KEBIJA KAN DAN STANDAR PROSEDU PROSEDUR R OPERASIONAL OPERASIONAL RUMAH SAKIT : ………………………………………….. KABUPATEN : ............................................................. 2012 – 2014 KEBIJAKAN DAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENERIM PENERIMAA AAN N PERALATAN KESEHATAN KESEHATAN YANG BARU MASUK MA SUK 1. 2. 3. 4.
DASAR HUKUM
5.
6.
7.
PENANGGUNGJAWAB
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang RS. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 147 Tahun 2010 tentang Perizinan Rumah Sakit. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 74 Tahun 2010 tentang Pedoman teknis pengelolaan alat kesehatan rumah sakit di provinsi sulawesi selatan.
Kepala Instalasi Peralatan RS bertanggung jawab ke Direktur RS
yang
selanjutnya
Penerimaan peralatan kesehatan yang baru masuk adalah pemeriksaan dan tes yang harus dilakukan pada peralatan kedokteran yang baru masuk ke Rumah Sakit (RS) pembelian, pinjaman, sewa atau digunakan untuk uji coba.
PENGERTIAN/ DEFENISI
Pemeriksaan dan tes ini menyangkut tentang kesesuaian alat, fungsi dan kerusakan/ kecacatan yang terjadi. Dengan dilaksanakannya kebijakan dan Prosedur ini maka RS dapat menjamin keselamatan dan keamanan alat bagi petugas dan pasien/ pengguna. Olehnya itu, bagi semua pihak di RS untuk tidak menggu nakan Peralatan Peralatan kesehatan kesehatan yang berada di RS ini apabila peralatan tersebut belum mempunyai Surat 1
pengesahan penerimaan Instalasi peralatan RS.
peralatan
kesehatan dari
Pemeriksaan dan tes ini harus dilaksanakan sebagai salah satu persyaratan Akreditasi dan Perizinan yang harus dipenuhi. 1.
PROSEDUR
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Penyedia barang / Pihak yang memasukkan alat kesehatan ke RS ini agar mengajukan permohonan pemeriksaan dan tes ke bagian/ unit/ Instalasi peralatan RS Penyedia barang menyerahkan alat Petugas pemeriksa menerima dan menghitung alat Penyedia barang menerima surat / resi tanda terima Petugas melakukan pemeriksaan dan tes sesuai dengan buku panduan Petugas membuat Surat pengesahan penerimaan peralatan kesehatan Bagi alat yang tidak berfungsi, tidak memenuhi persyaratan administrasi, ada bagian yangrusakatau cacat akan dikembalikan ke penyedia
Pemeriksaan dan tes ini dilaksanakan sebelum alat yang bersangkutan digunakan/ difungsikan di RS ini.
WAKTU PELAYANAN
Bagi penyedia barang/ Pihak yang memasukkan alat kesehatan ke RS ini agar mengajukan permohonan pemeriksaan dan tes ke bagian/ unit/ Instalasi peralatan RS untuk dilakukan pemeriksaan dan tes pada setiap hari kerj a dari Jam 09.00 – 15.00 Wita. Durasi waktu pemeriksaan dan tes peralatan sangat tergantung jenis dan jumlah alat yang diperiksa dan dites. Namun demikian, petugas di Instalasi peralatan akan menyampaikan durasi waktu pemeriksaan dan tes dan akan ditulis pada surat / resi tanda penyerahan alat.
PERSYARATAN
BIAYA PELAYANAN
Untuk melaksanakan pemeiksaan dan tes maka diperlukan : 1. Buku manual asli yang berbahasa Indonesia 2. Sertifikat keaslian (bagi alat baru) 3. Standar Industri/ Sertifikasi 4. Surat dari Kemenkes menyangkut Nomor Register terdaftar
Tidak ada biaya pelayanan
2
ALUR PELAYANAN
Sesuai pada lampiran
IDENTIFIKASI MASALAH
TEMPAT PENGADUAN
SOLUSI
MEKANISME PENGADUAN
..................................., ………………………………….2012 Kepala Instalasi...............................................
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.