10019-22669-1-SM.pdf

 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol. 13 No. 1 / April 2014

Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku Keluarga dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Berdarah Dengue Di  Di Kabupaten Aceh Besar he !elationship o" #o$e %n&iron$ental 'onditions and (a$il) *eha&ior +ith ,enesis  Dengue In A-eh A-eh *esar Soia! Suhartono! "ur #ndah $ah%uningsih

 A*!A'   *a-kground  Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a communicable disease caused by dengue virus known as the most spread disease in the world. In Aceh Besar district DHF cases were !ound annually "#$ cases was recorded in %&"' (I*%& per"&&.&&& people) " case o! death was reported (+F&,,-). It was seen that almost household had breeding places and used materials which can trun into breading places o! Aedes aegypti. his research was to analy/e the relationship o! household environmental condition and !amily behavior to the incidence o! DHF.  ethods  his research was observational analytic study using case control design with total samples o! "#& respondents consisted o! 0# cases and 0# control. Data analysis were using +hi123uare and 4ogistic  egression.  !esults  he result was that there was signi!icant relationship between breeding place in household (p&&&& and 5  ##) temperature in house (p&&&& and 5 *&) and habits o! cleaning up water container (p&&&& and 5 *0) to the incidence o! DHF. 'on-lusion +ommunity can prevent the cycle o! DHF transmission by doing activities such as egg larva pupa eradication in its breading places cleaning up water container at least once in less then 0 days and actively  per!orm ' 6 7lus activities. +oordination between various stake holders is needed to observe sanitation o! environment so then breeding places will not e8ist !or Aedes aegypti.  Ke)+ords esidence environment !amily behavior DHF

P#"DAH&L&A" Penyakit Demam Berdarah  Dengue   Dengue  (DBD)  per1"".""" penduduk) dengan #umlah kematian 1 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh orang (+F (+F4"'8:). 4"'8:).  virus dengue  dengue  yang penyebarannya paling cepat di Peningkatan dan penyebaran kasus DBD dunia.1  Laporan 9orld Health 5rgani/ation  5rgani/ation   (WH) kemungkinan disebabkan oleh mobilitas penduduk  pada tahun !""" menun#ukkan bah$a DBD telah yang tinggi' perkembangan $ilayah perkotaan' menyerang seluruh negara di %sia &elatan' %sia  perubahan iklim' perubahan kepadatan dan distribusi enggara' %ustralia' %merika tara' engah dan  penduduk serta +aktor epidemiologi lainnya yang &elatan' *epulauan Pasi+ik' ,aribbean' ,uba' masih memerlukan penelitian lebih lan#ut. 2 &elain itu' ! -enuuela' Brail dan %+rika.   -irus dengue ter#adinya peningkatan kasus DBD setiap tahunnya ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk  berkaitan dengan kondisi sanitasi lingkungan yang 1  Aedes aegypti. aegypti.  banyak tersedianya tempat perindukan bagi nyamuk Penyakit akibat in+eksi virus dengue  dengue  ini telah  betina yaitu be#ana yang berisi beri si air #ernih (bak mandi' menyebar keseluruh propinsi di /ndonesia dan bahkan kaleng bekas dan tempat penampungan air lainnya). se#ak tahun !""1 telah men#adi suatu penyakit *ondisi ini diperburuk dengan pemahaman endemik di beberapa kota besar dan kecil' bahkan di masyarakat yang kurang tentang DBD dan #uga ! daerah pedesaan.   Pada tahun !"1! #umlah penderita  partisipasi masyarakat yang sangat rendah. DBD kembali meningkat sebanyak 0".!2 kasus Berdasarkan observasi a$al yang penulis dapatkan (/3456'!6 per 1"".""" penduduk) dengan #umlah dibeberapa titik lokasi penelitian' kondisi lingkungan 5 kematian 718 orang (,934 "'0":).  %ngka kesakitan rumah dan perilaku masyarakat terkait dengan DBD di Provinsi %ceh tahun !"1! (/3 42".26 per ke#adian DBD masih dianggap bermasalah yang 1"".""" penduduk' diatas /3 ;asional 4 56'!6 per mana pada lingkungan rumah yang terlihat bersihpun 1"".""" penduduk dengan ,934 "'51: dan ,93 masih terdapat kondisi=kondisi yang dapat 5  ;asional 4 "'0":).  >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> &o+ia' &.*.?.' ?.*es' Poltekkes *emenkes %ceh Dr.dr. &uhartono' ?.*es' Program ?agister *esehatan Lingkungan ;D/P Dr.Dra. ;ur @ndah Wahyuningsih' Wahyuningsih' ?&' Program ?agister *esehatan Lingkungan ;D/P

30

Soia! Suhartono! "ur #ndah $ah%uningsih

seperti adanya tempat=tempat penampungan air di dalam dan luar rumah yang terbuka' adanya semak= semak maupun genangan air disekitar rumah' keberadaan barang bekas yang dapat menampung air hu#an. Pengamatan peneliti #uga melihat bah$a pasca tsunami banyak berdiri bangunan baru'  penimbunanApenutupan lahan yang tidak merata sehingga menyebabkan genangan air disekitarnya yang berpotensi sebagai breeding place ( tempat  perindukan nyamuk  )' sehingga peneliti menganggap  perlu dilakukan penelitian tentang hubungan kondisi lingkungan rumah dan perilaku keluarga dengan ke#adian DBD di *abupaten %ceh Besar. Penelitian ini bertu#uan menganalisis hubungan kondisi lingkungan rumah dan perilaku keluarga dengan ke#adian Demam Berdarah Dengue di *abupaten %ceh Besar.

menggunakan anti nyamuk dan kebiasaan berpergian (mobilitas). &edangkan variabel terikat adalah ke#adian DBD. Besarnya sampel penelitian (n) di hitung  berdasarkan rumus perhitungan sampel case control lemesho$ dengan menggunakan nilai 3 pada  penelitian sebelumnya. 6 &el pada kelompok kasus adalah 62 rumah dan responden dengan kriteria  pernah menderita DBD melalui diagnosa klinis oleh dokter dan pemeriksaan laboratorium' dan tercatat di  puskesmas $ilayah *abupaten %ceh Besar periode &eptember !"15 sampai dengan 9ebruari !"1. &el untuk kelompok kontrol adalah 62 rumah dan responden yang rumahnya berada di $ilayah kabupaten %ceh Besar dengan anggota keluarganya tidak pernah menderita kasus DBD. otal sampel 12" rumah dan responden. %nalisis data menggunakan u#i +hi 23uare dan egresi logistik .

(A)#R* DA" (#)+D#

HAS*L DA" P#(BAHASA"