1.1.3 Peluang Pengembangan Dalam Penyelenggaraan Upaya Puskesmas Dan Pelayanan Diidentifikasi Dan Ditanggapi Secara Inovatif

August 3, 2017 | Author: aandi syahputra | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

mnbvch...

Description

1.1.3 Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi secara inovatif Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh karena itu perlu diidentifikasi peluang pengembangan Upaya dan kegiatan Puskesmas, serta peluang perbaikan mutu dan kinerja. Dalam melaksanakan berbagai kegiatan rutin maupun yang bersifat temporer atau kegiatan yang dilaksanakan secara khusus di lapangan wilayah kerja puskesmas limau pit, petugas yang melaksanakan kegiatan banyak menemukan kendala kendala yang membutuhkan peningkatan kinerja ataupun kemampuan dari para mitra di lapangan terutama para kader kesehatan yang membantu melaksanakan kegiatan kegiatan seperti posyandu, posbindu, PIN (pekan imunisasi nasional), pemberantasan jentik nyamuk (pjb), pengasapan (fogging), survei sanitasi dan kesehatan lingkungan, penyuluhan kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang terlaksananya program upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) memiliki visi yaitu mewujudkan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) limau pit yang unggul dan nyaman menuju masyarakat mandiri untuk hidup sehat serta didukung dengan misi meingkatkan kualitas pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia kesehatan yang profesional, meningkatkan pemangunan berwawasan kesehatan melalui upaya promosi kesehatan, meningkatkan kerjasama lintas sektoral dan kemitraan dengan masyarakat dan membangun kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Melalui berbagai pengamatan dan survei yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung maupun melalui informasi yang didapatkan dari berbagai sumber yang ada di masyarakat maka puskesmas limau pit mengidentifakasi peluang peluang yang sekaligus dapat meningkatkan derajat kesehatan kesehatan masyarakat melalui program inovatif yang akan dilaksanakan yaitu peningkatan dan pengembangan kemampuan para kader kesehatan melalui progam inovatif yaitu kader asuh. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para kader kesehatan sebagai mitra puskesmas dan juga dapat membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta sebagai salah satu bentuk peran serta masyarakat di wilayah desa masing masing dalam upaya membangun kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Identifikasi peluang peluang yang dilaksanakan dalam upaya membangun kemandirian masyarakat dapat dilihat seperti tabel di bawah ini : 1.1.3.1 Kader asuh IDENTIFIKASI PELUANG-PELUANG PERBAIKAN INOVATIF NO 1

TGL

Analisa/ prioritas masalah Kurangnya kemampuan para kader dalam pengetahuan tentang kesehatan

BENTUK KEGIATAN Upaya peningkatan pengetahuan masyarakat/kader kesehatan dalam pengetahuan tentang kesehatan

KEGIATAN INOVASI Pendidikan dan pelatihan

PELAKSANA Petugas Promokes bersama dengan lintas program

HASIL INOVASI - Meningkatnya peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatannya - Meningkatknya kemampuan dan pengetahuan para kader mengenai kesehatan

KET

2

Peningkatan kompetensi kader asuh

Pembinaan Kader asuh

Pendampin gan

Penanggung jawab Program

- Cepat tanggap/ responsive terhadap permasalahan kesehatan yang terjadi di wilayah desa masing masing - Peningkatan kemampuan berkoordinasi dengan stakeholder di wilayah desa masing Meningkatnya kemampuan Kader asuh dalam setiap program yang dilaksanakan

1.1.3.2 Program Unggulan Puskesmas Limaupit Adalah Peningkatan Derajat Kesehatan Lansia Seperti kita ketahui bahwa usia senja bagi manula sangat rentan terhadap berbagai serangan penyakit yang menurunkan kondisi derajat kesehatnnya. Para manula biasa pada usia 55 tahun ke atas memerlukan perhatian yang spesial dan intens serta memerlukan lebih banyak bantuan orang ain dalam aktifitas kegiatannya sehari-hari. Sering kita temui di wilayah kerja puskesmas limau pit yang terdiri dari 9 buah desa derajat kesehatan manula terabaikan, bahkan cenderung sama sekali kurang mendapat perhatian terutama perhatian dari anak-anak manula yang bersangkutan, padahal para manula ini membutuhkan bantuan dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari Oleh sebab itulah puskesmas limaupit berusaha semaksimal mungkin meningkatkan derajat kesehatan para manula ini melalui kegiatan yang dilaksanakan setiap 1 bulan sekali melalui program Posbindu ( Pos Pembinaan Teradu) yang melayani atau memberikan konseling serta pengobatan terhadap semua permasalahan kesehatan bagi para manula. Kegiatan ini diakukan dengan melibatkan semua unsur dalam sebuah keluarga terutam anak-anak, menantu dan anggota keluarga para lansia. Untuk mengetahui permasalahan utama para lansia maka dilakukan survei lapangan yang melibatkan para manula, anggota keluarga dan pemerintah daerah/ kades dengan hasil sebagai berikut : ANALISIS HASIL SURVEI DAN IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PADA MANULA PROGRAM PENYAKIT KESEHATAN MANULA I.

Pelaksanaan Survey Subjek : pasien yang berkunjung di puskesmas dan posbindu Waktu : insidentil/ rutinitas

II.

Permasalahan 1. Status derajat kesehatan manula. 2. Status gizi manula yang kurang. 3. Gangguan aktifitas sehari-hari 4. Gangguan psikososial di masyarakat

III.

IV.

5. Personal hygiene rendah Saran Untuk Puskesmas 1. Meningkatkan status derajat kesehatan manula. 2. Meningkatkan status gizi manula 3. Memperbaiki gangguan aktifitas sehari-hari manula. 4. Memperbaiki gangguan psikososial di masyarakat 5. Meningkatkan personal hygiene yang rendah para manula Kesimpulan Dari hasil survei dan identifikasi permasalahan pada manula program penyakit kesehatan manula di masyarakat serta saran dari masyarakat maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Permasalahan status derajat kesehatan manula di lingkungan masyarakat terkait dengan status kesehatan, status gizi, gangguan aktifiitas sehari-hari, gangguan psiko sosial di masyarakan dan personal hygiene yang rendah pada manula 2. Petugas penanggung jawab program kesehatan manula melakukan kegiatan survey mengenai permasalaham manula di setiap desa dengan kontribusi daripada kader sebagai bentuk peran serta masyarakat yang terjadwal dengan baik dan frekuensi yang lebih sering dari periode sebelumnya 3. Petugas penanggung jawab program kesehatan perlu meningkatkan kegiatan penyuluhan, sosialisasi terkait derajat kesehatan manula 4. Petugas penanggung jawab program kesehatan manula mengajukan RUK kepada pimpinan puskesmas berdasarkan hasil survei dan identifikasi permasalahan pada manula di masyarakat dan panduan program dari dinas kesehatan kabupaten Limaupit, .............................. Penanggung Jawab Program

Mengetahui Kepala Puskesmas

Mariana br Sembiring, SKM NIP

Wika Indriani, Amd.Kep NIP

Hasil survei permasalahan utama lansia No

Permasalahan

1

Derajat Kesehatan

Prioritas Masalah Status Kesehatan

Analisis Tekanan darah rendah/tinggi Nyeri2 sendi Kemampuan berkurang Dan lain-lain

panca

indera

Terjadi ganguan perut

2

Status Gizi

Asupan Makanan

Haemoglobin rendah Kekurangan besi/protein/vitamin dll

zat

Rencana Tindak Lanjut Akan dilakukan pemeriksaan Akan dilakukan pemeriksaan Akan dilakukan pemeriksaan Akan dilakukan pemeriksaan Akan dilakukan pemeriksaan

Keluaran

Evaluasi

Konseling/ pengobatan Konseling/ pengobatan Konseling/ pengobatan Konseling/ pengobatan Konseling/ pengobatan

Ada perbaikan/ taa perbaikan Ada perbaikan/ taa perbaikan Ada perbaikan/ taa perbaikan Ada perbaikan/ taa perbaikan Ada perbaikan/ taa perbaikan

Akan dilakukan pemeriksaan Akan dilakukan pemeriksaan

Konseling/ pengobatan Konseling/ pengobatan

Ada perbaikan/ taa perbaikan Ada perbaikan/ taa perbaikan

3

4

Aktifitas

Psiko sosial

Keterbatasan aktifitas

Hubungan masyarakat

Menurunnya berpikir

kemampuan

Menurunnya berkreasi

kemampuan

Menurunnya berinteraksi

kemampuan

Akan dilakukan pelatihan/ pemeriksaan/ pengobatan Akan dilakukan pelatihan keterampilan

Pelatihan

Ada perbaikan/ taa perbaikan

Pelatihan

Ada perbaikan/ taa perbaikan

Akan motivasi

Pemberian motivasi

Ada perbaikan/ taa perbaikan

dilakukan

(Tabel Hasil analisis peningkatan derajat kesehatan lansia) 1.1.3.3 Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi secara inovatif lainnya Di dasari pada rendahnya angka cakupan imunisasi bagi pasangan usia subur maka penanggung jawab program imunisasi diharapkan dapa meningkatkan angka cakupan imunisasi bagi pasangan usia subur. Dalam hal ini yang ditemukan penanggung jawab program imunisasi menemukan data yg kurang lengkap tentang jumlah pasangan usia subur. Terutama bagi calon pengantin karena pada usia ini biasa biasanya perempuan akan menghadapi masa kehamilan dan melahirkan yang sangat beresiko terpapar dengan kuman penyakit, termasuk janin dalam kandungannya. Maka calon pengantin terutama calon ibu harus meningkatkan status imunisasinya yang bisa meningkatkan pencegahannya tertular atau terpapar dengan penyakit tetanus toksoid dan bila telah mencapai status imunsasi mencapai T5 bahkan dapat diturunkan secara genetik kepada bayi yg akan dilahirkan. Untuk itulah perlu peran aktif bagi petugas penanggung jawab imunisasi bersama promokes bekerja sama secara litas program dan lintas sektiral dengan KUA dan pihak pihak terkait guna meningkatkan pencapain angka cakupan imunisasi tetanus toksoid bagi pasangan usia subur melalui program imunisasi bagi calon pengantin. Tabel di bawah ini Di bawah ini merupakan hasil identifikasi peluang peluang perbaikan inovatif yang diharakan mampu meningkatkan cakupan imunisasi bagi asangan usia subur dan program program lain yang dapat eningktkan pengetahuan masyarakat serta peran serta aktif masyarakat di lingkungan wilayah kerja puskesmas limau pit dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan mandiri.

HASIL IDENTIFIKASI PELUANG-PELUANG PERBAIKAN INOVATIF NO 1

2

TGL

Analisis/ prioritas masalah Tidak ada cakupan imunisasi TT bagi Calon Pengantin Kurangnya kebugaran fisik pada petugas, kader dan

BENTUK KEGIATAN Pemberian vaksinasi bagi Calon Pengantin

Upaya peningkatan kebugaran / kesehatan petugas kesehatan, kader

KEGIATAN INOVASI

PELAKSANA

Pelaksanaan imunisasi oleh petugas penanngung jawab program Senam bersama petugas, kader dan masyarakat

Promokes bersama dengan vaksinator lintas program dan lintas sektor Promkes (Koordinasi bersama Lintas Program lainnya)

HASIL INOVASI Adanya cakupan imunisasi bagi Calon Pengantin

Meningkatnya kebugaran petugas, kader kesehatan dan masyarakat

Ket Dilaksanak an 1 minggu sekali (PKM/KUA) Rutin dilaksanaka n 1 minggu sekali

masyarakat

3

kesehatan dan mastarakat di Puskesmas Upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang informasi kesehatan

Kurangnya pengtahuan masyarakat tentang informasi kesehatan

.

KIE

Promkes (Koordinasi bersama Lintas Program lainnya)

Meningkatnya pengetahuan dan kemandirian masyarakat tentang kesehatan sehingga mampu melakukan upaya promotif dan preventif sendiri

Dilaksanak an 1 minggu sekali

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF