Napk apkin eecz czem emaa seri serin ng dise diseb but jju uga den denga gan n d der erma mattit itis is pop popok ok at atau au dia diap per rras ash h adalah dermatitis di daerah genito-krural sesuai dengan tempat kontak popok. Umumnya pada bayi pemakai popok dan juga orang dewasa yang sakit dan memakai popok. Dermatitis ini merupakan salah satu dermatitis kontak iritan akibat isi napkin (popok).
2. Tujuan
Sebagai acuan agar petugas dapat memahami dan memberikan penanganan
3. Kebij ebijak akan an
yang tepat pada pasien status napkin ekzema Su Sura ratt Kep Keput utus usan an Kepal epalaa UPT UPTD D Pus Puske kessma mass K Kec ecam amat atan an Pont Pontia ian nak Barat arat Nomor omor :
4. Referensi
440 / / Perum I/ 2018 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Medis Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktis Klinis Klinis Bagi Dokter 5. Pr Pros osed edur ur
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Tingkat Pertama. 1. Petug Petugas as melaku melakukan kan anamn anamnesi esiss terhada terhadap p pasien pasien ( Subjective ( Subjective)) Keluhan Pasien datang dengan keluhan gatal dan bercak merah berbatas tegas mengikuti bentuk popok yang yang berkontak, kadang-kadang kadang-kadang basah dan membentuk lluka. uka.
Faktor Risiko 1. Popok jarang diganti. 2. Kulit bayi yang kering sebelum dipasang popok. 3. Riwayat atopi diri dan keluarga. 4. Riwayat alergi terhadap bahan plastik dan kertas.
2. Hasil Hasil Pemeri Pemeriksaan ksaan Fisik Fisik dan dan Penunja Penunjang ng Sederha Sederhana na (Objective (Objective))
Pemeriksaan Fisik Tanda patognomonis 1. Makula eritematosa berbatas agak tegas (bentuk mengikuti bentuk popok yang berkontak) 2. Papul
3. Vesikel 4. Erosi 5. Ekskoriasi 6. Infiltran dan ulkus bila parah 7. Plak eritematosa (merah cerah), membasah, kadang pustul, lesi satelit (bila terinfeksi jamur).
3. Petug Petugas as melak melakuka ukan n pene penegak gakan an diagno diagnosti stik k (( Assessment Assessment )
Pemeriksaan Penunjang Bila diduga terinfeksi jamur kandida, perlu dilakukan pemeriksaan KOH atau Gram dari kelainan kulit yang basah.
Penegakan Diagnostik (Assessment) Diagnosis Klinis Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Diagnosis Banding 1. Penyakit Letterer-Siwe 2. Akrodermatitis enteropatika 3. Psoriasis infers 4. Eritrasma Komplikasi Infeksi sekunder
4. Petugas Petugas menentukan menentukan ada dan tidaknya tidaknya komplikasi komplikasi
Komplikasi: 5. Petugas Petugas menyus menyusun un rencana rencana penatalak penatalaksanaa sanaan n komprehe komprehensif nsif ( Plan Plan))
Penatalaksanaan 1. Untuk Untuk mengur mengurang angii ge gejal jalaa dan menceg mencegah ah ber bertam tambah bah beratn beratnya ya les lesi, i, perlu perlu dilakukan hal berikut: a. Gant Gantii popok bayi lebih sering, sering, gunakan gunakan pele pelembab mbab sebelum memakaikan memakaikan popok bayi. b. Dianjurkan pemakaian popok sekali pakai jenis jenis highly absorbent. absorbent. 2. Pri Prinsi nsip p pembe pemberia rian n farmak farmakote oterap rapii yaitu yaitu untuk untuk meneka menekan n infla inflamas masii dan mengatasi infeksi kandida. a. Bila ringan: krim/salep bersifat protektif (zinc oxide/pantenol) dipakai 2 kali sehari selama 1 minggu atau kortikosteroid potensi lemah (hidrokortison salep 1-2,5%) dipakai 2 kali sehari selama 3-7 hari. b. Bila terinfeksi kandida: berikan antifungal nistatin sistemik 1 kali sehari selama 7 hari atau derivat azol topikal dikombinasi dengan zinc oxide diberikan 2 kali sehari selama 7 hari.
6. Petug Petugas as membe memberik rikan an Konse Konselin ling g dan Eduka Edukasi si
Konseling dan Edukasi
1. Memberitahu keluarga mengenai penyebab dan menjaga higiene kulit. 2. Mengajarkan cara penggunaan popok dan mengganti secepatnya bila popok basah. 3. Mengganti popok sekali pakai bila kapasitas telah penuh.
Pemeriksaan Penunjang Lanjutan Biasanya tidak perlu dilakukan, hanya dilakukan untuk mengekslusi diagnosis banding. Rencana Tindak Lanjut Bila gejala tidak menghilang setelah pengobatan standar standar selama 1 minggu, dilakukan: dilakukan: 1. Pengobatan dapat diulang 7 hari lagi. 2. Pertimbangkan untuk pemeriksaan ulang KOH atau Gram.
7. Petug Petugas as mene menetap tapkan kan Krit Kriteri eria a Rujuka Rujukan n
Bila keluhan tidak membaik setelah pengobatan standarselama 2 minggu.
8. Petugas menentukan Prognosis
Prognosis Prognosis umumnya bonam dan dapat sembuh tanpa komplikasi. 6. Diag Diagra ram m Alir Alir
9. Rekaman Rekaman Historis Historis Perubahan Perubahan No 1
Isi Perubahan Peruba Perubahan han format format SOP yang yang tid tidak ak lag lagii men menggu ggunak nakan an diagr diagram am
Tgl. Mulai Diberlakukan Diberlakukan Januar Januarii 2019 2019
PENATALAKSANAAN NAPKIN ECZEMA
No. Dokumen No. Revisi UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK BARAT
DAFTAR Tgl. Mulai Berlaku TILIK Halaman
: : :: 1/1
No
Langkah Kegiatan
1
Apakah
2
Apakah
3
Apakah
4 5
A Ap paak kaah h
6 7 8
Apakah Apakah Apakah
Ya
Tidak
Petugas melakukan Petugas melakukan anamnesis anamnesis terh terhadap adap pasien pasien (Subjective Subjective)) Petu Petuga gass mela melaku kuka kan n pe peme meri riks ksaa aan n fisi fisik k da dan n penunjang sederhana (Objective (Objective)) Pe Petu tug gas mela melaku kuk kan peneg enegak akan an dia iag gnosi nosiss ( Assessment )
CR = ……%
Petugas dan tidaknya komplikasi Petu Petuga gass menentukan meny menyus usun un adare renc ncan ana a pe pena nata tala laks ksan anaa aan n komprehensif (Plan) Petugas memberikan konseling dan edukasi Petugas menetapkan kriteria rujukan Petugas menentukan prognosis
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.