2. Lp Febris Konvulsi
May 7, 2018 | Author: Nurul Fitriyah | Category: N/A
Short Description
TUGAS LP...
Description
LAPORAN PENDAHULUAN PENDAHULUA N ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN FEBRIS KONVULSI DI RUANG RAWAT INAP ASTER RSD dr. SOEBANDI JEMBER
Disusun untuk memenuhi tugas Program Pendidikan Profesi Ners Stase Keperawatan Maternitas dan Anak
oleh: Nurul F!r"#h$ S. Ke%. NIM &&'(&&&)&)&)
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER ')&*
LEMBAR PENGESAHAN
Lapo Laporan ran Pend Pendah ahul ulua uan n dan dan Asuha suhan n Keper Keperawa awata tan n pada pada pasie pasien n deng dengan an Febris Konvulsi di Ruan Ruang g Rawa Rawatt Inap Inap Aster ster RSD. RSD. dr Soeb Soeban andi di embe emberr !ang ang tela telah h disetu"ui dan disahkan pada# tanggal# tempat# Rawat Inap Anak AS$%R AS$%R
ember& Pembimbing Klinik
+ NI NIP
Pembimbing Akademik
,
+ NI P
,
Mengetahui Kepala Ruang
+ NIP
uli '()*
,
TINJAUAN PUSTAKA &. Pe+,er!#+ -ebris konulsi +Ke"ang demam, merupakan gangguan transien pada anak/
anak !ang ter"adi bersamaan dengan demam +0ong& '((1#)'*(,. Menurut -ebr! 2 Marendra +'()(,& Ke"ang demam atau febrile 3onulsion adalah bangkitan ke"ang !ang ter"adi pada kenaikan suhu tubuh +suhu rektal di atas 41o5, !ang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Ke"ang demam adalah ke"ang !ang mun3ul akibat demam pada ba!i atau anak ke3il + National Institute of neurological Disorders and Stroke6 NINDS& '()4,. 7erdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa febris konulsi +Ke"ang demam, merupakan bangkitan ke"ang !ang ter"adi pada kenaikan suhu tubuh +suhu tubuh re3tal di atas 41 o 5, !ang sering di"umpai pada ba!i atau anak ke3il.
'. E!olo, Pen!ebab ke"ang demam atau Febrile Convulsion hingga saat ini belum
diketahui dengan pasti& demam sering disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atas& otitis media& pneumonia& gastroenteritis dan infeksi saluran kemih. Ke"ang tidak selalu timbul pada suhu !ang tinggi. Kadang/kadang demam !ang tidak begitu tinggi dapat men!ebabkan ke"ang +Mans"oer A dkk '((',. Ke"ang dapat ter"adi pada setiap orang !ang mengalami hipoksemia +penurunan oksigen dalam darah, berat& hipoglikemia& asodemia& alkalemia& dehidrasi& intoksikasi air& atau demam tinggi. Ke"ang !ang disebabkan oleh gangguan
metabolik bersifat reersibel
apabila
stimulus
pen3etusn!a
dihilangkan +5orwin& '((),. Menurut Lumban $obing 2 Mans"oer +'((8,& faktor !ang berperan dalam men!ebabkan ke"ang demam antara lain # a, Demam itu sendiri b, %fek produk toksik dari pada mikroorganisme +kuman dan irus terhadap otak,. 3, Respon alergik atau keadaan imun !ang abnormal oleh infeksi. d, Perubahan keseimbangan 3airan atau elektrolit.
e, %nsefalitis iral +radang otak akibat irus, !ang ringan !ang tidak diketahui atau ensekalopati toksik sepintas. (. Kl#-/#- Ke0#+, Ke"ang adalah malfungsi singkat dari sistem listrik otak !ang ter"adi
karena muatan neuron kortikal +0ong& '((9,. Ke"ang diklasifikasikan men"adi dua !aitu ke"ang parsial dan ke"ang umum. a. Ke"ang Parsial Pen!ebab ke"ang parsial masih belum "elas tetapi faktor genetik mungkin
berperan
+S3ha3hter&
'()4,. Ke"ang parsial dimulai dengan
pelepasan listrik di satu daerah tertentu dari
otak.
:al/hal !ang dapat
men!ebabkan ke"ang parsial& misaln!a 3edera kepala& infeksi otak& stroke&
tumor&
dan displasia kortikal.
Ke"ang parsial diklasifikasikan
men"adi tiga !aitu +0ong& '((9,# ), Ke"ang parsial sederhana ditandai dengan kondisi tetap sadar dan waspada& ge"ala motorik terlokalisasi pada salah satu sisi tubuh. Manifestasi lain !ang tampak !aitu kedua mata saling men"auh dari sisi fokus& gerakan tonik/klonik !ang melibatkan wa"ah& saliasi& bi3ara berhenti& gerakan klonik ter"adi se3ara berurutan dari mulai kaki& tangan& atau wa"ah +0ong& '((9,. ', Ke"ang sensori khusus di3irikan dengan berbagai sensasi. Kebas& kesemutan& rasa tertusuk& atau n!eri !ang berasal dari satu lokasi +misaln!a wa"ah atau ekstremitas, dan men!ebar ke bagian tubuh lainn!a merupakan beberapa manifestasi ke"ang ini. Pengelihatan dapat membentuk gambaran !ang tidak n!ata. Ke"ang ini tidak umum pada anak/anak di bawah usia 1 tahun +0ong& '((9,. 4, Ke"ang parsial kompleks lebih sering ter"adi pada anak/anak dari usia 4 tahun sampai rema"a. Ke"ang ini di3irikan dengan timbuln!a perasaan kuat pada dasar lambung !ang naik ke tenggorokan& adan!a halusinasi rasa& pendengaran& atau penglihatan. Penurunan kesadaran ter"adi dengan tanda/tanda indiidu tampak linglung dan bingung& dan tidak mampu berespons atau mengikuti instruksi. b. Ke"ang ;mum
Ke"ang umum terbagi men"adi ke"ang tonik/klonik& ke"ang atonik& ke"ang akinetik& dan ke"ang mioklonik +0ong& '((9,. ), Ke"ang tonik/klonik merupakan ke"ang !ang paling umum dan paling dramatis dari semua manifestasi ke"ang dan ter"adi tiba/tiba. -ase tonik di3irikan dengan mata tampak ke atas& kesadaran hilang dengan segera& dan bila berdiri langsung ter"atuh. Kekakuan ter"adi pada kontraksi tonik simetrik pada seluruh otot tubuh !aitu lengan biasan!a
fleksi& kaki&
kepala&
dan
leher
ekstensi.
$angisan
melengking terdengar dan tampak adan!a hipersaliasi. -ase klonik ditun"ukkan dengan gerakan men!entak kasar pada saat tubuh dan ekstremitas berada pada kontraksi dan relaksasi !ang berirama. :ipersaliasi men!ebabkan mulut tampak berbusa. Anak "uga dapat mengalami inkontinensia urin dan feses.
View more...
Comments