212095607 Lapkas Tbc Pada Kehamilan

July 13, 2019 | Author: fannyfps | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

gcdtu...

Description

LAPORAN KASUS

TBC PADA PADA KEHAMILAN

Disusun Oleh : Ayu Kusuma Ningrum 030.08.048 Pembimbing : dr. Ronald Latuasan Sp.OG KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN PERIODE 1 !ANUARI " ## MARET #$1% RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH &AKULT &AKULTAS AS KEDOKTERAN KEDOKTE RAN UNI'ERSITA UNI'ERSI TAS S TRISAKTI TRIS AKTI !AKARTA #$1%

BAB I PENDAHULUAN

Tuberu Tuberulosis losis masi! men"adi men"adi masala! ese!atan di dunia dunia demiian demiian "uga tuberulosis tuberulosis  pada e!amilan. #nsidens tuberulosis pada e!amilan main meningat. $i #ndonesia% asus  baru tuberulosis !ampir separu!nya adala! &anita% dan menyerang sebagian &anita usia  produti'. Kira(ira )(3* dari semua &anita !amil menderita tuberulosis. Tuberulosis pada e!ami e!amilan lan mempu mempuny nyai ai ge"ala ge"ala linis linis yang yang serupa serupa dengan dengan tuber tuberulo ulosis sis pada pada &anita &anita tida  tida  !amil.)%+ $iagnosis $iagnosis mungin ditegaan ditegaan terlambat arena ge"ala a&al yang yang tida !as. ,ada e!amilan terdapat peruba!an(peruba!an pada sistem !umoral% imunologis% peredaran dara!% sistem pernapasan% seperti terdesanya dia'ragma e atas se!ingga paru(paru terdorong e atas atas ole! ole! uterus uterus yang yang gra-id gra-id menye menyebab baban an -olum -olumee residu residu na'as na'as berur berurang ang.. Saat Saat !amil !amil  pemaaian osigen aan bertamba! ira(ira +* dibandingan di luar e!amilan% apabia  penyaitnya berat atau prosesnya luas dapat menyebaban !iposia se!ingga !asil onsepsi  "uga iut menderita% dapat ter"adi partus prematurus atau ematian "anin.)%+%3%4 ,roses e!amilan% persalinan% masa ni'as% dan latasi mempunyai pengaru! urang menguntun menguntungan gan ter!adap "alannya "alannya penyait. penyait. /al ini disebaban disebaban ole! arena peruba!an( peruba!an(  peruba!an dalam e!amilan yang urang menguntungan bagi proses penyait dan daya ta!an tubu! yang turun aibat e!amilan. 4 Tuberu Tuberulosis losis tida mempengaru mempengaru!i !i e!amilan e!amilan dan e!amilan e!amilan tida mempengaru mempengaru!i !i mani'estasi linis dan progesi-itas penyait bila diterapi dengan regimen yang tepat dan adeuat. ,emberian regimen yang tepat dan adeuat ini aan memperbaii ualitas !idup ibu% mengurangi e'e samping obat(obat tuberulosis ter!adap "anin dan menega! in'esi yang ter"adi ter"adi pada pada bayi bayi yang yang baru baru la!ir la!ir.. Sebai Sebainy nyaa bayi bayi baru baru la!ir la!ir dilau dilauan an pemeri pemerisa saan an 'oto 'oto

t!ora1 t!ora1 dan tes tuberulin tuberulin.. Apabila Apabila !asil negati'% pada usia 2 minggu dilauan dilauan -asinasi -asinasi  Bacil Calmatte Geurine 5G6. Obat anti tuberulosis yang diberian dibagi dala m + golongan yaitu obat lini pertama dan lini edua. Obat lini pertama% euali Streptomisin dapat digunaan pada tuberulosis  pada e!amilan. ,enggu ,enggunaa naan n strepto streptomis misin in dan obat obat lini lini edua edua anam anamisin isin%% etiona etionamid mid%% apreomisin apreomisin66 sebainya sebainya di!indari pada &anita &anita !amil arena e'e samping samping yang aan ter"adi ter"adi  pada "anin% euali dalam eadaan resistensi beberapa obat. )%+

BAB II LAPORAN KASUS I(

II(

I)en*i*+s  Nama pasien sia 9enis Kelamin Alamat ,eer"aan Agama Status Tanggal :asu

7 Ny. Nur Ayani 7 38 ta!un 7 ,erempuan 7 9l. 5aung No. 8)% ,ulo gebang 7 #bu ruma! tangga 7 #slam 7 :enia! 7 ;ebruari +0)4

 Nama suami sia 9enis elamin Alamat ,eer"aan Agama Status

7 Tn. Ra!mat 7 4) ta!un 7 Lai lai 7 9l. 5aung No. 8)% ,ulo gebang 7 !ari masu ruma! sait% belum berobat emanapun% !anya didiaman sa"a.

Os merupaan ru"uan dari pusesmas% dengan G+,)A0 !amil 3= minggu dengan ,? dan ri&ayat T5 pada ta!un +0))6 Ri,+-+* Pe/ni.+h+n :

#ni merupaan pernia!an pertama OS% dan suda! berlangsung selama 4 ta!un Ri,+-+* Obs*e*/i. )+n Gine.0l0gi :

OS pertama ali menstruasi pada saat usia )3 ta!un% durasi menstruasi urang lebi! selama 4 !ari% banyanya perdara!an + sampai 3 pembalut sedang per !ari% silusnya teratur% @+8 !ari% /,/T pasien7 +0(0(+0)3 dan ta'siran partus pasien +>(0+( +0)4. #ni merupaan e!amilan e +% pada e!amilan pertama ta!un +0006 os mela!iran di ruma! sait% persalinan spontan% dibantu ole! doter% "enis elamin lai lai% erat badan la!ir +=00 gr% eadaan saat ini bai. Antenatal are selama e!amilan sampai e!amilan e tiga OS memerisaan diri di  pusesmas. Ri,+-+* K0n*/+sesi : Os perna! menggunaan K sunti 3 bulan selama ) ta!un Ri,+-+* en-+.i* )+hulu :

Os perna! menderita T5 ta!un +0))% os "alani pengobatan selama 2 bulan% os "arang ontrol e spesialis penyait dalam Os tida perna! menderita penyait !ipertensi ataupun !ipertensi dalam e!amilan sebelumnya. Ri&ayat asma% ataupun diabetes "uga disangal.

Ri,+-+* en-+.i* .elu+/g+ :

$i dalam eluarga Os ada yang perna! menderita T5 paru% yaitu ae os% namun saat ini suda! meninggal dunia. Suami Os merupaan peroo berat% namun tida perna! menderita penyait T5 $i dalam eluarga "uga tida ada yang menderita penyait !ipertensi% asma% dan diabetes.

Ri,+-+* .ebi+s++n :

Os tida memilii ebiasaan meroo% mengonsumsi minuman eras. III(

Peme/i.s++n &isi. 

A. Status Generalis Ke+)++n Umum Kes+)+/+n T+n)+ 'i*+l - T$ )20)00 -  Nadi 881menit - Su!u 32%  - RR )81menit

7 ai  7 5ompos mentis 7

Ke+l+

7 :ata 5A (( S# ((

THT

7 muosa tida !iperemis% seret (6

Lehe/

7 KG dan tiroid tida teraba membesar 

Th0/+.s

7

-

,aru 7 Suara na'as -esiuler% R!oni BB% . N6 :5/5R$< 7 34 N6  )3.0 N6 /itung 9enis 70* - aso'il 7+* - ?osino'il 73* -  Neutro'il atang 7 20 * -  Neutro'il Segmen 7 30 * - Lim'osit 7* - :onosit

3%2 D )) ribu 3%8 D %+ "uta ))%> D )% gdl 3 D 4>* )0 D 440 ribu 80 ( )00 80 D )00 +2 D 34  3+ D 32  )4 0D)* +D4* 3D* 0 D >0 * + D 40 * +D8

;aal !emostasis !ari masu ruma! sait% belum berobat emanapun% !anya didiaman sa"a. Os merupaan ru"uan dari pusesmas% dengan G+,)A0 !amil 3= minggu dengan ,? dan ri&ayat T5 pada ta!un +0))6. Os perna! menderita berobat selama 2bulan pada ta!un +0))6 $i dalam eluarga Os ada yang perna! menderita T5 paru% yaitu ae os% namun saat ini suda! meninggal dunia. ,ada pemerisaan 'isi didapatan Status generalis% didapatan eadaan umum bai% Teanan dara! tinggi )20  ))0%  pada tenggoroan ditemuan seret B6 pada edua lapang paru ditemuan ron!i B6. erdasaran status obstetri didapatan #nspesi perut yang tampa membesar ara! meman"ang% dengan T; 34 m% "anin bagian atas "anin adala! boong% punggung terleta di sebela! anan dan estremitas di sebela! iri%bagian terba&a! "anin adala! epala dan belum masu pap. $enyut "antung "anin adala! )0 D ). ,ada pemerisaan dalam didapatan pembuaan )"ari longgar% portio tebal luna% etuban B6 menon"ol% epala !odge #. ,ada pemerisaan penun"ang didapatan Hasil laboratorium pada tanggal 17 -22014 : ,eningatan L?$ yaitu )+0 mm"am , rinalisis didapatan albumin urin B+

/asil laboratorium pada tanggal +0 (+(+0)4 menun"uan adanya peningatan leuosit +0.)006% penurunan eritrosit 3%> "uta6% penurunan !ematorit 3)* ,emerisaan ltrasonogra'i G+,)A0 /amil 3= minggu "anin presep !idup

&OLLO8 UP 15 &eb/u+/i #$1%9 Pu.ul $5($ S

 perut terasa mulas% lendir (6% dara" (6  batu berda!aB6 O •

K bai



TTE 7 T$)20)00 N >+ 1menit% , +0 1menit% S 7 32



Status Generalis )6 :ata

7on"ungti-a anemis ((% slera iteri ((

+6 5or

7S)S+ normal% murmur (% gallop D  

36 ,aru7-esiuler BB% &!eeCing ((% r!oni BB 46 ?st

7aral !angat BB% edema ((

StatusObstetrik •

#nspesi

7 perut tampa membesar ara! meman"ang



,alpasi o

T; 7 34 m

o

 Leopold #

7 oong

o

 Leopold ##

7 ,unggung anan

o

 Leopold ###

7 ,resentasi Kepala

o

 Leopold #E

7 elum masu pap



Ausultasi

7 $99 )0 D ) dpm



ET 7 ,embuaan ) "ari longgar% portio tebal luna % etuban B6 menon"ol%



epala !odge # A

7 G+,)A0 /amil 38 minggu dengan ,? dan ri&ayat T5 esaserbasi aut

,

7Konsul dengan dr.spesialis paru ( pemasangan in'us asering +line ( pemasangan atet!er



( ,rotool :gSO4 )+gr += tetes permenit6



( #n"esi de1amet!asone )0 mg +16 )8 ;ebruari +0)4% ,uul 08.00 S

 perut terasa mulas% lendir (6% dara" (6  batu berda!aB6. Sesa B6 sediit O •

K bai



TTE 7 T$)3080 N 80 1menit% , +0 1menit% S 7 32



Status Generalis )6 :ata

7on"ungti-a anemis ((% slera iteri ((

+6 5or

7S)S+ normal% murmur (% gallop D  

36 ,aru7-esiuler BB% &!eeCing ((% r!oni BB 46 ?st

7aral !angat BB% edema ((

StatusObstetrik •

#nspesi

7 perut tampa membesar ara! meman"ang



,alpasi

7 T; 7 +8 m



Ausultasi

7 $99 )34 ( )38dpm

A

7 G+,)A0 /amil 38 minggu dengan ,? dan ri&ayat T5 esaserbasi aut

,

7



 Ni'edipin )0 mg



,rotool :gSO4 :gso4 )+gr )2 tetespermenit6 ol' e ##



(in"esi de1amet!asone )0 mg e 36 /asil onsul dengan spesialis paru 7 ( in'us asering B lasal + B etap!ylin 6  8"am



(in!alasi ombi-en B 'le1otide 4I!ari PRO SC 1 &eb/u+/i Pu.ul )il+.u.+n OPERASI SC

#nstrusi ,ost op 7 •

A&asi tanda tanda -ital



A&asi perdara!an



$iet seperti biasa



Obat obatan 7 o

5oamo1ila- 3 1 00 mg%

o

:etil ergometrin 3 1 0%)+mg%

o

Asam me'enamat 3 1 00mg

o

;ero'ort + 1 )

o

Apabila tensi J )40 =0 protool :gSO4 dilan"utan

o

Terapi paru dilan"utan sampai 8 "am post operasi

#$ &eb/u+/i #$1%9 Pu.ul $;($$ S

 Nyeri di daera! beas operasi B6  batu berda!aB6. Sesa minimal6 O •

K bai



TTE 7 T$)3080 N 80 1menit% , +0 1menit% S 7 32 Status Generalis )6 :ata

7on"ungti-a anemis ((% slera iteri ((

+6 5or

7S)S+ normal% murmur (% gallop D  

36 ,aru7-esiuler BB% &!eeCing ((% r!oni BB 46 ?st

7aral !angat BB% edema ((

StatusObstetrik •

 T; 3 "ari ba&a! pusat



Kontrasi terus baii 



Lo!ia + pembalut A

7 ,+A0 ,ost S5 atas indiasi ,?

P

: o

5oamo1ila- 3 1 00 mg%

o

:etil ergometrin 3 1 0%)+mg%

o

Asam me'enamat 3 1 00mg

o

;ero'ort + 1 )

DIAGNOSIS KER!A

:

,+A0 ,ARTS AT?R: $?NGAN ,? $AN T5 ?KSAS?RAS# AKT

BAB III ANALISA KASUS

$iagnosis pada pasien ini ditegaan dengan anamnesis% pemerisaan 'isi dan  pemerisaan penun"ang. ini merupaan e!amilan edua os% ana pertama la!ir pada ta!un +000 saat ini dalam eadaan se!at% os tida perna! alami eguguran% sia e!amilan Os yang tela! menapai 3= minggu didasaran pada /,/T Os yang ter"adi pada tanggal +0 mei +0)3 emudian dion'irmasi dengan pemerisaan SG. Be/)+s+/.+n +n+mnesis% ,enegaan diagnosis

,? didasari ole! selama

e!amilan sampai usia e!amilan saat ini 3= minggu6 os tida perna! alami dara! tinggi%baru ali ini sa"a% os tida perna! alami ge"ala seperti pusing berlebi!an. Os "uga mengelu!an adanya batu batu berda!a suda! selama > !ari namun belum diobati6% sebelumnya os memilii ri&ayat T5 suda! dalam pengobatan selama 2bulan% ini memunginan ter"adinya eambu!an pada penyait T os yang terda!ulu.  Be/)+s+/.+n eme/i.s++n 7isi.  didapatan adanya peningatan teanan dara! yaitu

)20  ))0 menun"uan riteria dari ,?. Lalu didapatan adanya r!oni B6 di edua lapang  paru bagian atas% ron!i merupaan sala! satu riteria dari pemerisaan 'isi pada tb Be/)+s+/.+n eme/i.s++n enun4+ng % H+sil l+b0/+*0/ium +)+ *+ngg+l 15 6#6 #$1%

,eningatan L?$ yaitu )+0 mm"am dan peningatan peningatan leuosit +0.)006 merupaan tanda tanda adanya in'esi dari beteri. ,ada !asil urinalisa didapatan albumin urin B+ riteria dari pre elampsia ringan% namun diarenaan !asil dari teanan dara! yang menapai )20  ))0 dapat mengara!an pada ,?.

BAB I' TIN!AUAN PUSTAKA #( 1

De7inisi Tuberolusis T6 adala! suatu penyait menular yang disebaban ole! basil

 Mycobacterium tuberculosis  M. tuberculosis 6 yang merupaan sala! satu penyait saluran  pernapasan bagian ba&a!. Sebagian besar basil tuberolusis masu e dalam "aringan paru melalui airbone infection dan selan"utnya mengalami proses yang dienal sebagai 'ous  primer dari g!on.8 #(#

C+/+ Penul+/+n #n'esi ter"adi melalui penderita T yang menular. ,enderita T yang menular adala!

 penderita dengan basil T di dalam da!anya% dan bila mengadaan espirasi pasa berupa  batu atau bersin aan meng!embus eluar perian da!a !alus (droplet nuclei)  yang  beruuran urang dari  miron dan yang aan melayang di udara.  Droplet nuclei ini mengandung basil T yang aan melayang(layang di udara% "ia droplet nuclei ini !inggap di saluran penapasan yang besar% misalnya traea dan bronus%  droplet nuclei aan segera dieluaran ole! geraan silia selaput lendir saluran pernapasan% tetapi bila droplet nuclei ini  ber!asil masu sampai e dalam al-eolus ataupun menempel pada muosa broniolus% droplet nuclei  aan menetap dan basil T aan mendapat esempatan untu berembang  bia.= $aya penularan dari seorang penderita ditentuan ole! "umla! uman yang dieluaran dari paru. Semain tinggi dera"at positi' !asil pemerisaan da!a% main menular   penderita tersebut. ila !asil pemerisaan da!a negati' tida terli!at uman6% maa  penderita tersebut dianggap tida menular. Seseorang terin'esi T ditentuan ole! onsentrasi droplet dalam udara dan lamanya meng!irup udara tersebut. ;ator endogen seperti daya ta!an tubu!% usia% dan penyait penyerta in'esi /#E% lim'oma% leuemia% malnutrisi% gagal gin"al% diabetes melitus dan terapi imunosupresi'6 "uga mempengaru!i erentanan seseorang tertular uman T.+

G+mb+/ #(1 &+.*0/ Risi.0 Ke4+)i+n TB 1 #(

E*i0l0gi

,enyebab tuberulosis adala!  Mycobacterium tuberculosis% se"enis uman berbentu   batang dengan uuran pan"ang )(4m dan tebal 0%3(0%2m. Spesies lain uman ini yang dapat memberian in'esi pada &anita !amil adala!  Mycobacterium bovis, Mycobacterium kansasii, Mycobacterium intracellulare. Sebagian besar uman ini terdiri dari lipid% yang menyebaban uman lebi! ta!an ter!adap asam dan gangguan imia dan 'isi.  Kuman dapat ta!an !idup pada udara ering maupun dalam eadaan dingin. /al ini ter"adi arena uman berada dalam si'at dormant% yang emudian dapat bangit embali dan men"adi tuberulosis ati'. Si'at uman adala! aerob% artinya uman lebi! menyenangi  "aringan yang andungan osigennya tinggi.  5ara penularan melalui udara pernapasan dengan meng!irup partiel eil yang mengandung bateri tuberulosis% atau minum susu sapi yang terena tuberulosis. :asa tunas berisar antara 4()+ minggu. :asa penularan terus berlangsung selama sputum TA  penderita positi'.

#( % #(%(1

Kl+si7i.+si TB P/ime/ T primer merupaan sindrom yang disebaban ole! in'esi  M. tuberculosis  pada

 pasien nonsensiti' yaitu merea yang belum perna! terin'esi. Terdapat respon radang ringan  pada tempat in'esi subpleura pada bagian tenga! paru% dalam 'aring% atau di ileum terminal6% diiuti penyebaran e elen"ar geta! bening regional !ilus% ser-ial dan mesenteria6. Satu atau dua minggu setela! in'esi% dengan onset sensiti-itas tuberulin% ter"adi peruba!an reasi "aringan bai pada 'ous dan pada elen"ar geta! bening% men"adi  bentu granuloma aseosa yang !as. Kombinasi 'ous dan eterlibatan elen"ar geta!  bening regional disebut omples primer.8 Komples ini mengalami penyembu!an dengan 'ibrosis% dan seringali timbul alsi'iasi tanpa pemberian terapi. Kelen"ar geta! bening yang membesar bisa tampa "elas di le!er atau menyebaban obstrusi bronus yang mengaibatan olaps. ,enyebaran organ seara !ematogen "arang ter"adi dari omples primer.)0 Komples primer tersebut selan"utnya dapat men"adi7 + !. Sembu! sama seali tanpa meninggalan aat. ". Sembu! dengan meninggalan sediit beas berupa garis(garis 'ibroti% alsi'iasi di !ilus dan )0* diantaranya dapat ter"adi reati-asi lagi arena uman yang dormant. #. erompliasi dan menyebar seara7 +( :enyebar eseitarnya perontinuitatum6 b( Seara bronogen pada paru yang bersangutan maupun paru di sebela!nya. Kuman ini "uga tertelan bersama sputum dan luda! dan menyebar e usus. Pe/4+l+n+n TB +)+ Keh+mil+n

A. ,engaru! Ke!amilan pada Tuberulosis Ke!amilan bisa meningatan resio tuberulosis inati' terutama periode post  partum. Sebelum ta!un )=40% e!amilan dianggap sesuatu yang mengganggu  penyembu!an tuberulosis paru. 6% "ia uman T !anya menyerang paru% maa aan ada risio ter!adap "anin% seperti abortus% ter!ambatnya pertumbu!an "anin% ela!iran prematur dan ter"adinya penularan T dari ibu e "anin melalui aspirasi airan amnion disebut T ongenital6. Ge"ala T ongenital bisa diamati pada minggu e +(3 e!idupan bayi% seperti prematur% gangguan napas% demam% berat badan renda!% pembesaran !ati dan lim'a.)) ,enularan ongenital sampai saat ini masi! belum "elas% apaa! bayi tertular saat masi! di andungan atau setela! la!ir. 9ia T "uga mengin-asi organ lain di luar paru dan "aringan lim'a% maa &anita memerluan pera&atan di ruma! sait sebelum mela!iran% arena bayi dapat mengalami masala! setela! la!ir.2 #(5 PENGOBATAN TUBERKULOSIS DALAM KEHAMILAN ). ,engobatan :edis ,engobatan tuberulosis ati' pada e!amilan !anya berbeda sediit dengan penderita yang tida !amil. Obat primer antituberulosis berupa isoniaCid% ri'ampisin% etambutol dan streptomisin. Sedangan obat seunder yang sering digunaan dalam asus resisten obat atau intoleransi ter!adap obat% yaitu p(aminosalisyli aid% piraCinamid% siloserin% et!ionamid% anamisin% -iomisisn% dan apreomisin. ,engobatan selama seta!un dengan isoniaCid diberian epada merea yang tes tuberulin  positi' dengan gambaran radiologi atau ge"ala tida menun"uan ge"ala ati'. ,engobatan ini mungin dapat ditunda dan mulai diberian pada post partum.



a. Obat 

,aduan obat tida adeuat



$osis obat tida uup



:inum obat tida teraturtida sesuai dengan yang dian"uran



9anga &atu pengobatan urang dari semestinya



Ter"adinya resistensi obat

 b. $rop out 

Keurangan biaya pengobatan



:erasa suda! sembu!



:alas berobat urang moti-asi

. ,enyait 

Lesi paru yang terlalu luas sait berat



,enyait lain yang menyertai tuberulosis



Adanya gangguan imunologis pada e!amilan ,enanggulangan ter!adap asus(asus yang gagal pada e!amilan% antara lain7

2%))

a. Ter!adap penderita yang suda! berobat seara teratur7

(

:enilai embali apaa! paduan obat suda! adeuat mengenai dosis dan ara  pemberiannya.

(

Lauan tes resistensi uman ter!adap obat.

(

ila suda! dioba dengan obat tetapi gagal maa pertimbangan pengobatan dengan  pembeda!an terutama pada penderita dengan a-itas.  b. Ter!adap penderita dengan ri&ayat pengobatan yang tida teratur7

(

Terusan pengobatan selama lebi! 3 bulan dengan e-aluasi bateriologis tiap bulan.

(

Nilai embali tes resistensi uman ter!adap obat.

(

ila ternyata terdapat resistensi ter!adap obat% ganti dengan paduan obat yang masi! sensiti'.

PENANGANAN BA@I BARU LAHIR @ANG DARI IBU @ANG MENDERITA TUBERKULOSIS

ayi baru la!ir yang se!at dari ibu yang menderita tuberulosis !arus dipisa!an segera setela! la!ir sampai pemerisaan bateriologis ibu negati' dan bayi suda! mempunyai daya ta!an tubu! yang uup. Sebanya 0* bayi baru la!ir dari ibu yang menderita tuberulosis ati' menderita tuberulosis pada ta!un pertamanya% maa pro'ilasisnya dengan memberian isoniaCid )0 mgg!ari selama ) ta!un. Sebainya bayi baru la!ir dilauan  pemerisaan 'oto t!ora1 dan tes tuberulin. Apabila !asil negati'% pada usia 2 minggu dilauan -asinasi Bacil Calmatte Geurine 5G6.)2 Easi 5G merupaan termasu golongan uman !idup yang dilema!an dari  Mycobacterium bovis yang tela! diembangan 0 ta!un yang lalu. Semua bayi yang baru la!ir !arus di-asinasi pada !ari pertama ela!iran dengan dosis 0%) ml intrautan pada regio deltoid. Setela! 2 bulan% papul mera! tadi dapat mengeil% berleu dengan "aringan parut seumur !idup.)2

PROGNOSIS

Tuberulosis tida mempengaru!i e!amilan dan e!amilan tida mempengaru!i mani'estasi linis dan progesi-itas penyait bila diterapi dengan regimen yang tepat dan adeuat. ,emberian regimen yang tepat dan adeuat ini aan memperbaii ualitas !idup ibu% mengurangi e'e samping obat(obat tuberulosis ter!adap "anin dan menega! in'esi yang ter"adi pada bayi yang baru la!ir. ,ada &anita !amil dengan tuberulosis ati' yang diobati seara adeuat% seara umum tuberulosis tida memberian pengaru! yang buru ter!adap e!amilan. ,rognosis pada &anita !amil sama dengan prognosis &anita yang tida !amil 2.

BAB ' KESIMPULAN

Tuberulosis tida mempengaru!i e!amilan dan e!amilan tida mempengaru!i mani'estasi linis dan progesi-itas penyait bila diterapi dengan regimen yang tepat dan adeuat. ,emberian regimen yang tepat dan adeuat ini aan memperbaii ualitas !idup ibu% mengurangi e'e samping obat(obat tuberulosis ter!adap "anin dan menega! in'esi yang ter"adi pada bayi yang baru la!ir. ayi baru la!ir yang se!at dari ibu yang menderita tuberulosis !arus dipisa!an segera setela! la!ir sampai pemerisaan bateriologis ibu negati' dan bayi suda! mempunyai daya ta!an tubu! yang uup. Sebainya bayi baru la!ir dilauan pemerisaan 'oto t!ora1 dan tes tuberulin. Apabila !asil negati'% pada usia 2 minggu dilauan -asinasi  Bacil  Calmatte Geurine 5G6.)2 Obat anti tuberulosis yang diberian dibagi dala m + golongan yaitu obat lini pertama dan lini edua. Obat lini pertama% euali Streptomisin dapat digunaan pada tuberulosis  pada e!amilan. ,enggunaan streptomisin dan obat lini edua anamisin% etionamid% apreomisin6 sebainya di!indari pada &anita !amil arena e'e samping yang aan ter"adi  pada "anin% euali dalam eadaan resistensi beberapa obat. )%+ ,ada &anita !amil dengan tuberulosis ati' yang diobati seara adeuat% seara umum tuberulosis tida memberian pengaru! yang buru ter!adap e!amilan. ,rognosis  pada &anita !amil sama dengan prognosis &anita yang tida !amil 2.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF