2
September 15, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download 2...
Description
PERCOBAAN 2
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS INTRUMENTASI “PERBANDING AN SIFAT “PERBANDINGAN SIFAT KOLORIMETRI KOLORIMET RI DUA SENYAW SENYAWA KOMPLEKS BESI(III) BES I(III) TIOSIANAT DENGAN BESI(II) ORTOFENANTROLIN”
Dosen Pengampu Matakuliah: 1. Surjan Surjanii Wo Wonoraha norahardj rdjo, o, P. P.hd 2. Dr. Sc. Anugrah Anugrah Rick Wijaa, Wijaa, S.Si, S.Si, M.Sc
!leh: "elompok # !$$ering % 1. Mukh. Sahrul &&aamil
'1()**2+)(11(
2. -atasha "hilmi
'1()**2+)1*#)
*. -i/matus Sholihah
'1()**2+)*()(
LABOLATORIUM KIMIA ANALITIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG
0eruari 2)1
PERBANDINGAN PERBANDING AN SIFAT SIFAT KOLORIMETRI KOLORIMETR I DUA D UA SENYAW SENYAWA KOMPLEKS BESI(III) BES I(III) TIOSIANAT DENGAN BESI(II) ORTOFENANTROLIN A. TUJUAN Mempelajari si$at kolorimetri dari dua sena3a kompleks.
B. DASA DASAR R TEOR TEORII
"olorimet "olori metri ri adalah adalah metode metode peran perandin dingan gan menggu menggunak nakan an pered peredaan aan 3arna 3arna.. Metode ko kolo lorim rimet etri ri meng menguk ukur ur 3arn 3arnaa suatu suatu 4at seagai seagai peranding perandingan. an. 5iasana 5iasana cahaa cahaa putih putih digunakan digu nakan seagai sumer sumer cahaa cahaa untuk memandingkan memandingkan asorpsi cahaa relati$ relati$ terhadap terhadap suatu 4at. Salah satu alat ang digunakan untuk mengukur perandingan 3arna ang tampak adalah kolorimeter . Selain Selain kolori kolorimet metri, ri, metode metode lain lain a ang ng menggu menggunak nakan an 3arna 3arna seaga seagaii pemanding adalah spekto$otometri adalah spekto$otometri.. "eleihan metode kolorimetri adalah kemudahanna dalam menetapkan kuantitas 4at ang sangat kecil. Metode kolorimetri iasa digunakan dalam analisis kimia. kimia. Metode kolorimetri memiliki atas atas pada penetapan konstituen ang ada dalam kuantitas ang kurang dari satu atau dua persen. Salah satu $aktor utama 3arnaa a ang ng ha haru russ pr prop opor orsi sion onal al deng dengan an dalam metode dalam metode kolori kolorimet metri ri adalah adalah intens intensitas itas 3arn konsent kon sentrasi rasin na. a. "ol "olori orimet metri ri dikait dikaitkan kan dengan dengan peneta penetapan pan konsen konsentras trasii suatu suatu 4at dengan dengan mengukur asoransi relati6e cahaa sehuungan dengan konsentrasi 4at terseut. Metode kolorimetri dan spektro$otometri merupakan salah satu metode ang penting dalam analisa kuantitati$. "edua metode ini didasarkan atas penerapan cahaa tampak dan radiasi rad iasi lain oleh oleh suatu suatu larutan larutan,, jumlah jumlah radiasi radiasi ang ang diserap diserap eran erandig dign n lurus lurus dengan dengan konsentrasi 4at ang ada dalam larutan. Analisa kolorimetri adalah penentuan kunatitati$ suatu 4at er3arna dari kemampuanna untuk menerap cahaa. Pada kolorimetri cahaa ang digunakan adalah cahaa tampak, aitu cahaa ang meliputi panjang gelomang antara ()) hingga #) nm. Spektro$otometri merupakan suatu perpanjangan dari penelitian 6isual dalam studi ang lei leih h terin terinci ci meng mengen enai ai pe pen nera erapan pan en ener ergi gi caha cahaaa ol oleh eh spesi spesi ki kimi mia, a, memu memung ngki kink nkan an kecermatan ang leih esar dalam perincian dan pengukuran kuantitati$. Pengasorpsian sinar ultra6iolet atau sinar tampak oleh suatu molekul umumna menghasilkan eksitasi electron onding, akiatna panjang gelomang asorpsi maksimum dapat dikorelasikan dengan jenis ikatan ang ada didalam molekul ang sedang diselidiki. !leh karena itu spektroskop spektr oskopii serapan molekul molekul erharga erharga untuk mengidenti mengidenti$ikasi $ikasi gugus7gug gugus7gugus us $ungsional $ungsional a ang ng ad adaa da dalam lam suat suatu u mole moleku kul. l. Aka kan n teta tetapi pi a ang ng le lei ih h pe pent ntin ing g ad adal alah ah pe peng nggu guna naan an spektroskopi serapan ultra6iolet dan sinar tampak untuk penentuan kuantitati$ sena3a7 sena3a ang mengandung gugus7gugus pengasorpsi. Metode spektroskopi sinar tampak
erdasarkan penerapan sinar tampak oleh suatu larutan lar utan er3arna. !leh karena kare na itu metode ini dikenal juga seagai metode kolorimetri. %ana larutan sena3a ang er3arna nag dapat ditentukan dengan metode ini. Sena3a tak er3arna dapat diuat er3arna dengan mereaksikan mereak sikanna na dengan dengan pereaksi pereaksi ang menghasilkan menghasilkan sena3a sena3a er3arna. er3arna. 8ontohn 8ontohnaa ion 0e*9 de deng ngan an ion ion 8-S 8-S7 mengha menghasilk silkan an laruta larutan n er3arn er3arnaa merah. merah. a4imn a4imna a kolori kolorimet metri ri dilakukan dilaku kan dengan dengan meman memandin dingka gkan n larutan larutan standar standar dengan dengan cuplik cuplikan an a ang ng diuat diuat pada pada keadaan ang sama. Pementukan entuk molekul dalam menerap sinar tampak diperlukan ila sena3a ang dianalisis tidak melakukan penerapan di daerah sinar tampak. Dalam hal demikian sen sen a3a terse terseut ut ha haru russ diru dirua ah h menja menjadi di sen sena3a la lain in a ang ng e er3 r3arn arna. a. ;o ;on n e esi si';; ';;; ; 3arnana sangat lemah 'kuning sehingga serapanna kecil. 4at lain ang ang ada didalam didalam larutan. larutan. *. Warna Warna ang ang ditimulk ditimulkan an harus stail stail untuk untuk jangka jangka 3aktu 3aktu ang lama. lama. (. Pemen Pementuk tukan an 3arna 3arna ang ang dianali dianalisa sa harus harus cepat cepat #. Perea Pereaks ksii tida tidak k o ole leh h men menera erap p caha cahaaa da dala lam m da daera erah h spect spectru rum m di dima mana na di dilak lakuk ukan an pengukuran. Selain dari itu larutan ang diukur asoranna secara ideal harus memiliki lima si$at7si$at dia3ah ini : 1. "estailan "estailan 3arna untuk untuk 3aktu ang ang cukup guna guna memungkin memungkinkan kan pengukur pengukuran an asorans asorans dengan teliti. 2. Warna Warna larut larutan an ang diukur diukur harus mempun mempunai ai intensitas intensitas ang cukup tinggi tinggi '3arnana '3arnana harus cukup tua ang erarti asorti6itas molarna esar. *. Warna arna laruta larutan n ang ang akan akan diukur diukur seaikn seaiknaa eas eas daripa daripada da pengar pengaruh uh 6ariasi 6ariasi76a 76aria riasi si kecil dalam nilai p%, suhu , dan kondisi7kondisi lain. (. %asil reaksi reaksi ang ang er3arna er3arna itu harus harus dapat larut larut dalam dalam pelaruta pelarutang ng dipakai. dipakai. #. Sstem Sstem ang ang er3arna er3arna itu harus memenuh memenuhii hokum hokum amert75eer amert75eer.. C. ALAT DAN BAHAN 1. A!"#!! !"" Spektro$otometer 'kolorimetri Spektronik72) • "u6et • Peralatan gelas lainna • 2. B!$!% 0eriklorida 1)7* M dalam ),# M %8l • • -%(S8-, larutan jenuh -% (S8- ),#M
• • • • • •
-a!% (M Amonia Pekat -atrium Asetat Asetat 2M 1, 1)7Phenantrolin ),*? %8l pekat '12M %idroksilamin %idroklorida 1)? 'diuat aru Pereaksi • -atrium $luoride • -atrium !ksalat =artrat • -atrium =artrat "ertas p% • "alium Dihidrogen 0os$at • "ertas Merah "ongo •
D. CARA CARA KERJ KERJA A T'+'!%!" 1. B!&'!% 1. S'"' B*'(III) T'+'!%!" !. P*%&!,-$ W!"W!"- "*,$!/!0 "*,$!/!0 A+,!% A+,!% M-"! M-"! (K*"!'!% W!,%! W!,%!)) Dipipet menggunakan pipet ukur seanak 2,# m larutan induk esi ';;; klorida,
dimasukkan dimasu kkan kedalam lau takar #) m. Selanjutna Selanjutna ditamahkan ditamahkan 1,# m'dengan pipet ukur -%(S8- jenuh dan diencerkan hingga tanda atas dengan akuades. Diukur dengan segera asorans larutan pada panjang gelomang gelomang (@)nm, (@)nm, dicatat asorans asorans dengan dengan 3aktu pengukuran larutan. Dilakukan pengukuran asorans pada panjang gelomang ang sama dengan mencatat 3aktu setiap 1# menit dalam jangka 3aktu 2 jam. Setelah diperoleh hasil, dialurkan 'plot asorans terhadap 3aktu 'dalam menit untuk semua hasil pengukuran ang diperoleh. . P*%&!,-$ P*%&!,-$ 0H "*,$!/! "*,$!/!0 0 A+,! A+,!% % 0H 3 Dimasukkan dengan tepat 2 m larutan induk 0e ';;; ke dalam lau takar #) m. Ditamahkan 1 m larutan jenuh -% (S8- dan ( m larutan %8l pekat, setelah itu dience die ncerka rkan n hingga hingga tanda tanda atas atas dengan dengan akuade akuades. s. Dikoco Dikocok k laruta larutan, n, lal lalu u dengan dengan segera segera dilakukan pengukuran asorans larutan pada panjang gelomang (@) nm. 0H 1 Dimasukkan dengan tepat 2 m larutan induk 0e ';;; ke dalam lau takar #) m.
Ditam Dit amahk ahkan an 1,# m larutan larutan jenuh jenuh -%(S8 S8- da dan n te tete tess la laru ruta tan n %8l %8l pe peka katt a ang ng selanjutna diencerkan hingga tanda atas dengan akuades. Dikocok larutan, lalu dengan segera sege ra dilaku dilakukan kan penguk pengukura uran n asor asorans ans laruta larutan n pada pada panjan panjang g gelom gelomang ang (@) nm. nm. Disimpan larutan ini untuk percoaan poin c. 0H B*,4!,'!'
Diuat * larutan dengan eragai p% seagai s eagai erikut kepada 2 m larutan induk 0e ';;; dan 1 m larutan jenuh -% (S8- dalam lau takar #) m. arutan 1 ditamahkan * tetes -a!% (M dan diencerkan diencerkan sampai tepat #) m dengan akuades kemudian kemudian dengan dengan seger seg eraa diuk diukur ur a aso sor ran anss laru laruta tan n pa pada da pa panj njan ang g ge gelom loma ang ng (@ (@) ) nm. nm. aru arutan tan 2 ditamahkan ( tetes -a!% ( M dan diencerkan sampai tepat #) m dengan akuades kemudian dengan segera diukur asorans larutan pada panjang gelomang (@) nm. arutan * ditamahkan # tetes -a!% ( M dan diencerkan sampai tepat #) m dengan akuades kemudian dengan segera diukur asorans larutan pada panjang gelomang (@) nm. Selanjutnta diukur semua p% larutan 1 sampai * dengan mengghunakan kertas indicat ind icator or uni6er uni6ersal. sal. Setela Setelah h dipero diperoleh leh hasil, hasil, dialur dialurkan kan asor asorans ans terhada terhadap p p% pada pada percoaan ini. 5. P*%&!,-$ P*%&!,-$ A%'+% A%'+% "*,$!/! "*,$!/!0 0 A+, A+,!% !% Di Diam ami ill laru laruta tan n p% 1 a ang ng telah telah disi disimp mpan an,, di dima masu sukk kkan an ke keda dalam lam ku ku6e 6ett da dan n
ditam dit amahk ahkan an seutir seutir kecil kecil -a0 dikoco dikocok k dengan dengan kuat. kuat. Selanj Selanjutn utna a diukur diukur asor asorans ans larutan pada panjang gelomang (@) nm. Apaila ternata tidak ada peruahan nilai asorans, ditamahkan lagi seutir -a0 dan diulang pengocokan dan diukur kemali asoransna. Segera sesudah itu diilas ku6et seersih mungkin dengan air dan akuades. Dimasukkan lagi larutan p% 1 ke dalam ku6et dan ditamahkan seutir kecil -atrium oksalat dan diuk diukur ur a aso sor ran anss laru laruta tan. n. Di Diul ulan angi gi pe perl rlak akua uan n a ang ng sama sama seper seperti ti di diata atass de deng ngan an menamahka menam ahkan n -atrium tartrat dan "alium dihidrog dihidrogen en $os$at. Dicatat hasil asorans asorans ang diperoleh. 2. B!&'!% II. S'"' B*'(II) O,"+6*%!%",+'% !. P*%&!,-$ W!"W!"- "*,$!/!0 "*,$!/!0 A+,!% A+,!% M-"! M-"! (K*"!'!% W!,%! W!,%!)) Dengan menggunakan pipet ukur, dipipet seanak 2 m larutan induk esi ';;;
dima dimasu sukk kkan an ke keda dalam lam lau lau taka takarr #) m. m. Se Sela lanju njutn tn a di ditam tama ahk hkan an ), ),# # m 1) 1)? ? -%2!%. !%.%8l %8l diputa diputar7p r7puta utarr lau lau ukur ukur untuk untuk eera eerapa pa detik detik laman lamana, a, lalu diiar diiarkan kan selama 1 atau 2 menit. Selanjutna ditamahkan 1 m larutan ),*? orto$enantrolin. Dimasukkan secarik kertas congo kedalam larutan dan diteteskan # tetes larutan -a!Ac 2 M hingga hingga kertas kertas indica indicator tor erua eruah h 3arna 3arna dari dari iru iru menjadi menjadi merah. merah. Selanj Selanjutn utna a dience die ncerka rkan n larutan larutan hingga hingga tanda tanda atas atas dengan dengan akuade akuadess dan dikoco dikocok k dengan dengan aik. aik. "emudian diukur asorans larutan pada panjang gelomang #12 nm dengan lanko akuades, dicatat asorans dengan 3aktu pengukuran larutan. Dilakukan pengukuran asorans pada panjang gelomang ang sama dengan mencatat 3aktu setiap 1# menit
dalam jangka 3aktu 2 jam. Setelah diperoleh hasil, dialurkan 'plot asorans terhadap 3aktu 'dalam menit. Disimpan sisa larutan ang tidak digunakan untuk percoaan pada poin c. b. P*%&!,-$ 0H "*,$!/!0 A+,!% M-"! Disiapkan # uah lau ukur #) m. Diukur asorans dari lima larutan dia3ah ini
ang p% na ereda pada panjang gelomang #12 nm. 0H 178 Dipi Dipipe pett se sea an nak ak 2 m laru laruta tan n indu induk k 0e ';;; ';;; ke keda dala lam m la lau u uk ukur ur 1 da dan n
ditamahkan ),# m -% 2!%.%8l. Diputar7putar lau ukur selama eerapa detik dan diiarkan selama 1 hingga 2 menit. "emudian ditamahkan 1 m ),*? larutan o7$en dan dience die ncerka rkan n sampai sampai tepat tepat #) m dengan dengan akuade akuadess , dikoco dikocok k dengan dengan aik aik selanju selanjutn tnaa dengan segera diukur asoransna.
0H 2 Dipi Dipipe pett se sea an nak ak 2 m laru laruta tan n indu induk k 0e ';;; ';;; ke keda dala lam m la lau u uk ukur ur 1 da dan n
ditamahkan ),# m -% 2!%.%8l. Diputar7putar lau ukur selama eerapa detik dan diiarkan selama 1 hingga 2 menit. "emudian ditamahkan 1 m ),*? larutan o7$en dan ditamahkan eerapa tetes -a!Ac 2M hingga 3arna merah mulai timul. Selanjutna diencerkan sampai tepat #) m dengan akuades, dikocok dengan aik dan dengan segera diukur asoransna. 0H 9 Dipi Dipipe pett se sea an nak ak 2 m laru laruta tan n indu induk k 0e ';;; ';;; ke keda dala lam m la lau u uk ukur ur 1 da dan n
ditamahkan ),# m -% 2!%.%8l. Diputar7putar lau ukur selama eerapa detik dan diiarkan selama 1 hingga 2 menit. "emudian ditamahkan 1 m ),*? larutan o7$en dan dimasukkan kertas congo dalam larutan, ditamahkan eerapa tetes -a!Ac 2M hingga 3arna kertas eruah dari iru menjadi merah. Selanjutna Selanjutna diencerkan sampai tepat #) m dengan akuades , dikocok dengan aik dan dengan segera diukur asoransna. 0H : Dipi Dipipe pett se sea an nak ak 2 m laru laruta tan n indu induk k 0e ';;; ';;; ke keda dala lam m la lau u uk ukur ur 1 da dan n
ditamahkan ),# m -%2!%.%8l. "emudian ditamahkan 1 m ),*? larutan o7$en dan ditamahkan larutan -%* pekat setetes demi setetes hingga larutan ersi$at asa terhadap kertas lakmus. Selanjutna diencerkan sampai tepat #) m dengan akuades, dikocok dengan aik dan dengan segera diukur asoransna. 0H 12
Dipi Dipipe pett se sea an nak ak 2 m laru laruta tan n indu induk k 0e ';;; ';;; ke keda dala lam m la lau u uk ukur ur 1 da dan n ditamahkan ),# m -%2!%.%8l. "emudian ditamahkan 1 m ),*? larutan o7$en dan ditamahkan tetes larutan -a!% (M. Selanjutna diencerkan sampai tepat #) m dengan akuades , dikocok dengan aik dan dengan segera diukur asoransna. Setelah diperoleh hasil asoransina, dialurkan asorans terhadap p% masing7 masing kelima larutan ini.
c. P*%&!,-$ A%'+% "*,$!/!0 A+,!% M-"!
Diam Dia mil il laruta larutan n pada pada perco percoaan aan 1 agian agian ;; ang ang telah telah disimp disimpan, an, dimasu dimasukka kkan n kedalam ku6et dan ditamahkan seutir kecil $luoride dikocok dengan kuat. Selanjutna diukur asorans larutan pada panjang gelomang #12 nm. Apaila ternata tidak ada peruahan nilai asorans, ditamahkan lagi seutir $luoride dan diulang pengocokan dan diukur kemali asoransna. "u6et setelah itu diilas seersih mungkin dengan air dan akuades. Dimasukkan lagi larutan percoaan 1 agian ;; ke dalam ku6et dan ditamahkan seutir kecil oksalat dan diuk diukur ur a aso sor ran anss laru laruta tan. n. Di Diul ulan angi gi pe perl rlak akua uan n a ang ng sama sama seper seperti ti di diata atass de deng ngan an menam men amahk ahkan an tartrat tartrat dan "alium "alium dihidro dihidrogen gen $os$at. $os$at. Dicata Dicatatt hasil hasil diperoleh. E. DAT DATA PENGAMA PENGAMAT TAN B*'(III)#"'+'!%!" B!&'!% I. S'"' B*'(III)#"'+'!%!" 1. P*%&!,-$ W!"W!"- T*, T*,$!/!0 $!/!0 A+,!% A+,!% (K*"!'!% W!,%!) W!,%!) N+.
" (*%'")
A+,!%' (A)
1.
)
).*1+
2.
1#
).2
*.
*)
).2@
(.
(#
).2@
#.
+)
).2+
+.
#
).2+#
.
)
).2##
@.
1)#
).2#2
.
12)
).2(+
2. P*%&!,-$ P*%&!,-$ 0H "*,$!/! "*,$!/!0 0 A+, A+,!%' !%'
asor asorans ans ang
N+. 1. 2. *. (. #.
0H ) 1 2 ( @
A+,!%' (A) ).1#1 ).2)@ ).2)( ).)@+ ).))#
;. P*%&!,-$ P*%&!,-$ !%'+% !%'+% "*,$!/!0 "*,$!/!0 A+, A+,!%' !%' N+.
N!! A%'+%
A+,!% (A)
1.
-a0
),))(
2.
-a7oksalat
).)*(
*.
-a7tartrat
).1@#
(.
"7dihidrogen $os$at
).2*1
B*'(II)#+,"+6*%!%" +,"+6*%!%",+'% ,+'% B!&'!% II. S'"' B*'(II)# 1. P*%&!,-$
View more...
Comments