2. Contoh Analisis Stakeholder

March 23, 2019 | Author: cokiochi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Manajemen Konstruksi...

Description

1

PEKERJAAN JASA PEMBANGUNAN SARANA INFRASTRUKTUR FASILITAS TELEKOMUNIKASI Proyek : 1. CME Menar Menara a Telek Telekomuni omunikasi kasi TOP RADIO FM, Denpas Denpasar ar-Bali -Bali.. 2. CME Fasili Fasilitas tas Telek Telekomuni omunikasi kasi TELKO TELKOM M FLEXI, FLEXI, Nganjuk-J Nganjuk-Jawa awa Timur. Timur.

Tugas MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

Proyek : 1. CME Menara Telekomunikasi TOP RADIO FM, Denpasar-Bali. 2. CME Fasilitas Telekomunikasi TELKOM FLEXI, Nganjuk-Jawa Timur. 2

PROJECT DESCRIPTION 1 3

CME (CONSTRUCTION, MECHANICAL, ELECTRICAL) RADIO TOP FM BALI Lokasi Proyek Nilai Proyek Waktu Pelaksanaan Lingkup Pekerjaan

: : : :

Jl. Waribang 28 X, Denpasar, Bali Rp. 650.000.000 ,00 (Belum Termasuk Pajak) September 2008 1. Pekerjaan persiapan, Dokumentasi dan Finishing 2. Pekerjaan Pondasi Tower 72 m 3. Pengadaan material tower, Pemasangan dan Pengecatan Tower 72m 4. Pekerjaan Grounding System (Penangkal Petir) 5. Pemasangan Lampu Tower & 3 buah Panel OBL

PROJECT DESCRIPTION 2 4

CME (CONSTRUCTION, MECHANICAL, ELECTRICAL) TELKOM FLEXI Lokasi Proyek Nilai Proyek Waktu Pelaksanaan Lingkup Pekerjaan

: : : :

Sambirejo, Nganjuk, Jawa Timur. Rp. 235.000.000 ,00 (Belum termasuk Pajak) September 2008 1. Pekerjaan persiapan, Dokumentasi dan Finishing 2. Pengadaan material , Pemasangan CKD Shelter 3x4x3

(concrete base & atap miring colorbound) 3. Pekerjaan M/E ( panel KWH, kabel daya & tray cable, grounding system, lighting, dll) 4. Penyambungan baru daya PLN 16,5 KVA

STAKEHOLDER 5

OWNER PT. TELSENTEC INDONESIA (TI)

Perusahaan Kontraktor bidang Telekomunikasi yang sekaligus merupakan Perusahaan yang memberikan sewa Fasilitas dan Infrastruktur Telekomunikasi bagi beberapa Perusahaan Operator seluler & telekomunikasi. KONTRAKTOR

PT. TELEDATAKOMINDO NUSA GEMILANG (TNG)

Perusahaan Kontraktor bidang pengadaan dan pelaksanaan untuk segala jenis Fasilitas & Infrastruktur sarana Telekomunikasi. Contoh : Pembangunan Tower Telekomunikasi, Pembangunan Jaringan Komunikasi & Informasi gedung dan kawasan. SUB-KONTRAKTOR

CV. HARTANTO ENGINEERING (HE)

Perusahaan Kontraktor Umum yang berfokus dalam Pengadaan dan Pembangunan/Instalasi Elektrikal & Infrastruktur Telekomunikasi. Contoh: Pembangunan SUTT/SUTM/SUTR listrik kawasan, Pembangunan BTS/Tower Telekomunikasi. COSTUMER

TELKOM FLEXI & TOP RADIO FM

Merupakan Perusahaan Telekomunikasi dan Operator Selular yang menyewa Fasilitas dan Tower Telekomunikasi untuk kelangsungan produksi dan kegiatan Operasional perusahaannya dengan tujuan mencari keuntungan melalui pelayanan komunikasi pada masyarakat.

STAKEHOLDER 6

SUPPLIER PT. ALFIN PUTRA TEKNIK (APT)

PT. BUKIT JAYA ABADI (BJA)

Perusahaan pemasok material serta penyedia perlengkapan dan fasilitas jaringan listrik berupa peralatan elektrikal untuk kapasitas atau tegangan listrik yang cukup tinggi.

SUPPLIER

Perusahaan khusus penyedia besi dan peralatan pengamanan untuk konstruksi Tower telekomunikasi dan elektrikal.

SUPPLIER CV. TEKNIK ARUPADHATU (TA)

CV. DHARMA TEKNIKA (DT)

Perusahaan khusus penyedia sarana komunikasi, berupa Repeater (penerima sinyal komunikasi), Amplifier beserta power supply-nya untuk kelengkapan fasilitas dan jaringan komunikasi jarak jauh.

SUPPLIER

Perusahaan pemasok material dan bahan bangunan (dalam kasus ini untuk pondasi Tower & rumah kontrol) yang sekaligus menyediakan jasa konstruksi.

STAKEHOLDER 7

PEMERINTAH PEMDA BALI & NGANJUK

Instansi yang memberikan ijin pembangunan Tower dengan Prosedur tetap Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PPTSP) melalui Dinas Perijinan Kota berupa Izin Gangguan (HO), IMB menara, Izin Operasional dan Izin Pengusahaan menara bersama telekomunikasi. MASYARAKAT

MASYARAKAT SETEMPAT

Masyarakat berhak memberikan Izin tertulis dalam pembangunan tower & berhak memperoleh kemudahan Asuransi demi keamanan dan keselamatan warga sekitar tower.

HUBUNGAN ANTAR STAKEHOLDER UTAMA 8

KONTRAK

PIHAK 1

PT. TELSENTEC INDONESIA (TI)

TI-TNG

Jangka Waktu Pelaksanaan :

30 Hari kalender, terhitung dari saat PO diterbitkan. Sistem Pembayaran : Turn Key. Cara Pembayaran :

PT. TELEDATAKOMINDO NUSA GEMILANG (TNG) PIHAK 2

CV. HARTANTO ENGINEERING (HE)

Setelah Tagihan diterima, pihak 1 melakukan pembayaran 95% dari nilai Kontrak (Sudah termasuk pajak). Pembayaran sisanya 5%, dilakukan setelah 3 bulan Retensi Jaminan Pembayaran : Surety Bond dari PT. Asuransi Umum Mega, dengan Principal PT.TI & Obligee PT. TNG. Pajak :

Sesuai kesepakatan, Pajak ditanggung oleh Pihak 2 (PT. TNG)

HUBUNGAN ANTAR STAKEHOLDER UTAMA 9

PT. TELSENTEC INDONESIA (TI)

KONTRAK

TNG-HE

Jangka Waktu Pelaksanaan :

30 Hari kalender, terhitung dari saat PO diterbitkan. Sistem Pembayaran : Turn Key.

PIHAK 1

PT. TELEDATAKOMINDO NUSA GEMILANG (TNG)

Cara Pembayaran : Back to Back, dengan potongan sebesar 10%

dari nilai Kontrak (Belum termasuk pajak) sebagai imbalan untuk PT. TNG.

CV. HARTANTO ENGINEERING (HE) PIHAK 2

Jaminan Pembayaran : Surety Bond dari PT. Asuransi Umum Mega, dengan Principal PT.TI & Obligee PT. TNG yang diberikan kepada CV. HE dengan diketahui

oleh Pemberi Kerja/Owner (PT.TI) Pajak :

Sesuai kesepakatan, Pajak ditanggung oleh Pihak 1 (PT. TNG)

PERMASALAHAN STAKEHOLDER (PERIJINAN DAN PROSES PEMBANGUNAN) 10

PEMERINTAH DAERAH & MASYARAKAT

PT. TELSENTEC INDONESIA (TI)

PT. TELEDATAKOMINDO NUSA GEMILANG (TNG) & CV. HARTANTO ENGINEERING (HE)

PERMASALAHAN STAKEHOLDER (CLAIM) 11

PT. TELSENTEC INDONESIA (TI)

PT. TELEDATAKOMINDO NUSA GEMILANG (TNG)

CV. HARTANTO ENGINEERING (HE)

SOLUSI CLAIM YANG TELAH DITEMPUH 12



CV. HE menempuh jalur Musyawarah, namun secara aktif dan intens tetap melakukan penagihan kepada PT. TI, baik melalui surat maupun mendatangi Kantor PT. TI yang berlokasi di Jakarta Selatan.



Untuk mencegah resiko Tindak Pidana Penipuan, maka CV. HE meminta bantuan pada PT. ESA GARDA PRATAMA (EGP) selaku Perusahaan yang bergerak dalam bidang “Security” yang sangat erat hubungannya dengan Kepolisian, untuk memberi penjelasan pada PT. TI bahwa Keterlambatan Pembayaran ini berada dalam level kasus Perdata yang telah dapat diperkarakan di Pengadilan.



Selain itu, yang terpenting PT. EGP ini juga menegaskan secara tindakan dan tertulis dengan kuasa dari CV. HE bahwa  seluruh aset dan kegiatan PT. TI akan berada dalam pengawasan PT. EGP hingga saat pelunasan pembayaran telah dilakukan pada CV. HE. Sehingga dengan adanya kerjasama dengan PT. EGP ini maka kemungkinan terjadinya tindak pidana Penipuan oleh PT. TI dapat dicegah.

ANALISIS 1 STAKEHOLDER Stakeholder :

PT. TI

PT. TNG

CV. HE

PT. AUM

SUPPLIER

Peran :

Owner

Kontraktor

Sub-kontraktor

Asuransi & Security

Supplier

Keinginan menghasilkan profit yang tinggi melalui usaha sewa Tower pada Perusahaan Telekomunikasi & Operator Selular dengan modal seminim mungkin dan performa Tower yang sebaik-baiknya.

Menginginkan keuntungan yang tinggi dalam pelaksanaan proyek, serta mengharapkan adanya keberlangsungan hubungan yang baik dengan Owner sehingga membuka peluang untuk mendapatkan proyek lain.

Mengutamakan keuntungan yang besar dalam pelaksanaan proyek dengan sumber daya seminim mungkin, serta mengharapkan kepercayaan dari pihak Main Const untuk menyelesaikan proyek-proyek berikutnya.

Menyelesaikan bagian kecil permasalahan proyek berupa konflik antara pihak Subkon, Kontraktor dan Owner sebagai akibat dari permasalahan Claim pada keterlambatan proyek.

Berpengaruh Tinggi; Dapat membatalkan proyek serta adanya kesalahan Manajemen dlm Owner dapat mengganggu berjalannya proyek serta kepentingan pihak-pihak lain

Berpengaruh tinggi dalam penyelesaian pekerjaan pada proyek, sebab merupakan pemberi tugas pada Subkon yang telah ditunjuk, serta bertanggung jawab dalam kualitas yang dihasilkan dalam

Berpengaruh tinggi & Menguasai penyelesaian pekerjaan Pembangunan/ Instalasi Elektrikal & Infrastruktur Telekomunikasi., sehingga bisa memberikan kualitas yang terbaik & sesuai persyaratan.

Berpengaruh cukup rendah pada proses berjalannya proyek, meskipun dapat membantu dalam penyelesaian konflik yang disebabkan oleh kesalahan

Ketertarikan pd proyek

Pengaruh pd proyek

• •

TELKOM FLEXI RADIO TOP FM



PEMERINTAH MASY. •

Customer

Other Stakeholders

Mengutamakan keuntungan secara kontinyu dalam pasokan pembangunan proyek, serta ingin menaikkan penjualan produk-produk atau material yang dipasok pada proyek.

Kebutuhan yang penting untuk memanfaatkan sewa sarana telekomunikasi sebaik mungkin untuk memperluas jaringan sehingga dapat memberi kelancaran dalam Operasional dan layanan Perusahaannya.

Masyarakat merasa terusik dengan adanya proyek, Perijinan proyek hanya diberlakukan oleh pemerintah daerah yang dilakukan oleh Oknum Pemda demi mendapat keuntungan secara gelap dari pelaksana proyek /Owner.

Berpengaruh Tinggi pada berjalannya proyek yang menuntut kualitas produk/material yang dipasok, ketepatan waktu pengiriman, serta harga dan sistem pembayaran yang

Berpengaruh Rendah pada kelancaran /berjalannya proyek pembangunan tower, serta hanya memiliki keinginankeinginan yang hanya cukup disampaikan pada pemberi sewa saja.

Sedikit berpengaruh pada berjalannya proyek karena proyek dibangun pada lahan dan daerah yang terikat pada segala ketentuan pemerintahan & peraturan dalam

ANALISIS 2 STAKEHOLDER •

TELKOM FLEXI RADIO TOP FM

PEMERINTAH MASYARAKAT



Stakeholder :

PT. TI

PT. TNG

CV. HE

PT. AUM

SUPPLIER

Peran :

Owner

Kontraktor

Sub-kontraktor

Asuransi & Security

Supplier

Customer

Other Stakeholders

Menyuplai produk & material sesuai syarat & ketentuan waktu pengiriman.

Memberi dorongan bagi Owner melalui adanya kebutuhan akan sarana telekomunikasi.

Hubungan baik Masyarakat dengan pihak pelaksana proyek, serta kelancaran & kemudahan birokrasi dari Pemerintah.

Konflik intern pada Owner sangat berhubungan dengan Costumer yang akan bekerja sama dengan Owner.

Masyarakat menuntut adanya jaminan keselamatan warga, serta ijin & prosedur yang legal dari Pemerintahan Pusat.

-

Memastikan adanya ijin dan prosedur legal tidak hanya dari Pemerintah daerah namun juga Pemerintah Pusat dan masyarakat.

Expectation/ Role

Perceived Attitudes

Management Strategic

Memberikan dukungan finansial serta kualitas manajemen yang baik.

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak dan persyaratan yang disepakati.

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak dan persyaratan yang berlaku.

Memberikan “security” dalam hal pengamanan keuangan bagi subkon.

Support yg kurang serta manajemen yg tidak mampu mengelola hubungan baik dengan Costumer & pelaku proyek lain.

Melaksanakan pekerjaan dgn cukup baik, namun kurang memperhatikan permasalahan yg berdampak pada subkon yg ditunjuknya.

Pembangunan berjalan dengan baik,sesuai persyaratan teknis yang telah diberikan & diamanatkan oleh MainKonst dan Owner.

Menjalankan solusi terbaik utk keamanan keuangan Subkon serta memperjelas posisi hukum pihak yg bersengketa.

Produk pasokan berkualitas baik & layanan pengiriman sesuai permintaan dalam proyek.

Memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan harapan dan mencegah permasalahan lapangan dgn koordinasi yang baik dgn

Memastikan pelaksanaan proyek sesuai harapan Owner & memberikan solusi yang terbaik dalam masalah konstruksi.

-

Memastikan persyaratan produk sesuai dengan kualitas, kebutuhan serta nilai ekonomis yang tepat bagi proyek.

Memastikan Proyek berjalan sesuai kontrak. Meningkatkan kemampuan manajemen dalam penyelesaian masalah intern.





Power/Interest Grid with Stakeholders 15

High Manage Closely

Keep Satisfied •



Supplier

• •

PT. TI PT. TNG CV. HE

 POWER Monitor (Minimum Effort) • • • •

Keep Informed

PT. AUM PT. EGP Pemerintah Masyarakat

• •

TELKOM FLEXI RADIO TOP FM

Low Low

 INTEREST

High

Keterangan Power/Interest Grid 16



 MANAGE CLOSELY



PT. TELSENTEC INDONESIA PT. TELEDATAKOMINDO NUSA GEMILANG (TNG) CV. HARTANTO ENGINEERING



KEEP INFORMED

 

 



TELKOM FLEXI RADIO TOP FM  MONITOR(MINIMUM EFFORT)



PT. AUM PT. EGP PEMERINTAH SETEMPAT MASYARAKAT



KEEP SATISFIED



SUPPLIER

  

17

SEKIAN

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF