2.KEWASPADAAN ISOLASI.pdf

November 15, 2017 | Author: hildawati wahyuningsih | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download 2.KEWASPADAAN ISOLASI.pdf...

Description

RSCM

KEWASPADAAN ISOLASI Oleh : KOMITE PPIRS – RSCM

DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM

POKOK BAHASAN Pendahuluan  Definisi  Kewaspadaan Transmisi  Etika batuk  Menyuntik yang aman  Prosedur lumbal pungsi  Kelalaian - kelalaian 

DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM

Tujuan 

Setelah pelatihan ini peserta diharapkan  Dapat

mengerti dan memahami Kewaspadaan Isolasi  Dapat menerapkan Kewaspadaan Isolasi dalam memberikan pelayanan kesehatan

DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM



Healthcare Associated Infections (HAIs)/(HCAI)

Hospital Acquired Infection (HAI) (Infeksi Rumah Sakit)  Infeksi Nosokomial 

DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM

Healthcare Associated Infections (HAIs/HCAI)

Infeksi yang terjadi selama proses perawatan di rumah sakit atau di fasilitas kesehatan lain, dimana pasien tidak ada infeksi atau tidak dalam masa inkubasi inkubasi,, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah pulang juga infeksi pada petugas kesehatan yang terjadi di pelayanan kesehatan kesehatan,, setelah perawatan 2x24 jam DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM HAIs

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

KEWASPADAAN ISOLASI

MASALAH DI YANKES DI SELURUH DUNIA

LOS  , BIAYA  ,KERUGIAN RS & PS , KECACATAN,KEMATIAN TUNTUTAN HUKUM, CITRA RS

MEMUTUS MATA RANTAI INFEKSI

DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM

DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM Rekomendasi dikategorikan sebagai berikut : 

Kategori I A

:

Kategori I B

:

Sangat direkomendasikan untuk seluruh rumah sakit, telah didukung penelitian dan studi epidemiologi. 

Sangat direkomendasikan untuk seluruh rumah sakit dan telah ditinjau efektif oleh para ahli di lapangan. Dan berdasar kesepakatan HICPAC (Hospital Infection Control Advisory Committee) sesuai dengan bukti rasional walaupun mungkin belum dilaksanakan suatu studi scientifik. 

Kategori II :

Dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah sakit. Anjuran didukung studi klinis dan epidemiologik, teori rasional yang kuat, studi dilaksanakan di beberapa rumah sakit. 

Tidak direkomendasi :

Masalah yang belum ada penyelesaiannnya. Belum ada bukti ilmiah yang memadai atau belum ada kesepakatan mengenai efikasinya. DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM







Pencegahan : penerapan Kewaspadaan Isolasi

Kewaspadaan Isolasi adalah upaya untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran infeksi di RS Kewaspadaan Isolasi terdiri dari 2 komponen :  Kewaspadaan Standar  Kewaspadaan Berdasar Transmisi Yang dimaksud dengan Kewaspadaan Isolasi bukan tata cara isolasi pasien DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM

Sejak 1996 (8 standar) dan 2007 (3 Standar)

Praktek lumbal punksi

Kebersihan Tangan Penanganan Limbah & benda tajam

Kesehatan karyawan

Peralatan Perawatan PS

KEWASPADAAN STANDAR

Penanganan linen

Penggunaan APD

Penempatan Pasien Pengendalian Lingkungan

Kebersihan Pernapasan/Etika batuk

Penyuntikan Yang aman DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM



2. Kewaspadaan Berdasar Transmisi

Transmisi melalui :  Udara (Airborne)  Droplet  Kontak :  Langsung : kulit dg kulit melalui tangan  Tidak Langsung : melalui peralatan / lingkungan yang tercemar DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM 

Kapan dilakukan ?

Kewaspadaan Standar dilakukan setiap saat bila Bersentuhan dengan darah 2. Semua cairan tubuh, kecuali keringat 3. Kulit tidak utuh 4. Lapisan mukosa !! Tanpa melihat apakah pasien infeksius atau tidak …. 1.



Kewaspadaan Berdasar Transmisi ditambahkan bila ada indikasi penularan melalui udara, droplet, atau kontak DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM 1.

2.

3.

2. Kewaspadaan Berdasar Transmisi

Melalui udara (airborne) : percikan produk saluran napas atau debu infeksius, ukuran < 5um, melayang di udara, terbawa aliran udara Melalui droplet : percikan produk saluran napas, ukuran > 5um, hanya akan mengenai jarak 1m, melalui batuk, bersin, berbicara, melakukan suction, bronkoskopi, mengenai selaput mata, mukosa hidung / mulut Melalui kontak

DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM Pasien dengan :

1.

TBC paru terbuka Campak (rubeola) Cacar air (varicella)

  

2.

Transmisi UDARA

Penerapan Kewaspadaan dengan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Ruangan isolasi bertekanan negatip, pertukaran udara setiap 5-10 menit Ventilasi menggunakan saringan udara hepa-filter Dikeluarkan ke udara luar yang aman Pintu selalu TERTUTUP Pasien dikohort / infeksi yang sama dikumpulkan Gunakan respirator N95 Kenakan masker surgikal pada pasien bila dibawa ke luar ruangan Petugas yang rentan (hamil, kurang sehat) tidak dibenarkan mendekati pasien DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM Pasien dengan :

1.

Hemophilus influenza invasif Neisseria meningitidis Pneumonia Pertussis

   

2.

Transmisi Droplet

Penerapan Kewaspadaan dengan : 1. 2. 3. 4. 5.

Isolasi pasien atau lakukan kohorting (kumpulkan pasien dengan infeksi sama) atau jauhkan jarak pasien > 1m TIDAK diperlukan penanganan udara secara khusus Pintu boleh terbuka Gunakan masker ketika merawat pasien Kenakan masker pada pasien bila dibawa ke luar ruangan

DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM 

Pasien dengan :   



Transmisi Kontak MRSA VRE Pus berlebihan / diare / muntahan

Penerapan Kewaspadaan dengan : 1. 2.

3.

4.

Isolasi pasien atau kohorting dengan infeksi sama Gunakan sarung tangan bersih, tidak perlu steril SETIAP kali masuk ruangan pasien dan ganti segera setelah menyentuh bahan infeksius (pus, pembalut luka, pasien, tempat tidur pasien) Gunakan jubah/gaun, tidak perlu steril, bila ada kemungkinan terkontaminasi lingkungan pasien yang tercemar (diare, kolostomi, drainase luka) !! TINGGALKAN jubah/sarung tangan sebelum meninggalkan ruangan isolasi, bukan setelah ke luar ruangan DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM 

Transmisi Kontak ….

Penerapan Kewaspadaan …. : 5. 6.

7.

Khususkan peralatan tingkat rendah / non-kritikal untuk 1 pasien atau pasien kohort (tensimeter, termometer, stetoskop, senter) Bila tidak memungkinkan, DISINFEKSI dengan baik setiap selesai digunakan dan sebelum akan digunakan untuk pasien lain Batasi pergerakan pasien, cegah pencemaran lingkungan

DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM

Etika batuk



Tambahan baru (2007)



Sasaran edukasi untuk pasien, keluarga , pengunjung



Penerapan Kewaspadaan dengan : 1.

Edukasi pasien, keluarga, pengunjung

2.

Beri gambar-gambar, bahasa mudah difahami

3.

Menutup mulut / hidung dengan tisu saat batuk, menggunakan masker

4.

Cuci tangan setelah kontak sekresi saluran napas

5.

Beri pasien jarak > 1m di ruang tunggu, kenakan masker DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM

Menyuntik dengan aman



Kejadian Luar Biasa akibat :

1.

Pemakaian ulang jarum steril untuk suntikan intravena

2.

Pemberian ulang obat / cairan, multidosing



Penerapan Kewaspadaan dengan : !! Hindari praktek seperti di atas …..

DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM



Prosedur pungsi lumbal

Masker harus dipakai saat melakukan pungsi lumbal ,anestesi spinal/epidural, pasang kateter vena sentral selain APD steril lainnya

DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM

   

Kelalaian yang sering ditemukan

Tidak mencuci tangan sebelum melakukan tindakan Tidak mencuci tangan setelah melepas sarung tangan Tidak segera melepas sarung tangan setelah tindakan Menyentuh permukaan lingkungan dengan sarung tangan yang terkontaminasi dengan darah/cairan tubuh DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM

Kelalaian …..      

Mengalungkan masker dileher Tidak segera melepas masker setelah tindakan Tidak segera melepas gaun setelah prosedur Tidak segera mendekontaminasi peralatan perawatan pasien setelah dipakai Menggunakan peralatan perawatan pasien sebelum dilakukan disinfeksi Menggunakan linen yang sudah dipakai pasien DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM

Penutup



Infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan (hospital-associated infection, HAIs) DAPAT dan HARUS dicegah



Caranya dengan MENERAPKAN Kewaspadaan Standar setiap saat dan Kewaspadaan Transmisi apabila terindikasi !! tanpa melihat apakah pasien infeksius atau tidak ….

DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM

KOMITMEN Jika saya lupa mencuci tangan, dan menggunakan alat pelindung diri yang benar tolong ingatkan saya ! TETAPI Jika anda lupa cuci tangan, saya akan mengingatkan anda DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

RSCM

DOK. PELATIHAN PPI YPK MANDIRI OKTOBER 2013

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF