25 K Pid 2002

October 3, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download 25 K Pid 2002...

Description

 

PUTUSAN No. 25K/Pid/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M AH K AM AH

AGU NG

memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama

: Chandra Yudha ;

tempat lahir

: Palembang ;

umur/tanggal lahir : 40 tahun ;  jenis kelamin kelamin

: Laki-la Laki-laki ki ;

kebangsaan

: Indonesia ;

tempat tinggal

: Jalan AKBP Cek Agus No. 1344 Palembang ;

agama

: Budha ;

pekerjaan

: Wiraswasta ;

yang diajukan di muka persidangan, karena didakwa : Bahwa ia Terdakwa Chandra Yudha pada waktu yang tidak dapat ditentukan lagi, setidak-tidaknya dalam bulan Agustus 2000 bertempat di Leg Yard Soduk dan Leg Yard Ibu Ana Desa Peninggalan Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Muba atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sekayu, telah menerima, menjual atau membeli, memiliki hasil hutan berupa kayu leg (bulat) yang jumlahnya sebanyak 1.544 (seribu lima ratus empat puluh empat) potong Manggris

kayu jenis

yang harganya ditaksir seharga Rp 540.000.000,- (lima ratus

empat puluh juta rupiah), yang diduga berasal dari kawasan hutan Suaka Alam yang diambil atau dipungut secara tidak sah atau tanpa dokumen sehingga negara dirugikan dengan tidak dibayarnya dana PSDH sebesar Rp 67.811.995,- (enam puluh tujuh juta delapan ratus sebelas ribu sembilan ratus sembilan puluh lima rupiah) dan Dana Reboisasi (DR) sebesar $ US 22,404.04. Perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut : Mulanya Terdakwa Chandra Yudha yang berbisnis kayu bersama rekan bisnisnya

bernama

Sony Gunawan yang beralamat di Jakarta,

datang ke Desa Peninggalan Kecamatan Bayung Lincir. Terdakwa ketika itu bertemu dengan seorang bernama Ujang Bin M. Ali yang mengenalkan Terdakwa kepada seorang oknum Dinas Kehutanan dengan jabatan KRPH

 

Hal. 1 dari 5 hal. Put. No. 25 K/Pid/2002

 

Tungkal Ulu yang bernama Ahmad Fuad Bin H. Johar. Terdakwa mengemukakan maksudnya untuk mencari kayu yang akan dijual dan Terdakwa mau membelinya asalkan surat-suratnya dapat dilengkapi, setelah didapat sepakat kemudian Terdakwa ditemui oleh Ahmad Fuad Bin H. Johar yang ketika itu ditemani oleh Ujang (saksi) di rumah Terdakwa dan Terdakwa untuk tahap pertama tanggal 22 Agustus 2000 telah mentransfer uang ke rekening BCA

atas

nama

Ahmad Fuad

Bin H. Johar sebesar

Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). Kemudian Terdakwa secara berturut-turut telah mentransfer uang ke rekening Ahmad Fuad Bin H. Johar ke Bank Central Asia (BCA) yaitu : -

Tanggal 30 Agustus 2000 sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah);

-

Tanggal 5 September 2000 sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ;

-

Tanggal 13 September 2000 sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ;

Pengiriman uang (transfer) oleh Terdakwa sebanyak empat kali semuanya dilengkapi kwitansi atau tanda terima yang ditandatangani oleh Ahmad Fuad Bin H. Johar dan Ujang (saksi), kemudian Terdakwa memberikan uang kontan

kepada

Ahmad

Fuad

Bin H. Johar sebesar Rp 90.000.000,-

(sembilan puluh juta rupiah), tanggal 18 September 2000 dan kwitansinya disatukan dengan kwitansi tanda terima tanggal 13 September 2000 untuk uang sebanyak itu Terdakwa telah mendapatkan kayu dengan cara membelinya dari para warga Desa Peninggalan, Desa Pangkalan Tungkal, Simpang Tungkal, Kecamatan Bayung Lincir (Yuli, Andi, Johan dan Pak Asiq) sebanyak lebih kurang 1.544 potong atau lebih kurang 1.500 meter kubik yang rencananya akan dibawa ke Jakarta untuk dijual ke Semarang, akan tetapi kayu milik Terdakwa yang terdiri dari jenis Manggris, Kampas, Meranti, Pulai, Ramin, Balam dan Tenam yang berada di lokasi Leg Sodik dan Leg Ibu Ana, pinggiran Sungai Tungkal dan siap untuk diangkut dengan

sebuah

Ponton

telah

ditangkap

Tim Operasi Khusus

Pengamanan Hutan Hutbun Propinsi Sumatera Selatan pada tanggal 28 September 2000 ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 50 ayat (3) huruf f jo. Pasal 78 ayat (5) UU No. 41 Tahun 1999 ; Mahkamah Agung tersebut ;

 

Hal. 2 dari 5 hal. Put. No. 25 K/Pid/2002

 

Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sekayu tanggal 1 Agustus 2001 sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Chandra Yudha bersalah melakukan tindak pidana, menerima, membeli atau menjual, menerima tukar, menerima titipan, menyimpan atau memiliki hasil hutan yang diketahui atau patut diduga berasal dari kawasan hutan yang diambil atau dipungut secara tidak sah, diatur dan diancam pidana menurut Pasal 50 ayat (3) huruf f jo. Pasal 78 ayat (5) UU RI No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Chandra Yudha dengan pidana penjara selama

2

(dua) tahun dan denda

sebesar

Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), Subsidair 6 (enam) bulan kurungan, menetapkan supaya Terdakwa ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa uang sebesar Rp 167.325.000,(seratus enam puluh tujuh juta tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah) hasil lelang kayu log sebanyak 1.544 potong atau sejumlah 1.500 meter kubik dirampas untuk negara ; 4. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) ; Membaca putusan Pengadilan Negeri Sekayu No. 213/Pid.B/ 2001/PN.Sky., tanggal 29 Agustus 2001 yang amar lengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan bahwa Terdakwa bernama Chandra Yudha tidak terbukti dengan secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Jaksa/Penuntut Umum ; 2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Jaksa/ Penuntut Umum ; 3. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya ; 4. Menyatakan barang bukti berupa uang sejumlah Rp 167.325.000,(seratus enam puluh tujuh juta tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah) yang merupakan hasil lelang terhadap kayu bulat hasil sitaan jenis Kempas/Menggris (KKRC) berjumlah 1.544 batang (1.500 M³) dirampas untuk negara ; 5. Membebankan ongkos perkara dalam perkara ini sebesar Rp 5.000,(lima ribu rupiah) kepada negara ; Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 1118/Akta Pid/2001/PN.Sky., yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri

 

Hal. 3 dari 5 hal. Put. No. 25 K/Pid/2002

 

Sekayu yang menerangkan, bahwa pada tanggal 11 September 2001 Jaksa/Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut ; Memperhatikan memori kasasi tanggal 28 September 2001 dari Jaksa/Penuntut

Umum

sebagai

Pemohon

Kasasi

yang

diterima

di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sekayu pada tanggal 24 September 2001 ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sekayu tersebut adalah putusan bebas tidak murni, karena putusan tersebut tidak didasarkan pada tidak terbuktinya salah satu unsur pasal tindak pidana yang didakwakan, yaitu unsur ke-3 (tiga) dari Pasal 50 ayat (3) huruf f jo. Pasal 78 ayat (5) UU RI No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan yakni ”secara tidak sah”. Putusan tersebut didasarkan pada penafsiran yang keliru tentang perbuatan materiil Terdakwa yang ada dalam surat dakwaan, karena Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sekayu telah tidak menerapkan hukum atau diterapkan tidak sebagaimana mestinya, seyogyanya Majelis Hakim dalam pertimbangannya memutus Terdakwa ”lepas dari segala hukum bukan bebas” ; Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : Bahwa alasan kasasi dari Jaksa Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan, oleh karena judex factie/Pengadilan Negeri Sekayu telah tepat dalam pertimbangan dan putusannya, karena tidak terdapat bukti bahwa Terdakwa menguasai, memiliki, menyimpan, menerima titipan kayu yang diambil dari hutan secara melawan hukum, dan kayu yang dijadikan bukti tersebut adalah milik Terdakwa sendiri yang dibeli dari Ahmad Fuad Bin H. Johar sebanyak 2.000 M² seharga Rp 540.000.000,- (lima ratus empat puluh  juta rupiah) rupiah) berbag berbagai ai jenis k kayu ayu denga dengan n surat-s surat-surat/kelen urat/kelengkapan gkapan s surat-sura urat-suratt ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata, putusan judex factie dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak ; Memperhatikan Undang-Undang No. 4 tahun 2004, Undang-Undang No. 8 tahun 1981 dan Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2004 dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

 

Hal. 4 dari 5 hal. Put. No. 25 K/Pid/2002

 

MENGADILI

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sekayu tersebut ; Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi ini kepada Negara; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2007 oleh I. B. Ngurah Adnyana, SH., MH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Susanti Adi Nugroho, SH., MH. dan Dr. H. Abdurrahman, SH., MH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Endang Wahyu Utami, SH., MH. Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi : Jaksa/Penuntut Umum. Hakim-Hakim Anggota : ttd/Susanti Adi Nugroho, SH., MH. ttd/Dr. H. Abdurrahman, SH., MH.

Ketua Majelis : ttd/I. B. Ngurah Adnyana, SH.,MH.

Panitera Pengganti : ttd/Endang Wahyu Utami, SH., MH.

Untuk Salinan a.n. Panitera Muda Perkara Pidana Khusus Mahkamah Agung R. I.

SUHADI, SH., MH. Nip. 040033261

 

Hal. 5 dari 5 hal. Put. No. 25 K/Pid/2002

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF