2. Standar Proses
October 14, 2017 | Author: Mulyanti Eka Setiawaty | Category: N/A
Short Description
Download 2. Standar Proses...
Description
STANDAR PROSES
Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
10
STANDAR PROSES Komponen 2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
Indikator 2.1.1 Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. 2.1.2 Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran 2.2.1 Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. 2.2.2 RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. 2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah 2.3.1 Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku dan digunakan secara tepat referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah. 2.3.2 Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. 2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan 2.4.1 Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. 2.4.2 Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. 2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran 2.5.1 Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 2.5.2 Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
11
2.
PROSES
2.1
Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.1 Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. Bukti-Bukti Fisik Arsip Dokumen Silabus
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Silabus dikembangkan oleh Satuan Pendidikan berdasarkan: - Standar Isi (SI) - Standar Kompetensi Lulusan (SKL) - Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus dikembangkan dengan bermuatan pendidikan karakter. Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1 Silabus kami telah sesuai dengan SI, Silabus kami telah sesuai Sebagian silabus kami telah Silabus kami belum sesuai SKL, dan panduan KTSP serta telah dengan SI, SKL, dan panduan sesuai dengan SI, SKL, dan dengan SI, SKL, dan panduan mempertimbangkan situasi dan KTSP. panduan KTSP. KTSP. kondisi sekolah. Rekomendasi : Silabus yang telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP perlu dikembangkan lagi oleh guru agar sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah. Pembinaan terhadap guru dalam pengembangan silabus yang mengacu pada keunggulan local dan life skill
Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
12
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok. Bukti-Bukti Fisik Dokumen Silabus
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Pengembangan Silabus telah dilakukan oleh: - Para guru secara mandiri - Berkelompok dalam sebuah Sekolah/madrasah, - Beberapa sekolah Kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) - Melalaui IHT di sekolah Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri yang berdampak pada peningkatan mutu peserta didik.
Tahap ke-3 Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
Tahap ke-2 Sebagian silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
Tahap ke-1 Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
Rekomendasi : Silabus telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok tetapi perlu tindak lanjut berupa evaluasi dan pelatihan sehingga berdampak pada peningkatan mutu peserta didik.
Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
13
2.2
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1 Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Prinsip-prinsip Penyusunan RPP - Belum semua memperhatikan perbedaan individu peserta didik - Mendorong partisipasi aktif peserta didik - Mengembangkan budaya membaca dan menulis - Memberikan umpan balik dan tindak lanjut - Keterkaitan dan keterpaduan - 20 dari 22 guru PNS (90,90 %) menerapkan teknologi informasi dan komunikasi RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. 22 dari 22 guru PNS atau (100%) pada satuan pendidikan menyusun RPP secara lengkap dan sistematis (terdiri dari Komponen RPP; Identitas mata pelajaran, Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi, Tujuan pembela -jaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari Pendahuluan,Inti dan Penutup ) agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran dan direview secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil belajar peserta didik.
Tahap ke-3
RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Tahap ke-2 Sebagian guru menyusun RPP Guru tidak sendiri untuk setiap kompetensi sendiri. dasar berdasarkan prinsipprinsip perencanaan pembelajaran.
Tahap ke-1 menyusun
RPP
Rekomendasi Mengadakan IHT tentang pengembangan RPP yang mengacu pada prinsip perencanaan pembelajaran dan penyusunan RPP secara sistematis dengan menerapkan pendidikan karakter Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
14
2.2
RPP Dirancang Untuk Mencapai Pembelajaran Efektif Dan Sesuai Dengan Kebutuhan Peserta Didik
2.2.2 RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Dokumen RPP
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Penyusunan RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik serta direview oleh para ahli.
Tahap ke-3 RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Tahap ke-2 Tahap ke-1 RPP memperhatikan RPP tidak memperhatikan perbedaan gender, perbedaan individual peserta kemampuan awal, kebutuhan didik. khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya.
Rekomendasi : Perlu diadakan workshop tentang penyusunan RPP yang memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik dan direview olehpara ahli
Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
15
2.3
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1 Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah. Bukti-Bukti Fisik Buku Pelajaran Buku Referensi Sumber belajar penunjang
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri; Rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran; Selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya; guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah. Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses buku sekolah elektronik (BSE) dan materi lain dari e-library sekolah.
Tahap ke-3 Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses buku sekolah elektronik (BSE).
Tahap ke-2 Tahap ke-1 Siswa sekolah kami Siswa sekolah kami hanya menggunakan sumber belajar menggunakan sumber yang dimiliki sendiri dan belajar yang dimiliki sendiri. beberapa buku teks yang tersedia di perpustakaan sekolah selama pelajaran berlangsung.
Rekomendasi : Perlu system komputerisasi untuk perpustakaan sekolah dan pengadaan e-library
Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
16
2.3
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2 Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Buku Pelajaran Buku Referensi Sumber belajar penunjang
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri; Rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran; Selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya; guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah. Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan siswa.
Tahap ke-3 Guru-guru kami menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Tahap ke-2 Guru-guru kami sudah menggunakan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, namun hanya pada mata pelajaran tertentu.
Tahap ke-1 Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada buku-buku pelajaran saja dalam melakukan proses pembelajaran.
Rekomendasi : Guru perlu memanfaatkan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan siswa.
Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
17
2.4
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1 Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Bukti-Bukti Fisik Dokumen RPP
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dalam kegiatan pendahuluan, guru: a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; b. Mengajukan pertanyaan - pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelum nya dengan materi yang akan dipelajari; c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. 95 % pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Dalam kegiatan penutup, guru: a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
18
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya serta dijadikan acuan bagi guru-guru di sekolah lainnya. Rekomendasi :
Tahap ke-3 Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Tahap ke-2 Sebagian guru-guru kami sudah konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Tahap ke-1 Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Perlu diadakan workshop agar semua guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
19
2.4
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2 Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. Bukti-Bukti Fisik RPP Hasil Kerja Siswa
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Dalam Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; b. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; d. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan e. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. Dalam kegiatan Elaborasi, guru: a. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna; b. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; c. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; d. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; e. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; f. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; g. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
20
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik h. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; i. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. Dalam kegiatan konfirmasi, guru: a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, c. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, d. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: e. Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengar menggunakan bahasa yang baku dan benar; f. Membantu menyelesaikan masalah; g. Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; h. Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; i. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya serta dijadikan acuan bagi guru-guru di sekolah lainnya.
Tahap ke-3
Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Tahap ke-2 Sebagian guru-guru kami sudah konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Tahap ke-1 Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Rekomendasi: Perlu diadakan Workshop tentang kegiatan pembelajaran yang baik.
Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
21
2.5
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1 Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik Jadwal Supervisi Hasil Supervisi Program Tindak Lanjut
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik 1. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 2. Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.
Tahap ke-3 Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Tahap ke-2 Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi hanya pada tahapan tertentu saja.
Tahap ke-1 Proses pembelajaran di sekolah kami tidak disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Rekomendasi : Tidak hanya Kepala Sekolah yang memberikan penilaian kepada guru dalam perencanaan dan pelaksanan KBM tapi juga Pengawas.
Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
22
2.5
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2 Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. Bukti-Bukti Fisik Jadwal Supervisi Hasil Supervisi Program Tindak Lanjut
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan.
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, teman sejawat dan Pengawas serta melibatkan peserta didik.
Tahap ke-3 Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan pembelajaran hanya secara berkala oleh kepala dilakukan oleh pengawas. sekolah dan pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.
Rekomendasi : Agar setiap guru bisa termotivasi untuk melaksanakan perubahan lebih baik dalam KBM maka tindak lanjut penilaian supervise harus selalu dilaksanakan.
Laporan EDS SMP-Gempol 2011
TPS SMP NEGERI 1 GEMPOL
23
View more...
Comments