29 Pengepraisan Roda Gigi Lurus Dan Rack

 

Kegiatan Belajar 4 Pengefraisan Roda Gigi Lurus dan Rack 

a. Tujua ujuan n Kegia Kegiata tan n Pemel Pemelaj ajar aran an 4 Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa memiliki kompetensi: 1) Memahami Memahami dan mampu membuat perhitungan perhitungan pembuatan pembuatan rakdan gear  !) Memaha Memahami mi dan dan mampu mampu membuat membuat rak rak dan dan gear  gear   b. "raian Materi 4 Pengefraisan Roda Gigi Lurus dan Rack 

1. Fungsi Roda Gigi #oda gigi merupakan batang bulat $ang mempun$ai gigi%gigi hasil dari pemotongan. #oda gigi dipasangkan pada sebuah poros $ang akan mentransmisikan mentransmisikan gerak tersebut kepada poros kedua dan selanjutn$a. #oda gigi dapat pula digunakan untuk merubah arah putaran&gerakan' meningkatkan keepat kee patan an artau artau menurun menurunkan kan keepatan. keepatan. Berbaga Berbagaii maam maam bentuk bentuk roda roda gigi gigi dapat dapat dibedak dibedakan an  berdasarkan posisi poros antara roda gigi penggerak dan roda gigi $ang digerakkan. a. poros sejajar sejajar (roda (roda gigi gigi lurus' lurus' roda roda gigi gigi helik helik ' roda roda gigi helik ganda' roda roda gigi gigi dalam' dalam' roda roda gigi rak dan pinion)  b. poros $ang berpotongan (aing dan d an roda aing' roda gigi helik) . untuk untuk poros poros $ang bersin bersinggun ggungan gan (roda (roda gigi gigi pa$ung&k pa$ung&koni onis) s) !. Berbagai Macam Roda Gigi a. Roda oda gig gigii llur urus us #oda gigi lurus lurus pada umun$a digunaka digunakan n untuk untuk memindahk memindahkan an putaran putaran antara antara dua poros $ang sejajar.. igi%gigi berbentuk lurus dan sejajar dengan poros $ang digunakan. *pabila dua buah roda sejajar gigi dengan dengan ukuran ukuran $ang berbeda berbeda dipasangk dipasangkan' an' roda roda gigi gigi $ang mempun$a mempun$aii ukuran ukuran lebih besar  disebut gear dan roda gigi $ang mempun$ai ukuran lebih keil disebut pinion. #oda gigi lurus  biasan$a digunakan untuk keepatan% keepatan rendah renda h hingga sedang Beberapa ontoh penggunaan roda gigi lurus antara lain untuk: roda gigi pemindah pada mesin  bubut' mesin +rais' roda gigi untuk pemindah epat pada gearbo,' starter pinion pada motor' hand winhes untuk menggerakkan benda $ang berat. Keuntungan penggunaan roda gigi ini adalah:  pembuatann$a mudah' perbedaan p erbedaan kesenteran antar poros masih bisa ditoleransi.

ambar 1-. #oda igi /urus b. Roda oda gig gigii hel helik  ik 

#oda gigi helik dapat digunakan untuk menghubungkan poros $ang sejajar atau untuk poros $ang men$udut. igi%gigi pen$usunn$a dibuat men$udut dengan poros roda gigi. #oda gigi ini dipakai untuk menguhubungkan poros $ang sejajar' atau pada keepatan $ang tinggi.

 

0ontoh pengguna 0ontoh penggunaann$ ann$aa sepert sepertii pada gearbo, gearbo, (s$nhr (s$nhrome omesh) sh)'' ale ale timing timing keuntungan menggunakan roda gigi helik anatar lain:

gears. gears. Beberap Beberapaa



roda gigi helik dapat dioperasikan pada keepatan tinggi daripadapada roda gigi lurus  roda gigi helik lebih mudah pengoperasiann$a daripada roda gigi lurus   perbedaan senter dapat diatur sesuai dengan sudut gigi  roda gigi helik lebih kuat daripada rodagigi lurus  2amun demikian de mikian kelemahann$a adalah pembuatan p embuatan roda gigi helik lebih mahal daripada pembuatan roda gigi lurus

ambar 1-4. #oda igi 3elik. c. Roda Roda gigi gigi helik helik ganda ganda (H (Herri erringbo ngbone ne Gears Gears))

#oda gigi helik ganda merupakan roda gigi helik $ang memiliki dua buah alur gigi dengan sudut $ang berlawanan. #oda gigi ini digunakan bilakedudukan poros sejajar' diperlukan keepatan sangat tinggi' dan padapemakanan $ang kasar(berat)

ambar 1-. #oda igi 3elik anda #oda gigi dalam merupakan merupakan roda gigi $ang gigi%gi gigi%gigin$a gin$a dipotong dipotong pada bagian dalam silinder silinder dan meme me merl rluka ukan n pa pasa sang ngann ann$a $a be beru rupa pa roda roda gigi gigi luru luruss keil keil $ang $ang di dile leta takk kkan an di dalam dalam se seba bagai gai  pasangann$a. #oda gigi ini digunakan pada posisi sumbu sejajar namun jarak antar senter terlalu keil untuk mengakomodasi pemasangan roda gigi.

ambar 1-5. #oda igi 6alam d. Roda Roda Gigi Gigi Rack Rack dan dan Pini Pinion on

 

#oda gigi rak merupakan roda gigi dengan gigi%gigi $ang dipotong lurus. Sedangkan roda gigi  penggerakn$a dinamakan pinion. #oda gigi ini bertujuan untuk merubah gerak putar roda gigi menjadi gerak lurus. Pinion pada umum$a mempun$ai jumlah gigi dan ukuran $ang lebih keil dengan gigi lurus ataupun helik. Beberapa ontoh penggunaan rak dan pinion ini adalah: pada  penggerak eretan di mesin bubut' mekanisme keepatan pada mesin planning' dan pengatur  ketinggian pada mesin bor.

ambar 1-7. #oda igi #ak dan Pinion e. Roda oda gig gigii cac cacin ing. g.

#oda gigi aing mempun$ai gigi $ang dipotong men$udut seperti pada roda gigi helik dan dipasangkan dengan ulir $ang dinamakan ulir aing. Penggunaan roda gigi ini biasan$a untuk  mereduksi keepatan. #oda gigi ini dalam operasionaln$a akan menguni sendiri sehingga tidak  dapat diputar pada arah $ang berlawanan. Keuntungan dari roda gigi ini adalah dengan meberikan input input mi mini nima mall dapat dapat diha dihasi silk lkan an output output de denga ngan n kekuat kekuatan an maks maksim imal al.. #oda #oda gi gigi gi in inii bi bias asan$ an$aa digunaka digu nakan n untuk untuk keepat keepatan%k an%kee eepat patan an tinggi tinggi dengan dengan kemamp kemampuan uan mereduk mereduksi si keepat keepatan an $ang maksimal.

ambar 1-8. #oda igi 0aing. f.

Roda oda gigi helik  lik 

Selain digunakan pada posisi poros sejajar roda gigi helik dapat pula digunakan pada sisi $ang  berpotongan. 6alam hal ini gigi%gigi dibuat men$udut men$ud ut terhadap poros roda gigi.

ambar 1-9. #oda gigi helik 

g. Roda Roda gi gigi gi payung payungko koni niss

 

*pabila diinginkan memindah da$a pada posisi poros $ang bersinggungan (intersetion) dapat digunakan roda gigi pa$ung. 0ontoh penggunaan roda gigi ini misaln$a pada: drill huk' jalur  ertial pada mesin planning' mekanisme pengatur langkah pada mesin skrap dan pengatur arah  pada mesin bor pekerjaan berat. Pada umun$a pasangan roda gigi pa$ung membentuk sudut 9namun dalam hal tertentu dapat dibuat pasangan roda gigi pa$ung dengan sudut lebih besar dan lebih keil dari 9- .

ambar 11-. 11-. #oda igi Pa$ung&konis . !is"em !"andar Roda Gigi #oda gigi lurus dapat dibuat di mesin +rais. +rais. "ntuk membuat roda gigi pada mesin +rais diperlukan diperlukan  pisau +rais $ang sesuai dengan standar dari gigi (roda gigi) $ang dibuatn$a. Sistem standar   pembuatan roda gigi ada dua du a $aitu: 

sistem modul  sistem diametral pith dan irular pith a. !is" s"eem Mo Mod dul

Sistem modul digunakan di berbagai negara $ang enderung menggunakan satuan metris seperti Belanda' ;erman dan ;epang. 3al ini t$ertuang dalam standar 2 buah gigi' maka modulusn$a adalah:6

Keterangan: 6 ? diameter jarak bagi' mm @ ? jumlah gigi dari roda gigi m ? modul 6ari suatu roda gigi $ang mempun$ai jumlah gigi > buah' dengan jarak busur antara gigin$a t (mm)' maka satu keliling roda gigi tersebut adalah (t , >). sedangkan kita ketahui bahwa satu keliling lingkaran roda gigi $ang berdiameter 6 mm mempun$ai keliling ( , 6). dengan demikian dapat ditulis:

 

Modul ini selanjutn$a digunakan sebagain standar untuk menentukan ukuran%ukuran pisau +rais  pada pembuatan roda gigi standar. 3arga atau nilai standar $ang telah diterbitkan ;epang dengan standar ;=S B 17-1 %197 terdiri atas tiga seri. $ang terantum dalam T Tabel abel 5' Tabel Tabel 7 dan Tabel 8.  berikut: Tabel 5. Modul standar ;=S B 17-1%197

Keterangan: Seri ke 1 merupakan pilihan pertama. ;ika tidak memungkinkan dipilih seri ke ! atau ke 

Tabel 7. Modul standar 2.m' 6 A ?

(inhi) dan 1 inhi ? !'4 mm maka:

Tabel 9 berikut merupakan hubungan antara sistem modul dengan diametral pth dan irular pith Tabel 9. 3ubungan antara sistem modul dengan diametral pth dan irular pith 0irular Pith

4. Ben"uk Gigi #n$olu" #oda gigi #oda gigi meru merupak pakan an kompon komponen en $a $asn sng g digun digunak akan an untuk untuk me mener nerus uskan kan&m &mene eneri rima ma geraka gerakan n kepada&dari komponen bergigi lain dengan ara menempelkan pasangan gigi dari kedua belah pihak  seara berurutan. Supa$a perpindahan gerak ini berlangsung dengan halus tanpa gesekan $ang merugikan' maka pro+il gigi dibuat mengikuti bentuk garis lengkung (kura) $ang disebut dengan inolute.

 

Pro+il gigi dibentuk oleh dua buah inolute $ang bertolak belakang sehingga arah putaran pasangan roda gigi dapat dibalik. Pada saat gigi mulai bersinggungan akan terjadi garis kontak sepanjang lebar gigi. Selama pasangan roda gigi berputar' pada penampangn$a akan terlihat titik kontak $ang mengikuti garis lurus. aris tersebut dinamakan garis aksi (line o+ ation) $ang merupakan garis singgung dari kedua lingkaran dasar. Melalui garis aksi inilah ga$a atau tekanan diteruskan oleh  pasangan gigi untuik un tuik sepanjang jarak kontak k ontak (length o+ ontat). leh karena itu sudut antara garis aksi dengan garis $ang tegak lurus garis penghubung kedua pusat roda gigi disebut sudut tekan.

ambar 111. 111.

Bentuk igi =nolut

. Bagian%bagian u"ama Roda gigi Lurus Beberapa bagian utama dari roda gigi lurus adalah: a. /ingkaran /ingkaran dasar dasar (base irle) irle) merupaka merupakan n lingkaran lingkaran semu dengan dengan diameter diameter $ang merupaka merupakan n dasar pembentukan inolute  b. /ingkaran re+erensi (re+erene irle) merupakan merupa kan lingkaran semu dengan diameter d dimana kelilingn$a merupakan hasil kali dari pith dengan jumlah gigi . Pit Pith h meru merupa paka kan n pa panj njan ang g bu busu surr pa pada da li ling ngka kara ran n re re+e +ere rens nsii di dian anta tara ra dua dua in ino olu lutt $a $ang ng  berurutan. P ? m d. Modul merupaka merupakan n parameter parameter $ang menentukan menentukan jumlah jumlah gighi gighi bagi suatu suatu lingkaran lingkaran re+eren re+erensi si $ang tertentu. e. Sudut Sudut tekan tekan (pressu (pressure re angle) angle) merupak merupakan an sudut sudut terkei terkeill antara antara garis garis normal normal pada pada inolut inolut dengan garis singgung pada linmgkaran re+erensi di titik potong antara inolut dengan lingkaran re+erensi. Menurut standar =S sudut tekan berharga !+. Tebal gigi (tooth (tooth thikness) thikness) merupakan merupakan panjang panjang busur busur pada lingkaran lingkaran re+erens re+erensii diantara diantara dua  buah sisi pada satu gigi g. ;arak ;arak gigi merupakan merupakan panjang panjang busur pada lingkar lingkaran an re+erensi re+erensi dianta diantara ra dua sisi sisi gigi $ang  bersebrangan h. *dendum merupakan merupakan jarak radial radial antara antara lingkar lingkaran an punak dengan dengan lingkaran lingkaran re+erensi re+erensi i. 6edendum merupakan merupakan jarak jarak radial radial antara lingkaran lingkaran re+erensi re+erensi dengan lingkaran lingkaran kaki  j. Tinggi gigi merupakan jarak radial antara lingkaran punak deng dengan an lingkaran kaki k. /e /eba barr gigi gigi merupa merupakan kan jarak jarak antar antaraa kedua kedua te tepi pi ro roda da gi gigi gi $ang $ang di diuk ukur ur pa pada da per permu mukaa kaan n re+erensi. Bagian%bagian utama tersebut dapat digambarkan dalam ambar 11!. sebagai berikut:

 

ambar 11!. Bagian%bagian "tama #oda igi Keterangan: 6? diameter jarak bagi a? jarak antara poros 6k? diameter kepala gigi t? jarak busur antara gigi 6+? diameter kaki gigi b? lebar gigi hk? tinggi kepala gigi k? tebal gigi h+? tinggi kaki gigi >? jumlah gigi h? tinggi gigi n? putaran roda gigi m? modul gigi

5. Perhi"ungan Roda Gigi Lurus Perhitunganroda Perhitunganro da gigi lurus akan meliputi meliputi ukuran%u ukuran%ukuran kuran $ang terantum terantum dalam bagian%bagian bagian%bagian utama roda gigi. Perhitungan%perhitungan tersebut seara rini dapat disajikan dalam Tabel 1 berikut: Tabel 1-. Perhitungan #oda igi /urus

 

7. Pengefraisan Roda Gigi Lurus "ntuk penge+raisan roda gigi lurus diperlukan langkah%langkah tertentu agar pembuatan roda gigi $ang dikerj dikerjakan akan pada mesin mesin +rais +rais sesuai sesuai dengan dengan renana renana $ang ditent ditentukan ukan.. /angkah /angkah%la %langhk nghkah ah  pembuatan roda gigi lurus akan meliputi: 

Pen$iapan benda kerja termasuk penentuan dimensi  Pemasangan Benda kerja  Pemilihan' pemasangan dan setting setting pisau +rais  

Penentuan pembagian dengan kepala pembagi Pemotongan

&) Penyi Penyiapa apan n Ben Benda da 'era 'era

Penge+raisan roda gigi lurus dapat dilakukan pada benda kerja dengan poros men$atu (solid sha+t gear blank) maupun benda kerja tanpa poros ( hollow gear blank). Proses pembuatan roda gigi merupakan kelanjutan dari pekerjaan bubut terutama dalam menbuat bahan dasarn$a (blank). leh karena itu diperlukan langkah ermat dalam men$iapkan bahan dasar melalui proses bubut. 1) pen$iap pen$iapan an bahan roda gigi solid solid dalam dalam proses proses pembubuta pembubutan n ini +aktor +aktor penting penting $ang harus diperhatikanadalah : 1) telitilah kelurusan senter kepala tetap dan kepala lepas' !)pastikan enter kepala tetap dan kepala lepas bersih agar didapat hasilbubutan $ang silindris. !) Pen$iap Pen$iapan an bahan roda gigi tanp tanpaa poros (3ollow (3ollow gear blank) blank) Pada operasio operasional naln$a n$a blank ini meme me merl rluka ukan n mand mandre rell un untu tuik ik penge+ penge+ra rais isann ann$a. $a. l leh eh karena karena it itu u pe penge ngeek ekan an te terh rhada adap p konsentrisitas harus dilakukan dengan ermat.

a. Solid

b. Tanpa poros

ambar 11. 11. Bahan *wal #oda igi

) Pene Penent ntua uan n diam diamet eter er ba baha han n awal awal a akt ktor or pe pent ntin ing g $a $ang ng ti tida dak k bo bole leh h di dilu lupa paka kan n da dala lam m  pembuatan bahanawal roda gigi adalah penentuan ukuran diameter. diameter. 6alam hal inienentuan diameter bahan awal mengikuti beberapa rumusan $ang telah dikemukakan pada bagian%  bagian utama roda gigi. &) n" n"uk uk me"r me"ric ic

;ika jumlah gigi din$atakan dengan > dan modul din$atakan dengan m' maka dapat ditentukan  beberapa dimensi berikut: 6iameter pith ? > , m *ddendum ? 1 , m 6iameter luar (diameter bahan awal) ? (> , m) C (! , m)   ? (> C !) , m 0ontoh:

 

Tentukan diameter bahan awal roda gigi lurus dengan jumlah gigi ! dan modul  Pen$elesaian: 6iameter bahan awal ? (> C !) m  

? (! C !) 

 

? !7 ,  ? 81 mm *) n"uk n"uk sis sis"em "em diam diame"r e"ral al pi pi"ch "ch

Penentuan diameter luar(diameter bahan awal) ditentukan oleh jumlah gigi dan diametral pithn$a.

0ontoh: Tentukan diameter diameter luar (diameter (diameter bahan awal) untuk roda gigi lurus dengan gigi berjumlah ! dan diametral pith 1! Pen$elesaian: 6iametr luar 

Selain penentuan penentuan diameter luar ukuran ukuran lain $ang perlu nditetapkan nditetapkan adalah lebar dan ukuran untu  pelek ditambah tinggi gigi (k C h). "ntuk pembuatan roda gigi lurus dapat digunakan mesin +rais hori> hor i>ont ontal al'' e ert rtik ikal al maupu maupun n unier uniersa sal. l. Mesi Mesin n te ters rsebu ebutt harus harus di dile lengk ngkapi api de denga ngan n beber beberap apaa kelengkapan antara lain: 

 pisau +rais dengan modul $ang sama dengan modul gigin$a  alat%alat penjepit' klem dan alat%alat pembawa  alat%alat ukur' jangka sorong' jangka bengkok' pen$iku dan lainn$a   blok gores dan semaamn$a +) Pema Pemasan sangan gan Bend Benda a' 'er era a

6alam penge+raisan roda gigi lurus' penekaman benda kerja dapat dilakukan dengan menjepit  benda kerja diantara dua senter kepala pembagi dan kepala lepas $ang dilengkapi dengan pelat  pembawa' dapat pula dilakukan dengan ara benda kerja dijepit dengan ekam rahang tiga $ang dipasang pada poros kepala pembagi.

,) Pemilih Pemilihanan- pemas pemasang angan an dan dan pense" pense"inga ingan n pisau pisau frais frais a. Pemi Pemili liha han n Pisa Pisau u Frai Fraiss

 

6ua +aktor harus dipertimbangkan dalam memilih pisau +rais $aitu: 

ukuran gigi ditentukan dengan s$stem metri atau s$stem diametral pith   bentuk gigi $ang digunakan

Praktisn$a jika roda gigi akan dibuat dengan jumlah gigi besar maka ukuran diameter luar bahan dasar juga semakin besar dan pisau makin dalam pemakanan$a. Tetapi bila jumlah gigi sedikit maka ukuran diameter luar bahan dasar juga lebih keil dan bekas pemakanan lebih tajam. *dalah tidak praktis untuk mengganti pisau untuk tiap ukuran roda gigi. Maka dibuat seri pisau $ang dapat dipakai untuk pembuatan roda gigi dengan berbagai berbagai ukuran sebagaimana sebagaimana ditampilkan ditampilkan dalam Tabel Tabel 11 di bawah ini: ini: Tabel 11. Seri Pisau #oda igi

b. Pema Pemasan sangan gan Pisau Pisau Frais Frais

Pisau +rais harus dipasang seara mantap pada spindle utama mesin +rais. Kebersihan' kerusakan  pisau harus di teliti terlebih dahulu sebelum dipasang agar pisau nantin$a dapat berputar tanpa adan$a gangguan%gangguan. gangguan%gangguan. Kesalahan Kesalahan pemasangan pemasangan pisau dapat berakibat berakibat hasil penge+raisan penge+raisan $ang tidak sesuai sesuai dengan harapan. "ntuk penge+raisan penge+raisan roda gigi lurus' lurus' pisau +rrais dapat di pasangkan pasangkan  pada arbor panjang. 0ara pemasangan p emasangan pisau ini lihat pada bab pemasang pemasangan an pisau c. Pens Pense" e"in inga gan n Pisa Pisau u Frai Fraiss

6alam pembuat 6alam pembuatan an roda roda gigi lurus' lurus' posisi posisi pisau pisau memega memegang ng peran $ang $ang sangat sangat berarti berarti dalam dalam menentukan keberhasilan proses. Pemasangan pisau +rais harus tegaklurus terhadap sumbu poros dan sumbun$a satu garis dengan sumbu benda kerja. ) Penen"u Penen"uan an kedalam kedalaman an pemo"on pemo"ongan gan Kedalaman pemotongan harus ditentukan dan merupakan bahan pertimbangan dalam menseting  pisau +rais. Pada umun$a kedalaman pemotongan untuk s$stem modul dan 6iametral pith dapat dihitung sebagi berikut:

Kedalaman pemotongan ? !'! , modul Sedangkan untuk s$stem diametral pith: Kedalaman Pemotongan ?

0ara menseting kedalaman pemotongan a. era erakka kkan n meja meja hingga hingga benda benda kerja kerja $ang telah telah diekam diekam pada pada te temp mpat at $ang akan disa$at berada pada posisis tengah di bawah pisau.  b. Tempelkan kertas tipis $ang telah dibasahi pada permukaan benda kerja . 3idupkan 3idupkan mesin mesin hingga hingga pisau +rais berputar berputar dan dan siap siap men$a$at men$a$at

 

d. 6ekatkan 6ekatkan benda kerja kerja menuju menuju pisau pisau +rais +rais hingga hingga men$entuh men$entuh kertas kertas tipis. tipis. e. Bila Bila pisau tel telah ah men$entu men$entuh h kertas tipis tipis'' hentikan hentikan mesin mesin dan setingla setinglah h ukuran ukuran pada angka nol +. Bebas Bebaskan kan benda benda ke kerj rjaa dengan dengan mengge menggera rakka kkan n lu luru russ dan naikka naikkan n se sesu suai ai je jedal dalam aman an $ang dis$aratkan g. /akukan pemakanan pemakanan hingga hingga terapai terapai kedalaman kedalaman $ang $ang ditentuk ditentukan. an. /) Penen"u Penen"uan an pembagi pembagian an dengan dengan kepala kepala pemba pembagi gi

Penggunaan kepal pembagi ditentukan Penggunaan ditentukan oleh jumlah gigi n$ang akan di +rais. +rais. Penentuan Penentuan pembagian dengan kepala pembagi dapat dilakukan dilakukan dengan ara pembagian langsung maupun tidak langsung. "ntuk pembagian langsung dapat dihitung dengan rumus

Sedangkan untuk pembagian tidak langsung dihitung dengan :

Selain penentuan Selain penentuan putara putaran n tersebu tersebutt langkah langkah%la %langka ngkah h pengguna penggunaan an kepala kepala pembagi pembagi meliputi hal%hal di bawah ini:

paling paling tidak 

a. telitilah telitilah kelurus kelurusan an kesenteran kesenteran kepala kepala pembagi pembagi dan kepala kepala lepas lepas dengan dengan dial indikat indikator  or  dan bantuan mandrel  b. Pasang benda kerja diantara dua senetre sen etre dan kenangkan kep kepala ala lepas . Ken Kenan angk gkan an dan dan usa saha haka kan n bak bakllas ash h tidak dak te terrja jadi di dan dan mengg enggan angg ggu u pr pros oses es  penghe+raisan d. 3itunglah 3itunglah pembagi pembagian an dengan kepala pembagi untuk membuat membuat gigi gigi $ang $ang ditentukan ditentukan e. Kenangk Kenangkan an benda benda kerja kerja dean dean siap siap untu untuk k disa$at disa$at 0) Pemo Pemo"o "ong ngan an Gi Gigi gi

Setelah pemasangan benda kerja' pengeekan kelurusan pahat' penentuan speed dan +eed' setting dalam pemotongan' pemotongan' dan setting setting kepala pembagi maka langkah langkah selanjutn$a selanjutn$a adalah operasional operasional  pemotongan. a. sa$atlah sa$atlah gigi pertama pertama dengan poemakana poemakanan n otomatis otomatis dan aturlah aturlah langkah langkah meja meja sehingga sehingga akan  berhenti apabila pahat telah sampai di ujung benda be nda kerja  b. Setelah satu kalim open$e$atan telitilah ketepatan pro+il maupun ketepatan nukuran agar  dapat dilakukan perbaikan bila masih kurang . /akukan pemakana npada gigi ke tiga dan selanjutnta selanjutnta hingga selesai. selesai.

1) Penge Pengefr frais aisan an Roda Roda Gigi Gigi Rack  Rack 

 

ambar 114. 114. #oda igi #ak  "ntuk penge+raisan roda gigi rak diperlukan langkah%langkah tertentu agar pembuatan roda gigi $ang dikerjakan pada mesin +rais sesuai dengan renana $ang ditentukan. /angkah%langkah pembuatan roda rak akan meliputi: 1. Pen$iap Pen$iapan an benda benda kerja kerja termasu termasuk k penentua penentuan n dimensi dimensi !. Pe Pema masa sanga ngan n Bend Bendaa ker kerja ja . Pemili Pemilihan' han' pemasan pemasangan gan dan settin setting g pisau pisau +rais +rais 4. Penentu Penentuan an pith pith dan dan kedal kedalama aman n pemoto pemotongan ngan . Pemoto otong ngaan &. Peny Penyia iapa pan n Bend Benda a ker kera a Penge+raisan roda gigi lurus dilakukan pada benda kerja dengan bentuk persegi. Proses pembuatan roda gigi merupakan merupakan kelanjut kelanjutan an dari pekerjaan +rais +rais terutama terutama daklam menbuat bahan dasarn$a dasarn$a (blank). leh karena itu diperlukan langkah ermat dalam men$iapkan bahasn dasar melalui proses +rais 6alam proses pembuatan bahan awal rak' +ator penting $ang haris diperhatikan adalah kelrataan' kelurusan dan ketegaklurusan masing%masing bidang . "kuran bahan awal dari roda gigi rak sangat tergantung dari +ungsi dan kegunaann$a' sehingga dimungkinkan areasi $ang amat ban$ak. "ntuk   pembuatan roda gigi rak dapat digunakan mesin +rais hori>ontal' maupun uniersal. Mesin tersebut harus dilengkapi dengan beberapa kelengkapan antara lain: 

 pisau +rais dengan modul $ang sama dengan modul gigin$a  alat%alat penjepit' klem dan alat%alat pembawa  alat%alat ukur' jangka sorong' jangka bengkok' pen$iku dan lainn$a   blok gores dan semaamn$a *. Pema Pemasan sangan gan Bend Benda a 'era 'era

6alam penge+raisan gigi rak' penekaman benda kerja dapat dilakukan dengan menjepit benda kerja pada ragum' menggunakan +i,ture dan dapat pula diklem langsung di meja mesin. Pada penekam penekaman an dengan dengan ragum' benda kerja diekam diekam melintan melintang g sebesar sebesar 9- ter terhada hadap p meja. meja. Sedangkan untuk penge+raisan dalam jumlah ban$ak dapat dilakukan dengan menggunakan +i,ture guna mengurangi waktu setting. Penekaman dengan klem dapat dilakukan dnegan dua klem $ang didikatkan pada alur T meja mesin +rais.

 

ambar 11. Pemasangan Benda Kerja dalam Penge+raisan #ak  +. Pemilih Pemilihanan- pemasang pemasangan an dan pense"in pense"ingan gan pisau pisau frais frais

6alam pemilihan' pemasangan dan pensetingan pisau pada penge+raisan rak pada dasarn$a sama dengan pemilihan' pemasangan maupun pensetingan pisau pada penge+raisan roda gigi lurus. ,. Pene Penen"u n"uan an kedala kedalama man n pemo"on pemo"ongan gan

Kedalaman pemotongan harus ditentukan dan merupakan bahan pertimbangan dalam menseting  pisau +rais. Pada umun$a kedalaman pemotongan untuk s$stem modul dan 6iametral pith dapat dihitung sebagi berikut: Kedalaman pemotongan ? !'! , modul Sedangkan untuk s$stem diametral pith: Kedalaman Pemotongan ?

0ara menseting kedalaman pemotongan a. erakka erakkan n meja hingga hingga benda kerja kerja $ang telah telah diekam diekam pada tempat tempatb b $ang akan disa$at disa$at  berada pada posisis tengah di bawah pisau.  b. Tempelkan kertas tipis $ang telah dibasahi pada permukaan benda kerja . 3idupkan 3idupkan mesin mesin hingga hingga pisau +rais berputar berputar dan siap men$a$at d. 6ekatkan 6ekatkan benda kerja kerja menuju menuju pisau pisau +rais +rais hingga hingga men$entuh men$entuh kertas tipis. tipis. e. Bila pisau pisau telah telah men$entuh men$entuh kertas kertas tipis' tipis' hentikan hentikan mesin dan dan setinglah setinglah ukuran ukuran pada angka angka nol +. Bebaska Bebaskan n benda kerja kerja dengan mengger menggerakka akkan n lurus dan naikkan naikkan sesuai sesuai jedala jedalaman man $ang dis$aratkan g. /akukan /akukan pemakan pemakanan an hingga hingga terapai terapai kedalama kedalaman n $ang ditentuka ditentukan n dan jumlah jumlah gigi $ang ditentukan . Pemo Pemoto tong ngan an ig igii Setelah pemasangan benda kerja' pengeekan kelurusan pahat' penentuan speed dan +eed' setting dalam pemotoingan' siap maka langkah selanjutn$a adalah operasional pemotongan. a. sa$atlah sa$atlah gigi pertama pertama dengan poemakana poemakanan n otomatis otomatis dan aturlah aturlah langkah langkah meja meja sehingga sehingga akan  berhenti apabila pahat telah sdsmapi di ujung benda kerja  b. Setelah satu kalim open$e$atan telitilah ketepatan pro+il maupun ketepatan nukuran agar  dapat dilakukan perbaikan bila masih kurang . /akukan pemakana npada gigi ke tiga dan selanjutn$a selanjutn$a hingga selesai. selesai. Pith pada penge+raisan rak pada dasarn$a sama dengan pith pada peneg+raisan rooda gigi lurus.

 

Pith dapat dihitung dengan rumusan berikut: Pith

? m , D mm

0ontoh: Tentukan pergeseran meja +rais pada penge+raisan rak (pith) pada rak modul ! Pen$elesaian: Pith ? m , ? ! , '14  

? 5'!8 mm

sedangkan untuk s$stem diametral pith' pith dapat dihitung dengan rumus: Pith ?

0ontoh Tentukan pergeseran meja +rais pada penge+raisan rak (pith) pada rak 1! 6P Pen$elesaian: Pith ?

d. #angk gku uman 1) #oda #oda gigi gigi dapat dapat dibedak dibedakan an berdasarka berdasarkan n posisi posisi poros poros antara roda gigi penggera penggerak k dan roda gigi $ang digerakkan. a. poros poros sejaja sejajarr (roda (roda gigi luru lurus' s' roda roda gigi helik helik ' roda roda gigi helik helik ganda' ganda' roda gigi gigi dalam' dalam' roda gigi rak dan pinion)  b. poros $ang berpotongan (aing dan roda aing' roda gigi helik . untuk poros $ang  bersinggungan (roda gigi pa$ing&konis) !) /angkah%langkah /angkah%langkah pembuatan pembuatan roda gigi gigi lurus lurus da dan n #ak akan akan meliputi: meliputi: a. Pen$iap Pen$iapan an benda benda kerja kerja terma termasuk suk penen penentua tuan n dimensi dimensi  b. Pemasangan Benda kerja . Pemili Pemilihan' han' pemasan pemasangan gan dan settin setting g pisau pisau +rais +rais d. Penentu Penentuan an pemba pembagia gian n dengan dengan kepal kepalaa pembagi pembagi e. Pemotongan d. Tugas 4 /akukan Pengamatan di Bengkel atau industri. Tulis dan jelaskan berbagai maam roda gigi serta  penggunaann$a pada p ada peralatan%peralatan pemesinan

 

+.

Tes  o ormati+ 4 1. ;elask ;elaskan an kegunaan kegunaan roda roda gigi gigi dan klasi+ klasi+ika ikasin sin$a $a !. /angkah%langkah /angkah%langkah apasaja apasaja $ang harus harus dilakukan dilakukan dalam dalam pembuatan pembuatan roda roda gigi lurus lurus dan dan rak E ;elaskan . *kan *kan dibuat dibuat roda roda gigi gigi lurus lurus dengan dengan modul modul 4 dan jumla jumlah h gigi !. !. Tent Tentukan ukan ukura ukuran n utama roda gigi tersebut. 4. Bila Bila salahs salahsatu atu roda gigi dipasan dipasangaka gakan n dengan dengan rak berapa pith pith (perges (pergesera eran n meja meja  pada saat penge+raisan)

g. Kun Kunii ;awab ;awaban an Tes Tes orm ormat ati+ i+ 4 1. #oda gigi gigi dapat digunaka digunakan n antara antara lain untuk untuk memindah memindah da$a dan dan mengubah putaran. putaran. Berdasarkan Berdas arkan posisi poros antara roda gigi penggerak dan roda gigi $ang digerakkan digerakkan roda gigi dapat dikelompokkan dikelompokkan menjadi: menjadi: a) poros sejajar sejajar (roda gigi lurus' roda gigi helik ' roda gigi gigi helik ganda ganda'' roda gigi dalam' dalam' roda gigi rak dan pini pinion) on) ' b) poros $ang berpotongan (aing dan roda aing' roda gigi helik' ) untuk poros $ang  bersinggungan (roda gigi pa$ung&konis) !. /a /angk ngkah% ah%la langk ngkah ah pemot pemotong ongan: an: a) Pen$i Pen$iapa apan n benda benda ke kerj rjaa te term rmas asuk uk pe penen nentu tuan an dimensi' b) Pemasangan Benda kerja' ) Pemilihan' pemasangan dan setting pisau +rais' d) Penentuan pembagian dengan kepala pembagi' e) Pemotongan . a. diam diamet eter er ja jara rak k ba bagi gi ? 1- b. diameter kepala ? 1-8 . 6iam 6iamet eter er ka kaki ki ? 99d. /ebar gigi ? 4 di. di. Tingg inggii g giigi ? 9 dii. dii. ;a ;ara rak k anta antarr gigi gigi ? 1!'5 1!'5 4. 1!'5 h. /embar Ke Kerja /ihat di /ampiran