3-4. Modul 16 PF ok (1).pdf

May 17, 2019 | Author: Nisrina Firdausi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download 3-4. Modul 16 PF ok (1).pdf...

Description

Inventory Kepribadian INVENTORY KEPRIBADIAN:

Brawijaya University

2016

16 PERSONALITY FACTOR Faizah, S. Psi., M. Psi Program Studi Psikologi, FISIP, Universitas Brawijaya Email : [email protected]

MODUL

Kode/SKS

:

Semester

:

6 (Genap)

Status

:

Wajib Program Studi Psikologi

3-4 A. DESKRIPSI MODUL

1. Modul ini membahas dasar-dasar metode peneliian kuantitatif dalam ilmu psikologi serta tahapan perencanaan penelitian dalam metode kuantitatif 2. Membahas cara dan teknik penentuan masalah serta perumusan  permasalahannya

B. KEGIATAN BELAJAR 

1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari bagian ini, Saudara diharapkan dapat : 

Memahami prinsip dan konsep Inventory Kepribadian



Mampu mengaplikasikan langkah-langkah administrasi inventory kepribadian



Memahami aspek-aspek yang ada dalam tes inventory yang diberikan

Page 6

Inventory Kepribadian

Brawijaya University

2016

2. Uraian Materi Belajar Sejarah dan Kegunaan 16 PF

Inventori kepribadian Sixteen Personality Factor Questionnaire  (16 PF) diciptakan oleh Raymond B. Cattel. Tes 16 PF diterbitkan oleh Institute for Personality and Ability   (IPAT) pada tahun 1972. Terdapat beberapa bentuk dari 16 PF antara lain A, B, C, D, E, dan F. Bentuk E dan F digunakan untuk individu yang mengalami kesukaran atau hambatan dalam pendidikan dan membaca. 16 PF dirancang untuk individu dengan usia 16 tahun keatas. Tes 16 PF ini dapat digunakan untuk kelompok pekerja, karyawan perusahaan, orang dewasa normal dan orang berpendidikan formal. Inventori ini lebih banyak digunakan dalam berbagai ranah yaitu psikologi industri, psikologi klinis, psikologi sosial (rencana perawatan psikologis pasien, konseling pasangan, bimbingan kejuruan, seleksi, dan promosi dalam dunia kerja. Terdapat tes kepribadian 16 PF yang serumpun antara lain: 1. JR-SR HIGH SCHOOL PERSONALITY QUESTIONNAIRE (HSPQ) untuk usia 12 -16 tahun 2. CHILDARI EN PERSONALITY QUESTIONNAIRE (CPQ) untuk usia 8-12 tahun 3. EARLY SCHOOL PERSONALITY QUESTIONNAIRE (ESPQ) untuk usia 6-8 t ahun 4. CLINICAL ANALYSIS QUESTIONNAIRE (CAQ) untuk kasus klinis

 Administrasi dan Skoring 16 PF



Material Tes Peralatan yang harus disiapkan untuk tes 16 PF, antara lain: 1. Buku soal dan lembar jawaban Form C 2. Alat tulis seperti pensil dan penghapus 3. Kunci tes 16 PF Form C 4. Norma standart tes 16 PF Form C



Skoring Hasil Tes Setelah selesai mengerjakan tes 16 PF, selanjutnya melakukan skoring dengan beberapa tahapan antara lain: 1. Jumlah keseluruhan soal adalah 105 soal

Page 7

Inventory Kepribadian

Brawijaya University

2. Kunci NOMOR 1, letakkan tepat diatas lembar jawaban yang telah diisi. Jumlahkan angkaangka yang berada tepat diatas lubang-lubang kunci, sehingga diperoleh raw score untuk faktor A, C, F, H, L, N, Q1, dan Q3. 3. Kunci NOMOR 2 juga diletakkan diatas lembar jawaban. Lakukan hal yang sama dan berlaku untuk faktor B, E, G, I, M, O, Q2, Q4, dan MD 4. MD (Motivational Distortion) digunakan untuk memeriksa sejauh mana testee sungguhsungguh mengerjakan dengan jujur dan terlepas dari gangguan selama mengerjakan 5. Jika raw score dari masing-masing faktor telah diperoleh, maka selanjutnya melihat norma standart untuk transformasi menjadi skor STEN 6. Jika skor MD semakin tinggi, maka semakin besar distorsi pada testee. 7. Norma yang digunakan Standar Sten Score bergerak dari 1-10.



- Sten dikatakan rendah

: skor 1-3

- Sten dikatakan rata-rata

: skor 5-6

- Sten dikatakan tinggi

: skor 8-10

Daftar Sten Scores dalam Norma Standard 16 PF TABEL

KETERANGAN

TABEL 1

KELOMPOK SLTP & SLTA (LAKI-LAKI)

TABEL 2

KELOMPOK SLTP & SLTA (WANITA)

TABEL 3

KELOMPOK SLTP & SLTA (LAKI-LAKI DAN WANITA)

TABEL 4

KELOMPOK MAHASISWA PENDIDIKAN TINGGI (LAKI-LAKI)

TABEL 5

KELOMPOK MAHASISWA PENDIDIKAN TINGGI (WANITA)

TABEL 6

KELOMPOK MAHASISWA PENDIDIKAN TINGGI (LAKI-LAKI DAN WANITA)

TABEL 7

KELOMPOK MASYARAKAT UMUM (LAKI-LAKI)

TABEL 8

KELOMPOK MASYARAKAT UMUM (WANITA)

TABEL 9

KELOMPOK MASYARAKAT UMUM (LAKI-LAKI DAN WANITA)

Page 8

2016

Inventory Kepribadian 

Brawijaya University

2016

The Motivational Distortion (MD) Scale 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Mean

S.D

Female

0-2

3-4

5

6

7

8

9

10-11

12

13-14

7.46

2.30

Male

0-3

1

5

6

7

8

9-10

11

12

13-14

7.50

2.60

Skor STEN MD Skor STEN MD 10

Tambahkan +2 pada skor STEN faktor O, Q4, L, N, dan Q2 Kurangi -2 pada skor STEN faktor C dan Q3 Kurangi -1 pada skor STEN faktor A, G, dan H

8 atau 9

Tambahkan +1 pada skor STEN L, N, O, Q2, dan Q4 Kurangi -1 pada skor STEN A, C, G, H, dan Q3

7

Tambahkan +1 pada O dan Q4 Kurangi -1 pada C dan Q3

Interpretasi 16 PF

Secara umum FAKTOR 16 PF •

A

: potensi/sikap individu dalam interaksi sosial



B

: potensi/sikap individu untuk berkembang (self increase), mental belajar



C

: kondisi emosi; mature atau immature, pengolahan labil atau tidak



E

: kesediaan untuk berinteraksi/bekerja sama



F

: antusias testee dalam menghadapi masalah/frustasi



G

: ketaatan/kepatuhan individu ataupun ketidaksesuaian dalam bersikap



H

: keberanian dalam bersosial atau menarik diri dalam bersosial



I

: objektif, peka perasaannya



L

: sikap terhadap dunia luar



M

: menggambarkan sikap realistik vs unrealistik, praktikal vs imaginatif



 N

: sikap pengendalian dalam ekspresi tingkah laku



O

: kematangan pribadi



Q1

: sikap hidup terhadap gagasan



Q2

: sikap diri terhadap team work



Q3

: sikap/prinsip/integritas diri

Page 9

Inventory Kepribadian •

Q4

Brawijaya University

2016

: sikap terhadap konflik

Norma yang digunakan adalah STEN ‘standard ten score’ bergerak dari skor 1 sampai dengan 10, dengan ketentuan kategori nilai sten : •

Sten rendah adalah skor 1 sampai 3



Sten tinggi adalah skor 8 sampai 10



Sten rata-rata adalah skor 5 dan 6

Faktor A

STEN Skor Rendah

STEN Skor Tinggi

Sikap cenderung kaku, dingin,



Cenderung bersikap baik hati

(Potensi / Sikap

keras kepala, suka bersitegang,



Fleksibel, mudah menjalin kerjasama

Individu dalam

skeptik dan menjauhkan diri



Memiliki perhatian pada hubungan

Interaksi Sosial)

dari orang lain





sosial, people-oriented

Lebih menyukai benda daripada



orang, task-oriented •

Lebih

suka

bekerja

mudah menyesuaikan diri dengan sendiri,

menghindari kompromi •

B



(Potensi Individu untuk berkembang,

lingkungan •

kapasitas belajar) •





pekerjaan

yang

berhubungan dengan orang / situasi

dalam

sosial kemasyarakatan

bekerja

maupun •

Kritis, objektif

Lambat

dalam

Mudah

menghidupkan

suasana

kelompok

mempelajari



Mudah mengingat nama orang



Cepat tanggap dan mudah memahami

sesuatu •

Menyukai

Menyukai ketepatan dan kaku

berinteraksi sosial •

Berhati lembut, ramah tamah dan

ide-ide baru

Lambat

mengerti

dan



Cepat mempelajari sesuatu yang baru

memahami suatu persoalan



Pandai / cerdas

Belajar melalui hal yang konkrit



Faktor

ini

berhubungan

dengan

dan praktis

tingkat kebudayaan setempat, dan

Tendensi taraf intelektual yang

ketangkasan dari individu masing-

tergolong rendah

masing

Ada

tendensi

lemah

dalam



proses berpikir yang disebabkan

Tidak ada gangguan dalam fungsi mental

oleh gangguan psikopatologi C



Derajat

toleransi

frustrasi



Matang secara emosional, stabil, dan

Page 10

Inventory Kepribadian (Kematangan /

Brawijaya University

cenderung

Stabilitas Emosi)

rendah

terhadap

memiliki

situasi yang tidak kondusif dan tidak pasti •

Cenderung

menghindar

dari

pandangan

2016

realistic

terhadap kehidupan •

Tenang, memiliki kekuatan ego



Pandai

beradaptasi

dalam

realitas yang diperlukan

menghadapi situasi yang sulit dan



Mengalami kelelahan neurotis

menekan



Reswel, cerewet, bertingkah



Mudah menjadi emosional dan

pada level ini berpotensi tergolong

jengkel

kasus psikotik





Dari kacamata klinis, ekstrim tinggi

Selalu merasa tidak puas, mudah mengeluh



Tendensi

adanya

gangguan

simptom

neurotik

(phobia,

gangguan tidur, psikosomatis, dan lain-lain) E



(Kemauan Berinteraksi/

Cenderung

mengalah

dengan



orang lain •

Bekerjasama)





memiliki pemikiran yang independen

Patuh kepada orang lain dan



dalam menegakkan aturan baik pada

orang lain

diri sendiri maupun orang lain

Mudah

mengakui

kesalahan-



Sikapnya cenderung bermusuhan /

kesalahannya

selalu melemparkan kesalahan pada

Merasa mudah cemas terhadap

segala hal diluar dirinya

Adanya

perasaan

pasif



yang

merupakan bagian dari sindari

Cenderung bersikap menguasai / mengatur orang lain



om neurotik F

Cenderung menjadi keras, disiplin

mudah merasa cocok dengan

cara-cara yang tidak benar •

Bersikap tegas, berkeyakinan diri,

Cenderung mengabaikan kekuasaan yang ada

Cenderung menjadi terkekang,



Cenderung bersifat periang

(Antusiasme

pendiam dan bersikap mawas



Tingkah lakunya aktif, banyak bicara,

Menghadapi

diri

Masalah / Frustasi)





Terkadang dipandang sebagai

blak-blakan, dan mengesankan •

orang yang keras dan masam •



Sifatnya gembira, seolah tidak ada beban pikiran

Sifatnya pesimis, terlalu tenang



Seringkali terpilih sebagai pemimpin

dan berhati-hati



Mungkin pula impulsif dan cepat

Dipandang sebagai orang yang

berubah tanpa diduga-duga

Page 11

Inventory Kepribadian

Brawijaya University

2016

merasa mudah puas dengan dirinya sendiri •

Cenderung

menjadi

seorang

yang menenangkan dan dapat dipercaya oleh orang lain G



(ketaatan/kepatuhan

terombang-ambing

individu ataupun ketidaksesuaian

Orang yang cenderung mudah



dalam

cermat. •

Seorang yang tekun dan gigih

Cenderung kurang bersemangat



Memiliki rasa tanggung jawab yang

tidak

tetap

dalam

mengerjakan usaha-usaha yang dilakukan dan

oleh

besar •

kelompoknya

tuntutan-tuntutan

dari

dari

kelompok





dapat

menimbulkan tingkah lakunya



(keberanian dalam



menarik diri dalam





Biasanya dia adalah seorang yang

Lebih suka bekerja keras dari pada



Cenderung pemberani dan selalu siap untuk mencoba sesuatu yang baru.

Biasanya ia memiliki perasaan



Cara

bicaranya

lambat

dan



Cenderung

mampu

menghadapi

Pengekspresian

Kurang

Tindakannya spontan dan berlebihan di dalam respon-respon emosional.

dirinya

untuk

kejemuan

dan

kedongkolan yang di timbulkan oleh orang lain.

menyukai dan

suasana-



kesempatan-

Menyukai satu atau 2 orang

Mampu menghadapi situasi-situasi emosional yang melelahkan tanpa ia

kesempatan yang banyak orang



“s etiap

malu, suka menghindari diri, dan

suasana



yang

Memiliki jiwa sosial.

terhambat •

seorang



tersendat-sendat •

adalah

Cenderung memiliki perasaan

rendah diri

 bersosial)

Ia

berguarau dengan rekan-rekannya

kuper (kurang pergaulan)

 bersosial atau

sudah

soleh dan bermoral

yang anti sosial.

H

cenderung

menitnya sudah terisi”

Ketidak-terikatannya pengaruh

Kehidupannya terencana

lingkungannya. •

Cenderung memiliki karakter yang

mencapai tujuan-tujuannya

dan

dalam bersikap)



merasa letih. •

Cenderung menjadi seorang yang

teman akrab saja, dari pada

tidak memperhatikan hal-hal kecil

banyak teman.

dan

Kurang menaruh perhatian pada

tanda bahaya,

tidak

memperdulikan

tanda-

Page 12

Inventory Kepribadian

Brawijaya University

segala

hal

yang

terjadi

di



sekitarnya.

Cenderung

banyak

2016

menghabiskan

waktunya hanya untuk mengobrol. •

Cenderung menjadi seorang yang

“lancang” dan “Genit” terhadap lawan jenisnya. I



(Objektif atau peka

Cenderung realistik,

perasaannya)

bersikap jantan,

praktis,



independen,

bertangung

jawab

dan

meragukan

hal-hal

yang

berhayal,



Seringkali ia adalah seorang

puas



dengan



dirinya

Didalam

cerewet

dan

Seringkali ia cenderung menuntut

Sering kali juga ia cenderung tidak

Tidak suka terhadap orang-orang yang kasar dan pekerjaan-pekerjaan

sendiri. •

suka

sabaran, dependen, dan tidak praktis.

Hatinya keras, sinis, dan seolaholah

artistik,

lembut,

perhatia dan bantuan orang lain.

yang tidak mudah terharu. •

berhati

feminim.

subyektif dan tahayul. •

Cenderung

yang berat. menjalankan

tugas-



Cenderung memperlambat prestasi

tugas kelompok, ia cenderung

kerja kelompok dan cenderung untuk

untuk tetap bertindak praktis

mengganggu

dan

kelompok dengan kecerewetannya

realistis,

dan

ia

tidak

mendasari tindakkannya kepada

semangat

kerja

yang tidak realistik.

hal-hal yang tidak masuk akal sehat. L



(Sikap terhadap Dunia Luar)

Orang yang cenderung bebas



dari perasaan cemburu •

Mudah

menyesuaikan

tidak mudah percaya, merasa gengsi diri

terhadap hal-hal yang ada dalam

dengan keadaan lingkungan •



Orang yang memiliki sifat curiga,

Periang, tidak suka bersaing,

dirinya, konflik ego •

Memiliki

pandnagan-pandnagannya

selalu memperhatikan keadaan

sendiri dan sangat memperhatikan

orang lain

hal-hal

Anggota kelompok yang baik

(kehidupan mentalnya) •

yang

ada

dalam

dirinya

Tingkah lakunya dilakukan dengan sengaja



Sama

sekali

kurang

menaruh

perhatian pada orang lain •

Anggota kelompok yang buruk, tidak

Page 13

Inventory Kepribadian

Brawijaya University

2016

kooperatif M



(Sifat Realistik VS Unrealistik; Praktis

Orang yang cenderung berbuat



sesuai secara benar dan tepat •

VS Imajinatif)

Memiliki

perhatian

besar

berlaku •

terhadap hal-hal yang praktis •



Tindakannya

hanya

Kurang menaruh perhatian pada halhal yang umum berlaku sehari-hari

didasari



Semacam bohemian

oleh kemungkinan yang nyata



Motivasi diri besar

saja



Kreatif dan imajinatif

Sangat memperhatikan hal-hal



Cenderung menaruh perhatian pada

detail •

Tindakannya diluar kebiasaan yang

hal-hal yang pokok dan penting saja

Dalam situasi darurat, ia kurang



Tidak perhatian pada hal detail

imajinatif



Kadangkala niat & minat yang berasal dari

dalam

kejadian

diri

menimbulkan

tidak

realistis,

yang

dinyatakan secara menggebu-gebu •

Cenderung individualistik, sehingga mudah

disingkirkan

dari

dalam

aktivitas kelompoknya N



(Sikap Pengendalian

Orang

yang

sederhana,

bersahaja, dan wajar

dalam Ekspresi



Sentimentil dan simple

Tingkah Laku)



Kadang

bertindak

“kampungan”,

dan

Halus budi bahasanya



Seorang

keadaan

berpengalaman,

‘lugu”,



Seringkali keras kepala dan analitis

tampak



Seorang yang cerdas



Pendekatannya

Namun sangat mudah menerima semua

yang

keduniawian dan lihai

janggal/ aneh •



seperti

terhadap

situasi

adalah tidak sentimentil tetapi sinis

apa

adanya •

Tindakannya wajar dan spontan

O



Bersikap tenang

(Kematangan



Tidak mudah tergoncang oleh

pencemas, penuh prasangka, senang

ketegangan / masalah

memikirkan hal-hal yang sedih

Pribadi) •



Matang, tidak cemas terhadap kepercayaan

dirinya

kemampuannya menghadapi apapun



Merasa tertekan, suka murung diri,

Dalam

menghadapi

dan

cenderung

dlm

kekanak-kanakan •

Merasa

merasa

tidak

kesukaran, cemas

diterima

yang

oleh

Page 14

Inventory Kepribadian

Brawijaya University



Tabah dan ulet

lingkungan,



Perasaannya tentram

berpartisipasi didalam kelompok



Tampak kurang peka dan kurang



responsif terhadap lingkungan

merasa

tidak

2016

bebas

Sering ditemukan pada semua jenis kasus klinis

sosialnya •

Mudah

dicurigai

dan

dapat

menimbulkan perasaan antipati dari orang lain Q1



Orang yang percaya pada apa



Memandang

segala

sesuatu

scr

(Sikap Hidup

yang dipelajarinya utk diyakini

intelektual dan selalu meragukan

terhadap

dan telah terbukti kebenarannya

persoalan yang fundamental

gagasan/ide)





Bersikap hati-hati dan curiga



Bersikap ragu dan kritis pemikiran

terhadap ide-ide baru



Cenderung bereksperimen didalam

Cenderung

menentang

/

kehidupan

menunda setiap perubahan •

umumnya

dan

lebih

toleran terhadap perubahan

Cenderung hidup didalam tradisi yang telah berlaku



Sangat kolot dalam pandangan politiknya



Cenderung

tidak

pemikiran

menyukai

analitis

yang

intelektual Q2



(Sikap Diri terhadap Teamwork)

Senang

bekerjasama

dan



musyawarah / berdiskusi •

Menginginkan mengandalkan

restu

Selalu

menyetujui

kelompok,

kurang

Tidak

pandnag

temperamen

mandiri,

senang

dan

mengandalkan diri sendiri dalam

maupun

membuat keputusan, mampu berdiri diatas kakinya sendiri

pendapat



memiliki

bulu

Cenderung mengabaikan pendapat orang lain, meski tidak selalu berarti

ketepatan hati sendiri •

dengan

independen,

pujian dari orang lain •

Orang

bahwa ia dominan didalam hubungan dalam

berteman, sangat mengharapkan adanya dukungan dari orang lain

dengan orang lain (lihat skor E) •

Bukanlah orang yang tidak menyukai orang lain, namun semata-mata ia tidak membutuhkan persetujuan / dukungan orang lain

Page 15

Inventory Kepribadian Q3



(Sikap/Prinsip/ Integritas Diri)

Brawijaya University

Orang yang tidak menghiraukan



tuntutan sosial yang berlaku •



Tidak

menaruh

yang

cenderung

perhatian

/

maupun tingkah lakunya

kurang teliti / kurang cermat



Kesadaran sosial tinggi

Orang



Bersikap

yang

memiliki

kontrol diri yang kuat terhadap emosi

terganggudalam

penyesuaian dirinya •

Orang

2016

hati-hati,

mampu

menunjukkan harga diri

Skor rendah sering ditemui pada



orang yang mengalami gangguan penyesuaian diri (afektifnya)

Sangat

memperhatikan

reputasi

sosial •

Kadnag cenderung keras kepala / kepala batu



Pemimpin

yang

beberapa

berhasil

kasus

dan

paranoid

menunjukkan skor Q3 tinggi Q4



(Sikap terhadap

Tenang, sabar, tidak suka rebutrebut,

Konflik) •

santai,

tentram

dan

yang

Dalam

sabaran

situasi

tertentu,

dan

rasa •

menurunnya

prestasi diri

merasa

gelisah,

rewel,

tidak

Seringkali merasa keletihan sehingga tidak mampu berbuat produktif



Motivasinya

cenderung

tegang, mudah terangsang, mudah tergugah,

kemalasan



Orang

merasa puas (tidak frustrasi)

mudah puasnya menimbulkan





rendah

Dalam kelompok, ia dianggap sbg orang

yang

tidak

memiliki

rasa

menimbulkan tingkah laku yang

persatuan, kurang tertib dan tidak

“coba salah”

memiliki sifat kepemimpinan

Sebaliknya perasaan yang sangat tegang

membuat

sekolah

dan

hasil

prestasi kerja

terganggu



Perasaan kecewa ditunjukkan dengan dorongan yang menggebu

walau

tidak sampai meledak dan masih tetap terkendali

3. Tugas Kegiatan Belajar

Secara individu mahasiswa diminta untuk : 1. Melakukan self assessment dan administrasi tes 16 PF 2. Membuat laporan self assessment 16 PF berdasarkan format yang telah ditentukan

Page 16

Inventory Kepribadian

Brawijaya University

Berikut lampiran format laporan

 : sel f -assessment 16 P F 

LAPORAN SELF ASSESMENT INVENTORI KEPRIBADIAN

“16 PERSONALITY FACTORS”

DOSEN PENGAMPU : ……..

LOGO

NAMA NIM KELAS

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016

Page 17

2016

Inventory Kepribadian

Brawijaya University RAHASIA

LAPORAN SELF ASSESSMENT “

16 PERSONALITY FACTORS



I. I DEN TI TAS SUBYEK

 Nama

: .......

Usia

: ....... tahun

Jenis Kelamin

: ...........

Pendidikan

: S1 Psikologi

Tanggal Tes

:............

I I . DESKRI PSI 16 F AKTOR KEPRI BADI AN

FAKTOR

STEN SCORE

DESKRIPSI*

A B C E F G H I L M  N O Q1 Q2 Q3 Q4 *Berikan deskripsi mengenai makna dari sten skor atau faktor

Page 18

2016

Inventory Kepribadian

Brawijaya University

2016

I I I . DI NAM I KA PSI KOLOGI S

-

Membuat uraian mengenai profil kepribadian berdasarkan 16 faktor yang di peroleh di awal. Dinamika bisa menggabungkan beberapa faktor yang satu rumpun / sama kategorinya untuk di uraikan dalam satu paragraf, per paragraf terdapat klasifikasi faktor.

IV. KESIMPULAN - Ringkasan dari uraian diatas ( satu paragraf)

-

Tabel Strength/ Weakness dalam poin

Malang, …….Maret 2016 Tester TTD

(Nama/Nim)

Page 19

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF