(2) Sejarah Perkembangan Kristalografi

February 22, 2018 | Author: Guitherez Sinaga | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download (2) Sejarah Perkembangan Kristalografi...

Description

SEJARAH PERKEMBANGAN KRISTALOGRAFI

PROSES GEOLOGI

PADAT

KRISTALIN

CAIR

GAS

NON KRISTALIN

MINERAL

MINERALOID/AMORF/GELAS

BATUAN

PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perkembangan Kristalografi

ƒ Zaman Z Y Yunani i --- Pra P Abad Ab d Pertengahan P h

“kristal” hanya digunakan untuk sebutan “es” Zaman Yunani --- Abad Pertengahan “kristal” kristal digunakan untuk sebutan kristal batuan (rock – crystal) atau mineral kuarsa.

ƒ Sekarang, g, digunakan g untuk p penamaan m semua m bahan p padat y yang g berasal dari suatu proses alami yang tersusun oleh bidang-bidang polihedral

ƒ Juga digunakan untuk penamaan ornamen yang terbuat dari kuarsa murni seperti : tabung/bejana; dll

gelas kristal; bola kristal; lampu kristal;

Pencetus Hukum-Hukum Kristalografi :

ƒ

Pliny (?) dalam “Pliny’s Pliny s Natural History History” volume XXXVII, XXXVII pertama sekali yang memberi komentar tentang bentuk kristal dan sifat permukaannya

ƒ

Steno (1669), pencetus hukum pertama dalam kristalografi “ Hukum ketetapan sudut The constancy of interfacial angles. angles

¾ Sudut antara bidang-bidang tertentu pada suatu jenis kristal selalu konstan ¾ Berdasarkan percobaan pada Mineral Kuarsa (SiO2)

ƒ

Rome de I’Isle (1783) memberi konfirmasi terhadap Steno, hal tersebut merupakan hukum alam yang umum sebagai hasil dari susunan dalam yang teratur

¾ Dengan menggunakan alat Goniometer contact. contact

ƒ

Johannes Kepler (1611), mengemukakan bahwa kenampakan dari bentuk kristal kemungkinan akibat tersusunnya unit-unit kecil secara teratur.

¾ Dalam D l selebaran/tulisannya l b /t li t t tentang “H “Hexagonal l snow””

ƒ

Gugliemini (1655-1710) mengemukakan tentang struktur berdasarkan arah belahan yang terdapat pada kristal

kristal

Contact Goniometer

Goniometer Refleksi

ƒ Hauy (1784) menyatakan bahwa semua kristal selalu terbentuk atau tersusun oleh unit-unit unit unit kecil yang berbentuk polihedral dimana tiap unit untuk tiap mineral mempunyai bentuk yang khas. Juga menemukan adanya sumbu-sumbu acuan pada kristal yang disebut “sumbu kristal”.

ƒ Hukum Hauy “The law of simple Rational intercepts” menyatakan bahwa

perpotongan bidang kristal terhadap sumbu kristal akan selalu menunjukkan perbandingan parameter yang simpel dan tetap. Contoh: pada Kalsit.

ƒ M.A. Bravais (1850) memperlihatkan adanya 14 tipe dari pola susunan atom / ion dalam ruang (space lattice) yang selanjutnya disebut “Bravais Lattice”

Sejalan S j l d dengan perkembangannya, k b akhirnya khi k i t l kristalografi fi menjadi j di satu t cabang ilmu tersendiri dan terpisah dari mineralogi.

Beberapa bentuk susunan unit-unit dari kubus

Konsep struktur unit dari Hauy dengan bentuk belahan kubus galena, (a) modifikasi kubus permukaan dodecahedron, ( b) dodecahedron, (c) octahedron

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF