2.1. Panduan Pengembangan Kurikulum
September 17, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download 2.1. Panduan Pengembangan Kurikulum...
Description
K. R . 6.3.1.1.
P NDU N PENGEMB NG N KURIKULUM R L F TW Mengacu Kepada : Permendikbud Permendik bud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 P UD dan Keputusan Menteri gama No 792 Tahun 2018 T Tentang entang Kurikulum R
Nama R la lama matt R Desa Kecamatan
: : : :
R L F TW JL IBR IBR HIM HIM JI ....................... B TUNUNGG L
Kota
: B NDUNG
Y Y S N L F TW R L F TW J L N IBR HIM JI 204 KEC M T N B TUNUNGG L KOT B NDUNG 2020 1
LEMB R PENGES H N P NDU N PENGEMB NG N KURIKULUM
Nama RA
: R A AL FATWA
Alamat RA
: JL IBRAHIM AJI
Desa
: .......................
Kecamatan
: BATUNUNGGAL
KOta
: BANDUNG Telah diteliti dan di sahkan penggunaanya :
Tanggal
: 16 Juli 2020
Berlaku Mulai Tahun Pelajaran
: Tahun Pelajaran 2020/2021
BANDUNG Menyetujui,
Kepala RA,
Pengawas RA,
HJ. RD H NNY ROJIY H MN
JEN L. S. g
NIP 196803011992032003
NIP -
2
16 JJuuli 220020
K. R . 6.3.1.1.
P NDU N PENGEMB NG N KURIKULUM R L F TW Mengacu Kepada : Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 P UD dan Keputusan Menteri Menteri gama No 792 Tahun 2018 Tentang Implementasi Kurikulum R
I.
PEND HULU N Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan pendidikan tertentu tersebut mencakup tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk disesuaikan dengan program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi daerah.
Panduan Pengembangan Kurikulum di RA yang mengacu pada Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 PAUD dan Keputusan Menteri Agama No 792 Tahun 2018 Tentang Kurikulum RA Berdasarkan aturan-aturan di atas RA AL-FATWA mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di tingkat Raudhatul Athfal dengan mengikuti panduan yang disusun oleh Kementerian Agama Prov Jawa Barat serta ketentuan lain yang menyangkut kurikulum seperti yang dituangkan dalam UU No 20./2003 dan PP No. 19/2005, dengan pemahaman bahwa kurikulum yang diterapkan di Raudhatul Athfal harus senantiasa up to date, dapat mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat maka RA AL-FATWA membuat panduan pengembangan kurikulum dengan mengadaptasi dari panduan yang disusun oleh BSNP dan kurikulum sebelumnya yang disesuaikan dengan perkembangan peserta didik, kemampuan sekolah serta kebutuhan masyarakat pengguna jasa RA ..........................
II.
III.
TUJU N PENYUSUN N PENDU N PENGEMB NG N KURIKULUM R 1.
Menjadi rujukan bagi satuan pendidikan Raudhatul Atfhal dalam menyusun program pembelajaran yang akan dilaksanakan di satuan Raudhatul Athfal..
2.
Menjadi panduan bagi pendidik dan kepala satuan Raudhatul Athfal dalam mengembangkan program yang akan dijadikanprogram layanan di satuan Raudhatul Athfal.
3.
Menjadi rujukan bagi pembina Raudhatul Athfal di lapangan dalam memberikan pembinaaan dan penyediaan layanan Raudhatul Athfal.
MU T N KURIKULER DI R 3
.
Stru Strukt ktur ur Ku Kuri riik ikul ulum um R
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standart isi. Kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum. 1.
Struktur kurikulum RA AL-FATWA AL-FATWA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan pada usia anak 4-6 tahun dan anak usia 5-6 tahun. Struktur kurikulum RA disusun berdasarkan standart kompetensi lintas kurikulum dan standart kompetensi RA yang meliputi aspek pengembangan pembiasaan dan pengembangan kemampuan dasar, yaitu aspek:
a.
Moral dan nilai-nilai agama.
b.
Sosial, emosional dan kemandirian.
c.
Berbahasa
d.
Kognitif
e.
Fisik/ motorik Seni
f. 2.
g. Tehnologi Muatan lokal yang dikembangkan di RA AL-FATWA adalah Bahasa Sunda. Pembelajaran mulok tersebut dialokasikan 1 jam pelajaran atau 30 menit dalam satu minggu. Pelaksanaannya diintegrasikan sesuai dengan tema pembelajaran.
3.
Pengembangan diri yang dikembangkan di RA AL-FATWA bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi RA. Kegiatan pengembangan diri meliputi kegiatan layanan konseling, kegiatan ektrakurikuler dan kegiatan pembiasaan
4.
Jam pelajaran efektif pembelajaran dalam seminggu sebanyak 5 hari dengan jam pelajaran efektif perhari 6 jam, di tambah satu hari untuk pembelajaran muatan lokal dan pengembangan diri. Pembelajarannya dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 30 menit, dengan rincian sebagai berikut : a.
Kegiatan pembukaan
: 30 menit.
b.
Kegiatan inti
: 60 menit.
c.
Istirahat
d.
Kegiatan penutup
: 30 menit. : 30 menit.
e.
Minggu efektif dalam dalam satu tahun pelajaran (dua (dua semester ) adalah 34 minggu, tiap semester terdiri dari 17 minggu.
Struktur dan muatan kurikulum dan alokasi waktu secara rinci dapat di lihat dalam tabel berikut ini : Tabel 3.1 4
Stuktur dan Muatan Kurikulum di R Program Pengembangan
lokasi Waktu
1. Ni Nila laii Agam Agamaa dan dan Mo Mora rall 2. Fi Fisi sikk Moto Motori rikk 150 menit per hari / 900 menit per minggu
3. Kognitif 4. Bahasa 5. So Sosi sial al Emos Emosio iona nall 6. Seni 7. Mulok: Bahasa Sunda
30 Menit
8. Ekspre Ekspresi si & Pengem Pengemban bangan gan Diri: Diri: - Layanan Konseling
30 Menit
- Kegiatan Pembiasaan PAI - Kegiatan Ektrakurikuler
Struktur dan jumlah jam dalam satu minggu di RA AL-FATWA secara rinci dapat di lihat dalam tabel berikut ini : Tabel 3.2 Struktur Kurikulum di R Nomor A.
B.
Program Pengembangan
Jumlah Jam KEL.
KEL. B
Bidang Pengembangan : 1. Ni Nilai Agama dan Moral
5
5
2. Fisik Motorik
5
5
3. Kognitif
5
5
4. Bahasa
5
5
5. Sosial Emosional
5
5
6. Seni
5
5
1
1
1
1
32
32
Muatan Lokal : 1. Bah ahas asaa Sun Sunda da 2. ____ ______ ____ ____ ____ ____ ____
C.
Pengembangan Diri : 1. La Laya yana nann Ko Kons nsel elin ingg 2. Kegiat Kegiatan an Pembia Pembiasaa saann PAI
B
Periode P 3. Kegiat Kegiatan an Ektrak Ektrakuri urikul kuler er
B.
Kegiatan
Jumlah
Mua uata tann Kur Kuriiiiku kulu lum mR Muatan kurikulum berisi minimal tentang program pengembangan diri, ketuntasan belajar dan pindah kelompok. 5
pengembangan, muatan lokal,
1.
Progr rogram am Pen Penge gemb mban anga gann Kedalaman muatan kurikulum pada setiap program pengembangan pada RA dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang dikembangkan berdasarkan standar isi. a.
Program pengembangan di RA AL-FATWA .meliputi beberapa bidang, yaitu: Bidang Pengembangan Pembiasaan 1)
Mora Morall dan dan Niil Niilai ai-n -nililai ai Aga Agama ma Dari aspek perkembangan moral dan nilai-nilai-nilai agama diharapkan akan meningkatkan ketaqwaan anak terhadap Tuhan yang Maha Esa dan membina sikap anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara yang baik
2)
So Sosia sial,l, Emo Emosi sion onal al dan dan Kem Keman andi diri rian an.. Dari aspek perkembangan sosial dan kemandirian dimaksudkan untuk membina anak agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup.
b.
Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar. Dasar. 1)
Kemam emampu puan an Ber Berba baha hasa sa.. Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk dapat berbahasa Indonesia.
2)
Kemam emampu puan an Kogn Kognititifif.. Pengembangan ini bertujuan mengembangkan kemampuan berfikir anak untuk dapat Mengolah perolehan belajar, dapat menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkankemampuan logika matematikanya dan pengetahuan akan ruang dan waktu, serta mempunyai kemampuan untuk memilah-milah, mengelompokkan serta mempersiapkan pengembangan kemampuan berpikir teliti.
3)
Ke Kema mamp mpua uann Fis Fisik ik// Mot Motor orik ik.. Pengembangan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan koordinasi, serta meningkatkan ketrampilan tubuh cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil.
4)
Kemampuan Se Seni.. Pengembangan ini bertujuan agar anak dapat dan mampu menciptakan sesuatu berdasarkan hasil imajinasinya, mengembangkan kepekaan dan dapat menghargai hasil karya seni yang kreatif
2.
Muatan Lokal 6
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas daerah, yang materinya tidak dapat dikelimpokkan kedalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan Adapun muatan lokal yang akan dilaksanakan atau di selenggarakan di RA ......................adalah Bahasa Sunda. Bahasa Su Sunda nda adalah bahasa daerah dan dan bahasa ibu masyarakat di wilayah Kecamatan Panjalu dan sekitarnya. Karena perkembangan tehnologi dan masyarakat. peradapan di masyarakat lambat laun keberadaan ini semakin dilupakan oleh Sebagai upaya agar kekayaan budaya dan bahasa adat istiadat ini tidak pudar dan tetap dipelihara oleh masyarakat, maka RA ......................berupaya untuk menjaga dan memelihara agar tetap eksis dan menumbuhkan jiwa cinta budaya
Implementasi penggunaan Bahasa Sunda di RA .AL-FATWA dilaksanakan pada setiap hari Sabtu, dengan cara semua kelompok dalam menyampaikan materi/ kegiatan menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa pengantar.
3.
Pen enge gemb mban anga gann Dir irii Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru (wali murid). Pegembangan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik. Berdasarkan kondisi obyektif RA AL-FATWA dan kebutuhan dari masyarakat sekitar maka, kegiatan pengembangan diri yang dipilih dan ditetapkan adalah sebagai berikut: a.
Layanan Konseling Pengembangan diri yang berhubungan dengan bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karier dilaksanakan dalam program Bimbingan Konseling yang pelaksanaanya terpadu dan diluar proses pembelajaran.
b.
Pembiasaan Kegiatan Keagamaan 1)
Rutin
7
Mengisi daftar hadir Melafalkan Asmaul Husna Berdo’a sebelum dan sesudah belajar Membaca surat Al- Fatihah Melafalkan Syahadat dan artinya Berdo’a sebelum dan sesudah makan Berdo’a sebelum sebelum dan sesudah ke WC Berdoa untuk ayah dan ibu Berdoa selamat dunia akhirat Membaca surat Al- ’Asr Berdoa tutup majelis
2) 3)
4)
Spontan Mengisi daftar hadir Terprogram Lomba kreatifitas perkelas. Lomba olah raga dan seni dari tingkat kec. Ketingkat Peringatan hari-hari besar Nasional. Peringatan hari-hari besar Islam Manasik Haji dan study tour. Lepas Kenang
Kabupaten.
Keteladanan Berpakaian rapi dan bersih Tepat waktu dalam segala hal Penampilan sederhana Peringatan hari-hari besar Islam Manasik Haji dan study tour. Lepas Kenang
Kagiatan Pembiasaan PAI dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Materi Alqur’an dan Hadits Kelompok A dan B Materi Al-Qur’an dan Hadis untuk kelompok A (4-5 thn) dan Kelompok B (5-6 thn ) 1. Hafalan surah –surah pendek 2. Hafalan hadis – hadis 3. Hafalan kutipan ayat – ayat al-Qur’an 4. Doa Harian 5. Dzikir Harian (baik berupa Asmaul Husna maupun kalimat Thayyibah)
Materi Al qur’an dan Hadits kelompok usia 4-5 tahun (Kelompok A) Kompetensi Inti 1 : Menerima ajaran yang dianutnya KD :1.2 1.1 ::Menghargai Mempercayai melalui ciptaan-Nya KD: diriadanya sendiri,Allah orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Allah.
8
2)
Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) 1. Rukun Iman 2. Rukun Islam 3. Ihsan 4. Kisah nabi dan rasul 5. Lagu-lagu Islami (Terlampir)
3)
Strategi / Pengelolaan Pembelajaran Al Qur’an dan Hadits. Materi-materi Al-Qur’an dan hadis akan tercapai jika melalui kegiatan yang terprogram yang terencana dalam program tahunan, Program semester, mingguan dan harian), program-program tersebut akan mudah diterima anak jika materi tersebut sesuai dengan perkembangan anak dan memiliki waktu/ kesempatan yang banyak serta dikemas menjadi kegiatan-kegiatan yang menarik sehingga anak menjadi senang dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan tersebut.
c.
Kegiatan Esktrakurikuler Kegiatan ektrakurikuler ini diantaranya adalah kegiatan keagamaan sesuai dengan keyakinan. Tujuannya adalah menanamkan dan mengembangkan akidah dan akhlak anak didik, mengenalkan baca tulis huruf hijaiyah, Menambah / memberikan hafalan doa dan surat pendek. Kegiatan Pengembangan diri dilaksanakan di luar jam pembelajaran melalui Ektrakurikuler yang dibina oleh guru, pelatih, yang memiliki kualitas yang baik berdasarkan surat keputusan Kepala RA.
4.
Ketun etunta tasa sann Bela Belaja jarr Ketuntasan Belajar di RA Al Hamidi menggunakana beberapa Penilaian, yaitu : a.
Penilaian Harian Penilaian Harian merupakan proses pengumpulan data dengan menggunakan intrument format penilain harian diisi dari pengamatan Guru di saat melakukan dan beriteraksi dengan anak. Dan dalam proses penilaian nya guru di RA memakai teknik: 1) 2) 3) 4)
Percakapan Penugasan Unjuk Kerja Hasil Karya
Adapun penilaian harian dilaksanakan sebagai berikut : 1) Merupakan pengumpulan data dan inforamsi yang terkait langsung dengan kegiatan anak sehari hari 2)
Menggunakan cheklis skala pencapaian perkembangan yang telah ditetapkan dalam RPPH, skala pencapaian perkembangan anak berisi indikator perkembangan untuk mengukur ketercapaian tujuan dan kompetensi dasar yang ditetapkan. 9
3)
Menggunakan catatan anekdot untuk mencapai prilaku anak pada saat kegiatan, baik saat bermain di kegiatain inti ataupun rutin
4)
Me Meng nggu guna naka kann data/ data/in info form rmas asii hasil hasil kary karyaa
Dan dalam kolom pencapaian perkembangan anak diisi dengan kategori : 1) BB artinya belum berkembang , anak melakukannya harus dengan bimbingan atau di contohkn oleh guru 2)
MB artinya Mulai berkembang , bila anak melakukknya masih harus diingtakan oleh guru
3)
BSH artinya berkembangan sesuai harapan, bila anak sudah dapat melakukkanya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan dan dicontohkan oleh guru.
b.
Penilaian Bu Bula lannan Penilaian bulanan berisi Hasil pengolahan rekapitulasi data penilaian harian ceklis, catatana anekdot, dan hasil karya anak dalma satu bulan, hasil pengolahan diisi kedalam format penilaian bulanan
c.
Penilaian Sem Semester Penilaian semester merupakan hasil pengolahan rekapitulasi dari penilaian bulanan yang dicapai selama 6 bulan, penilaian semester dipakai untuk membuat laporan perkembangan anak yang akan disampaikan ke orang tua.
d.
Pelaporan Laporan semester berisi hasil pengolahan data tentang perkembangan anak yang dikumpulkan selama 6 bulan atau satu semester, pelaporan ditujukan kepada :
e.
f.
1)
Orang tua anak sebagai pertanggungjawaban layanan yang telah diikitu oleh anak
2)
Sebagai Dokumen RA hasil pembelajaran dan sebagai dasar untuk perbaikan maupun pengembangan layanan
3)
Kement Kementeri erian an Agama Agama seagai seagai instit institusi usi Pembin Pembinaa RA RA
Su Sumb mber er dat dataa peni penila laia iann lain lainny nyaa Data Penilaian lainnya bersifat melengkapi data yang telah dikumpulkan melalui format ceklis, adalah : 1)
Catatan anekdot
2)
Hasil Karya
Pengolahan nilai 1)
Penilaian Proses dan hasil belajar anak dimasukan dalam format yang disusun oleh pendidik setiap melakukan kegiatan
10
2)
g.
Cacatan penilaian proses dan hasil belajar perkembangan anak dimasukan kedalam format rangkuman penilaian atau bulanan untuk dibuat kesimpulan sebagai dasar perkembangan anak kepada orang tua
Etika pelaporan Pelaporan merupakan kegiatan mengkomunikasikan dan menjelaskan hasil penilaian tentang perkembangananak setelah mengikti layanan/pembelajaran di RA. Pelaporan berisi deskripsi pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak, pelaporan perkembangan anak dibuat secara tertulis oleg guru, penyampaian laporan dilakukan dengan tatap muka sehingga ada timbal balikn anatara guru dan orang tua dan kerahasian informasi di jaga hanya boleh guru dan orang tua yang tau ( rahasia).
h.
Pindah Kelompok Anak yang pindah dari satu kelompok ke kelompok berikutnya, dicatat perkembangannya dalam buku pindah kelompok. Fungsinya untuk mencatat perpindahan anak dari kelompok tertentu ke kelompok berikutnya. Jika seorang anak didik sudahkelompok berkembang mencapai yang buku cukup pindah untuk mengikuti siswadan tertentu makausia sangperkembangan anak dimasukkan kelompok tersebut
Peserta didik dinyatakan pindah kelompok ketingkat yang kebih tinggi apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: a.
Usia anak sudah memungkinkan untuk mengikuti kegiatan di kelompok yang lebih tinggi dengan generalisasi sebagai berikut: 1) Kelompok : 4 – 5 tahun. 2) Kelompok Kelompok B : 5 – 6 tahun
b.
Anak sudah memiliki memiliki kemampu kemampuan an yang yang dimiliki dimiliki ooleh leh kelompok kelompok usia usia di atasnya atasnya..
IV. PENUTUP Panduan pengembangan kurikulum RA ini disusun sebagai acuan bagi pendidik, kepala/pengelola RA, dan lembaga pembina yang berwenang agar pelaksanaan kurikulim dan pembelajaran yang dilaksanakan mampu mendorong pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang ditetapkan pada setiap anak.
Kepala RA,
JEN L .S. g
11
12
View more...
Comments