10 SWD
July 17, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download 10 SWD...
Description
SHORTWAVE
MUHAMMAD YUSRIN AL GIFARI,SKM
DIATHERMY
PENDAHULUAN Pengertian SWD adalah alat terapi
yang menggunakan energi ,yang dihasilkan oleh arus bolak balik frekuensi tinggi > 500.000 cycle/det
Sering disebut arus osilasi Td Td : 27,12 MHz 11 m: SWD 433,92 MHz 69 cm: DWD 2450 MHz 12cm: MWD Frekuensi yang dibolehkan : 1. 13,56 MHz dengan 22 meter 2. 27,12 MHz dengan 11 meter 3. 40,68 Mhz dengan 7,5 meter
FISIKA DASAR ARUS FREKUENSI TINGGI (AFT) Osilasi
•
gerakan
bolak-balik (dari & ke), seperti ayunan.
Elektron bergerak pada pengantar.
•
Frekunsi sangat tinggi
•
Sistem osilasi
•
terdapat
energi potensial & kinetik.
Arus osilasi terlepasnya muatan kondens kondensator ator melalui induktan dgn tahanan rendah.
•
Muatan mirip dgn energi potensial
•
Osilasiosilasi & dumping
Kondensator melepaskan muatan melalui induktan (coil) arus.
Pada coil muatan induksikondensator arus memperpanjang searah pelepasan sama pada timbulnya energi kinetik.
Muatan kondensator habis arus.
sirkuit
ada
Terjadi
pemuatan kondensator kondensator arah berlawanan sama pd timbulnya energi potensial.
Satu gerak ayunan satu cycle gerak dari satu posisi kembali ke posisi yg sama.
Frek osilasi
Kondensator kapasitas kecil
jumlah
cycle dlm satuan waktu
melalui sirkuit akan tinggi.
muatan
Induktan kecil
arus
menampung
cycle/detik
muatan sedikit
cepat habis dlm waktu singkat
induksi kecil
waktu
singkat
dilepas
frekuensi
frekuensi
tinggi
•
•
•
•
•
•
ENERGI ELEKTROMAGNETIK HFC pancaran energi elektromagnetik Td medan listrik & medan magnet dgn arah saling tegak lurus. Medan listrik dihasilkan dari plate metal elektroda Medan magnet dihasilkan oleh magnetode valve) dari kumparan (diode kawat. Kedua sumber tranduser element kondensator (plate elektrode/coil (kumparan) tranduser Medan tranduser dipengaruhi metode yg
digunakan (kondensor eld
CONTINOUS DAN PULSED Continous :
Energi termal terjadi dominan pada jaringan
Setiap jaringan punya tahanan yang berbeda, dimana jaringan lemak > otot > kulit ( dalam hal kecepatan penyerapan)
Termosensor
hanya dimiliki oleh kulit, sehinga jika kulit sudah sudah merasa hangat maka jaringan otot dan lemak lebih hangat lagi.
Pulsed SWD Efek teraputik pada kondisi akut / non artritis Efek siologis = min panas
EFEK FISIOLOGIS SWD 1.
Perubahan panas / tempratur
2. Jaringan ikat 3. Jaringan otot 4. Jaringan saraf
EFEK FISIOLOGIS SWD 1.
Perubahan panas / tempratur
-
Meningkatkan kenaikan 1‘C metabolisme sel-sel lokal 13% tiap
-
Meningkatkan vasomotion sphincter sehingga timbul homeostatik lokal dan akhirnya terjadi vasodilatasi lokal
-
Aktifnya sistem thermoregulator di hipotalamus yang mengakibatkan tempratur darah untuk mempertahankan tempratur tubuh secara general
EFEK FISIOLOGIS SWD 2. Jaringan ikat Meningkatkan elestisitas jaringanligamen ikat 5-10x pada kolagen kulit, otot, tendon, danseperti kapsul sendi (akan efektif jika ditambah dengan latihan)
3. Jaringan otot Menurunkan tonus otot lewat normalisasi noxisensorik, kecuali hipertonik otot akibat emosional
EFEK FISIOLOGIS SWD 4. Jaringan saraf -
Meningkatkan elastisitas pembungkus jar. saraf Meningkatkan nerve conduction dan ambang rangsang / treshold
EFEK TERAPUTIK SWD 1.
Meningkatkan proses reparasi jar secara siologis
2.
Menurunkan nyeri, normalisasi tonus otot lewat efek sedatif, perbaikan sistem metabolisme
3.
Dengan meningkatkan elastisitas jar lemak maka dapat mengurangi proses kontraktur jaringan
4.
Apabila elastisitas dan treshold jar saraf semakin membaik maka konduktivitas jaringan saraf membaik pula, lewat efek siologis
EFEF LAIN Badan lemah, pusing, mengantuk Leuconi awal setelah itu diikuti dengan leikositosis Penurunan kadar gula darah sedangkan pengobatan pada daerah pankreas dapat meningkatkan kadar gula darah
PENATALAKSANAAN SWD
Persiapan pasien - Penjelasan - Pemeriksaan & testing
Assembling alat
Persiapan & tes alat Persiapan area treatment
Setting up Instruksi & peringatan
Aplikasi
Pengakhiran treatmen
Pencatatan (recording)
Teknik Teknik aplikasi SWD SWD yaitu pemanasan alat sekitar 5-10 menit, jarak antara elektroda dengan pasien 5-10 cm/1 jengkal, durasi penerapan penerapan alat sekitar 15-30 menit, menit, intensitas sesuai dengan aktualitas patologi.Posisikan pasien senyaman mungkin, terbebas dari pakaian dan logam, tes sensibilitas, pasang elektroda dan pasien tidak boleh bergerak, intensitas dipertahankan sesuai dengan toleransi pasien
SWD ELECTRODES Capacitor Electrodes Inductor Electrodes Selection of Appropriate Electrodes Can Inuence The Treatment
1. CAPACITOR ELECTRODES Listrik yang dihasilkan lebih kuat dari medan magnet, Ions akan tertarik atau terbuang tergantung perubahan pola yang ada
CAPACITOR ACITOR ELECTROD ELECTRODES ES CAP
CAPACITOR ELECTRODES (PAD ELECTRODES)
ELECTRODES DES PAD ELECTRO Dengan meningkatkan jarak , maka akan meningkatkan kedalaman kedalam an penetrasi, pe netrasi, akan tetapi menurunkan kepadatan arus
Kepadatan akan mempengaruhi jaringan yang akan terkena
AIR SPACE PLATE ELECTRODES Area yang akan diberikan tempat terapi akan menjadi part of sirku sirkut t/ area yang akan menjadi sirkut terbentuknya arus
TEKNIK APLIKASI (SWD) Fleksibel pads / circuplode Space plates Coil/cable elektrode Monode Minode Dipole
DOSIS
Sub mitis Mitis Normalis Fortis
F = F r e k u e n s i I = Intensitas T T = Time T = Teknik T
KONTRAINDIKASI
Kontraindikasi pada kondisi arthrose, bahkan pada kondisi arthritis Karena didalam sendi terdapat zat asam hyaluronik yg suhu optimalnya = 36,7 C = sensitif terhadap perubahan suhu Kenaikan menjadi 37 C -> mengaktifkan cairan asam merusak ujung tulang rawan sendi tulang rawan sendi tidak mengalami regenerasi Efek siologis = peningkatan sirkulasi darah dan proses metabolisme
INDIKASI Kelainan
sistem muskuloskeletal - Sprain - Strain - gangguan tendon & otot -- lesi kapsul degenerative joint disease - RA kronis - joint stiness
Inamasi kronis atau infeksi - tenosynovitis - bursitis - synovitis - sinusitis - dysmenorrhoea
PERHATIAN ! Penggunaan tidak boleh menimbulkan nyeri bahkan tidak boleh sampai panas yang berlebihan Panas yang berlebihan dapat memperberat radang / akan terjadi gangguan sirkulasi darah sehingga tidak dapat menyebarkan panas yang terjadi.
MW D •
•
f : 2450 MHz :
12,5 cm
•
Dangkal
•
Langsung
•
Panas
•
Emitter
•
Organ yg tidak boleh : mata dan testis
VS •
•
•
•
•
•
SW D
f : 27,12 MHz : 11 m Dalam Dissipasi Medan listrik dan medan magnet Elektrode
View more...
Comments