#1 Sosialisasi INM RS
August 28, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download #1 Sosialisasi INM RS...
Description
INDIKATOR NASIONAL MUTU RS
KELOMPOK SUBSTANSI MUTU DAN AKREDITASI YANKES RUJUKAN DIREKTORAT MUTU DAN D AN AKREDITASI AKREDITASI YANKES
DASAR HUKUM
PP 47/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan Pasal 62 : RS harus memberikan laporan pemenuhan indikator indikator nasional mutu pelayanan kesehatan dan insiden keselamatan pasien kepada Kemenkes.
Permenkes 12/2020 tentang
Akreditasi RS Pasal 13 : RS harus memberikan laporan pemenuhan indikator nasional mutu pelayanan kesehatan dan insiden keselamatan pasien kepada Kemenkes
Permenkes 80/2020 tentang Komite Mutu RS Pasal 10 ayat (2) : Komite Mutu Mutu memiliki fungsi a.l pengumpulan data, analisis capaian, validasi dan pelaporan data indikator prioritas dan indikator mutu nasional RS
Permenkes 14/2021 tent Permenkes tentang ang Standar Kegiatan Kegia tan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Penyelenggar aan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Risiko Sektor Kesehatan Standar RS Pemerintah dan Swasta pengawasan a.l RS harus melakukan pengukuran pengukur an indikator mutu secara berkala.
UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
Peningkatan Mutu Internal
01
Peningkatan Mutu Eksternal Dilakukan oleh Pihak Eksternal Faskes melalui Sertifikasi ataupun Akreditasi
Internal Continous Quality Improvement dilakukan oleh Fasilitas kesehatan dengan melakukan : penetapan indikator mutu, melakukan pengukuran, evaluasi PDSA/PDCA) dan Perbaikan
02
PEMILIHAN
PENGUKURAN
EVALUASI
“Peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan proses kegiatan kegiatan yang berkesina berkesinambung mbungan an (never ending ending process)”
INDIKATO INDIKA TOR R NASIONAL MUTU Tolok ukur yang di digunakan gunakan untuk menilai menilai tingkat keberhasilan mut mutu u pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
Untuk menilai apakah upaya yang telah dilakukan dapat meningkatkan keluaran
kepentingan transparansi publik
pelayanan kesehatan;
Memberikan umpan Memberikan umpan balik kepada balik kepada fasyankes
Untuk pembelajaran menggunakan praktik terbaik yang diperoleh melalui proses kaji banding
PROFIL INDIKATOR
Judul
Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu
Tujuan
Prinsip Prinsip atau tujuan prioritas prioritas dalam memberikan memberikan pelayanan, pelayanan, meliputi meliputi efektif (effective), keselamatan pasien (safe), pasien (safe), berorientasi berorientasi kepada pasien pasien (people-centred), (people-centred), tepat-waktu tepat-waktu (timely), (timely), efisien efisien (efficient), (efficient), adil adil (Equitable) dan (Equitable) dan terintegrasi (Integrated). terintegrasi (Integrated). Setiap indikator mengandung 1-3 dime dimensi nsi mutu
Suatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran indikator.
Definisi Operasional Tipe Indikator
Dasar pemilihan pemilihan indikator indikator yang dapat berasal dari : 1. Ketentu Ketentuan/p an/perat eraturan uran 2. Data 3. Li Lite terat ratur ur 4. Analisi Analisiss sit situasi uasi
Ba Batas tasan an penger pengertitian an yang yang dijadi dijadika kann pedoman pedoman dala dalam m melaku melakuka kann peng penguk ukur uran an in indi dika kato torr untu untukk menghindari kerancuan. Input : untuk menilai apakah fasilitas fasilitas pelayanan kesehatan memili memiliki ki kemampuan sumber daya yang cukup untuk memberikan pelayanan Proses Pro ses : untuk untuk menilai menilai apa yang dikerj dikerjakan akan staf fasi fasilit litas as pelayana pelayanann kesehat kesehatan an dan bagaiman bagaimanaa
pelaksanaan Output : untukpekerjaannya menilai hasil dari proses yang dilaksanakan Outcome: untuk menilai dampak layanan yang diberikan terhadap pengguna layanan
PROFIL INDIKATOR
Satuan Pengukuran Numerator (Pembilang)
Denumerator (Penyebut) Target Pencapaian
Kriteria
Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang memili memiliki ki karakteristik karakteristik tertentu
Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel. Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai
Kriteria inklusi: karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan Kriteria eksklusi: batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat diikutkan dalam pengukuran
Formula Metode Pengumpulan Data Sumber Data
Standar atau dasar ukuran yang digunakan , Antara lain: jumlah, persentase, persentase, dan satuan waktu.
Rumus untuk menghasilkan nilai indikator Retrospektif, Observasi Asal data yang diukur. (contoh: rekam medis dan formulir observasi). Jenis Sumber Data : 1. Data Primer (mengumpulkan langsung menggunakan lembar pencatatan hasil observasi, kuesioner) 2. Data sekunder (rekam medis, buku catatan komplain)
PROFIL INDIKATOR Instrumen Pengambilan Data Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Besar Sampel
Jumlah Jumlah data yang harus harus diku dikumpulk mpulkan an agar mewakili mewakili populasi populasi.. Besa Besarr sampel sampel disesuaik disesuaikan an dengan dengan kaidah-kaidah statistik.
Cara Pengambilan Sampel
Cara memilih sampel dari populasi untuk mengumpulkan informasi/data yang menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki populasi. Secara umum ada 2 cara : 1.Probability Sampling 2.Non Probability Sampling
Periode Pengumpulan Data
Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan pengumpulan data, contohnya ssetiap etiap bulan
Penyajian Data
Cara menampilkan data, contoh tabel, run chart, grafik
Periode Analisis Analisis dan Pelaporan Data Penanggung Jawab
Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan melaporkan data, contohnya setiap bulan, setiap triwulan
Petugas yang bertangggung jawab untuk mengkoordinir upaya pencapaian target yang ditetapkan
INDIKAT INDIKA TOR NASI NASIONAL ONAL MUTU R RUMAH UMAH SAKIT
1
2
3
• Kepatuhan
kebersihan tangan
7
• Kepatuhan
penggunaan APD
8
• Kepatuhan
identifikasi pasien
9
10
4
• Waktu
• Waktu
•
•
Pelaporan hasil kritis laboratorium
Kepatuhan penggunaan formularium nasional
Kepatuhan terhadap alur klinis (clinicalpathway) ( clinicalpathway)
•
•
•
•
tunggu rawat jalan 12
• Penundaan
6
•
tanggap Operasi Seksio sesarea emergensi tanggap emergensi 11
5
Kepatuhan waktu visite Dokter
operasi elektif 13
Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh Kecepatan waktu tanggap komplain
Kepuasan pasien
1. Kepatuhan Kepatuhan Kebersihan Kebersihan Tangan Jumla Jum lah h tin tinda dakan kan kebers kebersiha ihan n tangan tangan yang yang dila dilakuk kukan an
Numerator Denumerator
Jumlah total Jumlah total peluan peluang g kebers kebersiha ihan n tan tangan gan yan yang g s seha eharus rusnya nya di dila laku kuka kan n dala dalam m peri period ode e obse observ rvas asi i
Inklusi
Seluruh Sel uruh pel peluan uang g yang yang dim dimilik ilikii ole oleh h pem pember berii pel pelaya ayanan nan terindi ter indikas kasii har harus us mel melaku akukan kan keb kebers ersiha ihan n tang tangan an
Eksklusi
Tidak ada Jumlah tindakan kebersihan tangan yang dilakukan
Formula
x 100 %
Jumlah total peluang kebersihan tangan tangan yang seharusnya dilakukan dalam periode obser observasi vasi
1. Kepatuhan Kepatuhan Kebersihan Kebersihan Tangan •
•
hasil observasi /pengamatan menggunakan formulir pengumpulan pengu mpulan data/ data/aplikasi aplikasi
Minimal 200 peluang per unit Non probability Sampling – Consecutive sampling
pelaporan
Pelaporan Pela poran dilakuka dilakukan n setia setiap p bulan/triwulan/tahunan Analisis dilakukan setiap triwulan/tahunan
Besar sampel Teknik sampling Sumber data
Pelaporan analisis
observasi Pengumpulan Data
TARGET
≥85%
2. Kepatuh Kepatuhan an Pengguna Penggunaan an APD Jumlah petuga Jumlah petugas s yang yang patuh patuh menggu menggunak nakan an APD sesuai sesuai ind indika ikasi si dala da lam m peri period ode e obse observ rvas asi i
Numerator Denumerator
Juml Ju mlah ah selu seluruh ruh petu petuga gas s yang yang teri terindi ndikas kasii meng menggu gunak nakan an
APD AP D dalam dalam perio periode de obser observa vasi si
Inklusi Eksklusi
Formula
Semua petu Semua petugas gas yang terindi terindikasi kasi harus harus menggun menggunakan akan APD
Tidak ada
2. Kepatuh Kepatuhan an Pengguna Penggunaan an APD total sampel sampel jika jika jumlah populasi ≤ 30 Rumus Slovin Slovin jika jumlah jumlah populasi populasi > 30 Non Probability Sampling – Consecutive Sampling
hasil observasi /pengamatan menggunakan formulir pengumpulan pengu mpulan data/ data/aplikasi aplikasi
Pelaporan Pelaporan dilakukan setia setiap p bulan/triwulan/tahunan Analisis dilakuk dilakukan an setiap bulanan, triwulan/tahunan
pelaporan Besar sampel Teknik sampling Sumber data
Pelaporan analisis
observasi Pengumpulan Data
TARGET
100%
3. Kepatuhan Kepatuhan Identifik Identifikasi asi Pasie Pasien n Jumla Ju mlah h pemb pember erii pelay pelayana anan n yang yang melak melakuka ukan n ident identif ifik ikasi asi
Numerator
pasien secara benar dalam periode observasi
Denumerator
Juml Ju mlah ah pemb pember erii pela pelaya yana nan n ya yang ng diob diobse serv rvas asii da dala lam m pe peri riod ode e observasi
Inklusi Eksklusi
Formula
Semua pemb Semua pember erii pelay pelayana anan n yang yang memb memberi erika kan n pelayanan kesehatan.
Tidak ada
3. Kepatuhan Kepatuhan Identifik Identifikasi asi Pasie Pasien n
Hasil observasi /pengamatan menggunakan formulir pengumpulan pengu mpulan data/ data/aplikasi aplikasi
total sampel sampel jika jika jumlah populasi ≤ 30 Slovin jika jumlah jumlah populasi populasi > 30 Rumus Slovin Non Probability Sampling – Consecutive Sampling
pelaporan Besar sampel Teknik sampling Sumber data
Pelaporan analisis
Pelaporan Pelaporan dilakuka dilakukan n setia setiap p bulan,triwulan, tahunan Analisis dilakukan setiap bulan, triwulan, tahunan
observasi Pengumpulan Data
TARGET
100%
4. Waktu Waktu Tangg anggap ap Oper Operasi asi Seks Seksio io Sesa Sesare rea a Eme Emerg rgens ensii Jumlah Juml ah pasi pasien en ya yang ng di dipu putu tusk skan an tind tindak akan an se seks ksio io se sesa sare rea a emerge eme rgensi nsi katego kategori ri I (satu) (satu) ya yang ng mendap mendapatk atkan an tindak tindakan an seksio seksio sesare ses area a emerge emergensi nsi ≤ 30 menit
Numerator Denumerator
Jumlah Jumla h pasi pasien en yang yang diput diputus uskan kan tinda tindakan kan seksi seksio o sesare sesarea a emerg em ergen ensi si kateg kategor orii I
Seksio sesarea emergensi kategori I Misalnya : fetal distress menetap, prolaps tali pusat atau tali pusat menumbung, gagal vakum/forsep, vakum/forsep, ruptur uteri imminent, ruptur uteri, perdarahan ante partum dengan perdarahan aktif, Persalinan pada Bekas Seksio Sesarea (PBS)
Inklusi
Eksklusi Formula
Tidak ada
4. Waktu Waktu Tangg anggap ap Ope Opera rasi si Seks Seksio io Sesa Sesare rea a Emer Emerge gensi nsi
total sampel
Data sekunder dari laporan operasi oper asi maupun rekam medis medis
Besar sampel Teknik sampling
Pelaporan Pelaporan dilakuk dilakukan an setia setiap p bulan/triwulan/tahunan Analisis dilakukan setiap triwulan/tahunan
Sumber data
Data dikumpulkan secara retrospektif Pengumpulan Data
Waktu 30 menit dihitung sejak diputuskan operasi sampai dengan incisi
TARGET
≥
80%
5. Waktu Waktu Tungg Tunggu u Raw Rawat at Jala Jalan n
Numerator
Jumlah pasien rawat rawat jalan dengan waktu tunggu tunggu
≤ 60
menit
Jumlah pasien rawat rawat jalan yang diobservasi diobservasi
Denumerator Inklusi
Pasien yang berobat rawat jalan Pasien medical check up , pasien poli gigi, Pasien yang
Eksklusi
Formula
mendaftar online online atau atau anjungan mandiri datang lebih dari 60 menit dari waktu yang sudah ditentukan , Pasien yang ada tindakan pasien sebelumnya
5. Waktu Tungg Tunggu u Raw Rawat at Jalan total sampel sampel jika jika jumlah populasi ≤ 30 Slovin jika jumlah jumlah populasi populasi > 30 Rumus Slovin Probability Sampling – Simple Random Sampling/Stratified Random sampling sampling •
Data sekunder Catata Catatan nP Pendaftara endaftaran n Pasien rawa rawatt jala jalan n Rekam medik Pasien rawat jalan •
Besar sampel Teknik
•
•
Formulir waktu tunggu rawa rawatt jalan
sampling Sumber data
Pelaporan Pelaporan dilakukan setia setiap p bulan/triwulan/tahunan
Analisis dilakuk dilakukan an setiap bulan, triwulan/tahunan
Data dikumpulkan secara retrospektif Pengumpulan Data
TARGET
≥ 80%
Waktu tunggu rawat jalan dihitung sejak pasien kontak dengan petugas pendaftaran (saat petugas pendaftaran menanyakan dan mencatat data pasien atau saat pasien melakukan konfirmasi kehadiran
untuk pendaftaran online) sampai mendapat pelayanan dokter/dokter spesialis
6. Penun Penundaa daan n Oper Operasi asi Elek Elektif tif Jumlah pasien yang waktu waktu jadwal operasinya operasinya tertunda lebih dari 1
Numerator
jam Jumlah pasien operasi operasi elektif
Denumerator Inklusi Eksklusi
Formula
pasien operasi elektif
Penundaan operasi atas indikasi medis
6.Penund 6.Pe nundaan aan Operasi Operasi Elektif total sampel sampel jika jika jumlah populasi ≤ 30 Rumus Slovin Slovin jika jumlah jumlah populasi populasi > 30 Probability Sampling – Simple Random Sampling
Data sekunder dari laporan operasi oper asi maupun rekam medis medis
Besar sampel Teknik sampling
Pelaporan Pelaporan dilakuka dilakukan n setia setiap p bulan/triwulan/tahunan Analisis dilakukan setiap bulan,triwulan/tahunan
Sumber data
Data dikumpulkan secara retrospektif Pengumpulan Data
TARGET
< 5%
Waktu Penundaan Penundaan 60 menit dihitung sejak waktu operasi yang dijadwalkan sampai dengan pelaksanaan operasi.
7. Ketepatan Waktu Visite Dokter
Numerator
Jumlah di-visite di-visite Dokter Dokter pada pukul 06.00 – 14.00 14.00
Jumlah pasien yang diobservasi diobservasi
Denumerator Inklusi Eksklusi
Formula
Visite dokter pada pasien pasien rawat rawat inap
Pasien yang konsul baru masuk rawat inap pada hari tersebut atau pasien
7. Kete Ketepa pata tan n Wakt aktu u Visit Dokt Dokter er
total sampel sampel jika jika jumlah populasi ≤ 30 Slovin jika jumlah jumlah populasi populasi > 30 Rumus Slovin Probability Sampling – Stratified Random Sampling (berdasarkan Sampling (berdasarkan unit pelayanan)
Data sekunder dari laporan visit dalam rekam medis
Besar sampel Teknik sampling
Pelaporan Pelaporan dilakuka dilakukan n setia setiap p bulan/triwulan/tahunan Analisis dilakukan setiap bulan, triwulan/tahunan
Sumber data
Data dikumpulkan secara retrospektif Pengumpulan Data
TARGET
≥ 80%
elapo pora ran n Has Hasil il Kr Kriti itiss Lab Labor orat ator oriu ium m 8. Pela Numerator
Jumlah hasil kritis laboratorium laboratorium yang dilaporka dilaporkan n
≤30
menit
Jumlah hasil kritis laboratorium laboratorium yang diobservasi diobservasi
Denumerator Inklusi Eksklusi
Formula
Semua hasil pemeriksaa pemeriksaan n laboratoriu laboratorium m yang memenuhi memenuhi kategori hasil kritis Tidak ada
elapo pora ran n Has Hasil il Kr Kriti itiss Lab Labor orat ator oriu ium m 8. Pela total sampel sampel jika jumlah populasi populasi ≤ 30 Rumus Slovin jika jumlah populasi > 30 Probability Sampling – Simple Random Sampling / Systematic Random Sampling
Data sekunder dari laporan hasil tes kritis maupun rekam medis
Besar sampel Teknik sampling
Pelaporan Pelaporan dilakukan setia setiap p bulan/triwulan/tahunan Analisis dilakukan setiap bulan. triwulan/tahunan
Sumber data
Data dikumpulkan secara retrospektif Pengumpulan Data
TARGET
100%
Waktu lapor hasil kritis laboratorium dihitung sejak hasil pemeriksaan keluar dan telah Waktu dibaca oleh dokter/analis yang diberi kewenangan sampai dilaporkan hasilnya kepada
dokter yang meminta pemeriksaan
9. Kepa Kepatuha tuhan n penggun penggunaan aan fo formular rmularium ium nasion nasional al Jumlah R/ recipe dalam dalam lembar resep yang sesuai dengan
Numerator
formularium nasional
Jumlah R/ recipe dalam dalam lembar resep yang diobservasi
Denumerator Inklusi Eksklusi
Formula
Resep yang dilayani rumah sakit •
Obat yang diresepkan diresepkan di luar luar FORNAS tetapi dibutuhkan dibutuhkan pasien dan dan
•
telah mendapatkan persetujuan komite medik dan direktur. Bila dalam resep resep terdapat obat di luar FORNAS FORNAS karen karena a stok obat nasional berdasarkan e-katalog e-katalog habis/kosong. habis/kosong.
9. Kepa Kepatuhan tuhan penggun penggunaan aan form formulariu ularium m nasiona nasionall total sampel sampel jika jika jumlah populasi ≤ 30 Slovin jika jumlah jumlah populasi populasi > 30 Rumus Slovin Probability Sampling – Simple Random Sampling/ Systematic random Sampling •
Data sekunder dari lembar resep Besar sampel Teknik sampling
Pelaporan Pelaporan dilakuka dilakukan n setia setiap p bulan/triwulan/tahunan Analisis dilakukan setiap bulan, triwulan/tahunan
Sumber data
Data dikumpulkan secara retrospektif Pengumpulan Data
TARGET
≥ 80%
10. Kepatuh Kepatuhan an Terhada erhadap p Alur klinis
Numerator
linical Pathway)
Jumlah pelayanan pelayanan oleh PPA yang sesuai dengan dengan clinical pathway
Denumerator
Jumlah seluruh pelayanan pelayanan oleh PPA pada pada clinical pathway yang yang diobservasi
Inklusi
Pasien yan Pasien yang g mender menderita ita penyak penyakit it sesuai sesuai batas batasan an ruang ruang lingkup CP yang diukur
Eksklusi
Formula
Pasien pulang atas permintaan sendiri Pasien Va Varia riasi si meninggal yan yang g terjad terjadii ses sesuai uai den dengan gan ind indika ikasi si kli klinis nis pas pasien ien dalam perkembangan pelayanan
10. Kepatuh Kepatuhan an Terhada Terhadap p Alur klinis Clinica Clinicall Pathwa Pathway) y)
Data sekunder dari rekam medis
total sampel sampel jika jumlah populasi populasi ≤ 30
Rumus Slovin jika jumlah populasi > 30 Probability Sampling – Stratified Random Sampling (berdasarkan masing-masing Clinical Sampling Pathway ) Besar sampel Teknik sampling
Pelaporan Pelaporan dilakukan setia setiap p bulan/triwulan/tahunan Analisis dilakukan dilakuk an setiap bulan,triwulan/tahunan
Sumber data
Data dikumpulkan secara retrospektif Pengumpulan Data
TARGET
≥ 80%
CP dievaluasi adalah kepatuhan 5 CP prioritas nasional (hipertensi, DM tipe 2 dengan maksimal 1 komorbid, TB, HIV, keganasan)
11. Kepa Kepatuhan tuhan Upay Upaya a Penc Penceg egahan ahan Risik Risiko o Pasie Pasien n Jatuh Jumlah pasien rawat rawat inap berisiko tinggi jatuh jatuh yang mendapatkan
Numerator
ketiga upaya pencegahan risiko jatuh
Jumlah pasien rawat rawat inap berisiko tinggi jatuh jatuh yang diobservasi
Denumerator Inklusi
Pasien Rawat inap berisiko tinggi jatuh
Pasien tidak dapat dilakukan dilakukan asesme asesmen n ulang maupun
edukasi (meninggal, gangguan jiwa yang melewati fase akut) Pasien yang menolak intervensi
Eksklusi
Formula
11. Kepa Kepatuhan tuhan Upay Upaya a Pence Pencega gahan han Risik Risiko o Pasie Pasien n Jatuh total sampel sampel jika jika jumlah populasi ≤ 30 Slovin jika jumlah jumlah populasi populasi > 30 Rumus Slovin Probability Sampling – Stratified Random Sampling (berdasarkan Sampling (berdasarkan Unit Pelayanan) •
Data sekunder dari rekam medik
Besar sampel Teknik sampling
Pelaporan Pelaporan dilakuka dilakukan n setia setiap p bulan/triwulan/tahunan Analisis dilakukan setiap bulan, triwulan/tahunan
Sumber data
Data dikumpulkan secara retrospektif Pengumpulan Data
TARGET
100%
Kepatuhan upaya pencegahan resiko jatuh dinilai dari dilakukannya asesmen awal, asesmen ulang dan monitoring intervensi
12. Kecepata Kecepatan n Waktu Tangg Tanggap ap Kom Komplain plain Jumlah komplain yang ditanggapi ditanggapi dan ditindaklanjuti ditindaklanjuti sesuai
Numerator
waktu yang ditetapkan berdasarkan grading Jumlah Komplain yang disurvei
Denumerator Inklusi Eksklusi
Formula
Semua komplain
Tidak ada
12. Ketepatan Ketepatan Waktu Tangga Tanggap p Komp Komplain lain total sampel sampel jika jika jumlah populasi ≤ 30 Rumus Slovin Slovin jika jumlah jumlah populasi populasi > 30 Probability Sampling – Simple Random Sampling
Data sekunder dari Laporan komplain
Besar sampel Teknik sampling
Pelaporan Pelaporan dilakuka dilakukan n setia setiap p bulan/triwulan/tahunan Analisis dilakukan setiap bulan, triwulan/tahunan
Sumber data
Data dikumpulkan secara retrospektif Pengumpulan Data
Waktu tanggap diukur sesuai dengan grading complain.
TARGET
> 80%
13. Kepuasa Kepuasan n Pas Pasien ien
Sesuai dengan survei kepuasan masyarakat berdasarkan berdasarka n PermenPAN RB No. 14 Tahun 2017
Capaian
Inklusi Eksklusi
Formula
Seluruh pasien
Pasien yang tidak kompeten dalam mengisi kuesioner dan/atau tidak ada keluarga keluarga yang mendampingi.
13. Kepuasa Kepuasan n Pas Pasien ien Tabel Sampel Krejcie and Morgan Stratified Random Random Sampling Sampling (berdasarkan (berdasarkan unit unit pelayanan)
Data primer dengan lembar kuesioner survei kepuasan pasien
Besar sampel Teknik sampling
Pelaporan Pelaporan dilakuka dilakukan n setia setiap p6 bulan/ semesteran Analisis dilakuk dilakukan an setiap 6 bulan/tahunan
Sumber data
Survei Pengumpulan Data
TARGET
Skor ≥ 76.61
PELAPORAN INM mutufasyankes.kemkes.go.id/simar
KODE REGISTRASI RS
1234
PEMBINAAN PEMBI NAAN DAN PENGAW PENGAWASAN ASAN
1.
TU TUJU JUAN AN a. Meningka Meningkatka tkan n kepat kepatuhan uhan pengukur pengukuran an INM b. Mening Meningka katk tkan an pencapa pencapaian ian targe targett INM continuou cont inuouss quality quality improveme improvement nt
2.
PE PELA LAKS KSAN ANA A a. Men Menter erii b. Gube Gubern rnur ur c. Bupati Bupati/W /Wali aliko kota ta Dapat melibatkan asosiasi dan/atau organisasi profesi
3.
UPA UPAYA BINWAS BINWAS a. Advokas Advokasii dan sosialisa sosialisasi si b. c.
Bimbin Bimbinga gan n teknis teknis Monit Monitori oring ng dan ev evalu aluasi asi
mutufasyankes.kemkes.go.id/simar
KODE PROV/ KAB/KOTA
1234
Th Than ank k You You
View more...
Comments