A. Pendahuluan Air adalah semua air yang terdapat di atas dan dan di bawah permukaan tanah, kecuali kecuali air laut dan air fosil. Sumber air adalah wadah aur yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini akuifer, maya air, sungai, rawa, danau, situ, waduk, dan muara. Pengelolaan kualitas air adalah upaya peme liharaan air sehingga tercapai kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisi alamiahnya.
B. Latar Belakang Puskesmas sebagai sarana pelayanan umum wajib memelihara dan meningkatkan lingkungan yang sehat sesuai dengan standar dan persyaratan. Kesehatan lingkungan merupakan bagian integrak dari upaya kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut salah satu diantaranya melalui program pengawasan penyediaan air minum, untuk mencapai sasaran program diadakan suatu pendekatan upaya penyehatan air melalui kegiatan yang salah satunya adalah pengawasan kualitas air minum.
C. Tujuan 1. Tujuan Umum kualitas air bagi berbagai keperluan dalam kehidupan manusia untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
2. Tujuan Khusus Meningkatnya kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan dan penurunan risiko pencemafan sarana air minum. a. Mencegah dan melindungi masyarakat dari gangguan yang ditimbulkan dari pengaruh sumber Air minum terkait dengan hygiene sanitasi yang kurang baik. b. Terselenggaranya upaya penyehatan di Tempat Pengolaan air minum c.
Meningkatkan pengetajuan pengelola Tempat penanganan dan pemeliharaan kualitas air minum.
D. Sasaran Sasaran kegiatan adalah sarana air minum ( sumur bor, sumur gali) dan sarana air minum (sumur bos, sumur gali, Depo Air Minum) yang berada di wilayah khusus Puskesmas Sikui.
E. Cara melaksanakan kegiatan 1.
Melaksanakan pengamatan langsunh oada sarana air minum yang telah ditentukan.
2.
Melakukan wawancara dengan pemilik saran/penhelola Depo Aor Minum.
3.
Mengisi form Inspeksi Sanitasi sarana air minum/form inspeksibsanitasi Depp Air Minum sesuai pedoman yang berlaku.
4.
Mengambil sampel air baku untuk diperiksa kelayakannya di LABKESDA.
5.
Melakukan pengolahan hasil inspeksi sanitasi dan menentukan tingkat risiko pencemaran sarana air minim yang telah diperiksa.
6.
Memberikan rekomendasi perbaikan, baik dari kualitas air maupun perbaikan terhadap lingkungan sekitar aumber air kepada pemilik/pengelola sesuai hasil pengamatan dancwawancara yang telah dilaksanakan.
F. Rincian Kegiatan Kegiatan pengawasan kualitas air meliputi monitoring air minum melalui : 1.
Pendataan sarana air mknim yang ada di masyarakat
2.
Melakukan Inspeksi Sanitasi pada sarana air minum yang ada di masyarakat (Sumur Gali, Sumur Bor, Depo Air Minum Isi Ulanga (yang menyediakan air siap minum).
3.
Melakukan pengambilan dan pengiriman sampel air ke laboratorium kesehatan daerah
4.
Pemeriksaan kualiatas air di laboratorium bekerja sama dengan labkesda kabupaten
5.
Rekomendasicdanctindak lanjut untuk perbaikan kualitas air dan perbaikan terhadap lingkunhan di sekitar sarana air minum.
G. Jadwal pelaksanaan Kegiatan No
Kegiatan
Bulan 1
1.
2
3
4
5
6
7
Tempat 8
9
10
11
Inspeksi
12
Dana
pelaksanaan 1.
BOK
Sanitasi Sarana Air Bersihi
H. Monitoring dan evaluasi 1. Monitoring dilaksanakancselama pelaksanaan kegiatan dengan membuat pencatatan dan pelaporanchasil kegiatan termasuk mendokumentasikan hasil pemeriksaan sampel air yang telah diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah.
2. Form yang di gunakan adalah : Form Inspeksi sanitasi SAB, Form pengambilan sampel air. 3. Evaluasi Hasil kegiatan dicatat, dianalisis kemudian dilaporkan ke penanggung jawab UKM, kemudian bersama melaporkan kepada Pimpinan Puskesmas Evaluasi dilakukan tiga bulan sekali
I. Pencatatan dan pelaporan Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan pengawasan atau Inspeksi Sanitasi (IS) dan hasil pencatatan dari kegiatan tersebut dilaporkancke Kapus dan dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Kab. Barito Utara.
J. Peran lintas program dan lintas sektor No 1.
Lintas Program Promkes
Peran dan Tugas Memberikan penyuluhan tentan PHBS kepada DAM isi ulang
2.
Pustu
Mendampingi dalam pelaksanaan kegiatan sebagai pembina wilayah
No
Lintas Sektor
Peran dan Tugas
1.
Camat
Avokasi/dukungan kepada petugas dan masyarakat (pengelola) untuk meningkatkan kualitas SAB
2.
KaDes
Memberikan izin dan dukungan dalam melaksanakan kegiatan
3.
Pemilik SAB
Menyiapkan tempat dan mentaati aturan yang telah ditentukan/disepakati
K. Sumber Dana Sumber dana kegiatan pelaksanaan pengawasan SAB berasal dari dana BOK dan swadaya masyarakat.
L. Penutup Pelaksanaan kegiatan pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) isi ulang mengacu pada SOP dan Visi Misi, Tata Nilai, serta Moto Puskesmas Sikui.
Sikui, 5 Januari 2017 Mengetahui, Kepala UPT Puskesmas Sikui
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.