PELAYANAN MEDIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN PASIEN CUTI
1. Pengertian
2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Prosedur
5. Unit Terkait 6. Dokumen Terkait
Pasien rawat inap yang masih dalam status belum boleh pulang, tetapi menghendaki keluar rumah sakit untuk lebih dari setengah hari, namun tetap tercatat sebagai pasien yang masih rawat, selama di luar rumah sakit pasien tetap mengikuti ketentuan–ketentuan sebagai pasien. a. Untuk standarisasi cara penanganan pasien cuti. b. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk melakukan kegiatan yang benar–benar penting. Semua pasien berhak untuk cuti. a. Pasien/keluarga melapor kepada perawat jaga atau kepala ruangan bahwa pasien akan cuti. b. Kemudian dilaporkan kepada dokter yang merawat. c. Dokter yang memberi izin menulis di status pasien, bahwa pasien diizinkan cuti dengan perjanjian. d. Perawat memberi tahu Bagian Kasir Rawat Inap bahwa pasien tersebut mau cuti. e. Perawat menyiapkan obat–obatan yang akan dibawa pasien selama cuti, memberi penyuluhan bila ada perawatan lanjutan yang harus dijalani oleh pasien, diet yang harus dipatuhi dan bila terjadi sesuatu agar segera kembali ke rumah sakit. f. Perawat memberitahukan petugas pendaftaran pasien dan petugas dapur saji bahwa pasien cuti. a. Rawat inap. b. Keperawatan. c. Bagian kasir. a. Catatan perawat. b. Status pasien.
Catatan : - Cuti diberikan hanya 1-2 hari saja. - Selama pasien cuti, tempat tidur pasien yang bersangkutan tidak boleh diisi oleh pasien lain dan biaya kamar tetap dibebankan pada pasien.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.