UPTD PUSKESMAS SUBOH Jl. Raya Bondowoso,No.04 Telp (0338) 892035, Suboh BUDUAN – SUBOH 68354 KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN PENGGUNAAN APAR
I.
Latar Belakang Alat pemadam api ringan (APAR) adalah alat pemadam kebakaran portable karena bentuknya yang kecil dan praktis sehingga mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana. Fungsi APAR atau alat pemadam kebakaran portable itu sendiri adalah mengatasi suatu titik api atau kebakaran yang masih dapat terkontrol. Puskesmas sebagai suatu tempat kerja yang cukup komplek dengan lingkungan kerja dan jenis pekerjaan yang bervariasi serta segala fasilitas dan peralatannya, harus dipelihara sedemikian rupa untuk menjaga keamanan dan mencegah kebakaran serta persiapan menghadapi bahaya. Untuk menjamin dan menjaga keselamatan hidup pasien, pegawai dan pengunjung. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) bahaya kebakaran pada bangunan kesehatan diklasifisikan bahaya kebakaran ringan, mengingat bahan-bahan ( bahan tidak mudah terbakar atau api tidak mudah
menjalar)
yang
dapat
menimbulkan
kebakaran
sedikit
terhadap bahan padat bahkan logam dan bahan gas cair. Puskesmas maupun tempat fasilitas umum, menurut gedung atau
bangunan
fasilitas umum harus dilengkapi atau dipasang APAR sebagai alat pemadam kebakaran dini. keselamatan lingkungan
(green
pasien
dan
productivity) 1
petugas,
keselamatan
yang berdampak terhadap
pencemaran lingkungan dan keselamatan ”bisnis” Puskesmas yang terkait dengan kelangsungan hidup Puskesmas. Ke lima aspek keselamatan tersebut sangatlah penting untuk dilaksanakan di setiap Puskesmas. Namun harus diakui kegiatan institusi Puskesmas dapat berjalan
apabila
ada
pasien.
Karena
itu
keselamatan
pasien
merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan dan hal tersebut terkait dengan isu mutu dan citra Puskesmas. Salah untuk
mencegah
terjadinya
meningkatkan
pengetahuan
pemadam
ringan
api
kebakaran
satu
adalah
terhadap
dengan mengadakan
cara dengan
penggunaan
alat
pelatihan
oleh
unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja. Karyawan dibentuk dan ditugaskan untuk menangani masalah penanggulangan kebakaran di tempat kerja yang meliputi kegiatan administratif,
identifikasi
pemeriksaan,pemeliharaan kebakaran.
Karyawan
sumber-sumber
dan perbaikan
diharapkan
setelah
bahaya,
sistem
proteksi
melakukan
pelatihan
mampu menggali dan memperoleh pengetahuan
dan
keterampilan
yang cukup sehingga tidak ada insiden terjadinya kebakaran. Berdasarkan melaksanakan upaya
hal
tersebut,
Pelatihan Penggunaan
pembinaan
untuk
maka APAR
keselamatan
Puskesmas akan
sebagai
salah
satu
kerja karyawan dan
keamanan pasien (Patient Safety) di Puskesmas Suboh. II.
TUJUAN 1. TujuanUmum a. Menciptkan rasa man dan kenyamanan bagi pasien ( patient safety) b. Menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan 2. Tujuan Khusus Menciptakan karyawan Puskesmas Suboh yang tanggap akan bahaya kebakaran, serta mampu melakukan penanggulangan kebakaran dengan mengunakan APAR. 2
III. KELUARAN YANG DIHARAPKAN 1. Semua karyawan Puskesmas Suboh paham dan mengerti tentang pengunaan APAR jika terjadinya kebakaran. 2. Menciptakan karyawan yang tanggap, efektif, efisien dan proposional untuk kegiatan pelatihan pengunaan APAR
IV. PELAKSANAAN A. Waktu dan Lokasi Pertemuan dilaksanakan : Ruang Pertemuan Puskesmas Suboh Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Kamis 17 Maret 2016 Waktu Pelaksanaan : 08.00 – 11.15 WIB Sasaran : Seluruh Pegawai Puskesmas Suboh Dengan pelaksanaan Sebagai Berikut : No. Jam Kegiatan Penanggung Jawab 1 08.00 – 08.30 Registrasi Panitia 2 08.30 – 09.00 Sambutan Kepala Kepala Puskesmas 3
Puskesmas 90.00 – 10.00 Materi Tentang Pengunaan H. Hadi Siswono,S.Sos
4
10.00 – 11.00
APAR Praktek
5
11.00-11.15
Pengunaan Apar Penutup
Ket.
Lapangan H. Hadi Siswono,S.Sos Ka. TU
B. Pelaksana 1. Narasumber : H. Hadi Siswono,S.Sos 2. Peserta Seluruh Karyawan Karyawati Puskesmas Suboh Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Suboh
Situbondo, 17 Maret 2016 Ketua Panitia, Ka. Tim APAR
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.