1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur
1 dari 2 WAHYUDI,SKM NIP.19731215 200012 1 001
Tindakan yang dilakukan untuk mengganti gigi, pasien yang hilang Untuk mengganti gigi yang hilang Untuk memperbaiki dan mengembalikan fungsi pengunyahan SK Kepala Puskesmas Nomor 082 Tahun 2016 Tentang Standar dan Pemberlakuan SOP Layanan Klinis 1. UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran 2. Permenkes No. 290/menkes/per/2008 1. Petugas memanggil pasien sesuai no urut 2. Petugas mempersilakan pasien duduk di dental chair 3. Petugas melakukan anamnesis 4. Petugas menyiapkan alat yang akan digunakan (Alginat,Gips biru, Bolw, Spatula/ sendok, Sendok cetak) 5. Petugas memposisikan pasien untuk duduk tegak lurus 6. Dokter gigi mencoba sendok cetak yang sesuai ke gigi pasien 7. Dokter memilih sendok cetak yang sesuai 8. Masukan aligant ke bowl dengan menggunakan spatula spatula atau sendok 9. Masukan air dan di aduk 10. Bahan dimasukan kedalam sendok cetak 11. Dokter gigi mencetak bahan ke pasien 12. Setelah setting time berhasil sendok cetak di keluarkan dari gigi pasien 13. Pasien dianjurkan kembali 1 minggu 14. Pasien dipersilakan turun dari dental chair 15. Petugas memberikan nota penbayaran kepada pasien ke kasir Prossesing pembuatan gigi tiruan 1. Hasil cetakan pada pasien disiapkan 2. Petugas mengaduk gips biru dengan bowl dan spatula atau sendok sampai kalis 3. Gips biru dituang pada cetakan pasien 4. Setelah waktu setting time gips biru di keluarkan d ari cetakan pasien 5. Hasil cetakan digunakan untuk membuat gigi tiruan 6. Olesi cetakan menggunakan vaseline agar tidak melekat 7. Aduk akrilik powder dan liquid 8. Letakan pada cetakan gips biru beserta gigi
PEMBUATAN GIGI TIRUAN No. Dokumen
SOP/GIGI/293/2016
No. Revisi
-
Tanggal Terbit
1 OKTOBER 2016
Halaman
2 dari 2
SOP
PUSKESMAS MULIA BARU
Dina Zakiah,SKM,MKM
NIP.19800725 200604 2 019
9. Gigi ditunggu hingga setting 10. Gigi tiruan yang sudah jadi dipoles agar halus dan tak tajam Kunjungan Pasien ke II 1. Petugas memanggil pasien sesuai no urut 2. Petugas mempersilakan pasien duduk di dental chair 3. Pasien diinstruksikan untuk menggigit untuk mengecek oklusi apakah ada trauma atau tidak 4. Jika belum pas dokter gigi memoles hingga pas 5. Gigi tiruan dicoba ke pada pasien, jika pas pasien di instruksikan untuk adaptasi 6. Pasien dipersilakan turun dari dental chair Unit terkait
Poli Gigi
Rekaman historis perubahan
No
Isi perubahan
Tgl. Mulai perubahan
PENCABUTAN GIGI TETAP/PERMANEN
SOP
No. Dokumen
SOP/GIGI/281/2016
No. Revisi
-
Tanggal Terbit
1 OKTOBER 2016
Halaman
2 dari 2
PUSKESMAS MULIA BARU
Dina Zakiah,SKM,MKM
NIP.19800725 200604 2 019
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
1. Unit terkait
Setelah penyuntikan tunggu selama 15 menit Lakukan pemisahan gigi dan gusi dengan memakai bein Pemilihan tang sesuai dengan gigi yang akan di cabut. Lakukan pencabutan gigi dengan gerakan luksasi (posterior) dan rotasi (anterior) dengan posisi operator sesuai dengan gigi yang akan dicabut. Diberi obat anti pendarahan dalam soket bekas pencabutan dengan marbalet, alvogil dll. Pemberian tampon betadine pada bekas pencabutan Pemberian obat analgetik , antibiotik nila perlu anti inflamas Instruksi pasca pencabutan :gigit tampon selama 1 jam, soket bekas pencabutan jangan di pegang/ disentuh lidah, jangan di sedot, jangan kumur terlalu keras kurang lebih selama 2 hari.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.