PERENCANAAN DESAIN INSTALASI STADION A. PERENCANA PERENCANAAN AN INSTALASI INSTALASI LAMPU LAMPU STADIO STADION N
Gamb ar1. Luas Luas Lapangan Lapangan Stadion Perumahan Polinema Polinema Panjang
: 110 m
Lebar
: 70 m
Lebar Track lari
:8m
Untuk merencanakan instalasi penerangan pada Stadion kita arus mengacu pada standarisasi !"!# !"!# sebagai induk organisasi sepak bola dunia $ang memiliki tingkatan sesuai dengan kegunaann$a.
Untuk penerangan $ang baik tentun$a mempun$ai mempun$ai standar terte tertent ntu% u% maka maka dari dari itu itu !"! !"!# sebag sebagai ai bada badan n &ede &ederas rasii tertin tertingg ggii sepak sepak bola bola memberikan ' kelas untuk penerangan stadion. Untuk kelas " (00 L)% kelas "" '00 L)% kelas """ 7'0 L)% kelas "* ilumin iluminasi asi +ertical +ertical 1,00 L) dan (000 L) -untuk kamera $ang dapat diubauba/ juga iluminasi oriontal ('00 L)% kelas
* iluminasi +ertical 1800 L) dan (,00 L) -untuk kamera $ang dapat diuba uba/ juga iluminasi oriontal '00 L). 2elas " digunakan untuk latian dan rekrea rekreasi si%% kela kelass "" klub klub dan dan liga liga%% kela kelass """ """ perta pertand ndin inga gan n nasi nasion onal al%% kelas kelas "* pertandingan nasional% kelas * pertandingan pertandingan internasional.
* iluminasi +ertical 1800 L) dan (,00 L) -untuk kamera $ang dapat diuba uba/ juga iluminasi oriontal '00 L). 2elas " digunakan untuk latian dan rekrea rekreasi si%% kela kelass "" klub klub dan dan liga liga%% kela kelass """ """ perta pertand ndin inga gan n nasi nasion onal al%% kelas kelas "* pertandingan nasional% kelas * pertandingan pertandingan internasional.
B. LAMP LAMPU U SO SOROT ROT Floodlight Lamp : 3enis lampu sorot diliat dari bentuk sorot caa$an$a :
4irc 4ircul ular ar bea beam m -sor -sorot ot ca caa$ a$aa melin melingk gkar/ ar/
5ectan 5ectangul gular ar beam beam -sorot -sorot caa$a caa$a bujur bujur sang sangkar/ kar/
Sorotan caa$a lampu sorot dengan sorot caa$a melingkar dibagi ( dua $aitu :
S$metrical be b ea m
#s$m s$metr etrical beam
Perbedaan keduan$a dapat diperliatkan ole gambar berikut :
Gambar (.11.1. Symmetrical Beam
Asymmetrical Beam Gambar (.11. (. Asymmetrical
Sorotan caa$a lampu sorot dengan sorot caa$a bujur sangkar juga dibagi ( dua $aitu :
S$metrica ical beam
#s$me s$metr tric ical al beam eam
Perbedaan keduan$a dapat diperliatkan ole gambar berikut :
Gambar(.1(.1. Symmetrical Beam
Gambar(.1(.(. Asymmetrical Beam
4onto 4onto Pemasan Pemasangan gan lampu lampu 4ircul 4ircular ar 6eam dan 5ectan 5ectangul gular ar 6eam pada pada sisi arena
Gambar(.1.1.Circular Beam
Gambar (.1.(. Rectangular Beam
4onto Pemasangan lampu 4ircular 6eam dan 5ectangular 6eam pada sistem diagonal
Gambar (.1,.1.Circular Beam
Gambar (.1,.(. Rectangular Beam
C. PERENCANAAN TITIK LAMPU PADA STADION PERENCANAAN TITIK TENGAH PONDASI MENARA
Standar !"!# tentang peletakan titik tenga pondasi adala 1' di belakang titik tenga gaang dan (0 dari sisi lapangan. 9apat diliat pada
2 0 °
gambar di baa ini
1 ° 5
Gambar (. Perencanaan titik tengah pondasi tiang
arna
menandakan area $ang tidak bole ada lampu sorot
Peletakan tiang lampu diletakkan di sudutsudut dekat dengan tribun di mana peletakan tiangtiang lampu tidak mengganggu ken$amanan pengliatan penonton. Seingga ditentukan jarak tiang lampu penerangan dari titik tenga lapangan ;,%' meter dengan menggunakan standar !"!# dan tidak mengganggu ken$amanan pengliatan penonton. PERHITUNGAN TINGGI MENARA
Gambar . Perencanaan tiang Lampu Stadion
4onto penentuan tinggi tiang pada tiang lampu 1 : Tinggi tiang lampu 1 < tan (' . jarak titik tenga lapangan ke tiang
< 0%,7 ) ;,%' < ,,%, m => ,,%' m
Ga mbar ,. Perencanaan Perencanaan jarak jarak tinggi dan jarak titik tengah ke tiang
PERENCANAAN PEMILIHAN ARMATUR LAMPU SOROT
?enggunakan armature polar dengan tipe arena *ision ?*! ,0 4
Gambar ' #rmature polar tipe arena *ision ?*! ,0 4
PEMILIHAN LAMPU STADION STADION
?enggunakan lampu tipe ?@AS# (000 att%bila di pasang pada armature polar tipe arena *ision *ision ?*! ,04 akan mengasilkan &lu) (00000 lumen.
Gambar B Lampu tipe ?@AS# (000 att PERHITUNGAN TITIK LAMPU STADION STADION
Pemilian kelas stadion sepak s epak bola berdasarkan standar !"!# !"!# dengan kelas "* untuk pertandingan nasional dengan iluminasi sebesar (000l) -untuk kamera $ang dapat diubauba/. Peritungan titik lampu stadion menggunakan rumus :
n=
E × A η × F × Kd
2eterangan : n< 3umla armature $ang diperlukan C< 2uat penerangan - Lu) / #< luas area - m( / D < !aktor pemeliaraan !< 2uat pencaa$aan dari lampu - Lumen / 2d< !aktor depresi 9ata lampu ?@AS# (000 att : ! Heater 5" @eater digunakan sebagai pemanas dalam kubikel. Sumber listrik eater ini berdiri sendiri ((0 *#4. 9i&ungsikan untuk mengindari &las o+er akibat embun $ang ditimbulkan ole kelembaban di sekitar kubikel.
). OUTGOING (DM->A+
Terdiri atas:
S!1 atau S! set circuit breaker -46 it S!G gas/
Pemutus dari eart sitc
Tree pase busbar
4ircuit breaker operating mecanism
9issconector operating mecanism 4S
*oltage indicator
Tree ct &or S!1 46
#u) contact on 46
4onnections pads &or ar$t$pe cables
9onstream earting sitc.
9engan aksesori tambaan:
#u) contact pada disconnector
#dditional enclosure or connection enclosure &or cabling &rom abo+e
Proteksi menggunakan sta&ima) rela$ atau sepam progamable electronic unit &or S!1 46.
2e$ t$pe interlock
1'0 eating element
Stands &ooting
Surge arrester
46 dioperasikan dengan motor mekanis.
$B" %eterangan le&ih lengkap &isa dilihat katalog ku&ikel
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.