2.3.11.4SOP-PENGENDALIAN-DOKUMEN-DAN-REKAMAN-docx
July 26, 2017 | Author: tha armitha | Category: N/A
Short Description
hgt...
Description
SOP PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN
PUSKEMAS ARUNGGKEKE
SPO
No. Dokumen : Terbitan : No. Revisi : Tgl Mulai Berlaku : Januari 2016 Halaman
1. Pengertian
Fatmawati S.
:
Dokumen yang dimaksud dalam prosedur ini adalah semua dokumen yang terkait dengan sistem manajemen mutu yang digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pengendalian mutu. 1.
Pengendalian Dokumen Adalah kegiatan pengelolaan dan pengendalian dokumen-dokumen sistem manajemen mutu yang mencakup pembuatan, distribusi, penggunaan, perubahan dengan mengikuti ketentuan/metode yang diatur dalam prosedur ini.
2.
Dokumen Dikendalikan Dokumen dengan status DIKENDALIKAN adalah bahwa dokumen acuan kerja tersebut di-up-date/diperbarui secara berkala sesuai perubahan-perubahan yang terjadi selama pemakaiannya.
3.
Dokumen Tidak Dikendalikan Dokumen dengan status TIDAK DIKENDALIKAN adalah bahwa dokumen tersebut sejak diterbitkan tidak di-up-date/diperbarui dan karenanya tidak diperuntukan sebagai acuan kerja.
4.
Dokumen Tidak Berlaku Dokumen dengan status KADALUARSA artinya adalah bahwa dokumen tersebut sudah tidak berlaku lagi dan selanjutnya diperlakukan sebagai arsip.
5.
Pedoman Mutu Manual Mutu adalah dokumen sistem manajemen mutu yang memuat ketentuan-ketentuan / persyaratan-persyaratan / kebijakan-
kebijakan yang digunakan sebagai acuan umum dalam menjalankan semua kegiatan operasional organisasi. 6.
Prosedur Kerja Prosedur Kerja adalah dokumen sistem manajemen mutu yang mengatur/mengkoordinasikan kegiatan/proses secara lintas fungsi agar dicapai sasaran dan persyaratan yang telah ditetapkan
7.
Program Pendukung Program pendukung termasuk dokumen sistem mutu dalam bentuk jadwal kegiatan yang memuat rencana aktivitas untuk mendukung
2. Tujuan
pelaksanaan sistem manajemen mutu. Prosedur Pengendalian Dokumen ini dibuat untuk memastikan semua dokumen yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu ISO-9001:2008 dapat dikelola dan dikendalikan secara efektif sehingga memenuhi persyaratan standard Internasional ISO-9001:2008 .
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No : Tentang Pengendalian Dokumen dan Rekaman
4. Referensi 5. Alat dan Bahan
ATK, Formulir
6. Prosedur
1. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 2. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala 3. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 4. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 5. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 6. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 7. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 8. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 9. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN
Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 10. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 11. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN 12. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 13. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 14. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 15. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 16. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 17. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi :
Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 18. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 19. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 20. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 21. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 22. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 23. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 24. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 25. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit /
Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 26. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 27. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 28. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 29. MENETAPKAN JENIS DOKUMEN DAN REKAMAN Kepala Puskesmas / MR / Pemegang Program / Koordinator Unit / Menetapkan jenis dokumen dan rekaman terkendali, meliputi : Manual Mutu, Prosedur Kerja / SOP dan Formulir 30. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 31. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 32. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 33. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 34. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 35. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 36. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 37. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 38. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 39. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 40. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 41. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 42. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika dokumen sebagai berikut :
pembuatan
Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 43. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 44. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 45. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 46. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 47. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
pembuatan
enerbitkan Dokumen terdiri dari Ulang : Pengertian, Melakukan Peninjauan Ulang
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 48. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 49. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Peninjauan
Pemusnahan
Ulang
MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 50. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 51. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 52. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Peninjauan
Pemusnahan
Ulang
MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika dokumen sebagai berikut :
pembuatan
Menerbitkan Ulang
Merevisi Dokumen
Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 53. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 54. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
terdiri dari : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 55. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
pembuatan
Menerbitkan terdiri dari Ulang : Pengertian,
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan Peninjauan 56. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN Penarikan & Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 57. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
Peninjauan Ulang
Menerbitkan Merevisi terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Melakukan
Melakukan
Penarikan &
Peninjauan
Pemusnahan
Ulang
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 58. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 59. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 60. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 61. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 62. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Melakukan Penarikan &
Peninjauan
Pemusnahan
Ulang
Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 63. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 64. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 65. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 66. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan Penarikan &
Peninjauan
Pemusnahan
Ulang
67. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika dokumen sebagai berikut : Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja
pembuatan
Menerbitkan Merevisi terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Melakukan
Melakukan
Penarikan &
Peninjauan
Pemusnahan
Ulang
Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 68. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 69. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 70. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 71. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 72. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Melakukan Penarikan &
Peninjauan
Pemusnahan
Ulang
Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/ Perubahan 73. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 74. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 75. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Peninjauan
Pemusnahan
Ulang
MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika
pembuatan
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 76. MEMBUAT DOKUMEN DAN REKAMAN
Penarikan &
Pemusnahan MR / Wakil Manajemen menetapkan sistematika pembuatan
Peninjauan Ulang
dokumen sebagai berikut :
Menerbitkan Merevisi Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja terdiri dari Ulang : Pengertian, Dokumen Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Diagram Alir (jika diperlukan), Unit Melakukan Terkait, Referensi, Dokumen terkait, Catatan revisi/Melakukan Perubahan 77.Dokumen yang dimaksud dalam prosedur iniPenarikan adalah &semua Peninjauan Pemusnahan dokumen yang terkait dengan sistem manajemen mutu yang Ulang digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pengendalian mutu. 78.Dokumen yang dimaksud dalam prosedur ini adalah semua dokumen yang terkait dengan sistem manajemen
mutu yang
digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pengendalian mutu. 79.Dokumen yang dimaksud dalam prosedur ini adalah semua dokumen yang terkait dengan sistem manajemen
mutu yang
digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pengendalian mutu. 80.Dokumen yang dimaksud dalam prosedur ini adalah semua dokumen yang terkait dengan sistem manajemen
mutu yang
digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pengendalian mutu. 81.Dokumen yang dimaksud dalam prosedur ini adalah semua dokumen yang terkait dengan sistem manajemen
mutu yang
digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pengendalian mutu.
elakukan Peninjaan Ulang
Menerbitkan Ulang Melakukan Penarikan & Pemusnahan
Merevisi Dokumen Melakukan Peninjauan Ulang
82. MENGESA HAN
ISI
DOKUMEN
Menetapkan
Membuat
Jenis
Dokumen
Dokumen Memberikan Identitas Memberikan Penomoran
Mengesahkan Melakukan Pengendalian isi dokumen& Menerbitkan Dokumen eksternal Mendistribusi
& REKAMAN Setiap dokumen terkendali harus mendapat bukti persetujuan dan pengesahan dari
Kepala
Puskesmas 83. MEMBERIK AN IDENTITAS DOKUMEN Setiap dokumen terkendali memiliki bagian header yang merupakan identitas dokumen yang
berisi :
Judul dokumen, Nomor dokumen,
kode
Terbitan ( dua digit ), Revisi ( dua
digit
),
Tanggal mulai berlaku, Halaman, Penanggungja wab (
disiapkan,
diperiksa, disahkan ) 84. MEMBERI PENOMOR AN DOKUMEN Setelah disahkan, sekretariat ISO memberi nomor dokumen yang terdiri dari 4 bagian: a. Penomoran Manual mutu, prosedur kerja
dan
instruksi kerja
Bagian I menunjukkan
jenis
dokumen MM untuk manual mutu PK untuk prosedur kerja FOR untuk Formulir yang digunakan Bagian II menunjuk kan
unit
yang membuat dokumen menunjuk kan nomor urut penerbitan dokumen, dengan
3
digit menunjuk kan tahun penerbitan dengan digit
2
Contoh penomora n dokumen: PK/ BPG/001/ 15 Artinya : PK: Jenis dokumen Prosedur Kerja BPG:
BP
Gigi 001 nomor urut dokumen 15
tahun
2015 b.
Penomora n formulir Contoh
:
FORM /BPG/ 001/ 15 Form menunjuk kan
jenis
dokumen dan rekaman Artinya Jenis
:
dokumen Formulir BPG : BP Gigi 001 nomor urut dokumen 15
tahun
2015 6. MENERBITK AN
DAN
MENDISTRIB USI DOKUMEN DAN REKAMAN a.
Suatu dokumen dapat diterbitkan bila sudah mendapat persetujuan dan pengesahan dari Kepala Puskesmas
b.
Dokumen diperbanya
k
dan
didistribusi kan
oleh
Sekretariat ISO
dan
MR kepada semua pihak yang berkepentin gan dengan mengisi Formulir Bukti Penerimaan Dokumen. c.
Sekretariat bertanggun g
jawab
menyimpan dokumen sah memelihara Daftar Induk Prosedur Kerja, Instruksi Kerja
dan
Formulir yang pada
ada
Bagian,Sub Bag, Bidang atau Seksi d.
Untuk menunjukk an Salinan dokumen tersebut terkendali diberi
cap
“TERKEN DALI” dengan persetujuan MR. 7. MEREVISI DOKUMEN DAN REKAMAN Suatu dokumen dapat
direvisi
dengan
tata
cara: a. Pemohon revisi mengisi formulir usulan revisi
kepada Kepala Puskesmas b. Permintaan revisi disetujui pejabat yang berwenang c.Revisi dicatat dalam rekaman historis perubahan pada
tiap
dokumen 8. MENERBIT KAN ULANG DOKUMEN DAN REKAMAN Suatu dokumen dapat diterbitkan ulang jika: a. Terjadi perubahan sistem mutu
b. Ada perubahan struktur organisasi yang mempengar uhi
isi
dokumen c.Instruksi kerja sudah tidak sesuai dengan urutan pelaksanaa n tugas d. Bila terjadi penerbitan ulang, dokumen lama ditarik 9. MELAKUKAN PENARIKAN DAN PEMUSNAHA N DOKUMEN DAN REKAMAN a. MR menarik salinan
dokumen dan rekaman yang sudah tidak berlaku dari peredaran dengan menggunak an formulir bukti penarikan dokumen b.
Salinan dokumen dan rekaman yang sudah ditarik, dimusnahk an dengan cara dibakar dan dicatat dalam formulir berita acara pemusnaha n dokumen
c.
Dokumen
dan rekaman asli
dari
dokumen yang sudah ditarik diberi cap ‘ TAK TERKEND ALI’ , dan disimpan MR sebagai arsip d.
Formulir berita acara pemusnaha n dokumen disimpan oleh MR.
9. MELAKUK AN PENINJAUA N
ULANG
DOKUMEN Setiap dokumen ditinjau setiap
ulang satu
tahun sekali
11. MELAKUKA N PENGENDAL IAN DOKUMEN EKSTERNAL Koordinator Unit/Pemegang program mengidentifika si
dan
mengendalikan distribusi dokumen eksternal dengan formulir daftar dokumen eksternal. Bila suatu dokumen eksternal sudah tidak digunakan, MR menarik dokumen eksternal tersebut dicatat
dan dalam
formulir daftar
dokumen eksternal
10.
Hal-hal yang
perlu diperhatikan 11. Unit Terkait 12. Dokumen Terkait
Catatan Revisi perubahan, Bukti Penerimaan dokumen, Usulan revisi, Bukti penarikan dokumen, Berita acara pemusnahan dokumen Formulir Bukti Penerimaan dokumen Formulir Daftar Induk Dokumen Formulir Daftar Induk Formulir Formulir Usulan Revisi Formulir Bukti Penarikan Dokumen Formulir Berita Acara Pemusnahan Dokumen Formulir Daftar induk dokumen eksternal
View more...
Comments