2. RPP 3.2 dan 4.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN PENDIDIKAN

: SMK NEGERI 4 JAKARTA

MATA PELAJARAN

: KERJA BENGKEL DAN GAMBAR TEKNIK

KELAS/SEMESTER

:X/1

MATERI POKOK

: MENERAPKAN KESEHATAN KERJA

PERTEMUAN

:1

ALOKASI WAKTU

: 2 X 45 MENIT

A. KOMPETENSI INTI KI 3: Memahami, menerapkan, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Elektronika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KOMPETENSI No.

Kompetensi Dasar

1.

3.2 Menerapkan kesehatan kerja

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2.1

Menjelaskan Sejarah K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja

3.2.2

Menjelaskan keselamatan kerja

3.2.3

Menjelaskan Kesehatan Kerja

3.2.4

Menjelaskan definisi P3K

3.2.5

Mengklasifikasi kelengkapan standart P3K

3.2.6

Menafsirkan symbol pelindung diri

3.2.7

Mengklasifikasi fungsi APD (Alat Pelindung Diri)

3.2.8

Menjelaskan Ergonomis dalam kesehatan

3.2.9

Menjelaskan Pengertian Penyakit Akibat Kerja

3.2.10 Memberi Contoh macam macam Penyakit  Akibat Kerja 3.2.11 Menjelaskan Penyebab Penyakit Akibat Kerja

8

C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. 

Jika diberikan Sejarah K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Menjelaskan Sejarah K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). minimal 90% benar  2.  Jika diberikan pengertian keselamatan kerja, Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Menjelaskan keselamatan kerja minimal 90% benar  3. Jika diberikan pengertian kesehatan kerja, Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Menjelaskan keselhatan kerja minimal 90% benar  4.  Jika diberikan definisi P3K, Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Menjelaskan definisi P3K minimal 90% benar  5.  Jika diberikan data kelengkapan standart P3K, Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Mengklasifikasi kelengkapan standart P3K,minimal 85% benar  6.  Jika diberikan gambar symbol pelindung diri, Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Menafsirkan symbol pelindung diri, minimal 85% benar. 7. Jika diberikan data Fungsi APD, Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Mengklasifikasi fungsi APD (Alat Pelindung Diri), minimal 85% benar  8.  Jika diberikan penjelasan Ergonomis dalam kesehatan, Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Menjelaskan Ergonomis dalam kesehatan kerja minimal 85% benar  9.  Jika diberikan Pengertian Penyakit Akibat Kerja, Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Menjelaskan Pengertian Penyakit Akibat Kerja, minimal 85% benar  10.Jika diberikan macam macam Penyakit Akibat Kerja, Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Memberi Contoh macam macam Penyakit Akibat Kerja, minimal 85% benar  11.Jika diberikan data Penyebab Penyakit Akibat Kerja, Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Menjelaskan Penyebab Penyakit  Akibat Kerja,minimal 85% benar. D. MATERI PEMBELAJARAN (TERLAMPIR)

1. Sejarah K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2. Keselamatan kerja 3. Kesehatan Kerja 4. Definisi P3K 5. Kelengkapan standart P3K 6. Symbol pelindung diri 7. Fungsi APD (Alat Pelindung Diri) 8. Pengertian Penyakit Akibat Kerja 9. Macam-macam Penyakit Akibat Kerja 10. Penyebab Penyakit Akibat Kerja 9

11. Diagnosis Penyakit Akibat Kerja

E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning  Model Pembelajaran

: Problem Based Learning 

Metode Pembelajaran

: Ceramah, Diskusi Terpimpin, Tanya Jawab

F. MEDIA PEMBELAJARAN 1. Media 



  Gambar/Slide Show  Video Tutorial

2. Alat dan Bahan 

  Laptop



LCD Proyector



White Board



  Spidol

G. SUMBER PEMBELAJARAN 1.

Modul Teknik Kerja Bengkel VEDC, Malang

2.

Buku K3 FT UNY

3.

Internet

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN

ALOKASI

DESKRIPSI KEGIATAN 1. Guru menyiapkan

peserta

didik

WAKTU

secara

psikis dan

fisik untuk mengikuti proses pembelajaran

2. Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi m ateri ajar dalam kehidupan sehari-hari Pendahuluan

3. Guru mengajukan mengaitkan

pertanyaan - pertanyaan

yang

pengetahuan sebelumnya dengan materi

15 Menit (10%)

yang akan dipelajari 4. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai 5. menyampaikan

cakupan

materi

dan

penjelasan

uraian kegiatan sesuai silabus Kegiatan Inti

1.  S ci entifi c Learning

60 Menit

10

a. Mengamati

(75%)

Peserta didik mengamati penjelasan tentang:

1. Sejarah K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2. Keselamatan kerja 3. Kesehatan Kerja 4. Definisi P3K 5. Kelengkapan standart P3K 6. Symbol pelindung diri 7. Fungsi APD (Alat Pelindung Diri) 8. Ergonomis dalam kesehatan kerja 9. Pengertian Penyakit Akibat Kerja 10. Macam-macam Penyakit Akibat Kerja 11. Penyebab Penyakit Akibat Kerja b. Menanya Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang belum dipahami atau juga untuk mendapatkan informasi

tambahan

tentang

materi

penerapan

Kesehatan Kerja. c. Mengeksplorasi Peserta didik diberikan kebebasan untuk mengumpulkan lebih banyak lagi materi tentang penerapan kesehatan kerja dalam lingkup K3. Baik itu dari buku teks maupun informasi elektronik. d. Mengasosiasikan Peserta didik secara bebas untuk membuka wawasan dan

bernalar

dalam

mempelajari

materi

tentang

penerapan kesehatan kerja dalam lingkup K3. e. Mengkomunikasikan Peserta didik dibebaskan untuk menyampaikan hasil rangkuman atau uraian singkat yang mereka pelajari atau pahami tentang materi penerapan kesehatan kerja dalam lingkup K3. Setelah

itu

barulah

pendidik

meluruskan

dan

memberikan kesimpulan dari tanggapan para peserta didik. Dengan harapan peserta didik mendapatkan kebulatan dan keutuhan isi pembelajaran. 2. Latihan Guru melakukan tanya jawab kepada peserta didik tentang materi yang telah diberikan.

11

3. Tes Formatif  Pelaksanaan dalam tes bentuk pilihan ganda 15 butir soal dan tes esai 5 butir soal mengenai materi yang telah diajarkan. Penilaian terhadap jawaban peserta didik untuk

menilai

tingkat

penguasaannya.

Serta

mengidentifikasi kesulitan yang masih dirasakan oleh peserta

didik

sehubungan

dengan

materi

dan

yang

telah

tugas/latihan. 1. Menginformasikan

hasil

tes

formatif

dikerjakan peserta didik sebelumnya 2. Guru

memberikan

jawaban

tes

formatif

secara

bersama-sama di kelas sebagai pemberian penjelasan terhadap

kesalahan

jawaban

peserta

didik

dan

menunjukkan cara memperbaikinya. 3. Peserta didik dengan penilaian tes yang sudah baik didorong dan dimotivasi kembali untuk meneruskan Penutup

pembelajarannya ke tingkat yang lebih tinggi, atau

15 Menit (15%)

mempelajari bahan pengayaan untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan yang telah dipelajarinya. 4. Peserta didik dengan penilaian tes yang kurang baik didorong dan dimotivasi kembali untuk mengulang isi pembelajaran

dengan

menggunakan

bahan

pembelajaran/materi yang sama dan memberikan keyakinan untuk berhasil lebih baik lagi pada proses pembelajaran selanjutnya. TOTAL

I.

90 Menit

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN A. Kisi-Kisi dan Soal Kompetensi Dasar 3.2 Menerapkan kesehatan kerja

Indikator

Jenis Soal

Menjelaskan Sejarah K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

- Tes

Menjelaskan Kesehatan Kerja

Pilihan

Menjelaskan definisi P3K

tertulis

Soal 10 Soal (TERLAMPIR)

Bentuk

Ganda (5 Opsi  jawaban)

Menafsirkan symbol

12

pelindung diri Mengklasifikasi fungsi  APD (Alat Pelindung Diri)

-Tes tertulis

5 Soal

Bentuk Esai

(TERLAMPIR)

Menjelaskan Ergonomis dalam kesehatan Memberi Contoh macam macam Penyakit Akibat Kerja Menje laskan Penyebab Penyakit Akibat Kerja B. Sistem Penilaian Tingkat keberhasilan siswa diukur dengan nilai 0 hingga 100. Dengan Ketuntasan Kriteria Minimal (KKM) adalah 75. Sistem penilaian ini diukur berdasarkan soal yang telah dibuat sejumlah 10 soal pilihan ganda (obyektif) dan 5 soal esai. Sistem Perhitungan Tes Pilihan Ganda (10 Soal) Jumlah skor yang didapat Jumlah skor maksimal

x 40%

Sistem Perhitungan Tes Esai (5 Soal) Jumlah skor yang didapat Jumlah skor maksimal

Total nilai =

x 60%

   (%)+   (%) 

x 100

Keterangan Nilai :

RANGE NILAI

GRADING SYSTEM

KRITERIA

KETUNTASAN

80 - 100

A

Sangat Baik

Tuntas

75  – 79

B

Baik

Tuntas

64  – 74

C

Cukup

Tidak tuntas

56  – 63

D

Kurang

Tidak tuntas

< 56

E

Kurang Sekali

Tidak tuntas

13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN PENDIDIKAN

: SMK NEGERI 4 JAKARTA

MATA PELAJARAN

: KERJA BENGKEL DAN GAMBAR TEKNIK

KELAS/SEMESTER

:X/1

MATERI POKOK

: MENERAPKAN KESEHATAN KERJA

PERTEMUAN

:2

ALOKASI WAKTU

: 2 X 45 MENIT

A. KOMPETENSI INTI KI 3: Memahami, menerapkan, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Elektronika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI No. 1.

Kompetensi Dasar

4.2 Melakukan pencegahan penyakit akibat kerja

Indikator Pencapaian Kompetensi

4.2.1 Membuat List identifikasi bahaya kerja 4.2.2 Melakukan Diagnosis PAK (Penyakit Akibat

Kerja) 4.2.3 Membuat Peraturan masuk Lab dengan

menggunaan perlengkapan APD C. TUJUAN PEMBELAJARAN 4.2.1

Jika diberikan jobsheet peraturan penggunaan APD, Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Membuat Peraturan masuk

Lab dengan menggunaan perlengkapan APD  minimal 90% benar  4.2.2 Jika diberikan langkah Diagnosis pencegahan PAK (Penyakit Akibat Kerja) , Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Melakukan Diagnosis pencegahan PAK (Penyakit Akibat Kerja), minimal 80% benar 4.2.3 Jika diberikan form identifikasi bahaya kerja, Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri Semester Pertama akan dapat Membuat List identifikasi bahaya kerja, minimal 80% benar 

14

D. MATERI PEMBELAJARAN (TERLAMPIR)

1. Sejarah K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2. Keselamatan kerja 3. Kesehatan Kerja 4. Definisi P3K 5. Kelengkapan standart P3K 6. Symbol pelindung diri 7. Fungsi APD (Alat Pelindung Diri) 8. Pengertian Penyakit Akibat Kerja 9. Macam-macam Penyakit Akibat Kerja 10. Penyebab Penyakit Akibat Kerja 11. Diagnosis Penyakit Akibat Kerja E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning  Model Pembelajaran

: Problem Based Learning 

Metode Pembelajaran

: Ceramah, Diskusi Terpimpin, Tanya Jawab

F. MEDIA PEMBELAJARAN 1. Media 



  Gambar/Slide Show  Video Tutorial

2. Alat dan Bahan 

  Laptop



LCD Proyector



White Board



  Spidol

G. SUMBER PEMBELAJARAN 1.

Modul Teknik Kerja Bengkel VEDC, Malang

2.

Buku K3 FT UNY

3.

Internet

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN 1.

Pendahuluan

Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran

2.

Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara

ALOKASI WAKTU 15 Menit (10%)

15

kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari 3. Guru mengajukan

pertanyaan - pertanyaan

yang

mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari 4.

menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai

5.

menyampaikan

cakupan

materi

dan

penjelasan

uraian kegiatan sesuai silabus a.

Mengamati Peserta

didik

praktikum

mengamati

setiap

pengamatan

dan

tahapan tindakan

proses dalam

pencegahan penyakit akibat kerja. b.

Menanya Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai halhal yang belum dipahami pada saat proses praktikum pengamatan dan tindakan dalam pencegahan penyakit akibat kerja.

c.

Mengeksplorasi Peserta

didik

mengumpulkan

diberikan informasi

kebebasan

tentang

data

untuk

identifikasi

diagnosis dan tindakan dalam pencegahan penyakit akibat kerja, kemudian di tambah wawasan terkait pencegahan penyakit akibat kerja baik itu dari buku Kegiatan Inti

teks maupun informasi elektronik. d.

60 Menit (75%)

Mengasosiasikan Peserta didik secara bebas untuk membuka wawasan dan

bernalar

praktikum

dalam

melakukan

pengamatan

dan

tahapan tindakan

proses dalam

pencegahan penyakit akibat kerja yang baik dan benar. e.

Mengkomunikasikan Peserta

didik

dibebaskan

untuk

menyampaikan

kesimpulan hasil praktikum yang mereka lakukan. Mulai dari identifikasi, diagnosis dan tindakan dalam pencegahan penyakit akibat kerja. Setelah itu barulah pendidik meluruskan dan memberikan kesimpulan dari tanggapan para peserta didik. Dengan harapan peserta didik mendapatkan kebulatan dan keutuhan praktikum yang telah mereka lakukan.

16

1. Menginformasikan

hasil

tes

formatif

yang

telah

dikerjakan peserta didik sebelumnya 2. Guru

memberikan

jawaban

tes

formatif

secara

bersama-sama di kelas sebagai pemberian penjelasan terhadap

kesalahan

jawaban

peserta

didik

dan

menunjukkan cara memperbaikinya. 3. Peserta didik dengan penilaian tes yang sudah baik didorong dan dimotivasi kembali untuk meneruskan Penutup

pembelajarannya ke tingkat yang lebih tinggi, atau

15 Menit (15%)

mempelajari bahan pengayaan untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan yang telah dipelajarinya. 4. Peserta didik dengan penilaian tes yang kurang baik didorong dan dimotivasi kembali untuk mengulang isi pembelajaran

dengan

menggunakan

bahan

pembelajaran/materi yang sama dan memberikan keyakinan untuk berhasil lebih baik lagi pada proses pembelajaran selanjutnya. TOTAL

I.

90 Menit

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN A. Kisi-Kisi dan Soal Kompetensi Dasar 4.2 Melakukan pencegahan penyakit akibat kerja

Indikator

4.2.4 Membuat List

Jenis Soal

Soal

Tes Kinerja

3 Jobsheet

identifikasi bahaya

berupa

kerja

pengamata

4.2.5 Melakukan

n,

analisa

Diagnosis PAK

dan

(Penyakit Akibat

tindakan

Kerja)

nyata

4.2.6 Membuat Peraturan masuk Lab dengan menggunaan perlengkapan  APD

17

B. TES KINERJA Tingkat keberhasilan siswa dalam melakukan uji praktikum diukur dengan nilai 0 hingga 100. Dengan Ketuntasan Kriteria Minimal (KKM) adalah 75. Sistem penilaian ini diukur berdasarkan 4  job sheet praktikum yang telah dibuat. Diantaranya; identifikasi, diagnosis dan tindakan dalam pencegahan penyakit akibat kerja.

Sistem Perhitungan Pada Praktikum A (Identifikasi) Jumlah skor yang didapat Jumlah skor maksimal

x 50%

Sistem Perhitungan Pada Praktikum B (Diagnosis) Jumlah skor yang didapat Jumlah skor maksimal

x 40%

Sistem Perhitungan Pada Praktikum C (Penempatan APD) Jumlah skor yang didapat Jumlah skor maksimal

Total nilai =

x 10%

  (%)+   (%) +   (%) 

x 100

Keterangan Nilai :

RANGE NILAI

GRADING SYSTEM

KRITERIA

KETUNTASAN

80 - 100

A

Sangat Baik

Tuntas

75  – 79

B

Baik

Tuntas

64  – 74

C

Cukup

Tidak tuntas

56  – 63

D

Kurang

Tidak tuntas

< 56

E

Kurang Sekali

Tidak tuntas

18