May 17, 2019 | Author: Nisrina Firdausi | Category: N/A
Download 3-4. Modul 16 PF ok (1).pdf...
Inventory Kepribadian INVENTORY KEPRIBADIAN:
Brawijaya University
2016
16 PERSONALITY FACTOR Faizah, S. Psi., M. Psi Program Studi Psikologi, FISIP, Universitas Brawijaya Email :
[email protected]
MODUL
Kode/SKS
:
Semester
:
6 (Genap)
Status
:
Wajib Program Studi Psikologi
3-4 A. DESKRIPSI MODUL
1. Modul ini membahas dasar-dasar metode peneliian kuantitatif dalam ilmu psikologi serta tahapan perencanaan penelitian dalam metode kuantitatif 2. Membahas cara dan teknik penentuan masalah serta perumusan permasalahannya
B. KEGIATAN BELAJAR
1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari bagian ini, Saudara diharapkan dapat :
Memahami prinsip dan konsep Inventory Kepribadian
Mampu mengaplikasikan langkah-langkah administrasi inventory kepribadian
Memahami aspek-aspek yang ada dalam tes inventory yang diberikan
Page 6
Inventory Kepribadian
Brawijaya University
2016
2. Uraian Materi Belajar Sejarah dan Kegunaan 16 PF
Inventori kepribadian Sixteen Personality Factor Questionnaire (16 PF) diciptakan oleh Raymond B. Cattel. Tes 16 PF diterbitkan oleh Institute for Personality and Ability (IPAT) pada tahun 1972. Terdapat beberapa bentuk dari 16 PF antara lain A, B, C, D, E, dan F. Bentuk E dan F digunakan untuk individu yang mengalami kesukaran atau hambatan dalam pendidikan dan membaca. 16 PF dirancang untuk individu dengan usia 16 tahun keatas. Tes 16 PF ini dapat digunakan untuk kelompok pekerja, karyawan perusahaan, orang dewasa normal dan orang berpendidikan formal. Inventori ini lebih banyak digunakan dalam berbagai ranah yaitu psikologi industri, psikologi klinis, psikologi sosial (rencana perawatan psikologis pasien, konseling pasangan, bimbingan kejuruan, seleksi, dan promosi dalam dunia kerja. Terdapat tes kepribadian 16 PF yang serumpun antara lain: 1. JR-SR HIGH SCHOOL PERSONALITY QUESTIONNAIRE (HSPQ) untuk usia 12 -16 tahun 2. CHILDARI EN PERSONALITY QUESTIONNAIRE (CPQ) untuk usia 8-12 tahun 3. EARLY SCHOOL PERSONALITY QUESTIONNAIRE (ESPQ) untuk usia 6-8 t ahun 4. CLINICAL ANALYSIS QUESTIONNAIRE (CAQ) untuk kasus klinis
Administrasi dan Skoring 16 PF
Material Tes Peralatan yang harus disiapkan untuk tes 16 PF, antara lain: 1. Buku soal dan lembar jawaban Form C 2. Alat tulis seperti pensil dan penghapus 3. Kunci tes 16 PF Form C 4. Norma standart tes 16 PF Form C
Skoring Hasil Tes Setelah selesai mengerjakan tes 16 PF, selanjutnya melakukan skoring dengan beberapa tahapan antara lain: 1. Jumlah keseluruhan soal adalah 105 soal
Page 7
Inventory Kepribadian
Brawijaya University
2. Kunci NOMOR 1, letakkan tepat diatas lembar jawaban yang telah diisi. Jumlahkan angkaangka yang berada tepat diatas lubang-lubang kunci, sehingga diperoleh raw score untuk faktor A, C, F, H, L, N, Q1, dan Q3. 3. Kunci NOMOR 2 juga diletakkan diatas lembar jawaban. Lakukan hal yang sama dan berlaku untuk faktor B, E, G, I, M, O, Q2, Q4, dan MD 4. MD (Motivational Distortion) digunakan untuk memeriksa sejauh mana testee sungguhsungguh mengerjakan dengan jujur dan terlepas dari gangguan selama mengerjakan 5. Jika raw score dari masing-masing faktor telah diperoleh, maka selanjutnya melihat norma standart untuk transformasi menjadi skor STEN 6. Jika skor MD semakin tinggi, maka semakin besar distorsi pada testee. 7. Norma yang digunakan Standar Sten Score bergerak dari 1-10.
- Sten dikatakan rendah
: skor 1-3
- Sten dikatakan rata-rata
: skor 5-6
- Sten dikatakan tinggi
: skor 8-10
Daftar Sten Scores dalam Norma Standard 16 PF TABEL
KETERANGAN
TABEL 1
KELOMPOK SLTP & SLTA (LAKI-LAKI)
TABEL 2
KELOMPOK SLTP & SLTA (WANITA)
TABEL 3
KELOMPOK SLTP & SLTA (LAKI-LAKI DAN WANITA)
TABEL 4
KELOMPOK MAHASISWA PENDIDIKAN TINGGI (LAKI-LAKI)
TABEL 5
KELOMPOK MAHASISWA PENDIDIKAN TINGGI (WANITA)
TABEL 6
KELOMPOK MAHASISWA PENDIDIKAN TINGGI (LAKI-LAKI DAN WANITA)
TABEL 7
KELOMPOK MASYARAKAT UMUM (LAKI-LAKI)
TABEL 8
KELOMPOK MASYARAKAT UMUM (WANITA)
TABEL 9
KELOMPOK MASYARAKAT UMUM (LAKI-LAKI DAN WANITA)
Page 8
2016
Inventory Kepribadian
Brawijaya University
2016
The Motivational Distortion (MD) Scale 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Mean
S.D
Female
0-2
3-4
5
6
7
8
9
10-11
12
13-14
7.46
2.30
Male
0-3
1
5
6
7
8
9-10
11
12
13-14
7.50
2.60
Skor STEN MD Skor STEN MD 10
Tambahkan +2 pada skor STEN faktor O, Q4, L, N, dan Q2 Kurangi -2 pada skor STEN faktor C dan Q3 Kurangi -1 pada skor STEN faktor A, G, dan H
8 atau 9
Tambahkan +1 pada skor STEN L, N, O, Q2, dan Q4 Kurangi -1 pada skor STEN A, C, G, H, dan Q3
7
Tambahkan +1 pada O dan Q4 Kurangi -1 pada C dan Q3
Interpretasi 16 PF
Secara umum FAKTOR 16 PF •
A
: potensi/sikap individu dalam interaksi sosial
•
B
: potensi/sikap individu untuk berkembang (self increase), mental belajar
•
C
: kondisi emosi; mature atau immature, pengolahan labil atau tidak
•
E
: kesediaan untuk berinteraksi/bekerja sama
•
F
: antusias testee dalam menghadapi masalah/frustasi
•
G
: ketaatan/kepatuhan individu ataupun ketidaksesuaian dalam bersikap
•
H
: keberanian dalam bersosial atau menarik diri dalam bersosial
•
I
: objektif, peka perasaannya
•
L
: sikap terhadap dunia luar
•
M
: menggambarkan sikap realistik vs unrealistik, praktikal vs imaginatif
•
N
: sikap pengendalian dalam ekspresi tingkah laku
•
O
: kematangan pribadi
•
Q1
: sikap hidup terhadap gagasan
•
Q2
: sikap diri terhadap team work
•
Q3
: sikap/prinsip/integritas diri
Page 9
Inventory Kepribadian •
Q4
Brawijaya University
2016
: sikap terhadap konflik
Norma yang digunakan adalah STEN ‘standard ten score’ bergerak dari skor 1 sampai dengan 10, dengan ketentuan kategori nilai sten : •
Sten rendah adalah skor 1 sampai 3
•
Sten tinggi adalah skor 8 sampai 10
•
Sten rata-rata adalah skor 5 dan 6
Faktor A
STEN Skor Rendah
STEN Skor Tinggi
Sikap cenderung kaku, dingin,
•
Cenderung bersikap baik hati
(Potensi / Sikap
keras kepala, suka bersitegang,
•
Fleksibel, mudah menjalin kerjasama
Individu dalam
skeptik dan menjauhkan diri
•
Memiliki perhatian pada hubungan
Interaksi Sosial)
dari orang lain
•
•
sosial, people-oriented
Lebih menyukai benda daripada
•
orang, task-oriented •
Lebih
suka
bekerja
mudah menyesuaikan diri dengan sendiri,
menghindari kompromi •
B
•
(Potensi Individu untuk berkembang,
lingkungan •
kapasitas belajar) •
•
•
pekerjaan
yang
berhubungan dengan orang / situasi
dalam
sosial kemasyarakatan
bekerja
maupun •
Kritis, objektif
Lambat
dalam
Mudah
menghidupkan
suasana
kelompok
mempelajari
•
Mudah mengingat nama orang
•
Cepat tanggap dan mudah memahami
sesuatu •
Menyukai
Menyukai ketepatan dan kaku
berinteraksi sosial •
Berhati lembut, ramah tamah dan
ide-ide baru
Lambat
mengerti
dan
•
Cepat mempelajari sesuatu yang baru
memahami suatu persoalan
•
Pandai / cerdas
Belajar melalui hal yang konkrit
•
Faktor
ini
berhubungan
dengan
dan praktis
tingkat kebudayaan setempat, dan
Tendensi taraf intelektual yang
ketangkasan dari individu masing-
tergolong rendah
masing
Ada
tendensi
lemah
dalam
•
proses berpikir yang disebabkan
Tidak ada gangguan dalam fungsi mental
oleh gangguan psikopatologi C
•
Derajat
toleransi
frustrasi
•
Matang secara emosional, stabil, dan
Page 10
Inventory Kepribadian (Kematangan /
Brawijaya University
cenderung
Stabilitas Emosi)
rendah
terhadap
memiliki
situasi yang tidak kondusif dan tidak pasti •
Cenderung
menghindar
dari
pandangan
2016
realistic
terhadap kehidupan •
Tenang, memiliki kekuatan ego
•
Pandai
beradaptasi
dalam
realitas yang diperlukan
menghadapi situasi yang sulit dan
•
Mengalami kelelahan neurotis
menekan
•
Reswel, cerewet, bertingkah
•
Mudah menjadi emosional dan
pada level ini berpotensi tergolong
jengkel
kasus psikotik
•
•
Dari kacamata klinis, ekstrim tinggi
Selalu merasa tidak puas, mudah mengeluh
•
Tendensi
adanya
gangguan
simptom
neurotik
(phobia,
gangguan tidur, psikosomatis, dan lain-lain) E
•
(Kemauan Berinteraksi/
Cenderung
mengalah
dengan
•
orang lain •
Bekerjasama)
•
•
memiliki pemikiran yang independen
Patuh kepada orang lain dan
•
dalam menegakkan aturan baik pada
orang lain
diri sendiri maupun orang lain
Mudah
mengakui
kesalahan-
•
Sikapnya cenderung bermusuhan /
kesalahannya
selalu melemparkan kesalahan pada
Merasa mudah cemas terhadap
segala hal diluar dirinya
Adanya
perasaan
pasif
•
yang
merupakan bagian dari sindari
Cenderung bersikap menguasai / mengatur orang lain
•
om neurotik F
Cenderung menjadi keras, disiplin
mudah merasa cocok dengan
cara-cara yang tidak benar •
Bersikap tegas, berkeyakinan diri,
Cenderung mengabaikan kekuasaan yang ada
Cenderung menjadi terkekang,
•
Cenderung bersifat periang
(Antusiasme
pendiam dan bersikap mawas
•
Tingkah lakunya aktif, banyak bicara,
Menghadapi
diri
Masalah / Frustasi)
•
•
Terkadang dipandang sebagai
blak-blakan, dan mengesankan •
orang yang keras dan masam •
•
Sifatnya gembira, seolah tidak ada beban pikiran
Sifatnya pesimis, terlalu tenang
•
Seringkali terpilih sebagai pemimpin
dan berhati-hati
•
Mungkin pula impulsif dan cepat
Dipandang sebagai orang yang
berubah tanpa diduga-duga
Page 11
Inventory Kepribadian
Brawijaya University
2016
merasa mudah puas dengan dirinya sendiri •
Cenderung
menjadi
seorang
yang menenangkan dan dapat dipercaya oleh orang lain G
•
(ketaatan/kepatuhan
terombang-ambing
individu ataupun ketidaksesuaian
Orang yang cenderung mudah
•
dalam
cermat. •
Seorang yang tekun dan gigih
Cenderung kurang bersemangat
•
Memiliki rasa tanggung jawab yang
tidak
tetap
dalam
mengerjakan usaha-usaha yang dilakukan dan
oleh
besar •
kelompoknya
tuntutan-tuntutan
dari
dari
kelompok
•
•
dapat
menimbulkan tingkah lakunya
•
(keberanian dalam
•
menarik diri dalam
•
•
Biasanya dia adalah seorang yang
Lebih suka bekerja keras dari pada
•
Cenderung pemberani dan selalu siap untuk mencoba sesuatu yang baru.
Biasanya ia memiliki perasaan
•
Cara
bicaranya
lambat
dan
•
Cenderung
mampu
menghadapi
Pengekspresian
Kurang
Tindakannya spontan dan berlebihan di dalam respon-respon emosional.
dirinya
untuk
kejemuan
dan
kedongkolan yang di timbulkan oleh orang lain.
menyukai dan
suasana-
•
kesempatan-
Menyukai satu atau 2 orang
Mampu menghadapi situasi-situasi emosional yang melelahkan tanpa ia
kesempatan yang banyak orang
•
“s etiap
malu, suka menghindari diri, dan
suasana
•
yang
Memiliki jiwa sosial.
terhambat •
seorang
•
tersendat-sendat •
adalah
Cenderung memiliki perasaan
rendah diri
bersosial)
Ia
berguarau dengan rekan-rekannya
kuper (kurang pergaulan)
bersosial atau
sudah
soleh dan bermoral
yang anti sosial.
H
cenderung
menitnya sudah terisi”
Ketidak-terikatannya pengaruh
Kehidupannya terencana
lingkungannya. •
Cenderung memiliki karakter yang
mencapai tujuan-tujuannya
dan
dalam bersikap)
•
merasa letih. •
Cenderung menjadi seorang yang
teman akrab saja, dari pada
tidak memperhatikan hal-hal kecil
banyak teman.
dan
Kurang menaruh perhatian pada
tanda bahaya,
tidak
memperdulikan
tanda-
Page 12
Inventory Kepribadian
Brawijaya University
segala
hal
yang
terjadi
di
•
sekitarnya.
Cenderung
banyak
2016
menghabiskan
waktunya hanya untuk mengobrol. •
Cenderung menjadi seorang yang
“lancang” dan “Genit” terhadap lawan jenisnya. I
•
(Objektif atau peka
Cenderung realistik,
perasaannya)
bersikap jantan,
praktis,
•
independen,
bertangung
jawab
dan
meragukan
hal-hal
yang
berhayal,
•
Seringkali ia adalah seorang
puas
•
dengan
•
dirinya
Didalam
cerewet
dan
Seringkali ia cenderung menuntut
Sering kali juga ia cenderung tidak
Tidak suka terhadap orang-orang yang kasar dan pekerjaan-pekerjaan
sendiri. •
suka
sabaran, dependen, dan tidak praktis.
Hatinya keras, sinis, dan seolaholah
artistik,
lembut,
perhatia dan bantuan orang lain.
yang tidak mudah terharu. •
berhati
feminim.
subyektif dan tahayul. •
Cenderung
yang berat. menjalankan
tugas-
•
Cenderung memperlambat prestasi
tugas kelompok, ia cenderung
kerja kelompok dan cenderung untuk
untuk tetap bertindak praktis
mengganggu
dan
kelompok dengan kecerewetannya
realistis,
dan
ia
tidak
mendasari tindakkannya kepada
semangat
kerja
yang tidak realistik.
hal-hal yang tidak masuk akal sehat. L
•
(Sikap terhadap Dunia Luar)
Orang yang cenderung bebas
•
dari perasaan cemburu •
Mudah
menyesuaikan
tidak mudah percaya, merasa gengsi diri
terhadap hal-hal yang ada dalam
dengan keadaan lingkungan •
•
Orang yang memiliki sifat curiga,
Periang, tidak suka bersaing,
dirinya, konflik ego •
Memiliki
pandnagan-pandnagannya
selalu memperhatikan keadaan
sendiri dan sangat memperhatikan
orang lain
hal-hal
Anggota kelompok yang baik
(kehidupan mentalnya) •
yang
ada
dalam
dirinya
Tingkah lakunya dilakukan dengan sengaja
•
Sama
sekali
kurang
menaruh
perhatian pada orang lain •
Anggota kelompok yang buruk, tidak
Page 13
Inventory Kepribadian
Brawijaya University
2016
kooperatif M
•
(Sifat Realistik VS Unrealistik; Praktis
Orang yang cenderung berbuat
•
sesuai secara benar dan tepat •
VS Imajinatif)
Memiliki
perhatian
besar
berlaku •
terhadap hal-hal yang praktis •
•
Tindakannya
hanya
Kurang menaruh perhatian pada halhal yang umum berlaku sehari-hari
didasari
•
Semacam bohemian
oleh kemungkinan yang nyata
•
Motivasi diri besar
saja
•
Kreatif dan imajinatif
Sangat memperhatikan hal-hal
•
Cenderung menaruh perhatian pada
detail •
Tindakannya diluar kebiasaan yang
hal-hal yang pokok dan penting saja
Dalam situasi darurat, ia kurang
•
Tidak perhatian pada hal detail
imajinatif
•
Kadangkala niat & minat yang berasal dari
dalam
kejadian
diri
menimbulkan
tidak
realistis,
yang
dinyatakan secara menggebu-gebu •
Cenderung individualistik, sehingga mudah
disingkirkan
dari
dalam
aktivitas kelompoknya N
•
(Sikap Pengendalian
Orang
yang
sederhana,
bersahaja, dan wajar
dalam Ekspresi
•
Sentimentil dan simple
Tingkah Laku)
•
Kadang
bertindak
“kampungan”,
dan
Halus budi bahasanya
•
Seorang
keadaan
berpengalaman,
‘lugu”,
•
Seringkali keras kepala dan analitis
tampak
•
Seorang yang cerdas
•
Pendekatannya
Namun sangat mudah menerima semua
yang
keduniawian dan lihai
janggal/ aneh •
•
seperti
terhadap
situasi
adalah tidak sentimentil tetapi sinis
apa
adanya •
Tindakannya wajar dan spontan
O
•
Bersikap tenang
(Kematangan
•
Tidak mudah tergoncang oleh
pencemas, penuh prasangka, senang
ketegangan / masalah
memikirkan hal-hal yang sedih
Pribadi) •
•
Matang, tidak cemas terhadap kepercayaan
dirinya
kemampuannya menghadapi apapun
•
Merasa tertekan, suka murung diri,
Dalam
menghadapi
dan
cenderung
dlm
kekanak-kanakan •
Merasa
merasa
tidak
kesukaran, cemas
diterima
yang
oleh
Page 14
Inventory Kepribadian
Brawijaya University
•
Tabah dan ulet
lingkungan,
•
Perasaannya tentram
berpartisipasi didalam kelompok
•
Tampak kurang peka dan kurang
•
responsif terhadap lingkungan
merasa
tidak
2016
bebas
Sering ditemukan pada semua jenis kasus klinis
sosialnya •
Mudah
dicurigai
dan
dapat
menimbulkan perasaan antipati dari orang lain Q1
•
Orang yang percaya pada apa
•
Memandang
segala
sesuatu
scr
(Sikap Hidup
yang dipelajarinya utk diyakini
intelektual dan selalu meragukan
terhadap
dan telah terbukti kebenarannya
persoalan yang fundamental
gagasan/ide)
•
•
Bersikap hati-hati dan curiga
•
Bersikap ragu dan kritis pemikiran
terhadap ide-ide baru
•
Cenderung bereksperimen didalam
Cenderung
menentang
/
kehidupan
menunda setiap perubahan •
umumnya
dan
lebih
toleran terhadap perubahan
Cenderung hidup didalam tradisi yang telah berlaku
•
Sangat kolot dalam pandangan politiknya
•
Cenderung
tidak
pemikiran
menyukai
analitis
yang
intelektual Q2
•
(Sikap Diri terhadap Teamwork)
Senang
bekerjasama
dan
•
musyawarah / berdiskusi •
Menginginkan mengandalkan
restu
Selalu
menyetujui
kelompok,
kurang
Tidak
pandnag
temperamen
mandiri,
senang
dan
mengandalkan diri sendiri dalam
maupun
membuat keputusan, mampu berdiri diatas kakinya sendiri
pendapat
•
memiliki
bulu
Cenderung mengabaikan pendapat orang lain, meski tidak selalu berarti
ketepatan hati sendiri •
dengan
independen,
pujian dari orang lain •
Orang
bahwa ia dominan didalam hubungan dalam
berteman, sangat mengharapkan adanya dukungan dari orang lain
dengan orang lain (lihat skor E) •
Bukanlah orang yang tidak menyukai orang lain, namun semata-mata ia tidak membutuhkan persetujuan / dukungan orang lain
Page 15
Inventory Kepribadian Q3
•
(Sikap/Prinsip/ Integritas Diri)
Brawijaya University
Orang yang tidak menghiraukan
•
tuntutan sosial yang berlaku •
•
Tidak
menaruh
yang
cenderung
perhatian
/
maupun tingkah lakunya
kurang teliti / kurang cermat
•
Kesadaran sosial tinggi
Orang
•
Bersikap
yang
memiliki
kontrol diri yang kuat terhadap emosi
terganggudalam
penyesuaian dirinya •
Orang
2016
hati-hati,
mampu
menunjukkan harga diri
Skor rendah sering ditemui pada
•
orang yang mengalami gangguan penyesuaian diri (afektifnya)
Sangat
memperhatikan
reputasi
sosial •
Kadnag cenderung keras kepala / kepala batu
•
Pemimpin
yang
beberapa
berhasil
kasus
dan
paranoid
menunjukkan skor Q3 tinggi Q4
•
(Sikap terhadap
Tenang, sabar, tidak suka rebutrebut,
Konflik) •
santai,
tentram
dan
yang
Dalam
sabaran
situasi
tertentu,
dan
rasa •
menurunnya
prestasi diri
merasa
gelisah,
rewel,
tidak
Seringkali merasa keletihan sehingga tidak mampu berbuat produktif
•
Motivasinya
cenderung
tegang, mudah terangsang, mudah tergugah,
kemalasan
•
Orang
merasa puas (tidak frustrasi)
mudah puasnya menimbulkan
•
•
rendah
Dalam kelompok, ia dianggap sbg orang
yang
tidak
memiliki
rasa
menimbulkan tingkah laku yang
persatuan, kurang tertib dan tidak
“coba salah”
memiliki sifat kepemimpinan
Sebaliknya perasaan yang sangat tegang
membuat
sekolah
dan
hasil
prestasi kerja
terganggu
•
Perasaan kecewa ditunjukkan dengan dorongan yang menggebu
walau
tidak sampai meledak dan masih tetap terkendali
3. Tugas Kegiatan Belajar
Secara individu mahasiswa diminta untuk : 1. Melakukan self assessment dan administrasi tes 16 PF 2. Membuat laporan self assessment 16 PF berdasarkan format yang telah ditentukan
Page 16
Inventory Kepribadian
Brawijaya University
Berikut lampiran format laporan
: sel f -assessment 16 P F
LAPORAN SELF ASSESMENT INVENTORI KEPRIBADIAN
“16 PERSONALITY FACTORS”
DOSEN PENGAMPU : ……..
LOGO
NAMA NIM KELAS
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016
Page 17
2016
Inventory Kepribadian
Brawijaya University RAHASIA
LAPORAN SELF ASSESSMENT “
16 PERSONALITY FACTORS
”
I. I DEN TI TAS SUBYEK
Nama
: .......
Usia
: ....... tahun
Jenis Kelamin
: ...........
Pendidikan
: S1 Psikologi
Tanggal Tes
:............
I I . DESKRI PSI 16 F AKTOR KEPRI BADI AN
FAKTOR
STEN SCORE
DESKRIPSI*
A B C E F G H I L M N O Q1 Q2 Q3 Q4 *Berikan deskripsi mengenai makna dari sten skor atau faktor
Page 18
2016
Inventory Kepribadian
Brawijaya University
2016
I I I . DI NAM I KA PSI KOLOGI S
-
Membuat uraian mengenai profil kepribadian berdasarkan 16 faktor yang di peroleh di awal. Dinamika bisa menggabungkan beberapa faktor yang satu rumpun / sama kategorinya untuk di uraikan dalam satu paragraf, per paragraf terdapat klasifikasi faktor.
IV. KESIMPULAN - Ringkasan dari uraian diatas ( satu paragraf)
-
Tabel Strength/ Weakness dalam poin
Malang, …….Maret 2016 Tester TTD
(Nama/Nim)
Page 19