1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur
6. Langkahlangkah
dr. PUGUH HARI S.,MSi 196811102002121005
Miopia ringan adalah kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang masuk ke mata dalam keadaan istirahat (tanpa akomodasi) akan dibiasakan ke titik fokus di depan retina. Sebagai pedoman diagnosis dan penatalaksanaan miopia ringan Permenkes Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Alat 1. Snellen chart 2. Satu sel lensa coba dan trial frame 1. Anamnesa Keluhan : penglihatan kabur bila melihat jauh, mata cepat lelah, pusing dan mengantuk, cenderung memicingkan mata bila melihat jauh. Tidak terdapat riwayat kelainan sistemik, seperti diabetes melitus, hipertensi, serta buta senja Faktor Resiko : Genetik dan faktir lingkungan meliputi kebiasaan melihat / membaca dekat, kurangnya aktivitas luar rumah, dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi 2. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan visusdengan Snellen Chart 3. Pengakan Diagnosis Ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan refraksi 4. Penatalaksanaan Komprehensif Koreksi dengan kacamata lensa sferis negatif terlemah yang menghasilkakn tajam penglihatan terbaik Konseling dan edukasi membaca dalam cahaya yang cukup dan tidak membaca dalam jarak terlalu dekat kontrol setidaknya satu kali dalam setahun untuk pemeriksaan refraksi, bila ada keluhan keluhan 5. Kriteria Rujukan Kelainan refraksi yang progesif
Kelainan refraksi yang tidak maju dengan koreksi atau tidak ditemukan ukuran lensa yang memberikan perbaikan visus Kelainan yang tidak maju dengan pinhole
7. Bagan Alur keluhan pasien (anamnesis)
penegakan diagnosis (pemeriksaan refraksi)
penatalaksanaan (terapi simptomatik dan edukasi)
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit terkait 10. Dokumen terkait 11. Rekaman historis perubahan
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.