3 Komponen Utama Sistem Tenaga Listrik

 

Modul ke:

03

 Audi  Au ditt En Ener ergy  gy  Komponen Utama Sistem Tenaga Listrik 

Fakultas

Teknik  Teknik 

Program Studi

Teknik Elektro

 Abdul Rahman, ST ST.. MM

 

Komponen utama Sistem Tenaga Listrik

 

Komponen utama Sistem Tenaga Listrik

 

I. Sistem pusat pembangkit Pusat pembangkit berfungsi membangkit atau menghasi sillkan energi listrik melalui proses generator listrik. Energi listrik yang dihasilkan merupakan proses konversi dari sumber energi primer yang dapat berupa energi air, panas bumi, bahan bakar dsb. Komponen Utama dalam sub sistem ini adalah peralatan turbin yang berfungsi mengkonversi sumber energi primer menjadi energi mekanik, k emudian melalui generator dapat dihasilkan energi listrik.

 

Sistem pembangkit Tenaga Listrik

 

Jenis

pusat pembangkit ditentukan berdasarkan

 jenis sumber energi primer . PL PLT TA atau pusat pembangkit tenaga air adalah pusat pembangkit listrik bersumber pada energi air. PLTU atau pembangkit listrik tenaga uap adalah pusat p bilk aknagnkidt arilip sterm ik ba bke erbagpaaidsaumubaepr enye arnggi de ihm asil as bak arsaunm . Bber erb primer dapat menjadi pilihan dalam menjadikan sebagai pusat pembangkit listrik. Pemilihan sumber pusat pembangkit listrik harus memperhatikan beberapa aspek, yaitu aspek biaya modal, aspek peng pe ngop oper eras asia ian, n, as aspe pek k efi fisi sien ensi si da dan n as aspe pek k so sosi sial al..

 

jenis sumber energi, pusat Berdasarkan pembangkit listrik dapat dibedakan menjadi pusat pembangkit listrik konvensional dan non konvensional. P at, P pLeTm ik, kPoLTnN vendsaionnaplem sebpaenrgtikit: Pu LTsU Ab , aPnLgTkGit, lPisLtTrD listrik non-konvensional seperti biomasa, panas bum bu mi, cah aha aya ma mattah ahar ari, i, an angi gin, n, ge gelo lomb mban ang g la laut ut,, dl dll. l.

 

Pembahasan mengenai genera generator tor akan dibahas nanti lebih detail pada materi Sistem Sistem Pembangkitan.

 

II. TRANSFORMATOR

 

1. Pengertian Transformator •

Alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan  merubah tingkat tegangan dar arii su sua atu ran angk gkai aian an listrik ke rangkaian listrik lain   melalu melaluii prinsip prinsip induk induksi  si  magnetik tanpa merubah frekuensi.

 

2. BAGIAN UTAMA TRANSFORMATOR

 

INTI BESI

 

INTI BESI Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Pada transformator, inti besi dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh “Eddy “Eddy Current ”

 

KUMPARAN

 

KUMPARAN Beberapa lilitan kawat berisolasi akan membentuk suatu kumparan. Kumparan tersebut di-isolasi, baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan lain disebelahnya dengan isolasi padat, seperti karton, pertinax.

 

MINYAK TRANSFORMATOR

 

MINYAK TRANSFORMATOR S eb gitin an nyabedi sa r tdam rafm o da ten am gami , knuym mutam paama ran dan da nain inti dir ren enda dala lam min akpatrraafno-,ktuer erut a trafo-trafo ten ena aga yang berkap apas asiitas besa sarr, karen ena a minyak trafo mempunyai sifat sebagai media pemindah panas (di sirkulasi), dan bersifat sebagai isolasi (daya tegangan tembus tinggi), sehingga minyak trafo tersebut berfungsi sebagai media pend pe ndin ingi gin n da dan n is isol olas asi. i.

 

TANGKI

Pada umumnya bagian-bagian dari trafo yang ter eren enda dam m min iny yak tr tra afo be berrada (d (dit item emp patk tkan an)) da dala lam m tangki. Untuk menampung pemuaian minyak trafo, tangk ta ngkii dil dileng engka kapi pi den deng gan kons onserv ervat ator or..

 

BUSHING

 

BUSHING Hubungan antara kumparan trafo ke jaringan luar melalui sebuah   bushing, yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator, yang sekaligus berfungsi sebagai penyekat antara konduktor ter erse seb but de deng ngan an tan angk gkii tr traf afo. o.

 

Tap Canger •

Tap canger (pengubah tap) pada transformator berfungsi untuk mengontrol teganan yang keluar dari transformator sehingga tegangan yang keluar dari transf t ransformator ormator sesuai dengan nilai yang telah ditetapkan. ditetapkan.

•

Pengaturan tegangan ini diperoleh dengan mengubah ration belitannya. belitannya.

 

Skema dan table pengaturan tegangan transformator di berbagai posisi LTC dengan tegangan masukan 13.2 KV

 

III. Sistem Transmisi Transmisi •

Suatu instalasi sistem tenaga listrik yang berfungsi melayani penyaluran tenaga listrik dari pusat pembangkit sampai ke sistem sistem distribusi.

 

•

Pusat pembangkit listrik biasanya terletak terletak jauh dari pemukiman atau pelanggan. Sehingga listrik yang dihasilkan pusat pembangkit listrik perlu ditransmisikan dengan jarak yang cukup jauh.

 

•

Transmisi energi listrik jarak jauh dilakukan dengan menggunakan tegangan tinggi, dengan alasan sebagai s ebagai berikut: - Bila tegan tegangan gan dibua dibuatt tinggi maka maka arus listriknya menjadi kecil. - Deng Dengan an arus listrik listrik yang yang kecil kecil maka energi energi yang hilang pada kaw kawat at transmisi (energi disipasi) juga kecil. kecil. - Juga deng dengan an arus kecil kecil cukup cukup digunakan digunakan kawat berpenampang relatif lebih kecil, sehingga lebih ek ekonomis. onomis.

 

Ene nerrgi li lisstr trik ik atau da day ya lis istr trik ik yan ang g hi hillan ang g pa pada da kaw awa at tran tr ansm smis isii ja jarrak ja jauh uh da dapa patt di dihi hitu tung ng de deng ngan an pe perrsa sama maan an ener en ergi gi da dan n da day ya li lisstr trik ik seb ebag agai ai be beri rik kut ut::   2

W    I     R  t 

dan

  2

 P    I   

 R

dimana : W = en ener ergi gi li lisstr trik ik (jou (joule le)) I = ku kuat arus listrik (ampere) R = hambatan (ohm) t = waktu P = daya listrik (watt)

 

IV. Sistem Distribusi •

•

Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar (Bulk Power Source) sampai ke konsumen. Jadi fungsi distribusi tenaga listrik adalah: 1) pembagitempat atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa (pelanggan) 2) merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui jaringan distribusi.

 

Rua uang ng Li Ling ngk kup Ja Jari ring ngan an Distr trib ibus usii 1. SUTM SUTM, terdiri dari : Tiang dan peralatan kelengkapannya, kelengkapannya, konduktor kondukt or dan peralatan pe ralatan perlengkapannya, perlengkapannya, serta peralatan pengaman dan pemutus. 2. SKTM, terdiri dari : Kabel tanah, indoor dan outdoor termination dan lain-lain. 3. Gardu Gar du traf trafo o, terdiri dari : Transformator, tiang, pondasi tiang, rangka tempat trafo,panel2, pipa-pipa pelindung, Arrester, kabel-kabel, peralatan grounding,dan lain-lain. 4. SUT SUTR R dan SKT SKTR R, terdiri dari: sama dengan perlengkapan/material pada SUTM dan SKTM. Yang Yang

membedakan hanya dimensinya.

 

Kl Klas asif ifik ikas asii me menu nuru rutt ni nila laii teg egan ang gan ann nya: •

•

a. Saluran distribusi Primer, Terletak pada sisi primer trafo distribusi, yaitu antara titik Sekunder trafo substation (Gardu Induk) dengan titik primer trafo distribusi. Saluran ini bertegangan menengah 20 kV. Jaringan listrik 70 kV atau 150 kV, jika langsung melayani melay ani pelanggan, bisa disebut dise but jaringan distribusi. b. Saluran Saluran Distribusi Sekunder Sekunder,, Terletak pada sisi sekunder trafo distribusi, yaitu antara titik sekunder dengan titik cabang menuju beban (Lihat Gambar)

 

Klasifikasi menurut Jenis Konduktornya: a. Saluran ud udara, dipasang pada udara terbuka dengan bantuan penyangga (tiang) dan perlengkapanny per lengkapannya, a, dan dibedakan atas: - Saluran kawat udara, bila konduktornya telanjang, tanpa isolasi pembungkus. - Saluran kabel udara, bila konduktornya terbungkus isolasi. b. Salu Salurran Ba Baw wah Tan anah ah, dipasang di dalam tanah, dengan menggunakan kabel tanah (ground cable). c. Sal Saluran Bawah Laut, dipasang di dasar laut dengan menggunakan kabel laut (submarine cable)

 

Operasi Sistem Tenaga Listrik Tujuan dari operasi system tenaga listrik : 1. Ek Ekon onom omii (e (eco cono nomy my)) 2. Ke Kean anda dala lan n (re (reliliab able le)) 3. Ku Kual alit itas as (q (qua ualility ty))

 

1. Ekonomi berarti system system tenaga listrik ltetap istrik harus dioperasikan dioperasika secara ekonomis tetapi dengan memperhatikan memperhatika n n keandalan dan kualitas 2. Kean Keandala dalan n merup merupakan akan tingkat tingkat kemampu kemampuan an system terhadap adanya gangguan. Sistem harus selalu berfungsi dalam kondisi lingkungan yang normal dan jika terjadi gangguan maka harus dapat diatasi secepat mungkin tanpa mengakibatkan pemadaman pada sisi pelanggan.

 

3. Kualitas, berarti system harus menyalurkan tenaga listrik dengan kualitas tegangan dan frekuensi yang dijaga sedemikian rupa sehingga nilainya tetap dalam kisaran yang ditetapkan. Besaran tegangan yang dianggap normal adalah +/- 10 % dari dari tegangan tegangan nomin nominal, al, sedangak sedangakan an untuk unt uk freku frekuens ensii adalah adalah +/+/- 1%.

 

Terima Kasih  Abdul Rahman, ST ST.. MM