11.TIPOLOGI DAN MORFOLOGI KOTA.ppt

December 3, 2019 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download 11.TIPOLOGI DAN MORFOLOGI KOTA.ppt...

Description

TIPOLOGI DAN MORFOLOGI KOTA

MORFOLOGI  Pertumbuhan dan perkembangan kota.  Campuran atau ramuan dari beberapa hal yang membentuk kota TIPOLOGI  Pola yang sudah ada dijadikan acuan untuk membuat di tempat lain

MORFOLOGI KOTA Dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu :  Waktu  Perkembangan teknologi  Timbulnya fungsi baru  Gaya bangunan  Kepemilikan  Perbaikan lingkungan  Teori-teori baru  Pola pembangunan

PENGARUH PERBAIKAN LINGKUNGAN TERHADAP MORFOLOGI KOTA KOTA PARIS 







Dulunya merupakan kota yang mempunyai banyak lorong, dan kondisinya kurang sehat Ada perbaikan lingkungan secara grand scale dengan ide taman raja-raja dengan jalan yang lurus-lurus Meningkatakan aksesibilitas antara node satu dnegan yang lain. Perbaikan bangunan yang terpotong jalan

WASHINGTON  Pola kota meniru Paris dengan jalan lurus dan diagonal  Timbul masalah pada titik perpotongan jalan BANDUNG  Mulai penerapan pola kavling pada jaman Belanda. Pola kavling ini tidak ditemui pada permukiman penduduk Indonesia asli

BARCELONA  



Juga menggunakan tipologi kota Paris Sebelumnya merupakan Kota Medieval, kemudian diberi pola baru sehingga merupakan gabungan antara keduanya. Tipologi arsitektur Islam juga banyak digunakan

PHILADELPHIA  

Awalnya merupakan kota dengan sistem grid. Diadakan perbaikan lingkungan dengan membuat subway sehingga lalu lintas di atas tanah menjadi tidak semrawut

PENGARUH GAYA TERHADAP MORFOLOGI KOTA KOTA MEDIEVAL  Biasanya terletak di bukit  Orientasi permukiman ke gereja  Dikelilingi benteng  Tidak ada jalan lurus, yang ada hanyalah loronglorong untuk keamanan  Arsitektur tidak perlu tampak secara keseluruhan tetapi hanya detil-detil atau bagian-bagian kecil saja  Perspektif lebih menonjol dari tampak  Tampak pada masa medieval mempunyai kesatuan karena terbatasnya pilihan material dan proporsi biasanya menggunakan golden section

KOTA RENAISSANCE 









 



Mulai berkembang setelah ditemukan mesiu, orang sudah mulai berani hidup di luar benteng. Para pedagangan banyak yang menjdai kaya dan membangun istana sendiri di luar benteng Istana versailles merupakan abad keemasan Renaissance. Bangunan banyak berbentuk bangunan tunggal dengan sayap. Mulai era barok dan mulai dikenal sebagai masa arsitektur kota Ciri-ciri pola Renaissance : Peraturan kota built in dengan bangunan, kota dan arsitektur Ukuran-ukuran sudah pasti seperti ketinggian, jendela, material

    

 

Pada era revolusi industri tumbuh bangunan dengan fungsi baru Kebudayaan tidak lagi di dalam istana tetapi sudah di dalam kota. Kekuasaan raja kalah oleh kekuasaan kaum borjuis. Pada masa itu arsitektur kurang berkembang, kalah oleh kemajuan teknologi. Dulunya pusat kota adalah gereja atau istana, kemudian berubah menjadi square atau ruang terbuka. Ruang terbuka ini dikelilingi bangunan-bangunan komersial. Aliran barok dipakai oleh kalangan istana, aliran neo classic dipakai oleh kalangan borjuis dan aliran rococo di pakai oleh rakyat biasa.

ECOLE DE BEAUX ART 





Mencari gaya terbaik dan dipadukan dengan kreatifitas Masing-masing membuat gayanya sendiri, tidak terpengaruh oleh gaya manapun Ditunjang oleh kehadiran teknologi

MODERN MOVEMENT   

Tampak semua sama (clean) Tidak ada kesatuan terhadap urban Public tidak bisa ikut menikmati

PENGARUH KONSEP ATAU TEORI BARU TERHADAP MORFOLOGI KOTA TEORI PERSPEKTIF  Menekankan pada hal-hal yang bersifat visual.  Menjadi penyebab diketemukannya bentuk-bentuk baru.  Bangunan bisa dilihat dari bawah, dari high level sampaiupper level.  Mulai timbul unsur vertikalisme.

SKY is THE LIMIT  Bangunan lain tidak boleh lebih tinggi dari istana raja  Ketinggian bangunan diatur BACK TO NATURE  Timbul setelah mulai banyak polusi  Ada gerakan kembali ke alam CITY BEAUTIFUL MOVEMENT  Merupakan gerakan keindahan kota  Sifatnya klasikal  Mulai aliran Barok lagi GARDEN CITY MOVEMENT  Dipelopori oleh Ebenezer Howard  Mempengaruhi bentuk kota

PENGARUH FUNGSI BARU TERHADAP MORFOLOGI KOTA 

    

Mulai ada bangunan dengan fungsi baru seperti terminal, bank, airport, dll. Perkembangan housing project. Pola suburb Real estate Pola cul de sac Close pattern

IDEOLOGI

URBAN DESIGN AGAMA/ KEPERCAYAAN Kota – kota di Athena ; Cina, Jepang; dengan kuil sebagai pusat lingkungan ROMAWI ; selama ratusan tahun sejak kota didominasi gereja, semua daya arsitektur dipersembahkan untuk gereja

IDEOLOGI

URBAN DESIGN AGAMA/ KEPERCAYAAN Penggunaan sumbu yang berdasarkan kepada kepercayaan : seperti kotakota di P. Jawa

KOTA TERLARANG, CHINA

IDEOLOGI

URBAN DESIGN KEKUASAAN/ PERTAHANAN Banyaknya perang di Abad Pertengahan mengharuskan kota dilingkupi oleh benteng untuk perlindungan, pertahanan dan simbol kekuasaan.

Carcasone, Perancis Selatan

IDEOLOGI

URBAN DESIGN KESAMARATAAN/ SOSIALISME Pada periode ini mulai bermunculan bangunan dan fungsi – fungsi umum.

IDEOLOGI

URBAN DESIGN INDUSTRI Akhir abad 19 sebagai pengaruh revolusi industri, perancangan kota paralel dengan kegiatan industri… Timbul konsep “industrial city”

IDEOLOGI

URBAN DESIGN KESELARASAN DENGAN LINGKUNGAN Kejenuhan terhadap kota industri melahirkan konsep kota yang memperhatikan lingkungan, seperti : Garden City, … City Beautiful Movement.

IDEOLOGI

URBAN DESIGN KEMASYARAKATAN/ NEIGHBOURHOOD

Alasan :

Kehidupan kota menjadi idividuil, anonimity dirasakan oleh warga kota

Konsep rancangan didasarkan pada pembentukan kelompok hunian untuk menyatukan warga Secara fisik terlihat adanya ruang – ruang komunal Di Indonesia di adaptasi dalam RT/ RW (satuan administrasi)

TUGAS  

 

KELOMPOK 3-5 ORANG PER KELOMPOK CARI KAWASAN ATAU KOTA DI SELURUH DUNIA YANG MENUNJUKKAN MORFOLOGI TERTENTU, SEBUTKAN PENGARUH APA SAJA YG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN KAWASAN ATAU KOTA TERSEBUT BUAT LAPORAN DALAM FORMAT A4 DIKUMPUL TGL 19 OKTOBER 2012 (Palembang) Tgl 22 Okt (Indralaya)

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF