PENGOLAHAN CITRA DIGITAL CLOU CLOU D MASKI MASKI NG (Disusun untuk memenuhi prasyarat Mata Kuliah Pengolahan Citra Digital)
Disusun oleh: Veri Pramesto
21110114120047
DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS DIPONEGORO Jl. Prof. Sudarto S.H., Tembalang, Semarang Telp. (024) 76480785, 76480788 e-mail:
[email protected] 2018
TAHAPAN CLOUD MASKING CITRA LANDSAT 8 JAWA TENGAH 2016 A. Metode Cloud Masking Dengan Saluran BQA 1. Download citra landsat 8 di https://glovis.usgs.gov/.
2. Pada metode ini digunakan saluran Band BQA karena terdapat Informasi penting yang terkandung di dalam BQA band misalnya awan, awan cirrus, vegetasi, bayangan awan, tubuh air, dan sebagainya. Selanjutnya Pilih citra BQA Add citra Band BQA di ArcGIS.
3. Tampilan awal citra yang dibuka di ArcGIS.
4. Atur Symbolgy pada citra dengan cara klik kanan p ada layer citra klik properties klik
Uniqe Value pilih color sceme yang diinginkan klik Ok.
5. Tampilan citra setelah diatur Simbology seperti gambar dibawah ini.
6. Untuk Menterjemahkan nilai BQA harus dilakukan dengan mengkonversi nilai
DN ke nilai struktur Bit.
7. Untuk konversi angka decimal ke biner dapat dilakukan dengan banyak tool. Salah satunya seperti link sebagai berikut: http://www.binaryconvert.com/convert_unsigned_short.html
8. Setelah semua nilai BQA sudah diterjemahkan lakukan Reclassify dengan cara klik Arctoolbox 3D Analys Tools Reclassify.
9. Setelah itu muncul jendela Reclassify masukkan data BQA pada Input Raster isikan nilai 0 jika itu awan, nilai 1 jika itu bukan awan pada tabel New Values Pilih folder penyimpanan pada Output Raster klik Ok.
10. Setelah berhasil melakukan Reclassify maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini.
11. Tahap selanjutnya yaitu melakukan pengolahan pada ENVI. Buka software ENVI klik File klik
Open image file
12. Pilih citra Band 3, 4 dan 5 klik Open. 13. Klik RGB color pilih Band 5, 4 dan 3 Load RGB pada display 1 maka akan muncul seperti gambar dibawah ini.
14. Load juga file citra yang sudah di lakukan Reclassify pada display 2.
15. Lakukan Masking untuk Band 5 4 dan 3 dengan cara Klik Basic Tool Band Math Buat algoritma B1*B2 Ok 16. Lakukan Pendefinisian B1 dan B2. Pilih hasil Reclassify untuk mendefinisikan B1 dan Band 3 4 5 untuk B2 pilih tempat penyimpanan Ok
17. Load Band 5 4 3 yang sudah dimasking maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini
18. Lihat perbedaan cursor value pada wilayah yang sudah dihilangkan awannya dan pada daerah yang tidak terdapat awan daerah yang berlubang atau yang sudah dihilangkan awannya akan bernilai 0, sedangkan untuk daerah yang tidak terdapat awan terdapat nilainya.
19. Hasil quick statistic band cloud masking Band 5 4 dan 3
B. Metode Cloud Masking Threshold Dengan Band Tertentu
1. Mencoba dengan metode lain yaitu Cloud Masking threshold dengan Band tertentu dengan rumus Contoh = (B3 GE 0.2) * 0 + (B3 LT 0.2) *1 Band yang akan digunakan adalah band 3 Lakukan Band Math dengan rumus seperti gambar dibawah ini Ok.
2. Lakukan pendefinisian B3 dengan memilih Band 3 yang sudah dimasking pilih folder penyimpanan klik Ok.
3. Load hasil Bandmath maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini
4. Lihat perbedaan nilai cursor location pada gambar dibawah ini. Cursor location yang terletak di bagian warna hitam (tidak terkena awan) mempunyai nilai 0 sedangkan cursor yang terletak di bagian warna putih ( terkena/ada awan) mempunyai nilai 1.
5. Hasil quick stat band tertentu
C. Metode Cloud Masking Threshold Band Biru dan LSWI
1.Lakukan Bandmath LSWI dan Band biru. Algoritma Cloud Masking LSWI dan Band Biru adalah ((B1+B2)LE 2)*1 + ((B1+B2) GT 2)*0. Dimana B1 = LSWI dan B2 = Reflektan Band Biru. Sebelum memasukkan algoritma tersebut lakukan bandmath untuk LSWI terlebih dahulu. Rumus untuk LSWI yaitu seperti gambar dibawah ini
2. Lakukan Pendefinisian pilih masking band 5 untuk B5 dan masking band 7 untuk B7 pilih folder penyimpanan klik Ok
3. Load Hasil Bandmath untuk LSWI maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini
4. Lakukan Bandmath algoritma LSWI dengan band biru dengan rumus sepeerti gambar dibawah ini
5. Lakukan Pendefinisian, LSWI untuk B1 dan Band biru untuk B2 pilih folder penyimpanan klik Ok.
6. Load hasil bandmathnya maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
7. Lihat perbedaan nilai cursor location pada gambar dibawah ini. Cursor location
yang terletak di bagian warna hitam (tidak terkena awan) mempunyai nilai 0 sedangkan cursor yang terletak di bagian warna putih ( terkena/ada awan) mempunyai nilai 1.
8. Hasil quick statistic
