10 RK3K Cicatih

April 18, 2017 | Author: Lukman Akew | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download 10 RK3K Cicatih...

Description

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) Pekerjaan SUNGAI CICATIH Terdiri dari : Perkuatan Tebing Sungai dengan TPT Kec. Parungkuda Kab. Sukabumi .

1. KEBIJAKAN K3 Interaksi antar alat-alat / bahan - bahan kerja dan sumber daya manusia ini berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, penurunan kualitas lingkungan akibat pembuangan limbah dari proses produksi dan ketidak sesuaian mutu produk dengan spesifikasl teknisnya. Oleh karenanya, perlu dilakukan upaya pencegahan sejak dini sebagai langkah awal untuk meminimalisir resiko kerja, mencegah polusi & meningkatkan efisiensi kerja serta kualitas produk.Upaya preventif ini dimulai dengan membentuk suatu sistem manajemen K3LM yang didasarkan pada Plan - Do - Check dan Action yang dilakukan secara berkesinambungan dalarm pelaksanaannya.Kegiatan konstruksi adalah suatu kegiatan yang kompleks, yaitu perpaduan antara kondisi lingkungan dan tuntutan spesifikasi teknis bangunan yang didalamnya banyak terjadi interaksi antara alat-alat /bahan - bahan kerja dan sumber daya manusia. Perusahaan Kami sebagai perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan yang modern dalam bidang jasa Konstruksi, berkeyakinan bahwa Mutu Hasil & Proses Kerja, Mutu Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Mutu Etika berusaha, termasuk pengelolaan lingkungan adalah syarat utama bagi tumbuh dan berkembangnya perusahaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu perusahaan menerapkan suatu sistem manajemen mutu, keselamatan dan kesehatan keria. serta pengelolaan lingkungan, dengan tujuan agar perusahaan menghasilkan produk bermutu tinggi, yang memberikan kepuasan pelanggan melebihi harapannya, melalui suatu proses kerja yang bermutu dan beretika, serta melindungi karyawanr pelanggan, aset, mitra kerja dan lingkungan dari dampak negatif yang mungkin terjadi, Sehubungan dengan hal itu dibuatlah suatu Kebijakan Mutu dan K3 sebagaf berikut: 1. Mutu harus diartikan sebagai mutu secara menyeluruh, yaitu Mutu Produk/Jasa, Mutu Proses yang tercermin pada konsistensi dan efisiensi cara kerja, Mutu Keselamatan dan Kesehatan kerja serta Mutu Etika Usaha yang meliputi juga kepedulian terhadap Lingkungan dan seluruh pemangku Kepentingan. 2. Semua aspek mutu harus memiliki standar yang diketahui dan dimengerti seluruh karyawan perusahaan. 3. Penerapan Kebijakan mutu dan K3 Ini menjadi tanggung jawab perusahaah, seluruh karyawan, stap dan mitra kerja. Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan agar Kebijakan Mutu dan K3 ini disosialisasikan, diimplementasikan dan ditinjau efektifitasnya secara berkala

Hal. 1

2. PERENCANAAN 1. No

Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko Bahaya Identifikasi Jenis Bahaya & Resiko K3 -Kecelakaan -Luka Ringan -Luka Berat

Jenis/Type Pekerjaan

Pengendalian Resiko K3

1.

Mengangkut Bahan/ Material dengan Kendaraan

2.

Mengangkut Beban

- Terpeleset -Badan Keseleo -Tertimpa Meterial -Luka Lecet

3.

Pengukuran/ Uitzet

-Terjerembab -Digigit hewan darat/ laut -Luka Ringan

- Memastikan medan yang akan diukur aman -Memakai APD sepatu boat

4.

Pembuatan Kistdam

-Terseret arus air -Tertimpa material -Terpeleset/ terperosok ke sungai -Luka ringan -Luka berat

-Memastikan kondisi sungai surut -mengecek secara berkala kondisi Kisdam -menggunakan alat sesuai fungsinya -Membuat jalan untuk mengangkut material

5.

Pembuatan adukan/ Mortar

6.

Pekerjaan Galian Tanah berbatu

-

Tertimpa alat angakat Terbentur ke mesin Tergilas gerigi mesin molen Luka ringan/ berat - Terluka dengan alat gali -Terpeleset jatuh -Tertimpa tanah dari tebing

-Berhati hati saat kendaraan -Memastikan kondisi kendaraan layak beroprasi -Mematuhi peraturan lalu lintas -secara berkala memeriksa kelayakan kendaraan -Sopir yang mengoprasikan mempunyai SIM dan pengalaman -Mengenal menguasai medan -Tidak mengankut material melebihi kapasitas kendaraan -Memastikan jalan yang akan dilalui aman -memnggunakan standar Acro/ keranjang pikul -Mengankut beban tidak melebihi maksimum (>50 kg) -Pekerja menggunakanAPD, helm pelindung, sepatu boat, sarung tangan

- Memastikan kondisi mesin memenuhi standar operasi - Mesin dioprasikan oleh operator di bidangnya - Pekerja memakai APD, helm, sepatu boat, sarung tangan -Memasang rambu di area galian rawan longsor -Memberi petunjuk galian di sekitar tebing -Untuk galian tebing tidak dikerjakan diwaktu hujan

Hal. 2

7.

Pekerjaan Batu

8.

Pekerjaan Siaran

9.

Operasional Stamper

10. Pembuatan Proyek

2.

Pasangan -Tertimpa material batu, luka ringan -Tertimpa runtuhan pasangan, luka berat - terbentur pasangan -Luka lecet Plesteran, -Tertimpa pasangan -Terbentur pasangan -Luka Ringan -Kena mata, iritasi

-Terjepit/ tertimpa alat -Luka ringan

Papan -Terjepit/ tertimpa alat -Luka ringan

- Pekerja memakai APD, helm, sepatu boat, sarung tangan -Tidak melebihi batas maksimum ketinggian pasangan -Memastikan pasangan dalam kondisi sesuai spesifikasi/ tidak ada resiko runtuh -Menggunakan APD Mematuhi langkah kerja yang benar -Bekerja sesuai SOP -Memastikan Stamper berfungsi baik -Dijalankan hanya oleh operator -Menggunakan APD - Menggunakan APD - Bekerja sesuai SOP - Kotak P3K

Index Peraturan Keselamatan Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 Thn 1964 ttg Syarat Kesehatan, Kebersihan Serta Penerangan Dalam Tempat Kerja UU No. 1/1970 ttg Keselamatan Kerja PMTK&T No. PER-Q2/MEN/19SO ttg Pemeriksaan Kesehatan TK Dim Penyelenggaraan Keselamatan Kerja PMTK&T Wo, PER-04/MEN/1980 Kg Syarat-syarat Pemasangan dan Pemefiharaan Afat PemadaniApi Rmgan PMTK&K No. PER-01/MEN/I9S1 ttg Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja Kep Ditjen Binalindung No,; Kept.40/DP/1980 ttg Penetapan Bentuk/ Formulir per Pasal 7 Ayat (3) PMTK&T NO. PER.Q2/MEN/198Q Contoh Pemeriksaan Kesehatan Kerfa Sebelum PMTK&T No. PER.03/MEN/1962 ttg Pelayanan Kesehatan Kerja KepPres Mo. 22/1993 ttg Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja PMTK No. PER,G5/MEN/1996 ttg Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lampiran I - PER.05/MEN/1996 - Pedoman Penerapan SMK3 Lampiran U - PER,05/ MEN/ 1996 - Pedoman Teknis Audit SMK3 Lampiran III - PER. OS/ MEN/ 1996 - Formulir Laporan Audit Lampiran IV - PER, OS/MEN/ 1996 - Ketentuan Penilaian Hasil Audit SMK3 KEP MT&T NO. KEP.Z35/MEN/20D3 TTG JENIS-JENIS PEKERJAAN YANG MEMBAHAYAKAN KESEHATAN, KESELAMATAN, ATAU MORAL ANAK KepMTK&T No. KEP.68/MEN/IV/20Q4 ttg Penanggulangan AIDS di tempat kerja Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU

Hal. 3

3.

Sasaran dan Program K3 SASARAN DAN PROGRAM K.3 Tujuan dan Sasaran K3 adalah : menciptakan suatu sistem K3 di rempat kerja dengan unsure manajemen,tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasii dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Pencegahan dan Penanggulangan Kecelakaan : - Pemasangan poster/ himheuan tentang K3LM. - Penggunaan alat keselamatan yang memadai (helm, kacamata, sarung tangan, sepatu dll) - Pemberian rambu-rambu petunjuk dan larangan - Pemasangan pagar pengaman di antara lantai & tangga. - Briffing setiap pagi kepada Mandor dan Sub yang terlibat - Menjaga kondisi jalan kerja agar tetap layak pakai - penempatan material/ bahan yang sensitive/ berbahaya - Penggunaan alat sesuai fungsi dan manualnya. - Perlu mendapat perhatian terhadap alat yang menimbulkan suara bising, asap dan residu la - Penyediaan alat pemadam kebakaran - Penempatan Satpam. - Kerjasama dengan klinika atau rumah sakit terdekat Pemeliharaan Kesehatan : - Penyediaan air bersih - Pembuatan sararna MCK yang memadai - Penyediaan tempat sampah dan pembuangan keluar lokasi - Penyediaan obat-obatan - Kerjasama dengan klinik atau rumah sakit terdekat - Bekerja sama dengan Instansi terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja : - Depnakertrans - Kepolisian - Pemda-Puskesmas / Dokter - Astek

SASARAN K.3 Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas konstruksi Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien Mengurangi buangan/ limbah yang timbul Menjamin proses kerja berjalan aman dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang Disyaratkan Menjamin komitmen terhadap perlindungan tenaga kerja dan lingkungan serta pemeliharaannya Memastikan Bahwa bekerja sesuai SOP Memastikan tidak ada kecelakaan fatal yang menyebabkan kematian Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran lingkungan : Tidak Membuang sampah sembarangan Exploitasi material alam diambil dari yang mendapatkan ijin resmi Tidak menebang pohon yang tidak mengganggu pekerjaan Menempatkan material yang mudah mencemari lingkungan dengan tertib Semen, Oli, Minyak Pelumas

Hal. 4

Penanganan Khusus terhadap pekerjaan yang berisiko tinggi : Penanganan Khusus terhadap alat bahan yang memerlukan operator Khusus : - Stamper, Ordinary Truck

Penanggung Jawab K3

Emergency

P3K

Kebakaran

Sukabumi, 05 April 2016 Penawar,

Hal. 5

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF