria
hasil 1. Mampu
untuk
mempertahankan kebersih an
dan
penampilan
#ang
rapi se/ara mandiri
1. erikan penjelasan tentang pentingn#a pers!nal h#giene 2. erikan m!tivasi untuk tetap menjaga tanpa
pers!nal
h#giene
melakukan
aktivitas
#ang berlebihan
1. Memberi
penjelasan
tentang
pentingn#a
pemenuhan
pers!nal
h#giene untuk men/egah terjadin#a
ineksi
gangguan
pada
serta
agar
term!tivasi
mandikan klien bila klien
memenuhi
masih harus bedrest
pers!nal h#giene
mampu
klien
kulit, klien
%. eri sarana penunjang atau
2. Agar
dan
untuk kebutuhan
mau
dan
memenuhi
dengan atau tanpa
kebutuhan
alat bantu.
h#giene untuk men/egah k!mplikasi lebih lanjut
2. Mengungkapkan se/ara kepuasan kebersihan
verbal
%. Membantu klien dalam
tentang
memenuhi
tubuh
:angguan /emas
psik!l!gis Setelah dilakukan tindakan sehubungan 2@2 jam maslah /emas
dengan pengetahuan kehamilan bermasalah.
kurangn#a dapat
teratasi
dengan
tentang kriteria hasil #ang
1. -lien
mampu
mengidentiikasi dan mengungkapkan gejala /emas
kebutuhan
pers!nal h#giene #ang
dan h#giene !ral
pers!nal
adekuat
1. eri
dukungan
dan
pendidikan
1. Agar klien merasa lebih
untuk
rileks
dan
menurunkan ke/emasan dan
n#aman,
meningkatkan
dapat dik!ntr!l
pemahaman
dan kerja sama dengan tetap memberikan tentang mendengar perhatian, k!ntak
in!rmasi status dengan
janin, penuh
mempertahankan mata
dan
2.
dan
merasa /emas
Mempertahankan hubungan saling per/a#a dengan
klien
untuk
mempertahankan
rasa
per/a#a
agar
klien
2. ?ital
sign
dalam
batas n!rmal %. P!stur
tubuh,
ekspresi
berk!munikasi
dengan
mampu mengungkapkan
tenang, hangat dan empati
maslah
#ang
#ang tepat.
terjadin#a ke/emasan
+ajah,
2. Pertahankan hubungan saling
bahasa tubuh, dan
per/a#a dengan k!munikasi
pen#akit
tingkat
terbuka.
meng etahu
aktivitas
7ubungan
rasa
memi/u
%. eri pemahaman tentang agar
klien tentang
menunjukkan
saling per/a#a terjalin antara
pen#akit dan pr!sesn#a
berkurangn#a
pera+at
serta
ke/emasan
membuat
dan
klien
akan
klien
mudah
peningkatan
pemahaman
klien
mengungkapkan perasaann#a
tentang
dan mau bekerja sama.
se/ara adekuat
%. 'elaskan pera+atan
tentang
pr!ses
dan
pr!gn!sa
pen#akit
se/ara
bertahap.
engan
mengerti
pr!ses
pera+atan
dan
pen#akit
akan
pr!gn!sa
tentang
memberikan rasa tenang.
pen#akitn#a
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba,6:.,2010. 6lmu -ebidanan, pen#akit -andungan dan - untuk Pendidikan idan disi 2. 'akarta :*. Maril#nn . !enges D Mar# 3ran/es M!!rh!use. 2001. =en/ana Pera+atan Maternala#i, edisi kedua. Penerbit buku ked!kteran :*. 'akarta. Sandra M. ;ettina. 2001. Ped!man Praktik -epera+atan. Penerbit buku ked!kteran :*. 'akarta. Sar+!n!, 1
View more...
Comments