2. Kampung Kb Jabar

December 9, 2018 | Author: Nurul Ramadhani N | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

kb...

Description

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

LAUNCHING “KAMPUNG KB” JANUARI 2016 Launching “Kampung “Kampung KB” pa pada da Bu Bula lan n Ja Janu nuar arii 20 2016 16 ol oleh eh Pr Pres esid iden en Jokowi;

Kampung Kampun g KB dih dihara arapka pkan n men menjad jadii “min miniat iatur ur pel pelaks aksana anaan an pro progra gram m KB” di tin tingka gkatt ter terend endah; ah;

Diutam Diut amak akan an ba bagi gi da daer erah ah mi misk skin in,, pa pada datt pe pend ndud uduk uk da dan n ak akse ses s keseha kes ehatan tan kur kurang ang;;

LOKASI LOUNCHING KAMPUNG KB SECARA NASIONAL NASIONAL ADALAH DI WILAYAH WILAY AH CIRE CIREBON BON DENG DENGAN AN KRITE KRITERIA RIA DAERAH PANTAI, PANTAI, MIS MISKIN KIN

“Kampung KB” Telah diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 14 Januari 2016 di Desa Mertasinga Kecamatan Gungung Jati Kabupaten Cirebon

DIRANCANG SEBAGAI BENTUK PENGGARAPAN PROGRAM KKBPK SECARA TOTAL DI LINI LAPANGAN

INTEGRASI SELURUH BIDANG DI LINGKUNGAN BKKBN SERTA KOORDINASI, KERJASAMA DAN PARTISIPASI BERSAMA K/L/SEKTOR TERKAIT LAINNYA

Kampung KB disetujui oleh Presiden RI

KONSEP KAMPUNG KB

DEFINISI KAMPUNG KB

Satu kesatuan wilayah setingkat Desa/ Kelurahan/ dusun/RW dengan kriteria tertentu dimana terdapat program KKBPK yang terintegrasi dengan program lintas sektor lainnya

Lintas Sektor  KB KR

Kependuduk an

Kampung KB

KSPK

 Advokasi, Informasi dan Penggerak an

ASAS TEMATIK

HOLISTIK



mobilisasi seluruh potensi dan daya baik di lingkungan K/L sendiri maupun kerjasama lintas K/L serta bersama pemangku kepentingan dan mitra kerja di seluruh tingkatan wilayah dalam melaksanakan berbagai kegiatan prioritas



menentukan tema prioritas kegiatan yang dapat memberikan manfaat secara langsung yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

TERINTEGRASI



mewujudkan keterpaduan dan sinergitas program dan kegiatan lintas sektor yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di semua tingkatan wilayah

SPASIAL



dapat lebih fokus kepada wilayah penggarapan program di tingkat Kabupaten/Kota/Kec amatan/ Desa/wilayah baik yang menjadi prioritas masingmasing K/L, maupun yang dapat diintervensi secara bersama-sama (lintas sektor/lintas K/L)

SASARAN 2015 •



Konsep Kampung KB sebagai kegiatan prioritas disetujui oleh Presiden RI. Alokasi anggaran pencanangan mulai dimasukan didalam usulan RKAK/L

2016 •











Target pembentukan Kampung KB dalam Renja BKKBN TA 2016: “Satu Kampung KB per Kabupaten/Kota” Pencanangan Kampung KB di Cirebon oleh Presiden RI (14 Jan 2015) Penyusunan Payung Hukum (PerPres) Kampung KB Indikator KKBPK tercapai 100% Indikator lintas sektor bidang tercapai 70% Muatan lokal sesuai kebutuhan masyarakat

2018

2017 •







Terbentuknya Satu Kampung KB di setiap kecamatan; Indikator KKBPK tercapai 100% Indikator lintas sektor bidang tercapai 80% Muatan lokal sesuai kebutuhan masyarakat









Terbentuknya Satu Kampung KB di 50% desa miskin; Indikator KKBPK tercapai 100% Indikator lintas sektor bidang tercapai 90% Muatan lokal sesuai kebutuhan masyarakat

2019 •







Terbentuknya satu Kampung KB disetiap Desa Miskin* Indikator KKBPK tercapai 100% Indikator lintas s ektor bidang tercapai 100% Muatan lokal sesuai kebutuhan masyarakat

PR INS IP bola s alju (dari 1 per K ab/K ot (prototyping ) menjadi 1 K ampung K B dis etiap des a miskin)

MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud Rancang bangun bentuk penggarapan program KKBPK secara total dilini lapangan yang yang diwujudkan dengan keterpaduan Program Pembangunan Lintas Sektor terkait dalam Kampung KB dengan melibatkan Kementerian, Lembaga Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota, dan mitra kerja sesuai kebutuhan lokal 2. Tujuan Meningkatnya kualitas hidup masyarakat di Kampung KB melalui intervensi program KKBPK dan sinergitas pembangunan lintas sektor dalam mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas

TUJUAN PEMBENTUKAN KAMPUNG KB TUJUAN UMUM : Meningkatkan partisipasi masyarakat, peran pemerintah, lembaga non pemerintah serta swasta dalam melaksanakan program KKBPK sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah

TUJUAN KHUSUS :

1. Meningkatkan komitmen mitra dan stakeholder  2. Meningkatkan peran serta masyarakat 3. Meningkatkan KIE program KKBPK kepada sasaran dan masyarakat 4. Meningkatkan mekop di tingkat lini lapangan

5. Meningkatkan koordinasi, kerjasama dan terintegrasinya program 6. Meningkatkan kualitas data dan informasi keluarga 7. Meningkatkan cakupan program KKBPK

SASARAN KAMPUNG KB A. SASARAN LANGSUNG: 1. Keluarga 2. Remaja 3. PUS 4. Keluarga dengan balita 5. Keluarga dengan remaja 6. Keluarga dengan lansia B. SASARAN TIDAK LANGSUNG . 1. Kepala desa/lurah 2. Toma (toda,toga) 3. LSM dan LSOM 4. Unit terkait C. Sasaran Wilayah: 1) Desa/Kelurahan 2) RW 3) RT

TUJUAN: Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Kampung KB melalui Prog. KKBPK & Pembangunan Sektor terkait dlm mewujudkan Keluarga Kecil Berkualitas

SINERGITAS KEGIATAN: ANTAR PEMERINTAH, SEKTOR SWASTA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT

KRITERIA: 1. jumlah kps - ks 1 di atas rata-rata, peserta kb di bawah rata-rata 2. kumuh, pesisir, das, kawasan miskin, terpencil, perbatasan, padat penduduk 3. kreteri khusus sesuai kondisi desa

KONDISI SAAAT INI SUDAH DICANANGKAN 487 KAMPUNG KB DI KABUPATEN/KOTA

1. Kampung KB meliputi Desa/Kelurahan/RW

2. Disahkan oleh Bupati atau Walikota

3. Kepengurusan terdiri dari pelindung, penasihat, pembina dan

pengurus

4. Antara kegiatan memiliki kesinambungan dan terus

berkembang

5. Menjalin kemitraan dengan semua instansi baik pemerintah

maupun swasta

KRITERIA PEMILIHAN WILAYAH PEMBENTUKAN KAMPUNG KB KRITERIA KHUSUS

KRITERIA UMUM Kumuh Wilayah Pesisir/Nelayan

KRITERIA KEPENDUDUKAN

KRITERIA PROGRAM KB

KRITERIA PROGRAM PK

 Angka partisipasi sekolah rendah

CPR Modern < 50%

Kehamilan remaja tinggi

MKJP Rendah

UKP < 21 Tahun

 Angka pengangguran tinggi

Unmet Need Tinggi

Jumlah Balita : Minimal 20 Balita

 Angka KDRT tinggi

Jumlah Kesertaan KB Pria Rendah

Jumlah Remaja : Minimal 20 Remaja

Daerah Aliran Sungai (DAS) Bantaran Kereta Api Kawasan Miskin perkotaan Wilayah terpencil/ Perbatasan/ Industri/ kawasan Wisata Partisipasi Masyarakat rendah Tersedianya Data, informasi keluarga dan Kependudukan

Komitmen Pemerintah Tersedia Kader/ IMP Miskin (KPS dan KS I) Tingkat Pendidikan Rendah Kepadatan

Jumlah Lansia : Minimal 20 Lansia Kegiatan ekonomis produktif rendah

INDIKATOR KEBERHASILAN KAMPUNG KB •

1 2

3 4 5



Meningkatnya kesertaan KB MKJP menjadi 20%



Unmetneed < 10 %



Terbinanya Pusmupar dan Pospartum



Semua Ibu Hamil, Ibu Menyusui terlayani kesehatan dan KB



6 7 8.

Meningkatnya peserta KB aktif (PA) 65% dalam 3 tahun s.d tahun 2019

Semua anak usia 0-6 tahun terlayani program kesehatan dan pendidikan sejak dini (Posyandu & PAUD)



Semua keluarga yg punya anak 0-6 tahun terlayani BKB



Semua anak (0-18 th) mendapatkan akta kelahiran.

INDIKATOR KEBERHASILAN KAMPUNG KB

9





10 11





12 13 14 15 16

Semua remaja dapat aktif dalam BKR dan PIK Remaja Meningkatnya partisipasi keluarga pra-s dan ks. I dalam kelompok UPPKS Kelompok lansia terlayani dalam BKL/Posbindu Terbinanya lingkungan/kampung yang ber-PHBS melalui PKLK & KESLING



Semua anak usia 7-12 th dan 13-15 tahun bersekolah



Jumlah Penduduk buta aksara nihil



KDRT nihil



Pengangguran turun

TAHAPAN PEMBENTUKAN KAMPUNG KB TAHAPAN/ PROSES PEMBENTUKAN MODEL KAMPUNG KB SEBAGAI BERIKUT : 1.

Rapat Persiapan tk Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan;

2.

Workshop Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota;

3.

Rakor Tingkat Kecamatan;

4.

Rakor Tingkat Desa/ Kelurahan;

5.

Pelatihan dan penyegaran kader 

6.

Sarasehan Pendataan (segmentasi sasaran Intervensi);

7.

Operasional kegiatan Kampung KB;

8.

Pembinaan Kader dan Kelompok Sasaran;

9.

Intervensi Program dan Kunjungan Rumah;

10. Bimbingan teknis, Monitoring , Evaluasi dan Review (Triwulanan, Semesteran dan Tahunan); 11.

Pencatatan dan Pelaporan

VISUALISASI KAMPUNG KB Terdapat simbol-simbol Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) seperti tugu, umbul-umbul, mural KB di rumahrumah, plank nama, poster, leaflet, booklet, lembar balik (media KIE).

.

BENTUK INTERVENSI .

BENTUK INTERVENSI

KRITERIA Angka partisipasi sekolah rendah

PROGRAM

INTERVENSI

1. Pendidikan 1. Sebaran modul Kependudukan kependudukan; 2. Sekolah Siaga 2. Diskusi materi Kependudukan kependudukan (SSK ) kepada komunitas anak putus sekolah; 3. Mengintegrasikan materi kependudukan kedalam materi pelajaran tertentu.

CPR modern method
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF