10 Masalah Program puskesmas
November 8, 2018 | Author: Robinder Dhillon | Category: N/A
Short Description
puskesmas...
Description
10 Masalah Program Puskesmas Medangasem Kabupaten Karawang
Alain Sihombing Cahyono o Dedik Cahyon Donald A. Manuain Stevent
11-2012-074 11-201 1-2012-154 2-154 11-201 1-2012-175 2-175
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA
Keadaan Umum Gedung Puskesmas Medangasem terletak di Jalan Medangasem, Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerta, Kab Karawang. Jarak antara Puskesmas Medangasem ke pusat kota Karawang adalah ± 23 km. Jarak terjauh ke Puskesmas yaitu 5 km dengan waktu tempuh terlama adalah 15 menit dan jarak terdekat yaitu 2 km dengan waktu tempuh tercepat 5 menit dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh desa di wilayah kerja UPTD Pusesmas Medangasem relatif
Gedung Puskesmas Medangasem
Keadaan Umum Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Medangasem adalah 1.713.000 m² Terdiri dari : 3 desa (Medangasem, Cipta Marga dan Kampung Sawah) 13 Dusun 13 RW 57 RT 24 Posyandu.
Data Demografi Penduduk Tahun 2013
Jumlah penduduk
: 34,410 orang
Laki-laki
: 17,735 orang
Perempuan
: 16,675 orang
Jumlah Rumah Tangga
: 5.136
Kepadatan Penduduk
: 19,38/km2
CIPTAMARGA
KP. SAWAH
Laki-laki : 5122 orang
Laki-laki : 7424 orang
Perempuan : 4816 orang
Perempuan : 6980 orang
MEDANGASEM Laki-laki : 5189 orang Perempuan : 4879 orang
Sarana Pendidikan
16 SD
5 di Desa Ciptamarga
5 di Desa Medangasem
6 di Desa Kampung Sawah
2 SMP
1 SMA
Tingkat Pendidikan JUMLAH NO
VARIABEL
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE 2 ATAS YANG MELEK HURUF PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI 3 YANG DITAMATKAN: 1
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI+ PEREMPUA PEREMPUA N N
6,002
6,346
12,348
2,896
2,927
5,823
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
b. SD/MI c. SMP/ MTs d. SMA/ MA e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN f. DIPLOMA I/DIPLOMA II g. AKADEMI/DIPLOMA III h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
1,092 748
1,287 777
14 23 54 2
20 28 59 1
0 0 2,379 1,525 0 34 51 113 3
Keadaan Umum Batas-batas wilayah kerja UPTD Puskesmas Medangasem adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Tirtajaya.
Sebelah Selatan
Sebelah Barat : Kecamatan Pebayuran Bekasi.
Sebelah Timur : Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
: Kecamatan Rengasdengklok.
Jayakerta.
Visi & Misi Visi Terwujudnya masyarakat di Wilayah Puskesmas yang Sehat dan Mandiri di Tahun 2015.
Misi 1. 2.
3.
4.
5.
Ikut menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan. Menciptakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar sesuai standar.
Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu, merata dan terjangkau. Mendorong masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
Sarana Pelayanan Puskesmas Medangasem
Poliklinik Umum
Poliklinik KIA & KB
Poliklinik Gigi
Poliklinik Konseling Berhenti Merokok
Poliklinik TB Paru & Kusta
Poliklinik PAL
Poliklinik Lansia
Poliklinik MTBS
Poliklinik Graha Semesta (Poliklinik Terpadu) Pelayanan Unit Gawat Darurat 24 jam Pelayanan Rawat Inap 24 jam Pelayanan Puskesmas Keliling Pelayanan Laboratorium
10 MASALAH PROGRAM DI PUSKESMAS MEDANG ASEM TRIWULAN KETIGA (JULI – SEPTEMBER 2014)
10 Permasalahan di Puskesmas Medangasem No
Program
Target (%)
Cakupan (%)
1
Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+
90.00
10.05
2
Cakupan Pembinaan UKBM
100.00
24.65
3
Cakupan Penderita Pneumonia Balita
86.00
22.73
4
Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
80.00
24.75
5
Cakupan pengawasan SPAL
80.00
29.53
10 Permasalahan di Puskesmas Medangasem No
Program
Target (%)
Cakupan(%)
6
Cakupan Penemuan Penderita Diare
75.00
40.10
7
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
97.00
69.75
8
Cakupan ASI Eksklusif
90.00
63.55
9
Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif
80.00
55.56
75.00
65.55
10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Masalah & Saran
1. Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ •
•
Penyebab Masalah
•
•
•
Saran
•
Pengetahuan ibu yang masih kurang tentang pentingnya imunisasi tetanus toksoid. Kurangnya penyuluhan tentang pentingnya imunisasi tetanus toksoid bagi ibu hamil. Jumlah imunisasi tetanus toksoid yang berulang menyebabkan banyak ibu yang lupa / enggan melakukan imunisasi. Terjadinya missed opportunity pada saat pemeriksaan kehamilan.
Meningkatkan penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi tetanus toksoid pada ibu hamil. Meningkatkan pengawasan terhadap program imunisasi toksoid bagi bidan desa.
2. Cakupan Pembinaan UKBM
•
Penyebab Masalah •
•
Saran
Tidak adanya respon atau perubahan PSP (pengetahuan, sikap & perilaku) ke arah lebih baik dari masyarakat setelah dilakukan penyuluhan, terutama sikap dan perilaku. Tingkat kepedulian masyarakat kurang.
Meningkatkan frekuensi kegiatan penyuluhan dan bila diperlukan diadakan pelatihan pada masyarakat.
3. Cakupan Penderita Pneumonia Balita •
Penyebab Masalah
•
•
• •
Saran
•
Pendataan penderita hanya berdasarkan pasien yang berkunjung ke UGD dan poli anak, tidak dilakukan survei langsung ke lapangan. Kasus pneumonia balita di wilayah kerja jarang. Kerjasama lintas program kurang optimal. Mengoptimalkan kerjasama lintas program. Mengoptimalkan kunjungan rumah. Mengoptimalkan penyuluhan kepada masyarakat terutama ibu yang mempunyai balita tentang penyakit pneumonia.
4. Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
Penyebab Masalah
•
•
•
Saran
•
•
Penyuluhan sudah dilakukan, namun perilaku masyarakat sulit untuk diubah. Sosial Ekonomi masyarakat yang masih kurang
Mengoptimalkan penggunaan tenaga kesehatan Puskesmas yang ada dengan cara meningkatkan kerjasama lintas program. Meningkatkan koordinasi dan pengorganisasian antara penanggungjawab program (KesLing) dengan lintas sektoral (kader, perangkat desa). Penyuluhan masyarakat mengenai penggunaan dan pemeliharaan air bersih secara berkala.
5. Cakupan pengawasan SPAL
Penyebab Masalah
•
•
Saran
•
Tidak adanya dana dan sarana ke lapangan.
Meningkatkan kegiatan penyuluhan Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan program.
6. Cakupan Penemuan Penderita Diare •
Penyebab Masalah
•
•
• •
Saran
•
•
Kurang pedulinya masyarakat terhadap higiene lingkungan. Kurangnya penerapan PHBS dalam kehidupan masyarakat Kurangnya penemuan kasus (jaringan) di wilayah kerja puskesmas Penyuluhan tentang diare secara berkala. Memberikan penyuluhan tentang PHBS dan bahaya penyakit diare. Pemberdayaan dan pelatihan kader dalam hal penjaringan pasien diare Mengoptimalkan kerjasama lintas sektoral (cth: bidan desa,dsb) dalam pelaporan kasus diare
7. Cakupan Kunjungan Ibu hamil K4 •
Penyebab Masalah
•
•
•
Saran
•
•
•
Masyarakat masih belum mengerti dan memahami pentingnya pelayanan ANC Kurangnya dukungan penuh dari masyarakat khususnya suami Kurangnya penyuluhan terhadap ibu hamil
Diperlukan adanya peningkatan kegiatan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) untuk mengatasi hambatan tersebut Memasuki kujungan rumah kedalam program Melakukan pelatihan kader untuk kujungan rumah Memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan ANC
8. Cakupan ASI Eksklusif
Penyebab Masalah
•
•
Saran
•
•
Pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif rendah.
Mengoptimalkan penyuluhan kepada masyarakat. Mengoptimalkan pendidikan kesehatan pada ibu hamil dan keluarga. Mengoptimalkan kerjasama lintas program.
9. Cakupan Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif •
•
Penyebab Masalah
•
•
• •
Saran
•
•
Pengetahuan masyarakat tentang TB masih kurang Konsep batuk 100 hari masih ada dari dulu. Kurangnya koordinasi dengan kader dalam hal penemuan kasus. Masih ada keengganan karena prosedur pengobatan gratis TB berbelit-belit ( periksa Sputum BTA)
Penyuluhan tentang TB. Koordinasi dengan lintas sektor Pemberdayaan kader dalam hal penjaringan pasien suspek TB. Sosialisasi tentang program DOTS di masyarakat.
10. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut •
•
Penyebab Masalah
•
•
•
Saran
•
Masih rendahnya jumlah lansia yang mendapat pembinaan program lansia. Penyebab kematian pada usia lanjut bergeser ke penyakit degeneratif dan perlu pengobatan panjang. Pengetahuan tentang penyakit tersebut masih rendah. Banyak lansia yang mengalami ketergantungan fisik dan tidak dapat lagi melakukan aktivitas sehari-sehari sendiri oleh karena adanya penyakit sehingga sulit mencapai akses pelayanan kesehatan.
Penyelengaraan Puskesmas santun lansia. Melakukan kunjungan ke rumah terutama bagi lansia dengan keterbatasan fisik.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
View more...
Comments