249111242-PATOLOGI-UMUM.pdf

December 27, 2017 | Author: Fajrul Islam Ali | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download 249111242-PATOLOGI-UMUM.pdf...

Description

PENGANTAR PATOLOGI UMUM DAN KONSEP TENTANG PENYAKIT PENGERTIAN PATOLOGI berasal dari kata pathos (penderitaan) dan logos (ilmu)  ilmu yang mempelajari tentang penyakit Ilmu yang mempelajari sebab , sifat , perjalanan penyakit perubahan anatomik dan fungsinyamempelajari penyakit dari segala seginya

 Meliputi

pengetahuan dan pemahaman dari perubahan fungsi dan struktur pada penyakit, mulai tingkat molekuler sampai pengaruhnya pada setiap individu.  Patologi merupakan subjek yang selalu mengalami perubahan, penyempurnaan dan perluasan dalam memahami pengetahuan tentang penyakit.  Patologi bertujuan utama untuk mengidentifikasi sebab suatu penyakit, untuk program pencegahan suatu penyakit.

PATOFISIOLOGI

Mempelajari gangguan fungsi pada organisme yang sakit meliputi asal penyakit , permulaan perjalanan dan akibat APAKAH PENYAKIT ITU ????????

• Penyakit adalah suatu kondisi dimana terdapat keadaan tubuh yang abnormal yang menyebabkan hilangnya kondisi normal yang sehat. • Ditandai secara spesifik oleh gambaran yang jelas (sebab, tanda dan gejala, perubahan morfologi dan fungsi dsb). • Abnormalitas dapat bentuknya atau fungsinya atau keduanya.

Bagaimana dengan sehat ??? • Pengertian sehat tidak semata-mata berarti bebas dari penyakit atau kecacatan fisik,melainkan juga sehat secara mental,sosial, dan kultural.

Batasan kondisi normal • Kondisi normal, bila dapat diukur, dinyatakan dalam ukuran numeric, biasanya dibatasi oleh dua simpangan baku (untuk bentuk distribusi “normal”) pada tiap sisi harga tengah (mean). • Respon terhadap lingkungan • setiap individu atau spesies harus mengadaptasi atau bila tidak mampu akan menyebabkan kematian.

PATOLOGI UMUM Mencakup tentang mekanisme dan karakteristik bentuk tertentu dari proses suatu penyakit PATOLOGI SISTEMATIK Merupakan penjelasan berbagai pengaruh dari penyakit tertentu terhadap organ sendiri atau sistem organ tsb  banyak menggunakan hukum dan batasan patologi umum KARAKTERISTIK PENDEKATAN PENYAKIT o epidemiologi o manifestasi patologik & klinik o etiologi o komplikasi dan cacat o patogenesis o prognosis

EPIDEMIOLOGI (Insiden) o Studi insiden & distribusi populasi suatu penyakit  pencatatan & analisa data pd kelompok penduduk o Penting untuk : mencari etiologi rencana program pencegahan merencanakan fasilitas medik skrining pada masyarakat

PATOGENESIS ( Mekanisme ) Suatu mekanisme dimana suatu sebab / etiologi beroperasi  terjadi manifestasi patologik & klinik Contoh : o inflamasi : respon terhadap kuman/agen yang menyebabkan kerusakan jaringan o reaksi imun : efek sistem imun yg tidak diharapkan

MANIFESTASI PATOLOGIK & KLINIK Agen etiologik bekerja melalui alur patogenetik/ mekanisme untuk memproduksi manifestasi penyakit yang menimbulkan tanda , gejala dan gambaran patologik (lesi) dimana tanda dan gejala tersebut diperlihatkan Lesi : kelainan struktur dan fungsi yg bertanggung jawab terhadap keadaan sakit Kelainan Patognomonik : bentuk tertentu , khusus untuk satu jenis penyakit , tanpa ini maka diagnosis sulit / tidak dapat ditegakkan

KOMPLIKASI DAN CACAT (Efek) Penyakit dapat lama , efek sekunder atau jauh ,yg dpt menyebabkan komplikasi yang jauh disertai kelainan bentuk anatomi / fungsi PROGNOSIS (Keluaran) Merupakan perkiraan jalannya penyakit Dipengaruhi : intervensi medik  beda dengan alamiah

ETIOLOGI (Sebab) Suatu agen primer yg bertanggung jawab untuk memulai proses selanjutnya yg menghasilkan sakit Sebab umum : - kelainan genetik - agen infektif - trauma mekanik

- radiasi - kemikal

Kadang kadang : - multifaktor - tidak diketahui  faktor risiko Tanpa adanya penyebab yg diketahui diklasifikasikan sebagai primer, idiopatik, esensial, spontaneus , atau cryptogenik

Genetik : - diturunkan melalui gen cacat dari ortu sex chromosom , autosom : dominan/resesif - didapat karena mutasi genetik - genetik polimorfisme  normal : ras Agen infektif : bakteri , virus , jamur , parasit o organ/sistem tubuh tertentu/umum o lingkungan yg diinginkan : bakteri anaerob bakteriemi  septikemia Efek patogen : - pili dan adesin - toksin - agresin - respon imun

SISTEM PEMBERIAN NAMA PENYAKIT 1. Primer dan sekunder - Primer mempunyai arti bahwa penyakit tanpa diketahui secara jelas penyebabnya/idiopatik/esensial/kriptogenik. Sekunder mempunyai arti bahwa penyakit meupakan komplikasi atau manifestasi beberapa lesi. - Digunakan untuk mengetahui atau membedakan antara permulaan dengan stadium lanjut penyakit

2. Akut dan kronis Kondisi akut mempunyai perjalanan yan cepat, sering tapi tidak selalu diikuti dengan resolusi yang cepat. Kondisi kronis dapat diikuti proses akut, tetapi yang sering adalah proses tersembunyi, yang berlangsung sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun 3. Jinak dan ganas Jinak dan ganas merupakan terminology yang digunakan untuk klasifikasi penyakit tertentu sesuai hasil keluarannya.

4. Tambahan awalan Tambahan awalan yang sering digunakan :  Ana-, tidak ada (anafilaksis)  Dis-, kelainan/penyimpangan (displasia)  Hiper-, kelebihan diatas normal (hipertiroid)  Hipo-, kekurangan dibawah normal (hipotiroid)  Meta-, perubahan dari suatu bentuk yang lain (metaplasia)

5. Tambahan akhiran Tambahan akhiran yang sering digunakan : -itis, proses radang (apendiksitis) -oma, tumor (karsinoma) -osis, keadaan atau kondisi, yang tidak selalu patologis (osteoartosis) -oid, kemiripan pada sesuatu (penyakit rheumatoid) -penia, tidak adanya (trombositopenia)

 -sitosis, naiknya jumlah sel, biasanya dalam darah

(leukositosis)  -ektasis, dilatasi (bronckhiektasi)  -plasia, kelainan pertumbuhan (hyperplasia)  -opati, bentuk abnormal yang kehilangan karakteristiknya (limfadenopati) 6. Nama eponimosa Merupakan pemberian nama yang berkaitan dengan seseorang atau tempat. 7. Sindroma Merupakan kumpulan tanda dan gejala atau kombinasi suatu lesi 8. Sistem koding angka System yang digunakan secara luas ialah ICD, SNOP dan SNOMED

PRINSIP-PRINSIP KLASIFIKASI PENYAKIT 1.Penyakit Kongenital (kelainan genetik/kromosom dan malformasi) 2.Penyakit yang didapat - Penyakit radang Merupakan respon fisiologik jaringan yang hidup terhadap rangsang yang merugikan. - Gangguan vaskuler Merupakan keadaan sebagai hasil dari gangguan aliran darah - Gangguan pertumbuhan Merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan yang abnormal

- Rudapaksa Rudapaksa atau trauma dapat langsung menyebabkan penyakit, kelainan yang terjadi tergantung dari sifat dan besarnya rudapaksa. Mekanisme perbaikan kurang efektif pada usila, malnutrisi, mobilitas tinggi, benda asing dan infeksi. - Gangguan metabolik dan degeneratif kelainan kongenital (kesalahan metabolisme waktu lahir) dan diturunkan melalui gen yang rusak dari ortunya. Gangguan metabolik yang didapat misalnya DM, Gout. Gangguan degeneratif ditandai dengan hilangnya struktur dan fungsi jaringan.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF