10. Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Buangan 2.pptx

PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN PENGOLA HAN AIR BU BUANGAN ANGAN (LIMBAH)

Indah Nirtha Universitas Lambung Mangkurat

Sumber Air Sumber  Air Limbah 

 Air Limbah Rumahtangga (Domestik)

Air limbah rumah tangga berasal dari perumahan, perdagangan, perkantoran dan fasilitas pelayanan umum serta rekreasi. rekreasi. 

 Air Limbah Industri

 Jumlah air limbah dari industri sangat bervariasi tergantung dari jenis dan besar kecilnya industri, penggunaan air, dan pengolahan air limbah yang ada.

Karakteristik    Air Limbah Karakteristik  

 Kekeruhan



 Warna



 Bau dan Rasa



 Suhu



pH



Besi dan Mangan



 Nitrogen



 Mikroorganisme

Komposisi Air Limbah Sesu Sesuai ai deng dengan an sumb sumber er asal asaln nya, ya, maka air air limb limbah ah memp mempun unya yaii kompo omposi sisi si yang yang sang sangat at berva bervari rias asii dari setiap tempat dan setiap saat. Akan tetapi secara garis besar zat-zat yang terdapat dalam air limbah dapat dikelompokkan seperti pada skema berikut ini :

Skema Pengelompokan Bahan Skema Pengelompokan  Bahan yang  yang Terkandung di Terkandung  di dalam  dalam Air Limbah Air Limbah

Air

Bahan Padat

Organik 

Protein 65%

 

Karbohidrat 25%

Anorganik 

Lemak 10%

Butiran

Garam

Metal

Aspek  yang  yang Mempengaruhi Pengelolaan Air Limbah 

 Demografi



 Ekonomi



 Sosial



 Lingkungan



 Teknis dan Kesehatan

Kriteria Teknik  Pengelolaan  Pengelolaan Air Limbah Terda erdap pat 2 maca macam m siste istem m dala dalam m penge engelo lola laan an limbah domestik/pem domestik/pemukiman ukiman,, yaitu : a.

Sanitas Sanitasii sistem sistem setempat setempat atau dikena dikenall denga dengan n siste sistem m sani sanita tasi si on-site   yait yaitu u siste istem m dima imana fasi fasilit litas as peng pengol olah ahan an air air limba limbah h bera berada da dala dalam m batas tanah yang dimiliki. Fasilitas ini merupakan fasilitas sanitasi individual seperti septik tank atau cubluk 

b.

Sanita Sanitasi si sist sistem em terp terpus usat at atau atau dik dikenal enal deng dengan an istilah sistem off-site atau off-site atau sistem sewerage, yaitu sewerage, yaitu sistem dimana fasilitas pengolahan air limbah bera berada da dilu diluar ar pers persilil atau atau dipi dipisa sahk hkan an deng dengan an batas tas jarak rak atau tana tanah h yang men menggunakan perpipaan untuk mengalirkan air limbah dari rumah-rumah secara bersamaan dan kemudian dialirkan dialir kan ke IPAL. IPAL.

Sistem Pengo Sistem P engolaha lahan n Air Limbah On--Site) Setempat ( Setempat  (On Kelebihan sistem setempat: 

 Menggunakan teknologi sederhana



 Memerlukan biaya yang rendah







Masyarakat dan tiap-tiap keluarga dapat dapat menyediakannya sendiri Pengoperasian Pengoperasian dan pemeliharaan oleh masyarakat Manfaat dapat dirasakan secara langsung

Kekurangan sistem setempat: 





Tidak dapat diterapkan pada semua daerah misalnya tergantung permeabilitas tanah, tingkat kepadatan kepadatan dan lain-lain. Fungsi terbatas pada buangan kotoran manusia dan tidak menerima limbah kamar mandi dan air limbah bekas mencuci Operasi dan pemeliharaan sulit dilaksanakan dilaksanakan

Sistem Pengo Sistem P engolaha lahan n Air Limbah Terpusat ( Terpusat  (Off -site) Kelebihan sistem ini adalah: 









 Menyediakan pelayanan yang terbaik  Sesuai untuk daerah dengan kepadatan kepadatan tinggi Pencemaran terhadap terhadap air tanah dan badan air dapat dihindari  Memiliki masa guna lebih lama Dapat menampung semua air limbah

Kekurangan sistem terpusat: 











 Memerlukan biaya investasi, operasi dan pemeliharaan yang tinggi  Menggunakan teknologi yang tinggi Tidak dapat dilakukan oleh perseorangan perseorangan Manfaat secara penuh diperolah setelah selesai  jangka panjang  Waktu yang lama dalam perencanaan dan pelaksanaan  Memerlukan pengelolaan, operasi dan pemeliharaan yang baik 

Persyarata Sistem Persyarata Sistem On--site dan Off -site On Sistem on site diterapkan pada:

− Kepadatan < 100 org/ha − Kepadatan > 100 org/ha sarana on site dilengkapi pengolahan tambahan seperti kontak media dengan atau tanpa aerasi

− Jarak sumur dengan bidang resapan atau cubluk  > 10 m

Sistem off site diterapkan pada kawasan :

− Kepadatan > 100 org/ha kawasan berpenghasilan rendah dapat − Bagi kawasan menggunakan sistem septik tank komunal komunal (decentralized water treatment) dan pengaliran dengan konsep perpipaan shallow sewer.

Hal-hal Halhal yang  yang Harus Harus Diperhatikan  Diperhatikan dalam  dalam Pemilihan Pengolahan Pemilihan  Pengolahan Air Limbah Limbah adalah  adalah:: 

 Kepadatan penduduk 



 Sumber air yang ada



 Permeabilitas tanah



 Kemiringan tanah



 Kemampuan membiayai