2 Pengukuran Psi

October 1, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download 2 Pengukuran Psi...

Description

 

Pengukuran Psikologi Erma Kumala Sari, S.Psi., M.Psi.

 

 

 

  Berbagai istilah •

Tes



Pengukuran





Asesmen Evaluasi

 

Berbagai Istilah •







Tes  salah satu alat ukur dlm asesmen utk Tes  mengumpulkan informasi, biasanya berupa data kuantitatif (angka) Pengukuran   proses pemberian angka pd Pengukuran suatu kondisi, belum ada pemberian makna dr angka tersebut Asesmen  proses pengumpulan data scr Asesmen  integratif utk melakukan penilaian thd kondisi anak shg dpt diambil keputusan bg anak Evaluasi   proses penilaian kualitas hasil Evaluasi setelah diberikan suatu perlakuan

 

Konsep Pengukuran

Definisi

Peranan

Prasyarat

Karakteristik

Tingkatan

Jenis

 

1. Konsep Pengukuran Psikologi Peranan & Keuntungan Definisi Prasyarat Karakteristik Tingkatan Wilayah Jenis alat

 

Pendahuluan Ilmu Filsafat

Ilmu yg lebih tua

Ilmu2

Ilmu2

eksak

Sosial & humaniora

berkiblat

-Pengukuran --Pembakuan Peristilahan, dll

Ilmu yg lebih muda

 

Pentingnya Pengukuran 1. Ilmu Ilmu peng penget etah ahua uan n cend cender erun ung g menu menunt ntut ut penggunaan matematika agar diakui - ilmu sosial: kualitatif  kuantitatif (pengukuran kuantitatif) 2. Ilmu pengetahuan semakin meminta presisi yang lebih baik - gradasi

 

Keuntungan Pembakuan •

Penggunaan ukuran baku memiliki keuntungan sbb (Suryabrata, 2004): 1. Objektivitas  jika diukur diukur oleh pihak lain tetap sama 2. Kuantifikasi hasil berupa bilangan 3. Ekonomis sekali alat ukur terbentuk, dpt terus dimanfaatkan 4. Gene enerali ralisa sasi si ilm ilmia iah h ilmu2 khusus atau hal2 khusus dpt digeneralisasikan scr ilmiah

 

Definisi Pengukuran •



Pengukuran itu terdiri dari aturan-aturan untuk mengenakan bilangan kepada objek sedemikian rupa guna menunjukkan kuantitas atribut pada objek itu (Nunnally, 1978) 1978) Pengukuran: prosedur pemberian angka (kuantifikasi) terhadap atribut atau variabel sepanjang suatu kontinum ( Azwar,  Azwar, 2007) 2007)



Pengukuran: pemberian angka pada objek atau fenomena tertentu sesuai dengan aturan (Stevens (Stevens))



Pengukuran: kegiatan yg ditujukan untuk megidentifikasi 2004)) besar-kecilnya besar-keciln ya objek atau gejala (Hadi, (Hadi, 2004



Pengukuran: perbandingan perbandingan antara objek ukur dg alat ukurnya

 

Pengukuran Psikologis •

Pengukuran psikologis adalah psikologis adalah pengukuran untuk mengetahui keadaan/kemampuan psikologis seseorang psikologis  seseorang dlm perbandingannya dg norma kelompok



Pengukuran psikologis didasarkan pada konsep yang dinyatakan Thorndike: “Jika sesuatu itu ada, maka sesuatu itu ada dalam suatu besaran, maka sesuatu itu tentu ”

dapat diukur   

 

Prasyarat Pengukuran

Objek

Instrume

Prosedu

n

r

 

Karakteristik Pengukuran Proses standar

 Angka

PROSES

KUANTIFIKASI

KONTINUM

DESKRIPTIF

Dapat dibandingkan

Dpt dipetakan/ diklasifikasikan

 

Bentuk Pengukuran 1. Fisik : pengukuran pada hal2 yang bersifat fisik co: tinggi, berat, kecepatan, dll 2. Non Nonfi fisi sik k/p /psi sik kof ofiisi sik k: pengukuran pada hal2 yang bersifat psikologis co: harga diri, kecemasan, kebahagiaan, dll

 

Kategori Pengukuran Berdasarkan objek ukurnya: •

Pengukuran Kuantitatif  Kuantitatif (quantitative measurement) Menghasilkan data kuantitatif  – 



Pengukuran Kualitatif ( Kualitatif (qualitative qualitative inquiry) inquiry) Menghasilkan deskripsi atau narasi label atau kategori  – 

 

Tingkatan Skala Pengukuran Rasio Interval Ordinal Nominal

 

Skala Pengukuran Kriteria Ciri

Nominal Kategori, penggolongan

Ordinal Tingkatan, urutan, tidak diketahui

Interval

Rasio

Tingkatan, Tingkatan,  jaraknya sama  jaraknya sama

 jaraknya Selisih nilai -

Tidak sama

Sama

Sama

Nilai

Tidak ada nilai

Tidak ada nol mutlak

Tidak ada nol mutlak

ada nol mutlak

Contoh

SSE, suku

Jabatan,

Suhu 34C,

Berat10 kg,

Kaya: 1

Juara 1,2,3

IQ

Tinggi 1,67 m

Median

Mean, SD

Mean, SD

Miskin: 0 Pengukura

Mode

n  

Tingkatan Pengukuran 1. Pengukuran Nominal  –

 –

Berfungsi sebagai: •

Identifikasi : membedakan 1 subjek dg subjek yg lain



Klasifikasi



Kategorisasii (penggolong Kategorisas (penggolongan) an)

Contoh: •

Jenis kelamin: Laki-laki (1),

Perempuan (2) • No punggung pemain bola

 

Tingkatan Pengukuran 2. Pengukuran Ordinal  –  Angka berfungsi berfungsi menunjukan perjenjangan perjenjangan (kualitati (kualitatif), f), bukan perjenjangan kuantitatif  –

 –  –

Merangking orang/atribut dalam satu kontinum secara berurutan dari yg memiliki muatan kecil hingga besar, atau sebaliknya Jarak tidak sama Contoh: • Urutkan aktivitas yang anda sukai dengan memberi nilai 1 sampai 5  – Membaca - Praktek  –

Berdiskusi

- Mengamati

 

Tingkatan Pengukuran 3. Pengukuran Interval  Interval   –

Hasil pengukuran ordinal yang memiliki jarak antarjenjang yang tetap (selalu sama)

 –

Skala interval tidak memiliki harga 0 mutlak, sehingga kita tidak dapat mengatakan bahwa 6 adalah dua kali 3 Skor terendah yg dilakukan dari pengukuran interval

 –

tidak menunjukan bahwa subjek (tidak ada nilai nol atribut mutlak)tsb tidak dimiliki oleh •

 –

Skor IQ si A adalah 0, bukan berarti si A tidak memiliki kecerdasan

Contoh: • •

Skor IQ = 125 Skor TOEFL = 530



 

Tem Te m erat eratur ur = -10 -10 C

Tingkatan Pengukuran 4. Pengukuran Rasio  –

 –

Mengukur atribut ukur yg menghasilkan skor dg satuan unit ukur yg eksak (berjarak sama dan memiliki nilai mutlak) Skor terendah yg dilakukan dari pengukuran interval menunjukan bahwa atribut tsb tidak dimiliki oleh subjek •

Contoh: pendapatan per bulan o rupiah berarti subjek benar-benar tidak memiliki pendapatan

 –

Contoh: • Tinggi badan = 175 cm



Berat badan = 45 kg

 

Nominal vs Kontinum No

Nominal

Kontinum

1

Gejala yang bervariasi Gejala yang bervariasi menurut jenis. Bersifat menurut tingkatan tertentu katagorik dan golongan (kecerdasan, harga diri) (jenis kelamin, suku)

2

Penghitungan:

Kuantitas dan kualitas

3

banyaknya subjek Nominal

Ordinal, interval, rasio

Dalam Psikologi, alat ukur dalam yg adatingkatan mampu mengungkap pengukuran

a a?

 

Dalam Psikologi, alat ukur yg ada mampu mengungkap pengukuran dalam tingkatan apa? •

Data nominal



Co: jenis kelamin Data ordinal Co:



Data interval Co: IQ



Data rasio sangat  jarang Co: waktu reaksi

 

Wilayah Pengukuran Psikologi: Atribut psikologi

1. Kepribadian

2. Inteligensi 3. Potensi Intelektual 4. Hasil belajar

 

Wilayah Pengukuran Psi Kriteria

Nonkognitif

Atribut psikologis

Projektif Individual

Kepribadian Ro Szondi

Inteligensi

Kelompok

Non-projektif Individual

TAT HTP

EPPS, 16PF WAIS WISC StanfordBinet

Kognitif

Potensi intelektual Hasil belajar

Kelompok

CPM, SPM,  APM IST TPA DAT GATB UN

TOEFL  

TES

Jenis Alat Pengumpul

SKALA

Data

ANGKET

 

Disko •



Tes, skala, angket  angket  sama-sama terdiri dari sejumlah pertanyaan yg harus dijawab oleh responden  Apa perbedaannya? perbedaannya?  –

Tes  – Skala  –

 Angket

 







Tes  –

Tes : suatu pengukuran yg objektif & standar terhadap sampel perilaku (Anastasi)

 –

Contoh: tes IQ, tes minat, tes bakat, dll

Skala  –

Skala :instrumen pengukuran untuk mengidentifikasi konstrak/ atribut psikologis

 –

Contoh: skala kepercayaan diri, dll

Angket  – Angket : suatu set set pertanyaan yang membahas suatu topik (Chaplin)  –

Contoh: angket

 

Tes • terdiri dari sejumlah pertanyaan/ perintah •

Penilaian/interpretasinya Penilaia n/interpretasinya:: dgn cara membandingkan membandingkan dg standar yang ada atau dg norma kelompok/tes kelompok/testee tee lain

Skala •

Terdiri dari daftar pertanyaan atau pernyataan

Penilaiannya: Interpretasi subjek thd pertanyaan atau pernyataan tsb mrpk proyeksi dari perasaan subjek tersebut Angket •





Terdiri dari daftar pertanyaan atau isian yang harus dijawab atau diisi oleh responden ttg suatu topik Berdasarkan jawaban subjek bisa didapat:  – Informasi Informasi   mengenai pendapat, opini, atau perasaan responden

Kategorisasi dan klasifikasi  

Hal  Aspek yg diungkap

Tes

Skala

Angket

Aspek kepribadian:  Aspek keribadian: -Kognitif -Afeksi -Psikomotorik

Hal faktual: -Data/ Informasi -Opini/pendapat

Banyaknya aspek yg diungkap

 Atribut tunggal

Atribut tunggal

-Perasaan Bisa banyak hal

Sifat pertanyaan/

Refleksi dari

Refleksi dari

Langsung terarah

pernyataan

keadaan diri

keadaan diri

pd info/ data yg diinginkan

Responden paham ttg pertanyaan/ pernyataan, tp

Responden tahu ttg apa yg dikehendaki dr

pertanyaan/ pernyataan

tidak menyadari maksud/ arah dari item tsb

pertanyaan/ pernyataan

Benar & salah

Hasil penskalaan

Berupa coding:

 Arah item soal bagi Responden tahu responden ttg apa yg dikehendaki dr

Penilaian jawaban

-Identifikasi -Klasifikasi

-Kategorisasi  

Skala VS Angket Dimensi

Skala

Angket

Sifat Data

Subjektif

Faktual

 Arah pertanyaan

Tidak langsung

langsung

Kesadaran pd tujuan pengukuran

Tidak sadar

sadar

penilaian

Prosedur penskalaan

klasifikasi

Jumlah kontrak yg diungkap

Satu konstrak

Banyak konstrak

reliabilitas

Perlu diuji

Tidak perlu diuji

validitas

Kejelasan konsep

Kejelasan tujuan

Jenis data

Interval

ordinal

 

Kesukaran Dalam Pengukuran Psikologi

1. Ko Kons nsep ep be bers rsif ifat at la late ten n 2. Ai Aite tem m ttid idak ak m men engu guku kurr ssec ecar ara a komprehensif 3. Ter Terga gantu ntung ng pad pada ak kond ondisi isi psi psikol kologi ogiss dan lingkungan sekitar

 

Proses pengembangan alat ukur Konsep dasar / teori tentang tes Penyusunan tes

isi yang akan diukur

Penyusunan tes

Uji coba Analisa

Revisi

Tersusun tes

 

Terima Kasih

 

UK1: Tugas 

Review jurnal tentang pengukuran



Deadline: Jumat, 3 Okt 2014, pk 13.00



Times new roman 12, spasi 1,5

 

Maksimal 2 lembar (selain cover) Jurnal asli dilampirkan



Terdiri dari: 

Identitas jurnal



Lat bel



Metode



Hasil & Pembahasan



Review

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF