100 Species KH-1
December 31, 2018 | Author: Irfan Hidayat | Category: N/A
Short Description
Tugas biologi 100 spesies...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM KEANEKARAGAMAN HAYATI
“IDENTIFIKASI 100 SPESIES TUMBUHAN DI J A L A N
LI NG K A R SE L A TA N NOMOR NOM OR 101 101 K E CA M A TA N PAG PA G UTA N “
Nida Rahmani E1A016045 B/ III
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2017 Lokasi : Halaman Rumah
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan laporan praktikum keanekaragaman hayati.Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna dan juga masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, kritik, gagasan dan saran selalu penyusun harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana ini semoga dapat diterima dan bermanfaat bagi semua pembaca. Khususnya bagi mahasiswa-mahasisiwi Program studi Pendidikan Biologi , Fakultas Keguruaan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram untuk meningkatkan pengetahuan dan pengembangan keterampilan kependidikan demi terciptanya pendidik professional. Atas semua ini kami mengucapkan terimakasih bagi segala pihak yang telah ikut membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Mataram, 3 Januari 2018
Penyusun
ii
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan laporan praktikum keanekaragaman hayati.Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna dan juga masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, kritik, gagasan dan saran selalu penyusun harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana ini semoga dapat diterima dan bermanfaat bagi semua pembaca. Khususnya bagi mahasiswa-mahasisiwi Program studi Pendidikan Biologi , Fakultas Keguruaan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram untuk meningkatkan pengetahuan dan pengembangan keterampilan kependidikan demi terciptanya pendidik professional. Atas semua ini kami mengucapkan terimakasih bagi segala pihak yang telah ikut membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Mataram, 3 Januari 2018
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................ ......................................................... ...................ii ..ii DAFTAR ISI ......................................... .......................................................... ............................... .............. iii BAB I: PENDAHULUAN PENDAHULUAN.................................. ................................................... ................... .. 1 A. Latar Belakang ..................................................... ............................................................................. ........................ 1 B. Rumusan Masalah ........................................................ ....................................................................... ............... 4 C. Tujuan .......................................................................... ................ 4 D. Manfaat ........................................................................ ................ 4
BAB II : ANALISA DATA ................................ ................................................. ................... .. 5 A. Data .............................................................................................. 5 1. Tabel Hasil Pengamatan ........................................................ 5 B. Analisis Data ............................................. .............................. 104 1. Simpson Index ................................................................... 104 2. Shanon-Wiener Index ........................................................ 110
BAB III : PEMBAHASAN PEMBAHASAN ...................................... ............................................... .........116 BAB IV : PENUTUP .................................. ................................................... ....................... ...... 118 A. Kesimpulan ........................................................................... ... 118 B. Saran ........................................................................................ ................................................. ....................................... 118
DAFTAR PUSTAKA ............................................... ........................................................ ......... 119
iii
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Keanekaragam hayati (biological-diversity atau biodiversity) adalah semua makhluk hidup di bumi (tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme) termasuk keanekaragaman genetik yang dikandungnya dan keanekaragaman ekosistem yang dibentuknya (DITR 2007). Keanekaragaman hayati itu sendiri terdiri atas tiga tingkatan (Purvis dan Hector 2000), yaitu: (i) Keanekaragaman spesies, yaitu keanekaragaman semua spesies makhluk hidup di bumi, termasuk bakteri dan protista serta spesies dari kingdom bersel banyak (tumbuhan, jamur, hewan yang bersel anyak atau multiseluler). (ii) Keanekaragaman genetik, yaitu variasi genetik dalam satu spesies, baik di antara populasi-populasi yang terpisah secara geografis, maupun di antara individuindividu dalam satu populasi. (iii) Keanekaragaman ekosistem, yaitu komunitas biologi yang berbeda serta asosiasinya dengan lingkungan fisik (ekosistem) masingmasing. (iv) Keanekaragaman hayati (biodiversity) merupakan dasar dari munculnya beragam jasa ekosistem (ecosystem services), baik dalam bentuk barang/produk maupun dalam bentuk jasa lingkungan yang sangat diperlukan oleh perikehidupan makhluk hidup, khususnya manusia (Kusmana,2015). Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman tumbuhan ang besar dengan jumlah 300.000 jenis. Tumbuhan paku (Pteridophyta) termasuk alam golongan tumbuhan yang mempunyai keanekaragaman yang besar kurang lebih 10.000 jenis dan hampir dapat dijumpai pada setiap wilayah di Indonesia. Sampai saat ni tumbuhan paku kurang mendapat perhatian dibanding dengan kelompok tumbuhan ain. Masyarakat menganggap tumbuhan ini kurang memberikan manfaat yang berarti agi kehidupan. Dari segi cara hidupnya ada jenis-jenis paku yang hidup terestrial paku tanah), ada paku epifit, dan ada paku air. Di masa-masa yang silam (jutaan tahun ang lalu), hutan-hutan di bumi kita terutama tersusun atas warga tumbuhan paku yang erupa pohon-pohon yang tinggi besar, dan dikenal fosilnya sekarang sebagai batu bara (Tjitrosoepomo, 2009). Keanekaragaman hayati telah menarik perhatian ekologi dan konservasi, khususnya dalam dua dekade terakhir. Perhatian ini terutama hasil dari kesadaran hilangnya keanekaragaman disebabkan oleh kepunahan (Wilson dan Peter 1988) dan implikasi untuk fungsi ekosistem dan stabilitas. Karena keanekaragaman hayati adalah jumlah total dari semua variasi biotik dari tingkat gen untuk ekosistem, tantangannya adalah untuk menemukan cara yang efisien untuk mengekspresikan atau untuk mengukur kompleksitas ini . Langkah yang paling umum dari keanekaragaman hayati (atau keanekaragaman) adalah indeks Shannon-Wiener (H; Shannon dan Weaver 1949), yang berasal dari teori informasi, dan indeks Simpson (D; Simpson 1949), yang ditafsirkan dari teori probabilitas. Keduanya telah banyak digunakan dalam lima puluh tahun terakhir dan mereka menarik karena mereka
1
meringkas, dalam satu nomor, deskripsi parsial kekayaan spesies (S) dan kemerataan spesies (E). Dengan demikian, mereka membuat perbandingan sederhana dari sampel mungkin (Huba'lek 2000). Kontroversi yang indeks harus digunakan ada dalam literatur, tetapi beberapa penulis telah menyarankan bahwa D melakukan yang terbaik (Lande 1996, Mouillot dan Leprete 1999, Keylock 2005). Ditafsirkan secara individual, indeks ini tidak sensitif di banyak ekosistem di mana habitat dipengaruhi tetapi perubahan masyarakat telah diidentifikasi dengan teknik lain (Hurlbert 1971, Lydy et al. 2000, Rochet dan Trenkel 2003). Selain itu, sebagian besar indeks yang menggabungkan S dan E informasi kalah dengan mengurangi dua aspek ini menjadi satu (Mendes,2008). Kemelimpahan Kemelimpahan adalah jumlah individu per satuan luas atau per satuan volume. Rumus yang digunakan adalah:
Di : kemelimpahan individu jenis ke-i ni : jumlah individu jenis ke-i A : luas kotak pengambilan contoh Kemelimpahan setiap m2 didapatkan dengan mengkonversi kemelimpahan setiap kotak pengambilan
Indeks keanekaragaman (Krebs, 1978a,b) Indeks keanekaragaman (H’) menggambarkan keanekaragaman, produktivitas, tekanan pada ekosistem, dan kestabilan ekosistem.
′ log2 H’ : indeks keanekaragaman Shannon-Wiener S : jumlah spesies pi : proporsi jumlah individu jenis ke-i dengan jumlah individu total contoh Tolak ukur indeks keanekaragaman tersaji pada Tabel 1. (Restu, 2002).
2
Tabel 1. Nilai tolak ukur indeks keanekaragaman.
Nilai tolak ukur
Keterangan
H’ < 1,0
Keanekaragaman rendah, miskin, produktivitas sangat rendah sebagai indikasi adanya tekanan yang berat dan ekosistem tidak stabil
1,0 < H’ < 3,322
Keanekaragaman sedang, produktivitas cukup, kondisi ekosistem cukup seimbang, tekanan ekologis sedang.
H’ > 3,322
Keanekaragaman tinggi, stabilitas ekosistem mantap, produktivitas tinggi, tahan terhadap tekanan ekologis.
Indeks dominansi (Simpson, 1949 dalam Odum, 1971; Southwood dan Anderson, 2000)
2
( ) 2 =1 =1
C : indeks dominansi (Index of dominance) ni : nilai dari setiap spesies (jumlah jenis individu ke-i) N : nilai total dari seluruh spesies (jumlah individu total yang telah ditemukan) Pi : perbandingan jumlah individu jenis ke-i dengan jumlah individu total yang telah ditemukan (Fitriana,2005)
3
B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang dikemukakan dalam penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut : 1. Jenis spesies tumbuhan yang paling banyak ditemukan di lokasi observasi? 2. Faktor apa yang mempengaruhi jumlah spesies yang lebih dominan tumbuh di lokasi observasi? 3. Bagaimana indeks tingkat keanekaragaman spesies tumbuhan yang ada di lokasi observasi?
C. Tujuan 1. Mengenali spesies tumbuhan yang ada pada suatu daerah 2. Mengetahui indeks keberagaman spesies yang ada pada suatu daerah
D. Manfaat 1. Sebagai laporan keanekaragaman hayati penulis agar mendapat nilai sebagaimana mestinya 2. Mengetahui keanekaragaman hayati di Jalan Lingkar Selatan nomor 101 kecamatan Pagutan 3. Mengetahui index keberagaman hayati baik bagi pembaca maupun penulis
4
BAB II ANALISA DATA A. DATA 1.
TABEL HASIL PENGAMATAN
No
Nama Indonesia
Nama Inggris
Nama Ilmiah
Kode
1
Adam hawa
Adam eva plant
Rhoeo discolor
TSN 520057
ttps://www.aryanto.id/ artikel/id/651/mengen al-khasiat-danmanfaat-daun-adamhawa-bagi-kesehatan
http://kebunq.com/na ma-latin-tumbuhanadam-hawa-rhoeodiscolor/
Gambar
Deskripsi
Jumlah Individu
1. Batang: Kasar dan tidak bercabang, mengandung banyak air, tidak berbulu dan berwarna coklat. Pada umumnya bisa mencapai ketinggian hingga 50 cm. Jarak antara ruas batang sangatlah pendek. 2. Daun: Tunggal dan memeluk batang. Panjang daun bisa mencapai 30 cm, dengan lebar 3-6 cm. Bentuk lonjong panjang berujung runcing. Pinggiran daun merata. Permukaan atas daun berwarna hijau, sedang permukaan bawah daun berwarna merah keunguan. 3. Bunga: Majemuk, daun pelindung bunganya menyerupai kapal atau kerang, panjang 3-4 cm berwarna ungu. Bunga kecil berwarna putih. Tangkai bunga pendek dan muncul di ketiak daun. Petal atau daun bunga 3, daun kelopak 3, dan terdapat 6 benang sari di dalamnya. Kepala putik berwarna kuning. 4. Buah: Berbentuk kapsul dengan 2-3 ruang. 5. Biji: Biji berkerut. Dan satu buah mengandung 2-3 biji.
8
5
2
Alpukat
Avocado Persea americana https://id.wikipedia.org https://id.wikipedia.or /wiki/Apokat g/wiki/Apokat
TSN 18154
Secara umum pohon alpukat tidaklah besar, tingginya berkisar antara 3-10 m, memiliki akar tunggang, batang berkayu, bulat, warnanya coklat kotor.Pohon alpukat memiliki banyak cabang,
1
ranting berambut halus. Sedangkan daunnya adalah bertangkai yang panjangnya 1,5-5 cm, dan letaknya berdesakan di ujung ranting.Bentuk daun adalah jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, sedangkan ujung dan pangkal runcing.Tepi
daun
berbentuk
rata
kadang-kadang
agak
menggulung ke atas, bertulang menyirip dengan panjang 10-20 cm dan lebar 3-10 cm,
3
Anggrek
Orchid https://www.babla.co.i d/bahasa-indonesiabahasa-inggris/anggrek
Dendrobium crumenatum https://id.wikipedia.or g/wiki/Orchidaceae
TSN 894814
1. Bunga : bunga anggrek ini merupakan tanaman hias yang memiliki keragaman warna dan bentuk bunga yang bervariasi, namun pada umumnya bunga memiliki struktur yang sama. Bunga anggrek ini terdiri dari kelopak ( sepal ), mahkota, petal, lidah ( labelum ), bakal buah yang dibentuk dengan menyatuan putik dengan benang sari. 2. Buah : bentuk buah bunga anggrek ini berbeda – beda tergantung dengan jenisnya, bunga anggrek lentera atau capsuar memiliki enam rusuk. Tiga diantaranya rusuk sejat dan tiga lainnya melekat pada dua tepi dain buah yang berlainan. Buah ini memiliki warna dan bentuk yang kecil dan terdapat jutaan biji didalamnnya yang lembut dan halus. 3. Daun : daun bunga anggrek memiliki warna hijau dengan bentuk membesar dan meruncing keatas. Bunga ini memiliki pertulangan daun sejajar, dan juga ada yang bersifat tidak ada keserantakan keguguran daun.
6
4. Batang : batang bunga ini tebal dan mengembung yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan air untuk menghindari kekeringan pada tanaman. 5. Akar : akar bunga anggrek berbentuk silinderis dan berdaging lunak, mudah patah, serta memiliki ujung kar meruncing licin dan sedikit lengket. Dalam keadaan kering
2
2
Alpukat
Avocado Persea americana https://id.wikipedia.org https://id.wikipedia.or /wiki/Apokat g/wiki/Apokat
TSN 18154
Secara umum pohon alpukat tidaklah besar, tingginya berkisar antara 3-10 m, memiliki akar tunggang, batang berkayu, bulat, warnanya coklat kotor.Pohon alpukat memiliki banyak cabang,
1
ranting berambut halus. Sedangkan daunnya adalah bertangkai yang panjangnya 1,5-5 cm, dan letaknya berdesakan di ujung ranting.Bentuk daun adalah jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, sedangkan ujung dan pangkal runcing.Tepi
daun
berbentuk
rata
kadang-kadang
agak
menggulung ke atas, bertulang menyirip dengan panjang 10-20 cm dan lebar 3-10 cm,
3
Anggrek
Orchid https://www.babla.co.i d/bahasa-indonesiabahasa-inggris/anggrek
Dendrobium crumenatum https://id.wikipedia.or g/wiki/Orchidaceae
TSN 894814
1. Bunga : bunga anggrek ini merupakan tanaman hias yang memiliki keragaman warna dan bentuk bunga yang bervariasi, namun pada umumnya bunga memiliki struktur yang sama. Bunga anggrek ini terdiri dari kelopak ( sepal ), mahkota, petal, lidah ( labelum ), bakal buah yang dibentuk dengan menyatuan putik dengan benang sari. 2. Buah : bentuk buah bunga anggrek ini berbeda – beda tergantung dengan jenisnya, bunga anggrek lentera atau capsuar memiliki enam rusuk. Tiga diantaranya rusuk sejat dan tiga lainnya melekat pada dua tepi dain buah yang berlainan. Buah ini memiliki warna dan bentuk yang kecil dan terdapat jutaan biji didalamnnya yang lembut dan halus. 3. Daun : daun bunga anggrek memiliki warna hijau dengan bentuk membesar dan meruncing keatas. Bunga ini memiliki pertulangan daun sejajar, dan juga ada yang bersifat tidak ada keserantakan keguguran daun.
2
6
4. Batang : batang bunga ini tebal dan mengembung yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan air untuk menghindari kekeringan pada tanaman. 5. Akar : akar bunga anggrek berbentuk silinderis dan berdaging lunak, mudah patah, serta memiliki ujung kar meruncing licin dan sedikit lengket. Dalam keadaan kering akar tanaman ini akan berwarna putih abu – abu pada bagian luar dan bagian ujung akar berwarna kehijau – hijuan atau keungguan. Sedangkan, akar yang sudah tua akan berwarna kecoklatan muda hingga tua yang akan digantikan dengan akar baru atau tunas baru.
4
Anggur
Wine grape ttps://www.itis.gov/ser vlet/SingleRpt/SingleRp t?search_topic=TSN&s earch_value=28629#nu ll
Vitis vinifera http://www.agrotani.c om/nama-latintanaman-anggur-danklasifikasi-ilmiahbuah-anggur/
TSN 28629
Panjang dapat mencapai 10 m, daun bulat bercangap dengan pinggir bergerigi dan ujung melancip. Bunga tersusun dalam malai. Buah bulat atau agak lonjong berukuran +/- 2 cm, berkulit halus, warna beragam, daging buah manis asam,
3
mengandung 2-4 biji. Tidak semua jenis dari marga Vitis dapat dimakan, yang bisa dimakan hanya dua jenis yaitu Vitis vinifera dan Vitis labrusca. Tanaman anggur jenis Vitis vinifera mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Kulit tipis, rasa manis dan segar.Kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 300 m dari permukaan laut beriklim kering. Termasuk jenis ini adalah Gros Colman, Probolinggo Biru dan Putih, Situbondo Kuning, Alphonso Lavalle dan Golden Champion.
7
5
Awar-awar
Fig https://lembahsungaib edog.blogspot.co.id/20 16/11/antara-tin-loadan-awar-awar.html
Ficus pyrifolia TSN http://www.tropicos.o 836807 rg/name/21300428
1. Batang : tegak, biasanya tinggi 1-5, walaupun di hutan bisa hingga 25 m. Ranting-ranting bulat torak, berongga, gundul. Bila dilukai, mengeluarkan getah kuning muda atau hampir tak berwarna. 2. Daun : daun penumpu sepasang, besar, runcing. Daun-daun berseling atau berhadapan, dengan tangkai sepanjang 2,5-5
1
4. Batang : batang bunga ini tebal dan mengembung yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan air untuk menghindari kekeringan pada tanaman. 5. Akar : akar bunga anggrek berbentuk silinderis dan berdaging lunak, mudah patah, serta memiliki ujung kar meruncing licin dan sedikit lengket. Dalam keadaan kering akar tanaman ini akan berwarna putih abu – abu pada bagian luar dan bagian ujung akar berwarna kehijau – hijuan atau keungguan. Sedangkan, akar yang sudah tua akan berwarna kecoklatan muda hingga tua yang akan digantikan dengan akar baru atau tunas baru.
4
Anggur
Wine grape ttps://www.itis.gov/ser vlet/SingleRpt/SingleRp t?search_topic=TSN&s earch_value=28629#nu ll
Vitis vinifera http://www.agrotani.c om/nama-latintanaman-anggur-danklasifikasi-ilmiahbuah-anggur/
TSN 28629
Panjang dapat mencapai 10 m, daun bulat bercangap dengan pinggir bergerigi dan ujung melancip. Bunga tersusun dalam malai. Buah bulat atau agak lonjong berukuran +/- 2 cm, berkulit halus, warna beragam, daging buah manis asam,
3
mengandung 2-4 biji. Tidak semua jenis dari marga Vitis dapat dimakan, yang bisa dimakan hanya dua jenis yaitu Vitis vinifera dan Vitis labrusca. Tanaman anggur jenis Vitis vinifera mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Kulit tipis, rasa manis dan segar.Kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 300 m dari permukaan laut beriklim kering. Termasuk jenis ini adalah Gros Colman, Probolinggo Biru dan Putih, Situbondo Kuning, Alphonso Lavalle dan Golden Champion.
7
5
6
Awar-awar
Bambu apus
Fig https://lembahsungaib edog.blogspot.co.id/20 16/11/antara-tin-loadan-awar-awar.html
Gigantochloa https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Ficus pyrifolia TSN http://www.tropicos.o 836807 rg/name/21300428
1. Batang : tegak, biasanya tinggi 1-5, walaupun di hutan bisa hingga 25 m. Ranting-ranting bulat torak, berongga, gundul. Bila dilukai, mengeluarkan getah kuning muda atau hampir tak berwarna. 2. Daun : daun penumpu sepasang, besar, runcing. Daun-daun berseling atau berhadapan, dengan tangkai sepanjang 2,5-5 cm. Helaian daun besar, jorong bundar telur, 9-30 × 9 – 16 cm, pangkalnya membulat dan ujungnya menyempit tumpul, bertepi rata, sisi atas berwarna hijau tua dengan pertulangan daun berwarna pucat keputih-putihan, dengan 6-12 tulang daun sekunder, sisi bawah hijau muda. 3. Buah : buah berpasangan, tunggal, atau mengelompok hingga 4 butir, bertangkai pendek, pangkalnya dengan 3 daun pelindung, hijau muda atau hijau abu-abu, garis tengahnya lk. 1,5 cm.
Gigantochloa apus http://zalialgo.blogsp ot.co.id/p/namailmiah-bambu-jenis jenis-bambu.html
Bambu apus atau string bamboo dalam bahasa jawa disebut
TSN 506617
Pring Tali. Bambu ini berasal dari daerah Asia Tenggara terkhusus di Indonesia tepatnya Provinsi Jawa bambu ini mempunyai peranan yang penting dalam ekonomi terkhusus bagi industri kerajinan dan furnitur.
Bambu berumbai tebal
dengan batang tegak melengkung yang bisa mencapai antara 822 m tingginya. Batangnya berwarna hijau terang atau hijau kekuning-kuningan saat muda, dengan diameter rata-rata antara 4-13 cm dan ketebalan dinding antara 6-13 mm. Banyak cabang berkerumun disimpul dengan 1 cabang dominan lebih
8
besar. Daun berbentuk tombak dan rata-rata panjangnya 10-15 cm dan lebar antara 1,5-2 cm. Spesies bambu ini tumbuh dengan baik baik di tanah berpasir atau tanah liat. Ini tumbuh di dataran rendah di sepanjang tepi sungai atau di lereng bukit di hutan cemara yang lembab sampai 1500 m di atas permukaan laut. Gigantochloa apus adalah bambu yang paling penting
1
5
5
6
Awar-awar
Bambu apus
Fig https://lembahsungaib edog.blogspot.co.id/20 16/11/antara-tin-loadan-awar-awar.html
Gigantochloa https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Ficus pyrifolia TSN http://www.tropicos.o 836807 rg/name/21300428
1. Batang : tegak, biasanya tinggi 1-5, walaupun di hutan bisa hingga 25 m. Ranting-ranting bulat torak, berongga, gundul. Bila dilukai, mengeluarkan getah kuning muda atau hampir tak berwarna. 2. Daun : daun penumpu sepasang, besar, runcing. Daun-daun berseling atau berhadapan, dengan tangkai sepanjang 2,5-5 cm. Helaian daun besar, jorong bundar telur, 9-30 × 9 – 16 cm, pangkalnya membulat dan ujungnya menyempit tumpul, bertepi rata, sisi atas berwarna hijau tua dengan pertulangan daun berwarna pucat keputih-putihan, dengan 6-12 tulang daun sekunder, sisi bawah hijau muda. 3. Buah : buah berpasangan, tunggal, atau mengelompok hingga 4 butir, bertangkai pendek, pangkalnya dengan 3 daun pelindung, hijau muda atau hijau abu-abu, garis tengahnya lk. 1,5 cm.
Gigantochloa apus http://zalialgo.blogsp ot.co.id/p/namailmiah-bambu-jenis jenis-bambu.html
Bambu apus atau string bamboo dalam bahasa jawa disebut
TSN 506617
Pring Tali. Bambu ini berasal dari daerah Asia Tenggara
1
5
terkhusus di Indonesia tepatnya Provinsi Jawa bambu ini mempunyai peranan yang penting dalam ekonomi terkhusus bagi industri kerajinan dan furnitur.
Bambu berumbai tebal
dengan batang tegak melengkung yang bisa mencapai antara 822 m tingginya. Batangnya berwarna hijau terang atau hijau kekuning-kuningan saat muda, dengan diameter rata-rata antara 4-13 cm dan ketebalan dinding antara 6-13 mm. Banyak cabang berkerumun disimpul dengan 1 cabang dominan lebih
8
besar. Daun berbentuk tombak dan rata-rata panjangnya 10-15 cm dan lebar antara 1,5-2 cm. Spesies bambu ini tumbuh dengan baik baik di tanah berpasir atau tanah liat. Ini tumbuh di dataran rendah di sepanjang tepi sungai atau di lereng bukit di hutan cemara yang lembab sampai 1500 m di atas permukaan laut. Gigantochloa apus adalah bambu yang paling penting secara ekonomi di Jawa, terutama di industri kerajinan dan furnitur. Kutub digunakan secara luas sebagai bahan bangunan untuk membangun atap, perancah, jembatan, dinding, pagar, dll.
7
Belimbing wuluh
Bilimbi https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Averrhoa bilimbi https://alamendah.or g/2010/08/15/belimbi ng-wuluh-averrhoabilimbi-kaya-khasiat/
TSN 506370
Tanaman belimbing wuluh merupakan pohon kecil. Tingginya mencapai 10 meter. Batang tanaman tidak begitu besar dengan permukaan yang kasar dan berbenjol-benjol. Daun mejemuknya berbentuk menyirip dan berjumlah ganjil yang terdiri dari 21 45 pasang anak daun. Bunganya berukuran kecil-kecil, berbentuk bintang, bergerombol dan berwarna merah keunguan. Buah belimbing merupakan buah buni. Bentuk buahnya bulat lonjong persegi, berair banyak dan rasanya sangat asam. Di dalam buah terdapat banyak biji. Saat masih muda buah berwarna hijau tua. Setelah tua warna buah menjadi kekuningan. Buah tumbuh bergerombol, bergantung pada batang atau pangkal cabang yang besar.
1
9
8
belimbing
Star fruit Averrhoa carambola http://www.tipsbelajar https://id.wikipedia.or bahasainggris.com/na g/wiki/Belimbing ma-buah-dalambahasa-inggris/
TSN 506371
1. Akar : Tunggang 2. Daun: memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm. 3. Bunga : berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan. 4. Batang : Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh
3
besar. Daun berbentuk tombak dan rata-rata panjangnya 10-15 cm dan lebar antara 1,5-2 cm. Spesies bambu ini tumbuh dengan baik baik di tanah berpasir atau tanah liat. Ini tumbuh di dataran rendah di sepanjang tepi sungai atau di lereng bukit di hutan cemara yang lembab sampai 1500 m di atas permukaan laut. Gigantochloa apus adalah bambu yang paling penting secara ekonomi di Jawa, terutama di industri kerajinan dan furnitur. Kutub digunakan secara luas sebagai bahan bangunan untuk membangun atap, perancah, jembatan, dinding, pagar, dll.
7
Belimbing wuluh
Bilimbi https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Averrhoa bilimbi https://alamendah.or g/2010/08/15/belimbi ng-wuluh-averrhoabilimbi-kaya-khasiat/
TSN 506370
Tanaman belimbing wuluh merupakan pohon kecil. Tingginya mencapai 10 meter. Batang tanaman tidak begitu besar dengan permukaan yang kasar dan berbenjol-benjol. Daun mejemuknya berbentuk menyirip dan berjumlah ganjil yang terdiri dari 21 45 pasang anak daun. Bunganya berukuran kecil-kecil, berbentuk bintang, bergerombol dan berwarna merah keunguan. Buah belimbing merupakan buah buni. Bentuk buahnya bulat lonjong persegi, berair banyak dan rasanya sangat asam. Di dalam buah terdapat banyak biji. Saat masih muda buah berwarna hijau tua. Setelah tua warna buah menjadi kekuningan. Buah tumbuh bergerombol, bergantung pada batang atau pangkal cabang yang besar.
1
9
8
9
belimbing
Bunga matahari
Star fruit Averrhoa carambola http://www.tipsbelajar https://id.wikipedia.or bahasainggris.com/na g/wiki/Belimbing ma-buah-dalambahasa-inggris/
TSN 506371
Sunflower https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=36616# null
TSN 36616
Helianthus annuus https://id.wikipedia.or g/wiki/Bunga_mataha ri
1. Akar : Tunggang 2. Daun: memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm. 3. Bunga : berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan. 4. Batang : Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari. 5. Buah : belimbing memiliki bentuk uat sepserti bintang. 1. Bunga : bunga matahari ini termasuk bunga majemuk yang tersusun dari ribua bunga kecil dalam satu bonggol. Selain itu, bunga matahari ini juga mempunyai bunga besar dan berbentuk pita sepanjang tepi tawan dengan warna kining terang.Bunga matahari memiliki ciri khas yaitu tumbuh kearah cahaya matahari. 2. Bji : biji bunga matahari ini memiliki kulit keras dan berbentuk pipih memanjang dengan warna keabuan dan kehitaman. 3. Batang : bunga matahari memiliki batang yang panjang dan biasanya membelok kea rah cahaya matahari. 4. Daun : bunga matahari ini bertangkai panjang dan lebar dan memiliki bunga yang saling berhadapan atau selang seling. Batang bunga ini terdiri dari batang lurus ( monodial ), dengan mencapai ketinggian 0,3 – 5 m. Bagian batang berbulu, berbentuk bulat, batang tumbuh mengangguk, dan mempunyai batang yang basah. 5. Akar : akar bunga matahari ini dapat mencapai 3 – 4m, yang mempunyai perakaran yang kuat sehingga dapat menembus kedalam tanah. Akar bunga ini halsu, lebat dan mendatar
3
5
10
10
Mawar merah
Cabbage rose https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=836519
Rosa centifolia http://bungamawar.com/2014/03/ nama-latinmawar.html
TSN 836519
1. Akar : bunga mawar memiliki akar yang berserabut dan memanjang kebagian bawah, bentuk akar bunga mawar bulat memanjang dan berwarna kecoklatan muda dan tua. Akar tanaman ini memiliki fungi utama bagi bunga mawar yaitu untuk menyokong tanaman agar tetap tegak dan
2
8
9
belimbing
Bunga matahari
Star fruit Averrhoa carambola http://www.tipsbelajar https://id.wikipedia.or bahasainggris.com/na g/wiki/Belimbing ma-buah-dalambahasa-inggris/
TSN 506371
Sunflower https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=36616# null
TSN 36616
Helianthus annuus https://id.wikipedia.or g/wiki/Bunga_mataha ri
1. Akar : Tunggang 2. Daun: memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm. 3. Bunga : berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan. 4. Batang : Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari. 5. Buah : belimbing memiliki bentuk uat sepserti bintang. 1. Bunga : bunga matahari ini termasuk bunga majemuk yang tersusun dari ribua bunga kecil dalam satu bonggol. Selain itu, bunga matahari ini juga mempunyai bunga besar dan berbentuk pita sepanjang tepi tawan dengan warna kining terang.Bunga matahari memiliki ciri khas yaitu tumbuh kearah cahaya matahari. 2. Bji : biji bunga matahari ini memiliki kulit keras dan berbentuk pipih memanjang dengan warna keabuan dan kehitaman. 3. Batang : bunga matahari memiliki batang yang panjang dan biasanya membelok kea rah cahaya matahari. 4. Daun : bunga matahari ini bertangkai panjang dan lebar dan memiliki bunga yang saling berhadapan atau selang seling. Batang bunga ini terdiri dari batang lurus ( monodial ), dengan mencapai ketinggian 0,3 – 5 m. Bagian batang berbulu, berbentuk bulat, batang tumbuh mengangguk, dan mempunyai batang yang basah. 5. Akar : akar bunga matahari ini dapat mencapai 3 – 4m, yang mempunyai perakaran yang kuat sehingga dapat menembus kedalam tanah. Akar bunga ini halsu, lebat dan mendatar
3
5
10
10
Mawar merah
Cabbage rose https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=836519 #null
Rosa centifolia http://bungamawar.com/2014/03/ nama-latinmawar.html
TSN 836519
1. Akar : bunga mawar memiliki akar yang berserabut dan memanjang kebagian bawah, bentuk akar bunga mawar bulat memanjang dan berwarna kecoklatan muda dan tua. Akar tanaman ini memiliki fungi utama bagi bunga mawar yaitu untuk menyokong tanaman agar tetap tegak dan berdiri, serta menyerap unsur hara dan air yang ada di dalam tanah dengan maksimal. 2. Batang : bunga mawar memiliki batang bulat memanjang dan tidak beraturan. Batang bunga mawar ini berduri, bercabang – cabang berwarna kecoklatan, kehijauan lumut dan juga abu-abu. Batang bunga mawar ini memiliki peran yang sangat penting untuk tanaman yaitu menyokong cabang dan bunga pada tanaman. Selain itu, batang tanaman ini juga memiliki diameter yang sangat kecil dan juga sangat rentan terhadap predator besar yang menyerang. 3. Daun : bunga mawar memiliki daun majemuk yang terdiri dari 5-9 anakan daun yang terdapat dalam satu cabang. Daun pada bunga mawar memiliki bentuk bulat kecil memanjang dengan ukuran 2-3 cm meruncing dan ada juga yang berigi. Daun pada bunga mawar memiliki warna hijau muda dan hijau tua yang menopang pada tangkai batang yang terdapat di ujung tangkai dengan panjang 1-2 cm. 4. Bunga : bunga mawar ini adalah majemuk yang terkumpul atas benag dan putik, bunga pada tanaman ini memiliki bentuk seperti bulat tetapi memiliki lapisan-lapisan bunga yang terdiri dari 20-26 lapisan bahkan lebih tergantung dengan besar bunga. Bunga pada tanaman ini memiliki warna yang sangat bervariasi dan beragam mulai dari warna
11
putih, merah dan juga kekuningan. Bunga ini adalah salah satu tempat penyerbukan dan pembuahan yang terjadi penyatuan antara benang sari dan putih hingga akan membentuk bakal biji. 5. Buah : biji pada bunga mawar ini terdapat di bagian bunga, sehingga tidak tampak jelas jika melihatnya dari jauhan. Biji
2
10
Mawar merah
Cabbage rose https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=836519 #null
Rosa centifolia http://bungamawar.com/2014/03/ nama-latinmawar.html
TSN 836519
1. Akar : bunga mawar memiliki akar yang berserabut dan memanjang kebagian bawah, bentuk akar bunga mawar bulat memanjang dan berwarna kecoklatan muda dan tua. Akar tanaman ini memiliki fungi utama bagi bunga mawar yaitu untuk menyokong tanaman agar tetap tegak dan berdiri, serta menyerap unsur hara dan air yang ada di dalam tanah dengan maksimal. 2. Batang : bunga mawar memiliki batang bulat memanjang dan tidak beraturan. Batang bunga mawar ini berduri, bercabang – cabang berwarna kecoklatan, kehijauan lumut dan juga abu-abu. Batang bunga mawar ini memiliki peran yang sangat penting untuk tanaman yaitu menyokong cabang dan bunga pada tanaman. Selain itu, batang tanaman ini juga memiliki diameter yang sangat kecil dan juga sangat rentan terhadap predator besar yang menyerang. 3. Daun : bunga mawar memiliki daun majemuk yang terdiri dari 5-9 anakan daun yang terdapat dalam satu cabang. Daun pada bunga mawar memiliki bentuk bulat kecil memanjang dengan ukuran 2-3 cm meruncing dan ada juga yang berigi. Daun pada bunga mawar memiliki warna hijau muda dan hijau tua yang menopang pada tangkai batang yang terdapat di ujung tangkai dengan panjang 1-2 cm. 4. Bunga : bunga mawar ini adalah majemuk yang terkumpul atas benag dan putik, bunga pada tanaman ini memiliki bentuk seperti bulat tetapi memiliki lapisan-lapisan bunga yang terdiri dari 20-26 lapisan bahkan lebih tergantung dengan besar bunga. Bunga pada tanaman ini memiliki warna yang sangat bervariasi dan beragam mulai dari warna
2
11
putih, merah dan juga kekuningan. Bunga ini adalah salah satu tempat penyerbukan dan pembuahan yang terjadi penyatuan antara benang sari dan putih hingga akan membentuk bakal biji. 5. Buah : biji pada bunga mawar ini terdapat di bagian bunga, sehingga tidak tampak jelas jika melihatnya dari jauhan. Biji tanaman ini di lindungi oleh buah yang membungkus biji, biji pada tanaman ini memikiki bentuk bulat, oval memanjang berkukuran sangat kecil. Memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman, serta di bagian dalamnya berwarna keputian dan kecoklatan. 11
Bunga kertas
paperflower https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Bougainvillea glabra TSN https://id.wikipedia.or 19683 g/wiki/Bougenville
1. Akar : akar bunga kertas tunggang, tumbuh vertikal, berserabut, dan melebar. Perakaran bunga kertas ini akan menembus media tanah mencapai kedalaman 50-80 cm bahkan lebih tergantung varietesnya. 2. Batang : batang bunga kertas perdu, tegak lurus mencapai ketinggian 2-3 m bahkan lebih, dengan permukaan halus hingga kasar dan berwarna kecoklatan. Selain itu, batang juga berkayu, berbentuk bulat memanjang dan berduri kecil serta memiliki percabangan banyak. 3. Daun : daun bunga kertas bulat oval memanjang dengan panjang 1-4 cm, bagian tepi permukaan daun rata, pertulangan menyirip antara 3-5 bahkan lebih, dan juga daun berwarna kehijauan muda hingga tua. Daun tanaman ini juga memiliki pertangkaian pendek dengan panjang 0,5-1 cm berwarna kecoklatan muda. 4. Bunga : bunga kertas tidak lengkap, yang terdiri dari beberapa macam diantaranya tangkai, tenda bunga, kepala putik, tangkai putik, benang sari dan tangkai sari. Bunga ini
12
biasanya muncul pada ketiakdaun, dengan berbentuk majemuk atau payung yang tersusun.Bunga kertas ini juga tersusun dalam anakan payung yang bertangkai dengan jumlah 1-7 anakan, masing – masing anakan memiliki 3 bunga. Pada umumnya, bunga kertas ini memiliki warna yang sangat beragam mulai dari putih, merah mudah dan
3
putih, merah dan juga kekuningan. Bunga ini adalah salah satu tempat penyerbukan dan pembuahan yang terjadi penyatuan antara benang sari dan putih hingga akan membentuk bakal biji. 5. Buah : biji pada bunga mawar ini terdapat di bagian bunga, sehingga tidak tampak jelas jika melihatnya dari jauhan. Biji tanaman ini di lindungi oleh buah yang membungkus biji, biji pada tanaman ini memikiki bentuk bulat, oval memanjang berkukuran sangat kecil. Memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman, serta di bagian dalamnya berwarna keputian dan kecoklatan. 11
Bunga kertas
paperflower https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Bougainvillea glabra TSN https://id.wikipedia.or 19683 g/wiki/Bougenville
1. Akar : akar bunga kertas tunggang, tumbuh vertikal, berserabut, dan melebar. Perakaran bunga kertas ini akan menembus media tanah mencapai kedalaman 50-80 cm bahkan lebih tergantung varietesnya. 2. Batang : batang bunga kertas perdu, tegak lurus mencapai ketinggian 2-3 m bahkan lebih, dengan permukaan halus hingga kasar dan berwarna kecoklatan. Selain itu, batang juga berkayu, berbentuk bulat memanjang dan berduri kecil serta memiliki percabangan banyak. 3. Daun : daun bunga kertas bulat oval memanjang dengan panjang 1-4 cm, bagian tepi permukaan daun rata, pertulangan menyirip antara 3-5 bahkan lebih, dan juga daun berwarna kehijauan muda hingga tua. Daun tanaman ini juga memiliki pertangkaian pendek dengan panjang 0,5-1 cm berwarna kecoklatan muda. 4. Bunga : bunga kertas tidak lengkap, yang terdiri dari beberapa macam diantaranya tangkai, tenda bunga, kepala putik, tangkai putik, benang sari dan tangkai sari. Bunga ini
3
12
biasanya muncul pada ketiakdaun, dengan berbentuk majemuk atau payung yang tersusun.Bunga kertas ini juga tersusun dalam anakan payung yang bertangkai dengan jumlah 1-7 anakan, masing – masing anakan memiliki 3 bunga. Pada umumnya, bunga kertas ini memiliki warna yang sangat beragam mulai dari putih, merah mudah dan tua, jingga, unggu dan lain – lain.
12
Bunga pletekan
ungu
minnie root https://bramardianto.c om/manfaat-obattanaman-pletekan.html
Ruellia tuberosa L http://tumbuhansekit ar.blogspot.co.id/2013 /07/pletekanruelliatuberosa-l.html
TSN 539837
Habitus tanaman Ruellia tuberosa Terna, semusim, tinggi 0,40,9m. Batangnya tegak, pangkal sedikit berbaring, bersegi, masff,hijau. Daunya Tunggal, bersilang berhadapan, bentuk solet, ujung membulat, pangkal runcing, tepi bergigi, panjang 618 cm, lebar 3-9 cm, licin, pertulangan menyirip, hijau. Bunganya Majemuk, bentuk payung, diketiak daun, terdiri 1-15 bunga, kelopak 2-3 cm, benang sari melekat pada tabung mahkota berjumlan 4, dasar mahkota membentuk tabung, ujung berlekuk 5, panjang 3,5-5 cm, ungu. Buahnya Kotak, lonjong, kering, berbiji banyak, panjang 2-3cm, membuka dengan dua katup, hijau. Bijinya Bulat, kecil, coklat. Akar nya Tunggang, membentuk umbi, coklat.
11
13
13
Talas
Taro Colocasia esculenta https://id.wikipedia.org https://id.wikipedia.or /wiki/Talas g/wiki/Talas
TSN 42549
1. Akar : akar tanaman talas serabut, yang tersusun dari perakaran adventif, dengan tumbuh tegak mencapai kedalam 10-20 cm bahkan lebih. 2. Batang : batang tanaman talas berbentuk bulat memanjang, dengan panjang mencapai 50- 60 cm bahkan lebih, batang tanaman ini berwarna keungguan, kehitaman hingga
5
biasanya muncul pada ketiakdaun, dengan berbentuk majemuk atau payung yang tersusun.Bunga kertas ini juga tersusun dalam anakan payung yang bertangkai dengan jumlah 1-7 anakan, masing – masing anakan memiliki 3 bunga. Pada umumnya, bunga kertas ini memiliki warna yang sangat beragam mulai dari putih, merah mudah dan tua, jingga, unggu dan lain – lain.
12
Bunga pletekan
ungu
minnie root https://bramardianto.c om/manfaat-obattanaman-pletekan.html
Ruellia tuberosa L http://tumbuhansekit ar.blogspot.co.id/2013 /07/pletekanruelliatuberosa-l.html
TSN 539837
Habitus tanaman Ruellia tuberosa Terna, semusim, tinggi 0,40,9m. Batangnya tegak, pangkal sedikit berbaring, bersegi, masff,hijau. Daunya Tunggal, bersilang berhadapan, bentuk solet, ujung membulat, pangkal runcing, tepi bergigi, panjang 618 cm, lebar 3-9 cm, licin, pertulangan menyirip, hijau. Bunganya Majemuk, bentuk payung, diketiak daun, terdiri 1-15 bunga, kelopak 2-3 cm, benang sari melekat pada tabung mahkota berjumlan 4, dasar mahkota membentuk tabung, ujung berlekuk 5, panjang 3,5-5 cm, ungu. Buahnya Kotak, lonjong, kering, berbiji banyak, panjang 2-3cm, membuka dengan dua katup, hijau. Bijinya Bulat, kecil, coklat. Akar nya Tunggang, membentuk umbi, coklat.
11
13
13
14
Talas
Mahkota duri
Taro Colocasia esculenta https://id.wikipedia.org https://id.wikipedia.or /wiki/Talas g/wiki/Talas
Christplant
Euphorbia milii
TSN 42549
TSN
1. Akar : akar tanaman talas serabut, yang tersusun dari perakaran adventif, dengan tumbuh tegak mencapai kedalam 10-20 cm bahkan lebih. 2. Batang : batang tanaman talas berbentuk bulat memanjang, dengan panjang mencapai 50- 60 cm bahkan lebih, batang tanaman ini berwarna keungguan, kehitaman hingga kecoklatan, dan memiliki bulu halus. Batang tanaman ini tumbuh dengan tegak, dan juga memiliki percabangan daun tunggal. 3. Daun : daun tanaman talas ini adalah daun sempurna atau lengkap, dengan bentuk melebar mencapai 50-60 cm bahkan lebih, dengan warna daun hijau muda hingga tua. Daun talas merupakan daun tunggal, dengan tangkai panjang berwarna keungguan atau keccoklatan, dan pangkal daun meruncing. Selain itu, daun talas ini juga memiliki bagian tepi rata, dengan pertulangan daun yang besar atau menonjol yang berbentuk menjari yang berwarna keputihan kotor. 4. Bunga : bunga tanaman talas ini berukuran 10-30 cm, dengan ukuran seludang 10 – 30 cm, berwarna hijau hingga kemerahan, dan juga bunga ini terdiri dari beberapa tongkol yaitu tangkai dan seludang. Bunga tanaman ini terspisah dengan bunga jantan dan betina yang terletak pada bagian bawah dan atas. Penyerbukaan bakal buah ini akan di lakukan dengan dua cara yaitu dengan cara melakukan penyerbukan sendiri dengan bantuan angin, dan dengan cara bantuan hewan sekitar dengan melekatkan bunga jantan dan betina.
5
Bunga Euphorbia ini termasuk dari family Euphorbiaceae
14
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=502542 #null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Euphorbia_mili i
502542
memiliki batang berduri. Jaringan xylemnya mengeluarkan eksudat putih disebut dengan getah susu putih agak kental (milky sap). Daun tanaman Euphorbia berbentuk oval dengan ukuran bervariasi menurut hibrida dan kultivar. Struktur Bunga Euphorbia kecil berwarna kuning dengan bagian bunga euphorbia cyathia bewarna warni sebagai hasil dari
4
13
14
Talas
Mahkota duri
Taro Colocasia esculenta https://id.wikipedia.org https://id.wikipedia.or /wiki/Talas g/wiki/Talas
Christplant
Euphorbia milii
TSN 42549
TSN
1. Akar : akar tanaman talas serabut, yang tersusun dari perakaran adventif, dengan tumbuh tegak mencapai kedalam 10-20 cm bahkan lebih. 2. Batang : batang tanaman talas berbentuk bulat memanjang, dengan panjang mencapai 50- 60 cm bahkan lebih, batang tanaman ini berwarna keungguan, kehitaman hingga kecoklatan, dan memiliki bulu halus. Batang tanaman ini tumbuh dengan tegak, dan juga memiliki percabangan daun tunggal. 3. Daun : daun tanaman talas ini adalah daun sempurna atau lengkap, dengan bentuk melebar mencapai 50-60 cm bahkan lebih, dengan warna daun hijau muda hingga tua. Daun talas merupakan daun tunggal, dengan tangkai panjang berwarna keungguan atau keccoklatan, dan pangkal daun meruncing. Selain itu, daun talas ini juga memiliki bagian tepi rata, dengan pertulangan daun yang besar atau menonjol yang berbentuk menjari yang berwarna keputihan kotor. 4. Bunga : bunga tanaman talas ini berukuran 10-30 cm, dengan ukuran seludang 10 – 30 cm, berwarna hijau hingga kemerahan, dan juga bunga ini terdiri dari beberapa tongkol yaitu tangkai dan seludang. Bunga tanaman ini terspisah dengan bunga jantan dan betina yang terletak pada bagian bawah dan atas. Penyerbukaan bakal buah ini akan di lakukan dengan dua cara yaitu dengan cara melakukan penyerbukan sendiri dengan bantuan angin, dan dengan cara bantuan hewan sekitar dengan melekatkan bunga jantan dan betina.
5
Bunga Euphorbia ini termasuk dari family Euphorbiaceae
14
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=502542 #null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Euphorbia_mili i
502542
memiliki batang berduri. Jaringan xylemnya mengeluarkan eksudat putih disebut dengan getah susu putih agak kental (milky sap). Daun tanaman Euphorbia berbentuk oval dengan ukuran bervariasi menurut hibrida dan kultivar. Struktur Bunga Euphorbia kecil berwarna kuning dengan bagian bunga euphorbia cyathia bewarna warni sebagai hasil dari hibridasi.Umumnya bunga euphorbia ini memiliki bunga sejati yang sempurna dengan organ seksual jantan dan betina yang lengkap. Namun, ada juga bunga euphorbia yang memilki bunga yang tidak sempurna yang tidak memiliki organ seksual dan bersifat steril, sehingga tidak dapat digunakan untuk perbanyakan generatif.Akar bunga euphorbia merupakan akar serabut dangkal yang tumbuh menyebar. Habitat bunga euphorbia ini dapat tumbuh pada kisaran temperatur 4-40° Celsius. Dihabitat aslinya, tanaman ini tumbuh dilahan terbuka (full sun) dan cukup toleran berada dilokasi sedikit ternaung (part shade location) seperti di pulau madagaskar. Budidaya bunga euphorbia menggunakan stek batang dan juga biji yang ada di tengah bunganya.
4
15
15
Kenanga
Ylang-ylang https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cananga odorata https://id.wikipedia.or g/wiki/Kenanga
TSN 181839
1. Akar : tanaman bunga kenanga ini memiliki sistem perakaran tunggang, berserabut, dengan panjang mencapai 50-60 cm bahkan lebih, akar berwarna kecoklatan. Akar tanaman ini bermanfaat untuk menyokong tanaman jaug lebih kuat dan juga membantu menyerap unsur air dalam tanah. 2. Batang : batang besa, berkayu, dengan diamater mencapai
3
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=502542 #null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Euphorbia_mili i
502542
memiliki batang berduri. Jaringan xylemnya mengeluarkan eksudat putih disebut dengan getah susu putih agak kental (milky sap). Daun tanaman Euphorbia berbentuk oval dengan ukuran bervariasi menurut hibrida dan kultivar. Struktur Bunga Euphorbia kecil berwarna kuning dengan bagian bunga euphorbia cyathia bewarna warni sebagai hasil dari hibridasi.Umumnya bunga euphorbia ini memiliki bunga sejati yang sempurna dengan organ seksual jantan dan betina yang lengkap. Namun, ada juga bunga euphorbia yang memilki bunga yang tidak sempurna yang tidak memiliki organ seksual dan bersifat steril, sehingga tidak dapat digunakan untuk perbanyakan generatif.Akar bunga euphorbia merupakan akar serabut dangkal yang tumbuh menyebar. Habitat bunga euphorbia ini dapat tumbuh pada kisaran temperatur 4-40° Celsius. Dihabitat aslinya, tanaman ini tumbuh dilahan terbuka (full sun) dan cukup toleran berada dilokasi sedikit ternaung (part shade location) seperti di pulau madagaskar. Budidaya bunga euphorbia menggunakan stek batang dan juga biji yang ada di tengah bunganya.
4
15
15
Kenanga
Ylang-ylang https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cananga odorata https://id.wikipedia.or g/wiki/Kenanga
TSN 181839
1. Akar : tanaman bunga kenanga ini memiliki sistem perakaran tunggang, berserabut, dengan panjang mencapai 50-60 cm bahkan lebih, akar berwarna kecoklatan. Akar tanaman ini bermanfaat untuk menyokong tanaman jaug lebih kuat dan juga membantu menyerap unsur air dalam tanah. 2. Batang : batang besa, berkayu, dengan diamater mencapai 50-70 cm bahkan lebih, berwarna kecoklatan dan abu – abu, panjang batang mencapai 10-20 m. Batang juga memiliki percabangan yang banyak, untuk menyangga atau menyokong daun yang ada pada tanaman bunga kenanga. 3. Daun : daun tunggal, berbentuk bulat oval memanjang, pangkal daun meruncing, dan samping daun hampir menyerupai jantung. Panjang daun mencapai 10-23 cm dengan lebar 4-14 cm. Permukaan daun bertekstur licin, berwarna hijau muda hingga tua, dan juga memiliki pertulangan yang tampak berwarna keputihan. 4. Bunga : bunga kenanga sempurna atau lengkap yang memiliki benang sari, putil, mahkota bunga, kelopa bunga dan tangkai bunga. Bunga ini terdiri dari 6 lembar daun dan memiliki aroma yang menyengat atau khas. Bunga ini berwarna kehijauan hingga kekuningan yang terduri dari 610 kuntum dalam satu tangkai. 5. Buah : Buah berbentuk oval, berdaging tebal, berwarna kehitaman dan kecoklatan pekat, dengan ukuran 2 – 3 cm bahkan lebih. Dalam satu buah memiliki biji sekitar 8-12 biji bahkan lebih tergantung besar buah dan jenis varietesnya, biji ini berbentuk bulat, pipih, berkulit keras, permukaan halus, dan juga berwarna kehitaman.
3
16
16
Duku
Langsat https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Lansium domesticum https://id.wikipedia.or g/wiki/Duku
TSN 506421
1. Daun : daun majemuk, yaitu jika pada tumbuhan tersebut terlihat tangkainya bercabang-cabang dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya. Daun tanaman ini adalah daun duduk. Tulang daunnya menyirip, pada bagian permukaan atas daunnya mengkilat, ujung daunnya meruncing pendek, tepi daun rata, dan merupakan daun
3
15
Kenanga
Ylang-ylang https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cananga odorata https://id.wikipedia.or g/wiki/Kenanga
TSN 181839
1. Akar : tanaman bunga kenanga ini memiliki sistem perakaran tunggang, berserabut, dengan panjang mencapai 50-60 cm bahkan lebih, akar berwarna kecoklatan. Akar tanaman ini bermanfaat untuk menyokong tanaman jaug lebih kuat dan juga membantu menyerap unsur air dalam tanah. 2. Batang : batang besa, berkayu, dengan diamater mencapai 50-70 cm bahkan lebih, berwarna kecoklatan dan abu – abu, panjang batang mencapai 10-20 m. Batang juga memiliki percabangan yang banyak, untuk menyangga atau menyokong daun yang ada pada tanaman bunga kenanga. 3. Daun : daun tunggal, berbentuk bulat oval memanjang, pangkal daun meruncing, dan samping daun hampir menyerupai jantung. Panjang daun mencapai 10-23 cm dengan lebar 4-14 cm. Permukaan daun bertekstur licin, berwarna hijau muda hingga tua, dan juga memiliki pertulangan yang tampak berwarna keputihan. 4. Bunga : bunga kenanga sempurna atau lengkap yang memiliki benang sari, putil, mahkota bunga, kelopa bunga dan tangkai bunga. Bunga ini terdiri dari 6 lembar daun dan memiliki aroma yang menyengat atau khas. Bunga ini berwarna kehijauan hingga kekuningan yang terduri dari 610 kuntum dalam satu tangkai. 5. Buah : Buah berbentuk oval, berdaging tebal, berwarna kehitaman dan kecoklatan pekat, dengan ukuran 2 – 3 cm bahkan lebih. Dalam satu buah memiliki biji sekitar 8-12 biji bahkan lebih tergantung besar buah dan jenis varietesnya, biji ini berbentuk bulat, pipih, berkulit keras, permukaan halus, dan juga berwarna kehitaman.
3
16
16
Duku
Langsat https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Lansium domesticum https://id.wikipedia.or g/wiki/Duku
TSN 506421
1. Daun : daun majemuk, yaitu jika pada tumbuhan tersebut terlihat tangkainya bercabang-cabang dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya. Daun tanaman ini adalah daun duduk. Tulang daunnya menyirip, pada bagian permukaan atas daunnya mengkilat, ujung daunnya meruncing pendek, tepi daun rata, dan merupakan daun tidak lengkap karena hanya memiliki helaian daun (lamina), Tangkai daun (petiolus). 2. Batang : batang berkayu (keras), Pada permukaan batang duku terdapat bintik bintik berwarna coklat. Batang berwarna abu-abu, berbentuk silindris, percabangannya monopodial yaitu antara batang induk dengan cabang terlihat jelas dari perbedaan ukurannya, arah tumbuh batang tegak lurus dan arah tumbuh cabang condong ke atas. 3. Akar :akar tunggang, menancap ke bawah tanah, karena akar nya tunggang tanaman ini sangat berdiri tegak dan kokoh. Akar ini memiliki banyak cabang mulai dari cabang besar sampai paling ujung, yaitu tudung akar dan bulu akar. 4. Buah : kenyal, dan memiliki kandungan air yang cukup banyak. Bentuknya bulat atau bulat memanjang (bulat buni) dengan diamter 2 sampai 4 cm, kulit buah duku muda berwarna hijau dan berubah menjadi kuning setelah buah masak. Daging buahnya tebal, kenyal dan buahnya melapisi bijinya. 5. Biji : berbiji dikotil. Bijinya lonjong dan ada juga yang agak bulat. 6. Bunga : bunga terletak dalam tandan yang muncul pada batang atau cabang yang besar, menggantung, sendiri atau
17
dalam berkas 2-5 tandan atau lebih, kerap bercabang pada pangkalnya. Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, dan berkelamin dua (terdiri dari putik dan benang sari)
3
16
Duku
Langsat https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Lansium domesticum https://id.wikipedia.or g/wiki/Duku
TSN 506421
1. Daun : daun majemuk, yaitu jika pada tumbuhan tersebut terlihat tangkainya bercabang-cabang dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya. Daun tanaman ini adalah daun duduk. Tulang daunnya menyirip, pada bagian permukaan atas daunnya mengkilat, ujung daunnya meruncing pendek, tepi daun rata, dan merupakan daun tidak lengkap karena hanya memiliki helaian daun (lamina), Tangkai daun (petiolus). 2. Batang : batang berkayu (keras), Pada permukaan batang duku terdapat bintik bintik berwarna coklat. Batang berwarna abu-abu, berbentuk silindris, percabangannya monopodial yaitu antara batang induk dengan cabang terlihat jelas dari perbedaan ukurannya, arah tumbuh batang tegak lurus dan arah tumbuh cabang condong ke atas. 3. Akar :akar tunggang, menancap ke bawah tanah, karena akar nya tunggang tanaman ini sangat berdiri tegak dan kokoh. Akar ini memiliki banyak cabang mulai dari cabang besar sampai paling ujung, yaitu tudung akar dan bulu akar. 4. Buah : kenyal, dan memiliki kandungan air yang cukup banyak. Bentuknya bulat atau bulat memanjang (bulat buni) dengan diamter 2 sampai 4 cm, kulit buah duku muda berwarna hijau dan berubah menjadi kuning setelah buah masak. Daging buahnya tebal, kenyal dan buahnya melapisi bijinya.
3
5. Biji : berbiji dikotil. Bijinya lonjong dan ada juga yang agak bulat. 6. Bunga : bunga terletak dalam tandan yang muncul pada batang atau cabang yang besar, menggantung, sendiri atau
17
dalam berkas 2-5 tandan atau lebih, kerap bercabang pada pangkalnya. Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, dan berkelamin dua (terdiri dari putik dan benang sari)
17
Beringin
weeping fig
Ficus benjamina
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Beringin
TSN 19083
1. Akar : berakar tunggang, dan bisa tumbuh tinggi menjulang hingga ketinggian kira-kira 20 – 25 cm. Batang : Batang beringin berbentuk bulat dan tegak, permukaannya kasar, percabangannya simpodial dan berwarna cokelat kehitaman. 2. Daun : Daun beringin berbentuk jorong (ovalis), dengan pangkal daun berbentuk tumpul dan bagian tepi daun yang merata dan halus. Susunan pertulangan daun beringin yaitu menyirip dengan tulang paling besar atau ibu tulang berada di tengah, lalu ibu tulang kemudian membentuk tulangtulang cabang. Warna daun beringin ini hijau tua. 3. Bunga : Bunga pohon beringin adalah bunga tunggal dan muncul di ketiak daun. Bentuk tangkai bunga beringin yaitu silindris dan kelopaknya berbentuk menyerupai corong dan berwarna hijau. Benang sari dan putiknya halus dan berwarna kuning. Bentuk mahkota bunga bulat, halus dan berwarna kuning kehijauan. 4. Buah : Buah tanaman beringin adalah buah buni, berbentuk bulat dengan ukuran panjang kira-kira 0,5 – 1 cm. Ketika masih muda, buah beringin berwarna hijau lalu berubah menjadi merah setelah tua. Bijinya berbentuk bulat, keras dan berwarna putih.
1
18
18
Buni
Bignay
Antidesma bunius
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Buni_(pohon)
TSN 506448
Buni merupakan pohon yang dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 15-30 m, memiliki garis tengah batang 20-25 cm. Batang utama bercabang banyak sehingga membentuk tajuk yang rindang. Daun merupakan daun tunggal, berwarna hijau gelap, duduk berselang-seling, panjang 10-22,5 cm, lebar 5-7,5 cm. Bunga berukuran kecil, tersusun dalam tandan, berbau
1
dalam berkas 2-5 tandan atau lebih, kerap bercabang pada pangkalnya. Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, dan berkelamin dua (terdiri dari putik dan benang sari)
17
Beringin
weeping fig
Ficus benjamina
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Beringin
TSN 19083
1. Akar : berakar tunggang, dan bisa tumbuh tinggi menjulang hingga ketinggian kira-kira 20 – 25 cm. Batang : Batang beringin berbentuk bulat dan tegak, permukaannya kasar, percabangannya simpodial dan berwarna cokelat kehitaman. 2. Daun : Daun beringin berbentuk jorong (ovalis), dengan pangkal daun berbentuk tumpul dan bagian tepi daun yang merata dan halus. Susunan pertulangan daun beringin yaitu menyirip dengan tulang paling besar atau ibu tulang berada di tengah, lalu ibu tulang kemudian membentuk tulangtulang cabang. Warna daun beringin ini hijau tua. 3. Bunga : Bunga pohon beringin adalah bunga tunggal dan muncul di ketiak daun. Bentuk tangkai bunga beringin yaitu silindris dan kelopaknya berbentuk menyerupai corong dan berwarna hijau. Benang sari dan putiknya halus dan berwarna kuning. Bentuk mahkota bunga bulat, halus dan berwarna kuning kehijauan. 4. Buah : Buah tanaman beringin adalah buah buni, berbentuk bulat dengan ukuran panjang kira-kira 0,5 – 1 cm. Ketika masih muda, buah beringin berwarna hijau lalu berubah menjadi merah setelah tua. Bijinya berbentuk bulat, keras dan berwarna putih.
1
18
18
19
Buni
Jambu rakta
Bignay
Antidesma bunius
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Buni_(pohon)
Malaysian apple
Syzygium malaccense
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Jambu_bol
TSN 506448
TSN 505421
Buni merupakan pohon yang dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 15-30 m, memiliki garis tengah batang 20-25 cm. Batang utama bercabang banyak sehingga membentuk tajuk yang rindang. Daun merupakan daun tunggal, berwarna hijau gelap, duduk berselang-seling, panjang 10-22,5 cm, lebar 5-7,5 cm. Bunga berukuran kecil, tersusun dalam tandan, berbau menyengat, berwarna mula-mula hijau terang dan menjadi kemerah-merahan pada saat mekar, bunga jantan dan bunga betina terletak pada pohon yang berlainan (berumah dua). Bunga betina berukuran lebih besar daripada ukuran bunga jantan, panjang 7,5-20 cm. Buah tersusun dalam tandan, berbentuk bulat atau bulat telur, bergaris tengah sekitar 3 cm, berwarna hijau pada saat masih muda dan menjadi merah tua sampai kekuningan pada saat masak, berasa sangat masam ketika muda, tetapi menjadi manis ketika sudah masak. Pohon dengan tinggi 3-10 m. Sering dengan batang bengkak-
1
bengkok dan bercabang mulai dari pangkal pohon, kadangkadang gemangnya mencapai 50 cm.Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm. Helaian daun berbentuk jantung jorong sampai bundar telur terbalik lonjong, 7-25 x 2,5 – 16 cm,
tidak
atau
diremas.Karangan
sedikit
berbau
aromatis
apabila
bunga dalam malai di ujung ranting
(terminal) atau muncul di ketiak daun yang telah gugur (aksial), berisi 3-7 kuntum. Bunga kuning keputihan, dengan tabung kelopak lk. 1 cm panjangnya; daun mahkota bundar sampai menyegitiga, 5-7 mm; benang sari antara 0,75-2 cm dan tangkai putik yang mencapai 17 mm.Buah bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar
19
(sering dengan lekukan sisi yang memisahkan antara bagian pangkal dengan ujung); 1,5-2 x 2,5-3,5 cm ; bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung; sisi luar berwarna putih sampai merah. Daging buah putih, banyak berair, hampir tidak beraroma; berasa asam atau asam manis, kadang-kadang agak Biji berukuran kecil, 1-2(-6) butir.
1
18
19
Buni
Jambu rakta
Bignay
Antidesma bunius
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Buni_(pohon)
Malaysian apple
Syzygium malaccense
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Jambu_bol
TSN 506448
TSN 505421
Buni merupakan pohon yang dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 15-30 m, memiliki garis tengah batang 20-25 cm. Batang utama bercabang banyak sehingga membentuk tajuk yang rindang. Daun merupakan daun tunggal, berwarna hijau gelap, duduk berselang-seling, panjang 10-22,5 cm, lebar 5-7,5 cm. Bunga berukuran kecil, tersusun dalam tandan, berbau menyengat, berwarna mula-mula hijau terang dan menjadi kemerah-merahan pada saat mekar, bunga jantan dan bunga betina terletak pada pohon yang berlainan (berumah dua). Bunga betina berukuran lebih besar daripada ukuran bunga jantan, panjang 7,5-20 cm. Buah tersusun dalam tandan, berbentuk bulat atau bulat telur, bergaris tengah sekitar 3 cm, berwarna hijau pada saat masih muda dan menjadi merah tua sampai kekuningan pada saat masak, berasa sangat masam ketika muda, tetapi menjadi manis ketika sudah masak. Pohon dengan tinggi 3-10 m. Sering dengan batang bengkak-
1
bengkok dan bercabang mulai dari pangkal pohon, kadangkadang gemangnya mencapai 50 cm.Daun tunggal terletak
1
berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm. Helaian daun berbentuk jantung jorong sampai bundar telur terbalik lonjong, 7-25 x 2,5 – 16 cm,
tidak
atau
diremas.Karangan
sedikit
berbau
aromatis
apabila
bunga dalam malai di ujung ranting
(terminal) atau muncul di ketiak daun yang telah gugur (aksial), berisi 3-7 kuntum. Bunga kuning keputihan, dengan tabung kelopak lk. 1 cm panjangnya; daun mahkota bundar sampai menyegitiga, 5-7 mm; benang sari antara 0,75-2 cm dan tangkai putik yang mencapai 17 mm.Buah bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar
19
(sering dengan lekukan sisi yang memisahkan antara bagian pangkal dengan ujung); 1,5-2 x 2,5-3,5 cm ; bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung; sisi luar berwarna putih sampai merah. Daging buah putih, banyak berair, hampir tidak beraroma; berasa asam atau asam manis, kadang-kadang agak sepat . Biji berukuran kecil, 1-2(-6) butir.
20
Jarak
castor bean
Ricinus communis
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt
https://id.wikipedia.or g/wiki/Jarak_(tumbuh an)
TSN 28393
Tinggi bisa mencapai +/- 12 m. Akar tunggang. Batang berbatang lunak, silindris, beruas, tegak, warna cokelat kebirubiruan,
bagian
dalam
berlubang,
permukaan
halus,
1
percabangan simpodial, arah cabang miring ke atas. Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun berseling (alternate), saat muda berwarna ungu - setelah dewasa hijau tua, panjang 10 45 cm, lebar 20 - 45 cm, tepi bergerigi (serratus), pertulangan menjari (palmate), bercangap menjari, 5 - 7 cangap, permukaan mengkilat (nitidus) Bunga majemuk, bentuk tandan (racemus), muncul di ujung batang (terminalis), kelopak berwarna hijau, mahkota berwarna merah muda kadang merah Buah kotak (capsula), belekuk tiga, berduri, panjang +/- 3 cm, buah muda berwarna hijau - setelah tua menjadi hitam, bentuk dengan biji lonjong - berwarna coklat berbintik hitam, berbuah setelah 2 - 3 tahun
20
21
Jati
Teak
Tectona grandis L.f.
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Jati
TSN 32247
Pohon besar dengan batang yang bulat lurus, tinggi total mencapai 40 m. Batang bebas cabang ( clear bole) dapat mencapai 18 –20 m. Pada hutan-hutan alam yang tidak terkelola ada pula individu jati yang berbatang bengkok-bengkok. Kulit batang coklat kuning keabu-abuan, terpecah-pecah dangkal dalam alur memanjang batang.dan seringkali masyarakat
1
(sering dengan lekukan sisi yang memisahkan antara bagian pangkal dengan ujung); 1,5-2 x 2,5-3,5 cm ; bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung; sisi luar berwarna putih sampai merah. Daging buah putih, banyak berair, hampir tidak beraroma; berasa asam atau asam manis, kadang-kadang agak sepat . Biji berukuran kecil, 1-2(-6) butir.
20
Jarak
castor bean
Ricinus communis
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt
https://id.wikipedia.or g/wiki/Jarak_(tumbuh an)
TSN 28393
Tinggi bisa mencapai +/- 12 m. Akar tunggang. Batang berbatang lunak, silindris, beruas, tegak, warna cokelat kebirubiruan,
bagian
dalam
berlubang,
permukaan
halus,
1
percabangan simpodial, arah cabang miring ke atas. Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun berseling (alternate), saat muda berwarna ungu - setelah dewasa hijau tua, panjang 10 45 cm, lebar 20 - 45 cm, tepi bergerigi (serratus), pertulangan menjari (palmate), bercangap menjari, 5 - 7 cangap, permukaan mengkilat (nitidus) Bunga majemuk, bentuk tandan (racemus), muncul di ujung batang (terminalis), kelopak berwarna hijau, mahkota berwarna merah muda kadang merah Buah kotak (capsula), belekuk tiga, berduri, panjang +/- 3 cm, buah muda berwarna hijau - setelah tua menjadi hitam, bentuk dengan biji lonjong - berwarna coklat berbintik hitam, berbuah setelah 2 - 3 tahun
20
21
Jati
Teak
Tectona grandis L.f.
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Jati
TSN 32247
Pohon besar dengan batang yang bulat lurus, tinggi total mencapai 40 m. Batang bebas cabang ( clear bole) dapat mencapai 18 –20 m. Pada hutan-hutan alam yang tidak terkelola
1
ada pula individu jati yang berbatang bengkok-bengkok. Kulit batang coklat kuning keabu-abuan, terpecah-pecah dangkal dalam alur memanjang batang.dan seringkali masyarakat indonesia salah mengartikan jati dengan tanaman jabon( antocephalus cadamba ) padahal mereka dari jenis yang berbeda.Pohon jati (Tectona grandis sp.) dapat tumbuh meraksasa selama ratusan tahun dengan ketinggian 40-45 meter dan diameter 1,8-2,4 meter. Namun, pohon jati rata-rata mencapai ketinggian 9-11 meter, dengan diameter 0,9-1,5 meter.Pohon jati yang dianggap baik adalah pohon yang bergaris lingkar besar, berbatang lurus, dan sedikit cabangnya.
22
Kamboja jepang
Frangipani japanese
Adenium obesum
http://qonitalaila.blogs https://www.kerajaan pot.co.id/2010/01/kam biologi.com/kambojaus-bahasa-inggris jepang-adenium/ tentang-bunga.html
TSN 893830
1. Akar: Tumbuhan ini memiliki akar yang dapat membentuk umbi sebagai tempat cadangan air dan makanan.. Akar mampu tumbuh panjang sampai beberapa meter ke dalam tanah, selain itu pada akar ditumbuhi bulu-bulu halus guna memaksimalkan penyerapannutrisi. 2. Batang: Tanaman bunga kamboja Jepang mempunyai batang yang halus, lunak, dan tidak berduri. Batangnya juga mengandung getah putih yang mempunyai rasa pahit dan beracun jika digunakan dalam konsentrasi banyak. 3. Daun: Tanaman ini mempunyai beragam bentuk daun, corak warna, ketebalan, dan tektur yang berbeda tergantung darijenisnya. 4. Bunga: Tanaman ini memiliki corak bunga yang beragam masing-masing tergantung dari jenisnya. Kamboja Jepang
21
termasuk golongan bunga berumah satu, karena di satu bunga terdapat mahkota bunga, kelopak bunga, putik, benang sari, ovari, dan tangkai bunga. Motif bunga pun sangat beragam, mulai dari yang polos,bergaris-garis, dansplash. Begitu juga terhadap warnanya, bunga kamboja Jepang mempunyai warna merah, merah tua, putih, merah muda,danungu.
3
21
Jati
Teak
Tectona grandis L.f.
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Jati
TSN 32247
Pohon besar dengan batang yang bulat lurus, tinggi total mencapai 40 m. Batang bebas cabang ( clear bole) dapat mencapai 18 –20 m. Pada hutan-hutan alam yang tidak terkelola
1
ada pula individu jati yang berbatang bengkok-bengkok. Kulit batang coklat kuning keabu-abuan, terpecah-pecah dangkal dalam alur memanjang batang.dan seringkali masyarakat indonesia salah mengartikan jati dengan tanaman jabon( antocephalus cadamba ) padahal mereka dari jenis yang berbeda.Pohon jati (Tectona grandis sp.) dapat tumbuh meraksasa selama ratusan tahun dengan ketinggian 40-45 meter dan diameter 1,8-2,4 meter. Namun, pohon jati rata-rata mencapai ketinggian 9-11 meter, dengan diameter 0,9-1,5 meter.Pohon jati yang dianggap baik adalah pohon yang bergaris lingkar besar, berbatang lurus, dan sedikit cabangnya.
22
Kamboja jepang
Frangipani japanese
Adenium obesum
TSN 893830
http://qonitalaila.blogs https://www.kerajaan pot.co.id/2010/01/kam biologi.com/kambojaus-bahasa-inggris jepang-adenium/ tentang-bunga.html
1. Akar: Tumbuhan ini memiliki akar yang dapat membentuk umbi sebagai tempat cadangan air dan makanan.. Akar mampu tumbuh panjang sampai beberapa meter ke dalam tanah, selain itu pada akar ditumbuhi bulu-bulu halus guna memaksimalkan penyerapannutrisi. 2. Batang: Tanaman bunga kamboja Jepang mempunyai batang yang halus, lunak, dan tidak berduri. Batangnya juga mengandung getah putih yang mempunyai rasa pahit dan beracun jika digunakan dalam konsentrasi banyak. 3. Daun: Tanaman ini mempunyai beragam bentuk daun, corak warna, ketebalan, dan tektur yang berbeda tergantung darijenisnya. 4. Bunga: Tanaman ini memiliki corak bunga yang beragam masing-masing tergantung dari jenisnya. Kamboja Jepang
3
21
23
Jeruk limau
Lime https://www.babla.co.i d/bahasa-indonesiabahasa-inggris/jeruklimau
Citrusa limon https://tanamanmart. com/produk/jualbibit-jeruk-limaumurah/
TSN28 885
termasuk golongan bunga berumah satu, karena di satu bunga terdapat mahkota bunga, kelopak bunga, putik, benang sari, ovari, dan tangkai bunga. Motif bunga pun sangat beragam, mulai dari yang polos,bergaris-garis, dansplash. Begitu juga terhadap warnanya, bunga kamboja Jepang mempunyai warna merah, merah tua, putih, merah muda,danungu. 5. Buah : Umumnya hampir seluruh jenis tanaman kamboja Jepang dapat menghasilkan buah, walaupun dengan jumlah dan ukuran yang beragam. Umumnya bunga akan menghasilkan sepasang buah yang saling menempel berhadapan, dan berdiameter 1 —1,5 cm. 1. Batang : jeruk limau merupakan perdu atau pohon kecil, tinggi dapat mencapai 5 m. Tajuk rapat, cabang tidak menggantung. Permukaan ranting halus pada tahun pertama, kemudian dititipi kulit kasar, duri lurus, tidak terdapat duri rambut kasar atau kalau ada mudah luruh. 2. Daun :angkai daun halus, panjang sedang, bersayap, ukuran sayap sedang, bersambung dengan helai daun. Daun tunggal, tepi bergigi tumpul, helai daun ternaung agak menggulung ke atas, helai daun terkena sinar matahari menggulung ke atas. Daun tunggal mengkilat, mengeluarkan bau yang khas bila dihancurkan. 3. Buah : buah lebih lebar dari panjang, sama lebar dan panjang, atau lebih panjang dari lebar, kulit buah kuning, kuning-oranye, atau oranye, tekstur kulit buah kasar atau agak kasar, tidak membentuk navel, daging buah kuning, rasa masam. Jeruk lemo berbuah terus menerus sepanjang tahun. 4. Akar : akar pada jeruk limau adalah akar tunggang.
2
22
24
Jeruk nipis
Lime (Citrus fruit) https://en.wiktionary.o rg/wiki/lime
Citrus aurantifolia https://id.wikipedia.or g/wiki/Jeruk_nipis
TSN 28883
Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan
3
23
Jeruk limau
Lime https://www.babla.co.i d/bahasa-indonesiabahasa-inggris/jeruklimau
Citrusa limon https://tanamanmart. com/produk/jualbibit-jeruk-limaumurah/
TSN28 885
termasuk golongan bunga berumah satu, karena di satu bunga terdapat mahkota bunga, kelopak bunga, putik, benang sari, ovari, dan tangkai bunga. Motif bunga pun sangat beragam, mulai dari yang polos,bergaris-garis, dansplash. Begitu juga terhadap warnanya, bunga kamboja Jepang mempunyai warna merah, merah tua, putih, merah muda,danungu. 5. Buah : Umumnya hampir seluruh jenis tanaman kamboja Jepang dapat menghasilkan buah, walaupun dengan jumlah dan ukuran yang beragam. Umumnya bunga akan menghasilkan sepasang buah yang saling menempel berhadapan, dan berdiameter 1 —1,5 cm. 1. Batang : jeruk limau merupakan perdu atau pohon kecil, tinggi dapat mencapai 5 m. Tajuk rapat, cabang tidak menggantung. Permukaan ranting halus pada tahun pertama, kemudian dititipi kulit kasar, duri lurus, tidak terdapat duri rambut kasar atau kalau ada mudah luruh. 2. Daun :angkai daun halus, panjang sedang, bersayap, ukuran sayap sedang, bersambung dengan helai daun. Daun tunggal, tepi bergigi tumpul, helai daun ternaung agak menggulung ke atas, helai daun terkena sinar matahari menggulung ke atas. Daun tunggal mengkilat, mengeluarkan bau yang khas bila dihancurkan. 3. Buah : buah lebih lebar dari panjang, sama lebar dan panjang, atau lebih panjang dari lebar, kulit buah kuning, kuning-oranye, atau oranye, tekstur kulit buah kasar atau agak kasar, tidak membentuk navel, daging buah kuning, rasa masam. Jeruk lemo berbuah terus menerus sepanjang tahun. 4. Akar : akar pada jeruk limau adalah akar tunggang.
2
22
24
Jeruk nipis
Lime (Citrus fruit) https://en.wiktionary.o rg/wiki/lime
Citrus aurantifolia https://id.wikipedia.or g/wiki/Jeruk_nipis
TSN 28883
Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,40,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih. Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempattempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung.
3
23
25
Jeruk bali
Pomelo Citrus grandis https://id.wikipedia.org https://id.wikipedia.or /wiki/Jeruk_bali g/wiki/Jeruk_bali
TSN 28890
Tanaman jeruk bali merupakan salah satu jenis dari tanaman dari marga tanaman jeruk atau limau ( Citrus). Tanaman jeruk bali ini pohonnya berukuran 5-15 m. Percabangan tanaman jeruk bali rendah dan menyebar. Tanaman jeruk bali memiliki bentuk daun yang bundar seperti telur sampai jorong dengan ukuran panjang 5-20 cm dan lebar 2-12 cm, terdapat bercak-
1
24
Jeruk nipis
Lime (Citrus fruit) https://en.wiktionary.o rg/wiki/lime
Citrus aurantifolia https://id.wikipedia.or g/wiki/Jeruk_nipis
TSN 28883
Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,40,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih. Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempattempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung.
3
23
25
Jeruk bali
Pomelo Citrus grandis https://id.wikipedia.org https://id.wikipedia.or /wiki/Jeruk_bali g/wiki/Jeruk_bali
TSN 28890
Tanaman jeruk bali merupakan salah satu jenis dari tanaman dari marga tanaman jeruk atau limau ( Citrus). Tanaman jeruk bali ini pohonnya berukuran 5-15 m. Percabangan tanaman jeruk bali rendah dan menyebar. Tanaman jeruk bali memiliki bentuk daun yang bundar seperti telur sampai jorong dengan ukuran panjang 5-20 cm dan lebar 2-12 cm, terdapat bercakbercak kelenjar minyak, pangkal membendar sampai agak menjantung, tepi daun tanaman jeruk bali rata sampai bergerigi, ujung daun meruncing menumpul, tangkai daun bersayap melebar, sayap berbentuk jantung terbalik. Bunga tanaman jeruk limau muncul pada ketiak daun dengan satu atau beberapa bunga yang menggelompok. Tanaman jeruk bali memiliki bunga yang besar, daun pada mahkota bunga tanaman jeruk bali berwarna putih. Buah tanaman jeruk bali berbentuk bulat memiliki diameter 10-30 cm berwarna kuning kehijauan. Buah tanaman jeruk bali ini berkulit tebal bagian dalam merah jingga dengan di dalamnya ada beberapa biji yang agak besar. Tanaman jeruk bali ini berkembang biak dengan dua cara yaitu stek dan biji. Habitat tanaman jeruk bali ini berada pada wilayah yang mempunyai sinar matahari yang cukup banyak dan sedikit curah hujan dengan ketinggan 300m sampai 1400 m dari permukaan air laut.
1
24
26
Jamblang (Duwet)
Java plum https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Syzygium cumini https://id.wikipedia.or g/wiki/Jamblang
TSN 505419
Pohon yang kokoh, berkayu, diameter 10-30 m, berwarna putih kotor,
dan
tidak
menggugurkan
daun.[2]
Kadang-kadang
berbatang bengkok, tinggi hingga 20 m dan gemang mencapai 90 cm. Bercabang rendah dan bertajuk bulat atau tidak beraturan.Daun-daunnya terletak berhadapan, bertangkai 13,5 cm. Helaian daun bundar telur terbalik agak jorong sampai
1
25
Jeruk bali
Pomelo Citrus grandis https://id.wikipedia.org https://id.wikipedia.or /wiki/Jeruk_bali g/wiki/Jeruk_bali
TSN 28890
Tanaman jeruk bali merupakan salah satu jenis dari tanaman dari marga tanaman jeruk atau limau ( Citrus). Tanaman jeruk bali ini pohonnya berukuran 5-15 m. Percabangan tanaman jeruk bali rendah dan menyebar. Tanaman jeruk bali memiliki bentuk daun yang bundar seperti telur sampai jorong dengan ukuran panjang 5-20 cm dan lebar 2-12 cm, terdapat bercakbercak kelenjar minyak, pangkal membendar sampai agak menjantung, tepi daun tanaman jeruk bali rata sampai bergerigi, ujung daun meruncing menumpul, tangkai daun bersayap melebar, sayap berbentuk jantung terbalik. Bunga tanaman jeruk limau muncul pada ketiak daun dengan satu atau beberapa bunga yang menggelompok. Tanaman jeruk bali memiliki bunga yang besar, daun pada mahkota bunga tanaman jeruk bali berwarna putih. Buah tanaman jeruk bali berbentuk bulat memiliki diameter 10-30 cm berwarna kuning kehijauan. Buah tanaman jeruk bali ini berkulit tebal bagian dalam merah jingga dengan di dalamnya ada beberapa biji yang agak besar. Tanaman jeruk bali ini berkembang biak dengan dua cara yaitu stek dan biji. Habitat tanaman jeruk bali ini berada pada wilayah yang mempunyai sinar matahari yang cukup banyak dan sedikit curah hujan dengan ketinggan 300m sampai 1400 m dari permukaan air laut.
1
24
26
Jamblang (Duwet)
Java plum https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Syzygium cumini https://id.wikipedia.or g/wiki/Jamblang
TSN 505419
Pohon yang kokoh, berkayu, diameter 10-30 m, berwarna putih kotor,
dan
tidak
menggugurkan
daun.[2]
Kadang-kadang
1
berbatang bengkok, tinggi hingga 20 m dan gemang mencapai 90 cm. Bercabang rendah dan bertajuk bulat atau tidak beraturan.Daun-daunnya terletak berhadapan, bertangkai 13,5 cm. Helaian daun bundar telur terbalik agak jorong sampai jorong lonjong, 5-25 x 2 –10 cm, pangkalnya lebar berbentuk pasak atau membundar, ujung tumpul atau agak melancip, bertepi rata, menjangat tebal dengan tepi yang tipis dan agak tembus pandang. Hijau tua berkilat di sebelah atas, daun jamblang agak berbau terpentin apabila diremas. Daun yang muda
berwarna
merah
jambu.
Pertulangannya
menyirip.[2]Karangan bunga dalam malai atau malai rata, renggang, hingga tiga kali bercabang; umumnya muncul pada cabang-cabang yang tak berdaun. Bunga kecil, duduk rapatrapat, 3-8 kuntum di tiap ujung tangkai, berbau harum. Daun kelopak bentuk lonceng melebar atau corong, tinggi 4-6 mm, kuning sampai keunguan. Daun mahkota bundar dan lepaslepas, 3 mm, putih abu-abu sampai merah jambu, mudah gugur. Benang sari banyak, 4 –7 mm; putik 6 –7 mm.
25
Kamboja jepang
Frangipani japanese
Adenium obesum
27 http://qonitalaila.blogs https://www.kerajaan pot.co.id/2010/01/kam biologi.com/kambojaus-bahasa-inggris jepang-adenium/ tentang-bunga.html
TSN 893830
1. Akar :Tumbuhan ini memiliki akar yang dapat membentuk umbi sebagai tempat cadangan air dan makanan. Akar mampu tumbuh panjang sampai beberapa meter ke dalam tanah, selain itu pada akar ditumbuhi bulu-bulu halus guna memaksimalkan penyerapan nutrisi. 2. Batang: Tanaman bunga kamboja Jepang mempunyai
4
26
Jamblang (Duwet)
Java plum https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Syzygium cumini https://id.wikipedia.or g/wiki/Jamblang
TSN 505419
Pohon yang kokoh, berkayu, diameter 10-30 m, berwarna putih kotor,
dan
tidak
menggugurkan
daun.[2]
Kadang-kadang
1
berbatang bengkok, tinggi hingga 20 m dan gemang mencapai 90 cm. Bercabang rendah dan bertajuk bulat atau tidak beraturan.Daun-daunnya terletak berhadapan, bertangkai 13,5 cm. Helaian daun bundar telur terbalik agak jorong sampai jorong lonjong, 5-25 x 2 –10 cm, pangkalnya lebar berbentuk pasak atau membundar, ujung tumpul atau agak melancip, bertepi rata, menjangat tebal dengan tepi yang tipis dan agak tembus pandang. Hijau tua berkilat di sebelah atas, daun jamblang agak berbau terpentin apabila diremas. Daun yang muda
berwarna
merah
jambu.
Pertulangannya
menyirip.[2]Karangan bunga dalam malai atau malai rata, renggang, hingga tiga kali bercabang; umumnya muncul pada cabang-cabang yang tak berdaun. Bunga kecil, duduk rapatrapat, 3-8 kuntum di tiap ujung tangkai, berbau harum. Daun kelopak bentuk lonceng melebar atau corong, tinggi 4-6 mm, kuning sampai keunguan. Daun mahkota bundar dan lepaslepas, 3 mm, putih abu-abu sampai merah jambu, mudah gugur. Benang sari banyak, 4 –7 mm; putik 6 –7 mm.
25
Kamboja jepang
Frangipani japanese
Adenium obesum
27
TSN 893830
http://qonitalaila.blogs https://www.kerajaan pot.co.id/2010/01/kam biologi.com/kambojaus-bahasa-inggris jepang-adenium/ tentang-bunga.html
1. Akar :Tumbuhan ini memiliki akar yang dapat membentuk umbi sebagai tempat cadangan air dan makanan. Akar mampu tumbuh panjang sampai beberapa meter ke dalam tanah, selain itu pada akar ditumbuhi bulu-bulu halus guna memaksimalkan penyerapan nutrisi. 2. Batang: Tanaman bunga kamboja Jepang mempunyai batang yang halus, lunak, dan tidak berduri. Batangnya juga mengandung getah putih yang mempunyai rasa pahit dan beracun jika digunakan dalam konsentrasi banyak. Beberapa spesies tertentu mempunyai ukuran batang yang cukup besar dengan guratan-guratan seperti jala di sepanjang permukaan batang. 3. Daun: Tanaman ini mempunyai beragam bentuk daun, corak warna, ketebalan, dan tektur yang berbeda tergantung dari jenisnya. Secara umum, bentuk daunnya dibagi menjadi dua macam yaitu bentuk runcing dan lanset.. 4. Bunga: Tanaman ini memiliki corak bunga yang beragam masing-masing tergantung dari jenisnya. Kamboja Jepang termasuk golongan bunga berumah satu, karena di satu bunga terdapat mahkota bunga, kelopak bunga, putik, benang sari, ovari, dan tangkai bunga. 5. Buah: Umumnya hampir seluruh jenis tanaman kamboja Jepang dapat menghasilkan buah, walaupun dengan jumlah dan ukuran yang beragam. berhadapan, dan berdiameter 1 —1,5 cm.
4
26
28
Kelapa
Coconut palm https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cocos nucifera L http://kebunq.com/na ma-latin-kelapaklasifikasi-ilmiahtanaman-kelapa/
TSN 42451
Pohon terdiri dari batang tunggal , akar berbentuk serabut, dengan struktur yang tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol. Batang pohon beruas-dan bila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut akan berkurang,Batang kelapa merupakan jenis kayu yg cukup kuat , tapi sayangnya kurang baik untuk bangunan. Daun kelapa merupakan daun tunggal
2
Kamboja jepang
Frangipani japanese
Adenium obesum
27
TSN 893830
http://qonitalaila.blogs https://www.kerajaan pot.co.id/2010/01/kam biologi.com/kambojaus-bahasa-inggris jepang-adenium/ tentang-bunga.html
1. Akar :Tumbuhan ini memiliki akar yang dapat membentuk umbi sebagai tempat cadangan air dan makanan. Akar mampu tumbuh panjang sampai beberapa meter ke dalam tanah, selain itu pada akar ditumbuhi bulu-bulu halus guna memaksimalkan penyerapan nutrisi. 2. Batang: Tanaman bunga kamboja Jepang mempunyai batang yang halus, lunak, dan tidak berduri. Batangnya juga mengandung getah putih yang mempunyai rasa pahit dan beracun jika digunakan dalam konsentrasi banyak. Beberapa spesies tertentu mempunyai ukuran batang yang cukup besar dengan guratan-guratan seperti jala di sepanjang permukaan batang. 3. Daun: Tanaman ini mempunyai beragam bentuk daun, corak warna, ketebalan, dan tektur yang berbeda tergantung dari jenisnya. Secara umum, bentuk daunnya dibagi menjadi dua macam yaitu bentuk runcing dan lanset.. 4. Bunga: Tanaman ini memiliki corak bunga yang beragam masing-masing tergantung dari jenisnya. Kamboja Jepang termasuk golongan bunga berumah satu, karena di satu bunga terdapat mahkota bunga, kelopak bunga, putik, benang sari, ovari, dan tangkai bunga. 5. Buah: Umumnya hampir seluruh jenis tanaman kamboja Jepang dapat menghasilkan buah, walaupun dengan jumlah dan ukuran yang beragam. berhadapan, dan berdiameter 1 —1,5 cm.
4
26
28
29
Kelapa
Lengkeng
Coconut palm https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cocos nucifera L http://kebunq.com/na ma-latin-kelapaklasifikasi-ilmiahtanaman-kelapa/
TSN 42451
Longan https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Dimocarpus longan https://id.wikipedia.or g/wiki/Lengkeng
TSN 506072
Pohon terdiri dari batang tunggal , akar berbentuk serabut, dengan struktur yang tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol. Batang pohon beruas-dan bila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut akan berkurang,Batang kelapa merupakan jenis kayu yg cukup kuat , tapi sayangnya kurang baik untuk bangunan. Daun kelapa merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip. Bunga majemuk dan terletak pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea, bunga terdiri dari bunga jantan dan betina.bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal. Buah kelapa umumnya besar, dengan diameter sekitar 10cm-20 cm bahkan bisa lebih. Warna buah kelapa terngantung dari jenis pohonnya ( bisa berwarna kuning atau hijau), untuk buah yang sudah tua akan berubah warna menjadi coklat 1. Akar : tanaman Kelengkeng memiliki akar tunggang yang dalam dan akar kesamping yang luas. 2. Batang : tanaman Kelengkeng memiliki percabangan y ang banyak. 3. Daun : tanaman Kelengkeng memiliki daun majemuk, dengan 2-4 pasang anak daun, sebagian besar berbulu rapat pada aksialnya. Tangkai daun 1-20 cm, tangkai anak daun 0,5-3,5 cm. Anak daun bulat memanjang. 4. Bunga : perbungaan umumnya di ujung (flos terminalis), panjangnya sekitar 4-80 cm, lebat dengan bulu-bulu kempa, bentuk payung menggarpu. Mahkota bunga lima helai, panjang hingga 6 mm. 5. Buah : tanaman Kelengkeng memiliki buah yang bulat, warna coklat kekuningan, hampir gundul, licin, berbutirbutir, berbintil kasar atau beronak, bergantung pada jenisnya. Daging buah (arilus) tipis berwarna puith dan agak
27
bening. Pembungkus biji berwarna coklat kehitaman, mengkilat. Terkadang berbau agak keras. 6. Biji : tanaman Kelengkeng Bijinya berbentuk bulat, terdiri dari dua keping dan dilapisi kulit biji yang berwarna hitam. Daging bijinya sendiri berwarna putih, mengandung karbohidrat, sedikit minyak, dan saponin.
2
1
28
29
Kelapa
Lengkeng
Coconut palm https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cocos nucifera L http://kebunq.com/na ma-latin-kelapaklasifikasi-ilmiahtanaman-kelapa/
TSN 42451
Longan https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Dimocarpus longan https://id.wikipedia.or g/wiki/Lengkeng
TSN 506072
Pohon terdiri dari batang tunggal , akar berbentuk serabut, dengan struktur yang tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol. Batang pohon beruas-dan bila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut akan berkurang,Batang kelapa merupakan jenis kayu yg cukup kuat , tapi sayangnya kurang baik untuk bangunan. Daun kelapa merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip. Bunga majemuk dan terletak pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea, bunga terdiri dari bunga jantan dan betina.bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal. Buah kelapa umumnya besar, dengan diameter sekitar 10cm-20 cm bahkan bisa lebih. Warna buah kelapa terngantung dari jenis pohonnya ( bisa berwarna kuning atau hijau), untuk buah yang sudah tua akan berubah warna menjadi coklat 1. Akar : tanaman Kelengkeng memiliki akar tunggang yang dalam dan akar kesamping yang luas. 2. Batang : tanaman Kelengkeng memiliki percabangan y ang banyak. 3. Daun : tanaman Kelengkeng memiliki daun majemuk, dengan 2-4 pasang anak daun, sebagian besar berbulu rapat pada aksialnya. Tangkai daun 1-20 cm, tangkai anak daun 0,5-3,5 cm. Anak daun bulat memanjang. 4. Bunga : perbungaan umumnya di ujung (flos terminalis), panjangnya sekitar 4-80 cm, lebat dengan bulu-bulu kempa, bentuk payung menggarpu. Mahkota bunga lima helai, panjang hingga 6 mm. 5. Buah : tanaman Kelengkeng memiliki buah yang bulat, warna coklat kekuningan, hampir gundul, licin, berbutirbutir, berbintil kasar atau beronak, bergantung pada jenisnya. Daging buah (arilus) tipis berwarna puith dan agak
2
1
27
bening. Pembungkus biji berwarna coklat kehitaman, mengkilat. Terkadang berbau agak keras. 6. Biji : tanaman Kelengkeng Bijinya berbentuk bulat, terdiri dari dua keping dan dilapisi kulit biji yang berwarna hitam. Daging bijinya sendiri berwarna putih, mengandung karbohidrat, sedikit minyak, dan saponin. 30
Kelor
Horseradish tree https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Moringa oleifera https://id.wikipedia.or g/wiki/Kelor
TSN 503874
1. Akar : akar tumbuhan daun kelor ini tunggang, berwarna putih kotor, biasanya bercabang atau serabut dan juga dapat mencapai kedalaman 5-10 meter. Perakaran ini 2 berguna untuk membantu menyerap air dalam tanah dan juga menyokong pertumbuhan tumbuhan daun kelor. 2. Batang : tumbuhan daun kelor ini memiliki batang mencapai 7-11 meter bahkan lebih, batang berkayu, tegak, berwarna abu – abu, kulit tipis, permukaan kasar, percabangan banyak, arah percabangan cendrung tegak atau miring, dengan tumbuh lurus dan memanjang. 3. Daun: daun tumbuhan daun kelor berbentuk bulat telur, ukuran relatif kecil, daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun selang seling, beranak daun gasal, helai daun berwarna hijau muda, dan biasanya di gunakan sebagai bahan masakan atau obat. 4. Bunga : bunga tumbuhan daun kelor berwarna putih kekuning-kuningan, dan memiliki pelepah bunga yang berwara hijau, bunga ini tumbuh di ketiak daun yang biasanya ditandai dengan aroma atau bau semerbak. 5. Buah : buah tumbuhan daun kelor berbentuk segita memanjang berkisar 20-60 cm atau di kenal dengan kelentang, buah ini berwarna hijua muda hingga kecokelatan.
28
6. Biji : biji tumbuhan daun ini berbentuk bulat berwarna cokelat kehitaman, dalam satu buah biji ini akan terdapat beberapa butir dalam buah sekitar 10-20 biji bahkan lebih. 31
Kemangi
Basil https://meruyungan.w
Ocimum basilicum http://tanaman--
TSN 32627
1. Batang : batang dikotil yang berkayu dengan bentuk segi empat, beralur, bercabang, berbulu, dan berwarna hijau.
bening. Pembungkus biji berwarna coklat kehitaman, mengkilat. Terkadang berbau agak keras. 6. Biji : tanaman Kelengkeng Bijinya berbentuk bulat, terdiri dari dua keping dan dilapisi kulit biji yang berwarna hitam. Daging bijinya sendiri berwarna putih, mengandung karbohidrat, sedikit minyak, dan saponin. 30
Kelor
Horseradish tree https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Moringa oleifera https://id.wikipedia.or g/wiki/Kelor
TSN 503874
1. Akar : akar tumbuhan daun kelor ini tunggang, berwarna putih kotor, biasanya bercabang atau serabut dan juga dapat mencapai kedalaman 5-10 meter. Perakaran ini 2 berguna untuk membantu menyerap air dalam tanah dan juga menyokong pertumbuhan tumbuhan daun kelor. 2. Batang : tumbuhan daun kelor ini memiliki batang mencapai 7-11 meter bahkan lebih, batang berkayu, tegak, berwarna abu – abu, kulit tipis, permukaan kasar, percabangan banyak, arah percabangan cendrung tegak atau miring, dengan tumbuh lurus dan memanjang. 3. Daun: daun tumbuhan daun kelor berbentuk bulat telur, ukuran relatif kecil, daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun selang seling, beranak daun gasal, helai daun berwarna hijau muda, dan biasanya di gunakan sebagai bahan masakan atau obat. 4. Bunga : bunga tumbuhan daun kelor berwarna putih kekuning-kuningan, dan memiliki pelepah bunga yang berwara hijau, bunga ini tumbuh di ketiak daun yang biasanya ditandai dengan aroma atau bau semerbak. 5. Buah : buah tumbuhan daun kelor berbentuk segita memanjang berkisar 20-60 cm atau di kenal dengan kelentang, buah ini berwarna hijua muda hingga kecokelatan.
28
6. Biji : biji tumbuhan daun ini berbentuk bulat berwarna cokelat kehitaman, dalam satu buah biji ini akan terdapat beberapa butir dalam buah sekitar 10-20 biji bahkan lebih. 31
Kemangi
Basil https://meruyungan.w ordpress.com/2011/12 /21/istilah-rempahdalam-bahasa-inggris/
Ocimum basilicum http://tanaman-herbal.blogspot.co.id/ 2014/10/manfaatdan-khasiat-daunkemangi-untuk.html
TSN 32627
1. Batang : batang dikotil yang berkayu dengan bentuk segi empat, beralur, bercabang, berbulu, dan berwarna hijau. Tinggi antara 30-150 cm 2. Bunga terdapat pada penghujung batang. Panjangnya sekitar 5-7 mm dan berbau wangi. Memiliki 6 kuntum bunga dari atas sampai tengah. Kelompok bunga berwarna hijau keunguan dan bagian atas bunga berwarna putih/merah jambu pucat. Buahnya kecil, terdiri dari 4 biji yang berwarna hitam. 3. Daun Ocimum sanctum berwarna hijau sampai hijau kecoklatan, berbau aromatik yang khas dengan rasa agak pedas. Helaian daun bentuk lonjong memanjang, bundar telur atau bundar telur memanjang, tulang-tulang daun menyirip, tepi bergerigi dangkal atau rata dan bergelombang, daging daun tip 4. is, permukaan berambut halus, panjang daun 2,5 cm sampai 7,5 cm, lebar 1-2,5 cm. 5. Akar tunggang dengan warna putih kotor.
6
29
32
Kenikir
wild cosmos https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cosmos caudatus https://id.wikipedia.or g/wiki/Kenikir
TSN 37163
Berbatang pipa dengan garis-garis yang membujur. Tingginya dapat mencapai 1 m dan daunnya bertangkai panjang dan duduk daunnya berhadapan, sehingga terbagi menyirip menjadi 2-3 tangkai. Baunya seperti damar apabila diremas. Bunganya tersusun pada bongkol yang banyak terdapat di ujung batang dan pada ketiak daun-daun teratas, berwarma oranye berbintik-
2
6. Biji : biji tumbuhan daun ini berbentuk bulat berwarna cokelat kehitaman, dalam satu buah biji ini akan terdapat beberapa butir dalam buah sekitar 10-20 biji bahkan lebih. 31
Kemangi
Basil https://meruyungan.w ordpress.com/2011/12 /21/istilah-rempahdalam-bahasa-inggris/
Ocimum basilicum http://tanaman-herbal.blogspot.co.id/ 2014/10/manfaatdan-khasiat-daunkemangi-untuk.html
TSN 32627
1. Batang : batang dikotil yang berkayu dengan bentuk segi empat, beralur, bercabang, berbulu, dan berwarna hijau. Tinggi antara 30-150 cm 2. Bunga terdapat pada penghujung batang. Panjangnya sekitar 5-7 mm dan berbau wangi. Memiliki 6 kuntum bunga dari atas sampai tengah. Kelompok bunga berwarna hijau keunguan dan bagian atas bunga berwarna putih/merah jambu pucat. Buahnya kecil, terdiri dari 4 biji yang berwarna hitam. 3. Daun Ocimum sanctum berwarna hijau sampai hijau kecoklatan, berbau aromatik yang khas dengan rasa agak pedas. Helaian daun bentuk lonjong memanjang, bundar telur atau bundar telur memanjang, tulang-tulang daun menyirip, tepi bergerigi dangkal atau rata dan bergelombang, daging daun tip 4. is, permukaan berambut halus, panjang daun 2,5 cm sampai 7,5 cm, lebar 1-2,5 cm. 5. Akar tunggang dengan warna putih kotor.
6
29
32
33
Kenikir
Kersen
wild cosmos https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cosmos caudatus https://id.wikipedia.or g/wiki/Kenikir
TSN 37163
Strawberrytree https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Muntingia calaburaL https://id.wikipedia.or g/wiki/Kersen
TSN 21503
Berbatang pipa dengan garis-garis yang membujur. Tingginya dapat mencapai 1 m dan daunnya bertangkai panjang dan duduk daunnya berhadapan, sehingga terbagi menyirip menjadi 2-3 tangkai. Baunya seperti damar apabila diremas. Bunganya tersusun pada bongkol yang banyak terdapat di ujung batang dan pada ketiak daun-daun teratas, berwarma oranye berbintikbintik kuning di tengah-tengahnya, dan bijinya berbentuk paruh.
Tinggi mencapai 12 m, pohon kebanyakan berupa perdu yang besar, batang kadang lurus, bebas cabang relatif penek, pangkal batang biasanya sedikit berbanir. Kayu tersasnya sangat keras, agak liat berwarna coklat, tajuk selalu hijau, percabangan mendata membentuk naungan, ranting berambut halus. Daun letak berseling mendatar, bentuk lanset, ujung runcing, ukuran daun 1-4 x 4-14 cm, permukaan bawah berbulu. Bunga dalam berkas berisi 1-3 kuntum, terletak di ketiak sebelah atas daun, bertankai panjanga, berkelamin dua, mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, benangsari berjumlah banyak 10 sampai lebih 100 belai. Pada umumnya hanya satu dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya. Buah kersen termasuk buah buni bertangkai, bentuk bulat, warna buah
30
masak merah, diameter 1-1,5 cm. Biji terdapat di dalam daging seperti pasir, dalam buah terdapat beberapa ribu biji yang kecil. Jumlah buah masak terdapat 624-630 butir/kg.
34
Ketapang
India almond
Terminalia catappa
TSN
2
1.
Daun
tunggal
dan
tersebar
di
bagian
ranting
8
32
33
Kenikir
Kersen
wild cosmos https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cosmos caudatus https://id.wikipedia.or g/wiki/Kenikir
TSN 37163
Strawberrytree https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Muntingia calaburaL https://id.wikipedia.or g/wiki/Kersen
TSN 21503
Berbatang pipa dengan garis-garis yang membujur. Tingginya dapat mencapai 1 m dan daunnya bertangkai panjang dan duduk daunnya berhadapan, sehingga terbagi menyirip menjadi 2-3 tangkai. Baunya seperti damar apabila diremas. Bunganya tersusun pada bongkol yang banyak terdapat di ujung batang dan pada ketiak daun-daun teratas, berwarma oranye berbintikbintik kuning di tengah-tengahnya, dan bijinya berbentuk paruh.
2
Tinggi mencapai 12 m, pohon kebanyakan berupa perdu yang besar, batang kadang lurus, bebas cabang relatif penek, pangkal batang biasanya sedikit berbanir. Kayu tersasnya sangat keras,
8
agak liat berwarna coklat, tajuk selalu hijau, percabangan mendata membentuk naungan, ranting berambut halus. Daun letak berseling mendatar, bentuk lanset, ujung runcing, ukuran daun 1-4 x 4-14 cm, permukaan bawah berbulu. Bunga dalam berkas berisi 1-3 kuntum, terletak di ketiak sebelah atas daun, bertankai panjanga, berkelamin dua, mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, benangsari berjumlah banyak 10 sampai lebih 100 belai. Pada umumnya hanya satu dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya. Buah kersen termasuk buah buni bertangkai, bentuk bulat, warna buah
30
masak merah, diameter 1-1,5 cm. Biji terdapat di dalam daging seperti pasir, dalam buah terdapat beberapa ribu biji yang kecil. Jumlah buah masak terdapat 624-630 butir/kg.
34
Ketapang
India almond https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Terminalia catappa https://id.wikipedia.or g/wiki/Ketapang
35
Lengkuas
Greater galangal https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Alpinia galanga https://id.wikipedia.or g/wiki/Lengkuas
TSN 27762
1.
Daun tunggal dan tersebar di bagian ranting pohon.Daunnya tidak terlalu rimbun.Tulang daun menyirip.Daun berwarna hijau mengkilap. 2 2. Bunga selalu berada di ketiak daun. Bunganya selalu bergerombol minimal 2 bunga dan maximal 8 bunga. 3. Buah berwarna merah jingga mengkilap. Buahnya yang muda memiliki rasa lengket di mulut sedangkan yang tua sedikit lengket di mulut. Buahnya selalu bergerombol minimal 2 buah dan maximal 4 buah. 4. Batang lurus berwarna belang.Tinggi pohon ± 3,5 meter Akar serabut/tunggang. 1. Akar : Rimpang besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris, diameter sekitar 2-4 cm, dan bercabang-cabang. Bagian luar berwarna coklat agak kemerahan atau kuning 5 kehijauan pucat,mempunyai sisik-sisik berwarna putih atau kemerahan, keras mengkilap, sedangkan bagian dalamnya berwarna putih. Daging rimpang yang sudah tua berserat kasar. Apabila dikeringkan, rimpang berubah menjadi agak kehijauan, dan seratnya menjadi keras dan liat. 2. Batang : Batangnya tegak, tersusun oleh pelepah-pelepah daun yang bersatu membentuk batang semu, berwarna hijau agak keputih- putihan. Batang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua. 3. Daun : tunggal berwarna hijau, bertangkai pendek tersusun berseling. Daun disebelah bawah dan atas biasanya lebih
31
kecil daripada yang di tengah. Bentuk daun lanset memanjang dan ujungnya runcing, pangkal tumpul dengan tepi daun rata. Pertulangan daun menyirip, panjang daun sekitar 20- 60 cm, dan lebarnya 4 - 15 cm. Pelepah daun kira-kira 15 - 30 cm, beralur dan berwarna hijau. 4. Bunga : bunga majemuk berbentuk lonceng, berbau harum,
masak merah, diameter 1-1,5 cm. Biji terdapat di dalam daging seperti pasir, dalam buah terdapat beberapa ribu biji yang kecil. Jumlah buah masak terdapat 624-630 butir/kg.
34
Ketapang
India almond https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Terminalia catappa https://id.wikipedia.or g/wiki/Ketapang
35
Lengkuas
Greater galangal https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Alpinia galanga https://id.wikipedia.or g/wiki/Lengkuas
TSN 27762
1.
Daun tunggal dan tersebar di bagian ranting pohon.Daunnya tidak terlalu rimbun.Tulang daun menyirip.Daun berwarna hijau mengkilap. 2 2. Bunga selalu berada di ketiak daun. Bunganya selalu bergerombol minimal 2 bunga dan maximal 8 bunga. 3. Buah berwarna merah jingga mengkilap. Buahnya yang muda memiliki rasa lengket di mulut sedangkan yang tua sedikit lengket di mulut. Buahnya selalu bergerombol minimal 2 buah dan maximal 4 buah. 4. Batang lurus berwarna belang.Tinggi pohon ± 3,5 meter Akar serabut/tunggang. 1. Akar : Rimpang besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris, diameter sekitar 2-4 cm, dan bercabang-cabang. Bagian luar berwarna coklat agak kemerahan atau kuning 5 kehijauan pucat,mempunyai sisik-sisik berwarna putih atau kemerahan, keras mengkilap, sedangkan bagian dalamnya berwarna putih. Daging rimpang yang sudah tua berserat kasar. Apabila dikeringkan, rimpang berubah menjadi agak kehijauan, dan seratnya menjadi keras dan liat. 2. Batang : Batangnya tegak, tersusun oleh pelepah-pelepah daun yang bersatu membentuk batang semu, berwarna hijau agak keputih- putihan. Batang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua. 3. Daun : tunggal berwarna hijau, bertangkai pendek tersusun berseling. Daun disebelah bawah dan atas biasanya lebih
31
kecil daripada yang di tengah. Bentuk daun lanset memanjang dan ujungnya runcing, pangkal tumpul dengan tepi daun rata. Pertulangan daun menyirip, panjang daun sekitar 20- 60 cm, dan lebarnya 4 - 15 cm. Pelepah daun kira-kira 15 - 30 cm, beralur dan berwarna hijau. 4. Bunga : bunga majemuk berbentuk lonceng, berbau harum, berwarna putih kehijauan atau putih kekuningan. Ukuran perbungaan lebih kurang 10-30 cm x 5-7 cm. Jumlah bunga di bagian bawah tandan lebih banyak dari pada di bagian atas, panjang bibir bunga 2,5 cm, berwarna putih dengan garis miring warna merah muda pada tiap sisi. Mahkota bunga yang masih kuncup, pada bagian ujungnya berwarna putih, sedangkan pangkalnya berwarna hijau. 5. Buah : buahnya berupanya buah buni, berbentuk bulat, keras. ketika muda berwarna hijau-kuning, setelah tua berubah menjadi hitam kecoklatan, berdiameter ± 1 cm. Ada juga yang buahnya berwarna merah. 36
Mangga apel
Mango https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Mangifera indica http://planettanaman. blogspot.co.id/2015/1 2/berbagai-jenismangga-diindonesia.html
TSN 28803
1.
2.
3.
Memiliki ukuran batang yang besar dan dapat tumbuh hungga mencapai 40 meter atau lebih dan memiliki batang tegak dan bercabang. Daun tunggal dan mampu tumbuh lebat yang tersebar di setiap barang. Panjang setiap tangkau daun berbeda antara 1,25 - 12,5 cm. Bagian pangkal daun membesar dan sisi sebelah atas memiliki alur daun. Kulit pada batang pohon cukup tebal dan memiliki tekstur yang kasar. Banyak terdapat celah-celah kecil dan sisik yang merupakan bekas tangkai daun. Kulit batang yang sudah tua umumnya berwarna coklat keabuan, kelabu tua, sampai warna hitam.
32
4.
5.
Akar tanaman mangga memiliki cabang-cabang yang panjangnya bisa mencapai 6 meter. Pada kedalaman antara 30-60 cm cabang akar tumbuh banyak. Lebih ke dalam akar semakin sedikit. Bunga buah mangga tergolong ke dalam bunga yang majemuk, umumnya berwana kuning kehijauan,
3
kecil daripada yang di tengah. Bentuk daun lanset memanjang dan ujungnya runcing, pangkal tumpul dengan tepi daun rata. Pertulangan daun menyirip, panjang daun sekitar 20- 60 cm, dan lebarnya 4 - 15 cm. Pelepah daun kira-kira 15 - 30 cm, beralur dan berwarna hijau. 4. Bunga : bunga majemuk berbentuk lonceng, berbau harum, berwarna putih kehijauan atau putih kekuningan. Ukuran perbungaan lebih kurang 10-30 cm x 5-7 cm. Jumlah bunga di bagian bawah tandan lebih banyak dari pada di bagian atas, panjang bibir bunga 2,5 cm, berwarna putih dengan garis miring warna merah muda pada tiap sisi. Mahkota bunga yang masih kuncup, pada bagian ujungnya berwarna putih, sedangkan pangkalnya berwarna hijau. 5. Buah : buahnya berupanya buah buni, berbentuk bulat, keras. ketika muda berwarna hijau-kuning, setelah tua berubah menjadi hitam kecoklatan, berdiameter ± 1 cm. Ada juga yang buahnya berwarna merah. 36
Mangga apel
Mango https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Mangifera indica http://planettanaman. blogspot.co.id/2015/1 2/berbagai-jenismangga-diindonesia.html
TSN 28803
1.
2.
3.
Memiliki ukuran batang yang besar dan dapat tumbuh hungga mencapai 40 meter atau lebih dan memiliki batang tegak dan bercabang. Daun tunggal dan mampu tumbuh lebat yang tersebar di setiap barang. Panjang setiap tangkau daun berbeda antara 1,25 - 12,5 cm. Bagian pangkal daun membesar dan sisi sebelah atas memiliki alur daun. Kulit pada batang pohon cukup tebal dan memiliki tekstur yang kasar. Banyak terdapat celah-celah kecil dan sisik yang merupakan bekas tangkai daun. Kulit batang yang sudah tua umumnya berwarna coklat keabuan, kelabu tua, sampai warna hitam.
3
32
4.
5.
6.
7.
37
Mangga golek
Mango https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Mangifera indica http://planettanaman. blogspot.co.id/2015/1 2/berbagai-jenismangga-diindonesia.html
TSN 28803
Akar tanaman mangga memiliki cabang-cabang yang panjangnya bisa mencapai 6 meter. Pada kedalaman antara 30-60 cm cabang akar tumbuh banyak. Lebih ke dalam akar semakin sedikit. Bunga buah mangga tergolong ke dalam bunga yang majemuk, umumnya berwana kuning kehijauan, tumbuh memanjang hingga 40 cm. Berkelaminan campuran Buah mangga pada usia muda memiliki warna hijau muda, dan akan berubah warna kuning kehijauan pada usia siap panen. Jenis mangga ini memiliki bentuk mirip dengan buah apel, rasanya masam ketika masih muda dengan kulit hijau kemerah-merahan pada pangkalnya serta memiliki aroma buah yang harum.
Mangga Golek adalah Jenis mangga memiliki bentuk tidak bulat seperti buah mangga lainnya tapi justru terlihat sedikit memanjang. Buahnya memiliki ukuran tidak terlalu besar dengan panjang sekitar 0.9 meter. Buah ini memiliki rasasangat manis yang lebih dominan ketimbang rasa asamnya. Jika terlalu matang, maka kadar air dalam daging buah akan bertambah dan rasanya akan menyerupai buah pepaya dan apabila dalam kondisi matang sempurna, daging buah tebal serta lunak dengan warna kuning ke oranye,tanpa memiliki serat berlebih.
1
33
38
Mangga madu
Mango https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Mangifera indica http://planettanaman. blogspot.co.id/2015/1 2/berbagai-jenismangga-diindonesia.html
TSN 28803
a. Akar Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh cabang kecil-kecil, cabang kecil ini ditumbuhi bulu-bulu akar yang sangat halus. Akar tunggang pohon mangga sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m, pemanjangan akar tunggang akan berhenti bila mencapai permukaan air tanah. akar cabang makin
2
4.
5.
6.
7.
37
Mangga golek
Mango https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Mangifera indica http://planettanaman. blogspot.co.id/2015/1 2/berbagai-jenismangga-diindonesia.html
TSN 28803
Akar tanaman mangga memiliki cabang-cabang yang panjangnya bisa mencapai 6 meter. Pada kedalaman antara 30-60 cm cabang akar tumbuh banyak. Lebih ke dalam akar semakin sedikit. Bunga buah mangga tergolong ke dalam bunga yang majemuk, umumnya berwana kuning kehijauan, tumbuh memanjang hingga 40 cm. Berkelaminan campuran Buah mangga pada usia muda memiliki warna hijau muda, dan akan berubah warna kuning kehijauan pada usia siap panen. Jenis mangga ini memiliki bentuk mirip dengan buah apel, rasanya masam ketika masih muda dengan kulit hijau kemerah-merahan pada pangkalnya serta memiliki aroma buah yang harum.
Mangga Golek adalah Jenis mangga memiliki bentuk tidak bulat seperti buah mangga lainnya tapi justru terlihat sedikit memanjang. Buahnya memiliki ukuran tidak terlalu besar dengan panjang sekitar 0.9 meter. Buah ini memiliki rasasangat manis yang lebih dominan ketimbang rasa asamnya. Jika terlalu matang, maka kadar air dalam daging buah akan bertambah dan rasanya akan menyerupai buah pepaya dan apabila dalam kondisi matang sempurna, daging buah tebal serta lunak dengan warna kuning ke oranye,tanpa memiliki serat berlebih.
1
33
38
Mangga madu
Mango https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Mangifera indica http://planettanaman. blogspot.co.id/2015/1 2/berbagai-jenismangga-diindonesia.html
TSN 28803
a. Akar Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh cabang kecil-kecil, cabang kecil ini ditumbuhi bulu-bulu akar yang sangat halus. Akar tunggang pohon mangga sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m, pemanjangan akar tunggang akan berhenti bila mencapai permukaan air tanah. akar cabang makin kebawah makin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 cm. b. Batang Batang merupakan bagian tengah dari suatu tumbuh-tumbuhan yang tumbuh lurus keatas. Bagian ini mengandung zat-zat kayu, sehingga tanaman mangga tumbuh tegak, keras, dan kuat. Bentuk batang mangga tegak, bercabang agak kuat, daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang. Kulitnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna kulit yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam. c. Daun Daun terdiri dari dua bagian, yaitu tangkai daun dan badan daun. Badan daun bertulang dan berurat-urat, antara tulang dan urat tertutup daging daun. d. Bunga Bunga mangga dalah bunga majemuk. dalam keadaan normal bunga majemuk tumbuh dari tunas ujung, sedang tunas yang asalnya bukan dari tunas ujung tidak menghasilkan bunga, tetapi ranting daun biasa. rangkaian bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang tidak berbulu
2
34
39
Mangga manalagi
Mango https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Mangifera indica http://planettanaman. blogspot.co.id/2015/1 2/berbagai-jenismangga-diindonesia.html
TSN 28803
Mangga Manalagi adalah jenis mangga yang memiliki rasa yang serupa dengan perpaduan mangga golek dan mangga arumanis dengan ukuran buah tidak terlalu besar dengan ketinggian pohon mencapai angka 8 meter. Buahnya memiliki bentuk lonjong.Pada saat muda mangga ini memiliki kulit hijau muda sedangkan pada saat matang berwarna hijau tua dengan dilapisi
1
38
Mangga madu
Mango https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Mangifera indica http://planettanaman. blogspot.co.id/2015/1 2/berbagai-jenismangga-diindonesia.html
TSN 28803
a. Akar Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh cabang kecil-kecil, cabang kecil ini ditumbuhi bulu-bulu akar yang sangat halus. Akar tunggang pohon mangga sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m, pemanjangan akar tunggang akan berhenti bila mencapai permukaan air tanah. akar cabang makin kebawah makin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 cm. b. Batang Batang merupakan bagian tengah dari suatu tumbuh-tumbuhan yang tumbuh lurus keatas. Bagian ini mengandung zat-zat kayu, sehingga tanaman mangga tumbuh tegak, keras, dan kuat. Bentuk batang mangga tegak, bercabang agak kuat, daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang. Kulitnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna kulit yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam. c. Daun Daun terdiri dari dua bagian, yaitu tangkai daun dan badan daun. Badan daun bertulang dan berurat-urat, antara tulang dan urat tertutup daging daun. d. Bunga Bunga mangga dalah bunga majemuk. dalam keadaan normal bunga majemuk tumbuh dari tunas ujung, sedang tunas yang asalnya bukan dari tunas ujung tidak menghasilkan bunga, tetapi ranting daun biasa. rangkaian bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang tidak berbulu
2
34
39
40
Mangga manalagi
Manggis
Mango https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Mangifera indica http://planettanaman. blogspot.co.id/2015/1 2/berbagai-jenismangga-diindonesia.html
TSN 28803
mangosteen [English] https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Garcinia mangostanaL TSN https://id.wikipedia.or 21484 g/wiki/Manggis
Mangga Manalagi adalah jenis mangga yang memiliki rasa yang serupa dengan perpaduan mangga golek dan mangga arumanis dengan ukuran buah tidak terlalu besar dengan ketinggian pohon mencapai angka 8 meter. Buahnya memiliki bentuk lonjong.Pada saat muda mangga ini memiliki kulit hijau muda sedangkan pada saat matang berwarna hijau tua dengan dilapisi lilin sehingga terlihat kelabu dengan bintik-bintik putih yang memenuhi kulit buahnya.
1. Akar : akar tanaman manggis bercabang yang menembus tanah, berwarna cokelat, dan putih kusam. Akar tersebut berfungsi sebagai pengangkut media air dan unsur hara untuk tanaman manggis. 2. Batang : batang tanaman manggis berkayu, keras, permukaan tidak rata, berwarna kecoklatan dan mencapai ketinggian 20-20 meter bahkan lebihDaun : aun tanaman manggis berbentuk bulat oval, bulat memanjang, tumbuh tunggal dan bertangkai pendek serta berwarna hijau mudah hingga tua. Struktuk daun memiliki pertulangan yang tampak, permukaan halus dan dibagian bawah berwarna hijau kekuningan dan putih. 3. Bunga : bunga tanaman manggis berbentuk hampir menyerupai lonceng yang terdiri dari 4 kelopak tersusun dalam 2 pasang, mahkota 4 helai, benang sari 4-8 ruang dengan 4-8 kepala putik. Bunga buah manggis ini umbuh di bagian ujung ranting dengan tangkai pendek, tebat dan teratur. 4. Buah : Buah tanaman manggis berbentuk bulat, terdapat tangkai dan kulit tebal berwarna hijau jika masih mudah dan
35
matang berwarna keungguan hingga kecoklatan. Buah manggis terdapat daging tebal berwarna putih dan terdapat biji berwarna putih kecoklatan. 41
Matoa
Pometia pinnata https://id.wikipedia.or
Tinggi pohon 50 m, akar papan tingginya mencapai 5 m, daun majemuk berseling, bersirip genap, tangkai daun panjang ± 1 m,
1
2
39
40
Mangga manalagi
Manggis
Mango https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Mangifera indica http://planettanaman. blogspot.co.id/2015/1 2/berbagai-jenismangga-diindonesia.html
TSN 28803
mangosteen [English] https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Garcinia mangostanaL TSN https://id.wikipedia.or 21484 g/wiki/Manggis
Mangga Manalagi adalah jenis mangga yang memiliki rasa yang serupa dengan perpaduan mangga golek dan mangga arumanis dengan ukuran buah tidak terlalu besar dengan ketinggian pohon mencapai angka 8 meter. Buahnya memiliki bentuk lonjong.Pada saat muda mangga ini memiliki kulit hijau muda sedangkan pada saat matang berwarna hijau tua dengan dilapisi lilin sehingga terlihat kelabu dengan bintik-bintik putih yang memenuhi kulit buahnya.
1. Akar : akar tanaman manggis bercabang yang menembus tanah, berwarna cokelat, dan putih kusam. Akar tersebut berfungsi sebagai pengangkut media air dan unsur hara untuk tanaman manggis. 2. Batang : batang tanaman manggis berkayu, keras, permukaan tidak rata, berwarna kecoklatan dan mencapai ketinggian 20-20 meter bahkan lebihDaun : aun tanaman manggis berbentuk bulat oval, bulat memanjang, tumbuh tunggal dan bertangkai pendek serta berwarna hijau mudah hingga tua. Struktuk daun memiliki pertulangan yang tampak, permukaan halus dan dibagian bawah berwarna hijau kekuningan dan putih. 3. Bunga : bunga tanaman manggis berbentuk hampir menyerupai lonceng yang terdiri dari 4 kelopak tersusun dalam 2 pasang, mahkota 4 helai, benang sari 4-8 ruang dengan 4-8 kepala putik. Bunga buah manggis ini umbuh di bagian ujung ranting dengan tangkai pendek, tebat dan teratur. 4. Buah : Buah tanaman manggis berbentuk bulat, terdapat tangkai dan kulit tebal berwarna hijau jika masih mudah dan
1
2
35
matang berwarna keungguan hingga kecoklatan. Buah manggis terdapat daging tebal berwarna putih dan terdapat biji berwarna putih kecoklatan. 41
Matoa
Pometia pinnata https://id.wikipedia.or g/wiki/Matoa
Tinggi pohon 50 m, akar papan tingginya mencapai 5 m, daun majemuk berseling, bersirip genap, tangkai daun panjang ± 1 m, anak daun 4 – 13 pasang bentuknya bundar memanjang dengan
4
tepi yang bergerigi. Mahkota bunga agak berbulu pada bagian luar, kelopak bunga agak menyatu.Buahnya berbentuk bulat melonjong seukuran telur puyuh atau buah pinang (keluarga Palem) dengan panjang 1,5-5 cm dan berdiameter 1-3 cm, kulit licin berwarna coklat kehitaman bila masak (kalau masih muda berwarna kuning kehijauan, ada juga yang menyebut hijaukekuningan). Kulit ari putih bening melekat pada biji, manis dan harum. 42
Meniran
chamber bitter [English] https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Phyllanthus urinaria https://id.wikipedia.or g/wiki/Meniran
TSN 28381
Meniran adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki bentuk batang bulat, basah dan tinggi kurang dari 50 cm. Daun dari tanaman meniran bertulang menyirip genap, setiap satu tangkai
13
memiliki daun majemuk dengan ukuran yang kecil dan berbentuk lonjong. Bunga tumbuhan ini terdapat pada setiap ketiak daun serta menghadap ke bagian bawah.Meniran umumnya tidak dipelihara, karena dianggap tumbuhan rumput biasa. Meniran tumbuh subur di tempat yang lembab pada dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Senyawa kimia yang terkandung di dalam tubuh meniran adalah zat filantin, kalium, damar dan zat penyamak.
36
43
Naga
nightblooming cactus https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Hylocereus undatus https://id.wikipedia.or g/wiki/Buah_naga
TSN 503101
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanahpada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip
1
matang berwarna keungguan hingga kecoklatan. Buah manggis terdapat daging tebal berwarna putih dan terdapat biji berwarna putih kecoklatan. 41
Matoa
Pometia pinnata https://id.wikipedia.or g/wiki/Matoa
Tinggi pohon 50 m, akar papan tingginya mencapai 5 m, daun majemuk berseling, bersirip genap, tangkai daun panjang ± 1 m, anak daun 4 – 13 pasang bentuknya bundar memanjang dengan
4
tepi yang bergerigi. Mahkota bunga agak berbulu pada bagian luar, kelopak bunga agak menyatu.Buahnya berbentuk bulat melonjong seukuran telur puyuh atau buah pinang (keluarga Palem) dengan panjang 1,5-5 cm dan berdiameter 1-3 cm, kulit licin berwarna coklat kehitaman bila masak (kalau masih muda berwarna kuning kehijauan, ada juga yang menyebut hijaukekuningan). Kulit ari putih bening melekat pada biji, manis dan harum. 42
Meniran
chamber bitter [English] https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Phyllanthus urinaria https://id.wikipedia.or g/wiki/Meniran
TSN 28381
Meniran adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki bentuk batang bulat, basah dan tinggi kurang dari 50 cm. Daun dari tanaman meniran bertulang menyirip genap, setiap satu tangkai
13
memiliki daun majemuk dengan ukuran yang kecil dan berbentuk lonjong. Bunga tumbuhan ini terdapat pada setiap ketiak daun serta menghadap ke bagian bawah.Meniran umumnya tidak dipelihara, karena dianggap tumbuhan rumput biasa. Meniran tumbuh subur di tempat yang lembab pada dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Senyawa kimia yang terkandung di dalam tubuh meniran adalah zat filantin, kalium, damar dan zat penyamak.
36
43
Naga
nightblooming cactus
Hylocereus undatus https://id.wikipedia.or g/wiki/Buah_naga
TSN 503101
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanahpada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang berwarna kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam, karena itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus.
1
37
44
Nangka
ackfruit [English] https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Artocarpus heterophyllus https://id.wikipedia.or g/wiki/Nangka
TSN 184183
1. Akar: tanaman nangka memiliki perakarang tunggang dan juga memiliki percabangan yang sangat banyak. Perakaran tanaman nangka ini menembus permukaan tanah hingga kedalam 10-15 meter bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, akar tanaman ini berguna untuk menyokong pertumbuhannya
1
43
Naga
nightblooming cactus
Hylocereus undatus https://id.wikipedia.or g/wiki/Buah_naga
TSN 503101
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanahpada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang berwarna kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam, karena itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus.
1
37
44
Nangka
ackfruit [English] https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Artocarpus heterophyllus https://id.wikipedia.or g/wiki/Nangka
TSN 184183
1. Akar: tanaman nangka memiliki perakarang tunggang dan juga memiliki percabangan yang sangat banyak. Perakaran tanaman nangka ini menembus permukaan tanah hingga kedalam 10-15 meter bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, akar tanaman ini berguna untuk menyokong pertumbuhannya hingga kuat dan berdiri kokoh. 2. Daun: tanaman nangkan memiliki daun tunggal, bertangkai 1-4 cm, memiliki bagian tepi rata dan memiliki bentuk bulat telur memanjang, serta memiliki ujung pangkal pendek meruncing. Daun pada nangka ini memiliki permukaan atas berwarna hijau tua mengkilap, kaku dan juga permukaan bagian bawah memiliki warna hijau muda. 3. Bunga : tanaman nangka memliki bunga dalam satu rumah hanya satu, yaitu dapat diartikan bahwa tanaman nangka memiliki bunga jantan dan bunga betina. Bunga jantan ini memiliki ciri khas berwarna hijau tua dan juga membengkok, sedangkan bunga betina memiliki bentuk yang silinderis. Proses pembuahan ini sering terjadi di kelopak bunga dan benang sari, dalam penyerbukaan ini biasanya di bantu dengan angin dan juga binatang sekitar. 4. Buah : tanaman nangka memiliki buah berbentuk bulat memanjang berwarna hijau dan kekuningan jika sudah mau matang. Buah ini tergolong kedalam buah yang majemuk, yang memiliki daging didalamnya yang banyak. Buah ini memiliki permukaan kasar dan berduri lunak, serta buah ini terdapat di batang dan percabangan. 5. Biji : biji pada tanaman nangka ini memiliki bentuk bulat memanjang dan ada juga bulat telur, memiliki warna keabuabuan, dan juga terdiri dari lapisan luar dan dalam. Selain
1
38
45
Padi
rice https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single
Oryza sativa L. https://id.wikipedia.or g/wiki/Padi
TSN 41976
itu, biji ini diselimuti daging tebal berwarna kekuningan hingga kuning pekat. Biji ini memiliki lapisan luar yang tipis, dan lapisan dalam yang tebal berwarn putih. 1. Akar: Akar tanaman padi termasuk golongan akar serabut. Akar padi berfungsi untuk menyerap zat makanan dan air, proses respirasi dan menopang tegaknya batang. Akar
7
44
Nangka
ackfruit [English] https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Artocarpus heterophyllus https://id.wikipedia.or g/wiki/Nangka
TSN 184183
1. Akar: tanaman nangka memiliki perakarang tunggang dan juga memiliki percabangan yang sangat banyak. Perakaran tanaman nangka ini menembus permukaan tanah hingga kedalam 10-15 meter bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, akar tanaman ini berguna untuk menyokong pertumbuhannya hingga kuat dan berdiri kokoh. 2. Daun: tanaman nangkan memiliki daun tunggal, bertangkai 1-4 cm, memiliki bagian tepi rata dan memiliki bentuk bulat telur memanjang, serta memiliki ujung pangkal pendek meruncing. Daun pada nangka ini memiliki permukaan atas berwarna hijau tua mengkilap, kaku dan juga permukaan bagian bawah memiliki warna hijau muda. 3. Bunga : tanaman nangka memliki bunga dalam satu rumah hanya satu, yaitu dapat diartikan bahwa tanaman nangka memiliki bunga jantan dan bunga betina. Bunga jantan ini memiliki ciri khas berwarna hijau tua dan juga membengkok, sedangkan bunga betina memiliki bentuk yang silinderis. Proses pembuahan ini sering terjadi di kelopak bunga dan benang sari, dalam penyerbukaan ini biasanya di bantu dengan angin dan juga binatang sekitar. 4. Buah : tanaman nangka memiliki buah berbentuk bulat memanjang berwarna hijau dan kekuningan jika sudah mau matang. Buah ini tergolong kedalam buah yang majemuk, yang memiliki daging didalamnya yang banyak. Buah ini memiliki permukaan kasar dan berduri lunak, serta buah ini terdapat di batang dan percabangan. 5. Biji : biji pada tanaman nangka ini memiliki bentuk bulat memanjang dan ada juga bulat telur, memiliki warna keabuabuan, dan juga terdiri dari lapisan luar dan dalam. Selain
1
38
45
Padi
rice https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=41976# null
46
Palem ratu
Queen Palem http://tipspetani.blogs pot.co.id/2014/11/jeni s-jenis-palem-untuktanaman-hias.html
Oryza sativa L. https://id.wikipedia.or g/wiki/Padi
TSN 41976
Syagrus romanzoffiana http://tipspetani.blogs pot.co.id/2014/11/jen is-jenis-palem-untuktanaman-hias.html
TSN 817203
itu, biji ini diselimuti daging tebal berwarna kekuningan hingga kuning pekat. Biji ini memiliki lapisan luar yang tipis, dan lapisan dalam yang tebal berwarn putih. 1. Akar: Akar tanaman padi termasuk golongan akar serabut. Akar padi berfungsi untuk menyerap zat makanan dan air, proses respirasi dan menopang tegaknya batang. Akar padi dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu akar primer dan akar adventif. Akar primer yaitu akar yang tumbuh dari kecambah biji, sedangkan akar adventif berupa akar yang tumbuh di dekat buku-buku. Kedua akar ini tidak banyak mengalami perubahan setelah tumbuh karena akar padi tidak mengalami pertumbuhan sekunder. 2. Batang: Batang padi terutama berfungsi untuk menopang tanaman secara keseluruhan dan mendistribusikan zat makanan ke seluruh bagian tanaman . 3. Daun: Daun padi memiliki crikhas, yaitu adanya lidah daun dan telinga daun. Daunnya dapat mencapai 3 m (termasuk pelepah), dengan anak daun sempit dan tumbuh mengitari ibu tangkai daun, sehingga seperti "ekor tupai". Tinggi tanaman dapat mencapai 10 m, dengan batang kelabu, beruas-ruas. Tanaman ini menghasilkan bunga jantan dan betina pada tangkai yang terpisah. Buahnya relatif besar, diameter sampai 4 cm, berwarna hijau ketika mengkal dan berubah menjadi jingga kemerahan ketika ranum
7
1
39
47
Pandan
Pandanus amaryllifolius http://www.namalati n.com/pandan-wangi/
Daun yang memanjang (seperti daun palem atau rumput), seringkali tepinya bergerigi. Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini. Buah pandan tersusun dalam karangan berbentuk membulat, seperti buah durian. Ukuran tumbuhan ini bervariasi, mulai dari 50cm hingga 5 meter, bahkan di Papua banyak pandan hingga ketinggian 15
3571
45
Padi
rice https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=41976# null
46
Palem ratu
Queen Palem http://tipspetani.blogs pot.co.id/2014/11/jeni s-jenis-palem-untuktanaman-hias.html
Oryza sativa L. https://id.wikipedia.or g/wiki/Padi
TSN 41976
Syagrus romanzoffiana http://tipspetani.blogs pot.co.id/2014/11/jen is-jenis-palem-untuktanaman-hias.html
TSN 817203
itu, biji ini diselimuti daging tebal berwarna kekuningan hingga kuning pekat. Biji ini memiliki lapisan luar yang tipis, dan lapisan dalam yang tebal berwarn putih. 1. Akar: Akar tanaman padi termasuk golongan akar serabut. Akar padi berfungsi untuk menyerap zat makanan dan air, proses respirasi dan menopang tegaknya batang. Akar padi dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu akar primer dan akar adventif. Akar primer yaitu akar yang tumbuh dari kecambah biji, sedangkan akar adventif berupa akar yang tumbuh di dekat buku-buku. Kedua akar ini tidak banyak mengalami perubahan setelah tumbuh karena akar padi tidak mengalami pertumbuhan sekunder. 2. Batang: Batang padi terutama berfungsi untuk menopang tanaman secara keseluruhan dan mendistribusikan zat makanan ke seluruh bagian tanaman . 3. Daun: Daun padi memiliki crikhas, yaitu adanya lidah daun dan telinga daun. Daunnya dapat mencapai 3 m (termasuk pelepah), dengan anak daun sempit dan tumbuh mengitari ibu tangkai daun, sehingga seperti "ekor tupai". Tinggi tanaman dapat mencapai 10 m, dengan batang kelabu, beruas-ruas. Tanaman ini menghasilkan bunga jantan dan betina pada tangkai yang terpisah. Buahnya relatif besar, diameter sampai 4 cm, berwarna hijau ketika mengkal dan berubah menjadi jingga kemerahan ketika ranum
7
1
39
47
48
Pandan
Papaya
Pandanus amaryllifolius http://www.namalati n.com/pandan-wangi/
Papaya https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Carica papay aL. https://id.wikipedia.or g/wiki/Pepaya
Daun yang memanjang (seperti daun palem atau rumput), seringkali tepinya bergerigi. Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini. Buah pandan tersusun dalam karangan berbentuk membulat, seperti buah durian. Ukuran tumbuhan ini bervariasi, mulai dari 50cm hingga 5 meter, bahkan di Papua banyak pandan hingga ketinggian 15 meter. Daunnya selalu hijau (hijau abadi, evergreen)
TSN 22324
1. Akar : akar tanaman pepaya berupa akar tunggang ( Radik primaria ), karena akar tembaga tumbuh terus menjadi akar popok bercabang menjadi akar yang lebih kecil berbentuk bulat dan berwarna putih kekuningan. 2. Batang : batang tanaman pepaya berbentuk bulat , dengan permukaan batang berkas-berkas daun yang menyerupai spiral. Batang pada pepaya tumbuh tegak dan lurus serta memiliki rongga –rongga yang di akibatkan oleh pemutusan pada tangkai batang daun. 3. Daun : daun pada tanaman pepaya merupakan daun tunggal, berukuran besar. Daun pada tanaman ini adalah daun berjari , bergigi dan juga mempunyai tangkai dauan yang panjang dan berwarna putih kekuningan. Daun ini juga dikatakan berbentuk bulat, bundar, ujung runcing, dan memiliki rongga pada daun. 4. Bunga : bunga pada tanama pepaya memiliki 3 jenis ( poligam ) berupa bunga jantan, bunga betina dan bunga sempurna. Dengan memiliki ketiga ini akan menghasilkan bunga yang bagus atau sempurna. Bunga pepaya berwarna putih kekuningan, dan memiliki tangkai kecil, bagian atas
40
runcing serta memiliki bagian tengah berkelopak. 5. Buah : buah pada tanaman pepaya adalah buah tunggal atau sejati, buah pada tanaman ini bersisi biji yang banyak. Buah ini muncul pada ketiak tangkai daun berwarna hijau mudah, kekuningan dan kuning ketika matang. Buah ini memiliki daging kemerahan dan dagingnya sangat tebal.
3571
3
47
48
Pandan
Papaya
Pandanus amaryllifolius http://www.namalati n.com/pandan-wangi/
Papaya https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Carica papay aL. https://id.wikipedia.or g/wiki/Pepaya
Daun yang memanjang (seperti daun palem atau rumput), seringkali tepinya bergerigi. Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini. Buah pandan tersusun dalam karangan berbentuk membulat, seperti buah durian. Ukuran tumbuhan ini bervariasi, mulai dari 50cm hingga 5 meter, bahkan di Papua banyak pandan hingga ketinggian 15 meter. Daunnya selalu hijau (hijau abadi, evergreen)
TSN 22324
1. Akar : akar tanaman pepaya berupa akar tunggang ( Radik primaria ), karena akar tembaga tumbuh terus menjadi akar popok bercabang menjadi akar yang lebih kecil berbentuk bulat dan berwarna putih kekuningan. 2. Batang : batang tanaman pepaya berbentuk bulat , dengan permukaan batang berkas-berkas daun yang menyerupai spiral. Batang pada pepaya tumbuh tegak dan lurus serta memiliki rongga –rongga yang di akibatkan oleh pemutusan pada tangkai batang daun. 3. Daun : daun pada tanaman pepaya merupakan daun tunggal, berukuran besar. Daun pada tanaman ini adalah daun berjari , bergigi dan juga mempunyai tangkai dauan yang panjang dan berwarna putih kekuningan. Daun ini juga dikatakan berbentuk bulat, bundar, ujung runcing, dan memiliki rongga pada daun. 4. Bunga : bunga pada tanama pepaya memiliki 3 jenis ( poligam ) berupa bunga jantan, bunga betina dan bunga sempurna. Dengan memiliki ketiga ini akan menghasilkan bunga yang bagus atau sempurna. Bunga pepaya berwarna putih kekuningan, dan memiliki tangkai kecil, bagian atas
3571
3
40
runcing serta memiliki bagian tengah berkelopak. 5. Buah : buah pada tanaman pepaya adalah buah tunggal atau sejati, buah pada tanaman ini bersisi biji yang banyak. Buah ini muncul pada ketiak tangkai daun berwarna hijau mudah, kekuningan dan kuning ketika matang. Buah ini memiliki daging kemerahan dan dagingnya sangat tebal. 6. Biji :biji tanaman pepaya terdapat di dalam buah, biji dalam buah ini sangat banyak dan memiliki bentuk bulat atau bundar serta lonjong tergantung variatesnya. Biji tanaman pepaya memiliki warna kecoklatan dan kehitaman 49
Pisang
anana https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=42391# null
Musa paradisiaca https://rioardi.wordpr ess.com/tentangpohon/100-namanama-buah-buahandalam-bahasa-latin/
TSN 42391
1. akar :tanaman pisang ini memiliki perakaran tunggang, dengan pertumbuhan berkelompok atau berkumpul yang bergerak menyebar kepermukaan secara menyamping dengan panjang berkisar 4-5 m. Selain itu, perakaran tanaman ini juga tidak dapat menembus media tanah dengan sedaman lebih dari 2 – 3 m bahkan lebih. 2. Batang : tanaman ini memiliki batang terdiri dari 2 macam yaitu batang asli dan batang semu. Batang asli ini memiliki pangkal batang semu yang terdapat di dalam permukaan media tanah, dan juga memiliki banyak mata tunas yang dapat menghasilkan akar baru. Sedangkan batang semu tanaman pisang ini terdiri dari pelepah daun, dan juga perbatangan yang lebih kokoh untuk menyokong tanaman tetap tegak di atas permukaan tanah. 3. Daun : tanaman pisang ini memiliki daun yang berbentuk rompang atau memanjang dengan berdaging tipis, pertulangan menyirip, dan memiliki permukaan daun yang licin. Daun pisang biasanya berbentuk bulat memanjang, melebar, dan juga memiliki pangkal daun yang tumpul serta
41
memiliki pelepah dan tidak bertangkai. Biasanya daun pisang ini berwarna kehijauan muda hingga kehijauan tua. 4. Bunga : tanaman pisang ini memiliki bunga yang beramah satu, berbentuk hampir menyerupai jantung berwarna kemerahan dan juga kekuningan bagian pangkal ujungnya. Biasanya bunga tanaman pisang ini terdapat dibagian
6
runcing serta memiliki bagian tengah berkelopak. 5. Buah : buah pada tanaman pepaya adalah buah tunggal atau sejati, buah pada tanaman ini bersisi biji yang banyak. Buah ini muncul pada ketiak tangkai daun berwarna hijau mudah, kekuningan dan kuning ketika matang. Buah ini memiliki daging kemerahan dan dagingnya sangat tebal. 6. Biji :biji tanaman pepaya terdapat di dalam buah, biji dalam buah ini sangat banyak dan memiliki bentuk bulat atau bundar serta lonjong tergantung variatesnya. Biji tanaman pepaya memiliki warna kecoklatan dan kehitaman 49
Pisang
anana https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=42391# null
Musa paradisiaca https://rioardi.wordpr ess.com/tentangpohon/100-namanama-buah-buahandalam-bahasa-latin/
TSN 42391
1. akar :tanaman pisang ini memiliki perakaran tunggang, dengan pertumbuhan berkelompok atau berkumpul yang bergerak menyebar kepermukaan secara menyamping dengan panjang berkisar 4-5 m. Selain itu, perakaran tanaman ini juga tidak dapat menembus media tanah dengan sedaman lebih dari 2 – 3 m bahkan lebih. 2. Batang : tanaman ini memiliki batang terdiri dari 2 macam yaitu batang asli dan batang semu. Batang asli ini memiliki pangkal batang semu yang terdapat di dalam permukaan media tanah, dan juga memiliki banyak mata tunas yang dapat menghasilkan akar baru. Sedangkan batang semu tanaman pisang ini terdiri dari pelepah daun, dan juga perbatangan yang lebih kokoh untuk menyokong tanaman tetap tegak di atas permukaan tanah. 3. Daun : tanaman pisang ini memiliki daun yang berbentuk rompang atau memanjang dengan berdaging tipis, pertulangan menyirip, dan memiliki permukaan daun yang licin. Daun pisang biasanya berbentuk bulat memanjang, melebar, dan juga memiliki pangkal daun yang tumpul serta
6
41
50
Pisang-pisangan
Traveler’s tree https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Ravenala madagascariensis https://id.wikipedia.or g/wiki/Pisangpisangan
TSN 504731
memiliki pelepah dan tidak bertangkai. Biasanya daun pisang ini berwarna kehijauan muda hingga kehijauan tua. 4. Bunga : tanaman pisang ini memiliki bunga yang beramah satu, berbentuk hampir menyerupai jantung berwarna kemerahan dan juga kekuningan bagian pangkal ujungnya. Biasanya bunga tanaman pisang ini terdapat dibagian pangkal bunga betina dan bunga jantan di bagian tengah. Selain itu, bunga pisang ini merupakan bunga sempurna yang melakukan penyerbukan sendiri maupun dibantu dengan hewan sekitar. 5. Buah : tanaman pisang ini memiliki buah yang terbentuk dalam tandan, sisir, biasanya terdapat 7-21 buah tergantung dengan varietes yang di gunakan. Buah pisang ini memiliki bentuk bulat memanjang, berwarna hijau, kekuningan, dan juga hijau kekuningan dengan ukuran masing – masing berbeda – beda. Buah pisang ini memiliki biji hanya beberapa saja, berwarna kehitaman, dan juga memiliki daging lunak . 1. Daun : berbentuk elips, permukaan daunnya licin, berwarna hijau hingga keungu-unguan. Ujung daun runcing; sementara tepian daun ada yang rata, ada sobek-sobek, ada pula yang robek berpilin. Panjang daun antara 30 - 120 cm, sedangkan lebarnya 15 - 25 cm. Jumlah daun pada setiap batang 5 - 12 helai. Daun memiliki pelepah yang saling bertumpuk membentuk batang semu. 2. Batang : batang merupakan batangsemudengan ketinggian antara 0,5 - 4 cm dan diameter antara 1,5 - 4 cm. Batang tumbuh di permukaan tanah dengan sistem perakaran serabut. 3. Braktea :braktea merupakan modifikasi daun yang tumbuh di
42
bawah tangkai bunga pada tanaman, seringkali tidak nampak, namun kadang-kadang sangat menarik seperti petal. 4. Bunga : merupakan rangkaian braktea yang tersusun menggantung atau tegak. Bunga muncul di ujung atas batang, membentuk rangkaian yang terdiri atas 5 - 25 buah
13
50
Pisang-pisangan
Traveler’s tree https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Ravenala madagascariensis https://id.wikipedia.or g/wiki/Pisangpisangan
TSN 504731
memiliki pelepah dan tidak bertangkai. Biasanya daun pisang ini berwarna kehijauan muda hingga kehijauan tua. 4. Bunga : tanaman pisang ini memiliki bunga yang beramah satu, berbentuk hampir menyerupai jantung berwarna kemerahan dan juga kekuningan bagian pangkal ujungnya. Biasanya bunga tanaman pisang ini terdapat dibagian pangkal bunga betina dan bunga jantan di bagian tengah. Selain itu, bunga pisang ini merupakan bunga sempurna yang melakukan penyerbukan sendiri maupun dibantu dengan hewan sekitar. 5. Buah : tanaman pisang ini memiliki buah yang terbentuk dalam tandan, sisir, biasanya terdapat 7-21 buah tergantung dengan varietes yang di gunakan. Buah pisang ini memiliki bentuk bulat memanjang, berwarna hijau, kekuningan, dan juga hijau kekuningan dengan ukuran masing – masing berbeda – beda. Buah pisang ini memiliki biji hanya beberapa saja, berwarna kehitaman, dan juga memiliki daging lunak . 1. Daun : berbentuk elips, permukaan daunnya licin, berwarna hijau hingga keungu-unguan. Ujung daun runcing; sementara tepian daun ada yang rata, ada sobek-sobek, ada pula yang robek berpilin. Panjang daun antara 30 - 120 cm, sedangkan lebarnya 15 - 25 cm. Jumlah daun pada setiap batang 5 - 12 helai. Daun memiliki pelepah yang saling bertumpuk membentuk batang semu. 2. Batang : batang merupakan batangsemudengan ketinggian antara 0,5 - 4 cm dan diameter antara 1,5 - 4 cm. Batang tumbuh di permukaan tanah dengan sistem perakaran serabut. 3. Braktea :braktea merupakan modifikasi daun yang tumbuh di
13
42
bawah tangkai bunga pada tanaman, seringkali tidak nampak, namun kadang-kadang sangat menarik seperti petal. 4. Bunga : merupakan rangkaian braktea yang tersusun menggantung atau tegak. Bunga muncul di ujung atas batang, membentuk rangkaian yang terdiri atas 5 - 25 buah seludang yang mekar secara tidak bersamaan. Bunga memiliki warna dan bentuk bervariasi, tergantung jenisnya. Bagian yang disebut bunga sebenarnya adalah bunga semu yang merupakan seludang atau kelopak daun yang memiliki aneka warna, sedangkan bunga yang sesungguhnya terdapat di balik (bagian dalam) seludang, dengan ukuran lebih kecil dan berwarna kurang menarik. Bentuk rangkaian seludang ada yang rata, segitiga, atau zig zag, sedangkan seludang berukuran antara 15 - 60 cm. 51
Puring
garden croton https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=28259# null
Codiaeum variegatum TSN https://id.wikipedia.or 28259 g/wiki/Puring
1. Daun puring tersusun berselang-saling atau saling berhadapan dan duduk pada ruas batang tanaman. Daun puring mengandung senyawa saponin, flavanoida, dan polifenol. Itulah sebabnya tanaman ini dimanfaatkan sebagai obat tradisional. 2. Batang : sosok batang puring ada 2 macam yaitu bulat dan bersudut, pertumbuhan batang tegak menjulang keatas dengan percabangan banyak. Batang puring bergetah semakin bertambah umur tanaman batang berkayu dan mengeras. 3. Bunga : berumah satu monoecious, jadi bunga jantan dan betina terpisah dalam tandan bunga yang berbeda. Bunga puring termasuk bunga telanjang, bunga jantan merupakan kumpulan benang sari. Puring termasuk tanaman protandri
43
yaitu bunga jantan akan muncul dan masak terlebih dahulu dari bunga betina. 4. Buah dan Biji : buah puring berbentuk bulat, buah muda berwarna hijau berkilat, setelah tua 5. berubah menjadi hijau tua kusam. Biji juga berbentuk bulat terdapat dalam buah.
5
bawah tangkai bunga pada tanaman, seringkali tidak nampak, namun kadang-kadang sangat menarik seperti petal. 4. Bunga : merupakan rangkaian braktea yang tersusun menggantung atau tegak. Bunga muncul di ujung atas batang, membentuk rangkaian yang terdiri atas 5 - 25 buah seludang yang mekar secara tidak bersamaan. Bunga memiliki warna dan bentuk bervariasi, tergantung jenisnya. Bagian yang disebut bunga sebenarnya adalah bunga semu yang merupakan seludang atau kelopak daun yang memiliki aneka warna, sedangkan bunga yang sesungguhnya terdapat di balik (bagian dalam) seludang, dengan ukuran lebih kecil dan berwarna kurang menarik. Bentuk rangkaian seludang ada yang rata, segitiga, atau zig zag, sedangkan seludang berukuran antara 15 - 60 cm. 51
Puring
garden croton https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=28259# null
Codiaeum variegatum TSN https://id.wikipedia.or 28259 g/wiki/Puring
1. Daun puring tersusun berselang-saling atau saling berhadapan dan duduk pada ruas batang tanaman. Daun puring mengandung senyawa saponin, flavanoida, dan polifenol. Itulah sebabnya tanaman ini dimanfaatkan sebagai obat tradisional. 2. Batang : sosok batang puring ada 2 macam yaitu bulat dan bersudut, pertumbuhan batang tegak menjulang keatas dengan percabangan banyak. Batang puring bergetah semakin bertambah umur tanaman batang berkayu dan mengeras. 3. Bunga : berumah satu monoecious, jadi bunga jantan dan betina terpisah dalam tandan bunga yang berbeda. Bunga puring termasuk bunga telanjang, bunga jantan merupakan kumpulan benang sari. Puring termasuk tanaman protandri
5
43
52
Katuk
Chekkurmanis https://www.itis.gov/ servlet/SingleRpt/Si ngleRpt#null
Sauropus androgynus https://id.wikipedia.or g/wiki/Katuk
TSN 506435
yaitu bunga jantan akan muncul dan masak terlebih dahulu dari bunga betina. 4. Buah dan Biji : buah puring berbentuk bulat, buah muda berwarna hijau berkilat, setelah tua 5. berubah menjadi hijau tua kusam. Biji juga berbentuk bulat terdapat dalam buah. Tanaman katuk ini termasuk tanaman semak, dengan ukuran tinggi 1- 2 m. Batang tanaman katuk ini berkayu ramping. Tanaman katuk ini mempunyai daun yang kecil, berbentuk bulat lonjong berwarna hijau gelap dengan panjang 5 sampai 6 cm dan letak daunnya saling berhadapan. Tangkai daun tanaman katuk ini sekitar 20 cm. Bunga tanaman katuk berwarna merah gelap atau kuning dengan bercak merah gelap dan berbunga muncul sepanjang tahun. Buah tanaman katuk ini berwarna putih kekuningan terkadang agak merah 1,5 cm berbentuk bulat lonjong dengan ukuran sekitar 1,5 cm. Ketika buah tanaman katuk matang akan pecah dan didalam satu buah tanaman katuk ini terdapat 4 biji. Biji tanaman katuk ini berbentuk pipih berwarna hitam. Akar tanaman katuk tunggang berwarna putih kecoklatan. Budidaya tanaman katuk ini berkembangbiaknya dengan cara stek dan biji. Habitat tanaman katuk tumbuh secara alami pada daerah yang cukup lembab pada dataran rendah tropis dengan iklim pertengahan elevasi, umumnya di daerah hutan terbuka dengan posisi terendah dengan suhu tahunan 17 sampai 25 ° C, dan suhu tertinggi 28-34 ° C, curah hujan tahunan 1400-5000 mm dan musim kemarau dari 5 bulan atau kurang, dan syarat tumbuh pada dataran rendah hingga 1.300 di atas permukaan laut.
1
44
53
Sirih merah
Celebes pepper https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Piper ornatum TSN https://id.wikipedia.or 506525 g/wiki/Sirih_merah
Tumbuhan sirih merah (Piper crocatum) tumbuh menjalar seperti halnya sirih hijau. Batangnya bulat bertangkai berwarna hijau keunguan dan tidak berbunga. Daunnya bertangkai membentuk jantung dengan bagian atas meruncing. Bertepi rata, dan permukaannya mengkilap atau tidak berbulu. Panjang daunnya bisa mencapai 15-20 cm. Warna daun bagian atas hijau
4
52
Katuk
Chekkurmanis https://www.itis.gov/ servlet/SingleRpt/Si ngleRpt#null
Sauropus androgynus https://id.wikipedia.or g/wiki/Katuk
TSN 506435
yaitu bunga jantan akan muncul dan masak terlebih dahulu dari bunga betina. 4. Buah dan Biji : buah puring berbentuk bulat, buah muda berwarna hijau berkilat, setelah tua 5. berubah menjadi hijau tua kusam. Biji juga berbentuk bulat terdapat dalam buah. Tanaman katuk ini termasuk tanaman semak, dengan ukuran tinggi 1- 2 m. Batang tanaman katuk ini berkayu ramping. Tanaman katuk ini mempunyai daun yang kecil, berbentuk bulat lonjong berwarna hijau gelap dengan panjang 5 sampai 6 cm dan letak daunnya saling berhadapan. Tangkai daun tanaman katuk ini sekitar 20 cm. Bunga tanaman katuk berwarna merah gelap atau kuning dengan bercak merah gelap dan berbunga muncul sepanjang tahun. Buah tanaman katuk ini berwarna putih kekuningan terkadang agak merah 1,5 cm berbentuk bulat lonjong dengan ukuran sekitar 1,5 cm. Ketika buah tanaman katuk matang akan pecah dan didalam satu buah tanaman katuk ini terdapat 4 biji. Biji tanaman katuk ini berbentuk pipih berwarna hitam. Akar tanaman katuk tunggang berwarna putih kecoklatan. Budidaya tanaman katuk ini berkembangbiaknya dengan cara stek dan biji. Habitat tanaman katuk tumbuh secara alami pada daerah yang cukup lembab pada dataran rendah tropis dengan iklim pertengahan elevasi, umumnya di daerah hutan terbuka dengan posisi terendah dengan suhu tahunan 17 sampai 25 ° C, dan suhu tertinggi 28-34 ° C, curah hujan tahunan 1400-5000 mm dan musim kemarau dari 5 bulan atau kurang, dan syarat tumbuh pada dataran rendah hingga 1.300 di atas permukaan laut.
1
44
53
Sirih merah
Celebes pepper https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Piper ornatum TSN https://id.wikipedia.or 506525 g/wiki/Sirih_merah
Tumbuhan sirih merah (Piper crocatum) tumbuh menjalar seperti halnya sirih hijau. Batangnya bulat bertangkai berwarna hijau keunguan dan tidak berbunga. Daunnya bertangkai
4
membentuk jantung dengan bagian atas meruncing. Bertepi rata, dan permukaannya mengkilap atau tidak berbulu. Panjang daunnya bisa mencapai 15-20 cm. Warna daun bagian atas hijau bercorak putih keabu-abuan, bagian bawah daun berwarna merah hati cerah. Daunnya berlendir, berasa sangat pahit dan beraroma khas sirih. Batangnya bersulur dan beruas dengan jarak buku 5-10 cm di setiap buku tumbuh bakal akar. Sirih merah bisa tumbuh dengan baik di tempat yang teduh dan tidak terlalu banyak terkena sinar matahari. Jika terkena sinar matahari langsung pada siang hari secara terus-menerus warna merah daunnya bisa menjadi pudar, buram dan kurang menarik. Tanaman sirih merah akan tumbuh baik jika mendapatkan 60-75 % cahaya matahari
54
Sirsak
soursop [ https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Annona muricataL https://id.wikipedia.or g/wiki/Sirsak
TSN 18098
Tanaman sirsak ini bisa tumbuh antara 3 sampai 10 meter dengan batang yang tegak lurus dan memiliki cabang berdiameter 10 sampai 30 cm yang berwarna coklat tua dan
1
tanaman ini termasuk ke dalam tanaman berhabitus perdu. Daun sirsak berbentuk oval dengan permukaan daun yang licin dan halus serta mengkilap. Pada bagian tepi daunnya rata, tidak bergelombang dan daging daun kaku serta tebal. Pangkal daunnya meruncing dan ada sebagian yang tumpul. Bunga sirsak adalah bunga tunggal yang memiliki putik banyak dengan warna kuning agak keputihan serta memiliki calon bakal buah
45
yang sangat banyak. Karena mempunyai karpel yang cukup banyak, maka bakal buah ganda ini akan bergabung dan membentuk satu buah. 55
Sri rejeki
Philippine evergreen https://www.itis.gov/s
Aglaonema commutatum
TSN 182565
1. Akar : nanaman sri rejeki adalah tanaman yang memiliki biji tunggal dan memiliki perakaran yang serabut. Fungsi utama akar adalah untuk menyerap air dan mencari zat nutrisi yang
4
53
Sirih merah
Celebes pepper https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Piper ornatum TSN https://id.wikipedia.or 506525 g/wiki/Sirih_merah
Tumbuhan sirih merah (Piper crocatum) tumbuh menjalar seperti halnya sirih hijau. Batangnya bulat bertangkai berwarna hijau keunguan dan tidak berbunga. Daunnya bertangkai
4
membentuk jantung dengan bagian atas meruncing. Bertepi rata, dan permukaannya mengkilap atau tidak berbulu. Panjang daunnya bisa mencapai 15-20 cm. Warna daun bagian atas hijau bercorak putih keabu-abuan, bagian bawah daun berwarna merah hati cerah. Daunnya berlendir, berasa sangat pahit dan beraroma khas sirih. Batangnya bersulur dan beruas dengan jarak buku 5-10 cm di setiap buku tumbuh bakal akar. Sirih merah bisa tumbuh dengan baik di tempat yang teduh dan tidak terlalu banyak terkena sinar matahari. Jika terkena sinar matahari langsung pada siang hari secara terus-menerus warna merah daunnya bisa menjadi pudar, buram dan kurang menarik. Tanaman sirih merah akan tumbuh baik jika mendapatkan 60-75 % cahaya matahari
54
Sirsak
soursop [ https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Annona muricataL https://id.wikipedia.or g/wiki/Sirsak
TSN 18098
Tanaman sirsak ini bisa tumbuh antara 3 sampai 10 meter dengan batang yang tegak lurus dan memiliki cabang berdiameter 10 sampai 30 cm yang berwarna coklat tua dan
1
tanaman ini termasuk ke dalam tanaman berhabitus perdu. Daun sirsak berbentuk oval dengan permukaan daun yang licin dan halus serta mengkilap. Pada bagian tepi daunnya rata, tidak bergelombang dan daging daun kaku serta tebal. Pangkal daunnya meruncing dan ada sebagian yang tumpul. Bunga sirsak adalah bunga tunggal yang memiliki putik banyak dengan warna kuning agak keputihan serta memiliki calon bakal buah
45
yang sangat banyak. Karena mempunyai karpel yang cukup banyak, maka bakal buah ganda ini akan bergabung dan membentuk satu buah. 55
Sri rejeki
Philippine evergreen https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=182565 #null
Aglaonema commutatum
TSN 182565
https://id.wikipedia.or g/wiki/Sri_rejeki
1. Akar : nanaman sri rejeki adalah tanaman yang memiliki biji tunggal dan memiliki perakaran yang serabut. Fungsi utama akar adalah untuk menyerap air dan mencari zat nutrisi yang ada didalam tanah. Akar tanaman ini berwarna putih dan berair. 2. Batang : batang tanaman sri rejeki memiliki batang yang pendek, berdiameter 1-3 cm atau lebih. Batang berwarna putih, hijau dan berwarna kemerahan, selain itu batang berbuku-buku, berair dan tidak berkayu. 3. Daun : daun tanaman sri rejeki berbentuk oval tidak beraturan, bagian pangkal ujung lancip dengan tekstur kaku, berwarna hijau, kemerahan, bercak/corak putih adapun warna lainnya tergantung dengan spesiesnya. Selain itu, daun memiliki tangkai panjang dibandingkang dengan permukaan daun. 4. Bunga : bunga tanaman sri rejeki tidak indah dan menarik dibandingkan dengan tanaman lainnya, bunga ini memiliki serbuk sari terletak dibagian atas dan putik dibagian dekat pangkal. Bunga tanaman ini terbungkus oleh seludang berwarna hijau pucat. Pada umumnya bunga tanaman ini adalah bungan uniseksual, yaitu bunga betina dan jantan terdapat didalam satu bunga. 5. Buah : buah yang dihasilkan oleh tanaman ini berbentuk lonjong, hampir menyerupai buah melinjo, berwarna hijau. Kemudian akan berubah menjadi putih, kuning dan berwarna merah. Buah yang dihasilkan tanaman ini terdapat di pangkal bunga berbentuk tonjolan kecil
4
46
56
Srikaya
sweet sop https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Annona squamosa https://id.wikipedia.or g/wiki/Srikaya
TSN 18100
1. Akar tungga, batang berkayu, silindris, tegak berwarna keabu-abuan, memiliki kulit tipis, permukaan kasar, percabangan banyak, dengan arah cabang miring k eatas. 2. Daun tanaman tunggal, bertangkai pendek, tersusun selang seling, berwarna hijau, berbentuk memanjang dengan panjang mencapai 6-17 cm dengan lebar 2,5 – 7,5 cm,
1
yang sangat banyak. Karena mempunyai karpel yang cukup banyak, maka bakal buah ganda ini akan bergabung dan membentuk satu buah. 55
Sri rejeki
Philippine evergreen https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=182565 #null
Aglaonema commutatum
TSN 182565
https://id.wikipedia.or g/wiki/Sri_rejeki
1. Akar : nanaman sri rejeki adalah tanaman yang memiliki biji tunggal dan memiliki perakaran yang serabut. Fungsi utama akar adalah untuk menyerap air dan mencari zat nutrisi yang ada didalam tanah. Akar tanaman ini berwarna putih dan berair. 2. Batang : batang tanaman sri rejeki memiliki batang yang pendek, berdiameter 1-3 cm atau lebih. Batang berwarna putih, hijau dan berwarna kemerahan, selain itu batang berbuku-buku, berair dan tidak berkayu. 3. Daun : daun tanaman sri rejeki berbentuk oval tidak beraturan, bagian pangkal ujung lancip dengan tekstur kaku, berwarna hijau, kemerahan, bercak/corak putih adapun warna lainnya tergantung dengan spesiesnya. Selain itu, daun memiliki tangkai panjang dibandingkang dengan permukaan daun. 4. Bunga : bunga tanaman sri rejeki tidak indah dan menarik dibandingkan dengan tanaman lainnya, bunga ini memiliki serbuk sari terletak dibagian atas dan putik dibagian dekat pangkal. Bunga tanaman ini terbungkus oleh seludang berwarna hijau pucat. Pada umumnya bunga tanaman ini adalah bungan uniseksual, yaitu bunga betina dan jantan terdapat didalam satu bunga. 5. Buah : buah yang dihasilkan oleh tanaman ini berbentuk lonjong, hampir menyerupai buah melinjo, berwarna hijau. Kemudian akan berubah menjadi putih, kuning dan berwarna merah. Buah yang dihasilkan tanaman ini terdapat di pangkal bunga berbentuk tonjolan kecil
4
46
56
57
Srikaya
Suji
sweet sop https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Annona squamosa https://id.wikipedia.or g/wiki/Srikaya
dried prawn
Dracaena angustifolia https://id.wikipedia.or g/wiki/Suji
http://duniailmupilihan .blogspot.co.id/2013/0 8/apa-bahasainggrisnya.html
TSN 18100
TSN 810378
1. Akar tungga, batang berkayu, silindris, tegak berwarna keabu-abuan, memiliki kulit tipis, permukaan kasar, percabangan banyak, dengan arah cabang miring k eatas. 2. Daun tanaman tunggal, bertangkai pendek, tersusun selang seling, berwarna hijau, berbentuk memanjang dengan panjang mencapai 6-17 cm dengan lebar 2,5 – 7,5 cm, helaian daun tipis kaku, ujung dan pangkal meruncing, bagian tepi merat, pertulangan menyirip dengan permukaan halus. 3. Bunga tanaman ini tunggal, tumbuh pada ketiak daun dan ujung batang, bertangkai, memiliki kelopak berwarna hijau kekuningan. 4. Buah : buah tanaman srikaya ini semu, bulat mengerucut, berwarna hijau dengan diameter 5-10 cm, permukaan tidak merata atau ada tonjolan, dengan biji berbentuk pipih atau kepingan kecil hitam mengkilat, tanaman ini dapat berbuah pada umur 3-5 tahun. Batang : Tegak, berkayu, beralur melintang, putih kotor Daun : Tunggal.berseling, lanset.ujung meruncing, pangkal memeluk batang, tepi rata, panjang 16-20 cm, lebar 3-4 cm, pertulangan sejajar, hijau tua. Bunga : Majemuk, di ujung cabang, bentuk tandan, putih keunguan. Buah : Bulat, diameter ± 1 cm, hijau. Biji : Bulat, putih bening. Akar : Tunggang,
1
2
47
58
Sukun
Breadfruit Artocarpus communis https://en.bab.la/dictio http://ccrc.farmasi.ug nary/englishm.ac.id/?page_id=378 indonesian/breadfruit
TSN 184182
Pohon sukun (atau pohon timbul) umumnya adalah pohon tinggi, dapat mencapai 30 m, meski umumnya di pedesaan hanya belasan meter tingginya. Hasil perbanyakan dengan klon umumnya pendek dan bercabang rendah. Batang besar dan lurus, hingga 8 m, sering dengan akar papan (banir) yang rendah dan memanjang.Bertajuk renggang, bercabang mendatar dan
2
56
57
Srikaya
Suji
sweet sop https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Annona squamosa https://id.wikipedia.or g/wiki/Srikaya
dried prawn
Dracaena angustifolia https://id.wikipedia.or g/wiki/Suji
http://duniailmupilihan .blogspot.co.id/2013/0 8/apa-bahasainggrisnya.html
TSN 18100
TSN 810378
1. Akar tungga, batang berkayu, silindris, tegak berwarna keabu-abuan, memiliki kulit tipis, permukaan kasar, percabangan banyak, dengan arah cabang miring k eatas. 2. Daun tanaman tunggal, bertangkai pendek, tersusun selang seling, berwarna hijau, berbentuk memanjang dengan panjang mencapai 6-17 cm dengan lebar 2,5 – 7,5 cm, helaian daun tipis kaku, ujung dan pangkal meruncing, bagian tepi merat, pertulangan menyirip dengan permukaan halus. 3. Bunga tanaman ini tunggal, tumbuh pada ketiak daun dan ujung batang, bertangkai, memiliki kelopak berwarna hijau kekuningan. 4. Buah : buah tanaman srikaya ini semu, bulat mengerucut, berwarna hijau dengan diameter 5-10 cm, permukaan tidak merata atau ada tonjolan, dengan biji berbentuk pipih atau kepingan kecil hitam mengkilat, tanaman ini dapat berbuah pada umur 3-5 tahun. Batang : Tegak, berkayu, beralur melintang, putih kotor Daun : Tunggal.berseling, lanset.ujung meruncing, pangkal memeluk batang, tepi rata, panjang 16-20 cm, lebar 3-4 cm, pertulangan sejajar, hijau tua. Bunga : Majemuk, di ujung cabang, bentuk tandan, putih keunguan. Buah : Bulat, diameter ± 1 cm, hijau. Biji : Bulat, putih bening. Akar : Tunggang,
1
2
47
58
Sukun
Breadfruit Artocarpus communis https://en.bab.la/dictio http://ccrc.farmasi.ug nary/englishm.ac.id/?page_id=378 indonesian/breadfruit
TSN 184182
Pohon sukun (atau pohon timbul) umumnya adalah pohon tinggi, dapat mencapai 30 m, meski umumnya di pedesaan hanya belasan meter tingginya. Hasil perbanyakan dengan klon
2
umumnya pendek dan bercabang rendah. Batang besar dan lurus, hingga 8 m, sering dengan akar papan (banir) yang rendah dan memanjang.Bertajuk renggang, bercabang mendatar dan berdaun besar-besar yang tersusun berselang-seling; lembar daun 20-40 × 20 –60 cm, berbagi menyirip dalam, liat agak keras seperti kulit, hijau tua mengkilap di sisi atas, serta kusam, kasar dan berbulu halus di bagian bawah. Kuncup tertutup oleh daun penumpu besar yang berbentuk kerucut. Semua bagian pohon mengeluarkan getah putih (lateks) apabila dilukai.Perbungaan dalam ketiak daun, dekat ujung ranting. Bunga jantan dalam bulir berbentuk gada panjang yang menggantung, 15 –25 cm, hijau muda dan menguning bila masak, serbuk sari kuning dan mudah diterbangkan angin. Bunga majemuk betina berbentuk bulat atau agak silindris, 5-7 × 8 –10 cm, hijau. Buah majemuk merupakan perkembangan dari bunga betina majemuk, dengan diameter 10 –30 cm. Forma berbiji (timbul) dengan duri-duri lunak dan pendek, hijau tua. Forma tak berbiji (sukun) biasanya memiliki kulit buah hijau kekuningan, dengan duri-duri yang tereduksi menjadi pola mata faset segi-4 atau segi-6 di kulitnya.Biji timbul berbentuk bulat atau agak gepeng sampai agak persegi, kecoklatan, sekitar 2,5 cm, diselubungi oleh tenda bunga. Sukun tidak menghasilkan biji, dan tenda bunganya di bagian atas menyatu, membesar menjadi 'daging buah' sukun.
48
59
Waru
Beach Hibiscus Hibiscus tiliaceus TSN https://id.wikipedia.org https://id.wikipedia.or 21618 /wiki/Waru g/wiki/Waru
1. Batnag : tanaman ini tumbuh dengan mencapai ketinggian 5-15 mter, garis tegah batang 40-50 cm, bercabang dan bewarna kecoklatan. 2. Daun : tanaman ini tunggal, bertangkai, berbentung jantung, lingkaran besar atau bulat telur, tidak memiliki lekukan dengan diameter daun mencapai 19 cm. Daun menjari,
1
58
Sukun
Breadfruit Artocarpus communis https://en.bab.la/dictio http://ccrc.farmasi.ug nary/englishm.ac.id/?page_id=378 indonesian/breadfruit
TSN 184182
Pohon sukun (atau pohon timbul) umumnya adalah pohon tinggi, dapat mencapai 30 m, meski umumnya di pedesaan hanya belasan meter tingginya. Hasil perbanyakan dengan klon
2
umumnya pendek dan bercabang rendah. Batang besar dan lurus, hingga 8 m, sering dengan akar papan (banir) yang rendah dan memanjang.Bertajuk renggang, bercabang mendatar dan berdaun besar-besar yang tersusun berselang-seling; lembar daun 20-40 × 20 –60 cm, berbagi menyirip dalam, liat agak keras seperti kulit, hijau tua mengkilap di sisi atas, serta kusam, kasar dan berbulu halus di bagian bawah. Kuncup tertutup oleh daun penumpu besar yang berbentuk kerucut. Semua bagian pohon mengeluarkan getah putih (lateks) apabila dilukai.Perbungaan dalam ketiak daun, dekat ujung ranting. Bunga jantan dalam bulir berbentuk gada panjang yang menggantung, 15 –25 cm, hijau muda dan menguning bila masak, serbuk sari kuning dan mudah diterbangkan angin. Bunga majemuk betina berbentuk bulat atau agak silindris, 5-7 × 8 –10 cm, hijau. Buah majemuk merupakan perkembangan dari bunga betina majemuk, dengan diameter 10 –30 cm. Forma berbiji (timbul) dengan duri-duri lunak dan pendek, hijau tua. Forma tak berbiji (sukun) biasanya memiliki kulit buah hijau kekuningan, dengan duri-duri yang tereduksi menjadi pola mata faset segi-4 atau segi-6 di kulitnya.Biji timbul berbentuk bulat atau agak gepeng sampai agak persegi, kecoklatan, sekitar 2,5 cm, diselubungi oleh tenda bunga. Sukun tidak menghasilkan biji, dan tenda bunganya di bagian atas menyatu, membesar menjadi 'daging buah' sukun.
48
59
Waru
Beach Hibiscus Hibiscus tiliaceus TSN https://id.wikipedia.org https://id.wikipedia.or 21618 /wiki/Waru g/wiki/Waru
1. Batnag : tanaman ini tumbuh dengan mencapai ketinggian
1
5-15 mter, garis tegah batang 40-50 cm, bercabang dan bewarna kecoklatan. 2. Daun : tanaman ini tunggal, bertangkai, berbentung jantung, lingkaran besar atau bulat telur, tidak memiliki lekukan dengan diameter daun mencapai 19 cm. Daun menjari, sebagian daun memiliki tulang daun utama dengan kelenjar berbentuk celah dengan sisih bawah dan sisi pangkal memiliki rambut dengan warna abu – bau rapat. Daun ini juga
ditandai
dengan
adanya
tanda
bekas
hampir
menyerupai cincin. 3. Bunga : tanaman waru berbunga tunggal dengan tajuk 8-11, panjang kelopak mencapai 2-3 cm yang beraturan. Daun mahkota berbentuk hampir menyerupai kipas, dengan panjang 5-7 cm berwarna kuning noda unggu pada pangkal, bagian dalam berwarna oranye dan akan berubah menjadi kemerah – merahan. Bakal buah tanaman ini beruang 5, tiap bakal buah akan dibagi sekat semu, dengan banyak bakal biji. 4. Buah ini pada umumnya, bebentuk bulat telur berparuh pendek dengan panjang 3 cm, berunag 5 tidak sempurna, yang akan membuka5 katup. 5. Akar : tunggang.
49
60
Cabai rawit
Cayenne pepper https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=30492# null
Capsicum annum L http://www.agrotani. com/nama-ilmiahcabai-dan-keluargacabai/
TSN 30492
1. Daun : daun tanaman cabe sangat lah bervariasi menurut spesies dan varitesnya , ada daun yang memiliki bentuk oval loncong , bahkan ada yang lanset. Warna permukaan daun bagian atas hijau mudah , hijau , hijau tua , bahkan kebiruan . sedangkan permukaan daun bagian umumnya berwarna hijau mudah , hijau pucat dan hijau tua . Ukuran panjang
1
59
Waru
Beach Hibiscus Hibiscus tiliaceus TSN https://id.wikipedia.org https://id.wikipedia.or 21618 /wiki/Waru g/wiki/Waru
1. Batnag : tanaman ini tumbuh dengan mencapai ketinggian
1
5-15 mter, garis tegah batang 40-50 cm, bercabang dan bewarna kecoklatan. 2. Daun : tanaman ini tunggal, bertangkai, berbentung jantung, lingkaran besar atau bulat telur, tidak memiliki lekukan dengan diameter daun mencapai 19 cm. Daun menjari, sebagian daun memiliki tulang daun utama dengan kelenjar berbentuk celah dengan sisih bawah dan sisi pangkal memiliki rambut dengan warna abu – bau rapat. Daun ini juga
ditandai
dengan
adanya
tanda
bekas
hampir
menyerupai cincin. 3. Bunga : tanaman waru berbunga tunggal dengan tajuk 8-11, panjang kelopak mencapai 2-3 cm yang beraturan. Daun mahkota berbentuk hampir menyerupai kipas, dengan panjang 5-7 cm berwarna kuning noda unggu pada pangkal, bagian dalam berwarna oranye dan akan berubah menjadi kemerah – merahan. Bakal buah tanaman ini beruang 5, tiap bakal buah akan dibagi sekat semu, dengan banyak bakal biji. 4. Buah ini pada umumnya, bebentuk bulat telur berparuh pendek dengan panjang 3 cm, berunag 5 tidak sempurna, yang akan membuka5 katup. 5. Akar : tunggang.
49
60
Cabai rawit
Cayenne pepper https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=30492# null
Capsicum annum L http://www.agrotani. com/nama-ilmiahcabai-dan-keluargacabai/
TSN 30492
1. Daun : daun tanaman cabe sangat lah bervariasi menurut spesies dan varitesnya , ada daun yang memiliki bentuk oval loncong , bahkan ada yang lanset. Warna permukaan daun bagian atas hijau mudah , hijau , hijau tua , bahkan kebiruan . sedangkan permukaan daun bagian umumnya berwarna hijau mudah , hijau pucat dan hijau tua . Ukuran panjang pada daun sekitar 3-4 cm dengan lebar 1-2 cm . 2. Batang : batang pada tanaman cabe akn tumbuh pada ketinggian tertentu saja, kemudian membentuk banyak cabang . Batang untuk cabe merah bisa biasanya ber ukuran antara 20 – 50 cm bahkan bisa lebih , batang ini berwarna hijau tua , hijau muda dan batang batang yang telah berwarna kecoklatan maka batang sudah mengalami kerusakan pada jaringan parenkim . 3. Akar : akar tanamanan cabe merah memiliki akar yang sangat lah berserabut , Biasanya akar terdapat bintil-bintil yang hasil dari simbiosis dari beberapa mikroorganisme , tidak memiliki akar tunggang , tetapi memiliki akar tunggang semu . 4. Bunga : bunga pada tanaman cabe sangat lah bervariasi , namun memiliki bentuk yang sama yaitu memiliki bentuk bintang . Bunga tumbu di dekat bagian daun , dalam keadaan tunggal atau berkelompok dalam satu tandannya . Dalam satu tandan ( kelompok ) terdapat 2-3 bunga , sedangkan mahkota memiliki bermacam-macam warna yaitu putih , putih kehijauan , dan keungguan. Memiliki dia meter bunga antara 5 – 20 mm . 5. Buah dan Biji : buah cabe merupakan bagian yang sangat lah penting , memiliki warna yang sangat lah mencolok yaitu bewarna merah dan juga bewrna hijau mudah dan hijau
50
mudah . Sedangkan biji di lakukan pada saat cabe sudah tua dan di lakuka pemetikan lalu di keringkan dan di lakukan persemaian. 61
Cocor bebek
Cathedral bells https://www.itis.gov/s
Bryophyllum pinnatum https://id.wikipedia.or
TSN 509801
1. Batang : batang berbentuk segi empat, lunak, beruas, beruas, tegak dan bewarna hijau.
1
60
Cabai rawit
Cayenne pepper https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=30492# null
Capsicum annum L http://www.agrotani. com/nama-ilmiahcabai-dan-keluargacabai/
TSN 30492
1. Daun : daun tanaman cabe sangat lah bervariasi menurut spesies dan varitesnya , ada daun yang memiliki bentuk oval loncong , bahkan ada yang lanset. Warna permukaan daun bagian atas hijau mudah , hijau , hijau tua , bahkan kebiruan . sedangkan permukaan daun bagian umumnya berwarna hijau mudah , hijau pucat dan hijau tua . Ukuran panjang pada daun sekitar 3-4 cm dengan lebar 1-2 cm . 2. Batang : batang pada tanaman cabe akn tumbuh pada ketinggian tertentu saja, kemudian membentuk banyak cabang . Batang untuk cabe merah bisa biasanya ber ukuran antara 20 – 50 cm bahkan bisa lebih , batang ini berwarna hijau tua , hijau muda dan batang batang yang telah berwarna kecoklatan maka batang sudah mengalami kerusakan pada jaringan parenkim . 3. Akar : akar tanamanan cabe merah memiliki akar yang sangat lah berserabut , Biasanya akar terdapat bintil-bintil yang hasil dari simbiosis dari beberapa mikroorganisme , tidak memiliki akar tunggang , tetapi memiliki akar tunggang semu . 4. Bunga : bunga pada tanaman cabe sangat lah bervariasi , namun memiliki bentuk yang sama yaitu memiliki bentuk bintang . Bunga tumbu di dekat bagian daun , dalam keadaan tunggal atau berkelompok dalam satu tandannya . Dalam satu tandan ( kelompok ) terdapat 2-3 bunga , sedangkan mahkota memiliki bermacam-macam warna yaitu putih , putih kehijauan , dan keungguan. Memiliki dia meter bunga antara 5 – 20 mm . 5. Buah dan Biji : buah cabe merupakan bagian yang sangat lah penting , memiliki warna yang sangat lah mencolok yaitu bewarna merah dan juga bewrna hijau mudah dan hijau
1
50
mudah . Sedangkan biji di lakukan pada saat cabe sudah tua dan di lakuka pemetikan lalu di keringkan dan di lakukan persemaian. 61
Cocor bebek
Cathedral bells https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Bryophyllum pinnatum https://id.wikipedia.or g/wiki/Cocor_bebek
TSN 509801
1. Batang : batang berbentuk segi empat, lunak, beruas, beruas, tegak dan bewarna hijau. 2. Daun : daun tebal, tungal, berbentuk lonjong, bertangkai
17
pendek, ujung tumpul, tepi bergerigi, bagian pangkal membundar dengan panjang 5-20 cm, dan lebar 2,5 – 15 cm. 3. Bunga : bunga tanaman ini berbentuk malai, majemuk, mengantungg, dengan kelopak silindris, berlekatan dengan warna keungguan, benang sari bejumlah 8, dan memiliki putik dengan panjang 4 cm bahkan lebih. Mahkota tanaman ini berbentuk corong dengan panjang 3,5 – 5,5 cm. 4. Buah : buah tanaman ini berbentuk petak atau kotak dengan warna keungguan bernoda putih. Selain itu, terdapat biji kecil didalamnya dengan warna putih kotor dengan bentuk keci, tipis dan memanjang serta di lapisi dengan serat halus. 5. Akar : Bagian perakatan tanaman ini menggunakan sistem perakaran tunggang berwarna kekuning putihan
51
62
Cemara pantai
Australian pine https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Casuarina equisetifolia TSN http://www.biodiversi 19516 tywarriors.org/isikatalog.php?idk=7545 &judul=Cemara%20La ut
Cemara laut adalah salah satu jenis cemara dari golongan Casuarina. Tumbuhan ini juga memiliki sebutan lain yaitu Australian pine dan beach she-oak . Tumbuhan ini masih berkerabat dekat dengan cemara sumatera dan cemara gunung. Cemara laut merupakan tanamah jenis pohon berumah satu dengan percabangan halus, dan pepagan berwarna coklat-
1
mudah . Sedangkan biji di lakukan pada saat cabe sudah tua dan di lakuka pemetikan lalu di keringkan dan di lakukan persemaian. 61
Cocor bebek
Cathedral bells https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Bryophyllum pinnatum https://id.wikipedia.or g/wiki/Cocor_bebek
TSN 509801
1. Batang : batang berbentuk segi empat, lunak, beruas, beruas, tegak dan bewarna hijau. 2. Daun : daun tebal, tungal, berbentuk lonjong, bertangkai
17
pendek, ujung tumpul, tepi bergerigi, bagian pangkal membundar dengan panjang 5-20 cm, dan lebar 2,5 – 15 cm. 3. Bunga : bunga tanaman ini berbentuk malai, majemuk, mengantungg, dengan kelopak silindris, berlekatan dengan warna keungguan, benang sari bejumlah 8, dan memiliki putik dengan panjang 4 cm bahkan lebih. Mahkota tanaman ini berbentuk corong dengan panjang 3,5 – 5,5 cm. 4. Buah : buah tanaman ini berbentuk petak atau kotak dengan warna keungguan bernoda putih. Selain itu, terdapat biji kecil didalamnya dengan warna putih kotor dengan bentuk keci, tipis dan memanjang serta di lapisi dengan serat halus. 5. Akar : Bagian perakatan tanaman ini menggunakan sistem perakaran tunggang berwarna kekuning putihan
51
62
Cemara pantai
Australian pine https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Casuarina equisetifolia TSN http://www.biodiversi 19516 tywarriors.org/isikatalog.php?idk=7545 &judul=Cemara%20La ut
Cemara laut adalah salah satu jenis cemara dari golongan Casuarina. Tumbuhan ini juga memiliki sebutan lain yaitu Australian pine dan beach she-oak . Tumbuhan ini masih berkerabat dekat dengan cemara sumatera dan cemara gunung. Cemara laut merupakan tanamah jenis pohon berumah satu dengan percabangan halus, dan pepagan berwarna coklatkeabu-abuan muda. Bagian batangnya yang masih muda bertekstur halus sedangkan batang yang tua bertekstur kasar, tebal, dan beralur. Pepagan cemara laut berwarna kemerahan dan berbau harum. Daun daru cemara laut mudah gugur, tumbuh merunduk, berbentuk seperti jarum serta berwarna hijau-keabu-abuan.] Daun cemara laut mereduksi menjadi seperti lidi yang berruas-ruas dan berjumlah 7 —8 tiap-tiap ruas. Seperti halnya tumbuhan berumah satu lainnya, cemara laut juga mempunyai bunga jantan dan betina. Bunga jantannya berupa bulir memanjang, tunggal, dan terletak pada bagian terminal sedangkan bunga betina terletak pada cabang berkayu yang menyamping.[2][3] Secara umum pohon ini berbentuk kurus dan banyak ditemukan di sepanjang pinggir pantai.
1
52
63
Daun salam
Bay-leaf https://id.wikipedia.org /wiki/Salam_(tumbuha n)
Syzygium grande https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Singl eRpt?search_topic=TS N&search_value=2727 5#null
TSN 27275
1. Daun : berbentuk simpel, bangun daun jorong, pangkal daunnya tidak bertoreh dengan bentuk bangun bulat telur (ovatus), runcing pada ujung daun, pangkal daun tumpul (obtusus), terdapat tulang cabang dan urat daun, daun bertulang menyirip (penninervis), tepi daun rata (integer). Daun majemuk menyirip ganda (bipinnatus) dengan jumlah
1
62
Cemara pantai
Australian pine https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Casuarina equisetifolia TSN http://www.biodiversi 19516 tywarriors.org/isikatalog.php?idk=7545 &judul=Cemara%20La ut
Cemara laut adalah salah satu jenis cemara dari golongan Casuarina. Tumbuhan ini juga memiliki sebutan lain yaitu Australian pine dan beach she-oak . Tumbuhan ini masih berkerabat dekat dengan cemara sumatera dan cemara gunung. Cemara laut merupakan tanamah jenis pohon berumah satu dengan percabangan halus, dan pepagan berwarna coklatkeabu-abuan muda. Bagian batangnya yang masih muda bertekstur halus sedangkan batang yang tua bertekstur kasar, tebal, dan beralur. Pepagan cemara laut berwarna kemerahan dan berbau harum. Daun daru cemara laut mudah gugur, tumbuh merunduk, berbentuk seperti jarum serta berwarna hijau-keabu-abuan.] Daun cemara laut mereduksi menjadi seperti lidi yang berruas-ruas dan berjumlah 7 —8 tiap-tiap ruas. Seperti halnya tumbuhan berumah satu lainnya, cemara laut juga mempunyai bunga jantan dan betina. Bunga jantannya berupa bulir memanjang, tunggal, dan terletak pada bagian terminal sedangkan bunga betina terletak pada cabang berkayu yang menyamping.[2][3] Secara umum pohon ini berbentuk kurus dan banyak ditemukan di sepanjang pinggir pantai.
1
52
63
Daun salam
Bay-leaf https://id.wikipedia.org /wiki/Salam_(tumbuha n)
Syzygium grande https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Singl eRpt?search_topic=TS N&search_value=2727 5#null
TSN 27275
1. Daun : berbentuk simpel, bangun daun jorong, pangkal daunnya tidak bertoreh dengan bentuk bangun bulat telur (ovatus), runcing pada ujung daun, pangkal daun tumpul (obtusus), terdapat tulang cabang dan urat daun, daun bertulang menyirip (penninervis), tepi daun rata (integer). Daun majemuk menyirip ganda (bipinnatus) dengan jumlah anak daun yang ganjil, daging daun seperti perkamen (perkamenteus), daunnya duduk, letak daun penumpu yang bebas terdapat di kanan kiri pangkal tangkai daun disebut daun penumpu bebas (stipulae liberae), tangkai daunnya menebal di pangkal dan ujung, beraroma wangi dan baru dapat digunakan bila sudah dikeringkan. 2. Batang : tinggi berkisar antara 5-12m, bercabang-cabang, biasanya tumbuh liar di hutan. Arah tumbuh batang tegak lurus (erectus), berkayu (lignosus) biasanya keras dan kuat, bentuk batangnya bulat (teres), permukaan batangnya beralur (sulcatus), cara percabangannya monopodial karena batang pokok selalu tampak jelas, arah tumbuh cabang tegak (fastigiatus) sebab sudut antar batang dan cabang amat kecil, termasuk dalam tumbuhan menahun atau tumbuhan keras karena dapat mencapai umur bertahuntahun belum juga mati. 3. Akar : termasuk akar tunggang (radix primaria), berbentuk sebagai tombak (fusiformis) karena pangkalnya besar dan meruncing ke ujung dengan serabut-serabut akar sebagai percabangan atau biasa disebut akar tombak, sifatnya adalah akar tunjang karena menunjang batang dari bagian bawah ke segala arah.
1
53
64
Rambutan
pulasan https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Nephelium Lappaceum L http://tanaman-herbal.blogspot.co.id/ 2015/05/manfaatdan-khasiat-tanaman-
TSN 506073
Daun Nephelium lappaceum L. merupakan daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus) dengan anak daun genap, yakni berjumlah 8 helai anak daun, berbentuk jorong. Daun Nephelium lappaceum L. merupakan daun tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina), lazimnya disebut daun bertangkai. Daun bertangkai
1
63
Daun salam
Bay-leaf https://id.wikipedia.org /wiki/Salam_(tumbuha n)
Syzygium grande https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Singl eRpt?search_topic=TS N&search_value=2727 5#null
TSN 27275
1. Daun : berbentuk simpel, bangun daun jorong, pangkal daunnya tidak bertoreh dengan bentuk bangun bulat telur (ovatus), runcing pada ujung daun, pangkal daun tumpul (obtusus), terdapat tulang cabang dan urat daun, daun bertulang menyirip (penninervis), tepi daun rata (integer). Daun majemuk menyirip ganda (bipinnatus) dengan jumlah anak daun yang ganjil, daging daun seperti perkamen (perkamenteus), daunnya duduk, letak daun penumpu yang bebas terdapat di kanan kiri pangkal tangkai daun disebut daun penumpu bebas (stipulae liberae), tangkai daunnya menebal di pangkal dan ujung, beraroma wangi dan baru dapat digunakan bila sudah dikeringkan. 2. Batang : tinggi berkisar antara 5-12m, bercabang-cabang, biasanya tumbuh liar di hutan. Arah tumbuh batang tegak lurus (erectus), berkayu (lignosus) biasanya keras dan kuat, bentuk batangnya bulat (teres), permukaan batangnya beralur (sulcatus), cara percabangannya monopodial karena batang pokok selalu tampak jelas, arah tumbuh cabang tegak (fastigiatus) sebab sudut antar batang dan cabang amat kecil, termasuk dalam tumbuhan menahun atau tumbuhan keras karena dapat mencapai umur bertahuntahun belum juga mati. 3. Akar : termasuk akar tunggang (radix primaria), berbentuk sebagai tombak (fusiformis) karena pangkalnya besar dan meruncing ke ujung dengan serabut-serabut akar sebagai percabangan atau biasa disebut akar tombak, sifatnya adalah akar tunjang karena menunjang batang dari bagian bawah ke segala arah.
1
53
64
Rambutan
pulasan https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
65
Rumput mini
gajah
merker grass https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Nephelium Lappaceum L http://tanaman-herbal.blogspot.co.id/ 2015/05/manfaatdan-khasiat-tanamanrambutan.html
TSN 506073
Pennisetum TTSN purpureum schamach 42004 https://infotaman.wor dpress.com/katalogta nama/rumputgroundcover/
Daun Nephelium lappaceum L. merupakan daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus) dengan anak daun genap, yakni berjumlah 8 helai anak daun, berbentuk jorong. Daun Nephelium lappaceum L. merupakan daun tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina), lazimnya disebut daun bertangkai. Daun bertangkai pendek (0,5-1cm) berbentuk silindris dan tidak menebal pada pangkalnya, tulang daun menyirip, , lebar daun 5,5 cm sampai 7 cm, panjang 9 cm samapai 15 cm, ujung daun membulat (rotundatus) tidak terbentuk sudut sama sekali, pangkal daun tumpul (obtusus). Permukaan daun licin (laevis) kelihatan mengkilat (nitidus). Daging daun Nephelium lappaceum L. adalah seperti perkamen (perkamenteus).
1
Rumput gajah mini tumbuh merumpun dengan perakaran serabut yang kompak, dan terus menghasilkan anakan apabila dipangkas secara teratur. Morfologi rumput gajah mini yang rimbun, dapat mencapai tinggi lebih dari 1 meter sehingga dapat berperan sebagai penangkal angin (wind break) terhadap tanaman utama. Rumput ini secara umum merupakan tanaman tahunan yang berdiri tegak, berakar dalam, dan tinggi dengan rimpang yang pendek. Tinggi batang dapat mencapai 2-3 m, dengan diameter batang dapat mencapai lebih dari 3 cm dan terdiri sampai 20 ruas / buku. Tumbuh berbentuk rumpun dengan lebar rumpun hingga 1 meter. Pelepah daun gundul hingga berbulu pendek, helai daun bergaris dengan dasar yang lebar, dan ujungnya runcing. Rumput gajah mini dibudidayakan
128
54
dengan potongan batang (stek) atau sobekan rumpun (pols) sebagai bibit. Bahan stek berasal dari batang yang sehat dan tua, dengan panjang stek 20 – 25 cm (2 – 3 ruas atau paling sedikit 2 buku atau mata). Waktu yang terbaik untuk memotong tanaman yang akan dibuat silase adalah pada fase vegetatif, sebelum pembentukan bunga. Fase pertumbuhan tanaman
64
Rambutan
pulasan https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
65
Rumput mini
gajah
merker grass https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Nephelium Lappaceum L http://tanaman-herbal.blogspot.co.id/ 2015/05/manfaatdan-khasiat-tanamanrambutan.html
TSN 506073
Pennisetum TTSN purpureum schamach 42004 https://infotaman.wor dpress.com/katalogta nama/rumputgroundcover/
Daun Nephelium lappaceum L. merupakan daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus) dengan anak daun genap, yakni berjumlah 8 helai anak daun, berbentuk jorong. Daun Nephelium lappaceum L. merupakan daun tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina), lazimnya disebut daun bertangkai. Daun bertangkai pendek (0,5-1cm) berbentuk silindris dan tidak menebal pada pangkalnya, tulang daun menyirip, , lebar daun 5,5 cm sampai 7 cm, panjang 9 cm samapai 15 cm, ujung daun membulat (rotundatus) tidak terbentuk sudut sama sekali, pangkal daun tumpul (obtusus). Permukaan daun licin (laevis) kelihatan mengkilat (nitidus). Daging daun Nephelium lappaceum L. adalah seperti perkamen (perkamenteus).
1
Rumput gajah mini tumbuh merumpun dengan perakaran serabut yang kompak, dan terus menghasilkan anakan apabila dipangkas secara teratur. Morfologi rumput gajah mini yang rimbun, dapat mencapai tinggi lebih dari 1 meter sehingga dapat berperan sebagai penangkal angin (wind break) terhadap tanaman utama. Rumput ini secara umum merupakan tanaman tahunan yang berdiri tegak, berakar dalam, dan tinggi dengan rimpang yang pendek. Tinggi batang dapat mencapai 2-3 m, dengan diameter batang dapat mencapai lebih dari 3 cm dan terdiri sampai 20 ruas / buku. Tumbuh berbentuk rumpun dengan lebar rumpun hingga 1 meter. Pelepah daun gundul hingga berbulu pendek, helai daun bergaris dengan dasar yang lebar, dan ujungnya runcing. Rumput gajah mini dibudidayakan
128
54
dengan potongan batang (stek) atau sobekan rumpun (pols) sebagai bibit. Bahan stek berasal dari batang yang sehat dan tua, dengan panjang stek 20 – 25 cm (2 – 3 ruas atau paling sedikit 2 buku atau mata). Waktu yang terbaik untuk memotong tanaman yang akan dibuat silase adalah pada fase vegetatif, sebelum pembentukan bunga. Fase pertumbuhan tanaman pada waktu pembuatan silase besar pengaruhnya terhadap kecernaan dan komposisi kimia silase
66
Rumput gajah
67
Turi
elephant grass https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
egetable hummingbird https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Pennisetum TTSN purpureum 42004 https://id.wikipedia.or g/wiki/Rumput_gajah
1. Batang : Tumbuh tegak lurus dengan tinggi rumput mencapai 7 meter dan berbatang keras dan tebal 2. Akar : Perakaran merumpun sangat lebat 3. Daun panjang berwarna hijau mudah hingga tua 4. Dan berbunga
108
Sesbania grandiflora TSN https://id.wikipedia.or 26953 g/wiki/Turi
Pohon bunga turi ‘kurus’ berumur pendek, tinggi 5 -12 m, ranting kerap kali menggantung. Kulit luar tanaman turi berwarna kelabu hingga kecoklatan, tidak rata, dengan alur membujur dan melintang tidak beraturan, lapisan gabus mudah terkelupas. Di bagian dalam berair dan sedikit berlendir. Percabangan baru keluar setelah tinggi tanaman sekitar 5 m. Daun bunga turi majemuk yang letaknya tersebar, dengan daun penumpu yang panjangnya 0,5-1 cm. Panjang daun 20-30 cm, menyirip genap, dengan 20-40 pasang anak daun yang bertangkai pendek. Helaian anak daun berbentuk jorong memanjang, tepi rata, panjang 3-4 cm, lebar 0,8-1,5 cm. Bentuk bunga dan struktur bunga turi, bunganya besar dalam tandan yang keluar dari ketiak daun, letaknya menggantung dengan 2-4
2
55
bunga yang bertangkai, Bagian bunga turi kuncupnya berbentuk sabit, panjangnya 7-9 cm. Bila mekar, bunganya berbentuk kupu-kupu. Ada 2 varietas, yang berbunga putih dan berbunga merah. Buah bentuk polong yang menggantung, berbentuk pita dengan sekat antara, panjang 20-55 cm, lebar 7-8 mm. Biji 1550, letak melintang di dalam polong.
dengan potongan batang (stek) atau sobekan rumpun (pols) sebagai bibit. Bahan stek berasal dari batang yang sehat dan tua, dengan panjang stek 20 – 25 cm (2 – 3 ruas atau paling sedikit 2 buku atau mata). Waktu yang terbaik untuk memotong tanaman yang akan dibuat silase adalah pada fase vegetatif, sebelum pembentukan bunga. Fase pertumbuhan tanaman pada waktu pembuatan silase besar pengaruhnya terhadap kecernaan dan komposisi kimia silase
66
Rumput gajah
67
Turi
elephant grass https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
egetable hummingbird https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Pennisetum TTSN purpureum 42004 https://id.wikipedia.or g/wiki/Rumput_gajah
1. Batang : Tumbuh tegak lurus dengan tinggi rumput mencapai 7 meter dan berbatang keras dan tebal 2. Akar : Perakaran merumpun sangat lebat 3. Daun panjang berwarna hijau mudah hingga tua 4. Dan berbunga
108
Sesbania grandiflora TSN https://id.wikipedia.or 26953 g/wiki/Turi
Pohon bunga turi ‘kurus’ berumur pendek, tinggi 5 -12 m, ranting kerap kali menggantung. Kulit luar tanaman turi berwarna kelabu hingga kecoklatan, tidak rata, dengan alur membujur dan melintang tidak beraturan, lapisan gabus mudah terkelupas. Di bagian dalam berair dan sedikit berlendir. Percabangan baru keluar setelah tinggi tanaman sekitar 5 m. Daun bunga turi majemuk yang letaknya tersebar, dengan daun penumpu yang panjangnya 0,5-1 cm. Panjang daun 20-30 cm, menyirip genap, dengan 20-40 pasang anak daun yang bertangkai pendek. Helaian anak daun berbentuk jorong memanjang, tepi rata, panjang 3-4 cm, lebar 0,8-1,5 cm. Bentuk bunga dan struktur bunga turi, bunganya besar dalam tandan yang keluar dari ketiak daun, letaknya menggantung dengan 2-4
2
55
68
Temulawak
Valeton turmeric https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=42394# null
Curcuma xanthorrhiza TSN https://id.wikipedia.or 42394 g/wiki/Temu_lawak
bunga yang bertangkai, Bagian bunga turi kuncupnya berbentuk sabit, panjangnya 7-9 cm. Bila mekar, bunganya berbentuk kupu-kupu. Ada 2 varietas, yang berbunga putih dan berbunga merah. Buah bentuk polong yang menggantung, berbentuk pita dengan sekat antara, panjang 20-55 cm, lebar 7-8 mm. Biji 1550, letak melintang di dalam polong. 1. Batang : batang temu lawak termasuk tanaman tahunan yang tumbuh merumpun. Tanaman ini berbatang semu dan habitusnya dapat mencapai ketinggian 2 – 2,5 meter. Tiap rumpun tanaman terdiri atas beberapa tanaman (anakan), dan tiap tanaman memiliki 2 – 9 helai daun. 2. Daun : daun tanaman temulawak bentuknya panjang dan agak lebar. Lamina daun dan seluruh ibu tulang daun bergaris hitam. Panjang daun sekitar 50 – 55 cm, lebarnya + 18 cm, dan tiap helai daun melekat pada tangkai daun yang posisinya saling menutupi secara teratur. Daun berbentuk lanset memanjang berwana hijau tua dengan garis – garis coklat. Habitus tanaman dapat mencapai lebar 30 – 90 cm, dengan jumlah anakan perumpun antara 3 – 9 anak. 3. Bunga : Bunga tanaman temu lawak dapat berbunga terusmenerus sepanjang tahun secara bergantian yang keluar dari rimpangnya (tipe erantha), atau dari samping batang semunya setelah tanaman cukup dewasa. Warna bunga umumnya kuning dengan kelopak bunga kuning tua, serta pangkal bunganya berwarna ungu. Panjang tangkai bunga + 3 cm dan rangkaian bunga (inflorescentia) mencapai 1,5 cm. Dalam satu ketiak terdapat 3-4 bunga. 4. Rimpang : rimpang induk temu lawak bentuknya bulat seperti telur, dan berukuran besar, sedangkan rimpang cabang terdapat pada bagian samping yang bentuknya
56
memanjang. Tiap tanaman memiliki rimpang cabang antara 3 – 4 buah. Warna rimpang cabang umumnya lebih muda dari pada rimpang induk. Warna kulit rimpang sewaktu masih muda maupun tua adalah kuning-kotor. Atau coklat kemerahan. Warna daging rimpang adalah kuning atau oranye tua, dengan cita rasanya
4
68
Temulawak
Valeton turmeric https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=42394# null
Curcuma xanthorrhiza TSN https://id.wikipedia.or 42394 g/wiki/Temu_lawak
bunga yang bertangkai, Bagian bunga turi kuncupnya berbentuk sabit, panjangnya 7-9 cm. Bila mekar, bunganya berbentuk kupu-kupu. Ada 2 varietas, yang berbunga putih dan berbunga merah. Buah bentuk polong yang menggantung, berbentuk pita dengan sekat antara, panjang 20-55 cm, lebar 7-8 mm. Biji 1550, letak melintang di dalam polong. 1. Batang : batang temu lawak termasuk tanaman tahunan yang tumbuh merumpun. Tanaman ini berbatang semu dan habitusnya dapat mencapai ketinggian 2 – 2,5 meter. Tiap rumpun tanaman terdiri atas beberapa tanaman (anakan), dan tiap tanaman memiliki 2 – 9 helai daun. 2. Daun : daun tanaman temulawak bentuknya panjang dan agak lebar. Lamina daun dan seluruh ibu tulang daun bergaris hitam. Panjang daun sekitar 50 – 55 cm, lebarnya + 18 cm, dan tiap helai daun melekat pada tangkai daun yang posisinya saling menutupi secara teratur. Daun berbentuk lanset memanjang berwana hijau tua dengan garis – garis coklat. Habitus tanaman dapat mencapai lebar 30 – 90 cm, dengan jumlah anakan perumpun antara 3 – 9 anak. 3. Bunga : Bunga tanaman temu lawak dapat berbunga terusmenerus sepanjang tahun secara bergantian yang keluar dari rimpangnya (tipe erantha), atau dari samping batang semunya setelah tanaman cukup dewasa. Warna bunga umumnya kuning dengan kelopak bunga kuning tua, serta pangkal bunganya berwarna ungu. Panjang tangkai bunga + 3 cm dan rangkaian bunga (inflorescentia) mencapai 1,5 cm. Dalam satu ketiak terdapat 3-4 bunga. 4. Rimpang : rimpang induk temu lawak bentuknya bulat seperti telur, dan berukuran besar, sedangkan rimpang cabang terdapat pada bagian samping yang bentuknya
4
56
memanjang. Tiap tanaman memiliki rimpang cabang antara 3 – 4 buah. Warna rimpang cabang umumnya lebih muda dari pada rimpang induk. Warna kulit rimpang sewaktu masih muda maupun tua adalah kuning-kotor. Atau coklat kemerahan. Warna daging rimpang adalah kuning atau oranye tua, dengan cita rasanya amat pahit, atau coklat kemerahan berbau tajam, serta keharumannya sedang. Rimpang terbentuk dalam tanah pada kedalaman + 16 cm. Tiap rumpun tanaman temu lawak umumnya memiliki enam buah rimpang tua dan lima buah rimpang muda. 5. Akar : sistem perakaran tanaman temu lawak termasuk akar serabut. Akar-akarnya melekat dan keluar dari rimpang induk. Panjang akar sekitar 25 cm dan letaknya tidak beraturan. 69
Airis
lemonyellow iris Neomarica longifolia https://www.itis.gov/s http://ganeshaervlet/SingleRpt/Single flora.blogspot.co.id/2 Rpt?search_topic=TSN 016/01/bunga-iris&search_value=503195 neomarica#null longifolia.html
TSN 503195
Bunga Iris (Iris tectorum Max) merupakan tumbuhan yang berasal dari Jepang. Biasa ditanam sebagai tumbuhan hias karena bunganya yang indah. Tumbuh baik terutama di daerah pegunungan. Herba dengan akar rimpang pendek. Daun bentuk lanset memanjang dengan ujung runcing panjang 25-40 c, lebar 1,5-3 cm, warna hijau kebiruan. Tangkai karangan bunga 3-25 cm, seludang bunga bentuk lanset dengan panjang 5,5-8 cm, berbunga dua sampai banyak. Taju tenda bunga bulat telur terbalik dengan tepi keriting, yang terluar dengan pangkal yang ungu pucat atau bergaris ungu. Tiga yang terluar lebih pendek, ungu, berkuku dan sedikit berbentuk talang. Benang sari berhadapan dengan taju terluar, panjang 2,5 cm, kepala sari menempel pada cabang tangkai putik, tangkai putik pendek. Bakal buah berbentuk spul, persegi 3. Buah kotak memanjang.
8
57
70
Akasia
Acacia https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Acacia denticulosa http://namalatins.blo gspot.com/2015/03/n ama-latin-akasiaklasifikasi.html
TSN 820148
1. Akar: Akar tumbuhan akasia ini tunggang, berwarna keputihan kotor hingga kecoklatan, dengan panjang 5-10 meter bahkan lebih, mencapai kedalaman 3-5 meter. 2. Batang: Batang berbentuk bulat memanjang dengan diamater 10-20 cm bahkan lebih, permukaan kasar, dan terdapat duri tajam. Batang ini dapat mencapai dengan
1
memanjang. Tiap tanaman memiliki rimpang cabang antara 3 – 4 buah. Warna rimpang cabang umumnya lebih muda dari pada rimpang induk. Warna kulit rimpang sewaktu masih muda maupun tua adalah kuning-kotor. Atau coklat kemerahan. Warna daging rimpang adalah kuning atau oranye tua, dengan cita rasanya amat pahit, atau coklat kemerahan berbau tajam, serta keharumannya sedang. Rimpang terbentuk dalam tanah pada kedalaman + 16 cm. Tiap rumpun tanaman temu lawak umumnya memiliki enam buah rimpang tua dan lima buah rimpang muda. 5. Akar : sistem perakaran tanaman temu lawak termasuk akar serabut. Akar-akarnya melekat dan keluar dari rimpang induk. Panjang akar sekitar 25 cm dan letaknya tidak beraturan. 69
Airis
lemonyellow iris Neomarica longifolia https://www.itis.gov/s http://ganeshaervlet/SingleRpt/Single flora.blogspot.co.id/2 Rpt?search_topic=TSN 016/01/bunga-iris&search_value=503195 neomarica#null longifolia.html
TSN 503195
Bunga Iris (Iris tectorum Max) merupakan tumbuhan yang berasal dari Jepang. Biasa ditanam sebagai tumbuhan hias karena bunganya yang indah. Tumbuh baik terutama di daerah pegunungan. Herba dengan akar rimpang pendek. Daun bentuk lanset memanjang dengan ujung runcing panjang 25-40 c, lebar 1,5-3 cm, warna hijau kebiruan. Tangkai karangan bunga 3-25 cm, seludang bunga bentuk lanset dengan panjang 5,5-8 cm, berbunga dua sampai banyak. Taju tenda bunga bulat telur terbalik dengan tepi keriting, yang terluar dengan pangkal yang ungu pucat atau bergaris ungu. Tiga yang terluar lebih pendek, ungu, berkuku dan sedikit berbentuk talang. Benang sari berhadapan dengan taju terluar, panjang 2,5 cm, kepala sari menempel pada cabang tangkai putik, tangkai putik pendek. Bakal buah berbentuk spul, persegi 3. Buah kotak memanjang.
8
57
70
Akasia
Acacia https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Acacia denticulosa http://namalatins.blo gspot.com/2015/03/n ama-latin-akasiaklasifikasi.html
TSN 820148
1. Akar: Akar tumbuhan akasia ini tunggang, berwarna keputihan kotor hingga kecoklatan, dengan panjang 5-10 meter bahkan lebih, mencapai kedalaman 3-5 meter. 2. Batang: Batang berbentuk bulat memanjang dengan diamater 10-20 cm bahkan lebih, permukaan kasar, dan terdapat duri tajam. Batang ini dapat mencapai dengan ketinggian 15-20 m, tumbuh dengan tegak, dan berwarna kecoklatan, abu – abu hingga keputihan kotor. 3. Daun: Daun berbentuk majemuk, saling berhadapan, lonjong, pertulangan menyirip, bagian tepi merata, dan berwarna hijau muda hingga tua. Daun juga memiliki panjang 5-20 cm, lebar 12 cm, dan daun ini juga memiliki getah yang kental berwarna keputihan hingga kecoklatan. Getah memiliki kandungan tanin yang dapat dimanfaatkan dibidang kesehatan dan industri. 4. Bunga: Bunga majemuk, berbentuk kuku, berwarna keputihan, dan muncul pada ketiak daun. Bunga tumbuhan ini juga berkelamin ganda baik jantan maupun betina, kelopak berbentuk slindris, benang sari juga slindris, dan kepala putik berbentuk hampir menyerupai ginjal manusia serta mahkota memiliki warna putih. 5. Buah : Buah berbentuk bulat lonjong, berwarna hijau jika muda dan kecoklatan jika tua. Dalam buah ini terdapat biji yang bentuk lonjong, pipih dan berwarna kecoklatan, biasanya ada beberapa biji didalam satu buah tumbuhan akasia.
1
58
71
Asoka
Asoka Saraca Indica http://www.kursusmud https://id.wikipedia.or ahbahasainggris.com/2 g/wiki/Asoka_(pohon) 015/07/100-namabunga-dalam-bahasainggris-dan.html
1. Batang : bentuk batangnya tegak dengan kayu yang keras serta dapat tumbuh tinggi hingga 7 meter. Sedangkan percabangan rantingnya bersistem simpodial dengan warna putih sedikit kotor. ( baca : Bagian-bagian Batang ) 2. Bunga : pada umumnya bunganya berwarna merah, akan tetapi terdapat pula bunga yang berwarna kuning atau
5
70
Akasia
Acacia https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Acacia denticulosa http://namalatins.blo gspot.com/2015/03/n ama-latin-akasiaklasifikasi.html
TSN 820148
1. Akar: Akar tumbuhan akasia ini tunggang, berwarna keputihan kotor hingga kecoklatan, dengan panjang 5-10 meter bahkan lebih, mencapai kedalaman 3-5 meter. 2. Batang: Batang berbentuk bulat memanjang dengan diamater 10-20 cm bahkan lebih, permukaan kasar, dan terdapat duri tajam. Batang ini dapat mencapai dengan ketinggian 15-20 m, tumbuh dengan tegak, dan berwarna kecoklatan, abu – abu hingga keputihan kotor. 3. Daun: Daun berbentuk majemuk, saling berhadapan, lonjong, pertulangan menyirip, bagian tepi merata, dan berwarna hijau muda hingga tua. Daun juga memiliki panjang 5-20 cm, lebar 12 cm, dan daun ini juga memiliki getah yang kental berwarna keputihan hingga kecoklatan. Getah memiliki kandungan tanin yang dapat dimanfaatkan dibidang kesehatan dan industri. 4. Bunga: Bunga majemuk, berbentuk kuku, berwarna keputihan, dan muncul pada ketiak daun. Bunga tumbuhan ini juga berkelamin ganda baik jantan maupun betina, kelopak berbentuk slindris, benang sari juga slindris, dan kepala putik berbentuk hampir menyerupai ginjal manusia serta mahkota memiliki warna putih. 5. Buah : Buah berbentuk bulat lonjong, berwarna hijau jika muda dan kecoklatan jika tua. Dalam buah ini terdapat biji yang bentuk lonjong, pipih dan berwarna kecoklatan, biasanya ada beberapa biji didalam satu buah tumbuhan akasia.
1
58
71
Asoka
72
Bayam merah
Asoka Saraca Indica http://www.kursusmud https://id.wikipedia.or ahbahasainggris.com/2 g/wiki/Asoka_(pohon) 015/07/100-namabunga-dalam-bahasainggris-dan.html
sanguinaria https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=181946 #null
Alternanthera ficoidea http://www.namalati n.com/bayam-merah/
TSN 181946
1. Batang : bentuk batangnya tegak dengan kayu yang keras serta dapat tumbuh tinggi hingga 7 meter. Sedangkan percabangan rantingnya bersistem simpodial dengan warna putih sedikit kotor. ( baca : Bagian-bagian Batang ) 2. Bunga : pada umumnya bunganya berwarna merah, akan tetapi terdapat pula bunga yang berwarna kuning atau jingga. Bunga dari tumbuhan asoka termasuk bunga majemuk sama seperti morfologi bunga matahari dengan memiliki benang sari berjumlah 4 dan kepala sarinya terdapat pada bagian mahkota. ( baca : Fungsi Mahkota Bunga pada Tumbuhan ) 3. Akar : Sistem perakaran pada tumbuhan asoka adalah tunggang dengan menjalar ke bawah agar dapat menopang ketinggian dari tumbuhan ini dan juga memiliki warna keclokatan. ( baca : Jenis-jenis Akar Tumbuhan ) 4. Daun : daun yang dimiliki tanaman ini memiliki bentuk lonjong dengan ujung yang runcing. Pertulangan pada daun ini menyirip dengan sifat tunggal. 1. Akar : tanaman bayam memiliki akar perdu ( terma ), akar tanaman bayam ini akan menembus tanah hingga kedalaman 20-40 cm bahkan lebih. Akar tanaman bayam ini tergolong akar tunggang dan memiliki serabutan di bagian atasnya. 2. Batang : tanaman bayam memiliki batang tumbuh dengan tegak, tebal dan banyak mengandung air. Batang pada tanaman ini memiliki panjang hingga 0.5-1 meter dan memiliki cabang monodial. Batang bayam berwarna kecoklatan, abu-abu dan juga memiliki duri halus di bagian pangkal ujung batang tanaman bayam. 3. Daun : tanaman ini memiliki daun tunggal, berwarna hijau
59
muda dan tua, berbentuk bulat memanjang serta oval. Panjang daun pada bayam 1,5-6,0 cm bahkan lebih, dengan lebar 0,5 – 3,2 cm dan memiliki pangkal ujung daun runcing serta obtusus. Batang bayam di sertai dengan tangkai yang berbentuk bulat dan memiliki permukaan opacus. Panjang tangkai ini mencapai 9.0 cm dan memiliki bagian tepi atau
5
10
71
Asoka
72
Bayam merah
Asoka Saraca Indica http://www.kursusmud https://id.wikipedia.or ahbahasainggris.com/2 g/wiki/Asoka_(pohon) 015/07/100-namabunga-dalam-bahasainggris-dan.html
sanguinaria https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=181946 #null
Alternanthera ficoidea http://www.namalati n.com/bayam-merah/
TSN 181946
1. Batang : bentuk batangnya tegak dengan kayu yang keras serta dapat tumbuh tinggi hingga 7 meter. Sedangkan percabangan rantingnya bersistem simpodial dengan warna putih sedikit kotor. ( baca : Bagian-bagian Batang ) 2. Bunga : pada umumnya bunganya berwarna merah, akan tetapi terdapat pula bunga yang berwarna kuning atau jingga. Bunga dari tumbuhan asoka termasuk bunga majemuk sama seperti morfologi bunga matahari dengan memiliki benang sari berjumlah 4 dan kepala sarinya terdapat pada bagian mahkota. ( baca : Fungsi Mahkota Bunga pada Tumbuhan ) 3. Akar : Sistem perakaran pada tumbuhan asoka adalah tunggang dengan menjalar ke bawah agar dapat menopang ketinggian dari tumbuhan ini dan juga memiliki warna keclokatan. ( baca : Jenis-jenis Akar Tumbuhan ) 4. Daun : daun yang dimiliki tanaman ini memiliki bentuk lonjong dengan ujung yang runcing. Pertulangan pada daun ini menyirip dengan sifat tunggal. 1. Akar : tanaman bayam memiliki akar perdu ( terma ), akar tanaman bayam ini akan menembus tanah hingga kedalaman 20-40 cm bahkan lebih. Akar tanaman bayam ini tergolong akar tunggang dan memiliki serabutan di bagian atasnya. 2. Batang : tanaman bayam memiliki batang tumbuh dengan tegak, tebal dan banyak mengandung air. Batang pada tanaman ini memiliki panjang hingga 0.5-1 meter dan memiliki cabang monodial. Batang bayam berwarna kecoklatan, abu-abu dan juga memiliki duri halus di bagian pangkal ujung batang tanaman bayam. 3. Daun : tanaman ini memiliki daun tunggal, berwarna hijau
5
10
59
muda dan tua, berbentuk bulat memanjang serta oval. Panjang daun pada bayam 1,5-6,0 cm bahkan lebih, dengan lebar 0,5 – 3,2 cm dan memiliki pangkal ujung daun runcing serta obtusus. Batang bayam di sertai dengan tangkai yang berbentuk bulat dan memiliki permukaan opacus. Panjang tangkai ini mencapai 9.0 cm dan memiliki bagian tepi atau permukaan repandus. 4. Bunga : bunga tanaman bayam ini memiliki kelamin tunggal, berwarna hijau tua, dan juga memiliki mahkota terdiri dari daun bunga 4-5 buah, benang sari 1-5, dan bakal buah 2-3 buah serta lainnya yang membantu dalam penyerbukan. Bunga tanaman bayam ini berukuran kecil dan memiliki panjang mencapai 1,5-2,5 cm, serta tumbuh di ketiak daun yang tersusun tegak. Namun, penyerbukan bunga ini biasanya di bantu juga dengan binatang sekitar dan angin. 5. Biji : tanaman bayam memiliki biji berukuran kecil, dan halus, memiliki bentuk bulat serta memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman. Namun, ada beberapa jenis bayam yang terdapat biji berwarna putih dan merah, contohnya bayam maksi. 73
Durian
Durian https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Durio Zibethinus https://rioardi.wordpr ess.com/tentang pohon/100-namanama-buah-buahandalam-bahasa-latin/
TSN 506099
1.
2.
Akar : biasanya masuk ke dalam permukaan tanah hingga ke dalaman. Selain dari itu akar pohon buah durian ini juga terbagi atas 3 cabang, yaitu akar sekunder, akar tersier dan juga akar tunggang/primer. Daun : bentuk daun pada durian ini memiliki bentuk lonjong, melanse, dan melonjong melanset, namun panjang umumnya daun tanaman durian < 2 cm. Daun durian juga memiliki pangkal daun buah terdiri dari dua bagian yaiti bagian menumpul dan membundar.
60
3.
Batang : Durian tumbuh dalam bentuk pohon, Batang jelas terlihat, berkayu (lignosus), berbentuk silindris. Arah tumbuh batang tegak lurus dengan percabangan monopodial. Arah tumbuh cabang condong keatas dan ada pula yang mendatar. Pepagan (kulit batang) berwarna coklat, mengelupas tak beraturan.
1
muda dan tua, berbentuk bulat memanjang serta oval. Panjang daun pada bayam 1,5-6,0 cm bahkan lebih, dengan lebar 0,5 – 3,2 cm dan memiliki pangkal ujung daun runcing serta obtusus. Batang bayam di sertai dengan tangkai yang berbentuk bulat dan memiliki permukaan opacus. Panjang tangkai ini mencapai 9.0 cm dan memiliki bagian tepi atau permukaan repandus. 4. Bunga : bunga tanaman bayam ini memiliki kelamin tunggal, berwarna hijau tua, dan juga memiliki mahkota terdiri dari daun bunga 4-5 buah, benang sari 1-5, dan bakal buah 2-3 buah serta lainnya yang membantu dalam penyerbukan. Bunga tanaman bayam ini berukuran kecil dan memiliki panjang mencapai 1,5-2,5 cm, serta tumbuh di ketiak daun yang tersusun tegak. Namun, penyerbukan bunga ini biasanya di bantu juga dengan binatang sekitar dan angin. 5. Biji : tanaman bayam memiliki biji berukuran kecil, dan halus, memiliki bentuk bulat serta memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman. Namun, ada beberapa jenis bayam yang terdapat biji berwarna putih dan merah, contohnya bayam maksi. 73
Durian
Durian https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Durio Zibethinus https://rioardi.wordpr ess.com/tentang pohon/100-namanama-buah-buahandalam-bahasa-latin/
TSN 506099
1.
2.
Akar : biasanya masuk ke dalam permukaan tanah hingga ke dalaman. Selain dari itu akar pohon buah durian ini juga terbagi atas 3 cabang, yaitu akar sekunder, akar tersier dan juga akar tunggang/primer. Daun : bentuk daun pada durian ini memiliki bentuk lonjong, melanse, dan melonjong melanset, namun panjang umumnya daun tanaman durian < 2 cm. Daun durian juga memiliki pangkal daun buah terdiri dari dua bagian yaiti bagian menumpul dan membundar.
1
60
3.
4.
5.
Batang : Durian tumbuh dalam bentuk pohon, Batang jelas terlihat, berkayu (lignosus), berbentuk silindris. Arah tumbuh batang tegak lurus dengan percabangan monopodial. Arah tumbuh cabang condong keatas dan ada pula yang mendatar. Pepagan (kulit batang) berwarna coklat, mengelupas tak beraturan. Bunga : bunga pada tanaman durian ini memiliki panjang dengan kelopak tambahan > 2 cm. Bunga tersusun atas kelamin jantan dan kelamin betina, sehingga dikatakan dengan bunga sempurna. Penyerbukan bunga ini di lakukan dengan kontak langsung atau di lakukan sendiri, dan juga di bantu dengan lingkungan sekitar berupa keadaan angin, serta hewan yang ada di sekitar. Biji : biji pada durian ini memiliki bentuk bulan memanjang, dengan dilengkapi dengan serabut halus di bagian ujungnya, biji ini memiliki warna bagian dalam putih, dan warna bagian permukaan kekuningan. Biji pada tanaman durian ini tersususun hanya beberapa lapaisan, lapisan pertama memiliki kulit luar ( epidermis ) yang tipis, serta bagian dalam dermis yang tebal.
61
74
Mangkolan
shield aralia https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Polyscias scutellaria TSN https://id.wikipedia.or 504526 g/wiki/Mangkokan
Tumbuhan ini sering ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar, walaupun dapat ditemukan tumbuh liar di ladang dan tepi sungai. Mangkokan di sini jarang atau tidak pernah berbunga, menyukai tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, dan dapat tumbuh pada ketinggian 1 – 200 m dp1. Perdu tahunan, tumbuh tegak, tinggi
4
3.
4.
5.
Batang : Durian tumbuh dalam bentuk pohon, Batang jelas terlihat, berkayu (lignosus), berbentuk silindris. Arah tumbuh batang tegak lurus dengan percabangan monopodial. Arah tumbuh cabang condong keatas dan ada pula yang mendatar. Pepagan (kulit batang) berwarna coklat, mengelupas tak beraturan. Bunga : bunga pada tanaman durian ini memiliki panjang dengan kelopak tambahan > 2 cm. Bunga tersusun atas kelamin jantan dan kelamin betina, sehingga dikatakan dengan bunga sempurna. Penyerbukan bunga ini di lakukan dengan kontak langsung atau di lakukan sendiri, dan juga di bantu dengan lingkungan sekitar berupa keadaan angin, serta hewan yang ada di sekitar. Biji : biji pada durian ini memiliki bentuk bulan memanjang, dengan dilengkapi dengan serabut halus di bagian ujungnya, biji ini memiliki warna bagian dalam putih, dan warna bagian permukaan kekuningan. Biji pada tanaman durian ini tersususun hanya beberapa lapaisan, lapisan pertama memiliki kulit luar ( epidermis ) yang tipis, serta bagian dalam dermis yang tebal.
61
74
Mangkolan
shield aralia https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Polyscias scutellaria TSN https://id.wikipedia.or 504526 g/wiki/Mangkokan
Tumbuhan ini sering ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar, walaupun dapat ditemukan tumbuh liar di ladang dan tepi sungai. Mangkokan di sini jarang atau tidak pernah berbunga, menyukai tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, dan dapat tumbuh pada ketinggian 1 – 200 m dp1. Perdu tahunan, tumbuh tegak, tinggi 1- 3 m. Batang berkayu, bercabang, bentuknya bulat, panjang, dan lurus. Daun tunggal, bertangkai, agak tebal, bentuknya bulat berlekuk seperti mangkok, pangkal berbentuk jantung, tepi bergerigi, diameter 6-12 cm, pertulangan menyirip, warnanya hijau tua. Bunga majemuk, bentuk payung, warnanya hijau. Buahnya buah buni, pipih, hijau. Biji kecil, keras, dan berwama cokelat. Zaman dahulu, dalam keadaan darurat daunnya digunakan sebagai piring atau mangkokc untuk makan bubur sagu sehingga dinamakan daun mangkok. Daun muda dapat dimakan sebagai lalap, urapan mentah, atau direbus dan dibuat sayur. Daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak. Perbanyakan dengan setek batang.
4
62
75
Mengkudu
Indian mulberry https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Morinda citrifolia TSN https://id.wikipedia.or 35071 g/wiki/Mengkudu
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap- 1 hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5 – 5 – 17 17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. Ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segitiga lebar. Bunga majemuk,
74
Mangkolan
shield aralia https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Polyscias scutellaria TSN https://id.wikipedia.or 504526 g/wiki/Mangkokan
Tumbuhan ini sering ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar, walaupun dapat ditemukan tumbuh liar di ladang dan tepi sungai. Mangkokan di sini jarang atau tidak pernah berbunga, menyukai tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, dan dapat tumbuh pada ketinggian 1 – 200 m dp1. Perdu tahunan, tumbuh tegak, tinggi 1- 3 m. Batang berkayu, bercabang, bentuknya bulat, panjang, dan lurus. Daun tunggal, bertangkai, agak tebal, bentuknya bulat berlekuk seperti mangkok, pangkal berbentuk jantung, tepi bergerigi, diameter 6-12 cm, pertulangan menyirip, warnanya hijau tua. Bunga majemuk, bentuk payung, warnanya hijau. Buahnya buah buni, pipih, hijau. Biji kecil, keras, dan berwama cokelat. Zaman dahulu, dalam keadaan darurat daunnya digunakan sebagai piring atau mangkokc untuk makan bubur sagu sehingga dinamakan daun mangkok. Daun muda dapat dimakan sebagai lalap, urapan mentah, atau direbus dan dibuat sayur. Daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak. Perbanyakan dengan setek batang.
4
62
75
Mengkudu
Indian mulberry https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Morinda citrifolia TSN https://id.wikipedia.or 35071 g/wiki/Mengkudu
76
Jahe
Ginger Zingiber officinale https://www.babla.co.i https://id.wikipedia.or d/bahasa-indonesiag/wiki/Jahe bahasa-inggris/jahe
TSN 42402
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap- 1 hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5 – 5 – 17 17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. Ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segitiga lebar. Bunga tersusun majemuk, perbungaan bertipe bongkol bongkol bulat, bertangkai bertangkai 1 – 4 cm, tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunga banci, mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.Buah harum.Buah majemuk, terbentuk dari bakal-bakal buah yang menyatu dan bongkol di bagian dalamnya; perkembangan buah bertahap mengikuti proses pemekaran bunga yang dimulai dari bagian ujung bongkol menuju ke pangkal; diameter 7,5 – 7,5 – 10 10 cm. Warna hijau ketika mengkal, menjelang masak menjadi putih kekuningan, dan akhirnya putih pucat ketika masak. Daging buah lunak, tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida dengan daging buah berwarna putih, terbentuk dari mesokarp. Daging buah banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. 1. Akar : tanaman ini memiliki akar tunggal yang semakin membesar sesuai dengan pertumbuhannya atau umurnya, 7 hingga membentuk rimpang serta tunas yang akan tumbuh menjadi tanaman baru. Akar tanaman tumbuh dari bagian rimpang sedangkan tunas tumbu dari bagian atas rimpang. Akar tanaman ini memiliki warna kecoklatan\kemerahan atau sesuai dengan variaetes. 2. Batang : tanaman jahe memiliki batang semu yang tumbuh
63
tegak, berbentuk bulat pipih, tidak memiliki cabang terseusun ruas, dan pelapah daun saling saling menutup sehingga membentuk seperti batang. Bagian luar batang licin dan mengkilap, serta banyak mengandung air, berwrna hijau pucatm bagian pangkal berwarna kemarahan. Rimpang jahe : tanaman jahe memiliki memiliki rimpang
75
Mengkudu
Indian mulberry https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Morinda citrifolia TSN https://id.wikipedia.or 35071 g/wiki/Mengkudu
76
Jahe
Ginger Zingiber officinale https://www.babla.co.i https://id.wikipedia.or d/bahasa-indonesiag/wiki/Jahe bahasa-inggris/jahe
TSN 42402
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap- 1 hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5 – 5 – 17 17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. Ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segitiga lebar. Bunga tersusun majemuk, perbungaan bertipe bongkol bongkol bulat, bertangkai bertangkai 1 – 4 cm, tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunga banci, mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.Buah harum.Buah majemuk, terbentuk dari bakal-bakal buah yang menyatu dan bongkol di bagian dalamnya; perkembangan buah bertahap mengikuti proses pemekaran bunga yang dimulai dari bagian ujung bongkol menuju ke pangkal; diameter 7,5 – 7,5 – 10 10 cm. Warna hijau ketika mengkal, menjelang masak menjadi putih kekuningan, dan akhirnya putih pucat ketika masak. Daging buah lunak, tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida dengan daging buah berwarna putih, terbentuk dari mesokarp. Daging buah banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. 1. Akar : tanaman ini memiliki akar tunggal yang semakin membesar sesuai dengan pertumbuhannya atau umurnya, 7 hingga membentuk rimpang serta tunas yang akan tumbuh menjadi tanaman baru. Akar tanaman tumbuh dari bagian rimpang sedangkan tunas tumbu dari bagian atas rimpang. Akar tanaman ini memiliki warna kecoklatan\kemerahan atau sesuai dengan variaetes. 2. Batang : tanaman jahe memiliki batang semu yang tumbuh
63
77
Pacar air
spotted snapweed https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Impatiens balsamina L TSN https://id.wikipedia.or 29185 g/wiki/Pacar_air
tegak, berbentuk bulat pipih, tidak memiliki cabang terseusun ruas, dan pelapah daun saling saling menutup sehingga membentuk seperti batang. Bagian luar batang licin dan mengkilap, serta banyak mengandung air, berwrna hijau pucatm bagian pangkal berwarna kemarahan. Rimpang jahe : tanaman jahe memiliki memiliki rimpang jahe yang tidak beraturan, beraturan, bagian luar di tutupi dengan daun daun yang terbentuk sisik tipis, tersusun melingkar. 3. Bunga : Bentuk bungan jahe sangat bervariasi : panjang, bulat telur, lonjong, runcing atau tumpul dan lainnya. Bunga ini memiliki ukuran 2-2.5 cm dan lebar 1-1.5 cm. Bunga tanaman jaeh memiliki panjang 30 cm berbentuk spika, bungan berwrna putih kekuningan dengan bercak ungu merah. 1. Akar :Tanaman bunga pacar air mempunya akar atau perakaran yang serabut, yang menyebar disekeliling tanaman dengan langsung menuju ke batang tanaman 2. Batang: Batang dari tanaman bunga pacar air mampu tumbuh setinggi 50-100 cm, mempunyai ciri batang yang tebal, tegak dan berair, tanaman ini walau tergolong tanaman tahunan tetapi batang dari tanaman tidak berkayu. 3. Daun: Bentuk daun menyirip panjang dengan panjang 5-12 cm dengan urat daun yang lateral berjumlah 5-9 pasang, ditiap sisi pada daun tanaman ini bergerigi dan berujung runcing atau lancip dengan lebar daun 1-3 cm. dan berwarna hijau. 4. Bunga: Tanaman ini mempunyai bunga tunggal dengan panjang tangkai pada bunga 1-2 cm, warna dari bunga ini bermacam-macam diantaranya berwana puith,
64
merah, merah jambu dan ungu tergantung jenisny 5. Biji/buah: Tanaman ini mempunyai buah berwarna hijau pada saat masih muda dan kuning jika sudah tua, bentuk dari buah tanaman ini seperti kapsul bulat lonjong dengan runcing/lancip pada ujungnya sedangkan biji dari tanaman ini berwarna hitam dan
7
77
Pacar air
spotted snapweed https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Impatiens balsamina L TSN https://id.wikipedia.or 29185 g/wiki/Pacar_air
tegak, berbentuk bulat pipih, tidak memiliki cabang terseusun ruas, dan pelapah daun saling saling menutup sehingga membentuk seperti batang. Bagian luar batang licin dan mengkilap, serta banyak mengandung air, berwrna hijau pucatm bagian pangkal berwarna kemarahan. Rimpang jahe : tanaman jahe memiliki memiliki rimpang jahe yang tidak beraturan, beraturan, bagian luar di tutupi dengan daun daun yang terbentuk sisik tipis, tersusun melingkar. 3. Bunga : Bentuk bungan jahe sangat bervariasi : panjang, bulat telur, lonjong, runcing atau tumpul dan lainnya. Bunga ini memiliki ukuran 2-2.5 cm dan lebar 1-1.5 cm. Bunga tanaman jaeh memiliki panjang 30 cm berbentuk spika, bungan berwrna putih kekuningan dengan bercak ungu merah. 1. Akar :Tanaman bunga pacar air mempunya akar atau perakaran yang serabut, yang menyebar disekeliling tanaman dengan langsung menuju ke batang tanaman 2. Batang: Batang dari tanaman bunga pacar air mampu tumbuh setinggi 50-100 cm, mempunyai ciri batang yang tebal, tegak dan berair, tanaman ini walau tergolong tanaman tahunan tetapi batang dari tanaman tidak berkayu. 3. Daun: Bentuk daun menyirip panjang dengan panjang 5-12 cm dengan urat daun yang lateral berjumlah 5-9 pasang, ditiap sisi pada daun tanaman ini bergerigi dan berujung runcing atau lancip dengan lebar daun 1-3 cm. dan berwarna hijau. 4. Bunga: Tanaman ini mempunyai bunga tunggal dengan panjang tangkai pada bunga 1-2 cm, warna dari bunga ini bermacam-macam diantaranya berwana puith,
7
64
merah, merah jambu dan ungu tergantung jenisny 5. Biji/buah: Tanaman ini mempunyai buah berwarna hijau pada saat masih muda dan kuning jika sudah tua, bentuk dari buah tanaman ini seperti kapsul bulat lonjong dengan runcing/lancip pada ujungnya sedangkan biji dari tanaman ini berwarna hitam dan berbentuk bulat dengan ukuran ukuran kurang dari 1 mm. 78
Pandan bali
cabbage tree https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cordyline australis http://www.smarttien .com/2012/11/tanam an-hias-pandanbali.html
TSN 810159
Tinggi tanaman ini bervariasi mulai dari kurang dari 1-3 m. Tak perlu lahan luas, karena bentuknya yang sederhana dengan tajuk yang panjangnya 1-1,5 meter saja, siluet pandan bali mampu menampilkan pesona eksotis di area taman dan pekarangan rumah. Batang yang biasanya tunggal dan meninggi, dapat dibuat bercabang di bagian tengahnya, sehingga tampak seperti pohon bercabang banyak dengan daun yang tetap menjuntai pada masing-masing cabangnya.batang pandan bali bulat dengan bekas duduk daun, bercabang, dan menjalar. Akar tunjang keluar di sekitar pangkal batang dan cabang. Daun tunggal, duduk, dengan pangkal memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis spiral. Helai daun berbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, panjang 40 - 80 cm, lebar 3 - 5 cm, berduri tempel pada ibu tulang daun permukaan bawah bagian ujung-ujungnya, warna hijau.Bunga majemuk, bentuk bongkol, warnanya putih. Buahnya buah batu, menggantung, bentuk bola, diameter 4 7,5 cm, dinding buah berambut, warnanya jingga.
1
65
79
Serai
Cymbopogon citratus lemon grass https://www.itis.gov/s http://tanamanobat2 ervlet/SingleRpt/Single 3.blogspot.co.id/2015 Rpt?search_topic=TSN /04/manfaat-dan&search_value=41613# khasyatserehcymbopogon.ht null
TSN 41613
1. Akar : tanaman sereh memiliki akar yang besar. Akarnya merupakan jenis akar serabut yang berimpang pendek 2. Batang : batang tanaman sereh bergerombol dan berumbi, serta lunak dan berongga. Isi batangnya merupakan pelepah umbi untuk pucuk dan berwarna putih kekuningan. Tanaman sereh memiliki batang yang berwarna putih.
4
merah, merah jambu dan ungu tergantung jenisny 5. Biji/buah: Tanaman ini mempunyai buah berwarna hijau pada saat masih muda dan kuning jika sudah tua, bentuk dari buah tanaman ini seperti kapsul bulat lonjong dengan runcing/lancip pada ujungnya sedangkan biji dari tanaman ini berwarna hitam dan berbentuk bulat dengan ukuran ukuran kurang dari 1 mm. 78
Pandan bali
cabbage tree https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cordyline australis http://www.smarttien .com/2012/11/tanam an-hias-pandanbali.html
TSN 810159
Tinggi tanaman ini bervariasi mulai dari kurang dari 1-3 m. Tak perlu lahan luas, karena bentuknya yang sederhana dengan tajuk yang panjangnya 1-1,5 meter saja, siluet pandan bali mampu menampilkan pesona eksotis di area taman dan pekarangan rumah. Batang yang biasanya tunggal dan meninggi, dapat dibuat bercabang di bagian tengahnya, sehingga tampak seperti pohon bercabang banyak dengan daun yang tetap menjuntai pada masing-masing cabangnya.batang pandan bali bulat dengan bekas duduk daun, bercabang, dan menjalar. Akar tunjang keluar di sekitar pangkal batang dan cabang. Daun tunggal, duduk, dengan pangkal memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis spiral. Helai daun berbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, panjang 40 - 80 cm, lebar 3 - 5 cm, berduri tempel pada ibu tulang daun permukaan bawah bagian ujung-ujungnya, warna hijau.Bunga majemuk, bentuk bongkol, warnanya putih. Buahnya buah batu, menggantung, bentuk bola, diameter 4 7,5 cm, dinding buah berambut, warnanya jingga.
1
65
79
Serai
Cymbopogon citratus lemon grass https://www.itis.gov/s http://tanamanobat2 ervlet/SingleRpt/Single 3.blogspot.co.id/2015 Rpt?search_topic=TSN /04/manfaat-dan&search_value=41613# khasyatserehcymbopogon.ht null ml
TSN 41613
1. Akar : tanaman sereh memiliki akar yang besar. Akarnya merupakan jenis akar serabut yang berimpang pendek 2. Batang : batang tanaman sereh bergerombol dan berumbi, serta lunak dan berongga. Isi batangnya merupakan pelepah umbi untuk pucuk dan berwarna putih kekuningan. Tanaman sereh memiliki batang yang berwarna putih. Namun ada juga yang berwarna putih keunguan atau kemerahan. 3. Daun : daun tanaman sereh berwarna hijau dan tidak bertangkai. Daunnya kesat, panjang, dan runcing, hampir menyerupai daun lalang. Selain itu, daun tanaman ini memiliki bentuk seperti pita yang makin ke ujung makin runcing dan berbau citrus ketika daunnya diremas. Daunnya juga memiliki tepi yang kasar dan tajam. Tulang daun tanaman sereh tersusun sejajar. Letak daun pada batang tersebar. Panjang daunnya sekitar 50-100 cm, sedangkan lebarnya kira-kira 2 cm. Daging daun tipis, serta pada permukaan dan bagian bawah daunnya berbulu halus. 4. Bunga : tanaman sereh jenis ini jarang sekali memiliki bunga. Kalaupun ada, pada umumnya bunganya tidak memiliki mahkota dan mengandung bulir. 5. Buah : tanaman sereh jenis Cymbopogon citratus jarang sekali atau bahkan tidak memiliki buah.
4
66
80
Tanaman dolar
Climbingfig https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Ficus Pumila L http://www.materiper tanian.com/klasifikasidan-ciri-ciri-morflogitanaman-dolar/
TSN 502618
Tanaman ini termasuk tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Di habitat aslinya, Zamioculcas hidup di padang rumput kering dengan tanah berbatu. Sifat aslinya ini membuat tanaman ini tidak merepotkan dalam perawatannya.Yang menarik dari Zamioculcas zamifolia atau pohon dollar ini adalah daunnya yang mempunyai ciri khas yaitu daun tumbuh sejajar
4
79
Serai
Cymbopogon citratus lemon grass https://www.itis.gov/s http://tanamanobat2 ervlet/SingleRpt/Single 3.blogspot.co.id/2015 Rpt?search_topic=TSN /04/manfaat-dan&search_value=41613# khasyatserehcymbopogon.ht null ml
TSN 41613
1. Akar : tanaman sereh memiliki akar yang besar. Akarnya merupakan jenis akar serabut yang berimpang pendek 2. Batang : batang tanaman sereh bergerombol dan berumbi, serta lunak dan berongga. Isi batangnya merupakan pelepah umbi untuk pucuk dan berwarna putih kekuningan. Tanaman sereh memiliki batang yang berwarna putih. Namun ada juga yang berwarna putih keunguan atau kemerahan. 3. Daun : daun tanaman sereh berwarna hijau dan tidak bertangkai. Daunnya kesat, panjang, dan runcing, hampir menyerupai daun lalang. Selain itu, daun tanaman ini memiliki bentuk seperti pita yang makin ke ujung makin runcing dan berbau citrus ketika daunnya diremas. Daunnya juga memiliki tepi yang kasar dan tajam. Tulang daun tanaman sereh tersusun sejajar. Letak daun pada batang tersebar. Panjang daunnya sekitar 50-100 cm, sedangkan lebarnya kira-kira 2 cm. Daging daun tipis, serta pada permukaan dan bagian bawah daunnya berbulu halus. 4. Bunga : tanaman sereh jenis ini jarang sekali memiliki bunga. Kalaupun ada, pada umumnya bunganya tidak memiliki mahkota dan mengandung bulir. 5. Buah : tanaman sereh jenis Cymbopogon citratus jarang sekali atau bahkan tidak memiliki buah.
4
66
80
Tanaman dolar
Climbingfig https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Ficus Pumila L http://www.materiper tanian.com/klasifikasidan-ciri-ciri-morflogitanaman-dolar/
TSN 502618
Tanaman ini termasuk tanaman yang tidak membutuhkan
4
banyak air. Di habitat aslinya, Zamioculcas hidup di padang rumput kering dengan tanah berbatu. Sifat aslinya ini membuat tanaman ini tidak merepotkan dalam perawatannya.Yang menarik dari Zamioculcas zamifolia atau pohon dollar ini adalah daunnya yang mempunyai ciri khas yaitu daun tumbuh sejajar di sepanjang batangnya dengan jarak yang agak jauh dari satu daun ke daun lainnya. Ini salah satu alasan mengapa disebut dengan pohon dollar. Daun berbentuk simetris, tebal karena mengandung banyak air, daun berwarna hijau tua mengkilap. Jumlah daun yang tumbuh tidak banyak. Daya tarik lain adalah pangkal batang yang dapat membesar sehingga membentuk bonggol yang unik.
81
Urang aring
False daisy https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#nullvv
Eclipta prostrata L TSN https://id.wikipedia.or 196226 g/wiki/Urang-aring
1. Akar: memiliki perakarang tunggang, dengan panjang mencapai 1-2 m bahkan lebih tergantung dengan jenis dan varietes, berwarna putih kotor, dan berserabut. Perakran tanaman ini bermanfaat untuk menyokong tanaman agar tetap kuat dan juga membantu menyerap unsur air dan hara didalam tanah. 2. Batang: berbatang bulat, memanjang, dengan diamter 1-2 cm tumbuh dengan tegak serta memiliki percabangan yang banyak. Batang tanaman ini berwarna kecoklatan mudah hingga keungguan. Pada umumnya pada tanaman ini memiliki bulu halus atau rambut halus berwarna putih. 3.Daun: memiliki daun tunggal yang berbentuk oval memanjang, dengan tangkai berukuran 2-3 cm dengan warna putih hingga keungguan. Daun tanaman ini berbentuk bulat , meruncing, dengan bagian tepi merata, dan terdapat lekukan
67
pada daun dibagian tengah serta daun memiliki pertulangan halus dengan panjang daun mencapai 1-2 cm dan lebar 5 -10 mmyang berwarna keungguan. 4.Bunga: memiliki bunga majemuk dengan tongkol berdiameter 3-4 mm dengan tangkai berukuran 4 cm berwarna putih. Selain itu, setiap tongkol bunga atau tangkai bunga tumbuh dibagian
8
80
Tanaman dolar
Climbingfig https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Ficus Pumila L http://www.materiper tanian.com/klasifikasidan-ciri-ciri-morflogitanaman-dolar/
TSN 502618
Tanaman ini termasuk tanaman yang tidak membutuhkan
4
banyak air. Di habitat aslinya, Zamioculcas hidup di padang rumput kering dengan tanah berbatu. Sifat aslinya ini membuat tanaman ini tidak merepotkan dalam perawatannya.Yang menarik dari Zamioculcas zamifolia atau pohon dollar ini adalah daunnya yang mempunyai ciri khas yaitu daun tumbuh sejajar di sepanjang batangnya dengan jarak yang agak jauh dari satu daun ke daun lainnya. Ini salah satu alasan mengapa disebut dengan pohon dollar. Daun berbentuk simetris, tebal karena mengandung banyak air, daun berwarna hijau tua mengkilap. Jumlah daun yang tumbuh tidak banyak. Daya tarik lain adalah pangkal batang yang dapat membesar sehingga membentuk bonggol yang unik.
81
Urang aring
False daisy https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#nullvv
Eclipta prostrata L TSN https://id.wikipedia.or 196226 g/wiki/Urang-aring
1. Akar: memiliki perakarang tunggang, dengan panjang mencapai 1-2 m bahkan lebih tergantung dengan jenis dan varietes, berwarna putih kotor, dan berserabut. Perakran tanaman ini bermanfaat untuk menyokong tanaman agar tetap kuat dan juga membantu menyerap unsur air dan hara didalam tanah. 2. Batang: berbatang bulat, memanjang, dengan diamter 1-2 cm tumbuh dengan tegak serta memiliki percabangan yang banyak. Batang tanaman ini berwarna kecoklatan mudah hingga keungguan. Pada umumnya pada tanaman ini memiliki bulu halus atau rambut halus berwarna putih. 3.Daun: memiliki daun tunggal yang berbentuk oval memanjang, dengan tangkai berukuran 2-3 cm dengan warna putih hingga keungguan. Daun tanaman ini berbentuk bulat , meruncing, dengan bagian tepi merata, dan terdapat lekukan
8
67
82
Suruhan
man to man https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Peperomia Pellucida L http://tanaman-herbal.blogspot.co.id/ 2015/06/manfaatdan-khasiat-tanamansuruhan.html
TSN 18227
pada daun dibagian tengah serta daun memiliki pertulangan halus dengan panjang daun mencapai 1-2 cm dan lebar 5 -10 mmyang berwarna keungguan. 4.Bunga: memiliki bunga majemuk dengan tongkol berdiameter 3-4 mm dengan tangkai berukuran 4 cm berwarna putih. Selain itu, setiap tongkol bunga atau tangkai bunga tumbuh dibagian ketiak daun dengan mahkota berbentuk pita menjepit, bergerigi dan bunga berbentuk cakram. 5. Buah dan biji: memiliki buah berbentuk pipih memanjang, keras dan memiliki bulu halus. Buah ini berdiameter 1-2 mm, berwarna kehitaman. Buah ini akan memilii biji didalamnya sekitar 5-6 biji dengan bentuk pipih memanjang, dengan ukuran 2 mm bahkan kurang, berwarna putih kotor hingga kehitaman. Pada umumnya, biji ini hampir memnyerupai bentuk jarum. Tanaman suruhan merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga tanaman Piperaceae (sirih-sirihan). Tanaman suruhan merupakan tanaman semusim tumbuh tegak dengan ukuran tinggi tanaman 30-50 cm. Batang tanaman suruhan berbentuk bulat silindris, beralur, bercabang berwarna hijau muda keputihan mengkilap dan berair. Daun tanaman suruhan berbentuk seperti hati dengan tulang daun berjumlah tiga berwarna hijau muda. Tanaman suruhan ini bunganya berbentuk bulir yang tersusun dalam rangkaian berwarna hijau. Bunga tanaman suruhan muncul pada bagian ujung tangkai dan ketiak daun. Buah tanaman suruhan berbentukbulat lonjong ujung runcing berwarna kecoklatan dan tersusun dalam tongkol seperti tanaman lada. Tanaman suruhan hidup pada daerah yang lembang dengan intensitas sinar matahari yang sedikit. Habitat tanaman suruhan berada pada daerah dataran rendah dan tinggi. Tanaman suruhan berkembang biak menggunakan
9
68
biji.
83
Singkong
Cassava http://www.xamux.co m/ind-
Manihot utilissima http://kebunq.com/na ma-latin-singkong-
TSN 28349
1. Batang : batang tanaman singkong berbentuk bulat panjang , berkayu , berbuku-buku dan tumbuh dengan memanjang . Panjang batang tanaman singkong 2- 3 m . Sedangan ukuran
4
82
Suruhan
man to man https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Peperomia Pellucida L http://tanaman-herbal.blogspot.co.id/ 2015/06/manfaatdan-khasiat-tanamansuruhan.html
TSN 18227
pada daun dibagian tengah serta daun memiliki pertulangan halus dengan panjang daun mencapai 1-2 cm dan lebar 5 -10 mmyang berwarna keungguan. 4.Bunga: memiliki bunga majemuk dengan tongkol berdiameter 3-4 mm dengan tangkai berukuran 4 cm berwarna putih. Selain itu, setiap tongkol bunga atau tangkai bunga tumbuh dibagian ketiak daun dengan mahkota berbentuk pita menjepit, bergerigi dan bunga berbentuk cakram. 5. Buah dan biji: memiliki buah berbentuk pipih memanjang, keras dan memiliki bulu halus. Buah ini berdiameter 1-2 mm, berwarna kehitaman. Buah ini akan memilii biji didalamnya sekitar 5-6 biji dengan bentuk pipih memanjang, dengan ukuran 2 mm bahkan kurang, berwarna putih kotor hingga kehitaman. Pada umumnya, biji ini hampir memnyerupai bentuk jarum. Tanaman suruhan merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga tanaman Piperaceae (sirih-sirihan). Tanaman suruhan merupakan tanaman semusim tumbuh tegak dengan ukuran tinggi tanaman 30-50 cm. Batang tanaman suruhan berbentuk bulat silindris, beralur, bercabang berwarna hijau muda keputihan mengkilap dan berair. Daun tanaman suruhan berbentuk seperti hati dengan tulang daun berjumlah tiga berwarna hijau muda. Tanaman suruhan ini bunganya berbentuk bulir yang tersusun dalam rangkaian berwarna hijau. Bunga tanaman suruhan muncul pada bagian ujung tangkai dan ketiak daun. Buah tanaman suruhan berbentukbulat lonjong ujung runcing berwarna kecoklatan dan tersusun dalam tongkol seperti tanaman lada. Tanaman suruhan hidup pada daerah yang lembang dengan intensitas sinar matahari yang sedikit. Habitat tanaman suruhan berada pada daerah dataran rendah dan tinggi. Tanaman suruhan berkembang biak menggunakan
9
68
biji.
83
Singkong
Cassava http://www.xamux.co m/indeng_singkong.html
Manihot utilissima http://kebunq.com/na ma-latin-singkongtingkatan-klasifikasiilmiah-tumbuhan/
TSN 28349
1. Batang : batang tanaman singkong berbentuk bulat panjang 4 , berkayu , berbuku-buku dan tumbuh dengan memanjang . Panjang batang tanaman singkong 2- 3 m . Sedangan ukuran pada batang yaitu tergantung varietes misalya besar, serta memiliki warna batang kecoklatan. 2. Ubi : memiliki bentuk umbian panjang . Berat ubi yang ideal yaitu 500 gram bahkan lebih. Dan memiliki warna coklat keputih-putihan, dan memiliki kulit yang sangat ah tipis . 3. Daun : daun berbentuk 5 jari dan juga lonjong dengan tepi yang rata dan memiliki garis setiap daun . Sedangkan memiliki bagian ujung daun yang sangat lah tajam . Daun biasanya memiliki warna hijau tua dan juga kekuning – kuningan .
84
Mentimun
Garden cucumber https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cucumis sativus https://id.wikipedia.or g/wiki/Mentimun
TSN 22364
1. Akar :tanaman mentimun memiliki akar tunggang dan berakar serabut. Akar tanaman tunggang dapat tumbuh dengan lurus ke dalam hingga mencapai kedalam 20 -30 cm, sedangkan akar serabut hanya dapat tumbuh di permukaan tanah. 2. Batang : batang tanaman mentimun berwarna hijau, berbulu dengan panjang mencapai 1,5 meter, banyak mengandung air dan lunak. Mentimun ini mempunyai sulu dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Sulur mentimur merupakan batang yang sudah termodifikasi dan memiliki ujung yang peka di untuk di sentuh. Bila di sentuh akan terjadi perubahan menjadi mengkerut atau
69
masuk kedalam. 3. Daun : tanaman mentimun memiliki daun berbentuk bulat dengan ujung runcing berganda, memiliki warna hijau muda dan tua. Seain itu, daun bergerigi, berbulu halus, memiliki tulang daun dan bercabang-cabang. Daun ini terletak pada bagian batang yang terdapat disisi batang, yang membentuk
2
biji.
83
Singkong
Cassava http://www.xamux.co m/indeng_singkong.html
Manihot utilissima http://kebunq.com/na ma-latin-singkongtingkatan-klasifikasiilmiah-tumbuhan/
TSN 28349
1. Batang : batang tanaman singkong berbentuk bulat panjang 4 , berkayu , berbuku-buku dan tumbuh dengan memanjang . Panjang batang tanaman singkong 2- 3 m . Sedangan ukuran pada batang yaitu tergantung varietes misalya besar, serta memiliki warna batang kecoklatan. 2. Ubi : memiliki bentuk umbian panjang . Berat ubi yang ideal yaitu 500 gram bahkan lebih. Dan memiliki warna coklat keputih-putihan, dan memiliki kulit yang sangat ah tipis . 3. Daun : daun berbentuk 5 jari dan juga lonjong dengan tepi yang rata dan memiliki garis setiap daun . Sedangkan memiliki bagian ujung daun yang sangat lah tajam . Daun biasanya memiliki warna hijau tua dan juga kekuning – kuningan .
84
Mentimun
Garden cucumber https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cucumis sativus https://id.wikipedia.or g/wiki/Mentimun
TSN 22364
1. Akar :tanaman mentimun memiliki akar tunggang dan berakar serabut. Akar tanaman tunggang dapat tumbuh dengan lurus ke dalam hingga mencapai kedalam 20 -30 cm, sedangkan akar serabut hanya dapat tumbuh di permukaan tanah. 2. Batang : batang tanaman mentimun berwarna hijau, berbulu dengan panjang mencapai 1,5 meter, banyak mengandung air dan lunak. Mentimun ini mempunyai sulu dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Sulur mentimur merupakan batang yang sudah termodifikasi dan memiliki ujung yang peka di untuk di sentuh. Bila di sentuh akan terjadi perubahan menjadi mengkerut atau
2
69
masuk kedalam. 3. Daun : tanaman mentimun memiliki daun berbentuk bulat dengan ujung runcing berganda, memiliki warna hijau muda dan tua. Seain itu, daun bergerigi, berbulu halus, memiliki tulang daun dan bercabang-cabang. Daun ini terletak pada bagian batang yang terdapat disisi batang, yang membentuk berselang seling antara satu daun dengan daun yang di atasnya. 4. Bunga : tanaman mentimun memilii bungan berwrna kuning dan berbentuk terompet, tanaman ini memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah, tetapi masih dalam satu tanaman. Bunga betina memlpunyai bakal buah berbentuk lonjong yang membengkok, sedangkan bungan jantan tidak memiliki bakal buah yang membengkok. Letak bakal buah di bawah mahkota bunga. 5. Buah dan biji : tanaman mentimun memiliki buah yang terdapat diketiak daun dan batang. Bentuk buah sangat beragam dam bervariasi antara 8-25 cm dan berdiameter 2,3 – 7 cm, serta tergantung dengan varietesnya. Kulit buah memiliki bintik kecil, dan bergaris serta memiliki warna hajau keputih-putihan mudah dan hijau gelap tergantung dengan varietesnya.
70
85
Ubi jalar
Sweet potato https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Ipomoea batatas https://id.wikipedia.or g/wiki/Ubi_jalar
TSN 30764
1.
Batang : batang tanaman ubi jalar berbentuk bulat , tidak berkayu , berbuku-buku dan tumbuh dengan merambat . Panjang batang tanaman ubi jalar 2- 3 m . Sedangan ukuran pada batang yaitu tergantung varietes misalya besar , sedang dan kecil , serta memiliki warna batang hijau tua dan ada juga yang berwarna keunguan.
14
masuk kedalam. 3. Daun : tanaman mentimun memiliki daun berbentuk bulat dengan ujung runcing berganda, memiliki warna hijau muda dan tua. Seain itu, daun bergerigi, berbulu halus, memiliki tulang daun dan bercabang-cabang. Daun ini terletak pada bagian batang yang terdapat disisi batang, yang membentuk berselang seling antara satu daun dengan daun yang di atasnya. 4. Bunga : tanaman mentimun memilii bungan berwrna kuning dan berbentuk terompet, tanaman ini memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah, tetapi masih dalam satu tanaman. Bunga betina memlpunyai bakal buah berbentuk lonjong yang membengkok, sedangkan bungan jantan tidak memiliki bakal buah yang membengkok. Letak bakal buah di bawah mahkota bunga. 5. Buah dan biji : tanaman mentimun memiliki buah yang terdapat diketiak daun dan batang. Bentuk buah sangat beragam dam bervariasi antara 8-25 cm dan berdiameter 2,3 – 7 cm, serta tergantung dengan varietesnya. Kulit buah memiliki bintik kecil, dan bergaris serta memiliki warna hajau keputih-putihan mudah dan hijau gelap tergantung dengan varietesnya.
70
85
Ubi jalar
Sweet potato https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Ipomoea batatas https://id.wikipedia.or g/wiki/Ubi_jalar
TSN 30764
1.
2.
3.
4.
5.
Batang : batang tanaman ubi jalar berbentuk bulat , tidak berkayu , berbuku-buku dan tumbuh dengan merambat . Panjang batang tanaman ubi jalar 2- 3 m . Sedangan ukuran pada batang yaitu tergantung varietes misalya besar , sedang dan kecil , serta memiliki warna batang hijau tua dan ada juga yang berwarna keunguan. Ubi : memiliki bentuk umbian yang bulat tidak rata dan kadang juga berbentuk lonjong. Berat ubi yang ideal yaitu 200 – 300 gram per ubi . Dan memiliki warna putih , kuning dan juga warna keunguan , dan memiliki kulit yang sangat ah tipis . Daun : daun berbentuk bulat dan juga lonjong dengan tepi yang rat dan memiliki lekukan yang sangat lah dalam . Sedangkan memiliki bagian ujung daun yang sangat lah tajam . Daun biasanya memiliki warna hiaju tua dan juga kekuning – kuningan . Bunga : bunga ubi jalar memiliki bentuk terompet tersusun dengan lima helai daun mahkota , lima helai dauan bunga dan satu helai putik . Mahkota bunga berwarna putih , bunga ubi jalar mekar pada pagi jika terjadi penyerbukaan maka akan terjadi buah . Buah : buah ubi jalar berbentu bulat , berkulit keras dan berbiji .
14
71
86
Putri malu
Shameplant https://itis.gov/servlet/ SingleRpt/SingleRpt?se arch_topic=TSN&searc h_value=26790#null
Mimosa pudica https://id.wikipedia.or g/wiki/Putri_malu
TSN 26790
1. Akar : mempunyai akar pena yang sangat kuat berbeda dengan akar-akar tanaman-tanaman lainnya, jika kita cabut langsung terangkat seluruh akar-akar nya. Akan tetapi lain halnya dengan akar tanaman putri malu, untuk mencabuti nya kita memerlukan suatu alat-alat yang khusus agar semua akar-akar nya teracabut.
8
85
Ubi jalar
Sweet potato https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Ipomoea batatas https://id.wikipedia.or g/wiki/Ubi_jalar
TSN 30764
1.
2.
3.
4.
5.
Batang : batang tanaman ubi jalar berbentuk bulat , tidak berkayu , berbuku-buku dan tumbuh dengan merambat . Panjang batang tanaman ubi jalar 2- 3 m . Sedangan ukuran pada batang yaitu tergantung varietes misalya besar , sedang dan kecil , serta memiliki warna batang hijau tua dan ada juga yang berwarna keunguan. Ubi : memiliki bentuk umbian yang bulat tidak rata dan kadang juga berbentuk lonjong. Berat ubi yang ideal yaitu 200 – 300 gram per ubi . Dan memiliki warna putih , kuning dan juga warna keunguan , dan memiliki kulit yang sangat ah tipis . Daun : daun berbentuk bulat dan juga lonjong dengan tepi yang rat dan memiliki lekukan yang sangat lah dalam . Sedangkan memiliki bagian ujung daun yang sangat lah tajam . Daun biasanya memiliki warna hiaju tua dan juga kekuning – kuningan . Bunga : bunga ubi jalar memiliki bentuk terompet tersusun dengan lima helai daun mahkota , lima helai dauan bunga dan satu helai putik . Mahkota bunga berwarna putih , bunga ubi jalar mekar pada pagi jika terjadi penyerbukaan maka akan terjadi buah . Buah : buah ubi jalar berbentu bulat , berkulit keras dan berbiji .
14
71
86
Putri malu
Shameplant https://itis.gov/servlet/ SingleRpt/SingleRpt?se arch_topic=TSN&searc h_value=26790#null
Mimosa pudica https://id.wikipedia.or g/wiki/Putri_malu
TSN 26790
1. Akar : mempunyai akar pena yang sangat kuat berbeda dengan akar-akar tanaman-tanaman lainnya, jika kita cabut langsung terangkat seluruh akar-akar nya. Akan tetapi lain halnya dengan akar tanaman putri malu, untuk mencabuti nya kita memerlukan suatu alat-alat yang khusus agar semua akar-akar nya teracabut. 2. Batang : berbentuk bulat. Pada seluruh batangnya terdapat rambut dan mempunyai duri yang menempel , batang tumbuhan putri malu dengan rambut sikat yang mengarah secara miring kepermukaan tanah atau ke arah bawah. 3. Daun : berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun pada setiap sirip sekitar 5 - 26 pasang. Helaian anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal memundar, tepi rata. Jika diraba pada permukaan atas dan bawah daun terasa licin, panjang 6 - 16 mm, lebar 1-3 mm. daun berwarna hijau, akan tetapi pada tepi daun umumnya berwarna ungu. Jika daun tersentuh akan melipatkan diri, menyirip rangkap. Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm. 4. Bunga : bunga yang berbentuk bulat seperti bola dan tidak mempunya mahkota atau kelopak bunga yang besar seperti bunga-bunga yang lain. Akan tetapi kelopak bunga putri malu bentuknya sangat kecil dan bergigi empat seperti selaput putih. Tabung maanggrek tanahkotanya juga berukuran sangat kecil, bertajuk empat seperti selaput putih. 5. Buah : Buah putri malu berbentuk polong, pipih seperti garis dan berukuran sangat kecil jika dibandingkan dengan buahbuah tumbuhan lainnya.
8
72
87
Anggrek tanah
Philippine orchid
ground
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Spathoglottis plicata http://ritariata.blogsp ot.co.id/2009/12/ang grek-tanahspathoglottis-plicata-
TSN 43771
Bunga : bunga anggrek ini merupakan tanaman hias yang memiliki keragaman warna dan bentuk bunga yang bervariasi, namun pada umumnya bunga memiliki struktur yang sama. Bunga anggrek ini terdiri dari kelopak ( sepal ), mahkota, petal, lidah ( labelum ), bakal buah yang dibentuk dengan menyatuan putik dengan benang sari.
3
86
Putri malu
Shameplant https://itis.gov/servlet/ SingleRpt/SingleRpt?se arch_topic=TSN&searc h_value=26790#null
Mimosa pudica https://id.wikipedia.or g/wiki/Putri_malu
TSN 26790
1. Akar : mempunyai akar pena yang sangat kuat berbeda dengan akar-akar tanaman-tanaman lainnya, jika kita cabut langsung terangkat seluruh akar-akar nya. Akan tetapi lain halnya dengan akar tanaman putri malu, untuk mencabuti nya kita memerlukan suatu alat-alat yang khusus agar semua akar-akar nya teracabut. 2. Batang : berbentuk bulat. Pada seluruh batangnya terdapat rambut dan mempunyai duri yang menempel , batang tumbuhan putri malu dengan rambut sikat yang mengarah secara miring kepermukaan tanah atau ke arah bawah. 3. Daun : berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun pada setiap sirip sekitar 5 - 26 pasang. Helaian anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal memundar, tepi rata. Jika diraba pada permukaan atas dan bawah daun terasa licin, panjang 6 - 16 mm, lebar 1-3 mm. daun berwarna hijau, akan tetapi pada tepi daun umumnya berwarna ungu. Jika daun tersentuh akan melipatkan diri, menyirip rangkap. Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm. 4. Bunga : bunga yang berbentuk bulat seperti bola dan tidak mempunya mahkota atau kelopak bunga yang besar seperti bunga-bunga yang lain. Akan tetapi kelopak bunga putri malu bentuknya sangat kecil dan bergigi empat seperti selaput putih. Tabung maanggrek tanahkotanya juga berukuran sangat kecil, bertajuk empat seperti selaput putih. 5. Buah : Buah putri malu berbentuk polong, pipih seperti garis dan berukuran sangat kecil jika dibandingkan dengan buahbuah tumbuhan lainnya.
8
72
87
Anggrek tanah
Philippine orchid
ground
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Spathoglottis plicata
TSN 43771
http://ritariata.blogsp ot.co.id/2009/12/ang grek-tanahspathoglottis-plicatabl.html
6.
7.
8.
9.
Bunga : bunga anggrek ini merupakan tanaman hias yang memiliki keragaman warna dan bentuk bunga yang bervariasi, namun pada umumnya bunga memiliki struktur yang sama. Bunga anggrek ini terdiri dari kelopak ( sepal ), mahkota, petal, lidah ( labelum ), bakal buah yang dibentuk dengan menyatuan putik dengan benang sari. Buah : bentuk buah bunga anggrek ini berbeda – beda tergantung dengan jenisnya, bunga anggrek lentera atau capsuar memiliki enam rusuk. Tiga diantaranya rusuk sejat dan tiga lainnya melekat pada dua tepi dain buah yang berlainan. Buah ini memiliki warna dan bentuk yang kecil dan terdapat jutaan biji didalamnnya yang lembut dan halus. Daun : daun bunga anggrek memiliki warna hijau dengan bentuk membesar dan meruncing keatas. Bunga ini memiliki pertulangan daun sejajar, dan juga ada yang bersifat tidak ada keserantakan keguguran daun. Batang : batang bunga ini tebal dan mengembung yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan air untuk menghindari kekeringan pada tanaman. Akar : akar bunga anggrek berbentuk silinderis dan berdaging lunak, mudah patah, serta memiliki ujung kar meruncing licin dan sedikit lengket. Dalam keadaan kering akar tanaman ini akan berwarna putih abu – abu pada bagian luar dan bagian ujung akar berwarna kehijau – hijuan atau keungguan. Sedangkan, akar yang sudah tua akan berwarna kecoklatan muda hingga tua yang akan digantikan dengan akar baru atau tunas baru.
3
73
88
Markisa
Passionflower http://www.kursusmud ahbahasainggris.com/2 015/07/100-namabunga-dalam-bahasainggris-dan.html
Passiflora edulis https://rioardi.wordpr ess.com/tentangpohon/100-namanama-buah-buahandalam-bahasa-latin/
TSN 22223
1. Batang : Markisa mempunyai batang kecil, langsing, dan panjang sekali, bentuk persegi,semu, lunak, halus, warna hijau kecoklatan. Batangnya merambat dengan bantuan sulur berbentuk pilin (spiral). Daun : Tunggal, lonjong, tersebar, panjang 7-20cm, lebar 5-15cm, tepi rata, ujung runcing, pangkal membulat, pertulangan menyirip,
2
87
Anggrek tanah
Philippine orchid
ground
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Spathoglottis plicata
TSN 43771
http://ritariata.blogsp ot.co.id/2009/12/ang grek-tanahspathoglottis-plicatabl.html
6.
7.
8.
9.
Bunga : bunga anggrek ini merupakan tanaman hias yang memiliki keragaman warna dan bentuk bunga yang bervariasi, namun pada umumnya bunga memiliki struktur yang sama. Bunga anggrek ini terdiri dari kelopak ( sepal ), mahkota, petal, lidah ( labelum ), bakal buah yang dibentuk dengan menyatuan putik dengan benang sari. Buah : bentuk buah bunga anggrek ini berbeda – beda tergantung dengan jenisnya, bunga anggrek lentera atau capsuar memiliki enam rusuk. Tiga diantaranya rusuk sejat dan tiga lainnya melekat pada dua tepi dain buah yang berlainan. Buah ini memiliki warna dan bentuk yang kecil dan terdapat jutaan biji didalamnnya yang lembut dan halus. Daun : daun bunga anggrek memiliki warna hijau dengan bentuk membesar dan meruncing keatas. Bunga ini memiliki pertulangan daun sejajar, dan juga ada yang bersifat tidak ada keserantakan keguguran daun. Batang : batang bunga ini tebal dan mengembung yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan air untuk menghindari kekeringan pada tanaman. Akar : akar bunga anggrek berbentuk silinderis dan berdaging lunak, mudah patah, serta memiliki ujung kar meruncing licin dan sedikit lengket. Dalam keadaan kering akar tanaman ini akan berwarna putih abu – abu pada bagian luar dan bagian ujung akar berwarna kehijau – hijuan atau keungguan. Sedangkan, akar yang sudah tua akan berwarna kecoklatan muda hingga tua yang akan digantikan dengan akar baru atau tunas baru.
3
73
88
Markisa
Passionflower http://www.kursusmud ahbahasainggris.com/2 015/07/100-namabunga-dalam-bahasainggris-dan.html
Passiflora edulis https://rioardi.wordpr ess.com/tentangpohon/100-namanama-buah-buahandalam-bahasa-latin/
TSN 22223
1. Batang : Markisa mempunyai batang kecil, langsing, dan panjang sekali, bentuk persegi,semu, lunak, halus, warna hijau kecoklatan. Batangnya merambat dengan bantuan sulur berbentuk pilin (spiral). Daun : Tunggal, lonjong, tersebar, panjang 7-20cm, lebar 5-15cm, tepi rata, ujung runcing, pangkal membulat, pertulangan menyirip, permuka`n licin, tangkal persegi, panjang 2-6cm, dan berwarna hijau. 2. Bunga : Bunga tunggal, bulat berbentuk mangkok, berkelamin dua(hermafrodit) dan menempel di ketiak daun, tangkal bergerigi, panjang 3-4cm hijau, mahkota berbentuk lonjong, permukaannya beralur, warna ungu, benang sari bertangkai, bentuk tabung, panjang ± 6cm warna ungu, kepala sari silindris, panjang ± 6cm warna putih, putiknya pendek 3. warna kuning dengan kelopak bunga berbntuk lonjong warna hijau. beraroma khas harum. Semua jenis markisa (Passiflora) termasuk penyerbuk silang dengan bantuan lebah madu.penyerbukan sendiri masih dapat berlangsung baik. Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, biasanya penyerbukan di lakukan oleh manusia seperti halnya penyerbukan pada tanaman fanily. 4. Buah : buah markisa berbentuk lonjong dengan panjang ± 20 cm, diameter ± 15 cm berat 3-5 kg warna hijau ke putih putihan.Buah yang sudah masak/ranum berwarna kekuningan dan beraroma khas harum buah markisa. 5. Biji : Bulat pipih panjang ± 0,3 cm, putih. 6. Akar : Tunggang warna putih kotor
2
74
89
Cengkeh
Cengkih https://id.wikipedia.org /wiki/Cengkih
Syzygium aromaticum https://www.google.c o.id/search?dcr=0&ei =I5kw&q=nama+imiah +cengkeh&oq=nama+i miah+cengkeh&gs_
TSN 506167
1. Daun : daun cengkeh tidak termasuk daun lengkap karena memiliki tangkai daun (petiolus), helaian daun (lamina), namun tidak memiliki upih/pelepah daun (vagina). Daunnya berbentuk lonjong dan berbunga pada bagian ujungnya. Termasuk daun majemuk karena dalam satu ibu tangkai ada lebih dari satu daun.
5
88
Markisa
Passionflower http://www.kursusmud ahbahasainggris.com/2 015/07/100-namabunga-dalam-bahasainggris-dan.html
Passiflora edulis https://rioardi.wordpr ess.com/tentangpohon/100-namanama-buah-buahandalam-bahasa-latin/
TSN 22223
1. Batang : Markisa mempunyai batang kecil, langsing, dan panjang sekali, bentuk persegi,semu, lunak, halus, warna hijau kecoklatan. Batangnya merambat dengan bantuan sulur berbentuk pilin (spiral). Daun : Tunggal, lonjong, tersebar, panjang 7-20cm, lebar 5-15cm, tepi rata, ujung runcing, pangkal membulat, pertulangan menyirip, permuka`n licin, tangkal persegi, panjang 2-6cm, dan berwarna hijau. 2. Bunga : Bunga tunggal, bulat berbentuk mangkok, berkelamin dua(hermafrodit) dan menempel di ketiak daun, tangkal bergerigi, panjang 3-4cm hijau, mahkota berbentuk lonjong, permukaannya beralur, warna ungu, benang sari bertangkai, bentuk tabung, panjang ± 6cm warna ungu, kepala sari silindris, panjang ± 6cm warna putih, putiknya pendek 3. warna kuning dengan kelopak bunga berbntuk lonjong warna hijau. beraroma khas harum. Semua jenis markisa (Passiflora) termasuk penyerbuk silang dengan bantuan lebah madu.penyerbukan sendiri masih dapat berlangsung baik. Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, biasanya penyerbukan di lakukan oleh manusia seperti halnya penyerbukan pada tanaman fanily. 4. Buah : buah markisa berbentuk lonjong dengan panjang ± 20 cm, diameter ± 15 cm berat 3-5 kg warna hijau ke putih putihan.Buah yang sudah masak/ranum berwarna kekuningan dan beraroma khas harum buah markisa. 5. Biji : Bulat pipih panjang ± 0,3 cm, putih. 6. Akar : Tunggang warna putih kotor
2
74
89
Cengkeh
Cengkih https://id.wikipedia.org /wiki/Cengkih
Syzygium aromaticum https://www.google.c o.id/search?dcr=0&ei =I5kw&q=nama+imiah +cengkeh&oq=nama+i miah+cengkeh&gs_
TSN 506167
1. Daun : daun cengkeh tidak termasuk daun lengkap karena memiliki tangkai daun (petiolus), helaian daun (lamina), namun tidak memiliki upih/pelepah daun (vagina). Daunnya berbentuk lonjong dan berbunga pada bagian ujungnya. Termasuk daun majemuk karena dalam satu ibu tangkai ada lebih dari satu daun. 2. Batang : batangdari pohon cengkeh biasanya memiliki panjang 10-15 m. Batang berbentuk bulat (teres), permukaan batangnya kasar biasanya memiliki cabangcabang yang dipenuhi banyak ranting atau dapat dikatakan lebat rantingnya. Arah tumbuh batangnya tegak lurus (erectus) dan cara percabangan dari rantingnya dapat dikatakan monopodial karena masih dapat dibedakan antara batang pokok dan cabangnya. Lalu arah tumbuh cabangnya adalah condong ke atas (patens). Selain itu pohon cengkeh dapat bertahan hidup hingga puluhan tahun. Tangkainya kira-kira1-2,5 cm 3. Akar : sistem akarnya tunggang, akar ini merupakan akar pokok (berasal dari akar lembaga) yang kemudian bercabang-cabang. Bentuk akar tunggangnya termasuk berbentuk tombak (fusiformis) pada akar tumbuh cabang yang kecil-kecil. Akar kuat sehingga bisa bertahan sampai puluhan bahkan ratusan tahun. Akarnya biasanya mampu masuk cukup dalam ke tanah. 4. Perakaran pohon cengkeh relatif kurang berkembang,tetapi bagian yang dekat permukaan tanah banyak tumbuh bulu akar.Bulu akar tersebut berguna untuk menghisap makanan 5. Biji : pohon cengkeh mampu menghasilkan biji setelah penanaman 5 tahun. Bijinya terdiri dari kulit (spedodermis), tali pusar (funiculus), dan inti biji (nukleus seminis).
75
Walaupun dalam jangka 20 tahun masih dapat menghasilkan biji, biji ini dapat dikatakan sudah tidak menguntungkan. Hal ini dikarenakan kualitasnya telah menurun dan tidak dapat digunakan lagi untuk industri, misal rokok. 6. Bunga : bunga cengkeh muncul pada ujung ranting daun
5
89
Cengkeh
Cengkih https://id.wikipedia.org /wiki/Cengkih
Syzygium aromaticum https://www.google.c o.id/search?dcr=0&ei =I5kw&q=nama+imiah +cengkeh&oq=nama+i miah+cengkeh&gs_
TSN 506167
1. Daun : daun cengkeh tidak termasuk daun lengkap karena memiliki tangkai daun (petiolus), helaian daun (lamina), namun tidak memiliki upih/pelepah daun (vagina). Daunnya berbentuk lonjong dan berbunga pada bagian ujungnya. Termasuk daun majemuk karena dalam satu ibu tangkai ada lebih dari satu daun. 2. Batang : batangdari pohon cengkeh biasanya memiliki panjang 10-15 m. Batang berbentuk bulat (teres), permukaan batangnya kasar biasanya memiliki cabangcabang yang dipenuhi banyak ranting atau dapat dikatakan lebat rantingnya. Arah tumbuh batangnya tegak lurus (erectus) dan cara percabangan dari rantingnya dapat dikatakan monopodial karena masih dapat dibedakan antara batang pokok dan cabangnya. Lalu arah tumbuh cabangnya adalah condong ke atas (patens). Selain itu pohon cengkeh dapat bertahan hidup hingga puluhan tahun. Tangkainya kira-kira1-2,5 cm 3. Akar : sistem akarnya tunggang, akar ini merupakan akar pokok (berasal dari akar lembaga) yang kemudian bercabang-cabang. Bentuk akar tunggangnya termasuk berbentuk tombak (fusiformis) pada akar tumbuh cabang yang kecil-kecil. Akar kuat sehingga bisa bertahan sampai puluhan bahkan ratusan tahun. Akarnya biasanya mampu masuk cukup dalam ke tanah. 4. Perakaran pohon cengkeh relatif kurang berkembang,tetapi bagian yang dekat permukaan tanah banyak tumbuh bulu akar.Bulu akar tersebut berguna untuk menghisap makanan 5. Biji : pohon cengkeh mampu menghasilkan biji setelah penanaman 5 tahun. Bijinya terdiri dari kulit (spedodermis), tali pusar (funiculus), dan inti biji (nukleus seminis).
75
Walaupun dalam jangka 20 tahun masih dapat menghasilkan biji, biji ini dapat dikatakan sudah tidak menguntungkan. Hal ini dikarenakan kualitasnya telah menurun dan tidak dapat digunakan lagi untuk industri, misal rokok. 6. Bunga : bunga cengkeh muncul pada ujung ranting daun (flos terminalis) dengan tangkai pendek dan bertandan (bunga bertangkai nyata duduk pada ibu tangkai bunga). Bunga cengkeh termasuk bunga majemuk yang berbatas karena ujung ibu tangkainya selalu ditutup bunga. Bunga terdiri dari tangkai (pedicellus), ibu tangkai (pedunculus), dan dasar bunga (repectaculum). Bunga cengkeh adalah bunga tunggal (unisexualis) jadi masih dapat dibedakan menjadi bunga jantan (flos masculus) dan betina (flos femineus). Dasar bunganya (repectaculum) menjadi pendukung benang sari dan putik (andoginofor). 7. Buah : cengkeh memiliki tangkai buah yang pada masa awal berwarna hijau dan saat sudah mekar berwarna merah. Buahnya termasuk buah semu karena ada bagian bunga yang ikut ambil bagian dalam pembentukan buah.Buah cengkeh memiliki tangkai buah yang pada masa awal berwarna hijau dan saat sudah mekar berwarna merah.
76
90
Bunga pukul 9
Mexican rose
Portulaca grandiflora
https://alamendah.org /2016/04/27/portulaca -grandiflora-bungapukul-sembilan-nan-
https://alamendah.or g/2016/04/27/portula ca-grandiflora-bungapukul-sembilan-nan-
TSN 20419
1. Batang : Sutera Bombay ini merupakan tanaman terma semusim yang berbatang basah. Batang tanaman sepanjang antara 15-30 cm dan sering bercabang mulai dari pangkalnya. Batangnya mampu tumbuh tegak atau sebagai menjalar di permukaan tanah. Warna batang krokot ini merah atau hijau dengan rambut-rambut tipis batas ruas
5
Walaupun dalam jangka 20 tahun masih dapat menghasilkan biji, biji ini dapat dikatakan sudah tidak menguntungkan. Hal ini dikarenakan kualitasnya telah menurun dan tidak dapat digunakan lagi untuk industri, misal rokok. 6. Bunga : bunga cengkeh muncul pada ujung ranting daun (flos terminalis) dengan tangkai pendek dan bertandan (bunga bertangkai nyata duduk pada ibu tangkai bunga). Bunga cengkeh termasuk bunga majemuk yang berbatas karena ujung ibu tangkainya selalu ditutup bunga. Bunga terdiri dari tangkai (pedicellus), ibu tangkai (pedunculus), dan dasar bunga (repectaculum). Bunga cengkeh adalah bunga tunggal (unisexualis) jadi masih dapat dibedakan menjadi bunga jantan (flos masculus) dan betina (flos femineus). Dasar bunganya (repectaculum) menjadi pendukung benang sari dan putik (andoginofor). 7. Buah : cengkeh memiliki tangkai buah yang pada masa awal berwarna hijau dan saat sudah mekar berwarna merah. Buahnya termasuk buah semu karena ada bagian bunga yang ikut ambil bagian dalam pembentukan buah.Buah cengkeh memiliki tangkai buah yang pada masa awal berwarna hijau dan saat sudah mekar berwarna merah.
76
90
Bunga pukul 9
Mexican rose
Portulaca grandiflora
https://alamendah.org /2016/04/27/portulaca -grandiflora-bungapukul-sembilan-nancantik-manis/
https://alamendah.or g/2016/04/27/portula ca-grandiflora-bungapukul-sembilan-nancantik-manis/
TSN 20419
1. Batang : Sutera Bombay ini merupakan tanaman terma semusim yang berbatang basah. Batang tanaman sepanjang antara 15-30 cm dan sering bercabang mulai dari pangkalnya. Batangnya mampu tumbuh tegak atau sebagai menjalar di permukaan tanah. Warna batang krokot ini merah atau hijau dengan rambut-rambut tipis batas ruas batangnya. 2. Bunga: bunga Pukul Sembilan (Portulaca grandiflora) memiliki daun tunggal, tidak bertangkai, berbentuk silindris dan tebal berdaging dan berair. Ukuran daun ini memiliki panjang sekitar 1 – 3,5 cm. Bunganya berkelompok 2 – 8 yang muncul diujung batang. Bunga ini mekar pagi hari sekitar pukul 9 dan layu ketika sore hari. Warna bunganya bervariasi mulai merah, putih, orange, hingga kuning. Karena kebiasaan mekarnya pada menjelang pukul sembilan pagi, bunga ini kerap disebut sebagai Bunga Pukul Sembilan. 3. Buah: memiliki buah berukuran sangat kecil, berukuran 5-8 mm berbentuk bulat telur. 4. Biji : biji bunga cantik Manis ini berbentuk bulat kecil dengan warna cokelat muda. 5. Akar : tunggang.
77
91
Kunyit
Turmeric https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Curcuma longa https://id.wikipedia.or g/wiki/Kunyit
TSN 42394
1. Daun : dauan besar bertentuk elpis, 3-8 buah, panjang hingga mencapai 85 cm, lebar samai 25 cm, pangkal daun meruncing, dan berwarna hijau mudah atau tua. 2. Batang : batnag tanaman kunyit adalah semu y ang berwarna hijau dan keungguan, tinggi batang mencapai 1,60 meter. 3. Bunga : Perbungan tanaman ini muncul dari rimpang,
15
90
Bunga pukul 9
Mexican rose
Portulaca grandiflora
https://alamendah.org /2016/04/27/portulaca -grandiflora-bungapukul-sembilan-nancantik-manis/
https://alamendah.or g/2016/04/27/portula ca-grandiflora-bungapukul-sembilan-nancantik-manis/
TSN 20419
1. Batang : Sutera Bombay ini merupakan tanaman terma semusim yang berbatang basah. Batang tanaman sepanjang antara 15-30 cm dan sering bercabang mulai dari pangkalnya. Batangnya mampu tumbuh tegak atau sebagai menjalar di permukaan tanah. Warna batang krokot ini merah atau hijau dengan rambut-rambut tipis batas ruas batangnya. 2. Bunga: bunga Pukul Sembilan (Portulaca grandiflora) memiliki daun tunggal, tidak bertangkai, berbentuk silindris dan tebal berdaging dan berair. Ukuran daun ini memiliki panjang sekitar 1 – 3,5 cm. Bunganya berkelompok 2 – 8 yang muncul diujung batang. Bunga ini mekar pagi hari sekitar pukul 9 dan layu ketika sore hari. Warna bunganya bervariasi mulai merah, putih, orange, hingga kuning. Karena kebiasaan mekarnya pada menjelang pukul sembilan pagi, bunga ini kerap disebut sebagai Bunga Pukul Sembilan. 3. Buah: memiliki buah berukuran sangat kecil, berukuran 5-8 mm berbentuk bulat telur. 4. Biji : biji bunga cantik Manis ini berbentuk bulat kecil dengan warna cokelat muda. 5. Akar : tunggang.
77
91
92
Kunyit
Labu kuning
Turmeric https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Curcuma longa https://id.wikipedia.or g/wiki/Kunyit
TSN 42394
Crookneck squash https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cucurbita moschata http://ccrc.farmasi.ug m.ac.id/?page_id=131
TSN 22370
1. Daun : dauan besar bertentuk elpis, 3-8 buah, panjang hingga mencapai 85 cm, lebar samai 25 cm, pangkal daun meruncing, dan berwarna hijau mudah atau tua. 2. Batang : batnag tanaman kunyit adalah semu y ang berwarna hijau dan keungguan, tinggi batang mencapai 1,60 meter. 3. Bunga : Perbungan tanaman ini muncul dari rimpang, terletak di batang, ibu tangkai bungan berambut kasar dan rapat. Saat kering memiliki ketebalan mencapai 2-5 mm, panjang 16-40 cm, dauan kelopak berambut berbentuk lanset dengan panajang 4-8 cm, lebar 2-3,5 cm, berwarna hijau, berbentuk bulat telur, dan memilili bagian ujung terbelah-belah. Bentuk bunga tanaman ini majemuk, mahkota berwana putih. 4. Rimpang : Bagian dalam berupa rimpang yang mempunyai bagian berbeda dengan warna bagian dalam kuning jingga atau pusatnya lebih pucat atau warna tidak jelas. 1. Batang : batang labu kuning merambat atau menjalar cukup kuat, bercabang banyak, berbulu agak tajam, panjang batang dapat mencapai 5 – 10 meter.Pada ketiak daun, muncul sulursulur berbentuk pilin (Spiral) yang berfungsi sebagai alat pemegang sehingga batang tetap kokoh tertambat pada tanah, rumput atau batang kayu. 2. Daun : daun labu kuning menyirih, ujungnya agak runcing, tulang daun tampak jelas, berbulu halus dan agak lembek hingga bila terkena sinar matahari agak layu. Labu kuning termasuk berdaun lebar, garis tengahnya dapat mencapai 20 cm, berwarna hijau atau agak abu-abu. 3. Bunga labu kuning berbentuk lonceng dan berwarna kuning. Bunga labu kuning bersifat uniseksual-monoesius, yakni dalam
78
satu rumpun bunga terdapat bunga jantan dan bunga betina. 4. Buah labu kuning terdiri dari lapisan kulit luar yang keras dan lapisan daging buah yang merupakan tempat timbunan makanan. Dalam daging buah inilah terkandung beberapa vitamin antara lain : vitamin C, vitamin A dan vitamin B. Buah labu kuning berwarna kekuning-kuningan dan yang masih muda
15
5
91
92
Kunyit
Labu kuning
Turmeric https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Curcuma longa https://id.wikipedia.or g/wiki/Kunyit
TSN 42394
Crookneck squash https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Cucurbita moschata http://ccrc.farmasi.ug m.ac.id/?page_id=131
TSN 22370
1. Daun : dauan besar bertentuk elpis, 3-8 buah, panjang hingga mencapai 85 cm, lebar samai 25 cm, pangkal daun meruncing, dan berwarna hijau mudah atau tua. 2. Batang : batnag tanaman kunyit adalah semu y ang berwarna hijau dan keungguan, tinggi batang mencapai 1,60 meter. 3. Bunga : Perbungan tanaman ini muncul dari rimpang, terletak di batang, ibu tangkai bungan berambut kasar dan rapat. Saat kering memiliki ketebalan mencapai 2-5 mm, panjang 16-40 cm, dauan kelopak berambut berbentuk lanset dengan panajang 4-8 cm, lebar 2-3,5 cm, berwarna hijau, berbentuk bulat telur, dan memilili bagian ujung terbelah-belah. Bentuk bunga tanaman ini majemuk, mahkota berwana putih. 4. Rimpang : Bagian dalam berupa rimpang yang mempunyai bagian berbeda dengan warna bagian dalam kuning jingga atau pusatnya lebih pucat atau warna tidak jelas. 1. Batang : batang labu kuning merambat atau menjalar cukup kuat, bercabang banyak, berbulu agak tajam, panjang batang dapat mencapai 5 – 10 meter.Pada ketiak daun, muncul sulursulur berbentuk pilin (Spiral) yang berfungsi sebagai alat pemegang sehingga batang tetap kokoh tertambat pada tanah, rumput atau batang kayu. 2. Daun : daun labu kuning menyirih, ujungnya agak runcing, tulang daun tampak jelas, berbulu halus dan agak lembek hingga bila terkena sinar matahari agak layu. Labu kuning termasuk berdaun lebar, garis tengahnya dapat mencapai 20 cm, berwarna hijau atau agak abu-abu. 3. Bunga labu kuning berbentuk lonceng dan berwarna kuning. Bunga labu kuning bersifat uniseksual-monoesius, yakni dalam
15
5
78
93
Kakao
Cacao https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=505487 #null
Theobroma cacao http://namalatins.blog spot.com/2015/03/na ma-latin-kakaoklasifikasi-dan.html
TSN 505487
satu rumpun bunga terdapat bunga jantan dan bunga betina. 4. Buah labu kuning terdiri dari lapisan kulit luar yang keras dan lapisan daging buah yang merupakan tempat timbunan makanan. Dalam daging buah inilah terkandung beberapa vitamin antara lain : vitamin C, vitamin A dan vitamin B. Buah labu kuning berwarna kekuning-kuningan dan yang masih muda berwarna hijau. 5. Biji : bji labu kuning berkecambah akan keluar akar pertama dan daun tunas, kemudian disusul dengan keluarnya akar-akar rambut yang makin lama makin banyak. Panjang akar labu kuning dapat mencapai 40 cm. 1. Akar : perakaran tanaman kakao sangat beragam dan bervariasi tergantung dengan media tanah yang digunakan, namun pada umumnya tanaman kakao memiliki akar tunggang, memanjang berkisara 30 – 35 cm dalam tanah. Perajaran tanaman kakao juga tergantung dengan tanaman kakao liar akar akan tunggang lebih pendek dan akar lateral lebih meluas dan banyak ( Abdolerachman, 1979 ) 2. Daun : daun berbentuk bulat memanjang, ujung daun meruncing, pangkal daun meruncing dan susunan pertulangan menyirip serta memiliki permukaan bahwa menonjol. Pada tanaman tunas ortotrop, tankai daun dengan panjang 7.5 – 10 cm, dan tunas plagiotrop panjan tangkai daun 2,5 cm . 3. Batang dan Cabang : batang memanjang dengan bentuk bulat berdiameter 3 -5 cm bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan tanaman, berwarna kecoklatan, bergetah dan juga permukaan kulit kasar. Percabangan tanaman kakao sangat banyak, dalam satu tanaman percabangan akan berkisar 5 – 10 percabangan dan bahkan juga percabangan
79
tersebut berbentuk tidak beraturan. Adapun yang menyebutkan bahwa percabangan di bagian menjadi dua bagian yaitu percabangan primer dan lateral, percabangan primer membentuk arah ke horizontal dan tidak rimbun sedangkan percabangan primer ini membentuk tajuk yang rimbun ( Badrun, 1991 )
4
93
Kakao
Cacao https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt?search_topic=TSN &search_value=505487 #null
Theobroma cacao http://namalatins.blog spot.com/2015/03/na ma-latin-kakaoklasifikasi-dan.html
TSN 505487
satu rumpun bunga terdapat bunga jantan dan bunga betina. 4. Buah labu kuning terdiri dari lapisan kulit luar yang keras dan lapisan daging buah yang merupakan tempat timbunan makanan. Dalam daging buah inilah terkandung beberapa vitamin antara lain : vitamin C, vitamin A dan vitamin B. Buah labu kuning berwarna kekuning-kuningan dan yang masih muda berwarna hijau. 5. Biji : bji labu kuning berkecambah akan keluar akar pertama dan daun tunas, kemudian disusul dengan keluarnya akar-akar rambut yang makin lama makin banyak. Panjang akar labu kuning dapat mencapai 40 cm. 1. Akar : perakaran tanaman kakao sangat beragam dan bervariasi tergantung dengan media tanah yang digunakan, namun pada umumnya tanaman kakao memiliki akar tunggang, memanjang berkisara 30 – 35 cm dalam tanah. Perajaran tanaman kakao juga tergantung dengan tanaman kakao liar akar akan tunggang lebih pendek dan akar lateral lebih meluas dan banyak ( Abdolerachman, 1979 ) 2. Daun : daun berbentuk bulat memanjang, ujung daun meruncing, pangkal daun meruncing dan susunan pertulangan menyirip serta memiliki permukaan bahwa menonjol. Pada tanaman tunas ortotrop, tankai daun dengan panjang 7.5 – 10 cm, dan tunas plagiotrop panjan tangkai daun 2,5 cm . 3. Batang dan Cabang : batang memanjang dengan bentuk bulat berdiameter 3 -5 cm bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan tanaman, berwarna kecoklatan, bergetah dan juga permukaan kulit kasar. Percabangan tanaman kakao sangat banyak, dalam satu tanaman percabangan akan berkisar 5 – 10 percabangan dan bahkan juga percabangan
4
79
tersebut berbentuk tidak beraturan. Adapun yang menyebutkan bahwa percabangan di bagian menjadi dua bagian yaitu percabangan primer dan lateral, percabangan primer membentuk arah ke horizontal dan tidak rimbun sedangkan percabangan primer ini membentuk tajuk yang rimbun ( Badrun, 1991 ) 4. Biji dan Buah :biji tanaman kakao berbentuk bulat memanjang, ada terdapat lendir, permukaan licin dan berwarna kecoklatan muda. Biji tersebut terdapat di buah kakao perbuah sekitar 20 – 50 butir yang tersusu n dari lima baris dan menyatu pada bagian poros buah. Buah berbentuk bulat memanjang dengan warna yang beragam dan bervariasi, namun ketika muda berwarna hijau keputian dan sudah tua berwarna kekuningan. Permukaan kulit buah keras, dan tipsa, halus dan memiiki panjang 10 hingga 30 cm, tergantung pada kultivar dan faktor lingkungan selama perkembangan buah 94
Bunga empat
pukul
Marvel of peru http://www.plantamor .com/database/databa se-tumbuhan/daftartumbuhan_i618?genus page=all&src=1&skw= Mirabilis%20jalapa&g= Mirabilis&s=jalapa
Mirabilis jalapa http://www.plantamo r.com/database/datab ase-tumbuhan/daftartumbuhan_i618?genu spage=all&src=1&skw =Mirabilis%20jalapa& g=Mirabilis&s=jalapa
TSN 19648
1. Daun : daun Mirabilis jalapa L termasuk daun yang tidak lengkap karena hanya memiliki helaian daun, dan tangkai daunnya saja. tepi daun rata (integer),letaknya berhadapan. Termasuk daun majemuk menyirip genap. Bangun Daun (Circumcriptio) Mirabilis jalapa L memiliki bangun daun atau bentuk daun yaitu banguns egitiga (triangularis), yaitu bangun segitiga yang sama ketiga sisinya. – Pangkal Daun (Baifolii) Bentuk pangkal daun pada Mirabilis jalapa L yaitu rompang atau rata(truncatus), ini terdapat pada bangun segitiga, delta, dan tombak. Daging daun pada Mirabilis jalapa L, daging daunnya tipis seperti selaput (membranaceus). Sifat lainnya pada daun adalah warnanya
80
yaitu hijau, dan permukaannya gundul (glaber). 2. Batang : batang pada Mirabilis jalapa L merupakan batang basah (herbaceus), yaitu batang yang lunak dana berair. – Bentuk Batang Bentuk batang pada Mirbilis jalapa L yaitu bulat (teres) -Arah Tumbuh Batang Arah tumbuh batang pada Mirabilis jalapa L yaitu tegak lurus (erectus), yaitu jika
3
tersebut berbentuk tidak beraturan. Adapun yang menyebutkan bahwa percabangan di bagian menjadi dua bagian yaitu percabangan primer dan lateral, percabangan primer membentuk arah ke horizontal dan tidak rimbun sedangkan percabangan primer ini membentuk tajuk yang rimbun ( Badrun, 1991 ) 4. Biji dan Buah :biji tanaman kakao berbentuk bulat memanjang, ada terdapat lendir, permukaan licin dan berwarna kecoklatan muda. Biji tersebut terdapat di buah kakao perbuah sekitar 20 – 50 butir yang tersusu n dari lima baris dan menyatu pada bagian poros buah. Buah berbentuk bulat memanjang dengan warna yang beragam dan bervariasi, namun ketika muda berwarna hijau keputian dan sudah tua berwarna kekuningan. Permukaan kulit buah keras, dan tipsa, halus dan memiiki panjang 10 hingga 30 cm, tergantung pada kultivar dan faktor lingkungan selama perkembangan buah 94
Bunga empat
pukul
Marvel of peru http://www.plantamor .com/database/databa se-tumbuhan/daftartumbuhan_i618?genus page=all&src=1&skw= Mirabilis%20jalapa&g= Mirabilis&s=jalapa
Mirabilis jalapa http://www.plantamo r.com/database/datab ase-tumbuhan/daftartumbuhan_i618?genu spage=all&src=1&skw =Mirabilis%20jalapa& g=Mirabilis&s=jalapa
TSN 19648
1. Daun : daun Mirabilis jalapa L termasuk daun yang tidak lengkap karena hanya memiliki helaian daun, dan tangkai daunnya saja. tepi daun rata (integer),letaknya berhadapan. Termasuk daun majemuk menyirip genap. Bangun Daun (Circumcriptio) Mirabilis jalapa L memiliki bangun daun atau bentuk daun yaitu banguns egitiga (triangularis), yaitu bangun segitiga yang sama ketiga sisinya. – Pangkal Daun (Baifolii) Bentuk pangkal daun pada Mirabilis jalapa L yaitu rompang atau rata(truncatus), ini terdapat pada bangun segitiga, delta, dan tombak. Daging daun pada Mirabilis jalapa L, daging daunnya tipis seperti selaput (membranaceus). Sifat lainnya pada daun adalah warnanya
3
80
yaitu hijau, dan permukaannya gundul (glaber). 2. Batang : batang pada Mirabilis jalapa L merupakan batang basah (herbaceus), yaitu batang yang lunak dana berair. – Bentuk Batang Bentuk batang pada Mirbilis jalapa L yaitu bulat (teres) -Arah Tumbuh Batang Arah tumbuh batang pada Mirabilis jalapa L yaitu tegak lurus (erectus), yaitu jika arahnya lurus keatas. 3. Akar : Sistem perakaran pada Mirabilis jalapa L merupakan sistem akar tunggal, yaitu jika akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokokyang bercabang cabang menjadi akarakar yang lebih kecil. Warnanya berwarna putih. Bunga pukul empat merupakan tanaman hias, pada umur 3 bulan tanaman ini baru mulai berbunga Bunga pukul empat termasuk dalam suku kampah – kampahan. 4. Bunga : bunganya seperti terompet kecil, warna bunga tergantung jenisnya, ada yang merah, putih, kuning, bahkan kadang-kadang dalam satu pohon terdapat warna campuran. Batangnya tebal dan tegak tidak berbulu dan banyak bercabang-cabang. 5. Biji : bijinya bulat berkerut, jika sudah masak berukuran 8 mm. Pada waktu muda bijinya berwarna hijau, kemudian berubah menjadi hitam kehitaman. Akhirnya pada saat matang bewarna hitam sepenuhnya. 6. Buah : buahnya keras, berwarna hitam, berbentuk telur dan bila sudah tua di dalamnya terdapat zar tepung yang mengandung lemak. Tanaman ini biasanya tumbuh liar tidakterpelihara.
81
95
Sawo
Sapodilla https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Manilkara zapota http://www.modulbio logi.com/klasifikasidan-ciri-ciri-morfologisawo/
TSN 23823
1. Bunga : tanaman sawo dapat dapat berbuah sepanjang tahun, memiliki batang besar dan rindang, dapat tumbuh dengan ketinggian 30-40 m bahkan lebih, bunga tunggal terletak di ketiak dauan dekat ujung ranting, bertangkai1-2 cm, kadang kali mengantung, berdiameter bunga sampai dengan 1,5 cm, berwran kecoklatan, kelopak biasanya
1
yaitu hijau, dan permukaannya gundul (glaber). 2. Batang : batang pada Mirabilis jalapa L merupakan batang basah (herbaceus), yaitu batang yang lunak dana berair. – Bentuk Batang Bentuk batang pada Mirbilis jalapa L yaitu bulat (teres) -Arah Tumbuh Batang Arah tumbuh batang pada Mirabilis jalapa L yaitu tegak lurus (erectus), yaitu jika arahnya lurus keatas. 3. Akar : Sistem perakaran pada Mirabilis jalapa L merupakan sistem akar tunggal, yaitu jika akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokokyang bercabang cabang menjadi akarakar yang lebih kecil. Warnanya berwarna putih. Bunga pukul empat merupakan tanaman hias, pada umur 3 bulan tanaman ini baru mulai berbunga Bunga pukul empat termasuk dalam suku kampah – kampahan. 4. Bunga : bunganya seperti terompet kecil, warna bunga tergantung jenisnya, ada yang merah, putih, kuning, bahkan kadang-kadang dalam satu pohon terdapat warna campuran. Batangnya tebal dan tegak tidak berbulu dan banyak bercabang-cabang. 5. Biji : bijinya bulat berkerut, jika sudah masak berukuran 8 mm. Pada waktu muda bijinya berwarna hijau, kemudian berubah menjadi hitam kehitaman. Akhirnya pada saat matang bewarna hitam sepenuhnya. 6. Buah : buahnya keras, berwarna hitam, berbentuk telur dan bila sudah tua di dalamnya terdapat zar tepung yang mengandung lemak. Tanaman ini biasanya tumbuh liar tidakterpelihara.
81
95
Sawo
Sapodilla https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Manilkara zapota http://www.modulbio logi.com/klasifikasidan-ciri-ciri-morfologisawo/
TSN 23823
1. Bunga : tanaman sawo dapat dapat berbuah sepanjang tahun, memiliki batang besar dan rindang, dapat tumbuh dengan ketinggian 30-40 m bahkan lebih, bunga tunggal terletak di ketiak dauan dekat ujung ranting, bertangkai1-2 cm, kadang kali mengantung, berdiameter bunga sampai dengan 1,5 cm, berwran kecoklatan, kelopak biasanya tersusun dalam dua lingkaran yaitu mahkota bentuk genta, putih, berbagi sampai setenagh panjang tabung. 2. Daun : tanaman ini memiliki daun tungal, terletak pada ujung ranting. Dauan memiliki tepi rat, sedikit berbulu , berwrna hijau tua mengkilap dan memiliki bentuk telur lonjong dan bulat keovalan. 3. Batang : tanaman sawo memiliki batang berukuran besar dan juga ada yang kecil, berwarna kecoklatan muda dan tua, berbatang kasar, memiliki ukuran diameter sedang tergantung dengan varietes. Batang tanaman ini memiliki kandungan latek yang sangat tinggi, namun juga batang tanaman ini juga terdapat bercak atau garis kehitaman yang terdapat di batang utama atau cabang. 4. Buah : tanaman ini memiliki buah berbentuk lonjong, berwarna kecoklatan muda dan memiliki kulit yang sangat kasar. Ukuran buah tergantung dengan varietes dan pertumbuhan tanaman, terkadang buah ini memiliki ukuran 3-4 mm dan bahkan lebih. Buah ini memiliki biji yang sangat mengkilap, berwarna kehitaman lonjong, dalam satu buah memiliki biji 6-8 biji.
1
82
96
Sirih hijau
Betel pepper https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Piper betle https://id.wikipedia.or g/wiki/Sirih
TSN 895503
1. Akar : akar daun sirih tunggang, berbentuk bulat memanjang, dengan tumbuha tunas baru yang banyak, berwarna kecokaltan hingga kekuningan dan tumbuh dengan menjalar. 2. Batang : batang bulat memanjang, dengan mencapai ketinggian 5-15 m, dan tumbuh dengan menjalar atau
3
95
Sawo
Sapodilla https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Manilkara zapota http://www.modulbio logi.com/klasifikasidan-ciri-ciri-morfologisawo/
TSN 23823
1. Bunga : tanaman sawo dapat dapat berbuah sepanjang tahun, memiliki batang besar dan rindang, dapat tumbuh dengan ketinggian 30-40 m bahkan lebih, bunga tunggal terletak di ketiak dauan dekat ujung ranting, bertangkai1-2 cm, kadang kali mengantung, berdiameter bunga sampai dengan 1,5 cm, berwran kecoklatan, kelopak biasanya tersusun dalam dua lingkaran yaitu mahkota bentuk genta, putih, berbagi sampai setenagh panjang tabung. 2. Daun : tanaman ini memiliki daun tungal, terletak pada ujung ranting. Dauan memiliki tepi rat, sedikit berbulu , berwrna hijau tua mengkilap dan memiliki bentuk telur lonjong dan bulat keovalan. 3. Batang : tanaman sawo memiliki batang berukuran besar dan juga ada yang kecil, berwarna kecoklatan muda dan tua, berbatang kasar, memiliki ukuran diameter sedang tergantung dengan varietes. Batang tanaman ini memiliki kandungan latek yang sangat tinggi, namun juga batang tanaman ini juga terdapat bercak atau garis kehitaman yang terdapat di batang utama atau cabang. 4. Buah : tanaman ini memiliki buah berbentuk lonjong, berwarna kecoklatan muda dan memiliki kulit yang sangat kasar. Ukuran buah tergantung dengan varietes dan pertumbuhan tanaman, terkadang buah ini memiliki ukuran 3-4 mm dan bahkan lebih. Buah ini memiliki biji yang sangat mengkilap, berwarna kehitaman lonjong, dalam satu buah memiliki biji 6-8 biji.
1
82
96
Sirih hijau
Betel pepper https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Piper betle https://id.wikipedia.or g/wiki/Sirih
TSN 895503
1. Akar : akar daun sirih tunggang, berbentuk bulat memanjang, dengan tumbuha tunas baru yang banyak, berwarna kecokaltan hingga kekuningan dan tumbuh dengan menjalar. 2. Batang : batang bulat memanjang, dengan mencapai ketinggian 5-15 m, dan tumbuh dengan menjalar atau merambat. Selain itu, batang ini juga bersulur, beruas, berbuku dengan jarak 5-10 cm, dan memiliki pertunasan yang banyk dibagian batang. Pada umumnya, batang ini berwarna kecoklatan hingga kehijauan. 3. Daun : daun berbentuk bulat oval atau telur, pangkal daun berberbentuk hampir menyerupai jantung, pertulangan menyirip, permukaan bagian tepi merata, dan juga berbulu pada permukaan bagian bawah. Daun ini tebal, dengan lebar 2-10 cm, panjang 5-15 cm yang berwarna kehijauan muda hingga tua. 4. Bunga : bunga daun sirih termasuk majemuk, perbungaannya sirih ini termasuk bulir yang berdiri dengan sendirinya yang terletak pada cabang daun yang berhadapan. Bulir ini lengkap yaitu bulir jantan dan betina, bulir jantan memiliki panjang mencapai 1-3 cm, benang sari pendek. Sedangkan bulir betina panjang 2-6 cm dan panjang kepala putik mencapai 3-5 cm, pada umumnya bunga daun sirih ini berwarna merah muda hingga kemerahan tua serta keputihan. 5. Buah : buah daun sirih ini berbentuk bulat telur kecil, dengan bagian ujung yang gundul, berwarna abu – abu hingga kehitaman, dan terdapat bulu banyak. Selain itu, dalam buah memiliki biji yang ada didalamnya berbentuk bulat, pipih dan berwarna kehitaman yang mencapai sekitar
3
83
10-20 biji perbuahnya. 97
Tomat
Tomato http://kbunq.blogspot. co.id/2013/04/namalatin-tomat-nama-
Solanum lycopersicum http://kbunq.blogspot .co.id/2013/04/namalatin-tomat-nama-
TSN 521671
1. Akar : tanaman ini memiliki akar tunggang yang dapat menembus kedalaman tanah dan akar serabut yang tumbuh di permukaan tanah yang dangkal. Berdasarkan sifat perakaran tanaman ini, sebaiknya di tanaman dengan media
2
96
Sirih hijau
Betel pepper https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Piper betle https://id.wikipedia.or g/wiki/Sirih
TSN 895503
1. Akar : akar daun sirih tunggang, berbentuk bulat memanjang, dengan tumbuha tunas baru yang banyak, berwarna kecokaltan hingga kekuningan dan tumbuh dengan menjalar. 2. Batang : batang bulat memanjang, dengan mencapai ketinggian 5-15 m, dan tumbuh dengan menjalar atau merambat. Selain itu, batang ini juga bersulur, beruas, berbuku dengan jarak 5-10 cm, dan memiliki pertunasan yang banyk dibagian batang. Pada umumnya, batang ini berwarna kecoklatan hingga kehijauan. 3. Daun : daun berbentuk bulat oval atau telur, pangkal daun berberbentuk hampir menyerupai jantung, pertulangan menyirip, permukaan bagian tepi merata, dan juga berbulu pada permukaan bagian bawah. Daun ini tebal, dengan lebar 2-10 cm, panjang 5-15 cm yang berwarna kehijauan muda hingga tua. 4. Bunga : bunga daun sirih termasuk majemuk, perbungaannya sirih ini termasuk bulir yang berdiri dengan sendirinya yang terletak pada cabang daun yang berhadapan. Bulir ini lengkap yaitu bulir jantan dan betina, bulir jantan memiliki panjang mencapai 1-3 cm, benang sari pendek. Sedangkan bulir betina panjang 2-6 cm dan panjang kepala putik mencapai 3-5 cm, pada umumnya bunga daun sirih ini berwarna merah muda hingga kemerahan tua serta keputihan. 5. Buah : buah daun sirih ini berbentuk bulat telur kecil, dengan bagian ujung yang gundul, berwarna abu – abu hingga kehitaman, dan terdapat bulu banyak. Selain itu, dalam buah memiliki biji yang ada didalamnya berbentuk bulat, pipih dan berwarna kehitaman yang mencapai sekitar
3
83
10-20 biji perbuahnya. 97
Tomat
Tomato http://kbunq.blogspot. co.id/2013/04/namalatin-tomat-namailmiah-tumbuhan.html
Solanum lycopersicum http://kbunq.blogspot .co.id/2013/04/namalatin-tomat-namailmiah-tumbuhan.html
TSN 521671
1. Akar : tanaman ini memiliki akar tunggang yang dapat menembus kedalaman tanah dan akar serabut yang tumbuh di permukaan tanah yang dangkal. Berdasarkan sifat perakaran tanaman ini, sebaiknya di tanaman dengan media tanah yang subur, gembur dan banyak mengandung unsur hara baik. 2. Batang : tanaman ini memiliki bantang berbentuk persegi empat hingga membulat, berbatang lunak tetapi kuat, memiliki bulu atau berambut halus dan daintar bulu-bul terdapat rambut kelenjar. Batang tanaman ini berwrna hijau, memiliki ruas tebal dan ruas akar pendek. 3. Bunga : tanaman ini memiliki bungan berukuran relatif kecil , berdiameter 2 mcm dan memiliki warna kuning. Kelopak bungan berjumlah 5 buah dan berwrna hijau terdapat pada bagian bawah atau pangkal bunga. Selain tu, bagian lainnya bunga berupa mahkota bunga yang terdapat di dalam bunga tomat. 4. Buah : tanaman ini memiliki buah yang sangat bervariasi, tergantung dengan varietesnya. Ada buah tomat yang berbentuk bulat, agak bulat, agak lonjong dan bulat persegi. Selain itu, ukuran buah sangat bervariasi juga, yang berukuran 8 -180 gram per buah. Sedangkan warna tomat yaitu juga sangat bervariasi yaitu kemerahan, kekuningan, hijau muda dan juga ada merah. 5. Daun : tanaman ini memiliki daun berbentuk oval, bagian tepi bergerogi dan mebentuk celah menyerip agak melengkung kedalam. Daun tanaman ini berwrna hijau dan juga tergolong daun majemuk ganjil berjumlah 5-7, dengan
84
ukuran 15-30 cm dan memiliki kelebaran 10-25 cm , serta memiliki tangka dengan kepanjangan 3-6 cm. 98
Lidah hijau
mertua
Viper’s bowstring hemp https://www.itis.gov/s
Sansevieria trifasciata http://tanaman-herbal.blogspot.co.id/
TSN 43014
1. Akar : tanaman lidah mertua ini memiliki perakaran rimpang yang tumbuh denga horizontal, memiliki warna kekuningan hingga kecoklatan dengan menebus kedalaman mencapai
2
10-20 biji perbuahnya. 97
Tomat
Tomato http://kbunq.blogspot. co.id/2013/04/namalatin-tomat-namailmiah-tumbuhan.html
Solanum lycopersicum http://kbunq.blogspot .co.id/2013/04/namalatin-tomat-namailmiah-tumbuhan.html
TSN 521671
1. Akar : tanaman ini memiliki akar tunggang yang dapat menembus kedalaman tanah dan akar serabut yang tumbuh di permukaan tanah yang dangkal. Berdasarkan sifat perakaran tanaman ini, sebaiknya di tanaman dengan media tanah yang subur, gembur dan banyak mengandung unsur hara baik. 2. Batang : tanaman ini memiliki bantang berbentuk persegi empat hingga membulat, berbatang lunak tetapi kuat, memiliki bulu atau berambut halus dan daintar bulu-bul terdapat rambut kelenjar. Batang tanaman ini berwrna hijau, memiliki ruas tebal dan ruas akar pendek. 3. Bunga : tanaman ini memiliki bungan berukuran relatif kecil , berdiameter 2 mcm dan memiliki warna kuning. Kelopak bungan berjumlah 5 buah dan berwrna hijau terdapat pada bagian bawah atau pangkal bunga. Selain tu, bagian lainnya bunga berupa mahkota bunga yang terdapat di dalam bunga tomat. 4. Buah : tanaman ini memiliki buah yang sangat bervariasi, tergantung dengan varietesnya. Ada buah tomat yang berbentuk bulat, agak bulat, agak lonjong dan bulat persegi. Selain itu, ukuran buah sangat bervariasi juga, yang berukuran 8 -180 gram per buah. Sedangkan warna tomat yaitu juga sangat bervariasi yaitu kemerahan, kekuningan, hijau muda dan juga ada merah. 5. Daun : tanaman ini memiliki daun berbentuk oval, bagian tepi bergerogi dan mebentuk celah menyerip agak melengkung kedalam. Daun tanaman ini berwrna hijau dan juga tergolong daun majemuk ganjil berjumlah 5-7, dengan
2
84
ukuran 15-30 cm dan memiliki kelebaran 10-25 cm , serta memiliki tangka dengan kepanjangan 3-6 cm. 98
Lidah hijau
mertua
Viper’s bowstring hemp https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Sansevieria trifasciata http://tanaman-herbal.blogspot.co.id/ 2015/04/manfaatdan-khasiat-tanamanlidah.html
TSN 43014
1. Akar : tanaman lidah mertua ini memiliki perakaran rimpang yang tumbuh denga horizontal, memiliki warna kekuningan hingga kecoklatan dengan menebus kedalaman mencapai 60-100 cm bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang di tanami. 2. Daun : tanaman lidah mertua ini memiliki daun berbentuk mengaris yang menyempit pada bagian pangkal hingga ujung daun yang meruncing. Daun tanaman ini memiliki kandungan serat dan juga memiliki tekstur lendir dan keras bagian permukaan dasarnya. Selain itu, daun ini juga dapat membantu meningkatkan kadar air sehingga tanaman ini dapat bertahan lama jika kekurangan air atau lahan kekeringan. Daun ini memiliki warna hijau mudah hingga tua disertai dengan adanya bintik – bintik keputihan yang tidak beraturan. 3. Bunga : tanaman ini juga memiliki bunga yang tersusun dari beberapa tandan yang memiliki tangkai panjang dibagian ujung akar rimpang. Bunga ini tumbuh dengan baik di bagian ketiak daun pelindung dan anakan bunga ini memiliki ruas – ruas dengan panjang mencapai 6-8 mm. Bunga ini juga memiliki benagan sari berjumlah 6 dan juga tangkai putik berbentuk bulat dan juga rata. 4. Biji : tanaman ini juga memiliki bakal buah yang akan memiliki biji tiap ruangnya, dalam satu ruang terdapatbiji sekitar 1 – 3 buah yang memiliki bentuk bulat, memanjang, dan juga memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman kusam. Biji ini dapat di perbanyak dengan menggunakan
3
85
penanaman atau persemaian biji yang berkualiatas untuk menghasilkan tanaman lidah mertua yang bagus. 99
Lavender
Lavender
Lavandula angustifolia
https://www.itis.gov/s
https://id.wikipedia.or
TSN 503344
1. Akar : akar tanaman tunggang, berserabut, dengan panjang mencapai 1-2 m bahkan lebih, berwarna putih kotor hingga kecoklatan. Akar bunga ini bermanfaat untuk menyokong
7
ukuran 15-30 cm dan memiliki kelebaran 10-25 cm , serta memiliki tangka dengan kepanjangan 3-6 cm. 98
Lidah hijau
mertua
Viper’s bowstring hemp https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
Sansevieria trifasciata http://tanaman-herbal.blogspot.co.id/ 2015/04/manfaatdan-khasiat-tanamanlidah.html
TSN 43014
1. Akar : tanaman lidah mertua ini memiliki perakaran rimpang yang tumbuh denga horizontal, memiliki warna kekuningan hingga kecoklatan dengan menebus kedalaman mencapai 60-100 cm bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang di tanami. 2. Daun : tanaman lidah mertua ini memiliki daun berbentuk mengaris yang menyempit pada bagian pangkal hingga ujung daun yang meruncing. Daun tanaman ini memiliki kandungan serat dan juga memiliki tekstur lendir dan keras bagian permukaan dasarnya. Selain itu, daun ini juga dapat membantu meningkatkan kadar air sehingga tanaman ini dapat bertahan lama jika kekurangan air atau lahan kekeringan. Daun ini memiliki warna hijau mudah hingga tua disertai dengan adanya bintik – bintik keputihan yang tidak beraturan. 3. Bunga : tanaman ini juga memiliki bunga yang tersusun dari beberapa tandan yang memiliki tangkai panjang dibagian ujung akar rimpang. Bunga ini tumbuh dengan baik di bagian ketiak daun pelindung dan anakan bunga ini memiliki ruas – ruas dengan panjang mencapai 6-8 mm. Bunga ini juga memiliki benagan sari berjumlah 6 dan juga tangkai putik berbentuk bulat dan juga rata. 4. Biji : tanaman ini juga memiliki bakal buah yang akan memiliki biji tiap ruangnya, dalam satu ruang terdapatbiji sekitar 1 – 3 buah yang memiliki bentuk bulat, memanjang, dan juga memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman kusam. Biji ini dapat di perbanyak dengan menggunakan
3
85
penanaman atau persemaian biji yang berkualiatas untuk menghasilkan tanaman lidah mertua yang bagus. 99
Lavender
Lavender
Lavandula angustifolia
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Lavender
TSN 503344
1. Akar : akar tanaman tunggang, berserabut, dengan panjang mencapai 1-2 m bahkan lebih, berwarna putih kotor hingga kecoklatan. Akar bunga ini bermanfaat untuk menyokong tanaman lebih kuat dan membantu menyerap unsur hara atau air dalam tanah. 2. Batang : batangan berkayu, berbentuk bulat memanjang dengan diameter 3-4 mm bahkan lebih, panjang batang mencapai 60 – 80 cm dan tumbuh dengan tegak. Batang tanaman ini juga memiliki percabangan banyak yang berguna untuk pertumbuhan daun. 3. Daun : daun berbentuk bulat oval, memanjang, pertulangan sejajar, pangakal daun meruncing, bagian tepi mergerigi, memiliki permukaan halus dan lembut berwarna hijau muda hingga tua. Selain itu, bagian bawah daun bunga lavender ini memiliki pertulangan daun yang menonjol berwarna keputihan. 4. Bunga : bunga kecil, berwarna keunggu biruan, bunga ini tersusun dari beberapa jumlah kuntum berkisara 6-10 kuntum yang berbentuk spiral. Bunga ini tumbuh dibagian ujung cabang, bunga juga memiliki bulu halu s berjumlah banyak dan berwarna keputihan. Bunga ini dapat di perbanyak secara generatif ( menggunakan biji).
7
86
100
Pohon Jambu Air Jamaica
Malay Apple http://infobuahjambu. blogspot.co.id/2013/02 /pernah-mencoba jambu-jamaika.html
Syzygium malaccense https://www.google.c o.idnama+ilmiah+jam bu+air+jamaica&oq=n ama+ilmiah+jambu+ai r+jamaica&gs
TSN 505421
1. Akar (radix) Tanaman : tanaman jambu air memiliki akar tunggang atau disebut dengan akar radik primaria. Perakaran memiliki percabangan yang berukuran relatif kecil, yang merupakan bagian dari akar tunggang tersebut. 2. Batang (Caulis) Tanaman : batang tanaman jambu air merupakan batang berkayu, memiliki struktur keras dan
1
penanaman atau persemaian biji yang berkualiatas untuk menghasilkan tanaman lidah mertua yang bagus. 99
Lavender
Lavender
Lavandula angustifolia
https://www.itis.gov/s ervlet/SingleRpt/Single Rpt#null
https://id.wikipedia.or g/wiki/Lavender
TSN 503344
1. Akar : akar tanaman tunggang, berserabut, dengan panjang mencapai 1-2 m bahkan lebih, berwarna putih kotor hingga kecoklatan. Akar bunga ini bermanfaat untuk menyokong tanaman lebih kuat dan membantu menyerap unsur hara atau air dalam tanah. 2. Batang : batangan berkayu, berbentuk bulat memanjang dengan diameter 3-4 mm bahkan lebih, panjang batang mencapai 60 – 80 cm dan tumbuh dengan tegak. Batang tanaman ini juga memiliki percabangan banyak yang berguna untuk pertumbuhan daun. 3. Daun : daun berbentuk bulat oval, memanjang, pertulangan sejajar, pangakal daun meruncing, bagian tepi mergerigi, memiliki permukaan halus dan lembut berwarna hijau muda hingga tua. Selain itu, bagian bawah daun bunga lavender ini memiliki pertulangan daun yang menonjol berwarna keputihan. 4. Bunga : bunga kecil, berwarna keunggu biruan, bunga ini tersusun dari beberapa jumlah kuntum berkisara 6-10 kuntum yang berbentuk spiral. Bunga ini tumbuh dibagian ujung cabang, bunga juga memiliki bulu halu s berjumlah banyak dan berwarna keputihan. Bunga ini dapat di perbanyak secara generatif ( menggunakan biji).
7
86
100
Pohon Jambu Air Jamaica
Malay Apple http://infobuahjambu. blogspot.co.id/2013/02 /pernah-mencoba jambu-jamaika.html
Syzygium malaccense https://www.google.c o.idnama+ilmiah+jam bu+air+jamaica&oq=n ama+ilmiah+jambu+ai r+jamaica&gs
TSN 505421
1. Akar (radix) Tanaman : tanaman jambu air memiliki akar tunggang atau disebut dengan akar radik primaria. Perakaran memiliki percabangan yang berukuran relatif kecil, yang merupakan bagian dari akar tunggang tersebut. 2. Batang (Caulis) Tanaman : batang tanaman jambu air merupakan batang berkayu, memiliki struktur keras dan kuat, tekstur kasar, berwarna kecoklatan dan terdapat bercak coklat. Batang tumbuh dengan tegak dan mencapai ketinggian berkisar 3 m-10 m atau bahkan lebih. 3. Daun (Folium) Tanaman : daun tanaman jambu adalah jenis daun tunggal, berhadapan dan bertangkai. Panjang daun berkisar 15-20 cm dan lebar 4-6 cm atau lebih dengan pertulangan menyirip dan berwarna hijau. Pada bagian ujung daun tumpul, dan bagian pangkal bulat, selain itu permukaan daun sebagian besar mengkilap. 4. Bunga Tanaman : bunga tanaman jambu adalah bunga jenis majemuk, karangan bunga berbentuk malai serta memiliki bunga berwarna kuning keputihan. Bunga tanaman jambu air terletak di ketiak daun, bagian kelopaknya berbentuk corong, benang sari berukuran 3-3,5 cm berwarna putih dan terdapat lebih dari 20 benang sari dengan ukuran putik 4-5 cm berwarna hijau pucat. Bunga tanaman jambu air juga disebut dengan bunga lengkap. 5. Buah tanaman : buah tanaman jambu berbentuk lonceng, kerucut atau berbentuk membulat keatas berwarna hijau ketika masih mudah dan berwarna kemerahan ketika sudah tua/matang. Biji tanaman jambu air berbentuk seperti ginjal berwarna putih hingga coklat dengan berdiameter 1-1,5 cm, dan memiliki selaput berwarna putih
87
1
100
Pohon Jambu Air Jamaica
Malay Apple http://infobuahjambu. blogspot.co.id/2013/02 /pernah-mencoba jambu-jamaika.html
Syzygium malaccense https://www.google.c o.idnama+ilmiah+jam bu+air+jamaica&oq=n ama+ilmiah+jambu+ai r+jamaica&gs
TSN 505421
1. Akar (radix) Tanaman : tanaman jambu air memiliki akar tunggang atau disebut dengan akar radik primaria. Perakaran memiliki percabangan yang berukuran relatif kecil, yang merupakan bagian dari akar tunggang tersebut. 2. Batang (Caulis) Tanaman : batang tanaman jambu air merupakan batang berkayu, memiliki struktur keras dan kuat, tekstur kasar, berwarna kecoklatan dan terdapat bercak coklat. Batang tumbuh dengan tegak dan mencapai ketinggian berkisar 3 m-10 m atau bahkan lebih. 3. Daun (Folium) Tanaman : daun tanaman jambu adalah jenis daun tunggal, berhadapan dan bertangkai. Panjang daun berkisar 15-20 cm dan lebar 4-6 cm atau lebih dengan pertulangan menyirip dan berwarna hijau. Pada bagian ujung daun tumpul, dan bagian pangkal bulat, selain itu permukaan daun sebagian besar mengkilap. 4. Bunga Tanaman : bunga tanaman jambu adalah bunga jenis majemuk, karangan bunga berbentuk malai serta memiliki bunga berwarna kuning keputihan. Bunga tanaman jambu air terletak di ketiak daun, bagian kelopaknya berbentuk corong, benang sari berukuran 3-3,5 cm berwarna putih dan terdapat lebih dari 20 benang sari dengan ukuran putik 4-5 cm berwarna hijau pucat. Bunga tanaman jambu air juga disebut dengan bunga lengkap. 5. Buah tanaman : buah tanaman jambu berbentuk lonceng, kerucut atau berbentuk membulat keatas berwarna hijau ketika masih mudah dan berwarna kemerahan ketika sudah tua/matang. Biji tanaman jambu air berbentuk seperti ginjal berwarna putih hingga coklat dengan berdiameter 1-1,5 cm, dan memiliki selaput berwarna putih
87
88
B. ANALISIS DATA 1. Simpson Index No
Nama Tanaman
Jumlah Individu (N)
n(n-1)
1
Rhoeo discolor
8
56
1
88
B. ANALISIS DATA 1. Simpson Index No
Nama Tanaman
Jumlah Individu (N)
n(n-1)
1
Rhoeo discolor
8
56
2
Persea americana
1
0
3
Dendrobium crumenatum
2
2
4
Vitis vinifera
3
6
5
Ficus pyrifolia
1
0
6
Capsicum annum
5
20
7
Averrhoa bilimbi
1
0
8
Averrhoa carambola
3
6
9
Helianthus annuus
5
20
10
Rosa centifolia
2
2
11
Bougainvillea glabra
3
6
12
Ruellia tuberosa L
11
110
13
Colocasia esculenta
5
20
14
Euphorbia milii
4
12
15
Cananga odorata
3
6
16
Lansium domesticum
3
6
17
Ficus benjamina
1
0
18
Antidesma bunius
1
0
89
19
Syzygium malaccense
1
0
20
Ricinus communis
1
0
21
Tectona grandis L.f
1
0
22
Adenium obesum
3
6
23
Citrusa limon
2
2
B. ANALISIS DATA 1. Simpson Index No
Nama Tanaman
Jumlah Individu (N)
n(n-1)
1
Rhoeo discolor
8
56
2
Persea americana
1
0
3
Dendrobium crumenatum
2
2
4
Vitis vinifera
3
6
5
Ficus pyrifolia
1
0
6
Capsicum annum
5
20
7
Averrhoa bilimbi
1
0
8
Averrhoa carambola
3
6
9
Helianthus annuus
5
20
10
Rosa centifolia
2
2
11
Bougainvillea glabra
3
6
12
Ruellia tuberosa L
11
110
13
Colocasia esculenta
5
20
14
Euphorbia milii
4
12
15
Cananga odorata
3
6
16
Lansium domesticum
3
6
17
Ficus benjamina
1
0
18
Antidesma bunius
1
0
89
19
Syzygium malaccense
1
0
20
Ricinus communis
1
0
21
Tectona grandis L.f
1
0
22
Adenium obesum
3
6
23
Citrusa limon
2
2
24
Citrus aurantifolia
3
6
25
Citrus grandis
1
0
26
Syzygium cumini
1
0
27
Adenium obesum
4
12
28
Cocos nucifera L
2
2
29
Dimocarpus longan
1
0
30
Moringa oleifera
2
2
31
Ocimum basilicum
6
30
32
Cosmos caudatus
2
2
33
Muntingia calabura L
8
56
34
Terminalia catappa
2
2
35
Alpinia galanga
5
20
36
Mangifera indica
3
6
37
Mangifera indica
1
0
38
Mangifera indica
2
2
39
Mangifera indica
1
0
40
Garcinia mangostana L
2
2
90
41
Pometia pinnata
4
12
42
Phyllanthus urinaria
13
156
43
Hylocereus undatus
1
0
44
Artocarpus heterophyllus
1
0
45
Oryza sativa L.
3571
12748470
19
Syzygium malaccense
1
0
20
Ricinus communis
1
0
21
Tectona grandis L.f
1
0
22
Adenium obesum
3
6
23
Citrusa limon
2
2
24
Citrus aurantifolia
3
6
25
Citrus grandis
1
0
26
Syzygium cumini
1
0
27
Adenium obesum
4
12
28
Cocos nucifera L
2
2
29
Dimocarpus longan
1
0
30
Moringa oleifera
2
2
31
Ocimum basilicum
6
30
32
Cosmos caudatus
2
2
33
Muntingia calabura L
8
56
34
Terminalia catappa
2
2
35
Alpinia galanga
5
20
36
Mangifera indica
3
6
37
Mangifera indica
1
0
38
Mangifera indica
2
2
39
Mangifera indica
1
0
40
Garcinia mangostana L
2
2
90
41
Pometia pinnata
4
12
42
Phyllanthus urinaria
13
156
43
Hylocereus undatus
1
0
44
Artocarpus heterophyllus
1
0
45
Oryza sativa L.
3571
12748470
46
Syagrus romanzoffiana
1
0
47
Pandanus amaryllifolius
1
0
48
Carica papaya L.
3
6
49
Musa paradisiaca
6
30
50
Ravenala madagascariensis
13
156
51
Codiaeum variegatum
5
20
52
Sauropus androgynus
1
0
53
Piper ornatum
4
12
54
Annona muricataL
1
0
55
Aglaonema commutatum
4
12
56
Annona squamosa
1
0
57
Dracaena angustifolia
2
2
58
Artocarpus communis
2
2
59
Hibiscus tiliaceus
1
0
60
Capsicum annum L
1
0
61
Bryophyllum pinnatum
17
272
62
Casuarina equisetifolia
1
0
91
63
Syzygium grande
1
0
64
Nephelium Lappaceum L
1
0
65
Pennisetum purpureum schamach
128
16256
66
Pennisetum purpureum
108
11556
67
Sesbania grandiflora
2
2
41
Pometia pinnata
4
12
42
Phyllanthus urinaria
13
156
43
Hylocereus undatus
1
0
44
Artocarpus heterophyllus
1
0
45
Oryza sativa L.
3571
12748470
46
Syagrus romanzoffiana
1
0
47
Pandanus amaryllifolius
1
0
48
Carica papaya L.
3
6
49
Musa paradisiaca
6
30
50
Ravenala madagascariensis
13
156
51
Codiaeum variegatum
5
20
52
Sauropus androgynus
1
0
53
Piper ornatum
4
12
54
Annona muricataL
1
0
55
Aglaonema commutatum
4
12
56
Annona squamosa
1
0
57
Dracaena angustifolia
2
2
58
Artocarpus communis
2
2
59
Hibiscus tiliaceus
1
0
60
Capsicum annum L
1
0
61
Bryophyllum pinnatum
17
272
62
Casuarina equisetifolia
1
0
91
63
Syzygium grande
1
0
64
Nephelium Lappaceum L
1
0
65
Pennisetum purpureum schamach
128
16256
66
Pennisetum purpureum
108
11556
67
Sesbania grandiflora
2
2
68
Curcuma xanthorrhiza
4
12
69
Neomarica longifolia
8
56
70
Acacia denticulosa
1
0
71
Saraca Indica
5
20
72
Alternanthera ficoidea
10
90
73
Durio Zibethinus
1
0
74
Polyscias scutellaria
4
12
75
Morinda citrifolia
1
0
76
Zingiber officinale
7
42
77
Impatiens balsamina L
7
42
78
Cordyline australis
1
0
79
Cymbopogon citratus
1
0
80
Ficus Pumila L
4
12
81
Eclipta prostrata L
8
56
82
Peperomia Pellucida L
9
72
83
Manihot utilissima
4
12
84
Cucumis sativus
2
2
92
85
Ipomoea batatas
14
182
86
Mimosa pudica
8
56
87
Spathoglottis plicata
3
6
88
Passiflora edulis
2
2
89
Syzygium aromaticum
5
20
63
Syzygium grande
1
0
64
Nephelium Lappaceum L
1
0
65
Pennisetum purpureum schamach
128
16256
66
Pennisetum purpureum
108
11556
67
Sesbania grandiflora
2
2
68
Curcuma xanthorrhiza
4
12
69
Neomarica longifolia
8
56
70
Acacia denticulosa
1
0
71
Saraca Indica
5
20
72
Alternanthera ficoidea
10
90
73
Durio Zibethinus
1
0
74
Polyscias scutellaria
4
12
75
Morinda citrifolia
1
0
76
Zingiber officinale
7
42
77
Impatiens balsamina L
7
42
78
Cordyline australis
1
0
79
Cymbopogon citratus
1
0
80
Ficus Pumila L
4
12
81
Eclipta prostrata L
8
56
82
Peperomia Pellucida L
9
72
83
Manihot utilissima
4
12
84
Cucumis sativus
2
2
92
85
Ipomoea batatas
14
182
86
Mimosa pudica
8
56
87
Spathoglottis plicata
3
6
88
Passiflora edulis
2
2
89
Syzygium aromaticum
5
20
90
Portulaca grandiflora
11
110
91
Curcuma longa
15
210
92
Cucurbita moschata
5
20
93
Theobroma cacao
4
12
94
Mirabilis jalapa
3
6
95
Manilkara zapota
1
0
96
Piper betle
3
6
97
Solanum lycopersicum
2
2
98
Sansevieria trifasciata
3
6
99
Lavandula angustifolia
7
42
100
Syzygium malaccense
Jumlah
1
0
4174
12778494
17418102
93
INDEKS SIMPSON :
− ∑−
85
Ipomoea batatas
14
182
86
Mimosa pudica
8
56
87
Spathoglottis plicata
3
6
88
Passiflora edulis
2
2
89
Syzygium aromaticum
5
20
90
Portulaca grandiflora
11
110
91
Curcuma longa
15
210
92
Cucurbita moschata
5
20
93
Theobroma cacao
4
12
94
Mirabilis jalapa
3
6
95
Manilkara zapota
1
0
96
Piper betle
3
6
97
Solanum lycopersicum
2
2
98
Sansevieria trifasciata
3
6
99
Lavandula angustifolia
7
42
100
Syzygium malaccense
Jumlah
1
0
4174
12778494
17418102
93
INDEKS SIMPSON :
− ∑− 12778494 41744173 D=
12778494 17418102
D = 0,7336
Keterangan : D : Indeks Simpson N : Jumlah spesies secara keseluruhan n : Jumlah per-satu Spesies
94
2. Shannon-Weiner Index
INDEKS SIMPSON :
− ∑− 12778494 41744173 D=
12778494 17418102
D = 0,7336
Keterangan : D : Indeks Simpson N : Jumlah spesies secara keseluruhan n : Jumlah per-satu Spesies
94
2. Shannon-Weiner Index
No
Nama Tanaman
Jumlah Individu
pi
Ln(pi)
pi(Ln(pi))
(ln(pi))^2
(pi(ln(pi)))^2
1
Rhoeo discolor
8
0.022408964
-3.79829424
-0.085115837
14.42703913
208.1394582
2
Persea americana
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
3
Dendrobium crumenatum
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
Vitis vinifera
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
5
Ficus pyrifolia
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
6
Capsicum annum
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
7
Averrhoa bilimbi
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
8
Averrhoa carambola
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
9
Helianthus annuus
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
10
Rosa centifolia
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
11
Bougainvillea glabra
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
4
Ruellia tuberosa L
11
0.030812325
-3.479840509
-0.107221976
12.10928997
146.6349035
13
Colocasia esculenta
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
14
Euphorbia milii
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
15
Cananga odorata
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
12
95
16
Lansium domesticum
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
Ficus benjamina
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
18
Antidesma bunius
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
19
Syzygium malaccense
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
20
Ricinus communis
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
17
2. Shannon-Weiner Index
No
Nama Tanaman
Jumlah Individu
pi
Ln(pi)
pi(Ln(pi))
(ln(pi))^2
(pi(ln(pi)))^2
1
Rhoeo discolor
8
0.022408964
-3.79829424
-0.085115837
14.42703913
208.1394582
2
Persea americana
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
3
Dendrobium crumenatum
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
Vitis vinifera
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
5
Ficus pyrifolia
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
6
Capsicum annum
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
7
Averrhoa bilimbi
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
8
Averrhoa carambola
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
9
Helianthus annuus
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
10
Rosa centifolia
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
11
Bougainvillea glabra
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
4
Ruellia tuberosa L
11
0.030812325
-3.479840509
-0.107221976
12.10928997
146.6349035
13
Colocasia esculenta
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
14
Euphorbia milii
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
15
Cananga odorata
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
12
95
16
Lansium domesticum
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
17
Ficus benjamina
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Antidesma bunius
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
19
Syzygium malaccense
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
20
Ricinus communis
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
21
Tectona grandis L.f
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Adenium obesum
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
18
22
Citrusa limon
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
24
Citrus aurantifolia
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
25
Citrus grandis
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Syzygium cumini
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
23
26
Adenium obesum
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
28
Cocos nucifera L
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
29
Dimocarpus longan
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Moringa oleifera
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
27
30
Ocimum basilicum
6
0.016806723
-4.085976313
-0.068671871
16.69520243
278.7297841
32
Cosmos caudatus
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
33
Muntingia calabura L
8
0.022408964
-3.79829424
-0.085115837
14.42703913
208.1394582
Terminalia catappa
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
31
34
Alpinia galanga
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
36
Mangifera indica
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
37
Mangifera indica
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
35
96
38
Mangifera indica
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
Mangifera indica
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
40
Garcinia mangostana L
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
41
Pometia pinnata
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
42
Phyllanthus urinaria
13
0.036414566
-3.312786424
-0.120633679
10.97455389
120.4408332
39
16
Lansium domesticum
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
17
Ficus benjamina
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Antidesma bunius
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
19
Syzygium malaccense
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
20
Ricinus communis
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
21
Tectona grandis L.f
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Adenium obesum
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
18
22
Citrusa limon
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
24
Citrus aurantifolia
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
25
Citrus grandis
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Syzygium cumini
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
23
26
Adenium obesum
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
28
Cocos nucifera L
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
29
Dimocarpus longan
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Moringa oleifera
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
27
30
Ocimum basilicum
6
0.016806723
-4.085976313
-0.068671871
16.69520243
278.7297841
32
Cosmos caudatus
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
33
Muntingia calabura L
8
0.022408964
-3.79829424
-0.085115837
14.42703913
208.1394582
Terminalia catappa
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
31
34
Alpinia galanga
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
36
Mangifera indica
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
37
Mangifera indica
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
35
96
38
Mangifera indica
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
39
Mangifera indica
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
40
Garcinia mangostana L
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
41
Pometia pinnata
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
42
Phyllanthus urinaria
13
0.036414566
-3.312786424
-0.120633679
10.97455389
120.4408332
43
Hylocereus undatus
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Artocarpus heterophyllus
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
44
Oryza sativa L.
3571
10.00280112
2.302865166
23.03510226
5.303187972
28.12380267
46
Syagrus romanzoffiana
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
47
Pandanus amaryllifolius
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Carica papaya L.
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
45
48
Musa paradisiaca
6
0.016806723
-4.085976313
-0.068671871
16.69520243
278.7297841
50
Ravenala madagascariensis
13
0.036414566
-3.312786424
-0.120633679
10.97455389
120.4408332
51
Codiaeum variegatum
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
Sauropus androgynus
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
49
52
Piper ornatum
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
54
Annona muricataL
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
55
Aglaonema commutatum
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
Annona squamosa
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
53
56
Dracaena angustifolia
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
58
Artocarpus communis
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
59
Hibiscus tiliaceus
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
57
97
60
Capsicum annum L
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Bryophyllum pinnatum
17
0.047619048
-3.044522438
-0.144977259
9.269116874
85.91652762
62
Casuarina equisetifolia
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
63
Syzygium grande
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
64
Nephelium Lappaceum L
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
61
38
Mangifera indica
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
39
Mangifera indica
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
40
Garcinia mangostana L
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
41
Pometia pinnata
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
42
Phyllanthus urinaria
13
0.036414566
-3.312786424
-0.120633679
10.97455389
120.4408332
43
Hylocereus undatus
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Artocarpus heterophyllus
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
44
Oryza sativa L.
3571
10.00280112
2.302865166
23.03510226
5.303187972
28.12380267
46
Syagrus romanzoffiana
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
47
Pandanus amaryllifolius
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Carica papaya L.
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
45
48
Musa paradisiaca
6
0.016806723
-4.085976313
-0.068671871
16.69520243
278.7297841
50
Ravenala madagascariensis
13
0.036414566
-3.312786424
-0.120633679
10.97455389
120.4408332
51
Codiaeum variegatum
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
Sauropus androgynus
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
49
52
Piper ornatum
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
54
Annona muricataL
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
55
Aglaonema commutatum
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
Annona squamosa
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
53
56
Dracaena angustifolia
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
58
Artocarpus communis
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
59
Hibiscus tiliaceus
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
57
97
60
Capsicum annum L
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
61
Bryophyllum pinnatum
17
0.047619048
-3.044522438
-0.144977259
9.269116874
85.91652762
Casuarina equisetifolia
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
63
Syzygium grande
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
64
Nephelium Lappaceum L Pennisetum purpureum schamach
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
128
0.358543417
-1.025705518
-0.367759962
1.052071809
1.106855092
Pennisetum purpureum
108
0.302521008
-1.195604555
-0.361695496
1.429470251
2.043385199
62
65 66
Sesbania grandiflora
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
68
Curcuma xanthorrhiza
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
69
Neomarica longifolia
8
0.022408964
-3.79829424
-0.085115837
14.42703913
208.1394582
70
Acacia denticulosa
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
67
Saraca Indica
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
72
Alternanthera ficoidea
10
0.028011204
-3.575150689
-0.100144277
12.78170245
163.3719175
73
Durio Zibethinus
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
74
Polyscias scutellaria
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
71
Morinda citrifolia
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
76
Zingiber officinale
7
0.019607843
-3.931825633
-0.07709462
15.45925281
238.9884973
77
Impatiens balsamina L
7
0.019607843
-3.931825633
-0.07709462
15.45925281
238.9884973
78
Cordyline australis
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Cymbopogon citratus
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Ficus Pumila L
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
75
79 80
98
81
Eclipta prostrata L
8
0.022408964
-3.79829424
-0.085115837
14.42703913
208.1394582
Peperomia Pellucida L
9
0.025210084
-3.680511204
-0.092785997
13.54616273
183.4985246
83
Manihot utilissima
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
84
Cucumis sativus
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
85
Ipomoea batatas
14
0.039215686
-3.238678452
-0.127006998
10.48903812
110.0199206
82
60
Capsicum annum L
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
61
Bryophyllum pinnatum
17
0.047619048
-3.044522438
-0.144977259
9.269116874
85.91652762
Casuarina equisetifolia
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
63
Syzygium grande
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
64
Nephelium Lappaceum L Pennisetum purpureum schamach
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
128
0.358543417
-1.025705518
-0.367759962
1.052071809
1.106855092
Pennisetum purpureum
108
0.302521008
-1.195604555
-0.361695496
1.429470251
2.043385199
62
65 66
Sesbania grandiflora
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
68
Curcuma xanthorrhiza
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
69
Neomarica longifolia
8
0.022408964
-3.79829424
-0.085115837
14.42703913
208.1394582
70
Acacia denticulosa
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
67
Saraca Indica
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
72
Alternanthera ficoidea
10
0.028011204
-3.575150689
-0.100144277
12.78170245
163.3719175
73
Durio Zibethinus
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
74
Polyscias scutellaria
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
71
Morinda citrifolia
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
76
Zingiber officinale
7
0.019607843
-3.931825633
-0.07709462
15.45925281
238.9884973
77
Impatiens balsamina L
7
0.019607843
-3.931825633
-0.07709462
15.45925281
238.9884973
78
Cordyline australis
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Cymbopogon citratus
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
Ficus Pumila L
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
75
79 80
98
81
Eclipta prostrata L
8
0.022408964
-3.79829424
-0.085115837
14.42703913
208.1394582
82
Peperomia Pellucida L
9
0.025210084
-3.680511204
-0.092785997
13.54616273
183.4985246
83
Manihot utilissima
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
84
Cucumis sativus
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
85
Ipomoea batatas
14
0.039215686
-3.238678452
-0.127006998
10.48903812
110.0199206
86
Mimosa pudica
8
0.022408964
-3.79829424
-0.085115837
14.42703913
208.1394582
Spathoglottis plicata
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
87
Passiflora edulis
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
89
Syzygium aromaticum
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
90
Portulaca grandiflora
11
0.030812325
-3.479840509
-0.107221976
12.10928997
146.6349035
Curcuma longa
15
0.042016807
-3.169685581
-0.133180066
10.04690668
100.9403338
88
91
Cucurbita moschata
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
93
Theobroma cacao
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
94
Mirabilis jalapa
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
Manilkara zapota
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
92
95
Piper betle
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
97
Solanum lycopersicum
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
98
Sansevieria trifasciata
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
Lavandula angustifolia
7
0.019607843
-3.931825633
-0.07709462
15.45925281
238.9884973
Syzygium malaccense
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
96
99 100
Jumlah
4174
17.99152601
99
Index keanekaragaman Shannon-Wiener :
∑ .
81
Eclipta prostrata L
8
0.022408964
-3.79829424
-0.085115837
14.42703913
208.1394582
82
Peperomia Pellucida L
9
0.025210084
-3.680511204
-0.092785997
13.54616273
183.4985246
83
Manihot utilissima
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
84
Cucumis sativus
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
85
Ipomoea batatas
14
0.039215686
-3.238678452
-0.127006998
10.48903812
110.0199206
86
Mimosa pudica
8
0.022408964
-3.79829424
-0.085115837
14.42703913
208.1394582
Spathoglottis plicata
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
87
Passiflora edulis
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
89
Syzygium aromaticum
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
90
Portulaca grandiflora
11
0.030812325
-3.479840509
-0.107221976
12.10928997
146.6349035
Curcuma longa
15
0.042016807
-3.169685581
-0.133180066
10.04690668
100.9403338
88
91
Cucurbita moschata
5
0.014005602
-4.268297869
-0.059780082
18.2183667
331.9088853
93
Theobroma cacao
4
0.011204482
-4.491441421
-0.050324274
20.17304604
406.9517863
94
Mirabilis jalapa
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
Manilkara zapota
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
92
95
Piper betle
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
97
Solanum lycopersicum
2
0.005602241
-5.184588601
-0.029045314
26.87995896
722.5321939
98
Sansevieria trifasciata
3
0.008403361
-4.779123493
-0.040160702
22.84002136
521.6665758
Lavandula angustifolia
7
0.019607843
-3.931825633
-0.07709462
15.45925281
238.9884973
Syzygium malaccense
1
0.00280112
-5.877735782
-0.016464246
34.54777792
1193.548959
96
99 100
Jumlah
4174
17.99152601
99
Index keanekaragaman Shannon-Wiener :
Keterangan :
∑ .
H : Indeks Keanekaragaman Pi : Proporsi Spesies dibagi jumlah spesies (n/N)
100
BAB III
Index keanekaragaman Shannon-Wiener :
Keterangan :
∑ .
H : Indeks Keanekaragaman Pi : Proporsi Spesies dibagi jumlah spesies (n/N)
100
BAB III PEMBAHASAN Setelah menjalani praktikum dan mengumpulkan 100 nama tumbuhan maka dilakukan perhitungan indeks keanekaragaman hayati dengan 2 metodologi yaitu metode simpson dan metode Shannon-Wiener yang mana kedua perhitungan metodologi tersebut telah dilakukan pada BAB II pada bagian B. Analisis Data.Adapun dari analisis data tersebut dapat dilihat indeks pada masing-masing metode sebagai berikut 1. Metode Simpson Dari perhitungan metode simpson dapat dianalisis bahwa keragaman di jalan lingkar selatan nomor 101 kecamatan Pagutan memiliki nilai indeks sebesar 0,7336 , hal ini menunjukkan bahwasanya keragaman hayati pada wilayah tersebut tidak cukup beragam dimana pada index simpson nilai diukur dari 0 sampai 1, yang berarti jika hasil perhitungan mendekat ke angka 0 maka keragaman berarti tak terbatas dan apabila angka semakin mendekat ke 1 maka semakin redah keanekaragaman di lokasi tersebut , patut ditekankan bahwa perhitungan yang digunakan adalah perhitungan Indeks simpson (D) bukan perhitungan indeks Simpson (1-D) karena keterangan yang dihasilkan kedua jenis indeks simpson tersebut sangat bertolak belakang. 2. Metode Shannon-Wiener
BAB III PEMBAHASAN Setelah menjalani praktikum dan mengumpulkan 100 nama tumbuhan maka dilakukan perhitungan indeks keanekaragaman hayati dengan 2 metodologi yaitu metode simpson dan metode Shannon-Wiener yang mana kedua perhitungan metodologi tersebut telah dilakukan pada BAB II pada bagian B. Analisis Data.Adapun dari analisis data tersebut dapat dilihat indeks pada masing-masing metode sebagai berikut 1. Metode Simpson Dari perhitungan metode simpson dapat dianalisis bahwa keragaman di jalan lingkar selatan nomor 101 kecamatan Pagutan memiliki nilai indeks sebesar 0,7336 , hal ini menunjukkan bahwasanya keragaman hayati pada wilayah tersebut tidak cukup beragam dimana pada index simpson nilai diukur dari 0 sampai 1, yang berarti jika hasil perhitungan mendekat ke angka 0 maka keragaman berarti tak terbatas dan apabila angka semakin mendekat ke 1 maka semakin redah keanekaragaman di lokasi tersebut , patut ditekankan bahwa perhitungan yang digunakan adalah perhitungan Indeks simpson (D) bukan perhitungan indeks Simpson (1-D) karena keterangan yang dihasilkan kedua jenis indeks simpson tersebut sangat bertolak belakang. 2. Metode Shannon-Wiener Berdasar table dan perhitungan Metode Shannon-Wiener dapat dilihat bahwa Index keanekaragaman hayati menggunakan metode Shannon-Wiener memiliki nilai sebesar -17.99152601 , sehingga dapat dilihat pada table berikut apakah nilai tersebut memiliki indeks rendah ,sedang ataupun tinggi
Nilai tolak ukur
Keterangan
H’ < 1,0
Keanekaragaman rendah, miskin, produktivitas sangat rendah sebagai indikasi adanya tekanan yang berat dan ekosistem tidak stabil
1,0 < H’ < 3,322
Keanekaragaman sedang, produktivitas cukup, kondisi ekosistem cukup seimbang, tekanan ekologis sedang.
101
H’ > 3,322
Keanekaragaman tinggi, stabilitas ekosistem mantap, produktivitas tinggi, tahan terhadap tekanan ekologis.
Berdasarkan keterangan pada tabel keanekaragaman hayati di Jalan Lingkar Selatan nomor 101 kecamatan Pagutan memiliki indeks keanekaragaman hayati yang sangat rendah karena memiliki nilai jauh lebih kecil daripada 1 , hal ini berarti tanaman yang ada di jalan Lingkar Selatan nomor 101, Kecamatan Pagutan tidaklah beragam. Dari kedua metodologi tersebut dapat dilihat bahwa keanekaragaman hayati yang ada di jalan Lingkar selatan nomor 101 kecamatan Pagutan sangatlah rendah, adapun hal ini disebabkan oleh daerah itu adalah daerah pertanian sehingga tumbuhan yang mendominasi adalah padi terlebih disaat musim hujan sehingga populasi tanaman lain tidak banyak terlihat pada daerah tersebut.adapun tumbuhan yang tumbuh banyak selain padi kebanyakan adalah rumput liar yang dapat berada dimana saja.
102
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Adapun spesies tumbuhan yang paling banyak ditemukan di lokasi pengamatan yaitu di jalan Lingkar Selatan nomor 101, kecamatan Pagutan adaalah Oryza sativa L., Pennisetum purpureum schamach dan Pennisetum purpureum 2. Hal-hal yang mempengaruhi ataupun disebut faktuor tumbuhan tersebut banyak dijumpai pada lokasi tersebut ialah karena wilayah tersebut adalah wilayah pertanian terlebih di musim hujan para petani sedang marak menanam padi sehingga tanaman tersebut yang paling banyak dijumpai pada wilayah tersebut 3. Indeks keanekaragaman spesies tumbuhan pada lokasi itu baik menggunakan metodologi simpson maupun metodologi Shannon-Wiener menunjukkan bahwa keanekaragaman pada wilayah tersebut sangat rendah , pada simpson (D) memiliki nilai 0,7336 dan pada Shannon-Wiener menunjukkan angka -17.99152601 , yang berarti keanekaragaman spesies tumbuhan pada lokasi tersebut sangat rendah.
B. Saran Semoga praktikum kedepan bisa berjalan dengan lebih baik lagi dan lebih mudah lagi. Dan mengenai informasi yang praktikan dapat dari para koass tidak selalu berubah, sehingga praktikan dapat dengan mudah menyelesaikan laporan. Terimakasih
103
View more...
Comments