PEMERINTAHAN KABUPATEN NGANJUK DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATIKALEN Jl. Raya Jatikalen No 21, Jatikalen Nganjuk. Kode Pos 64392 Telp/Fax. -. Email : :
[email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PENYULUHAN PENYULUHAN KELOMPOK MASYARAKA M ASYARAKAT T DI DESA TAHUN 2017 I.
PENDAHULUAN Timbulnya Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) disebabkan karena adanya kesenjangan pelayanan kesehatan serta kesenjangan derajat kesehatan antar-daerah, antarkelompok masyarakat dan antar-tingkat sosial ekonomi. Penanggulangan Daerah Bermasalah Kesehatan (PDBK) merupakan intervensi kesehatan masyarakat yang terfokus, terintegrasi, berbasis bukti dilakukan secara bertahap di daerah yang menjadi prioritas bersama kementerian terkait dalam jangka tertentu sampai mampu mandiri dalam penyelenggaraan kewenangan pemerintahan di bidang kesehatan. Tujuan dari PDBK adalah mempercepat peningkatan Indek Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM)
di kabupaten/kota DBK sehingga terjadi
percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara nasional yang
ditunjukkan
dengan
peningkatan
IPKM
serta
pengurangan
kesenjangan antar-daerah. Penanggulangan DBK menggunakan pendekatan integrasi dengan upaya kesehatan prioritas nasional. Diawali dengan pembentukan tim pendamping di setiap tingkat administrasi mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota, melaksanakan langkah-langkah PDBK, meningkatkan sistem
kesehatan
DBK,
pendampingan
teknis
di
daerah
dan
pengembangan model pemecahan masalah spesifik daerah. Sesuai dengan masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi, di DBK tentu akan diselenggarakan
percepatan
dan
peningkatan
kinerja
pelaksanaan
program-program kesehatan. Oleh sebab ujung tombak pelaksanaan program-program
kesehatan
adalah
Pusat
Kesehatan
Masyarakat
(Puskesmas), maka fokus perhatian akan ditujukan kepada peningkatan kapasitas Puskesmas, tanpa mengabaikan peningkatan kapasitas rumah sakit dan dinas kesehatan kabupaten/ kota.
II.
LATAR BELAKANG Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan keluarga, merupakan salah satu cara untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan, salah satu diantaranya dengan pemberdayaan kader kesehatan. Kegiatan yang dilakukan lebih diarahkan pada pelayanan promotif, preventif dan rujukan kesehatan keluarga yang dilakukan pada upaya kesehatan berbasis masyarakat diantanya posyandu dengan sasaran kelompok resiko tinggi meliputi anak usia balita, anak usia pendidikan dasar, ibu hamil dan menyusui, kelompok usia lanjut. Bila sebuah desa diterapkan sebagai Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK), maka menolong diri sendiri artinya masyarakat DBK mampu menghadapi masalah-masalah kesehatan potensial (yang mengancam) dengan cara mencegahnya dan mengatasi masalah-masalah kesehatan yang sudah terjadi dengan cara menanganinya secara efektif serta efisien. Dengan kata lain, masyarakat DBK mampu berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam rangka memecahkan masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya (problem solving), baik masalah-masalah kesehatan yang sudah diderita maupun yang potensial (mengancam), secara mandiri (dalam batas-batas tertentu). Demi
terwujudnya
hal
tersebut,
maka
puskesmas
Jatikalen
mengupayakan untuk melakukan penyuluhan terhadap masyarakat desa secara berkala, sehingga masyarakat desa mempunyai pengetahuan dan mampu menjadi problem solving terhadap masalah kesehatan yang dialami di desanya.
III.
TUJUAN A. Tujuan Umum Mewujudkan masyarakat desa yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan sehingga mampu menghadapi masalah-masalah kesehatan potensial
(yang
mengancam)
dengan
cara
mencegahnya
dan
mengatasi masalah-masalah kesehatan yang sudah terjadi dengan cara menanganinya secara efektif serta efisien.
B. Tujuan Khusus 1. Menambah pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat 2. Meningkatkan peran masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No 1.
V.
Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
Penyuluhan
a. Rapat / Pertemuan
Kelompok
b. Penyuluhan
Masyarakat Desa
c. Diskusi / Tanya jawab
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Penanggungjawab
kegiatan
merencanakan
jadwal
pelaksanaan
kegiatan penyuluhan kelompok masyarakat di desa 2. Mengumpulkan masyarakat desa di tempat yang disepakati 3. Memberikan penyuluhan, pembinaan dan sharing informasi kepada masyarakat desa di kecamatan Jatikalen 4. Melatih masyarakat desa untuk tanggap terhadap masalah kesehatan yang ada di wilayahnya
VI.
SASARAN Sasaran
kegiatan
penyuluhan kelompok masyarakat desa adalah
penduduk di 11 Desa yang termasuk dalam Kec. Jatikalen dan berusia 18 – 50 tahun. Target peserta dalam setiap penyuluhan adalah 50 orang.
VII.
INDIKATOR KEBERHASILAN a. Indikator Keluaran 1. Kehadiran peserta penyuluhan minimal 85% setiap pertemuan. 2. Ketepatan
waktu,
tempat,
dan
sasaran
pelaksanaan
kegiatan
dibandingkan dengan rencana pelaksanaan kegiatan. b. Keluaran 1. Peningkatan prosentase rumah tangga sehat setelah dilakukan survey PHBS
VIII.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN No 1
Kegiatan
1
Penyuluhan
2
3 x
4 x
5 x
BULAN 6 7 8 x x
9 x
10
11
12
x
x
x
Kelompok Masyarakat Desa
IX.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tiap bulan dalam waktu Rapat Pra Lokakarya Mini Puskesmas.
X.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Pencatatan dilakukan setiap melakukan kegiatan di buku harian 2. Pelaporan dilakukan setiap bulan, tribulan, semester dan tahunan 3. Untuk Evaluasi kegiatan dilakukan tiap bulan dan tribulan melalui Rapat Pra Lokmin Bulanan serta di analisa dalam bentuk diagram laba-laba untuk mengetahui capaian program
Mengetahui,
Jatikalen,
Pebruari 2017
Penanggung Jawab UKM
Pelaksana
Kusuma Prihartatik, Amd. Keb
Fida Ainur Rofiqoh, SKM
NIP. 19750529 200701 2 017
NIP. 19820421 200501 2 008